Anda di halaman 1dari 9

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

Nama : Alista Yunni’Matul Izza

Kelas : XII IPS 2

No Absen/ NIS : 04/ 14849

Sebagai : Catatan Materi Mata Pelajaran Ekonomi KD1

PEMBAHASAN

 Perkembangan Akuntansi, Dunia Dan Indonesia


: DUNIA . Awalnya Berkembang Dari Seorang Tokoh Ekonomi
Luca Pacioli Yang Menulis Buku Y Berjudul Summa De Arithmetica Geomethrica, Proportioni Et
Proportionalita, Dalam Buku Tersebut Terdapat Suatu Bab Yang Berjudul Tractacus De Computis
Et Scripturis Yang Menggambarkan/ Membahas Pembukuan Berpasangan ( Double Entry Book
Keeping ).

Awalnya Eropa Menggunakan System Kontinental/ System Akuntansi Belanda, Yang Dikenal Di
Indonesia Dengan System Tata Buku / Pembukuan. Seiring Dengan Adanya Revolusi Industri
Mendorong Pencatatan Keuangan Secara Akurat, Hal Ini Didasari Oleh Para Pengguna Informasi
Akuntansi Menginginkan Pengambilan Keputusan Yang Lebih Tepatdan Akurat Untuk
Penanaman Modal, Biaya, Dan Sebagainya. Sehingga System Kontinental Mulai Digantikan
Dengan System Anglo Saxon, System Anglo Saxon Ini Adalah System Akuntansi America, System
Anglo Saxon Mulai Diterapkan Oleh Pelaku Bisnis Di Amerika Serikat, Sehingga Akuntansi Makin
Berkembang Di Dunia.

: INDONESIA . di awali oleh pencatatan tanam paksa di Indonesia oleh belanda menggunakan
pembukuan kontinental, kemudian system kontinental telah ditinggalkan dan beralih ke system
anglo saxon. Perubahan system akuntansi ini tidak terlepas dari peran bank dunia yang
menyalurkan pinjaman kepada Indonesia. Bank dunia menghendaki laporan keuangan
menggunakan system anglo saxon, akhirnya system akuntansi yang diakui di Indonesia adalah
system anglo saxon. Pemerintah RI akhirnya mengirim putra putri Indonesia ke luar negri untuk
belajar akuntansi, didalam negri mulai dirints ikatan akuntansi Indonesia untuk membimbing
perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan dan pekerjaan akuntan.
Akuntansi berkembang pesat sejak di keluarkan Undang-undang Penanaman Modal Asing (UU
PMA ) tahun 1967 dan Undang- Undang Penanaman Modal Dalam Negri ( UU PMDN ) tahun
1968, Kemudian terbentuklah ikatan akuntan yang menerapkan standar akuntansi keuangan
(SAK) Hingga saat ini.
 Pengertian Akuntansi,
: Akuntansi adalah suatu system informasi keuangan, akuntansi terdiri dari 3 aktivitas yaitu
mengidentifikasi, mencatat, dan melaporkan ( activities, identifies, and records ) peristiwa-
peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan.

*3 aktivitas : mengidentifikasi – mencatat – menkomunikasikan.

Yang diidentifikasikan adalah peristiwa ekonomi yaitu transaksi, dari suatu


transaksi maka akan muncul bukti transaksi ( nota, kuitansi, nota debet, nota kredit,dll) bukti transaksi
kemudian dicatat dalam bentuk jurnal kemudian diklasifikasikan dalam buku besar kemudian diringkas
dalam bentuk neraca saldo kemudian dilakukan siklus akuntansi sesuai dengan jenis perusahaan
seperti : membuat kertas kerja, membantu membuat laporan keuangan, membuat jurnal penutup,
neraca saldo setelah penutup, kemudian mengkomunikasikan itu adalah menyiapkan laporan keuangan,
terdapat 5 macam keuangan : 1. Laporan laba rugi

2.laporan perubahan ekuitas/ laporan perubahan modal

3.laporan posisi keuangan/ neraca

4.laporan arus kas

5. catatan atas laporan keuangan

Ketika laporan keuangan sudah jadi, maka laporan keuangan tersebut siap untuk dianalisis dan
diinterpretasikan oleh para pengguna yang berkepentingan.

Disini ada garis besar bahwa didalam proses akutansi termasuk didalamnya adalah fungsi pembukuan,
jadi akuntansi cakupannya lebih luas dari pada pembukuan, karena akuntasi ada 3 proses tadi yaitu
mengidentifikasi – mencatat – menkomunikasikan, sedangkan pembukuan hanya mencatat saja.

Berikut adalah contoh peristiwa dari ekonomi :

. membeli computer - mendiskusikan design produk dengan konsumen - membayar sewa


Mana yang dicatat dan mana yang seharusnya tidak dicatat?

. yang perlu dicatat adalah membeli computer dan membayar sewa, karena membeli computer dan
membayar sewa itu mempengaruhi persamaan dasar akuntansi, berpengaruh teradap harta, utang, dan
modalnya.

Ketika ada suatu peristiwa yang berpengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi maka itu perlu
dicatat, sedangkan mendiskusikan dengan kostumer itu tidak perlu dicatat karena tidak mempengaruhi
persamaan dasar akuntansi

 Pemakai/ pengguna Informasi Akuntasi, dibagi menjadi 2 internal dan eksternal.


: internal yang artinya didalam suatu perusahaan, dan eksternal berarti berada diluar organisasi
atau diluar perusahaan.
: pengguna internal terdiri dari – pejabat perusahaan, direktur, dan para manejer.
Para manejer ini bertugas merencanakan, mengorganisasikan, mengelola jalannya perusahaan.
Seperti :
- menejer keuangan y membutuhkan informasi akuntansi untuk keputusan, kemajuan kredit
kpd suatu bank.

- Menejer produksi yang mengurus tentang berapa biaya produksi yang harus dikeluarkan

- Menejer pemasaran yang mengurus berapa biaya pemasaran dari suatu produk.
- Menejer hrd yang mengurus ttg berapasih biaya gaji yang harus dinaikkan untuk karyawan.

: pengguna eksternal terdiri dari.


- badan perpajakan yang membutuhkan info akuntansi untuk mengetahui nilai dasar
pengenaan pajak.
- Badan pembuat aturan membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui apakah
perusahaan tersebut telah beroprasi sesuai peraturan y telah ditetapkan. Seperti
pemerintah, ojk, dan lainnya.
- Pelanggan, pelanggan juga membutuhkan informasi dari suatu perusahaan apakah benar
suatu perusaan tersebut memenuhi pasokan, kebutuhan y terkait dengan bahan baku.
- Kreditor, membutuhkan info untuk mengetahui resiko atas kredit yang telah ia berikan.
Contohnya : perbankan, perbankan mau meminjam uang kepada perusahaan, nah kreditor
pasti melihat laporan keuangan suatu perusahaan tersebut, apakah bisa suatu perusahaan
tersebut membayar hutangnya atau tidak.
- Investor, ia membutuhkan informasi akuntansi untuk memutuskan membeli, menjual,/
menanam saham.
- Serikat pekerja, yang membutuhkan laporan akuntansi untuk menanyakan apakah bisa
suatu perusahaan menaikkan upah, bonus, dan lainnya.
- Akademisi, : para dosen, mahasiswa yang melakukan penelitian-penelitian yang terkait
dengan keuangan perusahaan.
- Perencana ekonomi : ia membutuhkan informasi untuk membuat ekspektasi atas kegiatan
perekonomian dimasa yang akan dating.

*pengguna internal dan eksternal yang ada didalam sebuah organisasi harus dipisahkan karena
tidak sama, lain kasus jika perusahaan tersebut itu perusahaan perseorangan, karena
perusahaan semakin kecil maka pemilik juga akan menjadi menejer, jadi dia termasuk dalam
pengguna internal informasi akuntansi.

 KDK( kerangka dasar konseptual )- Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi,

Kdk yang bermanfaat sebagai pedoman dalam menentukan standart akuntansi.


Dilevel 1 : membahas tentang tujuan laporan keuangan
2 : membahas sisi kiri karakteristik kualitatif informasi akuntansi, sisi kanan luas elemen
laporan keuangan
3 : ada asumsi, prinsip, dan keterbatasan
 KDK( kerangka dasar konseptual )- Prinsip dasar dan asumsi dalam Akuntansi,
: Perangkat dasar konseptual tujuan pelaporan keuangan
level pertama :
1.digunakan untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit
2. Menilai, pengakuan dan ketidakpastian penerimaan kas bersih
3. Memberi informasi tentang sumber daya ekonomi perusahaan dan perubahannya
4. Performa keuangan
5. Distribusi sumber ekonomi
6. Pertanggungjawaban manajer
7. Informasi bagi manajer dan direktur

Level kedua (sisikiri):


1. kualitas primer
A. Relevan
B. Reliability atau keandalan
2. kualitas sekunder
A. comparability atau dapat dibandingkan
B. Konsisten

. suatu informasi dikatakan relevan jika memiliki nilai prediktif yang dimaksud yaitu informasi
tersebut dapat mengevaluasi peristiwa masa lalu, sekarang, dan yang akan dating, kemudian
mempunyai nilai umpan balik maksudnya dapat menegaskan atau memperbaiki harapan yang
dibuat sebelumnya, lalu juga dikatakan relevan jika tepat waktu agar informasi tersebut
bermanfaat bagi pengambil keputusan sebelum mereka kehilangan kesempatan untuk
mempengaruhi keputusan yang diambil.
. Informasi dikatakan reliabel apabila kebenarannya kemudian sesuai dengan kenyataan artinya
disajikan secara wajar
. netral artinya disini tidak dipengaruhi kepentingan pihak lain.
: Perangkat dasar konseptual elemen-elemen
Level Kedua (sisi kanan): 1. Aktiva/ assets
2. utang/ liabilities
3. ekuitas/equity
4. investasi oleh pemilik (investment by owner)
5. distribusi pada pemilik (distribution to owner)
6. laba komprehensif (comprehensive income)
7. pendapatan (revenue)
8. biaya ( expenses )
9. keuntungan ( gains )
10. kerugian (losses)
- 1. Economic entity / kesatuan usaha
- Going concern / keberlangsungan usaha
- Monetary unit/ penggunaan unit moneter, digunakan untuk satuan mata uang tertentu u
pelaporan keuangan
- Accounting-period/ 1 tahun.
- 2. Historical cost : seperti pembelian asset akan tercatat pada historical cost
 Bidang-Bidang Akuntansi

Akuntansi keuangan : mempelajari proses akuntansi mulai dari identifikasi smpai laporan
keuangan
Akuntansi manajemen : menafsirkan info akuntansi y telah dibuat oleh bagian keuangan
Akuntansi biaya : lebih focus kepada apa apa yang terkait dengan biaya produksi
Akuntansi perpajakan : khusus menangani akuntansi yang berada didalam perpajakan
Akuntansi anggaran : terkait dengan suatu anggaran yang ada disuatu organisasi
Akuntansi sector public : terkait dengan sector seperti yayasan, pesantren yang didalamnya
termasuk akuntansi pemerintahan namun akuntansi sector public menggunakan standart
akuntansi keuangan SAKTABP, sedangkan akuntansi pemerintahan menggunakan
SAP/standar akuntansi pemerintahan,
Akuntansi pendidikan : akuntansi yang berfokus pada keuangan pendidikan seperti sma, ptn,
dan lainnnya
Akuntansi syariah : mempelajari akuntansi keuangan syariah
Akuntansi pemerintahan : sedangkan akuntansi pemerintahan menggunakan SAP/standar
akuntansi pemerintahan.

 Profesi Akuntansi, :
akuntan perusahaan - internal
Public- eksternal
Pemerintah
Pendidik
Syariah
Pajak

 Etika Profesi Akuntansi,

Anda mungkin juga menyukai