REFLEKSI PEMBELAJARAN IPA TERPADU KELAS X

SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2022/2023

SMA AL-AZHAR SYIFA BUDI SOLO

A. Latar Belakang Refleksi Pembelajaran

Setiap orang perlu untuk merenungkan tentang apa-apa saja yang sudah dilakukan di massa lalu.
Hal itu penting dilakukan untuk kita dapat menentukan apa saja yang perlu diperbaiki diwaktu yang akan
datang. Dengan melihat kembali apa yang sudah kita lakukan di massa lalu, kita akan mengetahui hal-hal
yang sudah baik atau hal-hal yang masih perlu diperbaiki kembali di massa lalu. Ada pepatah yang
berbunyi “pengalaman adalah guru terbaik”. Artinya bahwa setiap aktivitas massa lalu kita adalah sebuah
pengalaman, dan kita harus mampu mengambil hikmah dari pengalaman itu baik itu sesuatu yang sudah
berhasil atau belum berhasil sehingga menjadi pelajaran kita untuk melangkah ke depan.
Dalam hal ini, saya sebagai seorang guru yang setiap waktu akan selalu berhadapan dengan murid
yang silih berganti setiap tahun pelajaran, maka penting sekali bagi saya untuk selalu merefleksikan diri
akan apa yang sudah saya lakukan di massa lalu, dari segi pembelajaran, penanganan siswa diluar
pembelajaran dan hal hal lain yang masih berhubungan dengan ssstem pendidikan di sekolah saya yaitu
di SMA Al-Azhar Syifa Budi Solo.

B. Rumusan Masalah Refleksi Pembelajaran

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka saya menuliskan rumusan masalah untuk panduan
refleksi saya:
1. Kegiatan apa yang belum dilaksanakan dalam pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023?
2. Kegiatan apa yang sudah dilaksanakan dalam pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023?
3. Apakah upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi kegiatan yang belum dilaksanakan dalam
pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023?
4. Apakah upaya apa yang akan dilakukan untuk keberlanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan
dalam pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023?

C. Tujuan Refleksi Pembelajaran

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dibuat maka tujuan analisis butir soal adalah untuk
mengetahui:
1. Kegiatan yang belum dilaksanakan dalam pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023.
2. Kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023.
3. Upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi kegiatan yang belum dilaksanakan dalam pembelajaran
semester I tahun ajaran 2022/2023.
 4. Upaya yang akan dilakukan untuk keberlanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam
pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023.

D. Refleksi Pembelajaran
Pada umumnya proses belajar-mengajar semester I tahun ajaran 2022/2023 sudah terlewati.
Beberapa hal yang dapat menjadi catatan antara lain:
1. Kegiatan yang belum dilaksanakan dalam pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023.
Beberapa kegiatan yang belum saya lakukan pada semester I tahun ajaran 2022/2023 salah satunya
adalah jarang melakukan refleksi pembelajaran di setiap akhir sesi pembelajaran yang saya lakukan.
Hal ini disebabkan karena terkadang waktu untuk membahas materi kimia sampai dengan berakhirnya
jam pembelajaran saja belum selesai. Namun demikian hal ini bukanlah sesuatu hal yang dapat
menjadi alasan untuk jarang melakukan refleksi disetiap akhir sesi pembelajaran. Refleksi ini adalah
sesuatu yang sangat penting karena baik siswa dan guru bisa saling berbagi saran dan masukan tentang
apa yang perlu diperbaiki dan perlu dipertahankan tentang pembelajaran yang sudah dilakukan. Hal –
hal yang dapat dijadikan refleksi bisa dari sikap siswa dan guru selama proses pembelajaran, model
dan metode pembelajaran yang diterapkan kira-kira sudah tepat atau belum, penggunaan teknologi
dan media dalam pembelajaran sudah baik atau belum, sehingga dari refleksi ini benar benar akan
menghasilkan sebuah temuan baru yang dapat dijadikan sebagai dasar perbaikan pembelajaran
selanjutnya.
Selain refleksi yang masih jarang dilakukan di setiap pembelajaran, pada semester I tahun ajaran
2022/2023. Hal-hal lain yang berhubungan dengan pembelajaran yang masih perlu ditingkatkan lagi
adalah mengimplementasikan TPACK dalam pembelajaran. TPACK dalam pembelajaran sangat
penting, hal ini karena dengan implementasi TPACK ini maka pembelajaran semakin kekinian dan
menarik bagi guru dan peserta didik. Namun demikian seringkali karena perlu waktu dan keseriusan
dalam mempersiapkan TPACK dalam pembelajaran, hal ini menyebabkan banyak guru yang bahkan
saya sendiri pada semester itu jarang menerapkan TPACK dalam pembelajaran, padahal sarpras
sekolah sangat mumpuni dan menunjang proses tersebut. Hal inilah yang saya sudah perbaiki diwaktu
selanjutnya.

2. Kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023.
Kegiatan-kegiatan yang sudah baik saya lakukan pada pembelajaran semester I tahun ajaran
2022/2023 diantaranya:
a. Melaksanakan asesmen untuk siswa itu tidak selalu melalui Penilaian Harian (PH) atau ujian
tertulis, tapi saya lebih sering melakukan asesmen formatif sebagai pengambilan nilai peserta
didik, hal ini sejalan dengan orientasi kurikulum merdeka dimana asesmen tertulis untuk penilaian
 harian, PTS, PAS dikurangi porsinya dari sebelumnya, hal ini akan berdampak positif pada tingkat
depresi siswa karena asesmen dapat dilakukan dari berbagai aktivitas positif siswa dalam proses
belajar mengajar. Hal yang baik dalam asesmen yang sudah saya lakukan pada semester 1 tahun
ajaran 2022/2023 adalah saya sering melakukan penilaian kinerja sebagai penilaian harian saya,
misalnya ketika siswa presentasi dalam kelompo, ketika siswa melakukan praktikum, atau selama
kegiatan diskusi sehingga sumber nilai dari berbagai sumber akan lebih bermakna.
b. Sudah mulai menerapkan TPACK meskipun belum maksimal, salah satu TPACK yang saya
terapkan adalah menggunakan Google Classroom, video pembelajaran yang ada di youtube,
bahkan saya membuat video materi yang saya upload di youtube sebagai salah satu referensi
sumber belajar bagi peserta didik yang sa bagaikan di classroom sehingga peserta didik dapat
mengakses kapanpun dan dimanapun mereka berada.
c. Melakukan pembelajaran outing class kelas X yaitu penggunaan bahan bahan kimia dalam
makanan – makanan tradisional yang ada di kota Surakarta yang terinclude dalam kegiatan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
d. Melakukan pembelajaran berdiferensiasi yaitu sering membiasakan pembelajaran praktikum
supaya anak – anak dengan berbagai gaya belajar dalam satu kelas tetap terfasilitasi gaya
belajarnya sehingga mereka akan tetap semangat dalam belajar.

3. Upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi kegiatan yang belum dilaksanakan dalam
pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023.
Upaya yang saya lakukan untuk mengatasi kegiatan yang belum saya laksanakan dalam
pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023 diantaranya dengan mulai belajar bagaimana cara
melakukan refleksi yang baik dan berkesan sehingga refleksi ini benar-benar menghasilkan data yang
valid tentang proses pembelajaran yang dilakukan. Yang akhirnya saya sekarang tahu bahwa refleksi
pembelajaran dapat dilakukan dengan aplikasi padlet atau Jamboard. Dua aplikasi ini sangat menarik
digunakan karena seluruh siswa dapat mempublish dan saling membaca refleksi setiap temannya
sehingga semua bisa saling belajar dari kekurangan dan kelebihan menurut orang lain. Inilah salah
satu langkah terbaik dalam refleksi pembelajaran yang akan saya lakukan karena menarik dan
menggunakan teknologi terbaru yang akan membuat siswa semakin senang dalam proses
pembelajaran.
Adapun dalam implementasi TPACK yang belum rutin saya terapkan, saya kedepannya akan
berusaha lebih baik lagi dengan memanfaatkan sarpras yang ada disekolah dimana setiap siswa
dibelakali dengan satu chromebook untuk pembelajaran. Saya juga sudah mengikuti IHT penggunaan
chromebook dan sekarang saya sering manfaatkan dalam pembelajaran. Sumber-sumber belajar dari
 internet seperti youtube juga sudah mulai sering saya manfaatkan dalam pembelajaran di kelas supaya
pembelajaran menjadi semakin menarik.

4. Upaya yang akan dilakukan untuk keberlanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam
pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023.
Pada pembelajaran semester I tahun ajaran 2022/2023 kelas X khususnya yang sudah
mengimplementasikan kurikulum merdeka saya kan melanjutkan hal-hal baik yang sudah saya
lakukan seperti penggunaan LMS sekolah yaitu classroom dan sekarang akan berkembang lagi
dimana sekolah akan memiliki server sendiri untuk mengembangkan LMS nya. Dalam hal asesmen
saya juga sering mengikuti loka karya sekolah penggerak yang semakin menambah wawasan saya
dalam melaksanakan asesmen yang lebih berpihak kepada siswa yang tentunya akan saya terapkan
dimasa-masa selanjutnya. Demikian juga dalam kegiatan outing class ini tetap akan kami lanjutkan
di semester berikutnya supaya pembelajaran selalu bervariatif tidak hanya monoton di kelas sehingga
pembelajaran juga akan semakin menarik. Proses pembelajaran terdiferensiasi juga akan saya lakukan
supaya siswa benar benar terfasilitasi belajarnya berdasarkan tingkat pemahamannya masing-masing.

E. Perbaikan
Hal-hal yang akan saya perbaiki di pembelajaran selanjutnya yaitu:
1. penggunaan refleksi disetiap akhir pembelajaran untuk mengetahui proses pembelajaran yang sudah
dilakukan pada hari itu.
2. Implementasi TPACK dalam pembelajaran secara rutin karena sarpras sekolah sudah sangat mumpuni
untuk kegiatan tersebut dari sisi kualitas jaringan internet dan perangkat kerasnya yang mana setiap
siswa dibekali sebuah Chromebook untuk pembelajaran.
Demikian refleksi pembelajaran kelas X IPA Terpadu pada semester I tahun pelajaran 2022/2023
yang saya dapat sampaikan, besar harapan saya tulisan ini akan bermanfaat tidak hanya untuk saya sendiri
namun demikian juga mudah mudahan mendatangkan manfaat bagi pembaca yang lainnya. Saran dan
masukan dapat dikirimkan ke email saya: hadi.kurnianto@smaasbsolo.sch.id.
Surakarta, 12 Desember 2022
Mengetahui,
Kepala SMA Al-Azhar Syifa Budi Solo Penulis

H. Masykur Fitriawan, S.Pd.I.,M.Pd. Hadi Kurnianto, S.Pd.

Lampiran: foto-foto kegiatan semester I Kelas X tahun ajaran 2022/2023

Screenshoot Classroom Kelas X IPA Terpadu

Screenshoot Classroom Kelas X IPA Terpadu

Outing Class Pasar Gede Surakarta untuk melihat makanan-makanan tradisional