Supervisi Guru Dan Tenaga Kependidikan Kepala Madrasah 2020
Supervisi Guru Dan Tenaga Kependidikan Kepala Madrasah 2020
SUPERVISI
GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Disampaikan Oleh:
ENDANG FADLI
Widyaiswara
Kementerian Agama
Balai Diklat Keagamaan Bandung
1
http://bdkbandung.kemenag.go.id http://simdiklat.bdkbandung.com email: bdk_bandung@kemenag.go.id
Silaturahim-Silaturahmi
• Nama : Endang Fadli
• NIP : 150291683
• TTL : Sukabumi, 16 April
• Alamat Rumah : Tamansari Manglayang
Regency Blok F 2 No 17
Cimekar Cileunyi Bandung
• Email : muhamadirfanfirdaus9@gmail.com
• HP : 0857- 2044- 3557 &
0821- 2044 - 5848
• Alamat Kantor : Jl. Soekarno Hatta No. 716
(022) 7800147 Bandung 40294
2
Pendidikan : MI Cimaja Cisolok Sukabumi
MTs YPAI Cisolok Sukabumi
MAN Pacet Cianjur (Sekarang MAN 2 Cianjur)
IAIN SGD Bandung (Sekarang UIN SGD
Bandung)
PPs IAID Ciamis
Pesanteren Urwatul Wutsqo Cimaja, Darul
Hikmah Pacet Cianjur & Al Jawami Bandung
Berbagai ToT
Pengalaman : Guru RA, Guru MD, Tutor Paket C
Pengabdian Guru MI Cimaja Kec. Cisolok Kab. Sukabumi
Guru MAN Pangkalan Langkaplancar Ciamis
(Sekarang MAN 2 Pangandaran)
Dosen LB PTAIS s.d. sekarang
Widyaiswara BDK Bandung
Jabatan : Widyaiswara Ahli Madya IV/c (AK 929,904) 3
Indikator Pembelajaran
Supervisi Guru
Tenaga Kependidikan
Uraian Materi Pokok
Pengembangan
Profesional
Penumbuhan Pengawasan
Motivasi Kualitas
Prinsip-prinsip Supak
b) Sistematis, artinya
a) Praktis, artinya mudah c) Objektif, artinya masukan
dikembangkan sesuai
dikerjakan sesuai kondisi data/informasi sesuai aspek-
perencanaan program supervisi
sekolah. aspek instrumen.
dan tujuan pembelajaran.
f) Konstruktif, artinya
d) Realistis, artinya e) Antisipatif, artinya mampu
mengembangkan kreativitas dan
berdasarkan kenyataan menghadapi masalah-masalah
inovasi guru dalam mengembangkan
sebenarnya. yang mungkin akan terjadi. proses pembelajaran.
l) Berkesinambungan
n) Komprehensif, artinya
(supervisi akademik m) Terpadu, artinya
memenuhi ketiga tujuan
dilakukan secara teratur dan menyatu dengan program
supervisi akademik di atas
berkelanjutan oleh Kepala pendidikan.
(Dodd, 1972)
sekolah).
Pendekatan Supak
• a). Kunjungan Kelas (Classroom • (1) pertemuan atau rapat, (2) diskusi
Visitation) kelompok, (3) pelatihan. Menurut
• b). Kunjungan Observasi (Observation Gwynn, ada tiga belas teknik supervisi
Visitation) kelompok, sebagai berikut: (1)
Kepanitiaan-kepanitiaan, (2) Kerja
• c). Pertemuan Individual
kelompok, (3) Laboratorium
• d). Problem Solving
kurikulum, (4) Baca terpimpin, (5)
• e). Kunjungan Antar Kelas
Demonstrasi pembelajaran, (6)
Darmawisata , (7) Kuliah/studi, (8)
Diskusi panel, (9) Perpustakaan
jabatan, (10) Organisasi professional
(11) Buletin supervisi, (12) Pertemuan
guru, (13) Lokakarya atau konferensi
kelompok
Model Supervisi
• Pra-Observasi
• Sebelum observasi kelas, supervisor seharusnya melakukan wawancara serta diskusi dengan
guru yang akan diamati. Isi diskusi dan wawancara tersebut mencakup kurikulum, pendekatan,
metode dan strategi pembelajaran, media pengajaran, evaluasi dan analisis.
• Observasi
• Setelah wawancara dan diskusi mengenai apa yang akan dilaksanakan guru dalam kegiatan
belajar mengajar, kemudian supervisor mengadakan observasi kelas. Observasi kelas meliputi
keseluruhan jalannya pembelajaran, yaitu pendahuluan (apersepsi), pengembangan, penerapan
dan penutup.
• Post-Observasi
• Setelah observasi kelas selesai, mengadakan wawancara dan diskusi tentang: kesan guru
terhadap penampilannya, identifikasi keberhasilan dan kelemahan guru, identifikasi
ketrampilan-ketrampilan mengajar yang perlu ditingkatkan, gagasan-gagasan baru yang akan
dilakukan
Supervisi akademik dengan cara tidak langsung
• a) Diskusi kasus
• Diskusi kasus berawal dari kasus-kasus yang ditemukan pada observasi Proses
Pembelajaran (PBM), laporan-laporan atau hasil studi dokumentasi. Kepala Sekolah
bersama guru mendiskusikan kasus demi kasus, mencari akar permasalahannya
dan mencari alternatif jalan keluarnya.
• b) Metode angket
• Supervisi melalui metode angket dilakukan dalam upaya penggalian data
permasalahan guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Angket ini
berisi yang berkaitan erat dan mencerminkan penampilan guru di kelas, kinerja
guru, strategi pembelajaran, hubungan guru dengan siswanya dan sebagainya.
• c) Model kontemporer (masa kini)
• Supervisi akademik model kontemporer dilaksanakan dengan pendekatan klinis,
sehingga sering disebut juga sebagai model supervisi klinis.
Supervisi Klinis
(c)
(a)
(b) pertemuan (d) refleksi
perencanaan
observasi; berikutnya; kolaborasi
pertemuan;
dan
20
TUJUAN SUPERVISI
.
Pencapaian Motivasi
Tujuan
Quality
Profesional Control
SERGI0VANNI 1987 21
Tujuan
Untuk meningkatkan:
Interaksi tatap muka antara guru dengan siswa
(kepala madrasah pengawas)
Pembelajaran bagi guru dan ( kepala madrasah
pengawas)
Meningkatkan pembelajaran siswa
Basis data untuk pengambilan keputusan
Pengembangan kapasitas individual dan
organisasi
Membangun kepercayaan dan proses
22
KEPALA SEKOLAH YANG ULET
24
D I M E N S I KO M P E T E N S I S U P E R V I S I A K A D E M I K
K E PA L A S E KO L A H M E N U R U T P E R M E N D I K N A S N O
1 3 TA H U N 2 0 0 7
25
KEPALA terapkan siapkan
SEKOLAH/MADRASAH prinsip instrumen
supervisi
dll
lalu
bicarakan dg lakukan apa??
para guru evaluasi dg
guru
Evaluasi dan
tindak lanjut
26
27
BAGAIMANA SUPERVISI
AKADEMIK DILAKUKAN ?
28
Metoda dan Teknik Supervisi
Akademik
29
PROSES SUPERVISI
.
KEGIATAN
SUPERVISI
SUMIDI 30
KEGIATAN TINDAK
LANJUT/FOLLOW UP
UNTUK PERBAIKAN
PROSES
PEMBELAJARAN
UMPAN
BALIK/FEEDBACK PERENCANAAN
BAGI GURU
ANALISIS PELAKSANAAN
DATA SUPERVISI
31
Siklus Supervisi
MERUMUSKAN MENYUSUN
PRINSIP2 MELAKUKAN
INDIKATOR PERANGKAT
PENG. RPP OBSERVASI
KESESUAIAN OBSERVASI
Perbaikan/pe
ngembangan
No Apakah
Memberikan sudah
bimbingan sesuai
Ya
RPP SIAP
DIGUNAKAN
33
ALUR PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN
Perbaikan/pe
ngembangan
No Apakah
Memberikan sudah
Umpan Balik sesuai
Ya
PEMBELAJARAN
BERHASIL
34
.
35
Instrumen Supervisi
36
PENGERTIAN INSTRUMEN
37
37
BENTUK INSTRUMEN
Wawancara
Langsung
Bentuk observasi
Instrumen
Tidak Tes
Langsung Angket
38
Kriteria Instrumen
1. Validitas
a) Construct Validity
b) Content Validity
c) Face Validity
39
39
PEDOMAN OBSERVASI
Fungsi : Bentuk :
1. Mengetahui apa
yang harus
diobservasi atau 1. Skala-skala
diawasi. penilaian
2. Menentukan 2. Daftar cek; dan
kriteria-kriteria yang lain-lain
dijadikan tolak ukur
pertimbangan
observasinya; dan
sebagainya
40
Penulisan butir-butir insrtrumen.
41
TINDAK LANJUT HASIL
SUPERVISI AKADEMIK
42
TUJUAN
???
43
TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI AKADEMIK
LANGSUNG
PEMBINAAN
GURU
TIDAK
PEMANTAPAN LANGSUNG
TINDAK LANJUT INSTRUMEN
HASIL SUPERVISI
AKADEMIK
PELAPORAN
SUPERVISI
AKADEMIK
44
PENDEKATAN PEMBINAAN GURU ?
.
Kuadran III :
Kuadran IV :
Analytical
Professional
Observer
Komitmen
(Motivasi)
Kuadran I : Kuadran II :
Dropout Unfocused Worker
DIREKTIF KOLABORATIF
45
K E G I ATA N DA N P E N D E K ATA N S U P E RV I S I
Clarifiying (Mengklarifikasi)
Presenting (Pemaparan)
Directing (Mengarahkan) - -
Demonstrating (Memperagakan) - -
Listenning (mendengarkan) -
Problem Solving (Pemecahan Masalah) -
Negotiating (Perundingan) - -
Encouraging (Mendorong) - -
46
PEMBELAJARAN SUPERVISI KLINIS
Simulasi
. (TUGAS KELOMPOK)
Dalam
. proses pembelajaran ada 3 siswa yang selalu
mengganggu pelaksanaan pembelajaran. Guru yang mengajar di
kelas mengeluh kepada kepala sekolah bahwa dirinya tidak
mampu menyelesaikan masalah tersebut. Bagaimana anda
sebagai seorang kepala sekolah melakukan supervisi klinis.
Diketahui guru tersebut kemampuan akedemis/abstraksi dan
komitmen rendah.
Selesaikan masalah dengan melakukan simulasi dengan tahapan;
tentukan peran masing-masing, siapa yang berperan sebagai
kepala sekolah, guru, 3 orang siswa yang selalu mengganggu,
siswa yang lainnya, dan pengamat dalam simulasi.
47
TAHAPAN SUPERVISI KLINIS
DISKUSI
PELAKSANAAN
PEMBAGIAN KELOMPOK
.
SIMULASI
KELOMPOK
1. Mempersiapkan
1. Preconference
1. Menentukan kegiatan
2. Observasi
ketua simulasi
3. Analisis hasil
kelompok 2. Mengatur
observasi
2. Menentukan pembagian
4. Melakukan
yang berperan waktu (pre
tindaklanjut
sebagai; confrence,
Supervisor, observasi,
Guru, dan analisis hasil
siswa observasi, dan
tindak lanjut)
48
TAHAPAN PEER COACHING :
GROW ME
• GOAL
G GOAL
• REALITY
R EVALUASI REALITY
• OPTION
O
• WHAT’S NEXT
W MONITORI OPTION
NG
• MONITORING
M WHAT’S
NEXT
• EVALUASI
E
49
Selamat Beraktivitas!!
50