PEMBAHASAN
Awalnya Eropa Menggunakan System Kontinental/ System Akuntansi Belanda, Yang Dikenal Di
Indonesia Dengan System Tata Buku / Pembukuan. Seiring Dengan Adanya Revolusi Industri
Mendorong Pencatatan Keuangan Secara Akurat, Hal Ini Didasari Oleh Para Pengguna Informasi
Akuntansi Menginginkan Pengambilan Keputusan Yang Lebih Tepatdan Akurat Untuk
Penanaman Modal, Biaya, Dan Sebagainya. Sehingga System Kontinental Mulai Digantikan
Dengan System Anglo Saxon, System Anglo Saxon Ini Adalah System Akuntansi America, System
Anglo Saxon Mulai Diterapkan Oleh Pelaku Bisnis Di Amerika Serikat, Sehingga Akuntansi Makin
Berkembang Di Dunia.
: INDONESIA . di awali oleh pencatatan tanam paksa di Indonesia oleh belanda menggunakan
pembukuan kontinental, kemudian system kontinental telah ditinggalkan dan beralih ke system
anglo saxon. Perubahan system akuntansi ini tidak terlepas dari peran bank dunia yang
menyalurkan pinjaman kepada Indonesia. Bank dunia menghendaki laporan keuangan
menggunakan system anglo saxon, akhirnya system akuntansi yang diakui di Indonesia adalah
system anglo saxon. Pemerintah RI akhirnya mengirim putra putri Indonesia ke luar negri untuk
belajar akuntansi, didalam negri mulai dirints ikatan akuntansi Indonesia untuk membimbing
perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan dan pekerjaan akuntan.
Akuntansi berkembang pesat sejak di keluarkan Undang-undang Penanaman Modal Asing (UU
PMA ) tahun 1967 dan Undang- Undang Penanaman Modal Dalam Negri ( UU PMDN ) tahun
1968, Kemudian terbentuklah ikatan akuntan yang menerapkan standar akuntansi keuangan
(SAK) Hingga saat ini.
Pengertian Akuntansi,
: Akuntansi adalah suatu system informasi keuangan, akuntansi terdiri dari 3 aktivitas yaitu
mengidentifikasi, mencatat, dan melaporkan ( activities, identifies, and records ) peristiwa-
peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan.
Ketika laporan keuangan sudah jadi, maka laporan keuangan tersebut siap untuk dianalisis dan
diinterpretasikan oleh para pengguna yang berkepentingan.
Disini ada garis besar bahwa didalam proses akutansi termasuk didalamnya adalah fungsi pembukuan,
jadi akuntansi cakupannya lebih luas dari pada pembukuan, karena akuntasi ada 3 proses tadi yaitu
mengidentifikasi – mencatat – menkomunikasikan, sedangkan pembukuan hanya mencatat saja.
. yang perlu dicatat adalah membeli computer dan membayar sewa, karena membeli computer dan
membayar sewa itu mempengaruhi persamaan dasar akuntansi, berpengaruh teradap harta, utang, dan
modalnya.
Ketika ada suatu peristiwa yang berpengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi maka itu perlu
dicatat, sedangkan mendiskusikan dengan kostumer itu tidak perlu dicatat karena tidak mempengaruhi
persamaan dasar akuntansi
- Menejer produksi yang mengurus tentang berapa biaya produksi yang harus dikeluarkan
- Menejer pemasaran yang mengurus berapa biaya pemasaran dari suatu produk.
- Menejer hrd yang mengurus ttg berapasih biaya gaji yang harus dinaikkan untuk karyawan.
*pengguna internal dan eksternal yang ada didalam sebuah organisasi harus dipisahkan karena
tidak sama, lain kasus jika perusahaan tersebut itu perusahaan perseorangan, karena
perusahaan semakin kecil maka pemilik juga akan menjadi menejer, jadi dia termasuk dalam
pengguna internal informasi akuntansi.
. suatu informasi dikatakan relevan jika memiliki nilai prediktif yang dimaksud yaitu informasi
tersebut dapat mengevaluasi peristiwa masa lalu, sekarang, dan yang akan dating, kemudian
mempunyai nilai umpan balik maksudnya dapat menegaskan atau memperbaiki harapan yang
dibuat sebelumnya, lalu juga dikatakan relevan jika tepat waktu agar informasi tersebut
bermanfaat bagi pengambil keputusan sebelum mereka kehilangan kesempatan untuk
mempengaruhi keputusan yang diambil.
. Informasi dikatakan reliabel apabila kebenarannya kemudian sesuai dengan kenyataan artinya
disajikan secara wajar
. netral artinya disini tidak dipengaruhi kepentingan pihak lain.
: Perangkat dasar konseptual elemen-elemen
Level Kedua (sisi kanan): 1. Aktiva/ assets
2. utang/ liabilities
3. ekuitas/equity
4. investasi oleh pemilik (investment by owner)
5. distribusi pada pemilik (distribution to owner)
6. laba komprehensif (comprehensive income)
7. pendapatan (revenue)
8. biaya ( expenses )
9. keuntungan ( gains )
10. kerugian (losses)
- 1. Economic entity / kesatuan usaha
- Going concern / keberlangsungan usaha
- Monetary unit/ penggunaan unit moneter, digunakan untuk satuan mata uang tertentu u
pelaporan keuangan
- Accounting-period/ 1 tahun.
- 2. Historical cost : seperti pembelian asset akan tercatat pada historical cost
Bidang-Bidang Akuntansi
Akuntansi keuangan : mempelajari proses akuntansi mulai dari identifikasi smpai laporan
keuangan
Akuntansi manajemen : menafsirkan info akuntansi y telah dibuat oleh bagian keuangan
Akuntansi biaya : lebih focus kepada apa apa yang terkait dengan biaya produksi
Akuntansi perpajakan : khusus menangani akuntansi yang berada didalam perpajakan
Akuntansi anggaran : terkait dengan suatu anggaran yang ada disuatu organisasi
Akuntansi sector public : terkait dengan sector seperti yayasan, pesantren yang didalamnya
termasuk akuntansi pemerintahan namun akuntansi sector public menggunakan standart
akuntansi keuangan SAKTABP, sedangkan akuntansi pemerintahan menggunakan
SAP/standar akuntansi pemerintahan,
Akuntansi pendidikan : akuntansi yang berfokus pada keuangan pendidikan seperti sma, ptn,
dan lainnnya
Akuntansi syariah : mempelajari akuntansi keuangan syariah
Akuntansi pemerintahan : sedangkan akuntansi pemerintahan menggunakan SAP/standar
akuntansi pemerintahan.
Profesi Akuntansi, :
akuntan perusahaan - internal
Public- eksternal
Pemerintah
Pendidik
Syariah
Pajak