Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Puisi Pada Siswa Kelas Viii
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Puisi Pada Siswa Kelas Viii
NOVA YULIANA
NIM. 21210050
Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses yang kompleks karena adanya
interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Jika proses belajar mengajar dilakukan
secara formal di lingkungan sekolah, maka interaksi yang terjadi selama proses tersebut
dipengaruhi oleh lingkungan yang terdiri atas peserta didik, pendidik, bahan atau materi
pelajaran, serta berbagai sumber belajar dan fasilitas pendukung lainnya. Mata pelajaran
Bahasa Indonesia di SMP diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar baik secara lisan
maupun tertulis.
menulis. Tiap keterampilan memiliki hubungan yang erat dengan proses berpikir bahasa
seseorang untuk mencerminkan gagasannya. Keterampilan bahasa tidak pernah terlepas dari
wacana tentang pembelajaran bahasa, seperti pendapatnya Tarigan (2013) mengatakan bahwa
dalam pengajaran bahasa, metode apapun yang digunakannya bertujuan agar para
Kompleksitas dalam menulis terdapat pada tuntutan kemampuan penulis untuk mengatur dan
mengorganisasikan ide secara runtut dan logis. Keruntutan dan kelogisan tersebut harus
disampaikan dalam ragam bahasa tulis serta kaidah penulisan yang benar. Kemampuan ini
akan tercapai apabila banyak berlatih secara sistematis dan tingkat disiplin tinggi.
Kegiatan menulis bukan hanya sekadar menuangkan isi atau ide pikiran ke dalam sebuah
bentuk tulisan, akan tetapi proses menulis juga dikatakan sebagai proses kreatif dalam
menuangkan gagasan ke dalam sebuah tulisan agar dapat dibaca dan dipahami dengan mudah
oleh pembaca sesuai kaidah tata bahasa yang berlaku. Di dalam proses pembelajaran, proses
menulis harus menghasilnya produk dalam konteks akademik. Konteks akademik artinya,
produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang tercantum di dalam
kurikulum. Salah satu produk akademik yang bergenre sastra adalah puisi. Puisi merupakan
salah satu karya sastra yang berisi gagasan dan perasasaan yang dituangkan dalam ekspresi
tulisan dengan menggunakan bahasa yang indah dan tidak terikat aturan.
meningkatkan kemampuan menulis puisi peserta didik. Metode discovery learning adalah
metode pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam mengemukakan
beberapa pendapat yang dapat ditarik kesimpulannya berdasarkan prinsip-prinsip umum dari
menulis teks puisi dapat dilakukan dengan cara siswa belajar aktif, berorientasi pada proses
sebagi berikut :
2. Kendala apa yang dihadapi oleh guru dan siswa SMP kelas VIII dalam
b. Ketuntasan belajarnya
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan tujuan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelaah :
2. Kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa SD kelas VIII dalam melaksanakan
E. Manfaat Penelitian
meningkatkan pemahaman bagi siswa, sehingga akan berdampak pada hasil belajar
b. Meningkatkan sikap percaya diri peserta didik ketika tampil didepan kelas.
3. Sekolah
Menambah informasi tentang model-model pembelajaran dan sebagai ispirasi bagi
F. Definisi Operasional
Defini operasional adalah definisi yang memberikan penjelasan atau suatu variable
dalam bentuk yang dapat diukur. Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul
terjadi bila guru menyajikan materi pembelajaran tidak dalam bentuk finalnya,
adalah suatu model untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif dengan
menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia
dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah dilupakan siswa.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery
Learning memberikan kesempatan pada peserta didik untuk lebih aktif dalam
gagasan menggunakan bahasa tulis serta materi yang harus diajarkan diajarkan
memiliki arti penting. Pertama, menulis dalam arti mengekspresikan pikiran dan
perasaan dalam bahasa tulisan. Kedua, menulis dalam arti melahirkan bunyi-bunyi
3. Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra. Sampai saat ini orang tidak dapat
memberikan definisi yang tepat tentang apakah puisi itu, namun untuk
bahasa Yunani “poiesis” yang berarti penciptaan. Kata puisi dalam bahasa Inggris
disebut “poetry” yang berarti puisi. Puisi yaitu hasil seni sastra yang kata-katanya
disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata
kiasan.
Puisi menurut Ahmad Badrun (1989: 2-3) adalah karya seni yang memiliki
merupakan karya pengarang, tampak pada waktu tertentu, dibaca oleh pembaca,
dievaluasi dengan kriteria tertentu. Puisi menurut Suminto A. Sayuti (1985: 12)
adalah hasil kreativitas manusia yang diwujudkan lewat susunan kata yang
mempunyai makna. Sedangkan menurut Herman J. Waluyo (2005: 1), puisi adalah
karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama
dengan bunyi yang padu dengan pemilihan kata-kata kias / imajinatif. Sejalan
G. Kajian Teoritis
H osnan (2014) menyebutkan bahwa discovery learning adalah suatu model untuk
maka hasil yang diperoleh akan tahan lama dalam ingatan. Menurut Suryosubroto
mengarahkan sendiri, mencari sendiri dan reflektif. Menurut Kurniasih, dkk (2014)
discovery learning adalah proses pembelajaran yang terjadi bila pelajaran disajikan
sendiri.
kelas
sebagai berikut:
Tahap ini peserta didik diharapkan pada sesuatu yang menimbulkan tanda tanya,
mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku dan aktifitas belajar lainnya yang
agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satu
benar atau tidaknya hipotesis. Konsekuensi dari tahap ini adalah murid belajar aktif
untuk menemukan sesuatu yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi,
dimiliki.
Semua informasi hasil bacaan, wawancara, observasi dan sebagainya diolah dan bila
perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan
e. Verification (Pembuktian)
2. Keterampilan menulis
ide, pikiran, perasaan kepada orang lain melalui tulisan. Melalui tulisan, seseorang
dalam bentuk bahasa tertulis dengan memperhatikan beberapa syarat, yaitu: (1)
keteraturan gagasan, (2) kemampuan menyusun kalimat yang jelas dan efektif, (3)
tanda baca (pungtuasi), dan (5) memiliki sejumlah kata yang diperlukan. H.G. Tarigan
(2008: 22) menyatakan bahwa menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-
lambang grafik yang menggambarkan salah satu bahasa yang dipahami oleh45
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut.
ekspresi pikiran, gagasan ide, pendapat, pengalaman disusun secara sistematis dan
Menurut Sabarti Akhadiah (1995: 2), menulis dapat didefinisikan sebagai: (1) suatu
bentuk komunikasi, (2) suatu proses pemikiran yang dimulai dengan pemikiran
tentang gagasan yang akan disampaikan, (3) suatu bentuk komunikasi yang berbeda
dengan bercakap-cakap; dalam tulisan tidak terdapat intonasi, ekspresi wajah, gerakan
fisik, serta situasi yang menyertai percakapan, (4) = suatu ragam komunikasi yang
perlu dilengkapi dengan alat-alat penjelas serta ejaan dan tanda baca, (5) suatu bentuk
dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat
menyampaikan ide secara teratur dan sistematik melalui bahasa tulis dengan tujuan
tertentu.
3. Puisi
Menurut Mihardja (2012) puisi adalah seni tertulis dimana digunakan untuk
Nurgiyantoro (2016) puisi adalah genre sastra yang amat memperhatikan pemilihan
jenis karya sastra yang bentuknya dipilih dan ditata dengan cermat sehingga mampu
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa puisi adalah
seni karya tulis yang menyatakan perasaan yang ditata dengan cermat untuk
mempertajam kesadaran orang akan sesuatu yang dituangkan dalam ekspresi tulisan
Puisi terbentuk atas dua struktur yakni struktur batin dan struktur fisik. Struktur batin
yang terdiri dari tema, rasa, nada, dan amanat. Struktur fisik yang terdiri dari kata
konkret, diksi, versifikasi, pengimajian, majas, dan tata wajah/tipografi. Berikut ini
a. Struktur batin puisi adalah struktur yang berada dalam puisi tetapi secara
tersirat, yang termasuk ke dalam struktur batin puisi adalah sebagai berikut:
b. Tema, yaitu ide atau gagasan dasar atau pokok persoalan yang mendasari
c. Rasa, yaitu sikap atau suasana hati penyair terhadap pokok permasalahan yang
pembaca melalui
tersembunyi.
Metode yang digunakan adalah mixed methodes. Penelitian ini merupakan suatu
langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk penelitian yang telah ada
sebelumnya yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantatif. Metode ini digunakan
agar penelitian memperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliable dan
objektif.
Adapun desain yang digunakan adalah the exploratory sequental design. Desain ini
discovery learning di Sekolah tingkat SMP, yang bertujuan untuk mengetahu apakah model
I Subjek Peneliti
Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas delapan jenjang SMP yang berlokasi di jln.
Soreang yaitu SMPN 03 SOREANG dengan jumlah 30 siswa. Subjek penelitian ini dipilih
J. Instrumen Penelitian
b. Angket dilakukan kepada siswa dan guru untuk memperoleh data mengenai
c. Lembar observasi merupakan pedoman yang akan digunakan bagi guru untuk
2. Tes
b. Melakukan tes teori puisi untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa
mengenai materi puisi.
K. Prosedur Penelitian
1. Merumuskan masalah
a. RPP
Data kualitatif berupa data hasil wawancara dan observasi untuk menjawab kendala yang
Sementara itu, data kuantitatif berupa hasil tes untuk mengukur efektivitas penerapan model
M. Jadwal Penelitian
BULAN KE
NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6
N. Daftar Pustaka