KELOMPOK 8 ASESMEN ABK

Ciri-ciri anak berkebutuhan khusus

1. Anak Tunanetra
Tunanetra adalah orang yang memiliki gangguan penglihatan, tunanetra terbagi
menjadi 2 bagian antara lain :
a. Totally Blind (Buta Total)
No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan
Indikantor
1. Mudah tersandung
2. Secara fisik mata terlihat juling
3. Sering berkedip
4. Gerak tidak beraturan
5. Menyipitkan mata dan kelopak mata
merah
6. Mata selalu berair dan pembengkak
pada kulit ditempat tumbuh bola mata
7. Mengalami keluhan mata (mata gatal,
panas, pusing, kabur)
8. Memiliki kondisi ketajaman
pengelihatan
Total

b. Low vision

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Pengeihatan malam buruk
2. Penglihatan tidak jelas
3. Sensitive terhadap cahaya
4. Gerak tidak beraturan
5. Menulis dan membaca dengan jarak
yang sangat dekat lebih kurang 5 cm.
6. Hanya dapat membaca dengan huruf
yang besar
7. Ditengah mata tampak putih (katarak)
8. Terlihat tidak menatap lurus kedepan
9. Sering menabrak benda yang ada
didepannya
10. Memicingkan mata atau mengerutkan
kening saat melihat cahaya terang
11. Merasa ousing saat melihat cahaya
terang
12. Gangguan berperilaku
Total

2. Tunagrahita
Tunagrahita adalah orang yang memiliki gangguan kemampuan intelektual dan
kognitif IQ dibawah rata-rata, tunagrahita terbagi menjaadi 3 bagian antara lain :

a. Tunagrahita ringan

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Keterlambatan perkembangan
2. Segi wajah tidak seperti anak normal
pada umum nya
3. IQ diantara 30-50
4. Kemampuan belajar hanya sampai di
kelas 2 sd
Total

b. Tunagrahita sedang

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Duduk, merangkak, dan berjalan
lamban dari anak-anak seusianya
2. Mengalami kesulitan berbicara
3. Memiliki kesulitan memahami aturan
sosial
4. Memiliki kesulitan dalam
mengendalikan sikap atau gerakannya
5. Sulit memecahkan masalah

6. Hanya dapat membaca dengan huruf

yang besar
7. Sulit berpikir secara logis
Total

c. Tunagrahita berat

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Tidak dapat menerima atau menjalani
pendidikan secara akademis
2. Tingkatan IQ rata- rata 30 ke bawah
3. Membutuhkan bantuan orang lain
dalam melakukan kegiatan sehari –
harinya
4. Tidak memiliki kemampuan untuk
berlatih mengurus dirinya sendiri
Total

3. Tunarungu
Tunarungu adalah orang yang memiliki gangguan pada pendengaran, tunarungu
terbagi menjadi 2 bagian antara lain :

a. Kesulitan dalam mendengar ( hard of hearing)

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Hilangnya kemampuan pada tingkat
35dB – 69dB
2. Lamban berbicara
3. Perkembangan tidak sesuai dengan usia
4. Pelafalan bicara tidak jelas
5. Tidak bisa mengikuti instruksi
6. Berbicara dengan suara yang lebih
keras dari biasanya
Total

b. Tuli (deafness)

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Tidak terkejut dengan suara keras yang
muncul tiba-tiba
2. Tidak menoleh atau menanggapi kearah
suara
3. Menoleh saat melihat tetapi tidak
menoleh saat dipanggil
4. Keterlambatan berbicara
5. Tidak bisa mendengar suara dibawah
40dB
Total

Tuli berdasarkan jenis-jenis terbagi mejadi 2 bagian antara lain :

a. Tuli konduktif
Tuli konduktif adalah ketika suara tidak dapat melewati saluran telinga
kuar dan dalam karena adanya penyumbatan
b. Tuli sensorineural
Tuli ini disebabkan oleh kerusakan sel0sel telinga bagian dalam atau disaraf
pendengaran

Tuli berdasarkan pemicunya terbagi menjadi 2 antara lain :

a. Kehilangan pendengaran akibat kebisingan ( noise-induced)
b. Kehilangan pendengaran akibat faktor usia (prebikusis)

Tuli berdasarkan tingkatannya terbagi menjadi 4 antara lain :

a. Tuli ringan : hanya bisa mendeteksi suara antara 25-29dB
b. Tuli sedang : hanya bisa mendeteksi suara antara 40-69dB
c. Tuli berat : hanya bisa mendeteksi suara antara 70-89dB
d. Tuli total : tidak dapat mendengar suara dibawah 90dB berarti tidak
dapat mendengar apa pun, pada tingkat dB apa pun
 4. Tunadaksa
Tunadaksa adalah orang yang memiliki ketidakfungsian organ tubuh,
tunadaksa terbagi menjadi 3 bagian antara lain :

a. Poliomyelitis: Orang yang mengalami penyakit yang disebabkan oleh virus

yang menyerang sistem saraf pusat dan mengakibatkan infeksi.Berikut
adalah ciri-ciri anak yang terkena polio sesuai dengan jenisnya :
1. Non-paralytic polio

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Deman
2. Sakit kepala
3. Nyeri tenggorokan
4. Muntah
5. Lemas
6. Nyeri atau kaku pada punggung
7. Nyeri atau kaku pada leher
8. Nyeri atau kaku pada lengan atau kaki
9. Kelemahan pada otot
Total
 2. Post-polio syndrome

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Kelemahan atau nyeri otot persendian
yang progresif
2. Kelelahan
3. Masalah pada pernapasan dan menelan
4. Pengecilan massa otot (atrofi)
5. Gangguan pernapasan saat tidur,seperti
sleep apnea
6. Penurunan toleransi terhadap cuaca
dingin
Total

b. Cerebral Palsy

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Sering mengalami kejang-kejang
2. Menggunakan satu sisi tubuh dalam
beraktivitas
3. Terdapat bagian tubuh yang terlalu
terkulai atau kaku
4. Lamban berkembang pada seusianya
Total

c. DM (Distrovenus Cullar) yaitu pengecilan otot-otot gerak pada anak

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Kelainan dalam berjalan
2. Otot lemas
3. Otot terkulai
4. Massa otot berkurang atau pemendekan
permanen pada otot
Total

5. Tunalaras
Tunalaras adalah orang yang memiliki gangguan hambatan emosi dan
berkelainan tingkah laku.Sehingga tidak dapat menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Berkelahi atau suka menyerang
seseorang
2. Pemarah atau pembangkang
3. Suka merusak benda
4. Kurang ajar,tidak sopan
5. Tidak mau bekerja sama
6 Suka mengganggu orang
Total

6. Autisme
Autisme adalah orang yang mengalami gangguan perkembangan serius yang
mengganggu kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi.Autisme terbagi
menjadi 3 bagian antara lain:

a. Syndrome Rett

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikator
1. Kehilangan genetik yang mempengaruhi
perkembangan otak anak
2. Lamban berbicara
3. Lamban bergerak (mengalami gangguan
bergerak)
4. Keterlambatan perkembangan non-
spesifik
5. Muncul saat usia 1 hingga 1.5 tahun
Total

b. Gangguan Disintegratif Anak

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Kehilangan kemampuan seperti aspek
bahasa,sosial,motorik,dan mental
2. Muncul saat usia 3 hingga 4 tahun
Total

c. Syndrome Asperger

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Kesulitan berkomunikasi dan
berinteraksi
2. Kurang peka terhadap lingkungan
3. Tidak ekspresif
4. Kurang menyukai perubahan
5. Adanya gangguan motorik dan fisik
6. Umumnya menyerang anak-anak dan
bertahan hingga anak beranjak dewasa
Total
 7. ADHD
ADHD adalah orang yang memiliki gangguan mental yang ditandai dengan
perilaku implusif dan hiperaktif

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Fokus pada diri sendiri
2. Sulit menunggu giliran
3. Suka menginterupsi
4. Memiliki gejolak emosional
5. Ceroboh tidak memperhatikan detail
6. Tidak bisa fokus
7. Suasana hati mudah berubah, mudah
tersinggung, dan cepat marah
8. Tidak bisa mengatasi stress
Total

8. Anak cerdas istimewa bakat istimewa (ACIBI)

ACIBI adalah orang yang memiliki potensi kecerdasan (intelegensi), kreativitas
dan tanggung jawab terhadap tugas (taks commitment) diatas anak-anak
seusianya, yang diperlukan layanan pendidikan khusus.

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Mempunyai bakat membaca lebih muda
dari pada anak normalnya
2. Memiliki rasa ingin tahun yang tiggi
3. Mampu memberi jawaban-jawaban
yang logis, sistimatis, dan kritis
4. Terbukan terhadap rangsangan-
rangsangan lingkungan
5. Dapat berkonsentrasi dalam jangka
waktu lama
6. Senang mencoba hal-hal baru
7. Mempunyai daya abstraksi atau
imajinasi yang tinggi
8. senang terhadap dalama kegiatan
intelektual dan pemecahan-pemecahan
masalah
9. Cepat menangkap hubungan sebab
akibat
10. Tidak cepat puas dengan prestasi yang
dicapai
11. Lebih senang bergaul dengan orang
yang lebih tua dari pada seusianya
12. Cepat mengausai materi pembelajaran
Total

9. Anak lamban belajar

Anak lamban belajar adalah orang yang memiliki IQ yang dibawah rata-rata
normal dan mempunyai tingkat keberhasilan yang relatif rendah pada tuga-
tugas yang dibandingkan dengan anak-anak lain didalam kelasnya.

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Daya rangkap terhadap pembelajaran
lambat
2. Sering lama dalam menyelesaikan tugas-
tugas akademik
3. Rata-rata prestasi belajar selalu rendah
4. Pernah tidak naik kelas
Total
 10. Anak yang mengalami kesulitan belajar
Anak yang mengalami kesulitan belajar adalah orang atau anak yang
mengalami kesulitan dalam proses dalam belajar. Anak ini dibagi menjadi 3
bagian antara lain :
a. Anak yang mengalami kesulitan membaca (disleksia)
No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan
Indikantor
1. Perkembanagan kemampuan membaca
terlambat
2. Kemampuan memahami isi bacaan
rendah
3. Kalau membaca sering salah
Total

b. Anak yang mengalami kesulitan menulis (disgrafia)

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Perkembanagan kemampuan menulis
terlambat
2. Kemampuan menyalin sering salah dan
lambat
3. Sering salah menulis hiuruf b dengan p,
p dengan q, v dengan u, 6 dengan 9 dll
Total

c. Anak yang mengalami kesulitan berhitung (diskalkulia)

No Identifikasi ABK level Yes No Kesimpulan

Indikantor
1. Psulit membedakan tanda-tanda ( : x < >
= +)
2. Sulitkan mengoperasikan
hitungan/bilangan
3. Sering salah membilang dengan urutan
4. Sering salah membedakan angka 9 dan
6, 17 dan 71, 2 dan 5, 3 dan 8, dll
Sulit membedakan bangun-bangun
geometri
Total