Anda di halaman 1dari 1

Akhlak yang seharusnya dimiliki oleh seorang dai adalah sebagaimana yang telah dijleaskan oleh

Allah Ta’ala dalam kitab-Nya dan dirinci oleh Nabi dalam sunnah dan sirahnya. Sebagaimana firman
Allah Ta’ala dalam surah At-Taubah:119 dan dalam surah Al-maidah:119. Dan ibunda Aisyah ketika
ditanyakan bagaimana Akhlak Nabi ‫ ﷺ‬maka dia berkata “Akhlaknya (Rasulullah) adalah Al-quran. Dan
ketahuliah bahwa Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak.

Adapun akhlak yang semestinya dimiliki seorang da’I adalah :

1. Jujur

Akhlak yang jujur bermanfaat bagi kita dihari kiamat. Juga menyelamatkan kita dari
murkanya Allah Ta’ala dan mengantarkan kita kesurga yang penuh dengan kenikmatan.
Sungguh kejujuran adalah akhlak yang paling dibutuhkan dalam kehidupan seorang da’I
agar dakwahnya berhasil.
2. Sabar

Menjadi seorang da’I harus memiliki kesabaran dalam rangka mengajak umat manusia
kepada jalan yang benar dan menyampaikan misi agama karena masing-masing manusia
memiliki karakter, tabiat, keperluan, kepentingan, dan kekurangan yang berbeda beda.

3. Perasaan kasih sayang

Seorang da’I harus memiliki hati yang penuh dengan kasih saying terhadap semua orang
dan mengajak kepada kebaikan dengan lapang dada dan kelembutan. Dengan penuh rasa
kasih sayang, seorang da’I akan merasa ringan dalam menghadapi setiap tantangan dan
rintangan yang mungkin muncul dari orang-orang yang lalai dan bodoh. Selama seorang
dai menyikapi kesalahan umat dengan pandangan penuh rasa kasih sayang dan lapang
dada, ia akan mudah memaafkan orang ketika hatinya merasa disakiti.

4. Rendah hati (tawadhu)

Tawadhu merupakan sifat yang paling menonjol dan mampu memberi pengaruh yang
cukup signifikan dalam kesuksesan dakwah sehingga seorang da’i akan dicintai dan
menjadi tokoh panutan ditengah-tengah masyarakat. Sebaliknya sifat sombong akan
menjauhkan seorang dai dari pergaulan, bahkan dikucilkan dan dibenci oleh masyarakat.
5. Ikhlas

Ikhlas berdakwah ialah engkau berdakwah untuk mencari ridha Allah Ta’ala bukan
mencari keuntungan dunia, pamer, ingin didengar orang lain, dalam rangka riya, atau
mencari popularitas.

Anda mungkin juga menyukai