Anda di halaman 1dari 5

Nama : Munira Rizky

NIM : 11201120000060
Kelas : Ilmu Politik/5C
Mata Kuliah : Komunikasi Politik
Artikel, “Harga BBM Resmi Naik, Driver Ojol Mogok Kerja”

Jakarta - Ribuan massa driver ojek online (ojol) menggelar aksi mogok dan demontrasi di
depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/09/2022). Ini dilaksanakan
untuk menyuarakan keberatannya terhadap kenaikan BBM.
Dalam aksi tersebut, para driver ojol menitikberatkan pada empat tuntutan. Hal ini serupa
dengan pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia
(SPAI), Lily Pujiati.
“Ada empat tuntutan yang mereka bawa dalam aksi demo nanti.”

Untuk menyerukan tuntutan yang pertama, para peserta aksi, sebelum ke Gedung DPR/MPR,
akan berunjuk rasa di depan Gedung Kementrian Perhubungan.

Pengendara ojol menuntut Kementerian Perhubungan untuk konsisten dengan aturan


kenaikan tarif baru ojol.

Tuntutan ini dilayangkan karena pada saat itu, belum ada kepastian mengenai kenaikan tarif
ojol. Aturan ini sudah dua kali diundur tanpa kejelasan. Oleh karena itu, para demonstran ini
menuntut ketegasan dan keterbukaan dari pemerintah.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi menaikan tarif ojol. Penetapan aturan
kenaikan tarif ojol ini berlaku mulai tanggal 11 September 2022.

Ketentuan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022
Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk
Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi yang ditandatangani pada 7
September 2022.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, menjabarkan


penyesuaian tarif tersebut.

Untuk biaya jasa ojek online 2022 diputuskan adanya kenaikan yaitu untuk zona I dari batas
bawah Rp 1.850 naik ke Rp 2.000 atau kenaikan 8%. Untuk batas atas dari Rp 2.300 naik
menjadi Rp 2.500 atau naik 8,7%. Untuk biaya jasa minimal menjadi Rp 8.000-Rp 10.000.

Untuk zona II terjadi kenaikan biaya batas bawah sebesar 13,33% dan batas atas sebesar 6%.
“Untuk zona II yaitu batas bawah dari Rp 2.250 naik menjadi Rp 2.550. Untuk batas atas dari
Rp 2.650 naik menjadi Rp 2.800. Jadi ada kenaikan batas bawah 13%, batas atas 6%. Biaya
jasa minimal Rp 10.200-Rp 11.200,”

Untuk zona III batas bawah dari Rp 2.100 naik menjadi Rp 2.300 (naik 9,5%), batas atas dari
Rp 2.600 menjadi Rp 2.750 (naik 5,7%), dan biaya jasa minimal Rp 9.200 - Rp 11.000.

Pembagian zonasi ini masih sama seperti sebelumnya yaitu zona I meliputi: Sumatera, Jawa
(selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Bali. Zona II meliputi Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, dan Bekasi. Zona III meliputi: Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan
sekitarnya, Maluku, dan Papua.

“Untuk biaya jasa minimal disesuaikan berdasarkan jarak 4 kilometer pertama. Untuk besaran
biaya tidak langsung berupa biaya sewa penggunaan aplikasi ditetapkan paling tinggi 15%.
Jadi ada penurunan kemarin 20% kita turunkan menjadi 15%,” terang Dirjen Hendro.

Selanjutnya, para peserta aksi memadati depan Gedung DPR/MPR untuk mendesak
pemotongan besaran tarif penyewaan aplikasi atau biaya tidak langsung yang dibebankan ke
driver diturunkan menjadi maksimal 10 persen. Sebab, selama ini potongan 20 persen sangat
memberatkan driver.

Meskipun Kemenhub telah menurunkan biaya sewa aplikasi dari 20 persen ke 15 persen,
Akan tetapi, hal itu dirasa tetap tak menguntungkan bagi mitra pengemudi ojol.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono,
mengatakan, idealnya pihak perusahaan atau aplikator cukup mendapatkan 10 persen dari
total biaya yang dibayarkan konsumen.
"Untuk besaran biaya sewa aplikasi, kami dari asosiasi sepakat dengan rekan-rekan kami dari
seluruh Indonesia sebesar maksimal 10 persen,"

Igun mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan aspirasi ini langsung ke Kementerian


Perhubungan saat rapat daring pada Selasa, 6 September 2022 lalu.
Ia pun menyesalkan Kemenhub tak mengakomodir permintaan tersebut.
"Jangan lebih dari 10 persen karena sebesar berapapun tarif yang diberlakukan, jika besaran
biaya sewa aplikasi lebih dari 10 persen akan merugikan pendapatan pengemudi ojek daring."
Kemudian, pada tuntutan ketiga, massa demo meminta kesejahteraan lebih diperhatikan
dengan menetapkan status mereka sebagai pekerja tetap, bukan mitra.

Karena selama ini yang terjadi ialah hubungan kerja atau industrial bukan hubungan
kemitraan.
Asosiasi pengemudi ojek online yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia
(SPAI) menilai langkah pemerintah menetapkan kenaikan tarif ojol tak semata-mata bisa
menjadi solusi bagi kesejahteraan mitra ojol,

Ketua SPAI, Lily Pujiati, menilai, pemerintah harusnya bisa memaksa perusahaan atau
aplikator penyedia jasa ojek online untuk menjadikan pengemudinya sebagai pekerja tetap.
"Yang diinginkan ojol adalah jaminan kepastian upah yang layak setiap bulannya. Maka kami
menuntut pemerintah untuk menetapkan status ojol sebagai pekerja tetap sesuai UU
Ketenagakerjaan,"

Lily menegaskan, ada sejumlah keuntungan yang bisa didapat pengemudi ojol jika dijadikan
sebagai pekerja tetap.

"Khususnya driver perempuan berhak untuk mendapatkan cuti haid, melahirkan, keguguran,"

Selain itu, driver tidak diperas tenaganya karena dipaksa kerja lebih dari 8 jam dari pagi
hingga malam tanpa uang lembur.

"Sehingga kami menuntut hak kami seperti jam kerja yang layak, jaminan upah minimum
yang layak. Hak perempuan: cuti haid, melahirkan dan hak berserikat untuk berunding dan
perusahaan.”

Tuntutan terakhir, para demonstran meminta pemerintah membatalkan menaikan harga BBM.
Kebijakan ini tentu semakin memberatkan para pengemudi ojek online.

Salah satu driver ojol merasa kecewa dengan kenaikan BBM, menurutnya kebijakan ini akan
berdampak pada pengasilan yang di dapatnya.
Untuk menunjang pekerjaanya selama sehari, pengemudi ojol ini mengaku sering membeli
BBM sebesar Rp 23.000 atau tiga liter.

Akan tetapi, setelah harga BBM naik, ia yakin ongkos bensin dengan nominal serupa tak
bakal cukup menunjang mobilitasnya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, resmi mengumumkan kenaikan
harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax, dalam jumpa
pers di Istana Merdeka, Sabtu (3/9/2022).
"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir
pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan
mengalami penyesuaian," ujar Presiden Jokowi.
Wacana kenaikan harga BBM bersubsidi mencuat seiring membengkaknya nilai subsidi
energi yang mencapai Rp 502 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi
energi akan kembali membengkak sebesar Rp 198 triliun, jika tidak ada kenaikan harga BBM
Pertalite dan Solar.

Angka itu sudah membengkak Rp 349,9 triliun dari anggaran semula sebesar Rp 152,1 triliun
guna menahan kenaikan harga energi di masyarakat.
"Kami perkirakan subsidi itu harus tambah lagi, bahkan bisa mencapai Rp 198 triliun,
menjadi di atas Rp 502,4 triliun. Jadi nambah, kalau kita tidak menaikkan (harga) BBM,
kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan," ujar Sri Mulyani.

Menteri ESDM,Arifin Tasrif, menjabarkan penyesuaian harga BBM terbaru, yakni sebagai
berikut:
 Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
 Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
 Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Referensi

Liputan6.com. (2022, 05 September). Harga BBM Naik, Siap-Siap Inflasi September-Oktober 2022 Meroket.
Diakses pada 24 September 2022, dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/5060813/harga-bbm-naik-siap-
siap-inflasi-september-oktober-2022-meroket

cnbcindonesia.com. (2022, 24 September). Daftar Lengkap Harga BBM Indonesia, SPBU Swasta Turun Harga.
Diakses pada 24 September 2022, dari
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220924062439-4-374615/daftar-lengkap-harga-bbm-indonesia-spbu-
swasta-turun-harga

Kompas.com. (2022, 03 September). Rincian Kenaikan Harga BBM Pertalite, Solar, hingga Pertamax Hari Ini.
Diakses pada 24 September 2022, dari https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/03/144500865/rincian-
kenaikan-harga-bbm-pertalite-solar-hingga-pertamax-hari-ini?page=all.

Kompas.com. (2022, 03 September). Harga BBM Pertalite, Solar, hingga Pertamax Resmi Naik Mulai Hari Ini.
Diakses pada 24 September 2022, dari https://nasional.kompas.com/read/2022/09/03/13372151/harga-bbm-
pertalite-solar-hingga-pertamax-resmi-naik-mulai-hari-ini.

News.detik.com. (2022, 19 September). Sengsara Driver Ojol Digilas Kenaikan Harga BBM. Diakses pada 24
September 2022, dari https://news.detik.com/x/detail/spotlight/20220919/Sengsara-Driver-Ojol-Digilas-
Kenaikan-Harga-BBM/

Bisnis.com. (2022,04 September). Respons Gojek dan Grab Indonesia soal Kenaikan Harga BBM. Diakses pada
24 September 2022, dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20220904/98/1573928/respons-gojek-dan-grab-
indonesia-soal-kenaikan-harga-bbm

Kompas.com. (2022, 09 September). Harga BBM Naik, Pengemudi Ojol dan Sopir Angkot Menjerit. Diakses
pada 24 September 2022, dari https://regional.kompas.com/read/2022/09/04/144500978/harga-bbm-naik-
pengemudi-ojol-dan-sopir-angkot-menjerit-.

Kompas.com. (2022, 09 September). Tanggapan Driver Ojol soal Kenaikan Tarif: Terlalu Kecil Dibanding
Harga BBM dan Khawatir Sepi Orderan. Diakses pada 24 September 2022, dari
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/08/05160081/tanggapan-driver-ojol-soal-kenaikan-tarif--terlalu-
kecil-dibanding-harga?page=all.

Kompas.com. (2022, 08 September). Hari Ini Driver Ojol Demo di DPR, Ada 4 Tuntutan Termasuk Tolak
Harga BBM Naik. Diakses pada 24 September 2022, dari
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/29/09055631/hari-ini-driver-ojol-demo-di-dpr-ada-4-tuntutan-
termasuk-tolak-harga-bbm?page=all.

Beritasatu.com. (2022, 10September). Kemenhub: Kenaikan Tarif Ojol Mulai 11 September Jam 00.00. Diakses
pada 24 September 2022, dari https://www.beritasatu.com/ekonomi/974973/kemenhub-kenaikan-tarif-ojol-
mulai-11-september-jam-0000

cnbcindonesia.com. (2022, 07 September). Resmi! Kemenhub Naikkan Tarif Ojek Online. Diakses pada 24
September 2022, dari https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220907115319-37-369999/resmi-kemenhub-

naikkan-tarif-ojek-online

Anda mungkin juga menyukai