NAMA : ROHMAH SHELA SAPUTRI

NPM : 2213053112

Tanggal 17 Agustus adalah hari yang meriah bagi Indonesia. Karena pada tanggal 17 Agustus adalah hari
kemmerdekaan Indonesia. Pada 74 tahun yang lalu Indonesia diproklamasikan sebagai bangsa Merdeka.
Tentunya Indonesia tidak serta merta lepas dari berbagai tantangan yang mendatang seperti Agresi
Militer, perang duni, kemiskinan serta separatis. Walaupun terjadi banyak masalah masih tetap hingga
sekarang. Hal ini hanya dimungkinkan karena dasar negara yang kuat, konsisten dan diterima oleh
masyarakat yaitu Pancasila.

Sampai sekarang tidak ada sumber hukum atau filsafat dalam bernegara di Indonesia yang melebihi
Pancasila. Hanya dengan dasar sejajar dengan Pancasila saja sebuah peraturan dapat menjadi hukum
dan atas dasar Pancasila Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya.

Kuatnya masyarakat Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara membuat ideologi-ideologi lain
atau bahkan bentuk negara yang terpisah dari Indonesia kurang mendapat dukungan. Alhasill meskipun
Indonesia tidak sekaya dan sekuat bangsa-bangsa lain pada masa kemerdekaannya. Republik Indonesia
dapat bertahan dalam menghadapi segala masalah. Gagasan mengenai dasar negara mulai dibicarakan
pada tanggal 23 Mei 1945 ketika rapat BPUPKI. Rapat BPUPKI memiliki tujuan membahas dasar negara
Indonesia yang merdeka. Berbagai tokoh pun mulai menyuarakan pendapatnya namun belum ada
persetujuan tentang dasar filsafat negara. Situasi dalam persidangan mulai berubah Pada hari ketiga
Soekarno Mendapat giliran untuk menyampaikan pendapatnya pada 1 Juni 1945.

Soekarno telah mengumbili akan dasar sebuah negara semenjak tahun 1918 beliau terinspirasi dari
ideologi negara lain yang simple tapi berbobot akan tetapi Menurut Soekarno 5 Dasar saja sudah cukup
bagi Indonesia . Terdapat 5 Prinsip yaitu :

1. Prinsip Kebangsaan
2. Prinsip Internasionalisme
3. Prinsip Mufakat
4. Prinsip kesejahteraan
5. Prinsip ketuhanan