A. Dasar Teori :
Hurlock berpendapat perkembangan motorik diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan pengendalian gerak tubuh dan otak sebagai
pusat gerak. Gerak ini secara jelas dibedakan menjadi gerak kasar dan gerak halus. Perkembangan motorik anak adalah suatu proses kematangan
yang berhubungan dengan aspek referensial bentuk atau fungsi termasuk perubahan sosial emosional. Proses motorik adalah gerakan langsung
melibatkan otot untuk bergerak dan proses prasyaratan yang menjadikan seseorang mampu menggerakkan anggota tubuhnya.
Magill Richard mengatakan kecermatan dalam melakukan gerakan, keterampilan dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Keterampilan Motorik Kasar (gross motor skill)
Keterampilan motorik kasar (gross motor skill) merupakan keterampilan gerak yang menggunakan otot-otot besar, tujuan kecermatan gerak
bukan merupakan suatu hal yang penting akan tetapi koordinasi yang halus dalam gerakan adalah hal yang paling penting. Motorik kasar
meliputi melompat, melempar, berjalan dan meloncat.
b. Motorik Halus
1) Mampu menggunakan pisau untuk makan-makan lunak
2) Mengikat tali sepatu
3) Bisa menggambar orang dengan enam titik tubuh
4) Bisa menirukan sejumlah angka dan kata- kata sederhana