ANIA GHINA SALSABILA ADPU4332 Hukum Administrasi Negaraa
ANIA GHINA SALSABILA ADPU4332 Hukum Administrasi Negaraa
TUGAS 2
Jawaban :
Tindakan hukum negara yang tidak melawan hukum, tetapi merugikan warganya dapat
dicontohkan sebagai berikut. Dalam hal negara berupaya menjaga ketersediaan bahan
pangan bagi masyarakat, negara dalam fungsinya sebagai bestuurszorg melaksanakan
pembelian hasil panen berupa gabah secara besar besaran dari petani. Dengan
kemampuan keuangan yang begitu besar, negara mengontrol harga gabah tersebut. Bagi
petani, kondisi ini dapat dianggap menguntungkan, yaitu ketika harga beras jatuh, tetapi
juga dapat merugikannya ketika sesungguhnya harga gabah sedang naik.
Tujuan mulia dari negara yang berusaha menstabilkan harga berras dipasaran serta
upaya untuk mengangkat kehidupan petani tentu saja bertolak belakang dengan keadan
para pebisnis beras. Sebagai pelaku ekonomi praktis, tentunya pebisnis selalu berusaha
melakukan pembelian gabah dari petani : kalau bisa dengan harga serendah mungkin,
kemudian secepatnya menjual kembali ke pasaran dengan harga harga setinggi tingginya
agar mendapatkan keuntungan sebesar besarnya. Pada kondisi seperti inilah, muncul
pertentangan antara kebijakan pemerintah yang mengontrol perdagangan beras dengan
tujuan ketersediaan dan keterjangkauan nilai beli beras, tetapi pada sisi yang lain
bertemu dengan kepentingan pebisnis beras yang lebih menekankan kepentingan
pribadinya saja.
Jawaban :
a. Anasir yang disebut anordnung, yakni penetapan peraturan [kaidah] hukum dengan
tegas.
b. Anasir yang disebut rechtssazs, yakni peraturan [kaidah] hukum itu sendiri.
Bedasarkan pendapatt yang dikemukakan oleh Paul Laband, dapat diitarik kesimpulan
bahwa makna tindakan atau perbuatan yang bersifat melanggar hukum mempunyai
makna lebih luas dibandingkan dengan makna tindakan atau perbuatan negara yang
bersifat melanggar undang undang.
3. Pada salah satu contoh perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh pemerintah
yaitu perbuatan sewenang-wenang yang tidak sesuai dengan tujuan asli yang ada dalam
undang-undang (detournement de pouvoir), bagaimana perbuatan tersebut dikatakan
tindakan sewenang-wenang?
Jawaban :
Perbuatan sewenang-wenang yang tidak sesuai dengan tujuan asli yang ada dalam
undang-undang (detournement de pouvoir) merupakan perbuatan pemerintah atau
negara yang menurut Muchsan diartikan sebagai ketidaktepatan suatu perbuatan atau
keputusan dari administrasi negara. Ketidaktepatan ini bisa saja terjadi akibat perbedaan
interpetasi atas bunyi peraturan atau kelemahan dasar pertimbangan yang digunakan.