Tugas 3 - Tuton - MPDR5302 - SULASTRI
Tugas 3 - Tuton - MPDR5302 - SULASTRI
No Tugas Tutorial
1.
Pembelajaran tematik bisa diartikan sebagai sebuah keterpaduan pembelajaran.
Sebagaimana pengertian tematik yang disampaikan oleh Hendro Darmawan, yang
menyatakan bahwa tematik berkaitan dengan penyatuan atau keterpaduan. Dalam
penerapannya, pembelajaran tematik atau terpadu dilaksanakan dengan
menggunakan tema yang sesuai dengan keseharian siswa atau kontekstual sebagai
pengait bagi mata pelajaran yang akan dipelajari. Tema- tema yang dipilih selain
sesuai dengan keseharian siswa juga harus sesuai dengan tahapan perkembangan
siswa itu sendiri.
Ada banyak model pembelajaran terpadu, namun menurut tim pengembang PGSD
( 1997 ) terdapat tiga model pembelajaran terpadu yang dianggap tepat untuk
diterapkan di Indonesia yaitu model jaring laba- laba, model keterhubungan , dan
model keterpaduan. Masing- masing model tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Pembelajaran yang dilakukan lebih menekankan pada proses yang akan dicapai.
Sehingga tidak ada kegiatan UN di akhir tahun pembelajaran. Hal ini tentu sangat
berbeda dengan pembelajaran di Indonesia, dimana Ketika pembelajaran
integratif diterapkan, namun masih ada UN yang mengikat siswa untuk belajar
materi secara terpisah- pisah. Kenaikan kelas juga ditentukan dengan adanya batas
ketuntasan minimal yang menjadi persyaratannya.
REFERENSI:
Himami Absawati.(2020). TELAAH SISTEM PENDIDIKAN di FINLANDIA :
PENERAPAN SISTEM PENDIDIKAN TERBAIK DI DUNIA JENJANG
SEKOLAH DASAR. Jurnal Elementary, Vol. 3 No. 2 Juni 2020, hal. 64-70.
https://doi.org/10.31764/elementary.v3i2.2136