Anda di halaman 1dari 4

TUGAS I

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

NAMA MAHASISWA : JAMALUDDIN FIDMATAN

NOMOR INDUK MAHASISWA/NIM : 042758191

KODE/NAMA MATA KULIAH : ADPU4332/HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

MASA TUGAS I : 02 – 16 MEI 2022

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
Dua Warga Binaan Rutan Batam Dapat Pendampingan Hukum dari LBH Mawar Saron

Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum. Negara memberikan bantuan
hukum kepada warga negara yang kurang mampu atau tidak bisa membayar pengacara. Untuk
wilayah Provinsi Kepri, Kanwil Kemenkumham bekerja sama dengan dua Lembaga Bantuan Hukum
(LBH) untuk mendampingi setiap warga binaan yang membutuhkan bantuan hukum. Kedua LBH yang
sudah bekerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Kepri adalah LBH Mawar Saron dan LBH Anisa.

Dalam hal memberikan bantuan hukum kepada warga miskin, Kemenkumham tidak bekerja sendiri
tetapi menjalin kerja sama dengan LBH yang sudah disertifikasi. LBH akan melaksanakan
pendampingan terhadap masyarakat miskin yang berhadapan dengan hukum, mulai dari penyidikan
di Kepolisian, dan Kejaksaan, sampai persidangan di pengadilan.

Untuk pendampingan hukum yang dilakukan oleh LBH, masyarakat tidak perlu memikirkan biaya
apapun.

Berdasarkan pada artikel diatas dapat kita pahami bahwa negara dalam fungsinya memiliki hubungan
yang saling mengatur antara pemerintah dengan masyarakatnya.

Pertanyaan:

1. Korelasikan kasus di atas antara bantuan hukum yang diberikan dengan substansi ilmu hukum
administrasi negara secara umum!
2. Bantuan hukum yang diberikan oleh pemerintah dapat dikatakan sebagai salah satu fungsi
utama hukum administrasi negara. Berikan analisis dan penjelasan saudara termasuk
ke dalam fungsi yang manakah yang telah dijalankan oleh pemerintah?

Jawaban :

1. Bantuan Hukum adalah “Bantuan hukum yang dimaksud KUHAP meliputi pemberian jasa
bantuan hukum secara profesional dan formal, dalam bentuk pemberian jasa bantuan hukum
setiap orang yang terlibat dalam kasus tindak pidana, baik secara cuma-cuma bagi mereka
yang tidak mampu dan miskin maupun memberi bantuan kepada mereka yang mampu oleh
para advokat dengan jalan menerima imbalan jasa”.Sebagaimana yang telah ditegaskan
dalam Pasal 54 KUHAP, dapat diketahui bahwa bantuan hukum diberikan dan dilaksanakan
pada setiap tingkat pemeriksaan. Pemberian bantuan hukum dalam pelaksanaannya, sangat
terkait atau sangat terlihat peranannya dalam proses pemeriksaan di tingkat penyidikan dan
tingkat pemeriksaan di sidang pengadilan. Selain itu, pemberian bantuan hukum juga dapat
diberikan secara langsung dari seorang advokat melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) atau
melalui organisasi kemasyarakatan.
(https://media.neliti.com/media/publications/107635-ID-bantuan-hukum-sebagai-
kewajiban-negara) sedangkan

Substansi Ilmu Hukum administrasi Negara secara umum dapat digambarkan sebagai
segenap pengaturan mengenai kehidupan bernegara yang mengatur hubungan antara negara
dan rakyatnya. (ADPU4332/Modul 1/Hal.1.55)

Pelaksanaan bantuan hukum hukum sebenarnya terasa betul ketika anggota masyarakat
masuk ke dalam suatu rangkaian proses hukum di mana ia berhak mendapatkan pembelaan
dari advokat untuk menjamin tercapainya proses hukum yang adil (due process of law) dan
mencegah terjadinya pelanggaran terhadap hak-hak individu oleh negara ketika ia
berhadapan dengan kepentingan negara dalam suatu perkara hukum, atau ketika ia
berhadapan dengan instrumen-instrumen negara yang menyelenggarakan kekuasaan
kehakiman dan proses peradilan. Karena itu perlu adanya jaminan negara bagi warga
negaranya untuk mendapatkan bantuan hukum, yang salah satunya dapat diberikan dalam
peraturan perundang-undangan.Selain sebagai kewajiban negara, bantuan hukum juga untuk
mewujudkan kesejahteraan dengan menyediakan dana bantuan hukum dalam APBN untuk
merealisasikan tanggung jawab konstitusionalnya mendanai program bantuan hukum.
Sebagai wujud dari tanggung jawab negara terhadap fakir miskin yang diatur dalam Pasal 34
ayat (1) UUD 1945. Hak-hak fakir miskin yang diakui oleh UUD 1945 menjadi relevan untuk
didukung dengan dana yang diperoleh dari negara maupun masyarakat
(https://media.neliti.com/media/publications/107635-ID-bantuan-hukum-sebagai-
kewajiban-negara)

Dari penjelasan di atas menjelaskan bahwa Pemerintah dalam melakukan upaya untuk
menyejahterakan masyarakatnya tentu membutuhkan tindakan-tindakan yang bertujuan
mengatur segala aspek yang berkaitan dengan kehidupan bernegara dan bermasyarakat
hukum modern. Oleh karena itu,negara melakukan dan membuat peraturan untuk segala
aspek kehidupan bernegara tersebut. (ADPU4332/Modul 2/Hal.2.3)
Oleh karena itu sangat jelas bahwa dari kasus di atas antara peran Pemerintah dalam
memberikan bantuan Hukum kepada masyrakatnya dengan substansi ilmu hukum
administrasi negara secara umum memiliki hubungan yang sangat signifikan

2. Menurut saya kasus di atas fungsi utama hukum administrasi Negara yang digunakan
Pemerintah yaitu merupakan fungsi Penjaminan.

Dalam hal Fugsi penjaminan yang diemban oleh hukum administrasi negara, hukum
administrasi negara berusaha menjalankan fungsi untuk menjamin terselenggaranya
pemerintah berdasarkan demokrasi. Untuk itu, dilakukan penjaminan melalui segenap
Tindakan pemerintah dalam penyelenggaraan pengawasan . Hal ini dilakukan agar fungsi
pemerintah benar-benar dilakukan secara bertanggung jawab. Penjaminan yang dilakukan
oleh fungsi hukum administrasi negara juga menyangkut segenap penjaminan yang diberikan
kepada masyarakat mengenai segala bentuk perlindungan hukum ataupun ganti rugi atas
segenap Tindakan pemerintah yang dirasakan merugikan masyarakat. (ADPU4332/Modul
2/Hal.1.49)

Anda mungkin juga menyukai