NAMA : BIANCA NOOR ANNISHA

NIM : 857143274

TUGAS 2 PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)

1. Sebagai seorang guru yang melaksanakan Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR),

penting bagi guru tersebut untuk melaksanakan penilaian terhadap PKR yang telah
dilakukannya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penilaian terhadap PKR itu
penting:
• Evaluasi Efektivitas Pembelajaran: Dengan melaksanakan penilaian
terhadap PKR, guru dapat mengevaluasi efektivitas pembelajaran dalam
konteks kelas rangkap. Guru dapat menganalisis apakah pendekatan ini
berhasil dalam memfasilitasi pembelajaran yang efektif bagi siswa di kelas
rangkap. Guru dapat melihat apakah siswa memperoleh pemahaman yang
baik tentang materi pelajaran, apakah mereka terlibat secara aktif, dan
apakah tujuan pembelajaran tercapai. Penilaian ini membantu guru dalam
menilai keberhasilan pendekatan PKR dan membuat perubahan atau
penyesuaian yang diperlukan.
• Perbaikan Metode Pengajaran: Penilaian terhadap PKR juga membantu
guru dalam memperbaiki metode pengajaran yang digunakan dalam kelas
rangkap. Guru dapat mempertimbangkan strategi pengajaran yang lebih
efektif, penggunaan sumber daya yang tepat, dan interaksi yang lebih baik
antara siswa di kelas rangkap. Dengan melakukan penilaian, guru dapat
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam metode pengajaran
mereka dan mengadopsi pendekatan yang lebih baik untuk mencapai hasil
pembelajaran yang optimal.
• Peningkatan Dukungan dan Fasilitasi: Penilaian terhadap PKR juga dapat
membantu guru dalam memperoleh dukungan dan fasilitasi yang
diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran kelas rangkap. Melalui
penilaian ini, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang
mungkin mereka hadapi dalam mengajar di kelas rangkap. Hal ini dapat
membantu pihak sekolah atau lembaga pendidikan untuk menyediakan
sumber daya, pelatihan, atau bantuan tambahan yang diperlukan untuk
memfasilitasi pembelajaran yang sukses dalam kelas rangkap.
• Peningkatan Kualitas Pendidikan: Penilaian terhadap PKR juga berperan
dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Data dan
umpan balik yang diperoleh dari penilaian PKR dapat digunakan untuk
mengidentifikasi kekurangan sistemik, hambatan, atau kebutuhan yang
perlu ditangani dalam konteks PKR. Ini dapat membantu dalam
 pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih baik, penyediaan sumber
daya yang memadai, dan perubahan dalam pendekatan pengajaran di
tingkat institusi atau sistem.
• Dalam rangka melaksanakan penilaian terhadap PKR dalam kelas rangkap,
guru perlu menggunakan instrumen penilaian yang relevan dan obyektif.
Selain itu, penting bagi guru untuk melibatkan siswa secara aktif dalam
proses penilaian, mendengarkan umpan balik mereka, dan mengambil
tindakan yang sesuai untuk meningkatkan pembelajaran di kelas rangkap.

2.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
RPP-PKR 2.2.1

Nama Sekolah : SDN Perigi 01

Model PKR : 2.2.1
Mata Pelajaran : IPS dan Matematika
Kelas : III dan IV
Semester : I (Satu)
Jumlah Pertemuan :1 x Pertemuan
Waktu : 2 x 35 Menit

A. TOPIK

• Kelas 3 ( IPS ) : Memahami Penggunaan Uang

• Kelas 4 ( matematika ): Menggunanakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah

B. STANDAR KOMPETENSI
• Kelas 3 : Siswa mampu menerapkan penggunaan uang di sekolah
dalamkehidupan sehari – hari.
•Kelas 4 : Siswa Mampu Menyebutkan jenis uang serta penggunaan nya
setiap hari.
C. KOMPETENSI DASAR
Kelas 3 ( IPS )
• Menjelaskan fungsi dan kegunaan uang di sekolah dalam kehidupan
sehari –hari.
Kelas 4 ( Matematika )
• Menyelesaikan masalah pecahan dengan benar
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
• IPS Kelas III
Melalui penjelasan dan penyampaian, diharapkan siswa dapat :
• Menjelaskan pengertian uang
• Menyebutkan jenis uang dan mampu menjelaskan fungsi dan kegunaanuang
dalam kehidupan sehari-hari
• MATEMATIKA Kelas IV
 Dengan cara menjelaskan dalam menulis dan berhitung, diharapkan siswa dapat :
• Menyelesaikan masalah pecahan yang berkaitan dengan uang

Karakter yang diharapkan :

Disiplin, Kerjasama,Percaya Diri,Tanggung jawab , dan Ketelitian.
E. MATERI PEMBELAJARAN
• IPS Kelas III
Pengertian Uang dan Bagaimana cara mengelolanya
Uang logam adalah alat pembayaran yang memiliki nominal lebih kecil daripada
uang kertas.Nominal uang logam biasanya dimulai dari Rp100, Rp200, Rp500,
hingga Rp1000. Bahan dasar uang logam adalah alumunium, kuningan atau
nikel.
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu,
sebagai alat pembayaran yang sah." Bisa juga diartikan bahwa uang kertas adalah
alat bayar yang sah untuk jumlah yang lebih besar. Misal, pecahan Rp 1.000, Rp
2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan seterusnya.

• MATEMATIKA Kelas IV
Menyelesaikan masalah pecahan yang berkaitan dengan uang

Bentuk pecahan dibedakan menjadi bermacam-macam. Setiap bentuk pecahan

memiliki ciri-ciri yang berbeda.

Pecahan Desimal

Pecahan desimal adalah pecahan dengan nilai penyebut 10, 100, 1.000, 10.000
dan seterusnya.

Pecahan desimal ditulis dengan tanda koma seperti 0,1 untuk pecahan desimal
dengan penyebut 10.

0,01 adalah pecahan desimal dengan penyebut 100.

0,001 pecahan desimal dengan penyebut 1.000.

F. Metode Pembelajaran
• Diskusi
• Informasi
• Ceramah
• Tanya Jawab
• Latihan
• Penugasan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
• Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa kela III dan IV pada situasi belajar yang
kondusif
2. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa kelas III dan IV
dengan hangat dan antusias serta memeriksa kehadiran siswa, secara
serempak.
3. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin do’a.
4. Guru melakukan apersepsi secara serempak dengan mengulas materi
sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Guru menjelaskan tujuan kegiatan pembelajaran yang dilakukan kelas
III dan IV secara serempak.
• Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa kelas III dan IV masing-masing menjadi
kelompok secara serempak.
2. Guru meminta siswa menyiapkan alat atau bahan pelajaran
3. Siswa kelas III diminta untuk mengamati jenis jenis uang
yang telah di berikan oleh guru sedangkan kelas IV
diminta untuk mengamati gambar pecahan yang ada di
papan tulis.
4. Masing-masing kelompok dari kelas III mengidentifikasi jenis jenis
uang tersebut kedalam kelompok uang kertas dan uang logam serta
mengurutkan nominal dari yang terkecil hingga terbesar. Sedangkan
untuk kelas IV diminta untuk mengurutkan pecahan serta
mengurutkan dari pecahan kecil hingga terbesar.
5. Siswa kelas III menuliskan hasil pengamatannya kedalam lembar
kerja yang telah disediakan, begitu juga dengan siswa kelas IV.
6. Guru memonitor, membimbing, dan memfasilitasi kegiatan diskusi
dengan cara berkeliling baik siswa kelas III maupun siswa kelas IV.
7. Salah satu perwakilan kelompok dari masing-masing kelas
membacakan hasil pengamatannya.
8. Guru memberikan penguatan kepada masing-masing perwakilan
kelas yang telah membacakan hasil pengamatannya dilembar kerja
yang telah diberikan
9. Secara serempak guru menanggapi hasil pengamatan dari kelas III
dan IV dengan memberikan penjelasan mengenai jenis jenis uang
kertas dan uang logam serta urutan dan cara mengelola nya, dan
juga menjelaskan urutan pecahan dari yang terkcil hingga terbesar.

C. Kegiatan penutup (15 menit)

 1. Guru bersama-sama dengan siswa kelas III dan IV, untuk membuat
kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa kelas III dan IV.
3. Guru memberikan penilaian kepada siswa kelas III dan IV.
4. Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa kelas
III dan IV
5. Guru mengajak siswa kelas III dan IV untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan mengucapkan berdoa secara bersama-sama
sebelum pulang.
H. Alat dan Sumber Pembelajaran
Alat :

• Uang Kertas danuang logam

• Papan Tulis
Sumber Belajar :

• Buku Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI kelas 4

• Buku Ajar Acuan Pengayaan fokus Mat untuk SD/MI kelas 4

I. Penilaian
• Prosedur penilaian :- Penilaian proses
- Penilaian hasil Jenis penilaian : - Test dan Non test
• Teknik penilaian : - Penilaian sikap (lembar observasi pengamatan)
- Penilaian pengetahuan (lisan dan tulisan)
• Bentuk instrumen penilaian : - Tes tulisan (pilihan ganda dan uraian)
- Non tes (Observasi/pengamatan)

Tangerang Selatan, 27 Mei 2023

Bianca Noor Annisha