“ BUMI ”
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMP Negeri 1 Tampaksiring
NAMA GURU PENYUSUN : Ni Nyoman Sri Ayu Wikantari, S.Pd
FASE/KELAS : D / VII
ALOKASI WAKTU : 2 x pertemuan
PERTEMUAN PERTAMA
2. KOMPETENSI AWAL (kompetensi prasyarat yang dimiliki siswa sebelum pembelajaran)
o Peserta didik dapat menjelaskan Lapisan Bumi
6. MODEL PEMBELAJARAN
a) Modul pembelajaran tatap muka
b) Model pembelajaran Blended learning
B. KOMPETENSI INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a) Siswa dapat menjelaskan bagian Lapisan Bumi dengan benar
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran.
Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya: Kemampuan membedakan lapisan pada Bumi, bisa mengetahui karekteristik
masing-masing Lapisan Bumi
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis
1) Pernahkah kamu berpikir kenapa ada kehidupan di Bumi ?
2) Apakah kehidupan dipengaruhi oleh Lapisan yang ada di Bumi ?
4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a) Menyiapkan LKPD
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a) PEMBUKAAN
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa Bersama
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dari sbagian besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
4. Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik
b) KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan materi tentang Lapisan Bumi
2. Guru member kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami
3. Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpilkan informasi,
mempresentasikan, dan saling bertukar informasi tentang Lapisan Bumi
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
c) PENUTUP
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan hal-hal yang sudah dipelajari
2. Guru menutup kegiatan pembelajaran
6. ASESMEN
a) DIAGNOSTIK : Asesmen sebelum Menyusun modul ajar untuk mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasil nya digunakan sebagai rujukan
dalam merencanakan pembelajaran.
b) FORMATIF : Asesmen selama pembelajaran (penilaian proses, observasi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan).
c) SUMATIF : Asesmen pada akhir proses pembelajaran (mengerjakan LKPD)
8. REFLEKSI
a) Apakah siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
b) Apakah terdapat kendala dalam proses pembelajaran?
c) Apakah siswa dapat dianggap tuntas dalam pembelajaran hari ini?
PERTEMUAN KE DUA
9. MODEL PEMBELAJARAN
a) Modul pembelajaran tatap muka
b) Model pembelajaran Blended learning
C. KOMPETENSI INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan mekanisme terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran.
Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya: menjelaskan mekanisme terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis
1. Pernahkah kamu berpikir kenapa gunung bisa meletus ?
Bagaimana mekanisme terjadinya gunung meletus?
2. Apakah yang menyebabkan terjadinya gunung meletus ?
4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a) Siswa menonton bersama proses mekanisme terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi,
dan tsunami melalui LCD yang telah disediakan ataupun melalui hp masing-masing
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a) PEMBUKAAN
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa Bersama
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dari sbagian besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
4. Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik
b) KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan materi tentang mekanisme terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi,
dan tsunami
2. Guru member kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami
3. Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpilkan informasi,
mempresentasikan, dan saling bertukar informasi tentang mekanisme terjadinya letusan
gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
c) PENUTUP
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan hal-hal yang sudah dipelajari
2. Guru menutup kegiatan pembelajaran
6. ASESMEN
a) DIAGNOSTIK : Asesmen sebelum Menyusun modul ajar untuk mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasil nya digunakan sebagai rujukan
dalam merencanakan pembelajaran.
b) FORMATIF : Asesmen selama pembelajaran (penilaian proses, observasi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan).
c) SUMATIF : Asesmen pada akhir proses pembelajaran (mengerjakan LKPD)
D. LAMPIRAN
1. LKPD
2. Bahan bacaan guru dan peserta didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
LKPD
LAPISAN BUMI
Nama Siswa :
Kelas :
Tujuan Pembelajaran :
1. Mendeskripsikan ketinggian dan suhu masing-masing lapisan Bumi
Petunjuk penggunaan LKPD adalah sebagai berikut :
Mari perhatikan Gambar 10.10. berikut ini! Ambilah sebuah penggaris untuk memudahkan
pembacaan grafik tersebut!
2) Astenosfer
Astenosfer berasal dari bahasa
Yunani, asthenes yang berarti lemah
dan sphere yang berarti lapisan/
bulatan. Astenosfer merupakan lapisan
dibawah litosfer yang wujudnya
sangat kental. Lapisan astenosfer
tersusun dari batuan yang meleleh
akibat panas, namun kepadatannya
rendah karenanya bersifat plastis. Tebal
lapisan ini sekitar 130-160 Km. Gambar 10.6. Lapisan kulit
bumiSumber:
Lapisan ini kaya ipapedia.web.id
dengan silium, aluminium dan magnesium, dikenal dengan magma. Wujud cairan magma
lebih kental dari cairan aspal, semisolid, dan dapat mengalir. Astenosfer mengalir akibat suhu
yang tinggi, dan tekanan yang terjadi sepanjang waktu.
3) Mesosfer
Mesosfer merupakan bagian dari mantel bumi yang terdiri dari lapisan batuan yang
lebih berat dan tebal, kaya dengan silium dan magnesium. Lapisan ini merupakan lapisan
terbesar dari lapisan selubung bumi. Tebalnya sekitar 2400-2750 Km. Mesosfer lebih kaku
dibandingkan astenosfer namun lebih kental dibandingkan litosfer.
c. Lapisan Kulit/Kerak Bumi
Lapisan ketiga yang merupakan bagian terluar bumi adalah
kulit bumi. Ketebalan lapisan kulit bumi antara 0-100 Km, dan
merupakan lapisan tanah dan bebatuan. Lapisan ini hanya sekitar
satu persen dari massa bumi dan merupakan lapisan tipis
dibandingkan dengan lapisan lainnya. Lapisan ini menjadi tempat
tinggal seluruh makhluk hidup di bumi. Lapisan kulit bumi
dibedakan menjadi dua, yaitu kerak samudera dan kerak benua.
Kerak samudra tersusun oleh mineral yang kaya akan
Silika, dan Magnesium, disebut sima. Kerak samudra biasanya
disebut lapisan basaltis karena batuan penyusunnya terutama
berkomposisi basalt, sedangkan kerak benua tersusun oleh mineral
yang kaya akan Silika dan Aluminium, oleh karenanya di sebut
sial. Lempeng benua biasanya disebut sebagai lapisan granitis
karena batuan penyusunnya terutama terdiri dari batuan yang
berkomposisi granit.
Pada mesosfer dan termosfer terdapat lapisan yang memiliki partikel ion (bermuatan)
yang disebut ionosfer. Ketika Anda mendengarkan radio pada malam hari, siaran radio dari
kota lain akan terdengar lebih jelas. Hal ini disebabkan karena adanya lapisan ionosfer. Pada
siang hari, energi dari Matahari mengenai partikel pada ionosfer mengakibatkan partikel
tersebut menyerap gelombang radio dengan frekuensi AM. Pada malam hari, tanpa energi
Matahari, gelombang radio dipantulkan pada ionosfer, sehingga dapat terpancar dengan jarak
yang lebih jauh.
Untuk dapat membaca dan mempelajari materi lebih lanjut bisa akses link berikut ini :
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-10-lapisan-bumi-dan-ancaman-bencana-alam/
GLOSARIUM
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-10-lapisan-bumi-dan-ancaman-bencana-alam/
MODUL AJAR IPA
“TATA SURYA”
INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMP Negeri 1 Tampaksiring
NAMA GURU PENYUSUN : Ni Nyoman Sri Ayu Wikantari, S.Pd
FASE / KELAS : D / VII
ALOKASI WAKTU : 1x pertemuan (2 JP)
PERTEMUAN PERTAMA
2. KOMPETENSI AWAL (kompetensi prasyarat yang dimiliki siswa sebelum pembelajaran)
o Peserta didik dapat menjelaskan Sistem Tata Surya
6. MODEL PEMBELAJARAN
a) Modul pembelajaran tatap muka
b) Model pembelajaran Blended learning
KOMPETENSI INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan Sistem Tata Surya dengan benar
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran.
Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya: Kemampuan membedakan planet satu dengan planet lain, bisa mengetahui
karekteristik planet-planet dalam sistem Tata Surya
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis
1) Pernahkah kamu mengamati langit pada malam hari?
2) Bagaimana caranya membedakan benda langit satu dengan lainnya?
3) Benda apasaja yang yang kamu lihat di lagit ?
4) Apakah kita tinggal dalam suatu planet ?
4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a) Menyiapkan LKPD
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a) PEMBUKAAN
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa Bersama
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dari sbagian besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
4. Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik
b) KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan materi tentang Sistem Tata Surya
2. Guru member kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami
3. Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpilkan informasi, mempresentasikan,
dan saling bertukar informasi tentang Sistem Tata Surya
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
c) PENUTUP
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan hal-hal yang sudah dipelajari
2. Guru menutup kegiatan pembelajaran
6. ASESMEN
a) DIAGNOSTIK : Asesmen sebelum Menyusun modul ajar untuk mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasil nya digunakan sebagai rujukan dalam
merencanakan pembelajaran.
b) FORMATIF : Asesmen selama pembelajaran (penilaian proses, observasi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan).
c) SUMATIF : Asesmen pada akhir proses pembelajaran (mengerjakan LKPD)
8. REFLEKSI
a) Apakah siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
b) Apakah terdapat kendala dalam proses pembelajaran?
c) Apakah siswa dapat dianggap tuntas dalam pembelajaran hari ini?
PERTEMUAN KE DUA
9. MODEL PEMBELAJARAN
a) Modul pembelajaran tatap muka
b) Model pembelajaran Blended learning
KOMPETENSI INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat Mendeskripsikan gerak rotasi dan revulusi bumi.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran.
Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya: Mendeskripsikan gerak rotasi dan revulusi bumi.
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis
1. Mengapa bisa terjadi siang dan malam ?
2. Bagaimana proses terjadinya siang dan malam ?
3. Apakah ada hubungannya dengan bumi dan matahari ?
4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a) Siswa menonton bersama proses gerak rotasi dan revolusi bumi melalui LCD yang telah
disediakan ataupun melalui hp masing-masing
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a) PEMBUKAAN
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
2. Guru dan siswa berdoa Bersama
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dari sbagian besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
4. Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik
b) KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan materi tentang proses rotasi dan revolusi bumi
2. Guru member kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami
3. Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpilkan informasi, mempresentasikan,
dan saling bertukar informasi tentang proses rotasi dan revolusi bumi
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
c) PENUTUP
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan hal-hal yang sudah dipelajari
2. Guru menutup kegiatan pembelajaran
6. ASESMEN
a) DIAGNOSTIK : Asesmen sebelum Menyusun modul ajar untuk mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasil nya digunakan sebagai rujukan dalam
merencanakan pembelajaran.
b) FORMATIF : Asesmen selama pembelajaran (penilaian proses, observasi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan).
c) SUMATIF : Asesmen pada akhir proses pembelajaran
8. REFLEKSI
a) Apakah siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
b) Apakah terdapat kendala dalam proses pembelajaran?
c) Apakah siswa dapat dianggap tuntas dalam pembelajaran hari ini?
LAMPIRAN
1. LKPD
2. Bahan bacaan guru dan peserta didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
LKPD
SISTEM TATA SURYA
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
Tujuan Pembelajaran :
1. Mendefinisikan tata surya sebagai bagian dari alam semesta.
2. Mendeskripsikan anggota sistem tata surya berdasarkan kelompoknya.
Petunjuk penggunaan LKPD adalah sebagai berikut :
1. LKPD dikerjakan secara berkelompok
2. amati dengan saksama video pembelajaran pada link berikut ini
https://drive.google.com/file/d/1VwqzShF80GHODyiX2ZeYzdxqQ_BWguQf/view sebelum
mengerjakan LKPD
3. Bacalah dengan seksama setiap pertanyaan dan pernyataan yang terdapat pada Lembar
Kerja Siswa (LKPD) dan jawablah pada kolom yang tersedia
4. Berilah tanda benar (√) jika deskripsi pada tabel sesuai dengan gambar dan tanda salah (X)
jika tidak sesuai!
Merkurius
• planet terdekat dengan matahari
• planet terkecil dan termasuk planet dalam
• suhu malam hari -20000C
Venus
• planet terbesar
• termasuk planet luar
• diameter 11 kali diameter bumi
• disebut bintang fajar
Bumi
• rotasinyta searah jarum jam
• termasuk planet luar
• berada pada urutan ke dua
• memiliki satu satelit alami yang mengelilinginya
Mars
• planet merah
• termasuk planet dalam
• tidak ada kehidupan
• memiliki diameter setengah dari diameter bumi
Yupiter
• termasuk planet luar
• planet terbesar
• mempunyai 50 satelit
• periode rotasi lambat
Saturnus
• planet bercincin
• termasuk planet luar
• planet terbesar kedua
• tidak memiliki satelit
Uranus
• termasuk planet terjauh dari matahari
• termasuk planet dalam
• memiliki kala rotasi 10 jam 49 menit
• kutubnya sering mengarah kearah matahari
Neptunus
• dikenal sebagai Giants Ice
• termasuk planet dalam
• planet terdingin kedua setelah planet Neptunus
• periode revolusi 164,8 tahun
1) Karakteristik Planet
Setiap planet memiliki karakteristiknya masing-masing yang ditunjukan oleh
tabel sebagai berikut:
Tabel
Karakteristik Planet-Planet
N
Nama dan Gambar Planet Karakteristik
o
1 Merkurius Planet ini mempunyai ukuran kecil dengan
massa 3,3 x 1023 kg dan diameter sekitar 4.879 km
serta hampir tidak mempunyai atmosfer, sehingga
angkasanya terlihat gelap. Jaraknya dari Matahari
sekitar 58 juta km. Karena tidak mempunyai atmosfer
maka suhu di Merkurius sangat ekstrim, pada siang hari
suhunya mencapai 427oC dan pada malam hari suhunya
mencapai −184oC. Merkurius bergerak mengelilingi
Matahari dengan cepat, sehingga hanya memerlukan 58
hari untuk satu kali orbit. Sedangkan kala rotasinya 59
hari. Merkurius sering disebut bintang fajar karena
Sumber: @Solarsystem&earth.beyond terkadang terbit dan terlihat di pagi.
Sumber: @Solarsystem&earth.beyond
Untuk dapat membaca dan mempelajari materi lebih lanjut bisa akses link berikut ini
: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-11-tata-surya/
GLOSARIUM
http://amahadjo.blogspot.com/2019/06/lkpd-sistem-tata-surya.html
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ipa-modul-11-tata-surya/