Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analitik yaitu penelitian yang

mencoba menggali dinamika korelasi antara fenomena atau antara variabel

bebas (variabel independen) dengan variabel terikat (variabel dependen)

dimana pendekatan yang digunakan adalah cross sectional, artinya dinamika

korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat dikumpulkan sekaligus

pada suatu saat atau waktu yang bersamaan (Notoatmodjo S, 2002: 145).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Majalengka Kabupaten

Majalengka, yang waktunya dimulai dari tanggal 7 Maret sampai dengan 28

Mei 2011.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi menurut Notoatmodjo S (2002) merupakan keseluruhan

objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini

adalah ibu bersalin di RSUD Majalengka periode 1 Januari 2010 sampai

dengan 30 Desember 2010 yaitu sebanyak…orang.


2. Sampel

Menurut Hidayat AAA (2007) sampel merupakan bagian dari

populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang

dimiliki oleh populasi. Untuk memperoleh sampel dalam penelitian ini,

digunakan teknik sampling jenuh yaitu sensus atau seluruh populasi diteliti

(Machfoedz I, 2006).

Pengambilan sampel dilakukan dengan menjadikan seluruh populasi

sebagai objek penelitian, maka didapatkan sampel sebanyak...orang.

D. Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder, menurut Hidayat AAA

(2007: 51) yaitu data yang dikumpulkan oleh pihak lain dan data sudah ada.

Pengumpulan data tentang umur ibu, paritas, kehamilan ganda dan

preeklampsia ibu bersalin yang di peroleh dari pencatatan rekam medik

periode 2010.

E. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan melalui

tahap-tahap sebagai berikut:


1. Pemeriksaan Data (Editing)

Memeriksa data yang telah dikumpulkan dari pencatatan kohort ibu.

Pemeriksaan yang dilakukan adalah menjumlahkan data dan melakukan

koreksi data.

2. Penandaan Data (Coding)

Data yang telah ada setelah dilakukan koreksi ketepatan dan

kelengkapannya, kemudian ditandai agar memudahkan dalam proses

memasukkan data yang akan dilakukan.

3. Memasukkan Data (Entry)

Data yang telah ditandai kemudian dimasukkan ke dalam format

tabulasi pengolahan data dengan menggunakan perangkat lunak komputer.

4. Pembersihan Data (Cleaning)

Setelah data mulai selesai dimasukkan ke dalam format tabulasi

komputer, kemudian dilakukan pembersihan data dengan maksud untuk

pemeriksaan terhadap adanya kesalahan.

5. Tabulasi Data (Tabulating)

Untuk mengelompokkan data dengan menggunakan tabel distribusi

yang dihitung dengan prosentase.


F. Teknis Analisis Data

Variabel yang dianalisis dikelompokkan menjadi:

1. Analisis Univariat

Analisis ini dilakukan untuk melihat permasalahan pada masing-

masing variabel yang diamati. Semua variabel berskala kategorik,

kecenderungan pemusatan data dianalisis dengan cara menentukan

proporsi (prosentase) dari masing-masing kategori pengamatan pada tiap

variabel (http://www.bbsdmk.depkes.go.id).

Selanjutnya dalam penelitian ini, menurut Budiarto E (2001) dalam

penelitian Nurliati N (2007), dibuat tabel frekuensi yang terdiri dari dua

kolom, yaitu jumlah frekuensi dan prosentase untuk setiap kategori dengan

rumus:

P = F x 100%

Keterangan:

P : prosentase

F : jumlah setiap kategori

N : jumlah responden
2. Analisis Bivariat

Analisis ini bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen yang diuji dengan Chi-square

(http://www.bbsdmk.depkes.go.id).

Dalam hal ini variabel independen mencakup umur, gravida, dan

jarak kehamilan. Sedangkan variabel dependen adalah kejadian anemia.

Analisis yang digunakan untuk mencari hubungan antar variabel ini

menggunakan uji Chi-Square dengan perangkat lunak yaitu program SPSS

tipe 12.

Adapun rumus Chi-square menurut Hidayat AAA (2007: 137)

adalah:

X2 = Σ (fo - fe)2

fe

Keterangan:

X2 : Chi-square

fo : frekuensi yang diobesrvasi atau diperoleh

fe : frekuensi yang diharapkan


Interpretasi dari hasil analisis yang dilakukan adalah:

a. Jika nilai P-value ≤ nilai α maka Ho ditolak, artinya variabel tersebut

memiliki hubungan yang bermakna (signifikan).

b. Jika nilai P-value > nilai α maka Ho diterima, artinya variabel tersebut

memiliki hubungan yang tidak bermakna (tidak signifikan).

Anda mungkin juga menyukai