Abdul Kholiq,
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Majalengka
Choliq_fastac@yahoo.co.id
Abstraksi
meliputi gedung poliklinik eksekutif, perawatan rangka tangga tidak menempel pada dinding
vip, diagnostic center dan kantor tepatnya di diberi sela ± 5 cm.Bidang momen yang terjadi
Jalan Raya Cideres No. 180, Bojong Cideres, pada ibu tangga.
Dawuan, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa
Barat. B. Bahan Tangga
II. TINJAUAN UMUM OBJEK Dapat dari bahan; kayu, beton
PENELITIAN bertulang,baja, batu alam.
Tangga kayu;
A. Data Proyek
Mudah dikerjakan, harga cukup murah,
Nama Proyek; Pembangunan RSUD Cideres bentuk bahan alami menambah kesejukan
Majalengka. Lokasi Proyek; Jalan Raya Cideres suasana ruang.
Kadipaten No. 180 Bojong Cideres Dawuan. Tangga beton bertulang;
Luas Bangunan Total; 1188 m2. Pemilik Konstruksinya kuat dan awet, tidak cepat
Proyek; RSUD Cideres Majalengka Konsultan rusak, dapat berumur panjang, bahan tahan
Perencana: PT. DELLASONTA MOULDING api. Dapat dipasang di bangunan umum atau
INTERNATIONAL, Pengawas: PT. MODULE bangunan tingkat rendah atau sampai dengan
TRI ARBA Kontraktor Utama: PT. 4 (empat) lantai.
MONTEKAR AGUNG PERKASA
C. Tipe Tangga
B. Data Pengalaman Perusahaan
Berdasar bentuknya, Tipe tangga ada 2
1. Pembangunan Gedung Bedah Central, macam yaitu tangga lurus dan spiral.
Perawatan Bedah, Kandungan / Kebidanan Penjelasannya sebagai berikut :
dan Anak, Instalasi Loundry dan Gizi,
Laboratorium, Lokasi Desa Bandorasa 1. Tangga lurus; Tangga jenis ini memiliki
Wetan Kec. Cilimus Kab. Nilai Kontrak desain tangga sebagai berikut:
Rp.5.299.272.000, Tahun 2007. a. Tangga L
b. Tangga Dobel L
2. Pembangunan Terminal Tipe A di Kuningan
c. Tangga U
Tahap IV. LOkasi Desa Kertawangunan
d. Tangga Belok
Kec. Sindangagung Kab. Kuningan
Rp.10.427.525.000, Tahun 2007 e. Tangga Spiral
Sumber : Data Kontraktor
D. Hal Penting Dalam Perencanaan Tangga
Beberapa hal yang harus diterapkan dalam
III. LANDASAN TOERI merencanakan konstruksi tangga secara umum
A. Konstruksi tangga yaitu :
1. Direncanakan dan dipasang berdasarkan
Konstruksi Tangga harus kuat dan stabil, zoning yang mudah dijangkau oleh setiap
karena sebagai jalan penghubung ke lantai orang
tingkat. Menurut peraturan pembebanan 2. Pada daerah tangga harus mendapat
Indonesia untuk gedung, 1983, bahwa beban penerangan yang cukup terutama pada
ditangga lebih besar dari beban pada pelat siang hari
lantai. 3. Tangga mudah dijalani atau digunakan
Untuk bangunan rumah tinggal = 250 kg/ m2 4. Kuat, nyaman, sederhana dan layak untuk
Dan bangunan umum diambil = 300 kg/ m2 dipakai.
5. Pada saat digunakan tangga tersebut terasa
Konstruksi tangga dapat menjadi satu
nyaman, menyenangkan dijalani, maka
dengan rangka bangunannya, jika terjadi ada
ukuran Optrade (Tanjakan) dan Aantrede
penurunan bisa menyebabkan sudut kemiringan
(Injakan) harus sebanding.
tangga berubah, Jika konstruksi tangga
tersendiri artinya terpisah dengan struktural
rangka bangunan, dibuatkan pondasi tersendiri
Beban Ultimate
d = 169,5
h = 200 mm
Wu = 1,2 x WD + 1,6 x WL
=1,2 ( 654 ) + 1,6 ( 300 )
= 1264,8 Kg/m
Gambar 2: Dimensi Tulangan Tangga
Pelat Bordes
Beban mati pelat bordes Untuk pelat digunakan :
a. Berat tegel Kramik = 12 kg/m2
= Tebal tegel kramik x ukuran tegel
kramik
= 0,5 x 24 kg/m2
600
0,85 X fc' 600+ fy
ρb = fy xβx
0,85 X 21 600
= 360 x 0,85 x
600+ 360
= 0,0263
ρmax = 0,75 x ρb
As = 752,58 = 5,67 ≈ 6 buah
= 0,75 x 0,0263 = Tul.dipakai 132,67
= 0,0197
Jarak Tulangan
ρmin = 1,4
Lebar Tangga 1200
fy = n = 6 = 200 mm
1,4
= 360 Jarak Maksimum Tulangan
= 0,0039 = 2 x 200 = 400 mm
= 20,1681 N/mm
d = 169,5
Mn
Rn = 28,758000 h = 200 mm
b X d^2 = 1200 X 169,5^2
Tulangan Utama Øu 130 - 200 Tulangan Sengkang Øu-8
= 8,3414 N/mm
1 2 𝑥 𝑚 𝑥 𝑅𝑛
ρ = 1- √1 −
m ƒ𝑦
1 2 𝑥 20,1681 𝑥 8,3414
= 1- √1 − Gambar 3. Detail Tulangan Tangga
20,1681 360
F. PERHITUNGAN TULANGAN BORDES
= 0,0496 x 0,744
Data:b = 2850 mm
= 0,0370 h = 1420 mm
Maka ρmin < ρ < ρmax d = h – p – ½ Dtul
Dipaki ρ = 0, 0370 = 1420 –20 – ½ 13– ½ 8
As =ρxbxd
= 1389,5 mm
= 0, 0370 x 1200 x 169,5 Fy = 360 Mpa
= 752,58 mm2 F’c = 21 Mpa
Asmin = 0,25% x b x h = 0,0025 x 1200 x 200 h = 2850 mm
= 600 mm2
d
h = 1420 mm
Gambar 4:
Tulangan
Bordes
0,85*21 600
= x 0,85 x = ¼ x 3,14 x 169
360 600+ 360
= 132,67 mm2
= 0,0263
Jumlah Tulangan
ρmax = 0,75 x ρb
= 0,75 x 0,0263
As 1964,20
= 0,0197 = Tul.dipakai = 132,67
ρmin = 1,4
fy = 14,81 ≈ 15 buah
1,4
= 360 Jarak Tulangan = Lebar Bordes
Mn = Mu = 2 x 190 = 380 mm
11436623 Dipakai Diameter tulangan D13 mm – 200
= 0,8
= 14295778 N/mm mm
fy 360 As yang timbul = n x ¼ x π x d2
m = = = 20,17 N/mm
0,85 X fc' 0,85 X 21
= 15 x ¼ x 3,14 x 132
Mn
Rn =
b X d^2 14295778 = 1989,98 mm2 > As
= 2850 X 1389,5 ^2
= 1964,20
= 0,0026 N/mm
1 Aman !
ρ = 1- √1 − 2 𝑥 𝑚 𝑥
𝑅𝑛
m ƒ𝑦
h = 2850 mm
2 𝑥 20,17 𝑥 0,0026
1 1- √1 −
= 20,17 360
= 0,0496 x 0,01
d = 1389,5 mm
h = 1420 mm
= 0,000496
Dipaki ρ = 0,000496 Tulangan Utama Øu 130 - 200 Tulangan Sengkang Øu-8
As = ρ x b x d
= 0,000496 x 2850 x 1389,5
= 1964,20 mm2
Gambar 4.4 Detail Tulangan Bordes
Asmin = 0,25% x b x h
G. Menghitung Volume Beton Tangga
= 0,0025 x 2850 x 1420
1. Volume Anak Tangga
= 10117,5 mm2
Computer Science | Industrial Engineering | Mechanic Engineering | Civil
Engineering
Jurnal J-Ensitec: Vol.01| No.02, Juni 2015
Volum
e1
Anak
Tangg
a
= (( Injakan x Tanjakan ): 2) x
Lebar Tangga