Anda di halaman 1dari 3

IDEOLOGI LIBERALISME

I. PENDAHULUAN
Orang-orang yang menganut ideologi liberal mendukung hak-hak individu,
demokrasi, sekularisme, kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama,
dan ekonomi pasar.
ideologi yang menitikberatkan pada kebebasan individu atau perseorangan adalah
liberalisme. Secara umum, liberalisme adalah sebuah pemahaman filsafat politik dan
moral yang berdasar pada kebebasan. Orang-orang yang menganut ideologi liberal
mendukung hak-hak individu, demokrasi, sekularisme, kebebasan berbicara,
kebebasan pers, kebebasan beragama, dan ekonomi pasar.
Ideologi liberalisme mulai berkembang di Perancis dan Inggris pada abad ke-18
dan ke-19.
Munculnya liberalisme didorong oleh terjadinya ketimpangan serta kesenjangan
dalam suatu negara yang sudah mengakar lama. Tidak hanya di Eropa, liberalisme
juga sempat diterapkan di Indonesia pada era Orde Lama dan Orde Baru.
Paham liberal maupun sebagai reaksi atas penindasan yang dilakukan oleh kaum
bangsawan dan agamawan pada masa perkembangan feodalisme dengan
pemerintahan monarki absolute. Pendukung utama paham liberal adalah kaum borjuis
dan kaum-kaum terpelajar kota.
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian
Liberalisme berasal dari bahasa Latin, libertas, atau dalam bahasa
Inggris, liberty, yang berarti kebebasan. Maksud dari kebebasan adalah kebebasan
untuk bertempat tinggal, menentang penindasan, beragama, dan hak mendapat
perlindungan pribadi.
Selain itu, liberalisme juga dapat diartikan sebagai sebuah paham yang
menghendaki dijunjungnya kebebasan individu, baik di bidang ekonomi, politik,
kebudayaan, agama, ataupun warga negara.
Disebutkan bahwa orang pertama yang menganut ideologi liberalisme
adalah John Locke. John Locke adalah filsuf asal Inggris yang mencetuskan
teori naturalism liberal.
Naturalism liberal menjelaskan bahwa hak milik pribadi adalah sebuah
hak alam dan naluri yang tumbuh bersamaan dengan pertumbuhan manusia.
Menurut pendapat John Locke, negara terbentuk dari sebuah perjanjian sosial
yang terjadi antara individu yang hidup bebas dari penguasa.
Selain John Locke, tokoh-tokoh liberalisme lainnya adalah:
1. Jean Jacqeus
2. Rousseau Voltaire
3. John Adam Smith
4. David Ricardo
5. Montesquieu
6. Jeremy Bentham
7. Immanuel Kant
8. Nurcholis Madjid

Anda mungkin juga menyukai