“Kitab Mikha”
DISUSUN OLEH :
Citra Shintya K Situmorang
NIMN : 111211600
2. Penulis
Kitab ini ditulis oleh Mikha, nabi yang berbicara tentang keyakinan Mesias. Ia
melayani baik kepada orang-orang Israel, maupun kepada orang-orang Yehuda. (Dia
adalah satu-satunya nabi “kecil” yang melayani seperti ini). Negeri asalnya Moresyet
(1:1,14), tepatnya Moresyet Gat. Tempat ini terletak kurang lebih 40 kilometer di
sebelah barat daya dari Yerusalem.
4. Tema
Tema kitab ini dapat dinyatakan sebagai penghukuman atas seluruh Israel oelh
karena dosa, dan pemulihan akhir mereka melalui anugerah Allah.
5. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari kitab ini adalah :
- Untuk menyakinkan Israel dan Yehuda akan dosa mereka dan untuk menunjukan
penghukuman-penghukuman selanjutnya dalam penawanan mereka yang
beruntun yaitu ke Asyur dan ke Babel.
- Untuk menyampaikan kepada sisa orang Yahudi akan janji-janji tentang
pemulihan dalam masa Mesias.
- Untuk menunjuk kota Kelahiran Mesias. (Mikha adalah satu-satunya nabi yang
mengatakan tempat kelahiranNya)
7. Garis Besar
a. Hukuman Allah terhadap kerajaan Yehuda dan Israel karena penyembahan
berhala (1:1-16)
b. Penindasan yang dilakukan oleh golongan atas (2:1-3:12)
- Orang miskin dihisap oleh orang kaya dan tidak berdaya terhadap mereka
(2:1-11)
- Orang Yehuda yang berserak akan dikumpulkan kembali (2:12-13)
- Penguasa menelan rakyatnya yang seharusnya dilindunginya (3:1-4)
- Agama negara yang bobrok berhadapan dengan nabi yang dipenuhi Roh
Kudus (3:5-6)
- Pembinasaan menyeluruh mengancam ketiga golongan ; Penguasa, imam dan
nabi (3:9-12)
c. Kasih karunia Allah terhadap Israel pada akhirnya akan menang (4:1-5:14)
- Kerajaan Mesias mengalahkan dunia bangsa-bangsa (4:1-8)
- Penderitaan, Pembuangan, Pengembalian dan hukuman atas musuh-musuh
israel harus terjadi terlebih dahulu. (4:9-13)
- Pemenang Ilahi-manusiawi akan melindungi kawanan dombaNya dan akan
menghancurkan penguasa-penguasa didunia (4:14-5:5)
- Kemenangan Israel, Sesudah disucikan dari segala penyembah berhala
(5:6-14)
e. Janji-janji dalam perjanjian akan digenapi kepada sisa yang setia (7:1-6)
- Israel sejati meratapi dosa-dosa yang mementingkan diri dan kebobrokan
(7:1-6)
- Israel sejati akan terus mengharapkan kasih karunia Allah (7:7-10)
- Kemenangan Kristus melalui zaman Gereja dan Kerajaan ilahi (7:11-20)