Anda di halaman 1dari 110

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

JUDUL

ANALISA INDEKS KEKERINGAN BERDASARKAN


METODE STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI) DAN INDEKS
KEKERINGAN HIDROLOGI PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI MANIKIN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna


mencapai gelar Sarjana Teknik Sipil pada Universitas Nusa Cendana

CHRISANTA AYU DWI NOVITRI LAY

1506010004

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KUPANG

2021
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,


dan semua sumber baik yang dikutip, maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Chrisanta Ayu Dwi Novitri Lay

NIM : 1506010004

Tanda Tangan : .............................

Tanggal : Juli 2021

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

“ANALISA INDEKS KEKERINGAN BERDASARKAN METODE


STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI) DAN INDEKS KEKERINGAN
HIDROLOGI PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI MANIKIN”

Yang disiapkan dan diserahkan oleh :


CHRISANTA AYU DWI NOVITRI LAY
1506010004
Telah Diuji dan Disetujui
Kupang, Juli 2021
Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Judi K. Nasjono, ST., MT Rosmiyati A. Bella, ST., MT


NIP. 19680609 200012 1 001 NIP. 19761111 200501 2 001

Dekan Fakultas Sains dan Teknik Ketua Program Studi Teknik Sipil
Universitas Nusa Cendana Fakultas Sains dan Teknik

Dr. Drs. Hery Leo Sianturi, M.Si Tri M. W. Sir, ST., M.Eng
NIP. 19651205 199103 1 006 NIP. 19790506 200604 2 001

iii
MOTTO
“Ora et Labora “
(Berdoa dan Bekerja)

Dengan penuh kerendahan hati dan penuh rasa syukur saya


persembahkan Skripsi ini untuk :

Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria


Bapa, Mama, Kaka Sari, Adik Sophia, Meydita dan Johan,
beserta seluruh keluarga besar tercinta, teman-teman angkatan
terkasih “FORCE 15” dan semua pihak yang telah membantu
dan memberikan doa dan motivasi.

Civitas Akademisi pada Almamater tercinta Teknik Sipil


Universitas Nusa Cendana

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan tuntunan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir
dengan judul “Analisa Indeks Kekeringan Berdasarkan Metode Standardized
Precipitation Index (SPI) dan Indeks Kekeringan Hidrologi Pada Daerah Aliran
Sungai Manikin”. Tugas akhir ini ditulis untuk memenuhi syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains
Dan Teknik, Universitas Nusa Cendana.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak dapat terselesaikan tanpa
bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Hery Leo Sianturi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Nusa Cendana Kupang.
2. Ibu Tri M. W. Sir, ST., M.Eng., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil
Universitas Nusa Cendana Kupang.
3. Ibu Dr. Denik Sri Krisnayanti, S.T., MT selaku Sekretaris Program Studi Teknik
Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana.
4. Bapak Dr. Judi K. Nasjono, ST., MT selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Rosmiyati A. Bella, ST., MT selaku Dosen Penasehat Akademik dan Dosen
Pembimbing II yang selalu membimbing dan mengarahkan penulis dari awal
perkuliahan dimulai.
6. Bapak Wilhelmus Bunganaen, ST., MT, selaku Dosen Penguji yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Ibu dosen, pegawai dan teknisi Program Studi Teknik Sipil Universitas
Nusa Cendana yang selalu mendukung selama masa perkuliahan.
8. Kedua orang tua tercinta Bapak Alosius Lay dan Mama Yunita Un, Kaka Aprilia
Lay, Adik Sophia Lay, Meydita Lay, Johanes Lay, serta semua keluarga besar

vi
tercinta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah dengan
caranya masing-masing memberikan dukungan, doa dan motivasi bagi penulis
selama ini.
9. Teman-teman yang telah membantu penulis selama proses penelitian dan
penulisan skripsi ini, Cindi, Bella, Kevin, Ka Riky Dakabesi, Ka Ebin, Wina,
Marlina, Herto, Riken, Kaka Any dan Wika
10. Teman-teman Teknik Sipil Undana Angkatan 2015 FORCE secara keseluruhan (
Marta, Bella, Putri, Evita, Nita, Betsy, Elen, Watty, Latifah, Mita, Frida, Ka
Dama, Sarah, Grace, Densi, Maria, Sinta, Ka Marlina, Nia, Pivin, Ka Yati, Wina,
Neli, Asri, Sensi, Melcron, Ardian, Dinul, Foris, Ka Irvan, Fidel, Ka Nara, Ama
No, Tarsin, Ka Rio, Ka Ebin, Kevin, Randi Samara, Ipo, Ricky, Bill, Andre, Ka
Is, Gunawan Aksa, Ka Gun Dunga, Gerry Kodo, Geri Saudale, Iman, Rusman,
Ka Randi Atto, Herto, Aho, Ka Edward, Ongky, Andy, Aldi, Olan, Dicky, Ka
Deros, Ka Yandri, Yadit, Ka Pati, Ka Eros, Wawan, Veky, Ancis, Riken, Ka
Fachry, Wadi, Ka Ani Nomleni) yang telah bersama-sama berjuang dari awal
masa kuliah, selalu membantu memberi motivasi serta dukungan dan doa selama
ini bagi penulis.
11. Senior angkatan 2012, 2013 dan 2014 serta junior angkatan 2018 Program Studi
Teknik Sipil yang senantiasa memberikan dukungan, doa dan motivasi bagi
penulis.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf bila ada
kesalahan pada tulisan ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kupang, Juli 2021

Penulis

vii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Nusa Cendana, saya yang bertanda tangan di
bawah ini:

Nama : Chrisanta Ayu Dwi Novitri Lay


NIM : 1506010004
Program Studi : Teknik Sipil
Fakultas : Sains dan Teknik
Jenis karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Nusa Cendana Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Analisa Indeks Kekeringan Berdasarkan Metode Standardized Precipitation
Index (SPI) dan Indeks Kekeringan Hidrologi Pada Daerah Aliran Sungai
Manikin.
Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Nusa Cendana berhak
menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Dibuat di : Kupang
Pada tanggal : Juli 2021
Yang menyatakan

(Chrisanta Ayu Dwi Novitri Lay)

viii
Daftar Isi

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................... ii


HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ................................................................................................. vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xiv
ABSTRAK ................................................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 2
1.4 Manfaat .............................................................................................................. 3
1.5 Batasan Masalah ................................................................................................ 3
1.6 Operasional Konsep ........................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 5
2.1 Defenisi Kekeringan .......................................................................................... 5
2.2 Klasifikasi Kekeringan ...................................................................................... 5
2.3 Metode Analisa Indek Kekeringan Meteorologis ............................................. 7
2.4 Analisa Curah Hujan Rata- Rata ....................................................................... 8
2.4.1 Metode Rerata Aritmatik. .......................................................................... 9
2.4.2 Metode Thiessen ........................................................................................ 9
2.4.3 Metode Isohyet ........................................................................................10
2.5 Pengisian Data Curah Hujan yang Hilang .......................................................10
2.6 Uji Konsistensi Data ........................................................................................11

ix
2.7 Sungai ..............................................................................................................13
2.7.1 Daerah Aliran Sungai (DAS). ..................................................................13
2.7.2 Fungsi Daerah Aliran Sungai...................................................................14
2.8 Metode Standardized Precipitation Index (SPI) .............................................14
2.9 Indeks Kekeringan Hidrologi ..........................................................................15
2.10 Penelitian Terdahulu......................................................................................17
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................19
3.1 Lokasi penelitian dan Waktu Penelitian ..........................................................19
3.2 Sumber Data ...................................................................................................19
3.3 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................20
3.4 Teknik Analisis Data .......................................................................................20
3.5 Diagram Alir Penelitian ..................................................................................22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................24
4.1 Gambaran Umum ............................................................................................24
4.2 Pengisian Data Hujan yang Hilang ................................................................24
4.3 Uji Konsistensi Data .......................................................................................25
4.4 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan ............................................................27
4.5 Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode Standardized Precipitation
Index (SPI ) ....................................................................................................35
4.6 Perhitungan Ambang batas dan Q80 ...............................................................39
4.7 Perhitungan Defisit dan Durasi Kekeringan ...................................................41
4.8 Indeks Kekeringan Hidrologi .........................................................................42
4.9 Kriteria Kering Berdasarkan Debit Normal Q50 .............................................43
4.10 Pembahasan ...................................................................................................44
BAB V PENUTUP ...................................................................................................46
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................46
5.2 Saran ...............................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA

x
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Nilai Kritik Q dan R ..................................................................................12
Tabel 2.2 Kriteria Ketajaman Kekeringan Berdasar Nilai SPI dari World
Meteorological Organization ....................................................................15
Tabel 2.3 Kriteria Kering Berdasarkan Data Debit Normal .....................................17
Tabel 4.1 Hasil Pengisian Data Hujan Yang Hilang ................................................25
Tabel 4.2 Uji Konsistensi Data Curah Hujan Sta. Tarus Dengan Metode Rescaled
Adjusted Partial Sums (RAPS) ................................................................26
Tabel 4.3 Uji Konsistensi Data Curah Hujan Sta. Tilong Dengan Metode Rescaled
Adjusted Partial Sums (RAPS) ...............................................................26
Tabel 4.4 Uji Konsistensi Data Curah Hujan Sta. Baun Dengan Metode Rescaled
Adjusted Partial Sums (RAPS) ................................................................27
Tabel 4.5 Perhitungan Uji Kepanggahan Data Dengan Metode RAPS dari 3 Sta.
Hujan .......................................................................................................27
Tabel 4.6 Luas Daerah Tiap Stasiun Hujan ..............................................................30
Tabel 4.7 Hasil Koefisien Thiessen...........................................................................31
Tabel 4.8 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan Tahun 2010 ...................................31
Tabel 4.9 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan Tahun 2011 ...................................32
Tabel 4.10 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan Tahun 2012 .................................32
Tabel 4.11 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan Tahun 2013 .................................32
Tabel 4.12 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan Tahun 2014 .................................33
Tabel 4.13 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan Tahun 2015 .................................33
Tabel 4.14 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan Tahun 2016 .................................33
Tabel 4.15 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan Tahun 2017 .................................34
Tabel 4.16 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan Tahun 2018 .................................34
Tabel 4.17 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan Tahun 2019 .................................34
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode SPI
Sungai Manikin Tahun 2010.................................................................35
Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode SPI
Sungai Manikin Tahun 2011.................................................................36

xi
Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode SPI
Sungai Manikin Tahun 2012 ...................................................................36
Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode SPI
Sungai Manikin Tahun 2013 ...................................................................37
Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode SPI
Sungai Manikin Tahun 2014 ...................................................................37
Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode SPI
Sungai Manikin Tahun 2015 ...................................................................37
Tabel 4.24 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode SPI
Sungai Manikin Tahun 2016 ...................................................................38
Tabel 4.25 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode SPI
Sungai Manikin Tahun 2017 ...................................................................38
Tabel 4.26 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode SPI
Sungai Manikin Tahun 2018 ...................................................................38
Tabel 4.27 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode SPI
Sungai Manikin Tahun 2019 ...................................................................39
Tabel 4.28 Rekapitulasi Analisa Indeks Kekeringan dengan Metode SPI Sungai
Manikin Tahun 2010 - 2019 ....................................................................39
Tabel 4.29 Rekapitulasi Debit Bulanan tahun 2010 - 2017 ......................................40
Tabel 4.30 Perhitungan Ambang Batas Q50 Dan Debit Andalan Tahun 2010 - 2017
.................................................................................................................41
Tabel 4.31 Perhitungan Defisist Dan Surplus Bulanan Dan Durasi Kekeringan Tahun
2010 – 2017 ............................................................................................42
Tabel 4.32 Indeks Kekeringan Hidrologi Sungai Manikin Tahun 2010 - 2017 .......43
Tabel 4.33 Derajat Ketajaman Sungai Manikin Tahun 2010 - 2017 ........................43
Tabel 4.34 Angka Kekeringan Sungai Manikin Menurut Metode SPI dan IKH ......44

xii
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Mekanisme terjadinya kekeringan meteorologi, hidrologi, pertanian
dan sosial ekonomi................................................................................7
Gambar 3.1 Lokasi Daerah Aliran Sungai Manikin ............................................... 19
Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian ...................................................................... 22
Gambar 4.1 Peta Daerah Aliran Sungai Manikin.................................................... .25
Gambar 4.2 Luas Daerah Pengaruh sungai Manikin dengan Metode Thiessen ...... .28
Gambar 4.3 Luas Daerah Pengaruh Sta. Baun ........................................................ .29
Gambar 4.4 Luas Daerah Pengaruh Sta. Tilong ...................................................... .29
Gambar 4.5 Luas Daerah Pengaruh Sta. Tarus ....................................................... .30

xiii
Daftar Lampiran

Lampiran l Data Curah Hujan Sta. Baun tahun 2010.............................................. 52


Lampiran 2 Data Curah Hujan Sta. Baun tahun 2011 ............................................ 53
Lampiran 3 Data Curah Hujan Sta. Baun tahun 2012 ............................................ 54
Lampiran 4 Data Curah Hujan Sta. Baun tahun 2013 ............................................. 55
Lampiran 5 Data Curah Hujan Sta. Baun tahun 2014 ............................................. 56
Lampiran 6 Data Curah Hujan Sta. Baun tahun 2015 ............................................. 57
Lampiran 7 Data Curah Hujan Sta. Baun tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019 ......... 58
Lampiran 8 Data Curah Hujan Sta. Tilong tahun 2010 .......................................... 59
Lampiran 9 Data Curah Hujan Sta. Tilong tahun 2011 .......................................... 60
Lampiran 10 Data Curah Hujan Sta. Tilong tahun 2012 ........................................ 61
Lampiran l1 Data Curah Hujan Sta. Tilong tahun 2013 ......................................... 62
Lampiran l2 Data Curah Hujan Sta. Tilong tahun 2014 ......................................... 63
Lampiran l3 Data Curah Hujan Sta. Tilong tahun 2015 ......................................... 64
Lampiran l4 Data Curah Hujan Sta. Tilong tahun 2016 ......................................... 65
Lampiran l5 Data Curah Hujan Sta. Tilong tahun 2017 ......................................... 66
Lampiran l6 Data Curah Hujan Sta. Tilong tahun 2018 ......................................... 67
Lampiran l7 Data Curah Hujan Sta. Tilong tahun 2019 ......................................... 68
Lampiran l8 Data Curah Hujan Sta. Tarus tahun 2010 ........................................... 69
Lampiran l9 Data Curah Hujan Sta. Tarus tahun 2011 ........................................... 70
Lampiran 20 Data Curah Hujan Sta. Tarus tahun 2012 .......................................... 71
Lampiran 21 Data Curah Hujan Sta. Tarus tahun 2013 .......................................... 72
Lampiran 22 Data Curah Hujan Sta. Tarus tahun 2014 .......................................... 73
Lampiran 23 Data Curah Hujan Sta. Tarus tahun 2015 .......................................... 74
Lampiran 24 Data Curah Hujan Sta. Tarus tahun 2016 .......................................... 75
Lampiran 25 Data Curah Hujan Sta. Tarus tahun 2017 .......................................... 76
Lampiran 26 Data Curah Hujan Sta. Tarus tahun 2018 .......................................... 77
Lampiran 27 Data Curah Hujan Sta. Tarus tahun 2019 .......................................... 78
Lampiran 28 Data Debit Sungai tahun 2010 ........................................................... 79

xiv
Lampiran 29 Data Debit Sungai tahun 2011 ........................................................... 80
Lampiran 30 Data Debit Sungai tahun 2012 ........................................................... 81
Lampiran 31 Data Debit Sungai tahun 2013 ........................................................... 82
Lampiran 32 Data Debit Sungai tahun 2014 ........................................................... 83
Lampiran 33 Data Debit Sungai tahun 2015 ........................................................... 84
Lampiran 34 Data Debit Sungai tahun 2016 ........................................................... 85
Lampiran 35 Data Debit Sungai tahun 2017 ........................................................... 86
Lampiran 36 Lokasi Stasiun Hujan Baun ............................................................... 87
Lampiran 37 Lokasi Stasiun Hujan Tilong ............................................................. 88
Lampiran 38 Lokasi Stasiun Hujan Tarus ............................................................... 89
Lampiran 39 Pos Tinggi Muka Air Manikin ......................................................... 90
Lampiran 40 Pengisian Data Hujan Yang Hilang Sta. Baun Tahun 2019 .............. 92
Lampiran 41 Perhitungan Rata-rata Hujan Sta. Baun, Sta. Tilong Sta. Tarus ........ 92

xv
ABSTRAK
Analisa Kekeringan Berdasarkan Metode
Standardized Precipitation Index (SPI) Dan Indeks
Kekeringan Hidrologi (IKH) Pada Daerah Aliran Sungai Manikin
Oleh:
Chrisanta A. D. N. Lay*) Judi K. Nasjono**) Rosmiyati A. Bella***)
Kekeringan di definisikan sebagai kurangnya persediaan air atau kelembaban yang
bersifat sementara. Kabupaten Kupang merupakan salah satu kabupaten yang
mengalami dampak kekeringan. Hal ini terlihat pada sektor pertanian yakni
menurunnya produksi tanaman. Sungai Manikin digunakan sebagai salah satu sumber
irigasi pertanian yang dipakai oleh masayarakat Kabupaten Kupang sehingga apabila
pasokan air berkurang akibat minimnya curah hujan maka akan terjadi kekeringan
pada DAS Manikin.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kekeringan menggunakan
metode Standardized Precipitation Index (SPI) berdasarkan curah hujan dan Indeks
Kekeringan Hidrologi (IKH) berdasarkan debit lapangan.
Angka kekeringan yang diperoleh berdasarkan data curah hujan tahun 2010 – 2019 di
DAS Manikin menurut metode SPI adalah berada dari range -0,751 – -10,700 dengan
angka kekeringan terbesar terdapat pada tahun 2016 yakni -10,700 dengan klasifikasi
Amat Sangat Kering. Untuk angka kekeringan menurut Indeks Kekeringan Hidrologi
(IKH) adalah berada dari range -0,094 – 0 dengan angka kekeringan terbesar terdapat
pada tahun 2011 yakni -0,094. Berdasarkan hasil perhitungan nilai kekeringan yang
didapat dari kedua metode tersebut masuk dalam range klasifikasi kekeringan.
Kata Kunci : Kekeringan, SPI, IKH.
Keterangan:
*) Mahasiswa **) Pembimbing 1 ***) Pembimbing 2

xvi
ABSTRACT
The Analyses Of Drought Based On
Standardized Precipitation Index (SPI) and Index
Drought Hydrology (IKH) On Manikin River Area
By :
Chrisanta A. D. N. Lay*) Judi K. Nasjono**) Rosmiyati A. Bella***)
Drought is defined as a lack of water supply or temporary humidity. Kupang
Regency is one of the districts experiencing the impact of drought. This can be seen
in the agricultural sector, namely the decline in crop production. The Manikin River
is used as a source of agricultural irrigation used by the people of Kupang Regency
so that if the water supply is reduced due to lack of rainfall, there will be drought in
the Maníkin watershed.
The purpose of this study was to obtain the value of drought using the Standardized
Precipitation Index (SPI) method based on rainfall and the Hydrological Drought
Index (IKH) based on field discharge.
Drought figures obtained based on husan rainfall data for 2010 - 2019 in the
Manikin watershed according to the SPI method are in the range -0,751 – -10,700
with the largest drought number in 2016 which is -10,700 with a Very Very Dry
classification. The drought rate according to the Hydrological Drought Index (IKH)
is in the range -0.094 - 0 with the largest drought rate in 2011 which is -0.094.
Based on the results of the calculation of the drought value obtained from the two
methods, it falls within the specified drought classification range.
Keywords : Drought, SPI, IKH.
Information:
*) Student **) Supervisor 1 ***) Supervisor 2

xvii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kekeringan adalah pengurangan persediaan air atau kelembaban yang bersifat


sementara secara signifikan di bawah normal atau volume yang diharapkan untuk
jangka waktu khusus (Shelia, 1995). Pengurangan persediaan air bisa berupa minimnya
curah hujan atau menurunnya muka air. Minimnya curah hujan digolongkan sebagai
kekeringan meteorologi sedangkan menurunnya permukaan air dan berkurangnya debit
digolongkan sebagai kekeringan hidrologi (PUSLITBANG, 2014).
Indeks kekeringan meteorologi dipantau berdasarkan data curah hujan
sedangkan kekeringan hidrologi dipantau dari debit aliran sungai dan tinggi muka air
waduk atau danau. Indeks Kekeringan Meteorologi (IKM) telah memiliki metode yang
disepakati dunia yaitu Standardized Precipitation Index (SPI) yang juga telah banyak
digunakan dalam berbagai studi kekeringan di Indonesia. Sedangkan untuk kekeringan
hidrologi sampai saat ini belum diperoleh kesepakatan mengenai indeks kekeringan
hidrologi (IKH) yang dapat digunakan secara global (PUSLITBANG, 2014).
Berdasarkan kondisi curah hujannya, Nusa Tenggara Timur (NTT) tergolong
beriklim kering di mana hanya 4 bulan (Januari - April) yang keadaanya relatif basah
dan 8 bulan lainnya relatif kering (OneGeoBlogspot 7 Januari, 2010). Sedikitnya curah
hujan di daerah ini berdampak pada sedikit pula pasokan air yang disimpan akibat
penggunaan air secara berlebihan yang akan berpengaruh pada sektor pertanian.
Kabupaten Kupang merupakan salah satu kabupaten yang mengalami dampak
kekeringan. Hal ini terlihat pada sektor pertanian tanaman pangan yang menjadi
tumpuan bagi sebagian besar penduduknya (beta.kompas.id 16 Februari 2020). Jika
terjadi kekeringan pada sumber irigasi maka daerah irigasi dan lahan pertanian pun
akan kekeringan sehingga berpengaruh pada kerawanan pangan dan penurunan
produksi tanaman. Salah satu sumber irigasi yang terdapat di Kabupaten Kupang
adalah sungai Manikin. Daerah di sekitar sungai ini merupakan suatu kawasan aliran
sungai yang dikenal dengan nama Daerah Aliran Sungai (DAS) Manikin.
2

Daerah Aliran Sungai (DAS) Manikin merupakan DAS lintas antara 2 wilayah
yakni wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, tetapi lebih didominasi oleh
Kabupaten Kupang. Sungai Manikin terletak di kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang
Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sungai Manikin memiliki luas
DAS 49,31 km2 (Database Pembangunan Bendungan dan Potensi bendungan
Indonesia, 2016) yang dimanfaatkan sebagai pemenuhan sumber air untuk aktivitas
pertanian oleh masyarakat di sekitarnya. Apabila pasokan air berkurang akibat
minimnya curah hujan maka akan terjadi kekeringan pada DAS Manikin. Hal ini akan
berpengaruh pada hasil pertanian dari masyarakat sekitar yang menggunakan DAS
Manikin sebagai sumber air untuk bertani. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa
kekeringan agar bisa mengelola sumber-sumber daya alam bila terjadinya kekeringan.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisa
Kekeringan berdasarkan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan
Indeks Kekeringan Hidrologi (IKH) pada DAS Manikin ”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah :


1. Berapa Indeks kekeringan DAS Manikin dengan metode Standardized
Precipitation Index (SPI) pada tahun 2010 - 2019?
2. Berapa nilai Indeks Kekeringan Hidrologi pada DAS Manikin ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :


1. Mengetahui nilai indeks kekeringan DAS Manikin pada tahun 2010 sampai
dengan tahun 2019.
2. Mengetahui nilai Indeks Kekeringan Hidrologi Pada DAS Manikin.
3

1.4 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah :


1. Dapat menjadi bahan pertimbangan dan pendukung dalam mencegah
kekeringan di DAS Manikin yang akan dibangun sebagai bendungan.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan terhadap peranan pemerintah terhadap
kesiapsiagaan masyarakat dalam menangani bencana kekeringan.
3. Untuk mengetahui nilai kekeringan berdasarkan metode SPI dan IKH.

1.5 Batasan Masalah

Pembatasan masalah yang diperlukan adalah sebagai berikut :


1. Untuk metode Standardized Precipitation Index (SPI) menggunakan data curah
hujan tahun 2010 - 2019 ( 10 tahun).
2. Untuk Indeks Kekeringan Hidrologi (IKH) menggunakan data debit
berdasarkan Tinggi Muka Air tahun 2010 – 2017 (8 tahun).
3. Sumber data didapat dari Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II dan Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Lasiana.

1.6 Operasional Konsep

Untuk memberi pemahaman mengenai pengertian konsep yang akan diangkat


dalam penelitian ini, maka definisi operasional konsepnya adalah sebagai berikut :
Analisa : Suatu usaha untuk mengamati secara detail sesuatu hal
dengan cara menguraikan komponen - komponen
pembentuknya atau penyusunnya untuk di kaji lebih
lanjut.
Kekeringan : Keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam
masa yang berkepanjangan (beberapa bulan atau bertahun-
tahun).
DAS : Daerah yang dibatasi oleh pegunungan di mana air yang
jatuh pada daerah tersebut akan diteruskan ke sungai.
4

Manikin : Nama sungai di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara


Timur.
Metode : Cara atau jalan yang ditempuh atau digunakan.
SPI : Indeks kekeringan yang digunakan untuk menentukan
penyimpangan curah hujan terhadap normalnya dalam
suatu periode yang panjang.
IKH : Parameter yang digunakan untuk menghitung
penyimpangan hujan berdasarkan debit aliran sungai.
Dengan demikian, “Analisa Indeks Kekeringan berdasarkan Metode
Standardized Precipitation Index (SPI) dan Indeks Kekeringan Hidrologi (IKH)
pada DAS Manikin” adalah suatu usaha untuk mengamati keadaan kekurangan
pasokan air pada suatu daerah aliran sungai di Manikin dengan curah hujan, debit aliran
sungai dan tinggi muka air sungai.
5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Kekeringan

Kekeringan (drought) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya


ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kehidupan, pertanian, kegiatan
ekonomi dan lingkungan. Menurut Nofriyadi (2013), kekeringan merupakan kondisi
penyimpangan yang bersifat sementara, berbeda dengan musim kemarau. Proses
terjadinya kekeringan diawali dengan berkurangnya jumlah curah hujan dibawah
normal dalam suatu musim.
Kekeringan didefinisikan sebagai pengurangan persediaan air atau kelembaban
yang bersifat sementara secara signifikan di bawah normal atau volume yang
diharapkan untuk jangka waktu khusus. Dampak kekeringan muncul sebagai akibat
dari kekurangan air. Apabila kekeringan terjadi akan berdampak pada tata kehidupan
dan perekonomian masyarakat maka kekeringan dapat dikatakan bencana (Shelia,
1995).
Kekeringan dapat diartikan juga sebagai suatu keadaan di mana terjadi
kekurangan air, dalam hal ini biasanya dikonotasikan dengan kekurangan air hujan.
Pengertian lain adalah kekurangan sejumlah air yang diperlukan, di mana keperluan air
ini ditentukan oleh kegiatan ekonomi masyarakat maupun tingkat sosial ekonominya.
Karena kekeringan terjadi hampir di semua daerah dunia dan mempunyai karakteristik
yang berbeda-beda, definisi yang berlaku harus secara regional bersifat khusus dan
terfokus pada dampak-dampaknya (Utomo, dkk., 2009).

2.2 Klasifikasi Kekeringan

Sebagian besar wilayah Indonesia memiliki potensi mengalami kekeringan.


Menurut WMO (World Meteorological Organization) bencana kekeringan tidak
mudah diidentifikasi karena prosesnya lambat dan sering tidak disadari sejak awal.
Meskipun demikian kekeringan umumnya dikelompokan dalam 4 kategori oleh
6

Wilhite dan Glantz (1985) dan American Meteorological Society (2004)) dalam jurnal
Surmaini (2016) yakni :
1. Kekeringan meteorologis
Kekeringan meteorologis adalah kekurangan curah hujan di suatu wilayah pada
periode tertentu.
2. Kekeringan hidrologis
Kekeringan hidrologis adalah suatu periode dengan ketidakcukupan sumber daya
air permukaan dan bawah permukaan untuk memenuhi ketersediaan air dalam suatu
sistim pengelolaan sumber daya air. Kekeringan hidrologis terjadi akibat kekeringan
meteorologis yang panjang yang menyebabkan defisit air permukaan dan air tanah
di suatu wilayah.
3. Kekeringan pertanian
Kekeringan pertanian adalah suatu periode di mana terjadi penurunan kelembaban
tanah yang menyebabkan kegagalan tanaman tanpa memperhitungkan sumber daya
air permukaan.
4. Kekeringan sosial ekonomi
Jenis kekeringan ini adalah muara dari semua kekeringan yang telah terjadi
sebelumnya karena adanya bencana kekeringan yang menyebabkan adanya krisis
sosial dan ekonomi.
Perbedaan dan keterkaitan antara empat jenis kekeringan tersebut dapat dilihat pada
Gambar 2.1
7

Gambar 2.1 Mekanisme terjadinya kekeringan meteorologis, hidrologi, pertanian


dan sosial ekonomi
Sumber: PUSLITBANG Sumber Daya Air, 2014
Berdasarkan gambar di atas yakni akibat berkurangnya curah hujan yang
berkepanjangan (kekeringan meteorologis) maka kelengasan tanah pun berkurang
(kekeringan pertanian) ini menyebabkan kekeringan hidrologi yaitu berkurang pula air
yang tersedia di sungai, danau dan waduk.

2.3 Metode Analisa Indeks Kekeringan Meteorologis

Kekeringan meteorologis merupakan indikasi awal dalam terjadinya


kekeringan, sehingga perlu dilakukan analisa untuk mengetahui tingkat kekeringan
yang terjadi. Indeks kekeringan meteorologis hanya dipengaruhi oleh curah hujan,
sehingga semakin tinggi curah hujan maka semakin tinggi pula nilai SPInya. Macam
– macam metode analisa indeks kekeringan meteorologi adalah :
a) Desil Index
8

Metode ini disarankan oleh Gibbs dan Maher pada tahun 1967. Menurut Hadi
(1989) dalam Rizqina (2016) desil pertama didefinisikan sebagai suatu titik yang
membatasi 10% frekuensi terbawah dalam distribusi.
b) Palmer Drought Saverity Index (PDSI)
Metode ini dikembangkan oleh Palmer. Input data yang dipakai dalam metode ini
yakni curah hujan, kapasitas penyimpanan air, evapotranspirasi potensial (Dian,
2018).
c) Standardized Precipitation Index (SPI)
Metode Standardized Precipitation Index (SPI) dikembangkan oleh MCKee pada
tahun 1993. Metode ini merupakan model untuk mengukur kekurangan curah
hujan pada berbagai periode berdasarkan kondisi normalnya (Barani, 2016).
d) Theory of Run
Metode Theory of Run pertama kali dikembangkan oleh Yjevich pada Agustus
1967, bertujuan untuk melakukan perhitungan indeks kekeringan berupa durasi
kekeringan terpanjang dan jumlah kekeringan terbesar pada lokasi hujan terbesar
di suatu wilayah. Metode ini merupakan perbandingan panjang defisit air dan
jumlah defisit air. Prinsip perhitungan metode ini mengikuti proses peubah tunggal
(Adyansah, 2014).

2.4 Analisa Curah Hujan Rata – Rata

Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menyerap, tidak meresap dan tidak mengalir
(BMKG, 2016). Stasiun penakar hujan hanya memberikan kedalaman hujan di titik di
mana stasiun hujan berada, sehingga hujan pada suatu luasan harus diperkirakan dari
titik tersebut (Triatmodjo, 2008). Dalam suatu daerah jika terdapat lebih dari satu
stasiun pengukur hujan, maka hujan yang tercatat di masing – masing stasiun tidak
sama. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa untuk menentukan curah hujan rata-rata
daerah tersebut. Analisa hidrologi untuk menentukan hujan rerata pada suatu daerah
dapat dilakukan dengan 3 metode yaitu :
9

2.4.1 Metode Rerata Aritmatik (Aljabar)


Perhitungan hujan rata-rata metode aritmatik dengan membagi rata jumlah dari
hasil pencatatan pos hujan yang ada pada daerah aliran sungai. Metode ini adalah yang
paling sederhana untuk menghitung hujan rerata pada suatu daerah, dirumuskan
sebagai berikut (Triatmodjo, 2008):
P = 1/n (P1 + P2 + … + Pn) ……………………………………………….(2.1)
di mana :
P : rata-rata curah hujan wilayah (mm)
n : jumlah pos hujan pengamat
P1,P2,.,Pn : curah hujan pada pos hujan 1,2,..n

2.4.2 Metode Thiessen


Metode ini memperhitungkan bobot dari masing-masing pos hujan yang
mewakili luasan di sekitarnya. Perhitungan hujan rata-rata metode Thiessen dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut (Triatmodjo, 2008) :
a. Menghubungkan masing-masing pos hujan dengan garis polygon.
b. Membuat garis berat antara 2 pos hujan hingga bertemu dengan garis berat lainnya
pada satu titik dalam poligon.
c. Luas area yang mewakili masing-masing pos hujan dibatasi oleh garis berat pada
polygon.
d. Luas sub-area masing-masing pos hujan dipakai sebagai faktor pemberat dalam
menghitung hujan rata-rata.
Dengan demikian hujan rata-rata pada suatu daerah aliran sungai dapat dirumuskan
sebagai berikut :
A1 P1 + A2 P2 + .... + An Pn
P= ……………………………………………....(2.2)
A1 + A2 + .... + An
di mana :
P : rata-rata curah hujan wilayah (mm)
A1,A2,..An : luas pengaruh pada pos hujan 1,2,..,n (km2)
P1,P2,.,Pn : curah hujan pada pos hujan 1,2,..n (mm)
10

Perhitungan metode ini digunakan jikalau penyebaran pos hujan di daerah yang
ditinjau tidak merata.

2.4.3 Metode Isohyet


Metode Isohyet merupakan garis kontur yang menghubungkan tempat-tempat
yang mempunyai jumlah hujan yang sama. Pada metode Isohyet, dianggap bahwa
hujan pada suatu daerah di antara dua garis Isohyet adalah merata dan sama dengan
nilai rata-rata dari kedua garis Isohyet tersebut(Triatmodjo, 2008). Perhitungan pada
Metode Isohyet dirumuskan sebagai berikut :
A1( d1 + d 2 ) + A2 ( d1 + d 2 ) + .... + An ( d1 + d 2 )
d= 2 1 2 2
……………...………………….….(2.3)
A1 + A2 + .... + An

di mana :
d : rata-rata curah hujan wilayah (mm)
A1,A2,..An : luas pengaruh pada pos hujan 1,2,..,n (km2)
d1,d2,.,dn : curah hujan pada pos hujan 1,2,..n (mm)
Metode ini merupakan cara paling teliti untuk menghitung kedalaman hujan rerata di
suatu daerah, tetapi metode ini juga membutuhkan pekerjaan dan perhatian lebih
banyak dibandingkan 2 metode sebelumnya (Triatmodjo, 2008).

2.5 Pengisian Data Curah Hujan yang Hilang

Data hujan mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang hidrologi.
Kelengkapan data hujan sangat berpengaruh dalam perencanaan manajemen keairan,
manajemen sumber daya air, maupun perencanaan pembangunan, terlebih lagi
perencanaan bangunan air (Purwanto, dkk., 2016). Data yang ideal adalah data yang
sesuai dengan apa yang dibutuhkan (Ryzky, 2019). Tetapi dalam kenyataannya data
curah hujan di lapangan sering tidak lengkap, diakibatkan oleh alat yang rusak,
kelalaian petugas, penggantian alat, dan bencana (Ryzky, 2019). Untuk itu perlu
dilakukannya pengisian data hujan yang hilang.
Pengisian data hujan yang hilang dapat dihitung dengan beberapa metode salah
satunya metode Reciprocal. Metode ini dilakukan dengan memperhitungkan jarak dan
11

curah hujan dari stasiun terdekat (Wicaksanti, 2018). Pengisian data hujan yang hilang
dengan Metode Reciprocal dapat dihitung dengan persamaan :
Pi
∑n
i=1Li2
Px = 1 .................................................................................. (2.4)
∑n
i=1Li2

dengan :
Px = data hujan yang hilang di stasiun X (mm)
Pi = data hujan di stasiun sekitarnya pada periode yang sama (mm)
Li = jarak stasiun X dengan stasiun sekitarnya (km)
n = jumlah stasiun hujan di sekitarnya
Ketidaklengkapan data yang diperoleh akan berpengaruh pada analisis selanjutnya.
Oleh sebab itu untuk mendapatkan hasil yang baik, perlu dilakukannya pengisian data
hujan yang hilang.

2.6 Uji Konsistensi Data

Dalam pengukuran curah hujan terkadang mengalami masalah, seperti tidak


tercatatnya data hujan karena rusaknya alat atau kelalaian pengamat yang tidak
mencatat data (Wicaksanti, 2018). Oleh karena itu harus dilakukan uji konsistensi data
hujan. Uji konsistensi data dapat dilakukan dengan beberapa metode salah satunya
yakni metode RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums). Uji konsistensi data dilakukan
untuk mendeteksi penyimpangan data hujan dan memastikan data hujan yang dipakai
konsisten atau tidak (Wicaksanti, 2018).
Metode RAPS merupakan pengujian dengan menggunakan data dari stasiun itu
sendiri yaitu pengujian dengan kumulatif penyimpangan terhadap nilai rata – rata
dibagi dengan akar komulatif rerata penyimpangan kuadrat terhadap nilai reratanya
(Sri harto, 1993 dalam Wicaksanti, 2018). Pemeriksaan kepanggahan data dapat
dilakukan dengan persamaan berikut: (Sri harto, 1993 dalam Wicaksanti, 2018)
Sk∗ = ∑ni=1(Yi − γ) ................................................................................. (2.5)
Sk∗ = 0 ........................................................................................................ (2.6)
S∗
Sk∗∗ =Dk .................................................................................................... (2.7)
y
12

(Yi−𝚼 )²
D2y = ∑ni=1 ................................................................................ (2.8)
n

dengan :
k= 0, 1, 2, 3, .., n
Sk∗∗ = hasil nilai uji RAPS
Yi = data hujan ke-i
γ = data hujan rerata ke – i
Dy = standar deviasi
n = jumlah data.
Setelah mendapatkan nilai uji RAPS maka selanjutnya ketentuan apakah nilai yang di
dapat konsisten atau tidak di lihat dengan persamaan nilai statistik :
Q = maksimum | Sk∗∗ | ,0 ≤ k ≤ n atau ............................................................(2.9)
atau
R (Range) = maksimum Sk∗∗ -minimum Sk∗∗ ,0 ≤ k ≤ n
Nilai kritik Q dan R ditunjukkan dalam Tabel 2.1
Tabel 2.1 Nilai kritik Q dan R

n
90% 95% 99% 90% 95% 99%
10 1,05 1,14 1,29 1,21 1,28 1,38
20 1,10 1,22 1,42 1,34 1,43 1,60
30 1,12 1,24 1,46 1,40 1,50 1,70
40 1,13 1,26 1,50 1,42 1,53 1,74
50 1,14 1,27 1,52 1,44 1,55 1,78
100 1,17 1,29 1,55 1,50 1,62 1,86
500 1,22 1,36 1,63 1,62 1,75 2,00
Sumber :Sri Harto (1993) dalam Wicaksanti 2018
13

2.7 Sungai

Sungai merupakan aliran air tawar yang mengalir dari tempat yang tinggi ke
tempat yang lebih rendah dan bermuara ke laut, danau atau sungai yang lebih besar.
Arus aliran bagian hulu sungai memiliki aliran yang lebih deras dibandingkan dengan
arus sungai di bagian hilir. Dalam beberapa kasus, sungai mengalir ke tanah dan
menjadi kering di ujungnya tanpa mencapai genangan air lainnya. Sungai-sungai kecil
dapat disebut menggunakan nama seperti aliran, anak sungai dan sungai kecil. Menurut
PP No. 35 tahun 1991 tentang sungai, sungai merupakan tempat-tempat dan wadah-
wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi
kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan.
Sungai merupakan sumber air permukaan yang memberikan manfaat kepada
manusia (Mardhia, 2018). Ada dua fungsi utama secara alami yaitu mengalirkan air
dan mengangkut sedimen hasil erosi pada daerah aliran sungai (DAS) dan alurnya
(Mulyanto, 2007). Kedua fungsi ini terjadi secara bersamaan.

2.7.1 Daerah Aliran Sungai (DAS)

Daerah Aliran Sungai ialah suatu kawasan yang dibatasi oleh titik-titik tinggi
dimana air yang berasal dari air hujan yang jatuh, terkumpul dalam kawasan tersebut.
Guna dari DAS adalah menerima, menyimpan, dan mengalirkan air hujan di atasnya
melalui sungai. Daerah Aliran Sungai (DAS) menurut UU No. 7 tahun 2004 tentang
Sumber Daya Alam Daerah Aliran Sungai (SDA DAS) merupakan sebuah wilayah
daratan yang menjadi satu kesatuan dengan anak sungai dan sungai. DAS mempunyai
fungsi untuk menyimpan, menampung dan mengalirkan air yang bersumber dari hujan
menuju laut dan danau secara alami.
Menurut Sri Harto (1993) daerah aliran sungai yaitu wilayah yang seluruh
alirannya menuju satu sungai. Wilayah tersebut biasanya memiliki batas topografi yang
ditentukaan sesuai aliran permukaan. Daerah Aliran Sungai adalah daerah yang
dibatasi punggung gunung di mana air hujan yang jatuh pada daerah tersebut akan
ditampung oleh punggung gunung tersebut dan akan dialirkan melalui sungai-sungai
kecil ke sungai utama (Asdak, 1995).
14

2.7.2 Fungsi Daerah Aliran Sungai


Salah satu fungsi DAS adalah fungsi hidrologis, di mana fungsi tersebut sangat
dipengaruhi oleh jumlah curah hujan yang diterima, geologi dan bentuk lahan. Fungsi
hidrologis yang dimaksud termasuk kapasitas DAS untuk mengalirkan air, menyangga
kejadian puncak hujan, melepaskan air secara bertahap, memelihara kualitas air, serta
mengurangi pembuangan massa (terhadap longsor). Apabila fungsi suatu DAS
terganggu, maka sistem hidrologisnya akan terganggu, penangkapan curah hujan,
resapan dan penyimpanan airnya menjadi sangat berkurang atau sistem penyalurannya
menjadi sangat boros.
Air yang mengalir dalam kapasitas yang sangat besar akan mengakibatkan
terjadinya banjir. Aliran air yang besar akan mengalir dari permukaan yang tinggi ke
permukaan yang lebih rendah tanpa memperdulikan batas - batas administrasi. Agus
dan Widianto (2004) mengemukakan bahwa sebuah DAS yang sehat dapat
menyediakan unsur hara bagi tumbuhan, sumber makanan bagi manusia dan hewan,
air minum yang sehat bagi manusia dan makhluk lainnya (Widianto, 2004).

2.8 Metode Standardized Precipitation Index (SPI)

Metode Standardized Precipitation Index (SPI) adalah metode yang


dikembangkan oleh McKee pada tahun 1993. Tujuannya untuk mengetahui dan
memonitoring kekeringan. Metode indeks kekeringan SPI adalah indeks yang
digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya dalam
satu periode panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya). Nilai SPI
dihitung menggunakan metode statistik probalistik distribusi gamma. Dalam metode
ini, bila hujan yang turun mengecil akan mengakibatkan kandungan air dalam tanah
dan debit aliran berkurang sehingga dapat menimbulkan defisit air atau kekeringan.
Pada penelitian ini, metode SPI digunakan untuk mengklasifikasikan kekeringan dalam
skala periode 1 bulanan.
Cara mengklasifikasi indeks kekeringan SPI sebagai berikut :
Xij− x̅j
Zij = .............................................................................................(2.11)
σj
15

di mana :
Zij = peubah Z, tahun ke i bulan ke j
Xij = hujan bulanan, tahun ke i bulan ke j
Xj = hujan bulan j , rata-rata
(x − x̅) 2
σj = simpangan baku = √ ............................................................(2.12)
n−1

dengan
x = data curah hujan
x̅ = jumlah rata- rata curah hujan
n = jumlah data
setelah mendapatkan nilai kekeringan maka kriteria tingkat kekeringan meteorologis
dengan menggunakan metode SPI dapat dilihat pada Tabel 2.2
Tabel 2.2 Kriteria Ketajaman Kekeringan Berdasar Nilai SPI dari World
Meteorological Organization
Nilai Klasifikasi
≥ 2,00 Amat Sangat basah
1,50 - 1,99 Sangat Basah
1,00 - 1,49 Basah
-0,99 - 0,99 Normal
(-1,00) – (-1,49) Kering
(-1,50) – (-1,99) Sangat Kering
≤ -2,00 Amat Sangat kering
Sumber : Wicaksanti, 2018

2.9 Indeks Kekeringan Hidrologi ( IKH )

Indeks kekeringan hidrologi (IKH) merupakan analisa kekeringan yang


dihitung melalui pendekatan debit, dan dapat diprediksi berdasarkan interaksi iklim
terkait dengan pola curah hujan atau debit yang pernah terjadi karena terdapat
kecenderungan bahwa pola hujan atau debit dapat terjadi berulang dalam kurun waktu
tertentu (Rahmawati, 2018). Indeks kekeringan merupakan nilai tunggal yang
16

menggambarkan tingkat keparahan kekeringan, berupa durasi kekeringan terpanjang


dan jumlah kekeringan terbesar masing – masing dalam periode tertentu. Debit
merupakan semua aliran yang masuk ke sungai dari DAS. Sehingga indeks kekeringan
hidrologi (IKH) adalah perbandingan defisit terhadap luas DAS (Tallakesan, 2005
dalam Wardhani, 2015). Langkah – langkah menentukan IKH yakni sebagai berikut :
a. Debit andalan dan debit normal (Q50 dan Q80)
Debit digunakan sebagai patokan ketersediaan air yang masuk ke waduk pada saat
pengoperasian. Untuk menghitung debit andalan maka dihitung peluang 50% dan
80% dari debit arus masuk sumber air pada pencatatan debit pada periode tertentu
(IOSS jurnal 2011 dalam Wardhani, 2015).
Dari kriteria data debit maka perlu dilakukan perhitungan debit andalan (Q80) dan
debit normal (Q50) dengan menggunakan metode ranking (rumus Weibul). Dengan
mengurutkan data debit dari terbesar ke terkecil dengan rumus Weibul (Soeseno,
1987 dalam Wardhani, 2015) :
𝑚
P = 𝑛+1 𝑋100 %.................................................................(2.13)

di mana :
P : probabilitas, %,
n : jumlah tahun data,
m : nomor urut data setelah diurutkan dari terbesar ke terkecil
jika nilai probabilitas yang di peroleh bukan 50 dan 80 maka dilakukan interpolasi.
b. Perhitungan ambang batas (Threshold)
Untuk menganalisis nilai minimum dan maksimumnya defisit debit dengan
metode thershold yakni Q50 adalah Qnormal dengan probabilitas 0,5 dan Q80 adalah
Qandalan dengan probabilitas 0,2.
c. Defisit dan durasi
Besar nilai defisit adalah selisih volume kekurangan air dan thershold. Durasi
adalah total waktu terjadinya defisit. Defisit terjadi apabila nilai Q di bawah nilai
Q50. Besar nilai defisit adalah :
Qdefisit=Qsimulasi –
Qthreshold........................................................................(2.14)
17

Durasi kekeringan adalah lamanya curah hujan bulanan mengalami defisit


terhadap nilai pemepatan yang dipilih seperti rata-rata, median atau besaran hujan
dengan kemungkinan lainnya. (Wardhani, 2015)
d. Perhitungan IKH
Indeks kekeringan hidrologi adalah nilai tunggal yang menggambarkan tingkat
keparahan kekeringan berupa durasi kekeringan terpanjang dan jumlah kekeringan
terbesar, masing-masing dengan periode ulang tertentu. Debit merupakan semua
aliran yang masuk ke sungai dari DAS. Sehingga indeks kekeringan hidrologi
merupakan perbandingan defisit terhadap luas DAS (Tallaksen, 2005 dalam
Wardhani, 2015).
𝑑𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑡 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡
𝐼𝐾𝐻 = .............................................................................(2.15)
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐷𝐴𝑆 𝑘𝑚2

di mana :
IKH = indeks kekeringan hidrologi
Kriteria kekeringan IKH ditentukan berdasarkan debit normal (Q50) yang dapat
dilihat pada Tabel 2.3
Tabel 2.3 Kriteria kering berdasarkan data debit normal
Klasifikasi Nilai
Kering (K) Q80 < Q < Q50
Sangat Kering (SK) (71%-100%) Q80
Amat sangat kering (ASK) Q < (70%)Q80
Sumber : Hadiani (2009) dalam Wardhani, 2015

2.10 Penelitian Terdahulu

Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada penelitian sebelumnya dengan


merujuk pada penelitian Wicaksanti (2018) dan Wardhani (2015). Wicaksanti (2018)
dalam skripsi berjudul “Analisa kekeringan hidrologi berdasarkan metode
Standardized Precipitation Index (SPI) di daerah aliran sungai Tirtomoyo Kabupaten
Wonogiri” dan penelitian yang dilakukan oleh Wardhani (2015) dengan judul “Indeks
kekeringan hidrologi berdasarkan debit di DAS Keduang Kabupaten Wonogiri”.
18

Warakesthi Rahayu Wicaksanti (2018), dalam skripsinya melakukan analisis


kekeringan dengan menggunakan data curah hujan tahun 2008 – 2017 dan klimatologi
aliran sungai Tirtomoyo. Hasil dari penelitian ini yaitu angka kekeringan terparah
sebesar -1,710 dengan klasifikasi sangat kering terdapat pada bulan Agustus 2016.
Perbedaan dengan penelitian ini yaitu penelitian Warakesthi menggunakan data
klimatologi untuk menghitung evapotranspirasi untuk mendapatkan debit sedangkan
penulis menggunakan debit lapangan.
Putry Pramudya Wardhani (2015), dalam skripsinya melakukan analisis
kekeringan hidrologi dengan menggunakan data curah hujan tahun 2008 – 2017 dan
klimatologi aliran sungai Keduang. Hasil dari penelitian ini yaitu Qdefisit = 10,0157
m3/det dengan klasifikasi amat sangat kering terdapat pada tahun 2010.
Perbedaan dengan penelitian ini yaitu penelitian Wardhani menggunakan debit
simulasi bulanan dengan metode Mock untuk menghitung evapotranspirasi untuk
mendapatkan debit sedangkan penulis menggunakan debit lapangan.
19

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Daerah Aliran Sungai Manikin yang terletak di
Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2020 sampai bulan Juli 2020. Gambar
dan lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Lokasi DAS Manikin

Sumber: Google 2020

3.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu
data yang diperoleh dari instansi/lembaga terkait yang berhubungan dengan
penelitian yang sedang dilakukan. Pada penelitian ini digunakan data sekunder berupa
data data debit lapangan dan data curah hujan yang diambil dari 3 Stasiun hujan (Sta.
20

Tilong, Sta. Tarus, Sta. Baun). Data sekunder ini merupakan data yang diperoleh
tanpa melakukan pengamatan langsung di lapangan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik


dokumentasi. Pada teknik dokumentasi, peneliti menggumpulkan data dari Balai
Wilayah Sungai Nusa Tenggara II dan Badan Meteorologi dan Geofisika Lasiana dan
melakukan studi pustaka guna mencari teori-teori yang menunjang dalam perhitungan.

3.4 Teknik Analisis Data

Dalam teknik analisis data dilakukan dalam beberapa langkah yakni :

1. Analisa indeks kekeringan dengan metode Standardized Precipitation Index


(SPI)
Langkah – langkah perhitungan indeks kekeringan dengan metode SPI
pada sungai Manikin adalah sebagai berikut :
a) Mengumpulkan data curah hujan bulanan dari 3 Stasiun hujan ( Sta.
Tilong, Sta. Tarus, Sta. Baun ) dari tahun 2010 sampai 2019 (10 tahun).
b) Menghitung analisa curah hujan dengan metode Thiessen dengan
Persamaan 2.2 untuk menentukan luas daerah pengaruh dari tiap stasiun
hujan karena letak stasiun yang tidak merata.
c) Karena data hujan yang didapat tidak lengkap maka perlu dilakukannya
pengisian data curah hujan yang hilang dengan metode Reciprocal sesuai
Persamaan 2.4
d) Pengujian konsistensi data hujan dengan metode RAPS (Rescaled
Adjusted Partial Sums) sesuai Persamaan 2.8 dengan berpatokan pada
nilai kritik yang ada pada Tabel 2.1
e) Menghitung curah hujan wilayah bulanan dari 3 stasiun hujan (Sta.
Tilong, Sta. Tarus, Sta. Baun )
f) Hasil perhitungan hujan wilayah bulanan dikonversikan ke dalam
perhitungan indeks kekeringan SPI sesuai Tabel 2.2
21

2. Analisa indeks kekeringan hidrologi


Langkah – langkah perhitungan indeks kekeringan hidrologi pada
sungai Manikin adalah sebagai berikut :
a) Mengumpulkan data debit rata - rata bulanan tahun 2010 – 2017 (8
tahun).
b) Menghitung debit andalan Q80 dan ambang batas Q50 dengan metode
Weibul pada persamaan 2.13
c) Menghitung defisit dan surplus kekeringan dengan menggunakan
ambang batas Q50
d) Setelah memperoleh nilai defisit dan surplus maka akan didapat nilai
durasi defisit total dan nilai defisit maksimal berdasarkan persamaan
2.14
e) Menentukan Indeks Kekeringan Hidrologi (IKH) didapat dari
perbandingan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan defisit total,
dengan menggunakan nilai IKH dengan Persamaan 2.15
Setelah menganalisis dengan metode SPI dan IKH maka dilanjutkan dengan
hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
Gambar 3.2 diagram alir penelitian.
22

3.5 Diagram Alir Penelitian

Diagram alir penelitian merupakan gambaran alir singkat proses penelitian.


Diagram alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.2

Mulai

Pengumpulan data

Data Sekunder

Data Curah Hujan (tahun 2010- Data Debit (tahun 2010-2017)


2019)

1. Pengisisan Data Hujan Yang Hilang 1.Data debit DAS Manikin


Dengan Metode Reciprocal
2. Debit Andalan Q80 dan debit
2. Uji Konsistensi Data Dengan Metode normal Q50 dengan rumus
RAPS Weibull
3. Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan 3. Defisit dan Durasi kekeringan
Dengan Metode Thiessen
4.Indeks Kekeringan Hidrologi
4. Indeks kekeringan metode (IKH)
Standardized Precipitation Index ( SPI)

A
23

Angka Kekeringan Menurut SPI Angka Kekeringan Menurut IKH

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian


24

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Penelitian ini dilakukan di daerah aliran sungai (DAS) Manikin dengan


menggunakan data curah hujan pada 3 Stasiun hujan yakni Sta. Baun, Sta. Tilong dan
Sta. Tarus, di mana data hujan yang digunakan dari tahun 2010– 2019 (10 tahun). Dari
data yang didapat ada data curah hujan yang tidak tercatat akibat oleh alat pengukur
hujan yang rusak. Oleh karena itu perlu dilakukannya pengisian data hujan yang hilang
dengan metode Reciprocal. Setelah semua data hujan terisi maka dapat dihitung hujan
wilayah bulanan.

4.2 Pengisian Data Hujan yang Hilang

Pada penelitian ini digunakan metode Reciprocal untuk mengisi data hujan
yang kosong yakni pada Sta. Tilong bulan Desember 2012 dan Sta. Baun bulan
November 2019 karena adanya data yang hilang atau kosong yang akibat adanya alat
yang rusak. Berikut perhitungan data hujan yang hilang pada Sta. Tilong bulan
Desember 2012 :

TARUS

TILONG

BAUN

Gambar 4.1 Peta DAS Manikin


Skala 1:100000
25

Curah hujan Sta.Tarus (P1) = 122,000 mm/bulan (Lampiran 20)


Curah hujan Sta. Baun (P2) = 222,000 mm/bulan (Lampiran 3)
Jarak Sta. Tilong – Tarus (L1) = 7,027 Km (Gambar 4.1 )
Jarak Sta. Tilong – Baun (L2) = 13,003 Km (Gambar 4.1)
𝐏𝟏 𝐏𝟐 𝟏𝟐𝟐,𝟎𝟎𝟎 𝟐𝟐𝟐,𝟎𝟎𝟎
+ +
𝐋𝟏𝟐 𝐋𝟐𝟐 𝟕,𝟎𝟐𝟕² 𝟏𝟑,𝟎𝟎𝟑²
CHTilong = 𝟏 𝟏 = 𝟏 𝟏 = 144,601 mm/bulan
+ +
𝐋𝟏𝟐 𝐋𝟐𝟐 𝟕,𝟎𝟐𝟕² 𝟏𝟑,𝟎𝟎𝟑𝟐

Tabel 4.1 Hasil pengisian data hujan yang hilang

Perhitungan data hujan yang hilang pada Sta. Baun bulan November tahun 2019
dapat di lihat pada Lampiran 40.

4.3 Uji Konsistensi Data

Uji konsistensi data dilakukan agar mengetahui adanya peyimpangan data


hujan dan memastikan apakah data hujan yang dipakai konsisten atau tidak. Metode
yang dipakai adalah Rescaled Adjusted Partial Sums (RAPS). Berikut perhitungan
pemeriksaan data hujan Sta. Tarus tahun 2010:
Data hujan (Y) =1689,000 mm (Lampiran 41.a)
̅) selama 10 tahun = 𝟏𝟓𝟎𝟓𝟐,𝟏𝟎𝟎 = 1505,210 mm (Lampiran 41.a)
Data hujan rata-rata (𝐘 𝟏𝟎

Jumlah data (n) = 10


̅ = 1689,000 - 1505,210
𝐬𝐤∗ = Y- 𝐘 = 183,790
̅)²
(𝐘− 𝐘 (𝟏𝟔𝟖𝟗,𝟎𝟎𝟎− 𝟏𝟓𝟎𝟓,𝟐𝟏𝟎)²
𝐃𝟐𝐲 = = = 3377,876 mm
𝐧 𝟏𝟎
26

Tabel 4.2 Uji konsistensi data Curah Hujan Sta. Tarus dengan metode RAPS
No Tahun CH Sk* Dy² Dy Sk*komulatif Sk** [Sk**]
1 2010 1689,000 183,790 3377,876 183,790 0,517 0,517
2 2011 1736,500 231,290 5349,506 415,080 0,650 0,650
3 2012 1288,500 -216,710 4696,322 198,370 -0,609 0,609
4 2013 2264,600 759,390 57667,317 957,760 2,134 2,134
5 2014 1598,500 93,290 870,302 1051,050 0,262 0,262
355,811
6 2015 1483,500 -21,710 47,132 1029,340 -0,061 0,061
7 2016 966,500 -538,710 29020,846 490,630 -1,514 1,514
8 2017 1649,000 143,790 2067,556 634,420 0,404 0,404
9 2018 1318,000 -187,210 3504,758 447,210 -0,526 0,526
10 2019 1058,000 -447,210 19999,678 0,000 -1,257 1,257
Jumlah 15052,100 126601,297
Rerata 1505,210
Sk**max 2,134
Sk**min -1,514
Q=[Sk**max] 2,134
0,675

𝐐
Berdasarkan perhitungan nilai dibandingkan dengan nilai kritik pada pada Tabel
√𝐧
𝐐 𝐐
2.3 dengan n=10 dan confidence interval 99% maka di dapat hitungan < kritik
√𝐧 √𝐧

hasil ini menunjukkan bahwa data hujan stasiun Tarus konsisten.


Tabel 4.3 Uji konsistensi data curan hujan Sta. Tilong dengan metode RAPS
No Tahun CH Sk* Dy² Dy Sk*komulatif Sk** [Sk**]
1 2010 2029,000 512,310 26246,141 512,310 1,129 1,129
2 2011 2058,100 541,410 29312,465 1053,720 1,193 1,194
3 2012 1037,101 -479,589 23000,549 574,131 -1,056 1,026
4 2013 2316,500 799,810 63969,584 1373,941 1,762 1,765
5 2014 1688,500 171,810 2951,863 1545,751 0,378 0,376
453,960
6 2015 1299,800 -216,890 4704,133 1328,861 -0,478 0,483
7 2016 1114,900 -401,790 16143,530 927,070 -0,885 0,892
8 2017 1471,000 -45,690 208,759 881,380 -0,101 0,105
9 2018 1016,800 -499,890 24989,014 381,490 -1,101 1,109
10 2019 1135,200 -381,490 14553,472 0,000 -0,840 0,848
Jumlah 15166,901 206079,509
Rerata 1516,690
Sk**max 1,762
Sk**min -1,101
Q=[Sk**max] 1,765
Hitungan 0,558
𝑛
27

Tabel 4.4 Uji konsistensi data curah hujan Sta. Baun dengan metode RAPS
No Tahun CH Sk* Dy² Dy Sk*komulatif Sk** [Sk**]
1 2010 1998,000 479,665 23007,817 479,665 1,233 1,138
2 2011 2142,000 623,665 38895,759 1103,329 1,603 1,509
3 2012 1430,000 -88,335 780,313 1014,994 -0,227 0,389
4 2013 1891,000 372,665 13887,894 1387,659 0,958 0,861
5 2014 1344,000 -174,335 3039,282 1213,323 -0,448 0,552
389,006
6 2015 1159,500 -358,835 12876,281 854,488 -0,922 1,017
7 2016 1355,000 -163,335 2667,844 691,153 -0,420 0,239
8 2017 1739,000 220,665 4869,289 911,817 0,567 0,469
9 2018 1283,000 -235,335 5538,273 676,482 -0,605 0,709
10 2019 841,854 -676,482 45762,765 0,000 -1,739 1,849
Jumlah 15183,354 151325,516
Rerata 1518,335
Sk**max 1,603
Sk**min -1,739
Q=[Sk**max] 1,849
Hitungan 0,585
𝑛

Tabel 4.5 Perhitungan uji konsistensi data dengan metode RAPS dari 3 Sta. Hujan
Stasiun kritik
No Hitungan 𝑛 Hasil RAPS
Hujan 𝑛

1 Tarus 0,67 1,29 (99%) Konsisten


2 Tilong 0,56 1,29 (99%) Konsisten
3 Baun 0,58 1,29 (99%) Konsisten

4.4 Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan

Perhitungan hujan wilayah bulanan dilakukan karena letak stasiun hujan yang
terpencar sehingga data hujan yang tercatat tidak merata. Perhitungan ini dilakukan
dengan menggunakan metode polygon Thiessen, dengan menghitung luas masing-
masing stasiun hujan. Langkah-langkah untuk menentukan hujan wilayah bulanan
berdasarkan metode polygon Thiessen, antara lain :
1. Menentukan luas daerah pengaruh
Luas daerah pengaruh pada 3 stasiun hujan di DAS Sungai Manikin dengan
menggunakan metode Thiessen. Langkah – langkah menentukan luasan daerah
pengaruh tiap stasiun dengan metode Thiessen adalah :
28

1. Stasiun pencatat hujan digambarkan pada peta DAS yang ditinjau, termasuk
stasiun hujan di luar DAS yang berdekatan.
2. Menghubungkan titik tiap stasiun dengan garis lurus (garis terputus) sehingga
membentuk segitiga.
3. Setelah itu pada sisi-sisi segitiga dibuat garis berat dengan garis penuh.
4. Garis-garis berat tersebut membentuk poligon yang mengelilingi tiap stasiun.
Tiap stasiun mewakili luasan yang dibentuk oleh poligon. Untuk stasiun yang
berada di dekat batas DAS, garis batas DAS membentuk batas tertutup dari
poligon.
5. Kemudian akan didapat luas masing-masing stasiun.

TARUS

TILONG

BAUN

Gambar 4.2 Luas daerah pengaruh sungai Manikin dengan Metode Thiessen
Skala 1: 100000
29

Gambar 4.3 Luas daerah pengaruh Sta. Baun

Gambar 4.4 Luas daerah pengaruh Sta. Tilong


30

Gambar 4.5 Luas daerah pengaruh Sta. Tarus


Luasan daerah pengaruh dari tiap stasiun tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6
berikut :
Tabel 4.6 Luas Daerah Tiap Stasiun Hujan
Luas Daerah
Nama Stasiun Hujan
Km²
Baun 42,300
Tilong 31,900
Tarus 13,000
Luas Total DAS 87,200

2. Menghitung Koefisien Thiessen


Perhitungan Koefisien Thiessen untuk Sta. Baun :
Luas Sta. Baun = 42,300 Km2 (Lampiran 42)
Luas DAS Manikin = 87,200 Km2 (Tabel 4.6)
42,300
Koefisien Thiessen = 87,200 = 0,485

Hasil perhitungan koefisien Thiessen pada setiap stasiun hujan dapat di lihat pada
Tabel 4.7
31

Tabel 4.7 Hasil Koefisien Thiessen


No Nama Stasiun Luas Koefisien
1 Baun 42,300 0,485
2 Tilong 31,900 0,366
3 Tarus 13,000 0,149
Luas Total DAS Manikin 87,200 1
3. Menghitung Hujan Wilayah Bulanan
Perhitungan hujan wilayah bulanan didapat dari curah hujan bulanan dikalikan
dengan koefisien Thiessen . Perhitungan hujan wilayah bulanan Januari tahun
2010 yakni :
Curah Hujan Bulanan Baun : 518 mm/bulan (Lampiran 1)
Curah Hujan Bulanan Tilong : 604 mm/bulan (Lampiran 8 )
Curah Hujan Bulanan Tarus : 622 mm/bulan (Lampiran 18)
Hujan wilayah : (518 x 0,485) + (604 x 0,366 ) + (622 x 0,149)
= 564,966 mm/bulan
Perhitungan hujan wilayah bulanan untuk tahun 2010 sampai 2019 dapat dilihat
pada tabel – tabel berikut:
Tabel 4.8 Perhitungan hujan wilayah bulanan tahun 2010
Hujan (mm/bulan) Hujan Wilayah
Bulan
Baun Tilong Tarus Bulanan (mm/bulan)
Januari 518 604 622 564,966
Februari 239 272 172 241,084
Maret 50 200 155 120,528
April 210 72 112 144,906
Mei 164 155 86 149,079
Juni 62 0 19 32,908
Juli 49 30 6 35,639
Agustus 123 42 14 77,118
September 77 52 35 61,593
Oktober 108 77 114 97,554
November 26 133 22 64,547
Desember 372 392 332 373,353
Rata-rata 163,606
32

Tabel 4.9 Perhitungan hujan wilayah bulanan tahun 2011


Hujan (mm/bulan) Hujan Wilayah
Bulan
Baun Tilong Tarus Bulanan (mm/bulan)
Januari 470 580 404 500,401
Februari 288 301 297 294,097
Maret 371 373,2 386 374,041
April 514 256,2 249,5 380,258
Mei 31 4,7 48 23,913
Juni 0 0 0 0,000
Juli 29 5,9 13,5 18,239
Agustus 0 0 22 3,280
September 0 0 0 0,000
Oktober 40 54 0 39,158
November 30 163,8 72 85,209
Desember 369 319,3 244,5 332,258
Rata-rata 170,905

Tabel 4.10 Perhitungan Hujan wilayah bulanan tahun 2012


Hujan (mm/bulan) Hujan Wilayah
Bulan
Baun Tilong Tarus Bulanan (mm/bulan)
Januari 326 234,5 327 292,676
Februari 264 262,5 303 269,265
Maret 421 191,1 311,5 320,572
April 69 69,6 118,5 76,599
Mei 63 28,6 36 46,390
Juni 0 0 0 0,000
Juli 0 15,5 1 5,819
Agustus 0 0 0 0,000
September 0 5,9 31,5 6,854
Oktober 34 5 6 19,217
November 31 79,8 32 49,001
Desember 222 144,60125 122 178,777
Rata-rata 105,431

Tabel 4.11 Perhitungan Hujan wilayah bulanan tahun 2013


Hujan (mm/bulan) Hujan Wilayah
Bulan
Baun Tilong Tarus Bulanan (mm/bulan)
Januari 434 669,4 699,4 559,682
Februari 419 657,4 459,2 512,206
Maret 286 373,9 419,6 338,074
April 13 29,9 29,2 21,598
Mei 107 48 60,8 78,529
Juni 203 72 92 138,529
Juli 18 2 5 10,209
Agustus 0 0 0 0,000
September 0 0 8,5 1,267
Oktober 10 49,3 21 26,017
November 145 125,1 273,4 156,862
Desember 256 289,5 196,5 259,385
Rata-rata 175,196
33

Tabel 4.12 Perhitungan Hujan wilayah bulanan tahun 2014


Hujan (mm/bulan) Hujan Wilayah
Bulan
Baun Tilong Tarus Bulanan (mm/bulan)
Januari 339 533,9 503 434,749
Februari 421 529,3 551,5 480,074
Maret 152 115,1 91 129,407
April 150 39,3 109,5 103,465
Mei 32 26,2 29 29,431
Juni 20 1,5 1 10,400
Juli 40 15,6 16 27,496
Agustus 15 0 0,5 7,351
September 0 0 0 0,000
Oktober 0 0 0 0,000
November 2 69,6 85 39,104
Desember 173 358 212 246,492
Rata-rata 125,664

Tabel 4.13 Perhitungan Hujan wilayah bulanan tahun 2015


Hujan (mm/bulan) Hujan Wilayah
Bulan
Baun Tilong Tarus Bulanan (mm/bulan)
Januari 454 692,2 636 568,273
Februari 198 181 154 185,221
Maret 116 175,9 386 178,165
April 60 54,1 86 61,718
Mei 5 6,9 19 7,782
Juni 10 1 0 5,217
Juli 0 4,1 0 1,500
Agustus 1 0 0,5 0,560
September 0 0 0 0,000
Oktober 2,5 0 0 1,213
November 16 10,8 5 12,458
Desember 297 173,8 197 237,022
Rata-rata 104,927

Tabel 4.14 Perhitungan Hujan wilayah bulanan tahun 2016


Hujan (mm/bulan) Hujan Wilayah
Bulan
Baun Tilong Tarus Bulanan (mm/bulan)
Januari 121 127,8 161 129,451
Februari 236 111,1 109 171,375
Maret 301 287 162 275,156
April 21 13,2 2 15,314
Mei 152 94,8 102 123,621
Juni 22 0 6 11,567
Juli 23 46,7 32 33,012
Agustus 17 0 0 8,247
September 62 37,1 34 48,717
Oktober 21 22,5 9,5 19,834
November 47 121,6 37 72,800
Desember 332 253,1 312 300,155
Rata-rata 100,771
34

Tabel 4.15 Perhitungan Hujan wilayah bulanan tahun 2017


Hujan (mm/bulan) Hujan Wilayah
Bulan
Baun Tilong Tarus Bulanan (mm/bulan)
Januari 336 551,7 446 431,308
Februari 346 329,2 406,5 348,874
Maret 307 148,2 61 212,233
April 142 45,3 298,5 129,956
Mei 0 0 0 0,000
Juni 4 0 0 1,940
Juli 21 0 3 10,634
Agustus 0 0 0 0,000
September 0 0 0 0,000
Oktober 141 26,6 66 87,968
November 122 152,1 143,5 136,217
Desember 320 217,9 224,5 268,412
Rata-rata 135,628

Tabel 4.16 Perhitungan Hujan wilayah bulanan tahun 2018


Hujan (mm/bulan) Hujan Wilayah
Bulan
Baun Tilong Tarus Bulanan (mm/bulan)
Januari 472 390,6 522 449,676
Februari 195 191,3 229,5 198,790
Maret 108 103,9 110 106,798
April 9 6,4 35,5 12,000
Mei 11 0 35,5 10,628
Juni 9 10,9 1 8,502
Juli 1 0 19 3,318
Agustus 62 2 3 31,255
September 0 0 0 0,000
Oktober 0 7,2 0 2,634
November 233 109,5 129,5 172,390
Desember 183 195 267,5 199,987
Rata-rata 99,665

Tabel 4.17 Perhitungan Hujan wilayah bulanan tahun 2019


Hujan (mm/bulan) Hujan Wilayah
Bulan
Baun Tilong Tarus Bulanan (mm/bulan)
Januari 330 338,7 454,5 351,743
Februari 250 254,5 156 237,632
Maret 121 138 214,5 141,158
April 46 62 28 49,170
Mei 19 5 29 15,369
Juni 4 2 3,5 3,194
Juli 0 0 0,5 0,075
Agustus 0 0 5 0,745
September 0 0 0 0,000
Oktober 0 0 12 1,789
November 1 130 18 50,655
Desember 71 205 137 129,860
Rata-rata 81,783
35

4.5 Analisa Indeks Kekeringan dengan Metode Standardized Precipitation


Index (SPI)

Perhitungan indeks Kekeringan bulan Januari tahun 2010 dengan metode


Standardized Precipitation Index (SPI) yakni sebagai berikut :
Hujan bulanan ( Xij ) : 564,966 mm/bulan (Tabel 4.8)
Hujan rerata bulanan ( ̅xj ) :163,606 (Tabel 4.8)
Simpangan Baku ( σj ) :
Jumlah data ( n ) : 12
(x − x̅) 2 (564,966 − 163,606) 2
Simpangan Baku : σj= √ =√ = 121,014
n−1 12−1
Xij− x̅j 564,966−163,606
Indeks kekeringan metode SPI (Zij ) : Zij = = = 3,317
σj 121,014

Hasil perhitungan indeks kekeringan menurut SPI dapat dilihat pada Tabel 4.18 :
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode
Standardized Precipitation Index (SPI) Sungai Manikin tahun 2010
Hujan Wilayah Indeks Klasifikasi
Bulan
Bulanan Kekeringan Kekeringan
Januari 564,966 3,32 ASB
Februari 241,084 0,64 N
Maret 120,528 -0,36 N
April 144,906 -0,15 N
Mei 149,079 -0,12 N
Juni 32,908 -1,08 K
Juli 35,639 -1,06 K
Agustus 77,118 -0,71 N
September 61,593 -0,84 N
Oktober 97,554 -0,55 N
November 64,547 -0,82 N
Desember 373,353 1,73 SB

Keterangan :
ASB : Amat Sangat Basah
SB : Sangat Basah
B : Basah
N : Normal
K : Kering
SK : Sangat Kering
36

ASK : Amat Sangat Kering


Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized Precipitation
Index (SPI) sungai Manikin dari tahun 2011 – 2019 dapat dilihat pada tabel – tabel
berikut:
Tabel 4.19 Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized
Precipitation Index (SPI) Sungai Manikin Tahun 2011

Hujan Wilayah Indeks Klasifikasi


Bulan
Bulanan Kekeringan Kekeringan
Januari 500,401 3,32 ASB
Februari 294,097 1,24 B
Maret 374,041 2,04 ASB
April 380,258 2,11 ASB
Mei 23,913 -1,48 K
Juni 0,000 -1,72 SK
Juli 18,239 -1,54 SK
Agustus 3,280 -1,69 SK
September 0,000 -1,72 SK
Oktober 39,158 -1,33 K
November 85,209 -0,86 N
Desember 332,258 1,62 SB

Tabel 4.20 Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized


Precipitation Index (SPI) Sungai Manikin Tahun 2012
Hujan Wilayah Indeks Klasifikasi
Bulan
Bulanan Kekeringan Kekeringan
Januari 292,676 3,32 ASB
Februari 269,265 2,90 ASB
Maret 320,572 3,81 ASB
April 76,599 -0,51 N
Mei 46,390 -1,05 K
Juni 0,000 -1,87 SK
Juli 5,819 -1,76 SK
Agustus 0,000 -1,87 SK
September 6,854 -1,75 SK
Oktober 19,217 -1,53 SK
November 49,001 -1,00 K
Desember 178,777 1,30 B
37

Tabel 4.21 Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized


Precipitation Index (SPI) Sungai Manikin Tahun 2013
Hujan Wilayah Indeks Klasifikasi
Bulan
Bulanan Kekeringan Kekeringan
Januari 559,682 3,32 ASB
Februari 512,206 2,91 ASB
Maret 338,074 1,41 B
April 21,598 -1,32 K
Mei 78,529 -0,83 N
Juni 138,529 -0,32 N
Juli 10,209 -1,42 K
Agustus 0,000 -1,51 SK
September 1,267 -1,50 SK
Oktober 26,017 -1,29 K
November 156,862 -0,16 N
Desember 259,385 0,73 N

Tabel 4.22 Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized


Precipitation Index (SPI) Sungai Manikin Tahun 2014
Hujan Wilayah Indeks Klasifikasi
Bulan
Bulanan Kekeringan Kekeringan
Januari 434,749 3,32 ASB
Februari 480,074 3,80 ASB
Maret 129,407 0,04 N
April 103,465 -0,24 N
Mei 29,431 -1,03 K
Juni 10,400 -1,24 K
Juli 27,496 -1,05 K
Agustus 7,351 -1,27 K
September 0,000 -1,35 K
Oktober 0,000 -1,35 K
November 39,104 -0,93 N
Desember 246,492 1,30 B

Tabel 4.23 Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized


Precipitation Index (SPI) Sungai Manikin Tahun 2015
Hujan Wilayah Indeks Klasifikasi
Bulan
Bulanan Kekeringan Kekeringan
Januari 568,273 3,32 ASB
Februari 185,221 0,57 N
Maret 178,165 0,52 N
April 61,718 -0,31 N
Mei 7,782 -0,70 N
Juni 5,217 -0,71 N
Juli 1,500 -0,74 N
Agustus 0,560 -0,75 N
September 0,000 -0,75 N
Oktober 1,213 -0,74 N
November 12,458 -0,66 N
Desember 237,022 0,95 N
38

Tabel 4.24 Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized


Precipitation Index (SPI) Sungai Manikin Tahun 2016
Hujan Wilayah Indeks Klasifikasi
Bulan
Bulanan Kekeringan Kekeringan
Januari 129,451 3,32 ASB
Februari 171,375 8,16 ASB
Maret 275,156 20,17 ASB
April 15,314 -9,88 ASK
Mei 123,621 2,64 ASB
Juni 11,567 -10,32 ASK
Juli 33,012 -7,84 ASK
Agustus 8,247 -10,70 ASK
September 48,717 -6,02 ASK
Oktober 19,834 -9,36 ASK
November 72,800 -3,23 ASK
Desember 300,155 23,06 ASB

Tabel 4.25 Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized


Precipitation Index (SPI) Sungai Manikin Tahun 2017
Hujan Wilayah Indeks Klasifikasi
Bulan
Bulanan Kekeringan Kekeringan
Januari 431,308 3,32 ASB
Februari 348,874 2,39 ASB
Maret 212,233 0,86 N
April 129,956 -0,06 N
Mei 0,000 -1,52 SK
Juni 1,940 -1,50 SK
Juli 10,634 -1,40 K
Agustus 0,000 -1,52 SK
September 0,000 -1,52 SK
Oktober 87,968 -0,53 N
November 136,217 0,01 N
Desember 268,412 1,49 B

Tabel 4.26 Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized


Precipitation Index (SPI) Sungai Manikin Tahun 2018
Hujan Wilayah Indeks Klasifikasi
Bulan
Bulanan Kekeringan Kekeringan
Januari 449,676 3,32 ASB
Februari 198,790 0,94 N
Maret 106,798 0,07 N
April 12,000 -0,83 N
Mei 10,628 -0,84 N
Juni 8,502 -0,86 N
Juli 3,318 -0,91 N
Agustus 31,255 -0,65 N
September 0,000 -0,94 N
Oktober 2,634 -0,92 N
November 172,390 0,69 N
Desember 199,987 0,95 N
39

Tabel 4.27 Perhitungan Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized


Precipitation Index (SPI) Sungai Manikin Tahun 2019
Hujan Wilayah Indeks Klasifikasi
Bulan
Bulanan Kekeringan Kekeringan
Januari 351,743 3,32 ASB
Februari 237,632 1,91 SB
Maret 141,158 0,73 N
April 49,170 -0,40 N
Mei 15,369 -0,82 N
Juni 3,194 -0,97 N
Juli 0,075 -1,00 K
Agustus 0,745 -1,00 K
September 0,000 -1,00 K
Oktober 1,789 -0,98 N
November 50,655 -0,38 N
Desember 129,860 0,59 N

Tabel 4.28 Rekapitulasi Analisa Indeks Kekeringan dengan metode Standardized


Precipitation Index (SPI) Sungai ManikinTahun 2010-2019
Tahun Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
2010 ASB N N N N K K N N N N SB
2011 ASB B ASB ASB K SK SK SK SK K N SB
2012 ASB ASB ASB N K SK SK SK SK SK K B
2013 ASB ASB B K N N N K SK K N N
2014 ASB ASB N N K K K K K K N B
2015 ASB N N N N N N N N N N N
2016 ASB ASB ASB ASK ASB ASK ASK ASK ASK ASK ASK ASB
2017 ASB ASB N N SK SK K SK SK N N B
2018 ASB N N N N N N N N N N N
2019 ASB SB N N N N K K K N N N

4.6 Perhitungan Ambang Batas dan Q₈₀

Perhitungan ambang batas diambil dari debit andalan atau debit normal. Di
Indonesia terdapat 2 musim maka pada perhitungan ini digunakan debit normal dengan
mengurutkan data nilai debit mulai dari yang terbesar ke terkecil dan menghitung
probabilitas dengan rumus Weibul.
Tabel 4.29 Rekapitulasi Debit Bulanan tahun 2010 – 2017
40

Debit rata - rata (mᵌ /det)


Tahun /
Bulan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Januari 1,54 5,15 2,55 5,18 3,01 4,38 3,39 17,84
Februari 0,00 5,61 4,60 6,00 5,17 5,57 3,01 6,22
Maret 0,00 7,16 2,64 3,77 1,71 5,04 7,45 1,11
April 0,00 7,48 1,93 1,46 0,95 1,36 0,73 0,83
Mei 0,00 3,68 1,93 1,62 0,87 1,40 0,60 0,85
Juni 0,00 1,18 1,84 1,84 0,83 1,12 0,76 0,90
Juli 1,60 0,00 1,76 1,44 0,80 0,94 0,53 0,91
Agustus 1,60 2,38 1,66 1,27 0,76 0,91 0,42 0,91
September 2,34 2,66 1,44 1,09 0,69 0,88 0,36 0,89
Oktober 1,60 2,14 1,24 0,94 0,64 0,84 0,36 0,91
November 1,60 2,42 1,17 0,92 0,61 0,85 0,36 0,93
Desember 3,45 3,67 2,90 1,45 3,76 1,30 1,45 1,59

Sumber : Nomleni, 2019


Berikut perhitungan probabilitas dengan Rumus 2.13 yakni sebagai berikut :
𝑚
Probabilitas = Pr = 𝑛+1 𝑋100 %
1
Probabilitas bulan pertama (P1) = 12+1 𝑋100 % = 7,69 %
2
Probabilitas bulan kedua (P2) = 12+1 𝑋100 % = 15,38 %

Perhitungan lainnya menggunakan rumus yang sama dengan nilai m yang berbeda.
Setelah menghitung probabilitas maka untuk mendapat Q50 dan Q80 dilakukan
interpolasi, berikut perhitungan Ambang Batas Q50 dan Debit andalan Q80 tahun 2010
:
50−46,15
Ambang batas Q50 = {(1,54 − 0,00 ) 𝑥 (53,85−46,15 )} + 1,60 = 1,57
80−76,92
Ambang batas Q80 = {(0,00 − 0,00 ) 𝑥 (84,62−76,92 )} + 0,00 = 0,00

Berikut hasil perhitungan ambang batas Q50 dan debit andalan Q 80 dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 4.30 Perhitungan ambang batas Q₅₀ dan debit andalan tahun 2010 - 2017
41

Debit rata - rata (mᵌ /det)


Probabilitas
No
(%) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 7,69 3,45 7,48 4,60 6,00 5,17 5,57 7,45 17,84


2 15,38 2,34 7,16 2,90 5,18 3,76 5,04 3,39 6,22
3 23,08 1,60 5,61 2,64 3,77 3,01 4,38 3,01 1,59
4 30,77 1,60 5,15 2,55 1,84 1,71 1,40 1,45 1,11
5 38,46 1,60 3,68 1,93 1,62 0,95 1,36 0,76 0,93
6 46,15 1,60 3,67 1,93 1,46 0,87 1,30 0,73 0,91
7 53,85 1,54 2,66 1,84 1,45 0,83 1,12 0,60 0,91
8 61,54 0,00 2,42 1,76 1,44 0,80 0,94 0,53 0,91
9 69,23 0,00 2,38 1,66 1,27 0,76 0,91 0,42 0,90
10 76,92 0,00 2,14 1,44 1,09 0,69 0,88 0,36 0,89
11 84,62 0,00 1,18 1,24 0,94 0,64 0,85 0,36 0,85
12 92,31 0,00 0,00 1,17 0,92 0,61 0,84 0,36 0,83
Jumlah 13,73 43,53 25,66 26,98 19,80 24,59 19,42 33,89
Rerata 1,14 3,63 2,14 2,25 1,65 2,05 1,62 2,82

Ambang Batas Q₅₀ 1,57 3,17 1,89 1,46 0,85 1,21 0,67 0,91
Debit Andalan Q₈₀ 0,00 1,76 1,36 1,03 0,67 0,87 0,36 0,87

4.7 Perhitungan Defisit dan Durasi kekeringan

Perhitungan defisit dilakukan dengan pengurangan debit hasil pengukuran di


sungai dengan ambang batas rata-rata tahunan Q50 yang juga dapat diketahui durasi
kekeringan dari lamanya defisit.
Defisit Januari = debit hasil pengukuran – Ambang Batas Q50
= 1,54 – 1,57
= - 0,03
Perhitungan durasi kekeringan dihitung dari jumlah bulan defisit berturut –
turut, seperti pada tahun 2010 terjadi defisit dari bulan Januari sampai bulan Juni yakni
selama 6 bulan. Defisist total selama 6 bulan dihitung dengan menjumlahkan seluruh
defisit selama 6 bulan berturut – turut :
Nilai defisit total = ( -0,03 m3/det ) + ( -1,57 m3/det ) + ( -1,57 m3/det ) + ( -1,57 m3/det
) + ( -1,57 m3/det ) + ( -1,57 m3/det )
= - 7,88 m3/det
Untuk defisit maksimal diambil dari defisit terbesar kekurangan air terbesar pada tahun
2010 adalah -1,57 0 m3/det dengan durasi defisit selama 6 bulan.
42

Berikut hasil perhitungan defisit dan surplus bulanan serta durasi kekeringan tahun
2010 - 2017 terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.31 Perhitungan defisit dan surplus bulanan dan durasi kekeringan tahun
2010- 2017
Defisit bulanan (mᵌ /det) Total Defisit Durasi
Tahun
Jan feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des defisit maksimal defisit
2010 -0,03 -1,57 -1,57 -1,57 -1,57 -1,57 0,03 0,03 0,77 0,03 0,03 1,88 -7,88 -1,57 6
2011 1,99 2,45 4,00 4,32 0,52 -1,99 -3,17 -0,79 -0,51 -1,03 -0,75 0,51 -8,21 -3,17 6
2012 0,67 2,72 0,76 0,04 0,04 -0,04 -0,13 -0,23 -0,45 -0,65 -0,72 1,02 -2,20 -0,72 6
2013 3,73 4,55 2,32 0,00 0,17 0,39 -0,02 -0,19 -0,37 -0,52 -0,54 -0,01 -1,62 -0,54 6
2014 2,16 4,32 0,86 0,10 0,02 -0,02 -0,05 -0,09 -0,16 -0,21 -0,24 2,91 -0,77 -0,24 6
2015 3,17 4,36 3,83 0,15 0,19 -0,09 -0,27 -0,30 -0,33 -0,37 -0,36 0,09 -1,72 -0,37 6
2016 2,73 2,35 6,79 0,06 -0,07 0,10 -0,14 -0,25 -0,31 -0,31 -0,31 0,79 -1,36 -0,31 6
2017 16,93 5,31 0,20 -0,08 -0,06 -0,01 0,00 0,00 -0,02 0,00 0,02 0,68 -0,17 -0,08 4

Berdasarkan perhitungan defisit maka diperoleh nilai total defisit, defisit maksimum
dan durasi defisit. Dari hasil perhitungan pada tabel 4.33 didapat nilai total defisit yakni
sebesar -8,21 dengan durasi sefisit selama 6 bulan yakni pada tahun 2011.

4.8 Indeks Kekeringan Hidrologi

Indeks Kekeringan Hidrologi ( IKH ) adalah perbandingan defisit dengan luas


DAS, yang dapat dilihat pada persamaan 2.14 di mana :
𝑑𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑡 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡
𝐼𝐾𝐻 =
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐷𝐴𝑆 𝑘𝑚2
dengan perhitungan sebagai berikut :
Total Luas DAS Manikin = 87,200 (Tabel 4.6 )
Defisit Total = - 7,880 (Tabel 4.31)
𝑑𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑡 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡 −7,880
IKH = = = -0,090
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐷𝐴𝑆 𝑘𝑚2 87,200

Hasil perhitungan Indeks Kekeringan Hidrologi Sungai Manikin tahun 2010 - 2017
dapat dilihat pada Tabel 4.32
Tabel 4.32 Indeks Kekeringan Hidrologi Sungai Manikin Tahun 2010-2017
43

Defisit Luas
Tahun IKH 1 IKH 2
Total defisit (mᵌ /det) max (mᵌ DAS
2010 -7,880 -1,570 -0,090 -0,018
2011 -8,210 -3,165 -0,094 -0,036
2012 -2,200 -0,715 -0,025 -0,008
2013 -1,620 -0,535 -0,019 -0,006
87,200
2014 0,000 0,610 0,000 0,007
2015 -1,720 -0,370 -0,020 -0,004
2016 -1,360 -0,305 -0,016 -0,003
2017 -0,150 -0,080 -0,002 -0,001

Catatan ; IKH 1: Defisit total banding luas DAS


IKH 2: Defisist Maksimum banding luas DAS
Pada perhitungan IKH dengan menggunakan defisit dibanding luas DAS, nilai defisit
ini bisa dipakai nilai total defisit dan nilai defisit maksimal. Perhitungan di atas nilai
yang digunakan yakni nilai total defisit selama 1 tahun karena ingin di lihat angka
kekeringan terparah. Berdasarkan Tabel 4.32 indeks kekeringan hidrologi terbesar,
adalah pada tahun 2011 yakni -0,094.

4.9 Kriteria Kering Berdasarkan Debit Normal Q50

Kriteria kering berdasarkan debit normal Q50 menurut Hadiani sesuai Tabel 2.3
untuk IKH yakni :
Tabel 4.33 Derajat Ketajaman Kekeringan sungai Manikin tahun 2010-2017
Q defisit (mᵌ Q₈₀ Q₈₀ Kriteria
Tahun Q₈₀ Q₅₀
/det) (71%) (70%) Kering
2010 -7,880 0,000 1,570 0,000 0,000 ASK
2011 -8,210 1,756 3,165 1,247 1,229 SK
2012 -2,200 1,360 1,885 0,966 0,952 SK
2013 -1,620 1,030 1,455 0,731 0,721 SK
2014 0,000 0,670 0,850 0,476 0,469 SK
2015 -1,720 0,868 1,210 0,616 0,608 SK
2016 -1,360 0,360 0,665 0,256 0,252 SK
2017 -0,150 0,874 0,910 0,621 0,612 SK
Keterangan :
K : Kering
SK : Sangat Kering
44

ASK : Amat Sangat Kering

4.10 Pembahasan

Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yakni
data curah hujan tahun 2010 – 2019 (10 tahun) dan data debit hasil pengukuran tahun
2010 – 2017 (8 tahun). Data-data tersebut lalu dianalisa menggunakan metode
Standardized Precipitation Index (SPI) dan Indeks Kekeringan Hidrologi (IKH).
Hasil perhitungan berupa angka kekeringan menurut metode SPI dan IKH dapat dilihat
pada Tabel 4.34 berikut :
Tabel 4.34 Angka Kekeringan Sungai Manikin menurut Metode SPI dan IKH
Angka Kekeringan
Tahun
SPI IKH
2010 -1,080 -0,090
2011 -1,720 -0,094
2012 -1,867 -0,025
2013 -1,511 -0,019
2014 -1,348 0,000
2015 -0,751 -0,020
2016 -10,700 -0,016
2017 -1,521 -0,002
2018 -0,944 -
2019 -1,005 -
Perhitungan dengan metode SPI di sungai Manikin menghasilkan angka
kekeringan terparah pada bulan Agustus tahun 2016 sebesar -10,700 dengan klasifikasi
Amat Sangat Kering (ASK) sedangkan untuk analisa kekeringan dengan IKH
berdasarkan debit hasil pengukuran dan luas DAS didapat angka kekeringan sebesar -
0,094 yakni pada tahun 2011.
Angka kekeringan menurut SPI sangat dipengaruhi oleh curah hujan di mana
semakin besar curah hujan maka angka kekeringannya makin kecil sedangkan angka
kekeringan menurut IKH sampai saat ini belum ada klasifikasi pasti yang dipakai.
Namun, untuk kriteria kering bisa dibuat berdasarkan debit normal dan durasi kering
yang mengacuh pada Oldeman.
45

Pada perhitungan IKH seharusnya angka kekeringan yang diperoleh tidak


berbeda jauh dari angka kekeringan menurut SPI karena data yang digunakan saling
terkait. SPI menggunakan curah hujan, indeks kekeringan hirologi menggunakan debit
berdasarkan tinggi muka air. Besarnya debit dipengaruhi pada besarnya curah hujan.
Dari Tabel 4.34 angka kekeringan dari tahun 2010 - 2019 menurut SPI dan IKH
selisihnya hanya sebesar -1, berbeda dengan tahun 2016 selisihnya sangat jauh.
Perbedaan nilai kekeringan ini bisa disebabkan karena pencatatan data hujan dan
pengukuran debit yang tidak akurat sehingga pada perhitungan angka kekeringan nilai
keringnya sangat berbeda jauh. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan data hujan tahun
2010 (Tabel 4.8) dan data debit bulanan tahun 2010 (Tabel 4.29) di mana pada bulan
Februari - Juni tahun 2010 debit yang tercatat sebesar 0,00 m3/det sedangkan dari data
hujan bulanan terlihat hujannya normal.
46

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka penulis dapat


menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Nilai Indeks Kekeringan pada DAS Manikin dari tahun 2010 -2019 berdasarkan
metode SPI adalah berada dari range -0,751 - –10,700. Angka kekeringan
terbesar berdasarkan metode Standardized Precipitation Index (SPI) pada
sungai Manikin terdapat pada tahun 2016 yakni –10,700 dengan klasifikasi
Amat Sangat Kering (ASK).
2. Nilai Indeks Kekeringan Hidrologi pada DAS Manikin dari tahun 2010 – 2017
adalah berada dari range -0,094 - 0. Angka kekeringan terbesar berdasarkan
metode Indeks Kekeringan Hidrologi (IKH) pada sungai Manikin terdapat pada
tahun 2011 yakni -0,094.

5.2 Saran

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka penulis dapat


memberikan saran sebagai berkut :

1. Bagi instansi terkait perlu dilakukan pengecekan terus-menerus pada alat ukur
hujan yang ada agar data hujan bisa tercatat secara lengkap dan akurat.
2. Bagi yang tertarik untuk melakukan penelitian sejenis, dapat melakukan
penelitian selanjutnya dengan menggunakan metode yang lain sebagai
pembanding dari kedua metode yang telah dipakai.
47

DAFTAR PUSTAKA

Adam, K. 2017. Kajian Tingkat Kerentanan Bencana Kekeringan Pertanian di


Kabupaten Demak. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan.

Ahsanita, Dian. 2018. Analisis Kekeringan Menggunakan Metode Palmer Drought


Severity Index (PDSI) dan Thornthwaite- Matter di Kecamatan Praya
Timur Kabupaten Lombok Tengah, Artikel Ilmiah, Universitas Mataram.

Alawiata, Rizqina.2016. Analisa Kekeringan Menggunakan Metode Desil Pada


DAS Rokan Provinsi Riau, Jurnal, Universitas Brawijaya, Malang.

Ambarwati, Barani. 2016. Analisa Sebaran Kekeringan dengan Metode


Standardized Precipitation Index (SPI) pada SUB DAS Ngasinan Hilir,
Universitas Brawijaya, Malang.

Ardiputro, R. 2016. Prediksi Kekeringan dengan Metode Standardized


Prescipitation Index (SPI) pada Daerah Aliran Sungai Wuryantoro
Kabupaten Wonogiri. Jurnal Matriks teknik Sipil.

Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.

Hatmoko, W., Triweko, R. dan Hadihardaja, I. 2016. Indeks Kekeringan Hidrologi


Untuk Evaluasi Kekeringan Pada Bendung Irigasi di Wilayah Sungai
Pemali-Comal. Jurnal.

http://lipi.go.id/siaranpress/pendekatan-ekohidrologi-bisa-bisa-selesaikan-masalah-
kekeringan-di-ntt/16629

http://one-geo-blogspot.com/2010/01/kondisi-iklim-nusa-tenggara.html?m=1

https://m.mediaindonesia.com/nusantara/268730/petani-kupang-mulai-panen-raya
48

https://www.climate4life.info/2019/06/musim-kemarau-tiba-pahami-klasifikasi-
kekeringan-akibat-kemarau.html. Diakses 10 November 2020.

https://www.mongabay.co.id/2014/12/15/kekeringan-lahan-pertanian-di-ntt-
bagaimana-solusinya/. Diakses 17 Maret 202.

https://www.researchgate.net/publication/303907688. Diakses 5 Februari 2020.

https://www-beta.kompas.id/baca/nusantara/2020/02/16/ratusan-hektar-sawah-gagal-
tanam-2. Diakses 22 Maret 2021.

Muliawan, H. 2012. Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode Standardized


Prescipitation Index (SPI) dan Sebaran Kekeringan Dengan Geographic
Information System (GIS) pada DAS Ngrowo . Universitas Brawijaya,
Malang.

Mulyanto, H.R . 2007. Sungai. Yogyakarta, Graha Ilmu.

Nomleni, R. 2019., Analisis Perhitungan Debit Simulasi Debit Terukur Pada


Daerah Aliran Sungai Manikin, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Universitas
Nusa Cendana, Kupang.

Pratama, Adyansah. 2014. Analisa Kekeringan Menggunakan Metode Theory Of


Run Pada SUB DAS Ngrowo. Skripsi, Universitas Brawijaya, Malang.

Purwanto, dkk., 2016. Pengisian Data Hujan yang Hilang dengan Metote Arima.
Jurnal, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Purwantoro, Bagas. 2019. Analisis Kekeringan Hidrologi Berdasarkan Metode


Ambang Batas (Threshold Level Method) Di Daerah Aliran Sungai
Keduang Kabupaten Wonogiri, Jurnal Matriks Teknik Sipil, Surakarta.

PUSLITBANG, 2014. Analisis Kekeringan Untuk Pengelolaan Sumber Daya Air,


Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Bandung.
49

Red, Shelia B. 1992. Pengantar Tentang Bahaya. Edisi Ke 3, UNDP dan DMPT

Red, Shelia B. 1995. Pengantar Tentang Bahaya. Program Pelatihan Manajemen


Bencana, UNPD.

Riswanda D.K. dkk, 2017 Mengisi data hujan yang hilang dengan metode
autoregressive dan metode reciprocal dengan pengujian debit kala ulang
(studi kasus di DAS Bakalan). Jurnal Matriks Teknik Sipil. Universitas
Sebelas Maret.

Rizky, Muhammad, 2019. Pengisian Data Curah Hujan Yang Hilang Pada DAS
Lariang. Jurnal. Universitas Tadulako.

Soewarno. 1995. Hidrologi, nova, Bandung.

Sri Harto. 1993. Pengujian Konsistensi Data. PT. Gramedia, Jakarta.

Tri Nurjianti, Bayu. 2012. Analisis kekeringan DAS Amprong-Malang dengan


Metode Standardized Precipitation Index (SPI), Universitas Pembangunan
Nasional Veteran, Jawa.

Triatmodjo, B,. 2008. Hidrologi Terapan, Yogyakarta, Beta Offset.

Utami, D. 2013. Prediksi Kekeringan Berdasarkan Standardized Precipitation


Index (SPI) Pada Daerah Aliran Sungai Keduang di Kabupaten Wonogiri,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Wardhani, Putri P. 2015, Indeks Kekeringan Hidrologi Berdasarkan Debit di DAS


Keduang Kabupaten Wonogiri. Skripsi, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.

Wicaksanti, Warakesthi R. 2018. Analisis Kekeringan Hidrologi Berdasarkan


Metode Standardized Precipitation Index (SPI) Di Daerah Aliran Sungai
Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri, Skripsi, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
50

Widodo, Nofriyadi. 2013. Analisis dan Pemetaan Indeks Kekeringan Meteorologis


Menggunakan Data Satelit TRMM Dari 36 Titik Stasiun BMKG di Pulau
Sumatera, Skripsi, Institut Pertanian Bogor.

Mardia, Dwi. 2018. Studi Analisis Kualitas Air Sungai Brangbiji Sumbawa Besar.
Jurnal.Universitas sebelas Maret.
51

LAMPIRAN - LAMPIRAN
52

Lampiran 1. Data Curah Hujan Sta. Baun Tahun 2010

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA


STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG
Jl. Timor Raya KM 10.7 Lasiana Kupang 85361. Telp : (0380) 881681
Fax : (0380) 881680. E-mail : staklim_lasiana@yahoo.com

DATA HUJAN HARIAN


TAHUN 2010

Nama Pos Hujan : Baun Lintang : 10o 17' 40,9" LS


Nomor Pos hujan : Bujur : 123o 43' 24,1" BT
Kecamatan : Amarasi barat Elevasi : 418 m dpl
Kota/Kabupaten : Kupang Instansi Pengelola : Dinas PU

TGL JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
1 - 2 2 7 4 - 1 117 - 0 - 22
2 43 - 9 40 2 - 22 4 67 - 26 -
3 - - 3 - - - - - 2 - - -
4 - - 4 - 4 - - - 2 - - 13
5 27 21 - - 24 - - - 1 - - -
6 14 - - - 21 - - - - - - -
7 2 81 - - - - - - - 0 - 1
8 - 34 - - - - - - 2 8 - 2
9 - - - 2 - - - - - 8 - -
10 - - - - - - - - - - - 13
11 - - - - - 3 - - - 3 - 4
12 6 - - - - - - - - 12 - -
13 4 - - - 1 - - - 1 - - 2
14 - 1 - - 10 - - - - - - 18
15 51 - - - - - - - - - - 18
16 93 - - 18 - - 7 - - 42 - 26
17 20 71 - 10 5 - - - - 26 - 10
18 86 - 7 31 - - - - - - - 6
19 57 - - 37 - - - 2 2 - - 1
20 17 - - 13 - 2 - - - - - 27
21 43 - - 1 3 1 - - - - - 12
22 30 10 - - - - - - - - - 19
23 8 - - 26 - - 1 - - 7 - 54
24 2 - - - - - 16 - - - - -
25 - 4 - - 5 56 - - - - - -
26 - 2 4 - 32 - - - - - - 11
27 - 10 19 - 5 - 2 - - - - 34
28 - 3 - - 48 - - - - - - 56
29 - - - 0 - - - - - - -
30 10 2 25 0 - - - - 2 - 14
31 5 - 0 - - - 9
MIN 2 1 2 1 0 1 1 2 1 0 26 1
MAX 93 81 19 40 48 56 22 117 67 42 26 56
JML 518 239 50 210 164 62 49 123 77 108 26 372
HH 18 11 8 11 16 4 6 3 7 10 1 22
53

Lampiran 2. Data Curah Hujan Sta. Baun Tahun 2011

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA


STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG
Jl. Timor Raya KM 10.7 Lasiana Kupang 85361. Telp : (0380) 881681
Fax : (0380) 881680. E-mail : staklim_lasiana@yahoo.com

DATA HUJAN HARIAN


TAHUN 2011

Nama Pos Hujan : Baun Lintang : 10o 17' 40,9" LS


Nomor Pos hujan : Bujur : 123o 43' 24,1" BT
Kecamatan : Amarasi barat Elevasi : 418 m dpl
Kota/Kabupaten : Kupang Instansi Pengelola : Dinas PU

TGL JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
1 2 16 3 - - - - - - - - -
2 1 9 12 7 - - - - - - - -
3 2 - - 3 - - - - - - - -
4 - - 13 9 - - - - - 5 - -
5 2 - - 5 - - - - - 10 - -
6 14 9 3 - - - - - - 22 - 3
7 33 2 21 19 - - - - - - - 19
8 34 7 - 5 - - - - - - 17 30
9 14 7 - - 23 - - - - - - 48
10 19 - 46 58 5 - - - - - - -
11 19 71 3 24 1 - 26 - - - - -
12 20 - 8 19 - - - - - - - 3
13 18 13 15 16 - - - - - - - 14
14 11 - 16 - - - - - - - -
15 18 - - 1 - - - - - - - 14
16 3 - - 51 - - 3 - - - - 2
17 32 - - 60 2 - - - - - - 10
18 24 - 6 9 - - - - - - - 28
19 18 - 18 117 - - - - - - - 73
20 22 14 10 102 - - - - - - - -
21 5 - 4 - - - - - - - - -
22 17 75 6 - - - - - - - - 34
23 16 21 - - - - - - - - - 30
24 35 28 4 - - - - - - - 13 41
25 55 13 - - - - - - - - - -
26 - 3 - - - - - - - - - -
27 - - 31 9 - - - - - - - 2
28 - - 55 - - - - - - - - 2
29 22 82 - - - - - - - - 4
30 - 15 - - - - - - - - 2
31 14 - - - - 3 10
MIN 1 2 3 1 1 0 3 0 0 3 13 2
MAX 55 75 82 117 23 0 26 0 0 22 17 73
JML 470 288 371 514 31 0 29 0 0 40 30 369
HH 26 14 20 17 4 0 2 0 0 4 2 19
54

Lampiran 3. Data Curah Hujan Sta. Baun Tahun 2012

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA


STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG
Jl. Timor Raya KM 10.7 Lasiana Kupang 85361. Telp : (0380) 881681
Fax : (0380) 881680. E-mail : staklim_lasiana@yahoo.com

DATA HUJAN HARIAN


TAHUN 2012

Nama Pos Hujan : Baun Lintang : 10o 17' 40,9" LS


Nomor Pos hujan : Bujur : 123o 43' 24,1" BT
Kecamatan : Amarasi barat Elevasi : 418 m dpl
Kota/Kabupaten : Kupang Instansi Pengelola : Dinas PU

TGL JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
1 4 22 15 - - - - - - - - 23
2 8 12 23 - - - - - - - - -
3 14 43 31 - - - - - - - - -
4 44 22 9 8 - - - - - - - -
5 2 2 8 3 - - - - - - - -
6 48 - 18 - - - - - - - - -
7 6 2 4 - - - - - - - - -
8 - - 48 - 5 - - - - - - 1
9 1 20 10 - 11 - - - - - - -
10 21 1 3 2 40 - - - - - - -
11 - - 1 - 6 - - - - - 1 -
12 3 - 20 6 1 - - - - - - -
13 1 - 101 6 - - - - - - - -
14 4 - 8 - - - - - - - - -
15 - - 47 - - - - - - - - 5
16 - - - - - - - - - - - 18
17 4 4 2 - - - - - - - - -
18 9 3 42 - - - - - - - - 27
19 20 59 11 - - - - - - - - -
20 1 6 11 - - - - - - 4 - -
21 30 13 7 - - - - - - - - 16
22 8 6 - - - - - - - - 8 -
23 43 - - 1 - - - - - - - -
24 2 - - 8 - - - - - - - 36
25 - - 2 - - - - - - - - 37
26 - - - 8 - - - - - 12 - -
27 - - - 20 - - - - - 18 - 16
28 - 49 - 7 - - - - - - - 15
29 42 - - - - - - - - - - 16
30 1 - - - - - - - - 22 8
31 10 - - - - - 4
MIN 1 1 1 1 1 0 0 0 0 4 1 1
MAX 48 59 101 20 40 0 0 0 0 18 22 37
JML 326 264 421 69 63 0 0 0 0 34 31 222
HH 23 15 21 10 5 0 0 0 0 3 3 13
55

Lampiran 4. Data Curah Hujan Sta. Baun Tahun 2013

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA


STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG
Jl. Timor Raya KM 10.7 Lasiana Kupang 85361. Telp : (0380) 881681
Fax : (0380) 881680. E-mail : staklim_lasiana@yahoo.com

DATA HUJAN HARIAN


TAHUN 2013

Nama Pos Hujan : Baun Lintang : 10o 17' 40,9" LS


Nomor Pos hujan : Bujur : 123o 43' 24,1" BT
Kecamatan : Amarasi barat Elevasi : 418 m dpl
Kota/Kabupaten : Kupang Instansi Pengelola : Dinas PU

TGL JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
1 5 - 14 - - - - - - - - -
2 4 3 8 - - - - - - - - -
3 12 2 80 - - - - - - - - 20
4 13 - 35 - - - - - - - - 63
5 24 - 30 - - - - - - - - 3
6 89 - 59 2 - - - - - - - 10
7 39 - 14 - - - - - - - - -
8 4 - 4 1 - 64 3 - - - - -
9 9 - 2 10 - - 15 - - - - 1
10 1 9 2 - - - - - - - - -
11 1 9 - - - 1 - - - - - -
12 12 6 3 - - - - - - - - -
13 48 1 18 - - - - - - - - -
14 7 - - - - - - - - 1 5 -
15 13 7 - - - - - - - 9 7 -
16 2 13 - - - - - - - - - 2
17 49 17 - - - - - - - - - 3
18 2 76 - - - - - - - - 21 10
19 14 11 - - 34 - - - - - - 3
20 4 2 - - 2 - - - - - - -
21 3 106 - - 6 100 - - - - - -
22 - 14 - - - 5 - - - - - 20
23 3 - - - - 5 - - - - 24 -
24 1 16 - - 57 27 - - - - 7 9
25 - 25 2 - 3 1 - - - - - 32
26 - 32 - - - - - - - - - 10
27 - 45 - - - - - - - - - 14
28 4 25 8 - 5 - - - - - 8 31
29 11 7 - - - - - - - 72 17
30 2 - - - - - - - - 1 -
31 58 - - - - - 8
MIN 1 1 2 1 2 1 3 0 0 1 1 1
MAX 89 106 80 10 57 100 15 0 0 9 72 63
JML 434 419 286 13 107 203 18 0 0 10 145 256
HH 27 19 15 3 6 7 2 0 0 2 8 17
56

Lampiran 5. Data Curah Hujan Sta. Baun Tahun 2014

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA


STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG
Jl. Timor Raya KM 10.7 Lasiana Kupang 85361. Telp : (0380) 881681
Fax : (0380) 881680. E-mail : staklim_lasiana@yahoo.com

DATA HUJAN HARIAN


TAHUN 2014

Nama Pos Hujan : Baun Lintang : 10o 17' 40,9" LS


Nomor Pos hujan : Bujur : 123o 43' 24,1" BT
Kecamatan : Amarasi barat Elevasi : 418 m dpl
Kota/Kabupaten : Kupang Instansi Pengelola : Dinas PU

TGL JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
1 - 39 - 1 - - - 1 - - - 17
2 - 17 1 15 - - - 2 - - - 4
3 - 5 4 3 - - - - - - - 2
4 - 11 6 - - - - - - - - 1
5 - 8 - - - 7 - - - - - 2
6 15 19 - - 5 1 - - - - - -
7 1 14 1 - - - - - - - - 26
8 9 17 - - - - - - - - - 7
9 - 8 14 13 1 1 - - - - - -
10 - - - 40 - - - - - - - 11
11 - - 62 5 - - - - - - - 4
12 - - - 7 - - - - - - - -
13 12 9 2 - - - - 7 - - - -
14 9 4 - 1 - - 36 5 - - - 14
15 4 9 - 2 - - 3 - - - - 1
16 41 6 - 23 - 6 - - - - - 17
17 19 14 - - 18 3 - - - - - 1
18 20 76 41 - 1 - - - - - - -
19 8 85 6 - - - - - - - - 42
20 45 43 - 9 - - - - - - - 3
21 27 15 - 2 - 2 - - - - - -
22 36 - - - - - - - - - - -
23 10 - - - - - - - - - - -
24 4 18 - - - - - - - - - -
25 13 - 15 - - - - - - - - 1
26 10 - - - - - - - - - - 2
27 1 4 - - 7 - - - - - - -
28 1 - - 2 - - 1 - - - - -
29 2 - 27 - - - - - - 1 7
30 2 - - - - - - - - 1 11
31 50 - - - - - 1
MIN 1 4 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
MAX 50 85 62 40 18 7 36 7 0 0 1 42
JML 339 421 152 150 32 20 40 15 0 0 2 173
HH 22 20 10 14 5 6 3 4 0 0 2 20
57

Lampiran 6. Data Curah Hujan Sta. Baun Tahun 2015

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA


STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG
Jl. Timor Raya KM 10.7 Lasiana Kupang 85361. Telp : (0380) 881681
Fax : (0380) 881680. E-mail : staklim_lasiana@yahoo.com

DATA HUJAN HARIAN


TAHUN 2015

Nama Pos Hujan : Baun Lintang : 10o 17' 40,9" LS


Nomor Pos hujan : Bujur : 123o 43' 24,1" BT
Kecamatan : Amarasi barat Elevasi : 418 m dpl
Kota/Kabupaten : Kupang Instansi Pengelola : Dinas PU

TGL JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
1 3 12 11 - - - - - - - - -
2 42 - 17 - - - - - - 3 - -
3 47 2 1 - - - - 1 - - - 1
4 62 4 4 - - - - - - - - -
5 4 1 2 5 - - - - - - - 27
6 4 42 11 - - - - - - - - 9
7 12 10 8 - - 5 - - - - - 29
8 2 1 25 - - 2 - - - - - 14
9 2 - - - - - - - - - - -
10 2 26 - 1 - - - - - - - -
11 28 12 - - - - - - - - - -
12 3 1 4 - - - - - - - - -
13 10 2 - - - - - 1 - - - -
14 10 - - 13 - - - - - - - -
15 - 6 - - - 3 - - - - 8 -
16 - 18 5 - - - - - - - - -
17 - - - - - - - - - - - -
18 3 - - 1 - - - - - - - 37
19 - - - - - - - - - - - 6
20 - 28 - 8 - - - - - - - 4
21 - - - - 1 - - - - - - 49
22 - - - - 1 - - - - - - -
23 - 4 - - - - - - - - - -
24 47 2 - 32 - - - - - - - 29
25 127 19 27 - - - - - - - - 11
26 13 7 - - - - - - - - - 10
27 18 1 - - - - - - - - 8 -
28 - - - - 3 - - - - - - 2
29 3 - - - - - - - - - -
30 8 - - - - - - - - - 73
31 4 2 - - - - -
MIN 2 1 1 1 1 2 0 0,5 0 2,5 8 1
MAX 127 42 26,5 32 3 5 0 0,5 0 2,5 8 73
JML 454 198 116 60 5 10 0 1 0 2,5 16 297
HH 22 19 12 6 3 3 0 2 0 1 2 14
58

Lampiran 7. Data Curah Hujan Sta. Baun Tahun 2016 - 2019

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA


STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG
Jl. Timor Raya KM 10.7 Lasiana Kupang 85361. Telp : (0380) 881681
Fax : (0380) 881680. E-mail : staklim_lasiana@yahoo.com

DATA JUMLAH CURAH HUJAN BULANAN

Nama Pos Hujan : Baun Lintang : 10o 17' 40,9" LS


Nomor Pos hujan :53011701a Bujur : 123o 43' 24,1" BT
Kecamatan : Amarasi barat Elevasi : 418 m dpl
Kota/Kabupaten : Kupang Instansi Pengelola : BMKG

TAHUN JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
2016 121 236 306 127 152 21 23 17 62 21 47 332
2017 336 346 307 142 0 4 21 0 0 141 122 320
2018 472 195 108 9 11 9 1 62 0 0 233 183
2019 330 250 121 46 19 4 0 0 0 0 X 71
RATA2 315 257 211 81 46 10 11 20 16 41 134 227

Keterangan R : Alat Rusak


X : Data Tidak Masuk
59

Lampiran 8. Data Curah Hujan Sta. Tilong Tahun 2010

LAPORAN CURAH HUJAN


Stasiun : MRG Tilong Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2010 Lokasi Stasiun :-

Lurah/Desa : Oelpuah Tinggi Muka Laut : - m Dpl

Kecamatan : Kupang Tengah Tahun Pendirian : 2009

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : BWS NT II

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II

TGL /
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES KET
BLN

1 0,0 29,0 25,0 0,0 7,0 0,0 0,0 40,0 0,0 0,0 13,0 0,0
2 33,0 1,0 56,0 0,0 7,0 0,0 0,0 2,0 0,0 0,0 47,0 1,0
3 5,0 0,0 4,0 0,0 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
4 60,0 4,0 16,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 37,0
5 15,0 9,0 0,0 0,0 10,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
6 8,0 40,0 0,0 0,0 22,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 41,0 0,0
7 2,0 0,0 0,0 0,0 9,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7,0
8 0,0 40,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0
9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12,0 0,0 0,0
10 0,0 0,0 0,0 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0 3,0 0,0 23,0
11 0,0 0,0 0,0 7,0 0,0 0,0 2,0 0,0 3,0 10,0 0,0 10,0
12 30,0 0,0 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 30,0 0,0 2,0
13 41,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 21,0
14 75,0 0,0 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 29,0
15 109,0 10,0 0,0 16,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 28,0
16 60,0 15,0 3,0 15,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,0 0,0 36,0
17 51,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 11,0 14,0
18 32,0 0,0 0,0 23,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
19 20,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 4,0 0,0 0,0 0,0 16,0 9,0
20 17,0 0,0 0,0 4,0 4,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
21 26,0 30,0 0,0 0,0 30,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
22 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0 1,0 0,0 18,0
23 0,0 10,0 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 41,0 13,0 0,0 10,0
24 0,0 39,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0 0,0
25 0,0 4,0 32,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,0
26 0,0 20,0 15,0 0,0 0,0 0,0 10,0 0,0 0,0 0,0 3,0 16,0
27 0,0 18,0 1,0 0,0 41,0 0,0 9,0 0,0 0,0 0,0 0,0 52,0
28 0,0 3,0 6,0 0,0 13,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0
29 0,0 - 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 15,0
30 8,0 - 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 39,0
31 10,0 - 30,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 0,0 1,0

TOTAL 604,0 272,0 200,0 72,0 155,0 0,0 30,0 42,0 52,0 77,0 133,0 392,0
RATA2 19,5 9,7 6,5 2,4 5,0 0,0 1,0 1,4 1,7 2,5 4,3 12,6
MAX 109,0 40,0 56,0 23,0 41,0 0,0 10,0 40,0 41,0 30,0 47,0 52,0
MIN 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
60

Lampiran 9. Data Curah Hujan Sta. Tilong Tahun 2011

LAPORAN CURAH HUJAN


Stasiun : MRG Tilong Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2011 Lokasi Stasiun :-

Lurah/Desa : Oelpuah Tinggi Muka Laut : - m Dpl

Kecamatan : Kupang Tengah Tahun Pendirian : 2009

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : BWS NT II

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II

TGL /
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES KET
BLN

1 1,0 8,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7,4
2 0,0 15,0 39,0 1,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,6
3 33,0 8,0 0,0 13,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 42,4
4 41,0 0,0 0,0 1,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 11,3
5 6,0 1,0 0,0 1,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2
6 40,0 2,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 53,0 1,1 27,5
7 31,0 0,0 5,0 7,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 54,5 13,8
8 10,0 15,0 0,0 14,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 13,2
9 35,0 1,0 2,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,5
10 9,0 0,0 14,0 10,9 3,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,6
11 8,0 0,0 78,0 0,3 1,2 0,0 5,4 0,0 0,0 0,0 7,2 3,1
12 7,0 27,0 24,0 3,6 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5
13 20,0 15,0 28,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 28,3
14 16,0 0,0 30,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3
15 8,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 15,4 83,6
16 28,0 6,0 1,0 27,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5 15,9
17 16,0 0,0 0,0 18,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 51,8 6,7
18 63,0 0,0 5,0 2,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,5 0,0
19 18,0 3,0 1,0 101,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 22,5 11,2
20 1,0 42,0 8,0 49,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,8
21 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 15,9
22 32,0 2,0 3,0 1,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,5
23 45,0 68,0 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
24 24,0 17,0 10,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,3 0,0
25 34,0 25,0 43,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
26 0,0 24,5 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
27 12,0 21,5 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0
28 0,0 0,0 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
29 4,0 - 64,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
30 11,0 - 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0
31 25,0 - 5,2 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 - 0,0

TOTAL 580,0 301,0 373,2 256,2 4,7 0,0 5,9 0,0 0,0 54,0 163,8 319,3
RATA2 18,5 10,8 12,3 8,5 0,2 0,0 0,2 0,0 0,0 1,7 5,5 10,3
MAX 63,0 68,0 78,0 101,2 3,5 0,0 5,4 0,0 0,0 53,0 54,5 83,6
MIN 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Ket : 0 = Tdk Ada Hujan


- = Tdk Ada Data
61

Lampiran 10. Data Curah Hujan Sta. Tilong Tahun 2012

Nam a Pos : MRG Tilong No. Tahun : 2012

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 2009


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos :-
Lokasi Pos : Desa Oelpuah Dibangun Oleh : BWS NT - II
Data Geografi :- Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab. / Kec. : Kupang/ Kupang Tengah Pelaksana : BWS NT - II
DATA HUJAN HARIAN
TABEL CURAH HUJAN HARIAN ( m m )
TANGGAL JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1 6,8 48,4 12,3 - - - - - - - -
2 4,2 15,5 1,4 - - - - - - - -
3 - 31,1 - - - - - - - - -
4 3,3 6,6 7,8 - - - - - - - -
5 6,1 17,7 7,6 - - - - - - - -
6 1,3 20,8 0,5 - - - - - - - -
7 0,5 0,5 - - - - - - - - -
8 - 26,7 - - 7,5 - - - - - -
9 2,7 37,2 - - 5,2 - - - - -
10 - - 10,6 - 15,4 - 15,5 - - - -
11 8,3 - 35,7 1,2 - - - - - - -
12 8,5 - 0,8 10,1 - - - - - - -
13 - - 23,1 - - - - - - - -
14 - - 0,0 - 0,5 - - - - - -
15 - - 1,5 - - - - - - - -
16 - - 56,5 - - - - - - - -
17 15,4 - 7,1 - - - - - 5,4 - -
18 2,2 15,2 12,6 - - - - - - - 42,1
19 38,1 0,5 8,8 - - - - - - - 0,5
20 14,3 - 0,0 - - - - - - - 29,8
21 25,1 8,5 - 10,1 - - - - - - -
22 47,9 - - - - - - - - - 3,2
23 0,0 - - 7,8 - - - - - - 2,3
24 - - - 4,3 - - - - - 4,5 0,0
25 - 0,5 4,8 32,7 - - - - - 0,5 -
26 - 10,2 - 3,4 - - - - 0,5 - -
27 - 0,5 - - - - - - - - -
28 18,6 1,2 - - - - - - - - -
29 - 21,1 - - - - - - - - 1,9
30 6,9 - - - - - - - -
31 24,3 - - - - -
Jumlah (mm) 234,5 262,2 191,1 69,6 28,6 - 15,5 - 5,9 5,0 79,8 X
Hari Hujan 19 17 17 7 4 - 1 - 2 2 7
Rata-Rata (mm) 12,3 15,4 11,2 9,9 7,2 - 15,5 - 3,0 2,5 11,4
Maksimum (mm) 47,9 48,4 56,5 32,7 15,4 - 15,5 - 5,4 4,5 42,1
Minimum (mm) 0,0 0,5 0,0 1,2 0,5 - 15,5 - 0,5 0,5 0,0

Keterangan:
0 = curah hujan kurang dari 0,5 mm
- = Tidak ada hujan
X = alat rusak
62

Lampiran 11. Data Curah Hujan Sta. Tilong Tahun 2013

DATA HUJAN HARIAN

Nama Pos : Pos Hujan Tilong No - Tahun 2013

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 2009


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : -
Lokasi Pos : Desa Oelpuah Dibangun Oleh : BWS Nusa Tenggara II
Data Geografis : - Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/ Kupang Tengah Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0,7 0,4 15,4 0,8 - - - - - - - 0,5
2 80,5 - 66,4 - - - - - - - - 15,8
3 12,3 - 27,8 22,1 - - - - - - - 3,2
4 19,5 - 71,9 - - - - - - - - 9,9
5 137,4 - 22,2 - - 1,0 - - - - - 60,2

6 36,2 - - - - - - - - - - -
7 10,6 3,6 - 5,4 - 13,0 1,0 - - - - 37,1
8 0,6 7,5 8,8 1,6 - - - - - - - 2,6
9 0,5 8,1 3,4 - - - 1,0 - - - - -
10 0,1 16,8 2,1 - - - - - - - - -

11 - 51,5 9,0 - - - - - - - - -
12 154,4 4,4 17,2 - - - - - - 2,1 - -
13 3,4 11,7 - - - - - - - - - -
14 12,7 - - - - - - - - 43,1 3,6 -
15 9,7 156,2 - - - - - - - - 22,8 2,0

16 18,8 33,4 14,0 - - - - - - - - 9,8


17 8,8 0,2 - - 1,0 - - - - - - 17,7
18 54,5 27,9 - - 28,0 - - - - - - 1,2
19 18,1 3,6 - - 1,0 1,0 - - - - - -
20 10,2 80,1 - - - - - - - - - -

21 1,1 10,6 - - - 13,0 - - - - 1,6 -


22 4,9 - - - 11,0 - - - - - 37,7 3,7
23 - 35,7 - - 6,0 9,0 - - - 4,1 11,7 21,5
24 4,3 24,1 - - - - - - - - 25,9 24,1
25 - 22,3 76,6 - - 9,0 - - - - - 31,6

26 - 95,9 15,3 - - 23,0 - - - - - 44,7


27 - 36,7 11,7 - - - - - - - - 1,6
28 55,4 26,7 3,2 - 1,0 3,0 - - - - 2,8 -
29 9,0 - - - - - - - - 19 -
30 - 8,9 - - - - - - - - 2,3

31 5,7 - - - - -

Jumlah (mm) 669,4 657,4 373,9 29,9 48,0 72,0 2,0 0,0 0,0 49,3 125,1 289,5
Jumlah hari hujan (hari) 25 21 16 4 6 8 2 0 0 3 8 18
Rata-rata (mm) 26,8 31,3 23,4 7,5 8,0 9,0 1,0 0,0 0,0 16,4 15,6 16,1
Max (mm) 154,4 156,2 76,6 22,1 28,0 23,0 1,0 0,0 0,0 43,1 37,7 60,2

Keterangan : " - " Tidak ada hujan


63

Lampiran 12. Data Curah Hujan Sta. Tilong Tahun 2014

DATA HUJAN HARIAN

Nama Pos : Pos Hujan Tilong No - Tahun 2014

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 2009


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : -
Lokasi Pos : Desa Oelpuah Dibangun Oleh : BWS Nusa Tenggara II
Data Geografis : - Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/ Kupang Tengah Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 54,2 34,4 0,0 1,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,6
2 9,6 37,5 12,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
3 0,0 24,5 6,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 80,6
4 10,7 12,3 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,9
5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

6 0,0 23,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5 28,6
7 7,8 46,1 0,0 1,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5
8 2,8 15,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 22,3
9 53,9 0,0 12,8 13,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,6
10 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,9

11 35,2 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
12 0,0 0,0 4,3 2,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
13 0,5 43,2 0,0 4,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
14 0,2 16,6 0,0 0,0 0,0 0,0 15,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
15 68,6 2,5 15,2 1,2 0,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 33,7

16 30o.2 16,5 3,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,3
17 20,5 64,2 0,0 5,9 26,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
18 26,2 105,3 25,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,9
19 25,2 81,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,6
20 58,3 4,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

21 63,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
22 20,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 19,5 1,0
23 2,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
24 11,4 0,0 24,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 18,1
25 7,8 1,8 6,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

26 7,1 0,0 3,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 28,5
27 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 30,5
28 0,0 0,0 0,0 0,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,2
29 0,0 0,0 6,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 78,0
30 16,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 48,6 0,5

31 31,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,7

Jumlah (mm) 533,9 529,3 115,1 39,3 26,2 1,5 15,6 0,0 0,0 0,0 69,6 358,0
Jumlah hari hujan (hari) 22 16 11 10 1 1 1 0 0 0 3 20
Rata-rata (mm) 17,8 18,9 3,7 1,3 0,8 0,1 0,5 0,0 0,0 0,0 2,3 11,5
Max (mm) 68,6 105,3 25,9 13,6 26,2 1,5 15,6 0,0 0,0 0,0 48,6 80,6

Keterangan : " 0 " Tidak ada hujan


64

Lampiran 13. Data Curah Hujan Sta. Tilong Tahun 2015

DATA HUJAN HARIAN

Nama Pos : Pos Hujan Tilong No - Tahun 2015

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 2009


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : -
Lokasi Pos : Desa Oelpuah Dibangun Oleh : BWS Nusa Tenggara II
Data Geografis : - Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/ Kupang Tengah Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 27,3 0,0 24,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,2
2 68,1 0,0 2,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
3 116,8 30,8 13,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,4
4 7,0 10,4 18,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,4
5 0,0 13,6 10,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,7

6 21,4 1,2 39,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,6
7 6,7 0,0 6,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8,4
8 0,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,1
9 38,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10 169,2 15,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

11 0,0 1,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
12 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
13 0,0 2,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
14 0,0 16,2 6,4 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
15 4,4 1,5 12,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

16 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
17 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,1
18 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
19 0,0 34,0 0,0 0,0 6,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12,2
20 0,0 10,1 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,2

21 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 26,2
22 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,9
23 35,7 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,1
24 137,3 10,6 10,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 19,4
25 0,0 0,0 2,2 1,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 35,1

26 1,6 0,0 28,4 50,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,7
27 33,7 2,8 0,2 0,0 0,0 0,0 4,1 0,0 0,0 0,0 0,0 3,4
28 1,0 30,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
29 20,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,8 10,2
30 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5

31 2,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Jumlah (mm) 692,2 181,0 175,9 54,1 6,9 1,0 4,1 0,0 0,0 0,0 10,8 173,8
Jumlah hari hujan (hari) 17 15 13 4 2 1 1 0 0 0 1 20
Rata-rata (mm) 22,3 6,5 5,7 1,8 0,2 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,4 5,6
Max (mm) 169,2 34,0 39,2 50,9 6,7 1,0 4,1 0,0 0,0 0,0 10,8 35,1

Keterangan : " 0 " Tidak ada hujan


65

Lampiran 14. Data Curah Hujan Sta. Tilong Tahun 2016

DATA HUJAN HARIAN

Nama Pos : Pos Hujan Tilong No - Tahun 2016

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 2009


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : -
Lokasi Pos : Desa Oelpuah Dibangun Oleh : BWS Nusa Tenggara II
Data Geografis : 10° 9' 47.203" S 123° 44' 21.271" E Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/ Kupang Tengah Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0,0 2,1 22,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
2 0,0 1,1 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 19,5
3 0,0 0,0 0,0 2,5 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,2
4 0,0 0,0 0,0 0,0 7,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
5 0,0 11,4 0,0 0,0 55,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

6 0,0 28,4 8,2 10,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0
7 0,0 0,0 10,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,4
8 2,5 5,4 13,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
9 2,5 3,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,3
10 5,1 0,0 0,0 0,0 3,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

11 0,0 0,0 0,5 0,0 9,5 0,0 29,7 0,0 0,0 0,0 25,1 0,0
12 13,1 2,6 22,6 0,0 18,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 20,2 19,4
13 8,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,4
14 0,0 10,0 36,0 0,0 0,0 0,0 17,0 0,0 2,1 0,0 0,0 7,2
15 2,1 2,7 45,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,2 0,0 0,0 15,5

16 4,9 5,4 6,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,5 6,9
17 23,2 3,3 4,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 18,5
18 2,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 30,4
19 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,5 0,0 0,0 3,6
20 5,8 0,0 31,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,2

21 0,0 0,0 64,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 23,3
22 12,9 0,0 10,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 35'2
23 11,5 18,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 20,4 0,0
24 3,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8,1 28,2
25 4,1 1,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,5 0,0 22,1 5,6

26 16,5 4,8 7,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,1 0,0 0,0 15,1
27 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
28 0,0 1,3 3,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,2 22,5 6,8 11,5
29 0,0 9,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 11,5 0,0 10,2 8,8
30 9,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,2 0,0

31 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,1

Jumlah (mm) 127,8 111,1 287,0 13,2 94,8 0,0 46,7 0,0 37,1 22,5 121,6 253,1
Jumlah hari hujan (hari) 16 16 16 2 6 0 2 0 7 1 10 21
Rata-rata (mm) 4,1 3,8 9,3 0,4 3,1 0,0 1,5 0,0 1,2 0,7 4,1 8,4
Max (mm) 23,2 28,4 64,8 10,7 55,1 0,0 29,7 0,0 11,5 22,5 25,1 30,4
66

Lampiran 15. Data Curah Hujan Sta. Tilong Tahun 2017

DATA HUJ AN HARIAN

Nama Pos : Pos Hujan Tilong No - Tahun 2017

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 2009


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : -
Lokasi Pos : Desa Oelpuah Dibangun Oleh : BWS Nusa Tenggara II
Data Geografis : 10° 9' 47.203"123°
S 44' 21.271" E Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/ Kupang Tengah Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0,0 32,3 0,0 25,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
2 0,0 65,8 0,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,4 0,0
3 0,0 16,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
4 2,1 13,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,5
5 6,8 23,1 28,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
6 0,0 26,6 7,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 42,2 0,0
7 9,3 0,0 6,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 14,7 0,0 48,9
8 0,0 0,0 2,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,4
9 0,0 41,1 1,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8,1
10 0,0 6,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
11 0,0 0,0 3,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
12 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 13,2 1,1
13 0,0 21,6 3,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,5 0,0
14 0,0 1,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,2 0,0
15 3,8 15,2 4,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
16 62,8 6,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
17 0,0 0,0 23,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,5 0,0 15,5
18 32,2 0,0 2,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7,0 0,0
19 13,8 0,0 0,0 16,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 14,0 2,5
20 23,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,4 0,0 2,4
21 15,6 23,2 12,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 17,4
22 74,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,0 2,1 2,1
23 19,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,3 90,8
24 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,1
25 30,2 0,0 18,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
26 117,4 23,4 7,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
27 0,0 6,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
28 0,0 6,2 4,5 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,8 0,0
29 0,0 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
30 103,6 6,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 55,4 13,7
31 37,5 11,8 0,0 0,0 0,0 0,0 8,4

Jumlah (mm) 551,7 329,2 148,2 45,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 26,6 152,1 217,9
Jumlah hari hujan (hari) 15 16 17 4 0 0 0 0 0 4 11 14
Rata-rata (mm) 36,8 20,6 8,7 11,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,7 13,8 15,6
Max (mm) 117,4 65,8 28,2 25,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 14,7 55,4 90,8
Min (mm ) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
67

Lampiran 16. Data Curah Hujan Sta. Tilong Tahun 2018

DATA HUJAN HARIAN


Nama Pos : Pos Hujan Tilong Tahun 2018

No :
Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 2009
Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : -
Lokasi Pos : Desa Oelpuah Dibangun Oleh : BWS Nusa Tenggara II
Data Geografis : 10° 9' 47.203" S 123° 44' 21.271" E Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/ Kupang Tengah Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)


Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 3,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,0 4,5
2 0,0 0,0 0,0 1,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
3 3,8 0,0 8,5 2,0 0,0 10,9 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 5,0
4 14,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
5 0,0 0,0 15,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 5,0
6 5,9 21,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,0
7 9,8 33,4 18,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
8 3,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
9 26,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10 30,4 0,0 0,0 3,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
11 23,2 1,3 3,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,3 0,0
12 0,0 1,9 11,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 15,4 0,0
13 44,3 0,0 12,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,5 0,0
14 20,9 56,5 5,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
15 13,2 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0
16 0,0 24,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
17 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
18 89,4 15,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,8 0,0
19 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,0 0,0
20 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8,4 0,0
21 2,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,4 0,0 0,0
22 25,2 4,4 6,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,5 91,5
23 3,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,4
24 1,2 16,5 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7,2 9,5
25 1,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
26 6,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,5 4,2
27 10,5 8,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 20,5 41,9
28 1,5 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 11,0 5,0
29 14,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
30 12,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7,4 7,0
31 20,5 17,5 0,0 0,0 0,0 5,8 0,0

Jumlah (mm) 390,6 191,3 103,9 6,4 0,0 10,9 0,0 2,0 0,0 7,2 109,5 195,0
Jumlah hari hujan (hari) 25 11 11 3 0 1 0 2 0 2 13 13
Rata-rata (mm) 15,6 17,4 9,4 2,1 0,0 10,9 0,0 1,0 0,0 3,6 8,4 15,0
Max (mm) 89,4 56,5 18,5 3,1 0,0 10,9 0,0 1,0 0,0 5,8 20,5 91,5
Min (mm ) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
68

Lampiran 17. Data Curah Hujan Sta. Tilong Tahun 2019

DATA HUJAN HARIAN


Nama Pos : Pos Hujan Tilong Tahun 2019

No :
Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 2009
Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : -
Lokasi Pos : Desa Oelpuah Dibangun Oleh : BWS Nusa Tenggara II
Data Geografis : 10° 9' 47.203" S 123° 44' 21.271" E Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/ Kupang Tengah Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 6,0 132,5 0,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
2 0,0 14,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
3 0,0 22,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
4 0,0 8,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
5 13,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
6 6,5 17,0 4,5 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
7 6,0 0,0 14,5 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,0
8 4,0 0,0 7,5 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,0
9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0
10 0,0 0,0 21,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,0
11 1,0 10 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,0
12 1,2 0,0 0,0 3,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7,0
13 9,0 23,5 0,0 4,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,0
14 11,5 0,0 8,0 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,0
15 3,1 5,0 11,5 8,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
16 0,0 2,5 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0
17 13,4 0,0 11,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
18 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0
19 0,0 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0 30,0
20 0,0 0,0 0,0 8,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 15,0 42,0
21 34,5 3,5 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 32,0 14,0
22 32,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 65,0 15,0
23 18,0 2,5 0,0 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 13,0 4,0
24 32,0 1,5 0,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0
25 15,5 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
26 66,0 6,5 24,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
27 18,0 4,5 19,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
28 3,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,0
29 4,5 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,0
30 37,0 6,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7,0
31 3,0 0,0 0,0 3,0

Jumlah (mm) 338,7 254,5 138,0 62,0 5,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 130,0 205,0
Jumlah hari hujan (hari) 22 15 13 15 2 1 0 0 0 0 5 24
Rata-rata (mm) 15,4 17,0 10,6 4,1 2,5 2,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 26,0 8,5
Max (mm) 66,0 132,5 24,0 8,0 3,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 65,0 42,0
Min (mm ) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
69

Lampiran 18. Data Curah Hujan Sta. Tarus Tahun 2010

LAPORAN CURAH HUJAN


Stasiun : MRG Tarus Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2010 Lokasi Stasiun : 10o 00' 40,9 " LS 123o 45' 08,9" BT

Lurah/Desa : Tarus Tinggi Muka Laut : 12 m Dpl

Kecamatan : Kupang Timur Tahun Pendirian : 1977


Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : WRDA - P3A NTT

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II

TGL /
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES KET
BLN

1 0,0 36,0 5,0 4,0 0,0 4,0 0,0 14,0 0,0 0,0 2,0 0,0
2 31,0 4,0 68,0 0,0 0,0 2,0 1,0 0,0 0,0 0,0 4,0 16,0
3 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
4 18,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
5 57,0 0,0 6,0 0,0 28,0 0,0 0,0 0,0 2,0 0,0 0,0 8,0
6 30,0 52,0 0,0 0,0 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
7 10,0 0,0 1,0 7,0 0,0 0,0 4,0 0,0 29,0 0,0 0,0 9,0
8 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 5,0 0,0 3,0
9 0,0 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 17,0 0,0 1,0
10 0,0 0,0 0,0 10,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 17,0 0,0 1,0
11 0,0 0,0 0,0 9,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 33,0 0,0 3,0
12 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0 0,0 30,0 0,0 0,0
13 29,0 0,0 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0 0,0 1,0 1,0 0,0 3,0
14 23,0 0,0 0,0 0,0 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,0 31,0
15 40,0 0,0 0,0 9,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 15,0
16 112,0 5,0 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 23,0
17 59,0 0,0 2,0 20,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 21,0
18 59,0 0,0 1,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 2,0
19 34,0 0,0 0,0 15,0 19,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0
20 16,0 0,0 4,0 25,0 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,0
21 55,0 15,0 0,0 3,0 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,0
22 7,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
23 11,0 1,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8,0 0,0 8,0
24 6,0 9,0 4,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0
25 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 8,0 1,0 0,0 0,0 0,0 8,0 28,0
26 0,0 8,0 25,0 0,0 10,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 34,0
27 0,0 22,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 46,0
28 0,0 12,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 1,0
29 0,0 - 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,0
30 6,0 - 0,0 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8,0
31 12,0 - 29,0 - 0,0 - 0,0 0,0 0,0 0,0 - 54,0

TOTAL 622,0 172,0 155,0 112,0 86,0 19,0 6,0 14,0 35,0 114,0 22,0 332,0
RATA2 20,1 6,1 5,0 3,7 2,8 0,6 0,2 0,5 1,1 3,7 0,7 10,7
MAX 112,0 52,0 68,0 25,0 28,0 8,0 4,0 14,0 29,0 33,0 8,0 54,0
MIN 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
70

Lampiran 19. Data Curah Hujan Sta. Tarus Tahun 2011

LAPORAN CURAH HUJAN


Stasiun : MRG Tarus Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2011 Lokasi Stasiun : 10o 00' 40,9 " LS 123o 45' 08,9" BT
Lurah/Desa : Tarus Tinggi Muka Laut : 12 m Dpl

Kecamatan : Kupang Timur Tahun Pendirian : 1977

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : WRDA - P3A NTT

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II

TGL /
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES KET
BLN

1 0,5 2,5 0,5 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
2 1,0 7,0 57,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,0
3 5,0 6,5 0,0 10,5 0,0 0,0 0,0 11,0 0,0 0,0 0,0 0,0
4 3,0 0,5 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 11,0 0,0 0,0 0,0 5,0
5 27,0 2,5 0,0 3,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5
6 18,0 5,0 6,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
7 31,5 0,0 1,0 15,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 1,0
8 36,0 17,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8,0 31,5
9 10,0 1,0 3,5 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0 2,0
10 39,0 0,0 13,0 15,5 46,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 17,0 24,5
11 12,0 0,0 1,5 1,0 1,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,5 14,0
12 11,0 38,0 12,0 8,0 0,0 0,0 8,0 0,0 0,0 0,0 1,0 1,5
13 1,5 29,0 43,0 0,5 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
14 10,0 0,0 14,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 36,0
15 10,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
16 16,5 1,5 1,0 51,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 7,5 14,0
17 22,0 0,0 0,0 20,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 5,5
18 19,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,5 0,0
19 0,5 0,0 14,0 55,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0
20 19,0 29,0 17,0 58,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 4,0
21 0,5 2,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,0
22 15,0 0,0 10,5 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,0
23 33,5 83,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,0
24 17,0 19,5 16,0 0,0 0,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 2,5 16,0
25 10,0 16,5 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,5 3,0
26 1,0 8,0 1,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
27 0,5 2,5 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5
28 0,0 26,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,5 1,5
29 0,0 - 18,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,0 46,0
30 33,0 - 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0
31 1,5 - 135,5 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 - 0,0

TOTAL 404,5 297,0 386,0 249,5 48,0 0,0 13,5 22,0 0,0 0,0 72,0 244,5
RATA2 13,0 10,6 12,5 8,3 1,5 0,0 0,4 0,7 0,0 0,0 2,4 7,9
MAX 39,0 83,0 135,5 58,0 46,0 0,0 8,0 11,0 0,0 0,0 17,0 46,0
MIN 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
71

Lampiran 20. Data Curah Hujan Sta. Tarus Tahun 2012

Nam a Pos : MRG Tarus No. Tahun : 2012

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 1977


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : 12 m dpl
Lokasi Pos : Desa Tarus Dibangun Oleh : WRDA - P3A NTT
Data Geografi : 100 00' 40,9" LS 1230 45' 08,9" BT Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab. / Kec. : Kupang/Kupang Timur Pelaksana : BWS NT - II
DATA HUJAN HARIAN
TABEL CURAH HUJAN HARIAN ( m m )
TANGGAL JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1 14,5 47,0 23,0 - - - - - - - - -
2 5,5 81,0 21,5 1,0 - - - - - - - -
3 11,0 28,0 3,0 - 2,0 - - - - - - -
4 - 28,0 2,0 - - - - - - - - -
5 5,0 7,0 68,0 - - - - - - - - -
6 2,0 26,0 11,0 - - - - - - - - -
7 9,0 3,0 18,5 - - - - - - - - -
8 6,0 2,0 2,0 - 6,0 - - - - - - -
9 1,0 4,0 - - 17,5 - - - - - - -
10 7,0 14,0 1,0 - 8,0 - 0,5 - - - - -
11 1,5 - 21,0 - 2,0 - - - - - - -
12 1,0 2,0 58,0 1,0 0,5 - 0,5 - - - - -
13 1,0 - 2,0 - - - - - - - - -
14 - - 21,5 - - - - - - - - -
15 - - - 0,5 - - - - - - - -
16 - - 1,0 - - - - - - - - -
17 - - 5,5 - - - - - - - - -
18 16,5 21,5 23,0 - - - - - 31,0 - - 25,0
19 53,0 10,5 3,0 - - - - - 0,5 - - 10,0
20 18,0 2,0 14,0 - - - - - - - - 7,0
21 40,0 - 4,0 0,5 - - - - - - 24,5 23,0
22 21,0 22,5 1,5 8,5 - - - - - - 2,5 24,0
23 46,0 1,0 - - - - - - - - 29,0
24 2,0 - - 18,0 - - - - - - 1,0 4,0
25 - - - 3,0 - - - - - 4,0 2,0 -
26 - - 7,0 83,0 - - - - - 2,0 1,5 -
27 - 1,0 - 3,0 - - - - - - - -
28 - 1,5 - - - - - - - - - -
29 46,0 1,0 - - - - - - - - 0,5 -
30 1,0 - - - - - - - - -
31 19,0 - - - - - -
Jumlah (mm) 327,0 303,0 311,5 118,5 36,0 - 1,0 - 31,5 6,0 32,0 122,0
Hari Hujan 22 19 21 9 6 - 2 - 2 2 6
Rata-Rata (mm) 14,9 15,9 14,8 13,2 6,0 - 0,5 - 15,8 3,0 5,3
Maksimum (mm) 53,0 81,0 68,0 83,0 17,5 - 0,5 - 31,0 4,0 24,5
Minimum (mm) 1,0 1,0 1,0 0,5 0,5 - 0,5 - 0,5 2,0 0,5

Keterangan:
0 = curah hujan kurang dari 0,5 mm
- = Tidak ada hujan
72

Lampiran 21. Data Curah Hujan Sta. Tarus Tahun 2013

DATA HUJ AN HARIAN

Nama Pos : Pos Hujan Tarus No - Tahun 2013

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 1977


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : 12 m dpl
Lokasi Pos : Desa Tarus Dibangun Oleh : WRDA - P3A NTT
Data Geografis : 100 00' 40,9" LS 1230 45' 08,9" BT Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/Kupang Timur Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 19,0 3,0 7,0 0,5 - 9,0 - - - - 8,5 2,5
2 1,0 0,5 11,0 0,1 - 0,5 - - - - 0,5 0,5
3 10,0 0,2 74,5 0,2 - - - - - - 0,1 29,5
4 6,0 0,2 44,0 1,5 - - - - - - 0,1 2,0
5 28,0 0,5 45,0 0,1 - 1,0 - - - - 0,1 1,5

6 149,0 0,1 97,0 0,2 - 2,0 - - - - 0,2 11,5


7 38,0 0,4 14,0 0,2 - - - - - - 0,2 16,0
8 1,5 0,5 1,0 22,0 - 21,5 - - - - 0,1 8,0
9 8,0 1,0 12,0 3,5 - - - - - - 0,2 3,0
10 1,5 0,2 2,0 0,5 - - - - - - 0,4 2,0

11 0,5 17,0 10,5 0,4 - - - - - - 0,4 0,5


12 102,0 3,0 7,0 - - - - - - - 0,3 0,4
13 82,0 1,0 21,0 - - - - - - - 0,1 4,5
14 4,0 0,1 0,5 - - - - - - 1,0 1,5 0,4
15 17,5 1,0 0,3 - - - - - - 19,0 29,0 0,4

16 12,0 35,0 0,2 - - - - - - 1,0 1,0 1,0


17 18,0 9,0 4,0 - - - - - - - 3,0 1,5
18 17,0 3,5 0,1 - 15,5 - - - - - 17,0 3,5
19 74,0 62,0 0,1 - 17,5 5,0 - - - - 1,5 1,0
20 21,0 2,0 0,5 - 1,0 1,0 - - - - 0,5 0,5

21 20,0 72,0 0,2 - 0,3 1,0 - - - - 0,5 1,0


22 1,0 20,0 0,1 - 0,2 13,0 5,0 - - - 85,0 1,0
23 0,2 1,0 0,5 - 1,5 1,0 - - - - 98,0 1,0
24 0,2 44,0 0,2 - 22 25,0 - - - - 8,5 48,0
25 6,0 32,0 0,2 - 0,5 5,0 - - - - 15,0 16,0

26 0,5 23,0 29,5 - 0,2 - - - - - 0,5 20,0


27 0,5 70,0 6,0 - 0,1 4,0 - - - - 0,5 12,0
28 1,5 57,0 5,5 - 0,5 3,0 - - - - 0,1 6,0
29 55,0 24,5 - 1,0 - - - - - 0,4 1,0
30 0,5 1,0 - 0,5 - - - 8,5 - 0,2 0,3

31 4,0 0,2 - - - - -

Jumlah (mm) 699,4 459,2 419,6 29,2 60,8 92,0 5,0 0,0 8,5 21,0 273,4 196,5
Jumlah hari hujan (hari) 31 28 31 11 13 14 1 0 1 3 30 30
Rata-rata (mm) 22,6 16,4 13,5 2,7 4,7 6,6 5,0 0,0 8,5 7,0 9,1 6,6
Max (mm) 149,0 72,0 97,0 22,0 22,0 25,0 5,0 0,0 8,5 19,0 98,0 48,0

Keterangan : " 0 " curah hujan kurang dari 0,5 mm


" - " Tidak ada hujan
73

Lampiran 22. Data Curah Hujan Sta. Tarus Tahun 2014

DATA HUJAN HARIAN

Nama Pos : Pos Hujan Tarus No - Tahun 2014

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 1977


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : 12 m dpl
Lokasi Pos : Desa Tarus Dibangun Oleh : WRDA - P3A NTT
Data Geografis : 100 00' 40,9" LS 1230 45' 08,9" BT Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/Kupang Timur Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 3,0 19,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,0
2 31,0 54,0 1,0 2,0 3,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 2,0
3 8,0 34,0 11,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
4 1,0 32,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 30,0
5 9,0 22,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7,0

6 1,0 2,0 0,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
7 0,0 8,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 19,0 8,0
8 10,0 27,0 0,0 8,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0
9 1,0 15,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 11,0
10 2,0 0,0 6,0 35,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12,0

11 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 17,0
12 38,0 0,0 0,0 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
13 1,5 0,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
14 1,5 32,0 0,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
15 0,0 5,0 0,5 0,0 0,0 0,0 14,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

16 68,0 9,0 3,0 2,0 0,0 1,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
17 29,0 38,0 5,0 1,0 22,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
18 15,0 52,0 4,0 40,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
19 27,5 109,0 24,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
20 20,0 75,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

21 53,0 7,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
22 120,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
23 40,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 31,0 0,0
24 4,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
25 3,0 1,0 23,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0

26 6,0 7,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0
27 2,0 2,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0 17,0
28 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 25,0 45,0
29 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0 3,0
30 3,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0 29,0

31 5,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0

Jumlah (mm) 503,0 551,5 91,0 109,5 29,0 1,0 16,0 0,5 0,0 0,0 85,0 212,0
Jumlah hari hujan (hari) 26 21 15 13 5 1 2 1 0 0 7 20
Rata-rata (mm) 16,2 19,7 2,9 3,7 0,9 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 2,8 6,8
Max (mm) 120,0 109,0 24,0 40,0 22,0 1,0 14,0 0,5 0,0 0,0 31,0 45,0

Keterangan : " 0 " curah hujan kurang dari 0,5 mm


" - " Tidak ada hujan
74

Lampiran 23. Data Curah Hujan Sta. Tarus Tahun 2015

DATA HUJAN HARIAN

Nama Pos : Pos Hujan Tarus No - Tahun 2015

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 1977


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : 12 m dpl
Lokasi Pos : Desa Tarus Dibangun Oleh : WRDA - P3A NTT
Data Geografis : 100 00' 40,9" LS 1230 45' 08,9" BT Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/Kupang Timur Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 2,0 2,0 41,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
2 27,0 1,0 22,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0
3 71,0 0,0 44,0 0,0 14,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,0
4 104,0 25,0 12,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
5 8½ 3,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0

6 1,0 2,0 36,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
7 10,0 1,0 119,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 17,0
8 6,0 0,0 13,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5
9 2,0 3,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
10 18,0 5,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5

11 174,0 8,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
12 2,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
13 1½ 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
14 1,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
15 0,0 32,0 15,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

16 8,0 1,0 57,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 31,0
17 1,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
18 0,0 0,0 0,0 14 ½ 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,5
19 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,5
20 0,0 35,0 0,0 2,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,0

21 0,0 3,0 0,0 1,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 13,0
22 1,0 1,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 46,0
23 2,0 2,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
24 70 ½ 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
25 126,0 14,0 5½ 60,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0

26 1,0 4,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,0
27 4,0 2,0 13,0 19,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0
28 53,0 6,0 4,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,0
29 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
30 16,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0 1,0

31 1½ 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0

Jumlah (mm) 636,0 154,0 386,0 86,0 19,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 5,0 197,0
Jumlah hari hujan (hari) 22 22 16 7 4 0 0 1 0 0 1 23
Rata-rata (mm) 23,6 5,5 12,9 3,0 0,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 6,4
Max (mm) 174,0 35,0 119,0 60,0 14,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 5,0 46,0

Keterangan : " ; " Tidak ada data


75

Lampiran 24. Data Curah Hujan Sta. Tarus Tahun 2016

DATA HUJAN HARIAN

Nama Pos : Pos Hujan Tarus No - Tahun 2016

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 1977


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : 12 m dpl
Lokasi Pos : Desa Tarus Dibangun Oleh : WRDA - P3A NTT
Data Geografis : 10° 8' 41.799" S 123° 40' 48.613" E Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/Kupang Timur Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 0,0 2,0 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
2 0,0 5,0 35,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0
3 0,0 7,0 2,5 0,0 11,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,5
4 0,0 11,0 1,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0 0,0 14,5
5 0,0 1,0 0,0 0,0 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0

6 0,0 1,0 2,0 0,0 62,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5
7 0,0 17,0 1,0 1,0 2,0 0,0 0,0 0,0 1,5 0,0 0,0 1,0
8 0,0 1,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 1,5
9 0,0 2,5 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
10 1,0 2,0 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 20,5

11 1,0 0,0 2,0 0,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
12 8,0 0,0 1,0 0,0 8,0 0,0 22,0 0,0 0,0 0,0 12,0 12,0
13 4,0 7,0 0,0 0,0 3,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 1,0 18,0
14 0,0 1,0 4,0 0,0 1,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0
15 0,0 15,0 60,0 0,0 2,0 0,0 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,5

16 15,0 14,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 19,0
17 5,0 5,0 3,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8,0 5,5
18 13,0 2,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 53,0
19 2,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 18,0
20 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 2,0 0,0 16,0

21 0,0 0,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
22 0,0 0,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0 0,0 0,0 30,0
23 35,0 1,0 16,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 19,0
24 1,0 12,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,5 0,0 0,0 2,0
25 12,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0 23,0

26 14,0 0,0 6,0 0,0 0,0 4,0 0,0 0,0 18,0 0,0 4,0 6,0
27 26,0 1,5 0,0 0,0 0,0 2,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 8,5
28 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0
29 0,0 1,0 4,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0 3,5 8,5 10,5
30 19,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,5 9,0

31 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5

Jumlah (mm) 161,0 109,0 162,0 2,0 102,0 6,0 32,0 0,0 34,0 9,5 37,0 312,0
Jumlah hari hujan (hari) 17 20 23 2 11 2 4 0 8 5 8 29
Rata-rata (mm) 5,2 3,8 5,2 0,1 3,3 0,2 1,0 0,0 1,1 0,3 1,2 10,1
Max (mm) 35,0 17,0 60,0 1,0 62,0 4,0 22,0 0,0 18,0 3,5 12,0 53,0

Keterangan : " ; " Tidak ada data


76

Lampiran 25. Data Curah Hujan Sta. Tarus Tahun 2017

DATA HUJAN HARIAN

Nama Pos : Pos Hujan Tarus No - Tahun 2017

Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina Tahun Pendirian : 1977


Wilayah Sungai : Noelmina Elevasi Pos : 12 m dpl
Lokasi Pos : Desa Tarus Dibangun Oleh : WRDA - P3A NTT
Data Geografis : 10° 8' 41.799" S123° 40' 48.613" E Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Kab./Kec : Kupang/Kupang Timur Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)


Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 4,0 22,0 5,0 16,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0 35,0
2 4,0 32,0 21,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
3 1,5 136,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,0 0,0
4 0,0 20,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
5 5,0 21,5 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,0
6 5,5 18,5 0,0 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,0
7 1,0 19,0 0,0 16,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,0 2,0
8 2,5 0,0 7,0 10,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0 0,0 6,0
9 2,0 2,0 0,0 22,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0
10 0,0 31,0 0,0 7,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
11 0,0 18,0 0,0 37,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
12 0,0 2,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0
13 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
14 0,0 13,0 0,0 37,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
15 0,0 3,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 14,0
16 6,0 12,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 21,0 0,0
17 48,0 17,0 15,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 36,0 0,0
18 34,0 1,0 0,0 34,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 6,0
19 8,5 0,0 0,0 16,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 17,0 17,0
20 8,5 0,0 4,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12,5 0,0
21 25,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5 1,5 1,0
22 16,0 9,5 0,0 14,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,5 0,0 13,0
23 35,0 0,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 42,0 1,0 42,0
24 46,0 0,0 0,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0 43,0
25 6,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 19,0
26 12,0 0,0 0,0 31,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 2,5
27 107,0 27,0 0,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
28 8,0 2,0 0,0 32,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
29 1,0 1,5 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
30 3,0 1,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 23,0 0,0
31 56,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,0

Jumlah (mm) 446,0 406,5 61,0 298,5 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0 66,0 143,5 224,5
Jumlah hari hujan (hari) 24 19 9 23 0 0 1 0 0 6 13 18
Rata-rata (mm) 18,6 21,4 6,8 13,0 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0 11,0 11,0 12,5
Max (mm) 107,0 136,0 21,0 37,0 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0 42,0 36,0 43,0
Min (mm) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Keterangan : " ; " Tidak ada data


77

Lampiran 26. Data Curah Hujan Sta. Tarus Tahun 2018

DATA HUJAN HARIAN


Tahun 2018

Nama Pos : Pos Hujan Tarus


Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina No :
Wilayah Sungai : Noelmina Tahun Pendirian : 1977
Lokasi Pos : Desa Tarus Elevasi Pos : 12 m dpl
Data Geografis : 10° 8' 41.799" S 123° 40' 48.613" E Dibangun Oleh : WRDA - P3A NTT
Kab. / Kec. : Kupang / Kupang Timur Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 21,0 16,0 0,0 4,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5 3,0
2 1,5 6,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,0 18,0
3 0,0 2,0 2,5 1,0 0,0 0,0 7,0 3,0 0,0 0,0 0,0 1,5
4 55,0 3,0 0,0 16,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5
5 4,0 1,0 1,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5
6 14,0 0,0 11,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
7 1,0 31,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0
8 3,5 20,0 14,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
9 4,5 1,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10 17,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
11 33,0 1,5 0,0 10,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,5 0,0
12 35,0 1,0 19,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9,5 0,0
13 67,0 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5 0,0
14 8,0 0,0 11,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,5 0,0
15 48,0 17,0 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,5
16 36,0 24,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5
17 6,0 35,0 0,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
18 32,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
19 2,0 17,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5 0,0
20 4,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12,0 0,0 0,0 0,0 2,0 0,0
21 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 18,5 0,0
22 9,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5 0,0
23 20,0 18,0 37,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,5 168,0
24 25,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16,0 3,0
25 2,0 3,5 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,5 1,0
26 6,5 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 37,0 0,0
27 8,0 17,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,0
28 21,0 7,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,0 43,0
29 4,5 1,5 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12,0 3,0
30 13,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 1,0
31 18,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,0

Jumlah (mm) 522,0 229,5 110,0 35,5 1,0 1,0 19,0 3,0 0,0 0,0 129,5 267,5
Jumlah hari hujan (hari) 30 22 12 9 1 1 2 1 0 0 17 18
Rata-rata (mm) 17,4 10,4 9,2 3,9 1,0 1,0 9,5 3,0 0,0 0,0 7,6 14,9
Max (mm) 67,0 35,0 37,0 16,0 1,0 1,0 12,0 3,0 0,0 0,0 37,0 168,0
Min (mm) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Keterangan : " ; " Tidak ada data


78

Lampiran 27. Data Curah Hujan Sta. Tarus Tahun 2019

DATA HUJAN HARIAN


Tahun 2019

Nama Pos : Pos Hujan Tarus


Daerah Aliran Sungai : WS Noelmina No :
Wilayah Sungai : Noelmina Tahun Pendirian : 1977
Lokasi Pos : Desa Tarus Elevasi Pos : 12 m dpl
Data Geografis : 10° 8' 41.799" S 123° 40' 48.613" E Dibangun Oleh : WRDA - P3A NTT
Kab. / Kec. : Kupang / Kupang Timur Propinsi : Nusa Tenggara Timur
Pelaksana : BWS Nusa Tenggara II

Tabel Hujan Harian (mm)

Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 4,0 20,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
2 1,0 11,0 39,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,0 0,0
3 0,0 2,5 10,5 0,0 26,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5
4 0,0 20,0 0,0 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6,0
5 0,0 3,0 0,0 0,0 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,0
6 11,0 16,5 0,0 17,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 17,0
7 5,0 2,5 1,5 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
8 6,0 0,0 37,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
9 0,0 0,0 3,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
10 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
11 12,0 10,0 17,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5
12 20,0 0,0 4,0 3,0 0,0 3,5 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0
13 44,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12,5
14 1,5 1,0 6,0 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
15 8,5 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
16 0,0 2,5 8,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 23,0
17 0,5 0,0 17,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5
18 39,0 0,0 17,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,5
19 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
20 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
21 15,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
22 23,0 25,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
23 21,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
24 30,0 38,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 26,0
25 10,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 13,0 0,0
26 55,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
27 19,0 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12,5
28 0,0 0,0 38,0 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
29 31,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12,0 0,0 0,0
30 61,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 19,0
31 33,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Jumlah (mm) 454,5 156,0 214,5 28,0 29,0 3,5 0,5 5,0 0,0 12,0 18,0 137,0
Jumlah hari hujan (hari) 24 14 17 7 2 1 1 1 0 1 2 14
Rata-rata (mm) 18,9 11,1 12,6 4,0 14,5 3,5 0,5 5,0 0,0 12,0 9,0 9,8
Max (mm) 61,0 38,0 39,0 17,0 26,0 3,5 0,5 5,0 0,0 12,0 13,0 26,0
Min (mm) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Keterangan : " ; " Tidak ada data


79

Lampiran 28. Data Debit Tahun 2010

DATA DEBIT SUNGAI

Stasiun : AWLR / SG manikin Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2010 Lokasi Stasiun :-


Lurah/Desa : Tarus Tinggi Muka Laut : - m Dpl

Kecamatan : Kupang Tengah Tahun Pendirian : 1976

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : WRDS - P3SA

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II


Besarnya : Q = 8,929 x (H-0,020)^2,343

Tabel Besarnya Debit Harian (m3/det)

TGL /
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Ket
BLN
1 5,93 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60
2 2,91 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60
3 1,93 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 20,98 1,60 1,60 1,60
4 1,76 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 2,70 1,60 1,60 1,60
5 1,76 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 2,11 1,60 1,60 8,11
6 1,76 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,76 1,60 1,60 3,37
7 1,76 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,76 1,60 1,60 1,93
8 1,76 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,76 1,60 1,60 1,93
9 11,64 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,76 1,60 1,60 1,93
10 5,09 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,76 1,60 1,60 1,93
11 2,63 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,76 1,60 1,60 1,93
12 3,87 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,76 1,60 1,60 1,93
13 2,99 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,74 1,60 1,60 1,93
14 1,94 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 1,93
15 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 1,93
16 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 1,93
17 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 7,27
18 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 2,39
19 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 2,30
20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 2,30
21 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 2,30
22 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 2,59
23 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 4,27
24 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 2,70
25 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 4,55
26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 3,02
27 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 2,49
28 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 2,49
29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 14,50
30 0,00 - 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 3,83
31 0,00 - 0,00 - 0,00 - 1,60 1,60 - 1,60 - 12,90
TOTAL 47,73 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 49,60 49,60 70,25 49,60 48,00 107,08
RATA2 1,54 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 2,34 1,60 1,60 3,45
MAX 11,64 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 20,98 1,60 1,60 14,50
MIN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60 1,60
80

Lampiran 29. Data Debit Tahun 2011

DATA DEBIT SUNGAI

Stasiun : AWLR / SG manikin Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2011 Lokasi Stasiun :-


Lurah/Desa : Tarus Tinggi Muka Laut : - m Dpl

Kecamatan : Kupang Tengah Tahun Pendirian : 1976

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : WRDS - P3SA

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II


Besarnya : Q = 8,929 x (H-0,020)^2,343

Tabel Besarnya Debit Harian (m3/det)

TGL /
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Ket
BLN
1 5,93 5,61 15,16 7,22 2,49 1,04 0,00 2,91 2,70 2,49 1,93 2,30
2 2,91 2,91 4,32 3,22 6,74 1,08 0,00 2,91 2,70 2,49 1,93 2,20
3 1,93 2,63 11,81 2,70 5,61 1,08 0,00 2,91 2,70 2,49 1,93 2,20
4 1,76 2,30 4,05 2,56 15,54 1,08 0,00 2,91 2,70 2,49 1,93 2,20
5 1,76 6,39 2,99 2,49 6,05 1,17 0,00 2,91 2,70 2,49 1,93 2,11
6 1,76 4,50 2,70 2,49 3,70 1,17 0,00 2,91 2,70 2,49 1,82 2,11
7 1,76 6,16 2,49 2,49 3,37 1,17 0,00 2,91 2,70 2,49 1,76 2,11
8 1,76 5,19 3,14 2,49 3,37 1,17 0,00 2,91 2,70 2,30 1,76 3,02
9 11,64 11,16 3,70 2,49 3,37 1,21 0,00 2,91 2,70 2,30 1,76 3,62
10 5,09 4,23 2,77 7,10 3,29 1,26 0,00 2,91 2,70 2,30 1,76 3,14
11 6,27 11,81 2,56 3,29 3,14 1,26 0,00 2,91 2,70 2,30 1,76 3,14
12 3,87 4,05 2,49 2,70 3,14 1,26 0,00 2,91 2,70 2,30 1,76 3,02
13 2,99 2,77 2,30 4,23 3,14 1,26 0,00 2,91 2,70 2,27 1,76 3,02
14 1,93 2,49 2,17 4,05 3,14 1,26 0,00 2,91 2,70 2,11 1,76 7,53
15 1,76 2,49 4,60 3,29 3,14 1,26 0,00 2,91 2,70 2,11 1,76 6,62
16 1,76 4,50 2,63 2,70 2,91 1,26 0,00 2,91 2,70 1,93 1,76 6,10
17 1,76 2,70 2,30 2,91 2,91 1,21 0,00 2,91 2,70 1,93 1,76 4,99
18 4,89 19,21 9,07 4,32 2,91 1,17 0,00 2,91 2,70 1,93 1,76 4,55
19 5,40 4,05 3,45 2,99 2,91 1,17 0,00 2,91 2,70 1,93 1,76 4,41
20 14,87 2,77 104,73 115,32 2,91 1,17 0,00 2,74 2,70 1,93 1,76 3,87
21 3,87 10,39 4,47 7,22 2,91 1,17 0,00 2,70 2,70 1,93 1,76 3,62
22 5,40 8,36 2,91 3,62 2,91 1,17 0,00 2,70 2,70 1,93 1,76 3,14
23 20,76 3,96 2,70 3,37 2,84 1,17 0,00 2,70 2,70 1,93 15,92 4,27
24 4,79 14,05 2,56 9,35 2,70 1,17 0,00 2,70 2,66 1,93 2,77 4,69
25 3,37 4,50 2,84 3,69 2,70 1,17 0,00 2,70 2,49 1,93 2,54 3,62
26 2,70 2,84 3,22 4,32 2,70 1,18 0,00 2,70 2,49 1,93 2,49 3,62
27 4,69 2,63 2,63 3,37 2,70 1,17 0,00 2,70 2,49 1,93 2,36 3,37
28 6,39 2,49 3,45 2,91 2,70 1,17 0,00 2,70 2,49 1,93 2,30 3,14
29 10,39 - 2,84 2,70 2,70 1,17 0,00 2,70 2,49 1,93 2,30 5,14
30 4,41 - 2,49 2,70 2,70 1,26 0,00 2,70 2,49 1,93 2,30 4,00
31 11,01 - 2,49 - 2,70 - 0,00 2,70 - 1,93 - 3,02
TOTAL 159,58 157,14 222,03 224,30 114,04 35,51 0,00 87,73 79,70 66,30 72,61 113,89
RATA2 5,15 5,61 7,16 7,48 3,68 1,18 0,00 2,83 2,66 2,14 2,42 3,67
MAX 20,76 19,21 104,73 115,32 15,54 1,26 0,00 2,91 2,70 2,49 15,92 7,53
MIN 1,76 2,30 2,17 2,49 2,49 1,04 0,00 2,70 2,49 1,93 1,76 2,11
81

Lampiran 30. Data Debit Tahun 2012

DATA DEBIT SUNGAI

Stasiun : AWLR / SG manikin Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2012 Lokasi Stasiun :-

Lurah/Desa : Tarus Tinggi Muka Laut : - m Dpl

Kecamatan : Kupang Tengah Tahun Pendirian : 1976

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : WRDS - P3SA

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II


Besarnya : Q = 8,929 x (H-0,020)^2,343

Tabel Besarnya Debit Harian (m3/det)

TGL /
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Ket
BLN
1 2,70 45,30 2,80 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,30 1,17 2,30
2 2,43 11,01 3,83 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,30 1,17 2,30
3 2,30 3,70 1,93 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,45 1,30 1,17 2,30
4 2,11 2,91 4,99 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,45 1,30 1,17 2,23
5 1,99 3,96 2,66 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,45 1,30 1,17 2,11
6 1,93 2,99 9,79 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,45 1,30 1,17 2,11
7 1,93 2,36 2,49 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,45 1,30 1,26 2,11
8 1,76 2,05 2,49 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,45 1,30 1,30 2,11
9 1,76 4,32 2,49 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,45 1,30 1,30 2,11
10 1,71 2,30 2,49 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,45 1,30 1,30 2,05
11 1,60 2,11 2,08 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,45 1,30 1,30 1,93
12 1,60 1,76 1,93 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,45 1,30 1,30 1,93
13 1,45 1,76 1,93 1,93 1,93 1,93 1,76 1,64 1,45 1,30 1,30 1,93
14 1,45 1,76 3,33 1,93 1,93 1,80 1,76 1,60 1,45 1,30 1,30 1,93
15 1,45 1,60 2,80 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,30 1,30 2,11
16 2,84 1,60 2,66 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,30 1,30 15,73
17 2,30 1,60 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,30 1,30 2,70
18 4,32 1,50 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,24 1,30 3,14
19 1,76 1,45 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,17 1,04 2,77
20 3,22 1,45 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,17 1,04 2,11
21 2,99 1,45 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,17 1,04 1,87
22 5,61 17,52 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,17 1,04 2,43
23 6,05 2,56 3,96 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,17 1,04 2,30
24 3,79 1,93 2,11 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,17 1,04 2,30
25 2,91 1,93 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,45 1,17 1,04 2,17
26 2,49 2,23 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,36 1,17 1,04 6,16
27 2,15 1,93 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,30 1,17 1,04 2,84
28 1,87 1,90 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,30 1,17 1,04 2,70
29 3,26 - 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,30 1,17 1,04 3,24
30 3,45 - 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,30 1,17 1,04 2,91
31 1,99 - 1,93 - 1,93 - 1,76 1,60 - 1,17 - 2,91
TOTAL 79,17 128,94 81,85 57,90 59,83 55,05 54,56 51,56 43,11 38,55 35,06 89,84
RATA2 2,55 4,61 2,64 1,93 1,93 1,84 1,76 1,66 1,44 1,24 1,17 2,90
MAX 6,05 45,30 9,79 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,30 1,30 15,73
MIN 1,45 1,45 1,93 1,93 1,93 1,76 1,76 1,60 1,30 1,17 1,04 1,87
82

Lampiran 31. Data Debit Tahun 2013

DATA DEBIT SUNGAI

Stasiun : AWLR / SG manikin Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2013 Lokasi Stasiun :-


Lurah/Desa : Tarus Tinggi Muka Laut : - m Dpl

Kecamatan : Kupang Tengah Tahun Pendirian : 1976

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : WRDS - P3SA

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II


Besarnya : Q = 8,929 x (H-0,020)^2,343

Tabel Besarnya Debit Harian (m3/det)

Tgl /
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Ket
Bln
1 1,48 1,33 5,72 1,55 1,40 1,93 1,57 1,35 1,17 1,00 0,98 1,11
2 1,48 1,33 3,58 1,55 1,42 1,93 1,55 1,37 1,17 0,94 0,98 1,21
3 6,98 1,33 11,48 1,52 1,40 1,93 1,55 1,35 1,15 0,93 1,00 1,50
4 2,54 2,14 5,04 1,57 1,37 1,93 1,57 1,35 1,13 0,93 0,98 1,45
5 15,92 1,79 2,66 1,50 1,40 1,93 1,55 1,35 1,11 0,93 0,98 1,87
6 29,48 1,47 2,94 1,50 1,35 1,93 1,52 1,33 1,13 0,93 0,98 1,96
7 55,44 1,42 5,72 1,47 1,35 1,93 1,50 1,33 1,11 0,93 0,98 1,45
8 4,41 1,40 2,66 1,52 1,33 1,93 1,50 1,33 1,13 0,93 0,96 1,82
9 1,48 1,37 2,33 1,55 1,35 1,93 1,47 1,30 1,13 0,93 0,93 1,04
10 1,48 1,42 4,09 1,50 1,33 1,93 1,47 1,30 1,13 0,93 0,93 0,85
11 1,37 1,73 2,43 1,50 1,30 1,93 1,45 1,28 1,13 0,93 0,85 0,82
12 1,37 1,55 2,46 1,47 1,33 1,93 1,42 1,28 1,13 0,93 0,85 0,82
13 8,11 1,68 35,24 1,50 1,30 1,93 1,42 1,30 1,11 0,93 0,85 0,93
14 2,97 1,68 2,66 1,47 1,30 1,80 1,40 1,28 1,11 0,87 0,87 0,85
15 2,75 1,55 4,26 1,47 1,11 1,76 1,40 1,28 1,11 0,89 1,15 0,85
16 1,93 16,02 1,87 1,47 1,40 1,76 1,42 1,28 1,11 0,93 0,89 1,65
17 1,61 22,85 1,60 1,50 1,52 1,76 1,40 1,26 1,06 0,94 0,85 1,63
18 1,45 22,97 1,47 1,47 1,71 1,76 1,40 1,26 1,08 0,94 0,78 0,82
19 1,56 5,88 1,42 1,45 1,63 1,76 1,37 1,27 1,06 0,93 0,78 0,80
20 1,52 2,59 1,42 1,42 1,62 1,76 1,43 1,26 1,06 0,93 0,76 0,82
21 1,48 2,17 1,45 1,42 1,90 1,76 1,42 1,24 1,06 0,95 0,78 0,82
22 1,48 23,82 1,41 1,42 1,93 1,76 1,42 1,24 1,06 0,94 0,78 0,82
23 1,45 5,93 1,40 1,42 1,93 1,76 1,40 1,21 1,06 0,94 1,37 1,02
24 1,41 8,86 1,42 1,40 4,79 1,76 1,40 1,21 1,04 0,96 1,19 1,08
25 1,41 2,25 1,42 1,42 1,96 1,76 1,40 1,21 1,04 0,98 0,81 2,80
26 1,41 2,23 1,40 1,37 1,79 1,76 1,40 1,19 1,02 0,96 0,76 2,80
27 1,37 4,60 1,40 1,40 1,65 1,76 1,37 1,21 1,04 0,96 0,93 1,84
28 1,34 24,56 1,40 1,37 1,63 1,76 1,37 1,19 1,00 0,96 0,93 3,66
29 1,34 - 1,42 1,35 1,60 1,76 1,40 1,17 1,00 0,98 0,93 1,37
30 1,34 - 1,45 1,37 1,55 1,76 1,37 1,17 1,04 0,98 0,93 0,94
31 1,34 - 1,50 - 1,55 - 1,35 1,19 - 0,98 - 3,45
TOTAL 160,70 167,92 116,72 43,89 50,20 55,05 44,66 39,34 32,68 29,19 27,74 44,85
RATA2 5,18 6,00 3,77 1,46 1,62 1,84 1,44 1,27 1,09 0,94 0,92 1,45
MAX 55,44 24,56 35,24 1,57 4,79 1,93 1,57 1,37 1,17 1,00 1,37 3,66
83

Lampiran 32. Data Debit Tahun 2014

DATA DEBIT SUNGAI

Stasiun : AWLR / SG manikin Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2014 Lokasi Stasiun :-

Lurah/Desa : Tarus Tinggi Muka Laut : - m Dpl

Kecamatan : Kupang Tengah Tahun Pendirian : 1976

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : WRDS - P3SA

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II


Besarnya : Q = 8,929 x (H-0,020)^2,343

Tabel Besarnya Debit Harian (m3/det)

Tgl / Bln Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Ket

1 2,49 14,60 0,93 0,91 1,00 0,82 0,82 0,76 0,62 0,66 0,62 0,59
2 0,89 16,81 0,94 0,93 0,98 0,82 0,82 0,76 0,71 0,66 0,62 0,55
3 0,75 4,69 0,94 0,91 0,94 0,83 0,82 0,76 0,71 0,66 0,62 0,53
4 0,71 21,67 10,16 0,91 0,96 0,82 0,82 0,76 0,71 0,66 0,62 0,53
5 0,68 5,72 4,84 0,89 0,93 0,82 0,82 0,76 0,71 0,66 0,62 0,53
6 0,65 6,21 1,99 0,89 0,93 0,87 0,82 0,76 0,71 0,66 0,62 0,53
7 1,06 3,41 1,08 0,87 0,94 0,83 0,82 0,76 0,71 0,66 0,66 7,47
8 0,98 1,65 0,94 0,89 0,93 0,82 0,82 0,76 0,71 0,66 0,63 1,33
9 0,76 1,63 2,17 1,00 0,89 0,83 0,82 0,76 0,71 0,66 0,62 0,96
10 0,73 1,55 1,73 0,96 0,89 0,83 0,82 0,76 0,71 0,66 0,62 0,82
11 0,73 1,52 2,33 0,93 0,87 0,82 0,82 0,76 0,71 0,66 0,62 0,73
12 0,71 1,42 0,94 0,91 0,87 0,82 0,82 0,76 0,71 0,65 0,62 0,62
13 0,73 1,33 0,93 0,91 0,83 0,82 0,82 0,76 0,71 0,63 0,62 0,62
14 0,75 3,02 0,94 0,89 0,83 0,82 0,82 0,76 0,70 0,65 0,62 0,63
15 0,91 1,71 1,08 0,93 0,82 0,82 0,82 0,76 0,70 0,65 0,62 0,62
16 5,66 4,23 4,79 1,26 0,82 0,82 0,82 0,76 0,68 0,63 0,62 0,59
17 3,18 3,41 1,19 1,00 0,83 0,82 0,82 0,76 0,66 0,63 0,62 0,59
18 1,82 9,28 0,94 0,94 0,82 0,83 0,82 0,76 0,66 0,63 0,62 0,57
19 10,85 2,39 1,40 0,91 0,82 0,82 0,80 0,76 0,66 0,63 0,59 0,57
20 7,16 6,21 1,42 0,87 0,83 0,85 0,80 0,76 0,66 0,63 0,59 2,39
21 32,11 19,75 1,06 0,93 0,83 0,85 0,75 0,76 0,66 0,62 0,57 0,65
22 7,10 4,46 0,94 0,91 0,84 0,83 0,75 0,76 0,66 0,62 0,63 0,62
23 2,12 2,26 1,36 0,89 0,85 0,83 0,78 0,76 0,66 0,62 0,60 0,60
24 1,65 1,63 0,94 0,89 0,83 0,82 0,73 0,76 0,66 0,62 0,59 5,71
25 1,19 1,28 0,93 0,91 0,87 0,83 0,78 0,76 0,70 0,62 0,57 5,35
26 1,06 0,94 1,40 0,98 0,85 0,82 0,76 0,76 0,70 0,64 0,60 20,42
27 0,93 0,93 0,94 0,89 0,87 0,82 0,76 0,73 0,67 0,63 0,59 5,99
28 0,91 0,91 0,94 0,91 0,87 0,82 0,78 0,75 0,66 0,65 0,62 5,88
29 0,89 - 0,93 0,96 0,83 0,82 0,76 0,76 0,66 0,62 0,59 38,38
30 0,87 - 0,93 1,50 0,83 0,82 0,76 0,71 0,66 0,62 0,65 6,56
31 2,43 - 0,93 - 0,83 - 0,76 0,71 - 0,62 - 4,55
TOTAL 93,46 144,62 52,98 28,48 27,03 24,79 24,73 23,42 20,55 19,87 18,40 116,48
RATA2 3,01 5,17 1,71 0,95 0,87 0,83 0,80 0,76 0,69 0,64 0,61 3,76
MAX 32,11 21,67 10,16 1,50 1,00 0,87 0,82 0,76 0,71 0,66 0,66 38,38
MIN 0,65 0,91 0,93 0,87 0,82 0,82 0,73 0,71 0,62 0,62 0,57 0,53
84

Lampiran 33. Data Debit Tahun 2015

DATA DEBIT SUNGAI

Stasiun : AWLR / SG manikin Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2015 Lokasi Stasiun :-

Lurah/Desa : Tarus Tinggi Muka Laut : - m Dpl

Kecamatan : Kupang Tengah Tahun Pendirian : 1976

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : WRDS - P3SA

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II


Besarnya : Q = 8,929 x (H-0,020)^2,343

Tabel Besarnya Debit Harian (m3/det)

Tgl / Bln Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Ket

1 1,99 1,00 1,87 1,35 1,47 1,26 0,98 0,93 0,89 0,87 0,82 0,91
2 11,89 0,93 1,79 1,33 1,96 1,26 1,00 0,93 0,89 0,87 0,82 0,89
3 28,73 0,94 1,63 1,30 1,55 1,24 0,96 0,93 0,89 0,87 0,82 0,91
4 5,14 44,25 1,57 1,21 1,50 1,24 0,94 0,93 0,89 0,87 0,82 3,22
5 2,59 5,50 1,55 1,15 1,47 1,21 0,96 0,93 0,89 0,87 0,82 1,63
6 2,05 3,66 44,22 1,15 1,47 0,87 0,93 0,93 0,89 0,87 0,82 1,06
7 1,63 14,97 6,92 1,08 1,47 1,19 0,93 0,93 0,89 0,87 0,82 0,94
8 1,42 5,24 28,86 1,00 1,45 1,19 0,93 0,93 0,87 0,87 0,83 0,94
9 1,15 4,05 6,10 0,94 1,47 1,17 0,93 0,93 0,87 0,87 0,85 1,00
10 0,96 2,63 3,96 0,94 1,45 1,19 0,93 0,93 0,87 0,87 0,87 0,93
11 0,94 2,26 3,33 0,93 1,45 1,19 0,93 0,93 0,87 0,87 0,83 0,94
12 0,91 1,79 2,14 0,94 1,40 1,17 0,93 0,93 0,89 0,87 0,83 0,93
13 0,93 1,28 1,71 0,93 1,40 1,17 0,93 0,93 0,89 0,83 0,83 0,93
14 0,91 1,00 1,63 0,94 1,40 1,15 0,94 0,93 0,87 0,84 0,85 0,96
15 0,89 0,93 5,35 0,94 1,40 1,15 0,93 0,93 0,89 0,83 0,87 0,93
16 0,91 1,40 6,16 0,93 1,37 1,13 0,93 0,93 0,87 0,83 0,87 0,93
17 0,91 1,06 3,83 1,60 1,37 1,13 0,93 0,93 0,87 0,83 0,87 0,96
18 0,89 0,93 2,95 2,30 1,35 1,11 0,93 0,93 0,87 0,82 0,87 0,94
19 1,00 0,93 1,99 1,60 1,33 1,13 0,93 0,90 0,89 0,82 0,87 0,96
20 0,90 0,94 2,99 1,45 1,33 1,13 0,93 0,90 0,87 0,82 0,87 0,98
21 1,21 37,08 2,79 1,47 1,35 1,08 0,93 0,87 0,87 0,82 0,87 0,96
22 1,13 6,98 2,14 1,47 1,35 1,08 0,93 0,87 0,88 0,82 0,87 0,98
23 4,32 5,04 1,50 1,45 1,30 1,07 0,93 0,89 0,89 0,82 0,87 1,02
24 0,60 3,96 1,55 1,45 1,30 1,04 0,93 0,89 0,87 0,82 0,87 1,06
25 46,37 2,53 1,55 1,63 1,33 1,02 0,93 0,89 0,87 0,82 0,87 3,41
26 5,24 1,90 4,99 3,06 1,30 1,00 0,93 0,87 0,87 0,82 0,85 1,14
27 3,66 0,93 3,66 1,71 1,30 0,98 0,93 0,87 0,87 0,82 0,91 0,94
28 2,02 1,90 3,06 1,52 1,30 1,00 0,93 0,89 0,87 0,82 0,87 0,94
29 1,71 - 1,63 1,50 1,28 0,98 0,93 0,89 0,87 0,82 0,87 5,35
30 1,55 - 1,42 1,47 1,28 0,96 0,93 0,89 0,87 0,82 0,87 1,63
31 1,28 - 1,40 - 1,26 - 0,93 0,89 - 0,82 - 1,02
TOTAL 135,83 156,01 156,24 40,74 43,41 33,49 29,03 28,25 26,35 26,08 25,57 40,34
RATA2 4,38 5,57 5,04 1,36 1,40 1,12 0,94 0,91 0,88 0,84 0,85 1,30
MAX 46,37 44,25 44,22 3,06 1,96 1,26 1,00 0,93 0,89 0,87 0,91 5,35
MIN 0,60 0,93 1,40 0,93 1,26 0,87 0,93 0,87 0,87 0,82 0,82 0,89
85

Lampiran 34. Data Debit Tahun 2016

DATA DEBIT SUNGAI

Stasiun : AWLR / SG manikin Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2016 Lokasi Stasiun :-


Lurah/Desa : Tarus Tinggi Muka Laut : - m Dpl

Kecamatan : Kupang Tengah Tahun Pendirian : 1976

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : WRDS - P3SA

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II


Besarnya : Q = 8,929 x (H-0,020)^2,343

Tabel Besarnya Debit Harian (m3/det)

Tgl / Bln Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Ket

1 0,93 0,93 0,96 0,87 0,60 0,59 0,59 0,45 0,38 0,33 0,38 0,35
2 0,93 0,91 0,91 0,85 0,60 0,60 0,59 0,47 0,38 0,34 0,37 0,36
3 0,93 0,91 0,91 0,85 0,59 1,14 0,57 0,45 0,38 0,34 0,37 0,36
4 0,93 0,89 0,89 0,83 0,59 1,14 0,59 0,45 0,38 0,35 0,37 0,36
5 0,93 0,89 0,89 0,83 0,60 1,14 0,57 0,45 0,38 0,35 0,35 0,36
6 0,93 0,89 0,87 0,82 0,62 0,87 0,59 0,44 0,38 0,35 0,37 0,36
7 0,93 0,87 34,48 0,82 0,60 1,24 0,59 0,44 0,38 0,35 0,35 0,36
8 0,93 0,89 20,31 0,82 0,60 1,24 0,57 0,43 0,38 0,35 0,37 0,36
9 0,93 0,87 15,54 0,82 0,60 1,24 0,56 0,43 0,37 0,35 0,36 0,36
10 0,93 6,05 20,42 0,80 0,60 1,24 0,55 0,43 0,37 0,35 0,36 0,36
11 0,93 7,16 22,14 0,80 0,60 0,59 0,55 0,42 0,36 0,35 0,36 0,36
12 0,96 5,66 7,53 0,78 0,60 0,59 0,53 0,43 0,36 0,35 0,36 0,36
13 0,93 4,69 5,66 0,78 0,60 0,59 0,55 0,43 0,35 0,36 0,36 0,36
14 0,93 3,25 21,32 0,76 0,60 0,60 0,53 0,43 0,36 0,36 0,36 2,36
15 0,93 2,26 7,92 0,75 0,60 0,60 0,53 0,43 0,36 0,36 0,36 1,55
16 0,93 1,40 5,66 0,73 0,59 0,60 0,53 0,43 0,36 0,37 0,36 1,93
17 0,93 1,00 3,74 0,71 0,59 0,60 0,53 0,43 0,36 0,37 0,36 0,50
18 0,93 0,94 2,80 0,70 0,59 0,60 0,52 0,43 0,35 0,37 0,35 13,78
19 0,94 0,89 1,55 0,70 0,60 0,60 0,50 0,43 0,35 0,37 0,35 3,66
20 8,93 10,39 1,02 0,70 0,60 0,60 0,50 0,43 0,33 0,37 0,36 2,14
21 9,21 10,01 29,28 0,68 0,59 0,60 0,50 0,43 0,33 0,37 0,35 5,24
22 28,32 6,68 9,07 0,66 0,60 0,60 0,49 0,43 0,35 0,33 0,35 4,36
23 8,26 5,93 5,61 0,65 0,62 0,60 0,50 0,43 0,35 0,38 0,35 0,53
24 8,25 4,53 3,66 0,64 0,61 0,60 0,50 0,38 0,33 0,38 0,35 0,44
25 7,98 3,37 2,46 0,63 0,60 0,70 0,49 0,38 0,34 0,38 0,35 0,44
26 5,99 2,08 0,93 0,63 0,59 0,73 0,49 0,39 0,34 0,38 0,35 0,48
27 4,36 0,93 0,91 0,62 0,59 0,65 0,51 0,39 0,33 0,38 0,35 0,44
28 2,53 1,00 0,91 0,59 0,59 0,65 0,49 0,39 0,33 0,38 0,35 0,94
29 1,68 1,11 0,89 0,59 0,60 0,60 0,48 0,39 0,33 0,38 0,35 0,43
30 1,06 - 0,89 0,57 0,60 0,60 0,48 0,39 0,33 0,38 0,35 0,71
31 0,93 - 0,89 - 0,59 - 0,48 0,42 - 0,38 - 0,43
TOTAL 105,21 87,38 231,02 21,98 18,55 22,74 16,45 13,15 10,68 11,21 10,73 45,03
RATA2 3,39 3,01 7,45 0,73 0,60 0,76 0,53 0,42 0,36 0,36 0,36 1,45
MAX 28,32 10,39 34,48 0,87 0,62 1,24 0,59 0,47 0,38 0,38 0,38 13,78
MIN 0,93 0,87 0,87 0,57 0,59 0,59 0,48 0,38 0,33 0,33 0,35 0,35
86

Lampiran 35. Data Debit Tahun 2017

DATA DEBIT SUNGAI

Stasiun : AWLR / SG manikin Pada DAS : WS Neolmina No.Kad……

Bulan :- No.Stasiun :

Tahun : 2017 Lokasi Stasiun :-

Lurah/Desa : Tarus Tinggi Muka Laut : - m Dpl

Kecamatan : Kupang Tengah Tahun Pendirian : 1976

Kabupaten : Kupang Dibangun Oleh/pemilik : WRDS - P3SA

Provinsi : Nusa Tenggara Timur Dikelola oleh : BWS NT-II


Besarnya : Q = 8,929 x (H-0,020)^2,343

Tabel Besarnya Debit Harian (m3/det)

Tgl / Bln Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Ket

1 0,42 59,49 0,96 0,83 0,82 0,89 0,93 0,91 0,91 0,91 0,91 0,96
2 0,42 62,43 0,93 0,85 0,82 0,89 0,89 0,93 0,89 0,91 0,91 0,93
3 0,40 17,83 0,91 0,83 0,83 0,89 0,89 0,93 0,89 0,91 0,89 0,93
4 0,40 6,33 0,89 0,83 0,83 0,89 0,89 0,93 0,89 0,91 0,89 0,93
5 0,40 2,23 0,93 0,83 0,83 0,89 0,89 0,93 0,89 0,91 0,89 0,94
6 0,41 1,87 0,96 0,83 0,83 0,87 0,89 0,93 0,89 0,91 0,89 0,93
7 0,41 1,60 1,00 0,83 0,83 0,89 0,89 0,93 0,89 0,91 0,89 0,93
8 0,40 1,47 0,96 0,83 0,85 0,89 0,89 0,93 0,89 0,91 0,89 0,91
9 0,39 1,42 1,08 0,83 0,85 0,89 0,89 0,91 0,89 0,91 0,87 0,91
10 0,39 1,37 1,02 0,83 0,85 0,89 0,91 0,91 0,89 0,91 0,87 0,91
11 0,39 1,28 1,13 0,83 0,85 0,89 0,91 0,91 0,89 0,91 0,87 0,93
12 0,39 1,21 1,00 0,83 0,85 0,89 0,91 0,91 0,89 0,91 0,87 0,91
13 0,39 1,13 0,94 0,83 0,85 0,89 0,91 0,91 0,89 0,91 0,89 0,91
14 0,42 1,08 0,94 0,83 0,85 0,89 0,91 0,91 0,89 0,91 0,89 0,93
15 0,42 1,02 0,93 0,83 0,85 0,89 0,91 0,91 0,89 0,91 0,89 0,91
16 0,42 1,02 0,91 0,83 0,83 0,91 0,91 0,91 0,89 0,91 0,89 0,91
17 0,42 0,96 1,00 0,82 0,85 0,91 0,91 0,91 0,89 0,91 0,89 0,93
18 0,43 1,00 5,29 0,83 0,85 0,91 0,91 0,91 0,89 0,91 0,89 6,10
19 24,68 0,96 2,14 0,82 0,87 0,91 0,91 0,91 0,89 0,91 0,89 0,96
20 4,89 1,13 0,98 0,82 0,87 0,91 0,91 0,93 0,89 0,91 0,89 16,12
21 27,52 1,02 0,93 0,82 0,87 0,91 0,91 0,93 0,89 0,91 0,93 1,00
22 38,54 0,96 0,89 0,82 0,87 0,93 0,93 0,91 0,89 0,98 0,91 0,91
23 31,10 0,91 0,83 0,82 0,87 0,93 0,89 0,91 0,89 0,94 0,91 0,92
24 13,33 0,89 0,87 0,82 0,87 0,93 0,89 0,89 0,89 0,93 0,89 1,11
25 34,78 0,87 0,85 0,82 0,87 0,90 0,89 0,89 0,89 0,93 0,87 0,96
26 98,26 0,89 0,83 0,82 0,87 0,87 0,93 0,89 0,91 0,89 0,87 0,94
27 83,77 0,91 0,82 0,82 0,87 0,90 0,91 0,89 0,91 0,89 0,93 0,93
28 17,01 0,93 0,85 0,82 0,87 0,91 0,93 0,89 0,91 0,89 0,91 0,93
29 16,51 - 0,83 0,82 0,87 0,91 0,93 0,89 0,91 0,89 0,91 0,96
30 111,13 - 0,83 0,82 0,87 0,93 0,93 0,89 0,91 0,93 2,14 0,93
31 44,07 - 0,83 - 0,89 - 0,93 0,89 - 0,93 - 0,94
TOTAL 552,91 174,21 34,26 24,79 26,45 27,00 28,13 28,23 26,82 28,31 28,03 49,42
RATA2 17,84 6,22 1,11 0,83 0,85 0,90 0,91 0,91 0,89 0,91 0,93 1,59
MAX 111,13 62,43 5,29 0,85 0,89 0,93 0,93 0,93 0,91 0,98 2,14 16,12
MIN 0,39 0,87 0,82 0,82 0,82 0,87 0,89 0,89 0,89 0,89 0,87 0,91
87

Lampiran 36. Lokasi Stasiun Hujan Baun


88

Lampiran 37. Lokasi Stasiun Hujan Tilong


89

Lampiran 38. Lokasi Stasiun Hujan Tarus


90

Lampiran 39. Pos Tinggi Muka Air Sungai Manikin


91
92

Lampiran 40. Perhitungan Pengisian data hujan yang hilang Sta. Baun

Perhitungan Data Hujan yang hilang Sta. Baun bulan November tahun 2019
Curah hujan Sta.Tilong (P1) = 130,000 mm/bulan ( Lampiran 17 )
Curah hujan Sta. Tarus (P2) = 18,000 mm/bulan (Lampiran 27)
Jarak Sta. Baun – Tilong (L1) = 13,003 Km (Gambar 4.1)
Jarak Sta. Baun – Tarus (L2) = 15,527 Km (Gambar 4.1)
𝐏𝟏 𝐏𝟐 130,000 18,000
+ +
𝐋𝟏𝟐 𝐋𝟐𝟐 13,003² 15,527²
CHBaun = 𝟏 𝟏 = 1 1 = 0,854 mm/bulan
+ +
𝐋𝟏𝟐 𝐋𝟐𝟐 13,003² 15,5272

Lampiran 41. Perhitungan rata-rata hujan Sta. Tarus, Sta. Tilong dan Sta.
Baun

a) Data Hujan Sta. Tarus

b) Data Hujan Sta Tilong


Tahun Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
2010 604 272 200 72 155 0 30 42 52 77 133 392 1637,000
2011 580 301 373,2 256,2 4,7 0 5,9 0 0 54 163,8 319,3 1738,800
2012 234,5 262,5 191,1 69,6 28,6 0 15,5 0 5,9 5 79,8 144,6013 892,500
2013 669,4 657,4 373,9 29,9 48 72 2 0 0 49,3 125,1 289,5 2027,000
2014 533,9 529,3 115,1 39,3 26,2 1,5 15,6 0 0 0 69,6 358 1330,500
2015 692,2 181 175,9 54,1 6,9 1 4,1 0 0 0 10,8 173,8 1126,000
2016 127,8 111,1 287 13,2 94,8 0 46,7 0 37,1 22,5 121,6 253,1 861,800
2017 551,7 329,2 148,2 45,3 0 0 0 0 0 26,6 152,1 217,9 1253,100
2018 390,6 191,3 103,9 6,4 0 10,9 0 2 0 7,2 109,5 195 821,800
2019 338,7 254,5 138 62 5 2 0 0 0 0 130 205 930,200
Rata- rata 1261,870
93

c) Data Hujan Sta Baun

Tahun Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
2010 518 239 50 210 164 62 49 123 77 108 26 372 1998,000
2011 470 288 371 514 31 0 29 0 0 40 30 369 2142,000
2012 326 264 421 69 63 0 0 0 0 34 31 222 1430,000
2013 434 419 286 13 107 203 18 0 0 10 145 256 1891,000
2014 339 421 152 150 32 20 40 15 0 0 2 173 1344,000
2015 454 198 116 60 5 10 0 1 0 3 16 297 1159,500
2016 121 236 301 21 152 22 23 17 62 21 47 332 1355,000
2017 336 346 307 142 0 4 21 0 0 141 122 320 1739,000
2018 472 195 108 9 11 9 1 62 0 0 233 183 1283,000
2019 330 250 121 46 19 4 0 0 0 0 1 71 841,854
Rata - rata 1518,335

Anda mungkin juga menyukai