SEri leARning mAterial AP

SEPTEMBER 2022

Pengelolaan PNBP
E-Learning MKN Menengah: Manajemen Kas
Satuan Kerja

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

 Daftar Isi

Halaman Halaman

03 Dasar Hukum 20 Pemeriksaan PNBP

Penyusunan Ketentuan Umum Tindak Lanjut Hasil
Tindak Lanjut

Pengelolaan PNBP Pemeriksaan PNBP

Perencanaan PNBP Pemeriksaan PNBP
Perencanaan PNBP Monitoring dan Evaluasi
Tarif PNBP

Halaman Halaman

14 Penentuan PNBP

Terutang
24 Keberatan PNBP
Keringanan PNBP
Pelaksanaan PNBP Pelaksanaan PNBP Tindak Lanjut
Pengembalian PNBP
PNBP Terutang Pengajuan Keberatan,

Penggunaan PNBP Keringanan, dan

Penatausahaan PNBP
Pengembalian PNBP
Pelaporan PNBP
Halaman

20 Pengawasan PNBP

Pertanggungjawaban
PNBP

Susunan Redaktur Media Sosial Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

SEARA
@PUSDIKLATAP

Penanggung Jawab Kapusdiklat AP

Pemimpin Redaksi Kabid Renbangjar
PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN - OFFICIAL
SEri leARning mAterial AP

Penyusun Learning Material Heryanto Sijabat PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

Editor Ririn Risnawati @PUSDIKLATAP

bit.ly/SWIPe-AP
 PENGELOLAAN PNBP

PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP

Dasar Hukum
UU Nomor 9 tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2020 tentang Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP)
Peraturan Pemerintah Nomor 59 tahun 2020 tentang Tata Cara Pengajuan Dan Penyelesaian
Keberatan, Keringanan, Dan Pengembalian Penerimaan Negara Bukan Pajak
Peraturan Pemerintah Nomor69 tahun 2020 tentang Tata Cara Penetapan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak
Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2021 tentang Tata Cara Pemeriksaan Penerimaan Negara
Bukan Pajak

Pengertian Keuangan Negara

Pendekatan Sisi OBYEK
Semua hak & kewajiban negara yg dapat
dinilai dengan uang, termasuk kebijakan dan
kegiatan dalam bidang fiskal, moneter dan
pengelolaan kekayaan negara yg dipisahkan,
serta segala sesuatu baik berupa uang,
maupun berupa barang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Pendekatan Sisi SUBYEK
Seluruh obyek sebagaimana tersebut di atas
yang dimiliki negara, dan/atau dikuasai oleh
Pemerintah Pusat, PEMDA, Perusahaan
Negara/Daerah, dan badan lain yang ada
kaitannya dengan keuangan negara.
Pendekatan Sisi PROSES
Seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan
dengan pengelolaan obyek sebagaimana
tersebut di atas mulai dari perumusan
kebijakan dan pengambilan keputusan sampai
dengan pertanggungjawaban.
Pendekatan Sisi TUJUAN
Seluruh kebijakan, kegiatan dan hubungan
hukum yang berkaitan dengan pemilikan
dan/atau penguasaan obyek sebagaimana
tersebut di atas dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan negara

Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta
segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 03

 PENGELOLAAN PNBP

PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP

Ketentuan Umum (Definisi)
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK adalah
pungutan yang dibayar oleh orang pribadi/badan
dengan memperoleh manfaat langsung maupun tidak
langsung atas layanan atau pemanfaatan sumber daya
dan hak yang diperoleh negara, berdasarkan peraturan
perundang-undangan, yang menjadi penerimaan
Pemerintah Pusat di luar penerimaan perpajakan dan
hibah dan dikelola dalam mekanisme anggaran
pendapatan dan belanja negara.
Instansi Pengelola PNBP adalah instansi yang
menyelenggarakan pengelolaan PNBP.
Mitra Instansi Pengelola PNBP adalah Badan yang
membantu Instansi Pengelola PNBP melaksanakan
sebagian kegiatan pengelolaan PNBP yang menjadi
tugas Instansi Pengelola PNBP berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pemeriksaan PNBP adalah kegiatan
untuk mencari, mengumpulkan, mengolah
data dan/atau keterangan lain dalam
rangka pengawasan atas kepatuhan
pemenuhan kewajiban PNBP berdasarkan
peraturan perundang-undangan di bidang
PNBP.
Pemerintah adalah Presiden Republik
Indonesia yang memegang kekuasaan
pemerintahan Negara Republik Indonesia
yang dibantu oleh Wakil Presiden dan
Menteri sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

Fungsi PNBP Pengelolaan PNBP

Fungsi PNBP antara lain adalah sebagai
berikut:
Fungsi penganggaran (budgetary):
Selaku fungsi penganggaran
(budgetary), PNBP merupakan salah
satu pilar pendapatan negara yang
memiliki kontribusi cukup besar dalam
menunjang APBN, melalui optimalisasi
penerimaan negara.
Fungsi pengaturan (regulatory):
Selaku fungsi pengaturan (regulatory),
PNBP memegang peranan penting
dan strategis dalam mendukung
kebijakan Pemerintah untuk
pengendalian dan pengelolaan
kekayaan negara termasuk
pemanfaatan sumber daya alam.

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 04

 PENGELOLAAN PNBP

PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP

Tugas dan Kewenangan

Kriteria Objek PNBP

Objek PNBP memiliki kriteria sebagai berikut:
1. pelaksanaan tugas dan fungsi Pemerintah,
2. penggunaan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Negara,
3. pengelolaan kekayaan Negara, dan/atau
4. penetapan peraturan perundang-undangan.

6 Klaster

Objek

PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 05

 PENGELOLAAN PNBP

PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP

Proses

Pengelolaan

PNBP

Perencanaan PNBP
Adapun perencanaan PNBP meliputi hal-hal berikut:
1. Periode Perencanaan: dilakukan untuk penyusunan RAPBN/RAPBNP mengikuti siklus penyusunan
APBN (Kapasitas Fiskal -RUU APBN - UU APBN -UU APBNP)
2. Bentuk Rencana
a. Target PNBP
b. Target dan Pagu Penggunaan dana PNBP
3. Prinsip Penyusunan: Realistis, optimal, dansesuaiketentuanperaturanperundang-undangan

Siklus Perencanaan PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 06

 PENGELOLAAN PNBP

PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP

Hal Khusus dalam Perencanaan PNBP
APBN
Dalam hal Pimpinan Instansi Pengelola PNBP atau
Pejabat Kuasa Pengelola PNBP tidak menyampaikan:
Rencana PNBP
penyesuaian Rencana PNBP; dan/atau
pemutakhiran Rencana PNBP,
Menteri menyusun dan menetapkan Rencana PNBP
untuk menyusun RAPBN
APBN P
Dalam hal Pimpinan Instansi Pengelola
PNBP atau Pejabat Kuasa Pengelola PNBP
tidak menyampaikan perubahan Rencana
PNBP, Menteri menyusun dan menetapkan
rencana PNBP untuk menyusun rancangan
perubahan APBN

Tarif PNBP
Pengaturan Tarif PNBP (Pasal 6-14)

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 07

 PENGELOLAAN PNBP

PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP

Tarif PNBP dan Pengaturannya

Tarif PNBP yang Diatur dalam Kontrak dan RUPS

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 08

 PENGELOLAAN PNBP
PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP
Rincian Tarif PNBP
Pemanfaatan SDA
Tarif pemanfaatan SDA Terbarukan
Tarif pemanfaatan SDA Tak Terbarukan
Pelayanan
Tarif layanan dasar
Tarif layanan non dasar
Kekayaan Negara Dipisahkan
tarif surplus Badan bagian Pemerintah;
tarif bagian laba Pemerintah pada
Badan;
tarif bagian Pemerintah dari kelebihan
akumulasi cadangan umum dan
cadangan tujuan pada Badan;
tarif dividen bagian Pemerintah pada
Badan yang berbentuk perusahaan
rlmum, perusahaan perseroan dan/atau
perseroan terbatas lainnya; dan
tarif Pengelolaan Kekayaan Negara
Dipisahkan lainnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
Pengelolaan BMN
tarif penggunaan barang milik negara;
tarif pemanfaatan barang milik negara; dan
tarif pemindahtanganan barang milik negara.
Pengelolaan Dana
tarif imbal jasa atas pengelolaan uang negara
dalam pelaksanaan konsolidasi rekening
bendahara satkersecara virtual dan penerapan
rekening tunggal perbendaharaan;
tarif imbal jasa atas pelaksanaan investasi
Pemerintah;
tarif imbal jasa berupa bunga atau remunerasi
atas penempatan uang Pemerintah pada
perbankan; dan
tarif imbal jasa atas Pengelolaan Dana Pemerintah
atau dana perolehan lainnya yang sah sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hak Negara Lainnya
tarif denda administratif;
tarif pungutan sebagai akibat putusan atau
ketetapan pengadilan atau Badan yang memiliki
kewenangan berdasarkan peraturan perundang-
undangan; dan
tarif pungutan atau penerimaan lainnya sesuai
ketentuan peraturan perundang- undangan
09
 PENGELOLAAN PNBP

PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP

Pengaturan Tarif dengan PMK

Pertimbangan dalam Penyusunan Tarif PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 10

 PENGELOLAAN PNBP

PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP

Penyusunan dan Penyampaian Usulan Jenis dan

Tarif atas Jenis PNBP

Pimpinan Instansi Pengelola PNBP menyusun usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP. Dalam menyusun
usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP pimpinan Instansi Pengelola harus melakukan:
upaya penyederhanaan jenis dan/atau tarif atas jenis PNBP;
analisis terhadap efektivitas dan kinerja pengenaan jenis dan tarif atas jenis PNBP;
analisis latar belakang pengenaan jenis dan tarif atas jenis PNBP beserta dasar kewenangan Instansi
Pengelola PNBP;
analisis dasar perhitungan usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP; dan/atau
analisis dampak pengenaan jenis dan tarif atas jenis PNBP.
•Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyusunan usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP diatur
dalam Peraturan Menteri. Pimpinan Instansi Pengelola PNBP menyampaikan usulan jenis dan tarif atas
jenis PNBP kepada Menteri selaku pengelola fiskal. Usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP paling
sedikit dilengkapi dengan dokumen yang berisi tentang dasar pertimbangan dan ketentuan yang harus
dilakukan. Ketentuan lebih lanjut mengenai dokumen yang harus disampaikan diatur dalam Peraturan
Menteri.

Evaluasi Atas Usulan Jenis dan Tarif Atas

Jenis PNBP
Menteri melakukan evaluasi atas usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP. Evaluasi atas usulan jenis dan
tarif atas jenis PNBP meliputi:
evaluasi atas penerapan dasar pertimbangan dalam penyusunan tarif atas jenis PNBP; dan
evaluasi atas ketentuan yang harus dilakukan oleh IP dalam penyusunan usulan tarif.
Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa penyesuaian dan/atau
penyederhanaan atas usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP, termasuk pengaturan tarif atas jenis PNBP
sampai dengan Rp0,00 (nolrupiah) atau 0% (nol persen). Ketentuan lebih lanjut mengenai evaluasi atas
usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP diatur dalam Peraturan Menteri

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 11

 PENGELOLAAN PNBP

PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP

Penyusunan dan Penetapan Jenis dan Tarif atas

Jenis PNBP
Berdasarkan hasil evaluasi, Menteri Keuangan dapat melakukan:
penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah;
penyusunan dan penetapan Peraturan Menteri;atau
penerbitan surat persetujuan atas penetapan tarif atas jenis PNBP dengan Peraturan
Menteri/Pimpinan Lembaga, yang mengatur jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada
Instansi Pengelola PNBP.

Berdasarkan surat persetujuan Menteri Keuangan, Pimpinan Instansi Pengelola PNBP menyusun dan
menetapkan Peraturan Menteri/Pirnpinan Lembaga mengenai tarif atas jenis PNBP

Kebutuhan Mendesak Berupa Arahan Presiden

Dalam hal kebutuhan mendesak berupa arahan Presiden, Menteri menyusun dan menetapkan jenis dan
tarif atas jenis PNBP. Dalam penyusunan dan penetapan jenis dan tarif atas jenis PNBP Menteri terlebih
dahulu melakukan koordoinasi dengan Instansi Pengelola PNBP. Kerentuan lebih lanjut diatur dengan
Peraturan Menteri.

Koordinasi Antara Pimpinan Instansi Pengelola

PNBP dan Menteri Selaku Pengelola Fiskal

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 12

 PENGELOLAAN PNBP

PENYUSUNAN PERENCANAAN PNBP

Penetapan Tarif atas Jenis PNBP sampai dengan

Rp0,00 (Nol Rupiah) atau 0% (Nol Persen)

Dengan pertimbangan tertentu, tarif atas jenis PNBP dapat ditetapkan sampai dengan RpO,00 (nol
rupiah) atau 0% (nol persen). Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran, persyaratan, dan tata cara
pengenaan tarif diatur dalam Peraturan Menteri/Pimpinan Lembaga. Besaran, persyaratan, dan tata cara
pengenaan tarif harus terlebih dahulu mendapat persetujuan Menteri.

Evaluasi Atas Pelaksanaan Jenis Dan Tarif Atas

Jenis PNBP
Pimpinan Instansi Pengelola PNBP atau Menteri selaku pengelola fiskal melakukan evaluasi atas
pelaksanaan jenis dan tarif atas jenis PNBP secara berkala paling sedikit setiap 2 (dua) tahun sekali atau
sesuai kebutuhan. Berdasarkan hasil evaluasi dari Menteri, Menteri menyampaikan rekomendasi kepada
pimpinan Instansi Pengelola PNBP. Pimpinan Instansi Pengelola PNBP menindaklanjuti rekomendasi
Menteri. Berdasarkan hasil evaluasi dari pimpinan Instansi Pengelola PNBP sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) atau tindak lanjut atas rekomendasi Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pimpinan
Instansi Pengelola PNBP dapat:
menyusun dan menyampaikan usulan perubahan jenis dan tarif atas jenis PNBP;
menyusun perubahan Peraturan Menteri/Pimpinan Lembaga yang mengatur tarif atas jenis PNBP
dan meminta persetujuan Menteri selaku pengelola fiskal;atau
menyusun perubahan Peraturan Menteri/Pimpinan Lembaga mengenai besaran, persyaratan, dan
tata cara pengenaan tarif atas jenis PNBP dapat ditetapkan sampai dengan Rp0,00 (noI rupiah) atau
0% (nol persen) dan meminta persetujuan Menteri selaku pengelola fiskal.

Pengaturan& Penetapan
Sesuai PP 28/2020, pemanfaatan adalah
Tarif Atas Jenis PNBP Yang
pendayagunaan Barang Milik Negara/Daerah
yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan
Berasal dari Pengelolaan
tugas dan fungsi Kementerian/Lembagal satuan
BMN Berupa Pemanfaatan
kerja perangkat daerah dan/atau optimalisasi
& Pemindahtanganan Barang Milik Negara/Daerah dengan tidak
mengubah status kepemilikan.
Pengaturan dan penetapan tarif atas jenis PNBP Contoh Bentuk Pemanfaatan Barang Milik
yang berasal dari Pengelolaan Barang Milik Negara Negara/Daerah berupa: Sewa; Pinjam Pakai;
berupa pemanfaatan dan pemindahtanganan Kerja Sama Pemanfaatan; Bangun Guna Serah
barang milik negara mengacu kepada peraturan atau Bangun Serah Guna; Kerja Sama
perundang-undangan mengatur mengenai Penyediaan Infrastruktur, atau Kerja Sama
Pengelolaan Barang Milik Negara Terbatas Untuk Pembiayaan Infrastruktur.
PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 13
 PENGELOLAAN PNBP

PELAKSANAAN PNBP
Penentuan PNBP Terutang
Verifikasi sesuai jenis dan tarif
PNBP Terutang dihitung oleh:
Instansi Pengelola PNBP;
Mitra Instansi Pengelola PNBP; atau
Wajib Bayar. Tidak sesuai dikenakan sanksi

Pelaksanaan PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 14

 PENGELOLAAN PNBP

PELAKSANAAN PNBP

Penentuan dan Pemungutan PNBP Terutang

PNBP Terutang adalah kewajiban PNBP dari Wajib Bayar kepada Pemerintah yang wajib dibayar pada
waktu tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pembayaran dan Penyetoran PNBP

WB wajib membayar PNBP Terutang ke Kas Negara Hal Tertentu antara lain meliputi:
melalui tempat pembayaran (Bank Persepsi, Pos Persepsi 1. Kondisi geografis.
atau Lembaga Lain) yang ditunjuk oleh Menteri. Dalam hal 2. Jumlah PNBP yang disetorkan tidak
tertentu, WB dapat melakukan pembayaran PNBP signifikan.
Terutang melalui IP PNBP/MIP PNBP. IP PNBP/MIP PNBP 3. Kurangnya sarana dan prasarana.
yang menerima pembayaran PNBP dari WB wajib 4. PNBP yang terlebih dahulu harus
menyetorkan seluruh PNBP pada waktunya ke Kas Negara memperhitungkan kewajiban
Pemerintah.

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 15

 PENGELOLAAN PNBP

PELAKSANAAN PNBP
Pembayaran dan Penyetoran PNBP

Monitoring dan Pengelolaan Piutang

Verifikasi
Instansi Pengelola PNBP wajib melakukan
monitoring secara periodik atas pembayaran dan
penyetoran PNBP Terutang dalam hal PNBP
Terutang dihitung oleh Instansi Pengelola PNBP.
Mitra Instansi Pengelola PNBP wajib melakukan
monitoring secara periodik atas pembayaran dan
penyetoran PNBP Terutang dalam hal PNBP
Terutang dihitung oleh Mitra Instansi Pengelola
PNBP. Instansi Pengelola PNBP wajib melakukan
verifikasi atas PNBP Terutang yang dihitung oleh
Wajib Bayar. Mitra Instansi Pengelola PNBP wajib
melakukan verifikasi atas PNBP Terutang yang
dihitung oleh Wajib Bayar dalam hal Instansi
Pengelola PNBP dibantu oleh Mitra Instansi
Pengelola PNBP.
PNBP
Dalam hal Wajib Bayar belum melakukan
pembayaran PNBP Terutang, Instansi
Pengelola PNBP mencatat PNBP Terutang
sebagai piutang PNBP. Instansi Pengelola
PNBP membuat laporan pencatatan piutang
PNBP dan menyampaikannya kepada
Menteri Keuangan secara berkala.
Pencatatan piutang PNBP dilakukan sesuai
dengan ketentuan pengelolaan piutang
negara.

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 16

 PENGELOLAAN PNBP

PELAKSANAAN PNBP
Penetapan dan Penagihan PNBP Terutang

Koreksi Surat Tagihan

Koreksi Surat Tagihan PNBP
koreksi administratif; dan
Koreksi substantif

Jawaban atas permohonan Koreksi Administratif

Pimpinan Instansi Pengelola PNBP dan/atau Pimpinan Mitra Instansi Pengelola PNBP memberikan
jawaban atas permohonan koreksi administratif paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak permohonan
koreksi diterima dan dinyatakan lengkap.

Jawaban atas permohonan Koreksi Substantif Tanpa pemeriksaan

Dalam hal permohonan koreksi subtantif tidak dimintakan pemeriksaan, Pimpinan Instansi Pengelola
PNBP memberikan jawaban atas permohonan koreksi paling lama 14 (empatbelas) hari kerja sejak
permohonan koreksi diterima dan dinyatakan lengkap

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 17

 PENGELOLAAN PNBP

PELAKSANAAN PNBP

Mekanisme Penagihan
Penagihan berdasarkan
putusan pengadilan sesuai
peraturan perundang-
undangan. Apabila Wajib
Bayar tidak setuju atas
Surat Tagihan PNBP yang
berasal dari pemeriksaan
PNBP (LHP BPKP) Wajib
Bayar dapat mengajukan
keberatan.

Penggunaan PNBP
Instansi Pengelola PNBP Menteri memberikan persetujuan atau
dapat mengusulkan penolakan dengan mempertimbangkan:
penggunaan dana PNBP kondisi keuangan negara
yang dikelolanya kepada kebijakan fiskal; dan/atau
Menteri kebutuhan pendanaan Instansi
Pengelola PNBP

Penggunaan dana PNBP dapat digunakan oleh Instansi Pengelola PNBP untuk unit-unit
kerja di lingkungannya dalam rangka:
penyelenggaraan Pengelolaan PNBP dan/atau peningkatan kualitas
penyelenggaraan Pengelolaan PNBP dan/atau kegiatan lainnya; dan/atau
optimalisasi PNBP.

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 18

 PENGELOLAAN PNBP

PERTANGGUNGJAWABAN PNBP
Monitoring Pelaksanaan
Kewajiban Tindak Lanjut

Instansi Pengelola PNBP dan Menteri sesuai dengan Hasil monitoring dapat ditindaklanjuti
tugas dan kewenangannya melakukan monitoring oleh APIP atau Menteri dengan
secara periodik atas pelaksanaan PNBP tahun melakukan pengawasan PNBP.
anggaran berjalan.

Penatausahaan PNBP

Pelaporan PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 19

 PENGELOLAAN PNBP

PERTANGGUNGJAWABAN PNBP
Pengawasan PNBP
Pengawasan oleh IP Pengawasan oleh Menteri Keuangan
Pengawasan oleh IP dilaksanakan oleh APIP K/L, Pengawasan oleh Menteri Keuangan
terkait pengelolaan PNBP pada Instansi Pengelola dilaksanakan oleh unit yang ditunjuk Menkeu,
PNBP dan Mitra Instansi Pengelola PNBP. APIP dalam bentuk verifikasi, penilaian, dan evaluasi.
wajib membuat laporan hasil pengawasan dan Unit yang ditunjuk Menkeu wajib membuat
menyampaikannya kepada Pimpinan Instansi laporan hasil pengawasan dan
Pengelola PNBP dan Menteri Keuangan. menyampaikannya kepada Menteri Keuangan
dan Pimpinan Instansi Pengelola PNBP

TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN PNBP

Instansi Pemeriksa dan Instansi Pengelola PNBP

atau Wajib Bayar yang Diperiksa

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 20

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN PNBP

Pemeriksaan PNBP
Dasar Pemeriksaan PNBP

Ruang Lingkup Pemeriksaan PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 21

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN PNBP

Pelaksanaan Pemeriksaan PNBP
Tugas Instansi Pemeriksa, antara lain: Jangka waktu pelaksanaan
Menyerahkan surat tugas serta menjelaskan maksud dan tujuan Pemeriksaan PNBP
pemeriksaan kepada Instansi Pengelola PNBP,MIP PNBP terhadap WB, Instansi
dan/atau WB yang diperiksa. Pengelola PNBP atau MIP
Memberitahukan secara tertulis temuan hasil pemeriksaan PNBP paling lama 60 (enam
untuk mendapatkan tanggapan. puluh) hari kerja sejak
diterimanyasurattugasoleh
Dalam kondisi tertentu, Instansi Pemeriksa dapat dibantu dan/atau WB,InstansiPengelola PNBP
mengikutsertakan pihak lain dalam pelaksanaan Pemeriksaan PNBP. atau MIP PNBP yang
Untuk kepentingan Pemeriksaan PNBP, Instansi Pemeriksa dapat diperiksa. Dalam hal
meminta dokumen, keterangan,dan/atau bukti lain kepada pihak tertentu, jangka waktu
lain. pelaksanaan pemeriksaan
PNBP dapat diperpanjang
Hak WB yang Diperiksa, antara lain: paling lama 60 (enam puluh)
Meminta penjelasan mengenai maksud dan tujuan pemeriksaan; hari kerja oleh instansi
Mengetahui tentang temuan hasil pemeriksaan. pemerintah.

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 22

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN PNBP

Pelaksanaan Pemeriksaan PNBP

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan PNBP

Jangka waktu tindak lanjut LHP oleh Menteri/Pimpinan Instansi Pengelola PNBP yang meminta
Pemeriksaan paling lambat 10(sepuluh) hari kerja sejak LHP diterima. Bentuk tindak lanjut berupa:
Surat Ketetapan PNBP Kurang Bayar dan Surat Tagihan kepada Wajib Bayar;
Surat Ketetapan PNBP Lebih Bayar dan Surat Pemberitahuan kepada Wajib Bayar;
Surat Ketetapan PNBP Nihil dan Surat Pemberitahuan kepada Wajib Bayar; atau
Surat Persetujuan atau penolakan atas permohonan keringanan berupa pengurangan atau
pembebasan PNBP.

Jangka waktu tindak lanjut LHP oleh Instansi Pimpinan Pengelola PNBP/Pimpinan Mitra Instansi
Pengelola PNBP yang diperiksa paling lambat 2(dua) bulan sejak LHP diterima. Tindak Lanjut LHP
disampaikan secara tertulis oleh Pimpinan Instansi Pengelola PNBP kepada Menteri dan Instansi
Pemeriksa.

Monitoring
Instansi Pengelola PNBP menyampaikan secara berkala laporan atas tindak
lanjut Penyelesaian LHP kepada Instansi Pemeriksa dan Menteri sebagai
dan Evaluasi dasar melakukan monitoring dan evaluasi

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 23

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PENGAJUAN

KEBERATAN, KERINGANAN, DAN

PENGEMBALIAN PNBP
Keberatan

PNBP

Tata Cara Pengajuan Keberatan

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 24

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PENGAJUAN

KEBERATAN, KERINGANAN, DAN

PENGEMBALIAN PNBP
Prosedur Penyelesaian Keberatan PNBP

Penetapan Keberatan PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 25

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PENGAJUAN

KEBERATAN, KERINGANAN, DAN

PENGEMBALIAN PNBP
Tindak Lanjut atas Ketetapan Keberatan PNBP

Penyelesaian Keberatan PNBP atas Putusan

Pengadilan

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 26

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PENGAJUAN

KEBERATAN, KERINGANAN, DAN

PENGEMBALIAN PNBP
Ruang Lingkup Keringanan PNBP

Pengecualian Keringanan PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 27

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PENGAJUAN

KEBERATAN, KERINGANAN, DAN

PENGEMBALIAN PNBP
Prosedur Pengajuan Keringanan

Pengecualian Keringanan PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 28

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PENGAJUAN

KEBERATAN, KERINGANAN, DAN

PENGEMBALIAN PNBP
Mekanisme Keringanan PNBP

Persetujuan

Keringanan

PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 29

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PENGAJUAN

KEBERATAN, KERINGANAN, DAN

PENGEMBALIAN PNBP
Penerbitan Surat Persetujuan Atau Penolakan

Keringanan PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 30

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PENGAJUAN

KEBERATAN, KERINGANAN, DAN

PENGEMBALIAN PNBP
Prosedur Pengajuan Pengembalian PNBP

Prinsip Pengembalian PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 31

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PENGAJUAN

KEBERATAN, KERINGANAN, DAN

PENGEMBALIAN PNBP
Dokumen Pendukung Pengembalian PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 32

 PENGELOLAAN PNBP

TINDAK LANJUT PENGAJUAN

KEBERATAN, KERINGANAN, DAN

PENGEMBALIAN PNBP
Mekanisme Pengembalian PNBP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 32

 SEri leARning mAterial AP

TERIMA KASIH
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Dapatkan informasi terkait

pelatihan Pusdiklat Anggaran

@PUSDIKLATAP
dan Perbendaharaan dengan

scan QR code di bawah ini

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN - OFFICIAL

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

@PUSDIKLATAP

bit.ly/SWIPe-AP
bit.ly/SWIPe-AP
Desain dan Gambar Ilustrasi:
https://www.canva.com/
https://www.freepik.com/