Anda di halaman 1dari 3

ASSALMUALAIKUM WR WB

Selamat malam ibu erna fatmawati selaku tutor dan teman teman semuanya,

berikut jawaban saya pada diskusi sesi 4 kali ini:

Menghadapi perubahan kondisi lingkungan yang terjadi, suatu organisasi/perusahaan tidaklah


berreaksi secara sederhana. Setiap organisasi/perusahaan akan melakukan usahausaha yang
dapat dilakukannya sebagai suatu bentuk adaptasinya terhadap lingkungan. Semua organisasi,
baik secara sendiri maupun bersama-sama, senantiasa berusaha mempengaruhi
lingkungannya.

Organisasi atau perusahaan dapat beradaptasi dengan lingkungannya dengan melakukan


berbagai cara, di antaranya:

1. Memantau lingkungan : Organisasi atau perusahaan harus memantau lingkungan


di sekitarnya secara teratur untuk memahami perubahan apa yang sedang terjadi.
Hal ini dapat dilakukan melalui survei, riset, atau analisis data.
2. Mengikuti perkembangan teknologi : Perkembangan teknologi yang pesat dapat
mempengaruhi lingkungan bisnis. Oleh karena itu, organisasi atau perusahaan
harus mengikuti perkembangan teknologi terbaru sehingga dapat
memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk atau layanan
yang di tawarkan.
3. Mengikuti tren pasar : Tren pasar juga dapat berubah seiring waktu dan
mempengaruhi permintaan dan penawaran produk atau layanan. Organisasi atau
perusahaan harus memantau tren pasar dan melakukan penyesuaian yang
diperlukan untuk tetap relevan.
4. Mengembangkan strategi inovatif: Inovasi adalah kunci untuk mempertahankan
daya saing dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Organisasi atau perusahaan
harus mengembangkan strategi inovatif yang dapat membantu mereka
membedakan diri dari pesaing dan menarik pelanggan baru.
5. Mengembangkan kemitraan : Kemitraan dengan organisasi atau perusahaan lain
dapat membantu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. Kemitraan dapat
membantu organisasi atau perusahaan memperluas jaringan mereka,
memperkenalkan produk atau layanan baru, dan meningkatkan efisiensi
operasional.
6. Mengembangkan karyawan : Organisasi atau perusahaan dapat memberikan
pelatihan dan pengembangan yang memadai kepada karyawan mereka agar
mereka dapat memahami perubahan lingkungan dan beradaptasi dengan lebih
baik.
Strategi Menghindari Perubahan Lingkungan

Organisasi/perusahaan pada dasarnya memiliki tingkat ketahanan atau resitensi tertentu


untuk menghadapi pengaruh perubahan lingkungan. Organisasi/perusahaan memiliki
kemampuan untuk mereduksi atau mengurangi ketergantungannya pada lingkungan
dalam berbagai cara sebagai berikut:

(a). Menemukan posisi yang tepat dalam lingkungan

Suatu organisasi dapat mengurangi ketergantungannya pada lingkungan eksternal melalui


usaha mencari posisi dimana ketergantungan pada lingkungan eksternal itu memiliki
kemungkinan untuk dapat dikelola dan diatasi. Usaha ini dilakukan melalui seleksi
terhadap kondisi lingkungan yang paling menentukan untuk kemungkinan dikelola,
misalnya bidang mana yang persaingannya paling ringan, kebijakan yang mengaturanya
paling longgar, dan sebaginya. Strategi ini memang dipandang sangat ideal untuk
diwujudkan, tetapi dalam kenyatannya terdapat organisasi yang secara inovatif dapat
melakukannya.

(b). Mengurangi ketergantungan melalui diversifikasi

Semua organisasi yang tergantung pada lingkungan yang terbatas untuk mendapatkan
masukan dan melempar keluaran, maka ketergantungannya pada lingkungan itu menjadi
sangat besar. Untuk mengurangi ketergantungan itu, suatu organisasi dapat melakukan
usaha difersifikasi, yang dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, antara lain, menambah
alternatif sumber-sumber yang diperlukan sebagai masukan, menambah luas jaringan
pemasaran sehingga alternatif untuk melempar keluaran makin besar.

(c). Membangun saling ketergantungan yang menguntungkan

Saling ketergantungan yang memberikan keuntungan bagi masing-masing pihak


merupakan pilihan strategi yang dapat dipergunakan oleh organisasi untuk mengurangi
ketergantungannya pada lingkungan. Pilihan strategi ini sangat tidak mudah dilakukan
mengingat kekuatan masing-masing pihak dalam hubungan itu senantiasa dapat dengan
cepat dapat berubah sehingga hubungan itu menjadi hubungan yang tidak lagi seimbang
dan tidak lagi saling menguntungkan.

Sebagai contoh kasus yang viral saat ini adalah sebuah perusahaan Franchise
atau Mixue yang sukses beradaptasi dengan lingkungannya dengan mengembangkan
produk mereka yang bergerak di bidang minuman yaitu Ice Cream dan Tea. Mereka
dapat memantau dan mengikuti apa saja yang menjadi tren minuman saat ini dengan
menyediakan berbagai minuman seperti es krim, bubble tea, dan smoothie. Perusahaan
ini juga memutuskan untuk memperluas jangkauan pasar mereka dengan membuka gerai
baru di lokasi strategis dan memperkenalkan produk-produk baru yang lebih inovatif.
Perusahaan ini juga mengadopsi teknologi baru, seperti sistem manajemen persediaan
dan sistem poin-of-sale yang lebih efisien, untuk meningkatkan efisiensi operasional
mereka. Selain itu, perusahaan ini juga memberikan pelatihan dan pengembangan kepada
karyawan mereka untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi persaingan
yang semakin ketat. Seiring waktu, perusahaan ini berhasil meningkatkan pangsa
pasarnya dan menjadi pemimpin di industri tersebut.
Sumber referensi:
https://dotedu.id/bentuk-adaptasi-organisasi/
BMP SKOM4328
https://www.jojonomic.com/blog/adaptasi-bisnis/

Sekian jawaban saya pada diskusi sesi 4 kali ini,mohon masukan dan koreksinya dari ibu
erna fatmawati beserta teman teman semuanya,sekian terimaksih.

Anda mungkin juga menyukai