Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR IPA

“ BUMI ”

A. INFORMASI UMUM

1. IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMP Negeri 1 Tampaksiring
NAMA GURU PENYUSUN : Ni Nyoman Sri Ayu Wikantari, S.Pd
FASE/KELAS : D / VII
ALOKASI WAKTU : 2 x pertemuan

PERTEMUAN PERTAMA
2. KOMPETENSI AWAL (kompetensi prasyarat yang dimiliki siswa sebelum pembelajaran)
o Peserta didik dapat menjelaskan Lapisan Bumi

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


a) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berahlak mulia
b) Bernalar kritis
c) Kreatif

4. SARANA DAN PRASARANA


a) Media : video ajar
b) Alat : LCD. Laptop, Handphone
c) Lingkungan belajar : Ruang kelas

5. TARGET PESERTA DIDIK


a) Peserta didik regular
b) Peserta didik dengan kesulitan belajar
c) Peserta didik dengan pencapaian belajar tinggi

6. MODEL PEMBELAJARAN
a) Modul pembelajaran tatap muka
b) Model pembelajaran Blended learning

B. KOMPETENSI INTI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a) Siswa dapat menjelaskan bagian Lapisan Bumi dengan benar

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran.
Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya: Kemampuan membedakan lapisan pada Bumi, bisa mengetahui karekteristik
masing-masing Lapisan Bumi

3. PERTANYAAN PEMANTIK
Menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis
1) Pernahkah kamu berpikir kenapa ada kehidupan di Bumi ?
2) Apakah kehidupan dipengaruhi oleh Lapisan yang ada di Bumi ?
4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a) Menyiapkan LKPD

5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a) PEMBUKAAN
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa Bersama
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dari sbagian besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
4. Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik

b) KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan materi tentang Lapisan Bumi
2. Guru member kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami
3. Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpilkan informasi,
mempresentasikan, dan saling bertukar informasi tentang Lapisan Bumi
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok

c) PENUTUP
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan hal-hal yang sudah dipelajari
2. Guru menutup kegiatan pembelajaran

6. ASESMEN
a) DIAGNOSTIK : Asesmen sebelum Menyusun modul ajar untuk mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasil nya digunakan sebagai rujukan
dalam merencanakan pembelajaran.
b) FORMATIF : Asesmen selama pembelajaran (penilaian proses, observasi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan).
c) SUMATIF : Asesmen pada akhir proses pembelajaran (mengerjakan LKPD)

7. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


a) PENGAYAAN : mengidentifikasi masing-masing lapisan bumi
b) REMEDIAL : Menjelaskan karakteristik masing-masing lapisan bumi

8. REFLEKSI
a) Apakah siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
b) Apakah terdapat kendala dalam proses pembelajaran?
c) Apakah siswa dapat dianggap tuntas dalam pembelajaran hari ini?

PERTEMUAN KE DUA

1. KOMPETENSI AWAL (kompetensi prasyarat yang dimiliki siswa sebelum pembelajaran)


 Peserta didik dapat menjelaskan mekanisme terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi,
dan tsunami

2. PROFIL PELAJAR PANCASILA


a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berahlak mulia
b. Bernalar kritis
c. Kreatif
3. SARANA DAN PRASARANA
a. Media : video ajar
b. Alat : LCD. Laptop, Handphone
c. Lingkungan belajar : Ruang kelas

4. TARGET PESERTA DIDIK


a. Peserta didik regular
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar
c. Peserta didik dengan pencapaian belajar tinggi

9. MODEL PEMBELAJARAN
a) Modul pembelajaran tatap muka
b) Model pembelajaran Blended learning

C. KOMPETENSI INTI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menjelaskan mekanisme terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran.
Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Diantaranya: menjelaskan mekanisme terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami

3. PERTANYAAN PEMANTIK
Menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis
1. Pernahkah kamu berpikir kenapa gunung bisa meletus ?
 Bagaimana mekanisme terjadinya gunung meletus?
2. Apakah yang menyebabkan terjadinya gunung meletus ?

4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a) Siswa menonton bersama proses mekanisme terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi,
dan tsunami melalui LCD yang telah disediakan ataupun melalui hp masing-masing

5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a) PEMBUKAAN
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa Bersama
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dari sbagian besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
4. Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik

b) KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan materi tentang mekanisme terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi,
dan tsunami
2. Guru member kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami
3. Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpilkan informasi,
mempresentasikan, dan saling bertukar informasi tentang mekanisme terjadinya letusan
gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok

c) PENUTUP
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan hal-hal yang sudah dipelajari
2. Guru menutup kegiatan pembelajaran

6. ASESMEN
a) DIAGNOSTIK : Asesmen sebelum Menyusun modul ajar untuk mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasil nya digunakan sebagai rujukan
dalam merencanakan pembelajaran.
b) FORMATIF : Asesmen selama pembelajaran (penilaian proses, observasi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan).
c) SUMATIF : Asesmen pada akhir proses pembelajaran (mengerjakan LKPD)

7. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. PENGAYAAN : mengidentifikasi terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi, dan
tsunami
2. REMEDIAL : Menjelaskan mekanisme terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi,
dan tsunami
b)
8. REFLEKSI
a) Apakah siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
b) Apakah terdapat kendala dalam proses pembelajaran?
c) Apakah siswa dapat dianggap tuntas dalam pembelajaran hari ini?

D. LAMPIRAN

1. LKPD
2. Bahan bacaan guru dan peserta didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
LKPD
LAPISAN BUMI

 Nama Siswa :
 Kelas :
Tujuan Pembelajaran :
1. Mendeskripsikan ketinggian dan suhu masing-masing lapisan Bumi
 Petunjuk penggunaan LKPD adalah sebagai berikut :
Mari perhatikan Gambar 10.10. berikut ini! Ambilah sebuah penggaris untuk memudahkan
pembacaan grafik tersebut!

Sumber: Snyder, 2015

Gambar 10.10. Grafik pengaruh ketinggian terhadap suhu di setiap


lapisan atmosfer Bumi

Lengkapilah tabel berdasarkan pembacaan grafik pengaruh ketinggian


terhadap suhu pada setiap lapisan atmosfer bumi berikut ini! Ananda dapat
mengerjakan seperti contoh yang diberikan pada titik B1 dan B2.

Titik Ketingg Su Lapisan Kesimpulan


ian hu
A1 … …
A2 … …
… …
B1 10 km - Pada lapisan stratosfer, semakin
60 Stratosfer bertambah ketinggian maka
°C suhu semakinmeningkat
B2 40 km -
20
°
C
C1 … …
… …
C2 … …
D1 … … Pada lapisan termosfer, semakin
Termosfer bertambah ketinggian maka
D2 … … suhu semakinmeningkat
Bahan bacaan guru dan peserta didik

a. Lapisan Inti Bumi


Lapisan terdalam bumi membentuk inti Bumi. Inti bumi terbentuk dari material cair
yang bertekanan sangat tinggi. Inti bumi tersusun dari mineral cair Besi (Fe) dan Nikel (Ni),
disebut Nife. Inti bumi terbagai menjadi dua, yaitu inti dalam bumi (inner core) yang berupa
material padat, dan inti luar bumi (outer core) yang berupa cairan.
b. Lapisan Mantel Bumi
Lapisan kedua dari dalam bumi adalah lapisan selimut bumi atau selubung bumi atau
mantel bumi. Lapisan selimut bumi merupakan lapisan terbesar, sebagian besar massa
bumi(± 80%) berada dalam lapisan mantel ini. Ketebalan keseluruhan lapisan mantel adalah
2.900 Km. Mantel bagian atas yang mengalasi kulit bumi bersifat padat dan bersama dengan
kulit bumi membentuk satu kesatuan yang dinamakan litosfer. Mantel bagian bawah yang
bersifat plastis disebut astenosfer. Secara umum lapisan selimut bumi terdiri atas 3 bagian,
yaitu litosfer, astenosfer, dan mesosfer.

Gambar 10.5. Struktur


BumiSumber:
Pendidikan.co.id
1) Litosfer
Litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi.
Lapisan ini pada umumnya tersusun dari materi-materi yang berwujud padat dan senyawa
kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat.
Litosfer terdiri dari kulit bumi dan selimut bumi bagian atas, sering disebut lempeng litosfer.
Tebal lapisan ini sekitar 50-100 Km. Litosfer bersuhu dingin. Litosfer membentuk lempeng-
lempeng yang kaku, bergerak diatas astenosfer yang lebih cair. Arus konveksi memindahkan
panas melalui zat cair atau gas, membuat lempeng-lempeng dapat bergerak, sehingga dapat
menimbulkan getaran yang terjadi dipermukaan bumi.

2) Astenosfer
Astenosfer berasal dari bahasa
Yunani, asthenes yang berarti lemah
dan sphere yang berarti lapisan/
bulatan. Astenosfer merupakan lapisan
dibawah litosfer yang wujudnya
sangat kental. Lapisan astenosfer
tersusun dari batuan yang meleleh
akibat panas, namun kepadatannya
rendah karenanya bersifat plastis. Tebal
lapisan ini sekitar 130-160 Km. Gambar 10.6. Lapisan kulit
bumiSumber:
Lapisan ini kaya ipapedia.web.id
dengan silium, aluminium dan magnesium, dikenal dengan magma. Wujud cairan magma
lebih kental dari cairan aspal, semisolid, dan dapat mengalir. Astenosfer mengalir akibat suhu
yang tinggi, dan tekanan yang terjadi sepanjang waktu.

3) Mesosfer
Mesosfer merupakan bagian dari mantel bumi yang terdiri dari lapisan batuan yang
lebih berat dan tebal, kaya dengan silium dan magnesium. Lapisan ini merupakan lapisan
terbesar dari lapisan selubung bumi. Tebalnya sekitar 2400-2750 Km. Mesosfer lebih kaku
dibandingkan astenosfer namun lebih kental dibandingkan litosfer.
c. Lapisan Kulit/Kerak Bumi
Lapisan ketiga yang merupakan bagian terluar bumi adalah
kulit bumi. Ketebalan lapisan kulit bumi antara 0-100 Km, dan
merupakan lapisan tanah dan bebatuan. Lapisan ini hanya sekitar
satu persen dari massa bumi dan merupakan lapisan tipis
dibandingkan dengan lapisan lainnya. Lapisan ini menjadi tempat
tinggal seluruh makhluk hidup di bumi. Lapisan kulit bumi
dibedakan menjadi dua, yaitu kerak samudera dan kerak benua.
Kerak samudra tersusun oleh mineral yang kaya akan
Silika, dan Magnesium, disebut sima. Kerak samudra biasanya
disebut lapisan basaltis karena batuan penyusunnya terutama
berkomposisi basalt, sedangkan kerak benua tersusun oleh mineral
yang kaya akan Silika dan Aluminium, oleh karenanya di sebut
sial. Lempeng benua biasanya disebut sebagai lapisan granitis
karena batuan penyusunnya terutama terdiri dari batuan yang
berkomposisi granit.

1. Lapisan Atmosfer Bumi

Ketika Anda menyeduh kopi kemudian membiarkannya


sesaat, akan menemukan bahwa pada gelas tersebut terdapat 2
lapisan. Pada lapisan atas memiliki warna lebih cerah
dibandingkan lapisan bawah. Layaknya secangkir kopi, atmosfer
Bumi juga terdiri atas berbagai lapisan. Setiap lapisan memiliki
karakteristik sebagai berikut:
Tabel 10.1
Lapisan – Lapisan Atmosfer Bumi

No Nama Lokasi Karakteristi


Lapisa pada k
n Ketinggia
n
1 Eksosfer di atas tempat mengorbit satelit buatan, memiliki molekul
500 yang sangat sedikit.
km
2 Termosfer 85 – 500 km tempat mengorbit teleskop Hubble milik NASA,
memiliki suhu yang tinggi namun karena molekul udara
sangat sedikit jadi objek yang berada di sana tidak
terasa panas.
3 Mesosfer 50 – 85 km tempat terbakarnya meteor yang menuju bumi,
kebanyakan meteor yang menuju bumi akan habis
terbakar di mesosfer.
4 Stratosfer 10 – 50 km terdapat dari lapisan ozon (O3) untuk melindungi kita
dari radiasi sinar ultraviolet, sekaligus tempat
melintasnya pesawat udara saat berada di atas awan.
5 Troposfer 0 – 10 km lapisan atmosfer paling bawah, tempat aktivitas
manusia dan hewan (termasuk burung), tempat
berlangsungnya hujan, angin, salju dan awan.
*ketinggian setiap lapisan terkadang sedikit berbeda-beda bergantung kepada garis lintang
dan musim yang terjadi di permukaan bumi.

Pada mesosfer dan termosfer terdapat lapisan yang memiliki partikel ion (bermuatan)
yang disebut ionosfer. Ketika Anda mendengarkan radio pada malam hari, siaran radio dari
kota lain akan terdengar lebih jelas. Hal ini disebabkan karena adanya lapisan ionosfer. Pada
siang hari, energi dari Matahari mengenai partikel pada ionosfer mengakibatkan partikel
tersebut menyerap gelombang radio dengan frekuensi AM. Pada malam hari, tanpa energi
Matahari, gelombang radio dipantulkan pada ionosfer, sehingga dapat terpancar dengan jarak
yang lebih jauh.

Untuk dapat membaca dan mempelajari materi lebih lanjut bisa akses link berikut ini :
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-10-lapisan-bumi-dan-ancaman-bencana-alam/
GLOSARIUM

Alloy : Campuran antara dua material logam atau lebih


Divergen : Pergerakan yang saling menjauh satu sama lain
Epirogenetik : Gerakan yang mengakibatkan bersgesernya lapisan kulit bumi
dengan gerakan yang relatif lebih lambat dan
menyebabkan pembentukan benua
Erupsi : Peristiwa keluarnya magma dan keluar dari dalam perut bumi
Geosfer : Lapisan bumi yang terletak di permukaan atau dibawahnya
yang berpengaruh pada kehidupan baik langsung maupun
tidak langsung.
Kaldera : Kawasan yang membentang rendah di bawah permukaan
tanah yang terbentuk karena amblasnya tanah akibat material
didalamnya telah keluar bersama letusan gunung api.
Konvergen : Pergerakan yang saling mendekati satu sama lain
Lipatan : Dampak pergerakan lempeng yang
Orogenetik : Proses pembentukan pegunungan akibat pergerakan lapisan
kulit bumi yang relatif lebih cepat.

Punggung : Kawasan yang terbentuk akibat arus konveksi yang


Samudera menggerakan lempeng saling berlawanan
Ring of Fire : Jalur pergerakan lempeng-lempeng
Tenaga Endogen : Tenaga yang menyebabkan pergerakan pada lempeng bumi
akibat dari arus konveksi.

Transform : Pergerakan lempeng yang saling berpapasan dan dapat


menimbulkan patahan mendatar
DAFTAR PUSTAKA

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-10-lapisan-bumi-dan-ancaman-bencana-alam/
MODUL AJAR IPA
“TATA SURYA”

 INFORMASI UMUM

1. IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMP Negeri 1 Tampaksiring
NAMA GURU PENYUSUN : Ni Nyoman Sri Ayu Wikantari, S.Pd
FASE / KELAS : D / VII
ALOKASI WAKTU : 1x pertemuan (2 JP)

PERTEMUAN PERTAMA
2. KOMPETENSI AWAL (kompetensi prasyarat yang dimiliki siswa sebelum pembelajaran)
o Peserta didik dapat menjelaskan Sistem Tata Surya

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


a) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berahlak mulia
b) Bernalar kritis
c) Kreatif

4. SARANA DAN PRASARANA


a) Media : video ajar
b) Alat : LCD. Laptop, Handphone
c) Lingkungan belajar : Ruang kelas

5. TARGET PESERTA DIDIK


a) Peserta didik regular
b) Peserta didik dengan kesulitan belajar
c) Peserta didik dengan pencapaian belajar tinggi

6. MODEL PEMBELAJARAN
a) Modul pembelajaran tatap muka
b) Model pembelajaran Blended learning

 KOMPETENSI INTI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menjelaskan Sistem Tata Surya dengan benar

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran.
Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya: Kemampuan membedakan planet satu dengan planet lain, bisa mengetahui
karekteristik planet-planet dalam sistem Tata Surya
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis
1) Pernahkah kamu mengamati langit pada malam hari?
2) Bagaimana caranya membedakan benda langit satu dengan lainnya?
3) Benda apasaja yang yang kamu lihat di lagit ?
4) Apakah kita tinggal dalam suatu planet ?

4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a) Menyiapkan LKPD

5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a) PEMBUKAAN
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa Bersama
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dari sbagian besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
4. Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik

b) KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan materi tentang Sistem Tata Surya
2. Guru member kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami
3. Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpilkan informasi, mempresentasikan,
dan saling bertukar informasi tentang Sistem Tata Surya
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok

c) PENUTUP
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan hal-hal yang sudah dipelajari
2. Guru menutup kegiatan pembelajaran

6. ASESMEN
a) DIAGNOSTIK : Asesmen sebelum Menyusun modul ajar untuk mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasil nya digunakan sebagai rujukan dalam
merencanakan pembelajaran.
b) FORMATIF : Asesmen selama pembelajaran (penilaian proses, observasi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan).
c) SUMATIF : Asesmen pada akhir proses pembelajaran (mengerjakan LKPD)

7. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


a) PENGAYAAN : mengidentifikasi masing-masing planet dalam tata surya
b) REMEDIAL : Menjelaskan karakteristik masing-masing planet dalam tata surya

8. REFLEKSI
a) Apakah siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
b) Apakah terdapat kendala dalam proses pembelajaran?
c) Apakah siswa dapat dianggap tuntas dalam pembelajaran hari ini?
PERTEMUAN KE DUA

1. KOMPETENSI AWAL (kompetensi prasyarat yang dimiliki siswa sebelum


pembelajaran) Peserta didik dapat Mendeskripsikan gerak rotasi dan revulusi bumi.

2. PROFIL PELAJAR PANCASILA


a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berahlak mulia
b. Bernalar kritis
c. Kreatif

3. SARANA DAN PRASARANA


a. Media : video ajar
b. Alat : LCD. Laptop, Handphone
c. Lingkungan belajar : Ruang kelas

4. TARGET PESERTA DIDIK


a. Peserta didik regular
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar
c. Peserta didik dengan pencapaian belajar tinggi

9. MODEL PEMBELAJARAN
a) Modul pembelajaran tatap muka
b) Model pembelajaran Blended learning

 KOMPETENSI INTI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat Mendeskripsikan gerak rotasi dan revulusi bumi.

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran.
Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya: Mendeskripsikan gerak rotasi dan revulusi bumi.

3. PERTANYAAN PEMANTIK
Menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis
1. Mengapa bisa terjadi siang dan malam ?
2. Bagaimana proses terjadinya siang dan malam ?
3. Apakah ada hubungannya dengan bumi dan matahari ?

4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a) Siswa menonton bersama proses gerak rotasi dan revolusi bumi melalui LCD yang telah
disediakan ataupun melalui hp masing-masing
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a) PEMBUKAAN
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa Bersama
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dari sbagian besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
4. Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik

b) KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan materi tentang proses rotasi dan revolusi bumi
2. Guru member kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami
3. Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpilkan informasi, mempresentasikan,
dan saling bertukar informasi tentang proses rotasi dan revolusi bumi
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok

c) PENUTUP
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan hal-hal yang sudah dipelajari
2. Guru menutup kegiatan pembelajaran

6. ASESMEN
a) DIAGNOSTIK : Asesmen sebelum Menyusun modul ajar untuk mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasil nya digunakan sebagai rujukan dalam
merencanakan pembelajaran.
b) FORMATIF : Asesmen selama pembelajaran (penilaian proses, observasi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan).
c) SUMATIF : Asesmen pada akhir proses pembelajaran

7. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. PENGAYAAN : mengidentifikasi proses rotasi dan revolusi bumi
2. REMEDIAL : Menjelaskan mekanisme proses rotasi dan revolusi bumi tsunami

8. REFLEKSI
a) Apakah siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
b) Apakah terdapat kendala dalam proses pembelajaran?
c) Apakah siswa dapat dianggap tuntas dalam pembelajaran hari ini?

 LAMPIRAN

1. LKPD
2. Bahan bacaan guru dan peserta didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
LKPD
SISTEM TATA SURYA

 Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
 Kelas :
Tujuan Pembelajaran :
1. Mendefinisikan tata surya sebagai bagian dari alam semesta.
2. Mendeskripsikan anggota sistem tata surya berdasarkan kelompoknya.
 Petunjuk penggunaan LKPD adalah sebagai berikut :
1. LKPD dikerjakan secara berkelompok
2. amati dengan saksama video pembelajaran pada link berikut ini
https://drive.google.com/file/d/1VwqzShF80GHODyiX2ZeYzdxqQ_BWguQf/view sebelum
mengerjakan LKPD
3. Bacalah dengan seksama setiap pertanyaan dan pernyataan yang terdapat pada Lembar
Kerja Siswa (LKPD) dan jawablah pada kolom yang tersedia
4. Berilah tanda benar (√) jika deskripsi pada tabel sesuai dengan gambar dan tanda salah (X)
jika tidak sesuai!

 Merkurius
• planet terdekat dengan matahari
• planet terkecil dan termasuk planet dalam
• suhu malam hari -20000C
 Venus
• planet terbesar
• termasuk planet luar
• diameter 11 kali diameter bumi
• disebut bintang fajar
 Bumi
• rotasinyta searah jarum jam
• termasuk planet luar
• berada pada urutan ke dua
• memiliki satu satelit alami yang mengelilinginya
 Mars
• planet merah
• termasuk planet dalam
• tidak ada kehidupan
• memiliki diameter setengah dari diameter bumi
 Yupiter
• termasuk planet luar
• planet terbesar
• mempunyai 50 satelit
• periode rotasi lambat
 Saturnus
• planet bercincin
• termasuk planet luar
• planet terbesar kedua
• tidak memiliki satelit
 Uranus
• termasuk planet terjauh dari matahari
• termasuk planet dalam
• memiliki kala rotasi 10 jam 49 menit
• kutubnya sering mengarah kearah matahari
 Neptunus
• dikenal sebagai Giants Ice
• termasuk planet dalam
• planet terdingin kedua setelah planet Neptunus
• periode revolusi 164,8 tahun

4. Lengkapilah titik – titik di bawah ini!


……………….. merupakan benda langit dengan ukuran bervariasi, mulai dari sebesar
butiran pasir hingga sebesar batu kali. Meteoroid yang jatuh ke bumi dan terbakar di
atmosfer disebut., sedangkan bagian meteor yang sampai ke permukaan bumi disebut dengan
………….

5. Sebutkan dan jelaskan susunan lapisan – lapisan matahari!


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….
Bahan bacaan guru dan peserta didik

1) Karakteristik Planet
Setiap planet memiliki karakteristiknya masing-masing yang ditunjukan oleh
tabel sebagai berikut:
Tabel
Karakteristik Planet-Planet

N
Nama dan Gambar Planet Karakteristik
o
1 Merkurius Planet ini mempunyai ukuran kecil dengan
massa 3,3 x 1023 kg dan diameter sekitar 4.879 km
serta hampir tidak mempunyai atmosfer, sehingga
angkasanya terlihat gelap. Jaraknya dari Matahari
sekitar 58 juta km. Karena tidak mempunyai atmosfer
maka suhu di Merkurius sangat ekstrim, pada siang hari
suhunya mencapai 427oC dan pada malam hari suhunya
mencapai −184oC. Merkurius bergerak mengelilingi
Matahari dengan cepat, sehingga hanya memerlukan 58
hari untuk satu kali orbit. Sedangkan kala rotasinya 59
hari. Merkurius sering disebut bintang fajar karena
Sumber: @Solarsystem&earth.beyond terkadang terbit dan terlihat di pagi.

2 Venus Venus dikenal sebagai bintang fajar atau


bintang senja yang terlihat sangat terang. Hal ini
disebabkan karena atmorfernya sangat pekat sebagian
besar berupa karbon dioksida dan awan putih sebagai
akibat pembakaran asam sulfat panas. Ukuran venus
hampir sama dengan bumi, diameternya sekitar 12.100
km dengan massa 4,9 x 1024 kg dan jaraknya dari
Matahari sekitar 108 juta km. Suhu di Venus relatif
stabil pada siang dan malam hari yaitu sekitar 482 oC
lebih panas dibandingkan merkurius karena
atmosfirnya padat dan diselimuti awan tebal sehingga
terjadi efek rumah kaca yang sangat ekstrim. Planet ini
Sumber: reddit.com memerlukan waktu 225 hari untuk satu kali
orbit mengelilingi Matahari,
sedangkan kala rotasinya 243 hari.
3 Bumi Bumi dikenal sebagai planet biru karena
sebagian besar permukaannya berupa air. Bumi
memiliki atmosfer yang memungkingkan mahluk
hidup dapat hidup di planet ini. Diameter bumi sekitar
12.700 km dengan massa 6 x 1024 kg dan jarak bumi
terhadap Matahari sekitar 150 juta km atau sering
disebut dengan 1 SA. Untuk satu kali orbit
mengelilingi Matahari, Bumi memerlukan waktu 1
tahun (365,25 hari). Sedangkan kala rotasinya 24 jam.
Bumi memiliki sebuah satelit alami yang disebut
Bulan.
Sumber: dailymail.co.uk

4 Mars Planet mars mempunyai permukaan berupa batu-


batuan yang mengandung besi oksida sehingga Mars
disebut juga sebagai planet merah, mempunyai kutub es
dan gunung berapi yang aktif seperti bumi. Gunung
berapi terbesar bernama gunung olympus. Hasil
penyelidikan Viking 1 dan Viking 2 diperoleh tanda-
tanda kehidupan di mars pada masa lalu. Suhu rata-rata
di mars −55oC. Diameter planet ini sekitar 6.800 km
dengan massa 6,4 x 1023 kg. Kala revolusi
terhadap Matahari 687 hari, sedangkan kala rotasinya
24,6 jam. Mars memiliki dua satelit yaitu Phobos dan
Deimos.
Sumber: @Solarsystem&earth.beyond

5 Jupiter Jupiter merupakan planet terbesar dengan


diameter 142.860 km dan massa 1,9 x 1027 kg.
Jaraknya terhadap Matahari sekitar 778 juta km.
revolusinya 12 tahun dan kala rotasinya 9,8 Jam.
Jupiter mempunyai atmosfer yang terdiri dari
Hidrogen dan Helium, mempunyai awan amoniak dan
kristal es yang berputar kencang dalam atmosfer
dengan kelajuan 200 mil per jam. Cincin Jupiter
sangat samar karena sebagian besar berupa kristal
halus. Jupiter mempunyai 63 satelit diantaranya Io,
Sumber: apod.nasa.gov Europa, Ganymede dan Calisto.
6 Saturnus Saturnus mempunyai diameter 120.000 km
dengan massa 5,7 x 1026 kg. Angkasanya diselimuti
oleh sabuk awan yang kaya akan hidrogen dan dapat
memantulkan sinar Matahari dan suhu dipermukaan
−170oC. Jarak Saturnus dari Matahari kira-kira 1.428
juta km. Saturnus dikenal sebagai planet yang
mempesona karena mempunyai cincin yang berlapis
terdiri dari kristal es yang lebarnya 402.000 km dan
tebalnya 15 km. Kala revolusi planet ini 29,5 tahun
dan kala rotasinya 10 jam 36 menit. Mempunyai 62
satelit, yang terkenal adalah Titan.
Sumber: en.wikipedia.com
7 Uranus Uranus sangat berbeda dengan planet lain
karena sumbu rotasinya sebidang dengan bidang
edarnya. Planet Uranus ditemukan oleh Wiliam
Herschel tahun 1781. Planet ini berselubung kabut
tebal yang terdiri dari gas metan. Massanya sebesar
8,7 x 1025 kg dengan diameter 51.118 km dan
jaraknya terhadap Matahari kira-kira 2.870 juta km.
Mempunyai kala revolusi 84 tahun dan kala rotasinya
17 jam 14 menit. Uranus mempunyai 27 satelit
diantaranya Miranda, Ariel, Umbreil, Titania dan
Oberon. Planet Uranus juga ditemukan memiliki
cincin, namun seperti halnya cincin Jupiter, cincin
Sumber: @Solarsystem&earth.beyond Uranus pun sulit untuk diamati dikarenakan
ukurannya yang tipis.

8 Neptunus Jarak Neptunus dari Matahari kira-kira 4.500


juta km dengan kala revolusi 165 tahun dan kala
rotasinya 15 jam 48 menit. Diameternya 49.600 km
dengan massa 1,02 x 1026 kg. Suhu dipermukaan
Neptunus kira-kira −120oC. Keadaan planet Neptunus
hampir sama dengan planet uranus sehingga sering
disebut planet kembar. Uranus mempunyai cincin
tetapi sangat tipis. Jumlah satelit yang dimiliki sebayak
13 buah diantaranya Triton dan Nereid.

Sumber: @Solarsystem&earth.beyond

Untuk dapat membaca dan mempelajari materi lebih lanjut bisa akses link berikut ini
: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-11-tata-surya/
GLOSARIUM

Fase Bulan bentuk kenampakan yang berubah-ubah jika dilihat


dari bumi
karena pergerakanny
Galaksi Buah sistem masif yang terikat dengan gaya garavitasi
yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk
manifestasinjya, antara lain bintang neutron dan lubang
hitam), gas dan debu medium antar bintang dan materi
gelap (komponen yang penting namun belum begitu
dapat dimengerti)
Grup Galaksi Sebuah kelompok kecil galaksi-galaksi
Gugus Galaksi Sistem interaksi antara galaksi – galaksi
Orbit Lintasan edar
Pasang Perbani fenomena naiknya air laut diakibatkan dari posisi
matahari bumi bulan yang tegak lurus
Pasang Purnama fenomena naiknya air laut diakibatkan dari akumulasi
gravitasi matahari dan bulan yang searah terhadap bumi
Revolusi Perputaran planet terhadap matahari (bintang)
Rotasi Perputaran planet terhadap sumbu rotasinya
Sideris Waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi
bumi dengan acuan tetap misalnya bintang
Sinodis Merupakan waktu yang di perlukan oleh Bulan
dalam mengelilingi Bumi sampai tampak
seperti semula
Supergugus Galaksi Sistem interaksi antara sekumpulan gugus –
gugus galaksi
Tata Surya Sistem interaksi benda-benda langit yang terdiri atas
matahari
sebagai pusatnya dengan benda-benda langit yang
mengelilingi Matahari
DAFTAR PUSTAKA

http://amahadjo.blogspot.com/2019/06/lkpd-sistem-tata-surya.html
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-11-tata-surya/

Anda mungkin juga menyukai