PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN PESISISR PANTAI

STUDY KASUS: “MASYARAKAT PEDESAAN PESISIR PANTAI DESA BABABULO UTARA,

KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE, SULAWESI BARAT TAHUN 2022.”
( Muhammad Athar Asmas & Muhammad Athar Asmas)
Program Studi Pendidikan Nonformal, FKIP UMB

DISUSUN OLEH:
Nama : Meilson Irvandi
Nim : D0321505
Kelas : PWK-A
Mata kuliah : Perencanaan Pedesaan

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2023
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masyarakat pedesaan di Indonesia tergolong masyarakat yang sangat jauh
tertinggal, hal ini disebabkan keberadaan wilayah yang sangat jauh dari pusat
pembangunan nasional, bahkan hampir tidak tersentuh pembangunan nasional, sehingga
masyarakat desa identik dengan masyarakat yang masih tertinggal dan terbelakang.
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang
kader pemberdayaan masyarakat dinyatakan bahwa : Pemberdayaan masyarakat adalah suatu
strategi yang digunakan dalam pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk
mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Pemberdayaan masyarakat desa memegang peranan
penting karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan pada hakekatnya bersinergi
terhadap pembangunan daerah dan nasional.
Berdasarakan dari hasil investigasi dan verifikasi awal bahwa masyarakat yang tinggal
diwilayah pesisir pantai mayoritas penduduknya bekerja disektor kalautan atau menjadi
nelayan untuk menghidupi kebutuhan keluarga. Berdasarkan permasalahan yang ada
diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pemberdayaan
masyarakat pedesaan pesisir pantai Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Sulawesi
Barat?

B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian pemberdayaan
Pemberdayaan berasal dari kata “daya” yang mendapat awalan ber-yang menjadi kata
“berdaya” artinya memiliki atau mempunyai daya. Daya artinya kekuatan, berdaya
artinya memiliki kekuatan. Pemberdayaan artinya membuat sesuatu menjadi berdaya atau
mempunyai daya atau mempunyai kekuatan. Pemberdayaan dalam bahasa Indonesia
merupakan terjemahan dari empowerment dalam bahasa Inggris. Pemberdayaan
sebagai terjemahan dari empowerment menurut Merian Webster dalam Oxford
English Dicteonary mengandung dua pengertian:
a) Togive ability or anable to, yang diterjemahkan sebagai memberi
kecakapan/kemampuan atau memungkinkan.
b) Togive power of authority to, yang diterjemahkan memberi kekuasaan.
Dalam konteks pembangunan istilah pemberdayaan pada dasarnya bukanlah
istilah baru melainkan sudah sering dilontarkan semenjak adanya kesadaran bahwa
faktor manusia memegang penting dalam pembangunan.
2. Pengertian masyarakat
Masyarakat adalah sekumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah
atau lingkungan tertentu. Masyarakat terbentuk melalui interaksi sosial antara anggotanya dan
diatur oleh norma-norma, nilai-nilai, aturan, dan tata cara yang diakui dan diikuti oleh
anggota-anggotanya. Masyarakat memiliki struktur sosial yang terdiri dari perbedaan peran,
status, dan hierarki. Ini menciptakan pola hubungan yang kompleks antara individu dan
kelompok-kelompok di dalam masyarakat. Masyarakat juga terlibat dalam kegiatan ekonomi,
seperti produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.