Tangga plat
Tangga dengan struktur pendukung berupa plat (biasanya
berupa plat beton bertulang). Di atas plat tangga yang miring
ini terdapat anak-tangga.
Tangga balok
Tangga dengan struktur pendukung berupa balok(dapat
berupa balok beton bertulang, kayu atau baja profil).
Bahan pengerjaan tangga
Besi beton
Besibeton yang di produksi secara umum terdiri dari 2 jenis :
Besi beton polos
Baja tulangan beton polos adalah baja tulangan beton
berpenampang bundar dengan permukaan rata tidak bersirip.
Besi beton ulir
Baja tulangan beton ulir adalah baja tulangan beton dengan
bentuk khusus yang permukaannya memiliki ulir melintang
dan rusuk memanjang yang dimaksudkan untuk
meningkatkan daya lekat dan guna menahan gerakan
membujur dari batang secara relatif terhadap beton
Beton
Beton merupakan sebuah bahan bangunan komposit yang
terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen, bentuk
paling sering digunakan adalah beton portland yang terdiri
dari agregat mineral (kerikir) semen, dan air
BASKISTING
Pengertian beskiting
Pengertian Bekisting dalam ilmu bangunan adalah sebuah
cetakan yang bersifat sementara yag digunakan untuk
menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai
dengan yang diinginkan. Dan cetakan ini akan dibuka jika
telah memenuhi standar waktu yang dibutuhkan guna
pengerasan beton cukup kuat menahan beban sendiri dan
beban lainnya.
Fungsi bekisting pada bangunan
Bahan yang digunakan harus keras dan kuat menahan beban kesamping dan beban dari
atas.
Bahan yang digunakan harus seefisien mungkin sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Bahan yang digunakan aman bagi pekerja (tukang) dan mudah dalam pengerjaannya.
Bahan yang digunakan diperlukan waktu yang tidak terlalu lama sehingga dapat
menghemat biaya tenaga kerja.
Khusus bekisting konvensional, gunakan bahan yang baru akan lebih baik hasilnya.
Sistem pengerjaannya harus menggunakan tenaga ahli profesional agar menghasilkan jenis
pekerjaan yang berkualitas baik.
Mudah dibuka dan tidak lengket
Kedap air dan tidak mudah bocor
Bahan yang digunakan untuk pembuatan bekisiting harus presisi
Jenis bekisting yang digunakan
Bekisting beton konvensional adalah bekisting yang biasa
digunakan untuk proyek rumah tinggal dan ruko atau
bangunan tipe menengah dengan menggunakan bahan dari
kayu, papan dan tripek atau multiplek.
Persiapan tenaga kerja
Mandor dan pelaksana mampu membaca gambar kerja
dengan baik.
Tenaga kerja perakitan pembesian memiliki keterampilan
dalam bidang pengerjaanya.
Tenaga kerja bekisting mengerti dan trampil dalam
pekerjaanya
Tenaga kerja pengecoran mengerti dan terampil
mengenai metode pengecoran yang baik.
Persiapan material dan keselamatan kerja
Material yangdigunakan dalam pegerjaan tangga adalah besi
ulir sebagai pembesian dari tangga dengan diameter 8, 10, dan 16
.untuk bekisting mengunakan plywod dengan ketebalan 12mm
untuk mengikat besi ulir digunakan kawat bendrat sebagai
pengikat seperti pengerjaan padaumumnya, untuk adukan coran
mengunakan mutubeton K300,yang terdiri dari campuran semen,
pasir, kerikir, dan air. Untuk menahan borders dan tangga selama
proses pengeringan, scalfoding dan balok kayu di gunakan sebagai
penahan agar tangga dan borders terbentuk dengan
sempurna.selama melakukan perkerjaan, pekerja harus
mengunakan helem dan sepatu sefty,dan di sekitar are perkerjaan
harus meletakan jaring pengaman untuk menjaga pekerja di bawah
agar terhindar dari material yang jatuh, sehingga dapat mengurangi
ataupun mencegah korban dalam pegerjaan.
. Tahap pengerjaan
Pemasangan bekisting tangga
pertama buat terlebihdahulu penahan untuk meletakan bekisting bagi ibu tangga
(boom) kemiringan nya disesuaikan dengan ukuran tinggi tangga, pada bagian
sisi kiri dan kanan bekisting sengaja di lebihkan dan diberi tanda acuan untuk
anak tanga ,sebagai penahan penahan bisa mengunakan kayu 5/7 atau
mengunakan pipe suport scalfoding.
. Tahap pengerjaan
Pengerjaan ibu tangga
Untuk pengerjaan ibu tangga tinggi dari plywood dengan ukuran 12 mm
dipotong sesuai dengan tinggi trape (optrade) den lebar tangga kemudian di beri
rangka dengan jarak 15cm untuk pekerjaan pembesian ibu tangga dilakukan
setelah semua bekisting telah terpasang termasuk bekisting borders.
. Tahap pengerjaan
Pengerjaan ibu tangga
Untuk pengerjaan ibu tangga tinggi dari plywood dengan ukuran 12 mm
dipotong sesuai dengan tinggi trape (optrade) den lebar tangga kemudian di beri
rangka dengan jarak 15cm untuk pekerjaan pembesian ibu tangga dilakukan
setelah semua bekisting telah terpasang termasuk bekisting borders.
Bordes Tangga
Sebelum memulai pekerjaan bordes tangga, perlu diperhatikan
elevasi/ ketinggian dari lantai dibawahnya agar sesuai dengan
desain yang telah di setujui, untuk menahan bordes mengunakan
kayu 5/7 dan pipe support scalfoding sebagai penahan. Pekerjaan
bordes tangga dimulai dari pekerjaan Balok bordes, yang cara
penyetelannya sama seperti balok biasa. Kemudian antara balok
dipasang kayu 5/7 (jarak maksimum 25 cm) dan pipe suport
scalfoding Setelah selesai, diikuti pemasangan plywood yang
ukurannya disesuaikan dengan panjang dan lebar bordes setelah
plywood terpasang dilanjutkan dengan pembesian untuk borders,
jarak antara besi sama dengan jarak pembesian ibu tangga yaitu 15
cm dan pembesian ibutagga saling terhubung dengan pembesian
ibutangga sehinga dapat di sambungkan ke balok borders.
Pekerjaan anak tangga