Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Sosiologi

1
Volume VI, Edisi 1 Maret 2023

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM


MENGEMBANGKAN PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DI DESA
SENDURO
(COMMUNITY EMPOWERMENT STRATEGY IN DEVELOPING
TOURISM AND CULTURE IN SENDURO VILLAGE)
Oleh:
Fresky Edo Atriska1, Sugeng Harianto2
1
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
2
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
email: fresky.21075@mhs.unesa.ac.id , sugengharianto@unesa.ac.id

ABSTRAK:

Eksistensi kebudayaan dan pariwasata merupakan hal yang harus terus dikembangkan
oleh masyarakat. Masyarakat di desa pasti memiliki cara tersendiri dalam mengenalkan atau
mengembangkan tradisi-tradisi yang ada sebagai identitas mereka. Kebudayaan akan selalu
berhubungan dengan sektor pariwisata begitu juga dengan pariwisata yang secara tidak
langsung akan mengenalkan kebudayaan yang menjadi identitas pada kelompok desa
tertentu. Tujuan dalam penelitian ini tidak lain adalah ingin menjelaskan apa saja kebudayaan
dan pariwisata yang ada di Desa Senduro, Kabupaten Lumajang serta bagaimana mereka
mengembangkan kedua hal tersebut agar eksistensinya tetap terjaga. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakkan pendekatan bersifat kualitatif deskriptif dengan maksud ingin
menjelaskan dan menjabarkan hal-hal yang belum diketahui oleh khalayak umum atas
fenomena yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat desa memiliki jiwa dan
semangat gotong royong yang tinggi. Menjadi daerah yang dikaruniai kebudayaan dan
pariwisata yang cukup banyak menjadikan masyarakat desa untuk tetap mengembangkan
identitas mereka untuk bisa dikenal dan dinikmati banyak orang. Disisi lain pemerintahan di
desa senduro sudah bekerjasama dengan warga terkait bagaimana hal-hal baru yang akan
dikembangkan lagi nantinya. Maka diperlukan kerjasama yang baik agar masyarakat desa
bisa lebih dikenal dan bisa mengeksiskan kebudayaan dan pariwisata yang ada tersebut.

Kata Kunci: Kebudayaan, Sosiologi Pedesaan, Pariwisata Daerah

ABSTRACT:

The existence of culture and tourism is something that must be continuously


developed by the community. The people in the village must have their own way of
introducing or developing existing traditions as their identity. Culture will always be related
to the tourism sector as well as tourism which will indirectly introduce culture which
becomes the identity of certain village groups. The purpose of this research is to explain what
culture and tourism exist in Senduro Village, Lumajang Regency, and how they develop these
two things so that their existence is maintained. In this study, researchers used a descriptive
approach with the aim of wanting to explain and describing things that are not yet known by
the general public the phenomena that occur. The results of this study are that the village

Syntax Literate: Jurnal Sosiologi ISSN: 2239-2274 e-ISSN: 2776-0758


Available online https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JSOS/index
Jurnal Sosiologi
2 Volume VI, Edisi 1 Maret 2023

community does have a high spirit of mutual cooperation. Being an area blessed with quite a
lot of culture and tourism makes the village community continue to develop its identity so
that it can be known and enjoyed by many people. On the other hand, the government in the
village of Senduro has collaborated with residents regarding how new things will be
developed later. So good cooperation is needed so that the village community can be better
known and can exist the existing culture and tourism.

Keywords: Culture, Rural Sociology, Regional Tourism

I. PENDAHULUAN pembangunan terhadap sektor pariwisata


dan kebudayaan.
Pada era sekarang ini banyak Indonesia merupakan Negara yang
potensi yang harus dikembangkan dan kaya akan Sumber Daya Alamnya dengan
dimanfaatkan serta menjadi tugas bersama letak geografisnya berada diantara dua
untuk mengenalkan bagaimana citra dan samudera yakni Samudera Hindia dan
nilai dalam suatu masyarakat. Adanya era Pasifik serta berada diantara dua benua
globalisasi seperti sekarang ini yaitu Benua Asia dan Australia dengan
menjadikan semua orang dituntut secara kondisi seperti ini Indonesia dikenal
intelektual dalam mengembangkan segala dengan sebutan Negara Kepulauan.
sesuatu dengan disajikan melalui Jumlah Pulau di Indonesia (termasuk
informasi dan didukung dengan teknologi. pulau besar dan pulau kecil) yang tertera
Tidak ada batasan dalam menggunakkan pada Undang-Undang no 6 Tahun 1996
hal tersebut hanya dibutuhkan kemauan tentang Perairan Indonesia adalah 17.508
dan kemampuan dalam diri terkait apa pulau.Untuk itu dengan banyaknya pulau
yang bisa dilakukan dengan era seperti ini perlu adanya persatuan dan kesutuan
sekarang ini. Indonesia sendiri contohnya dalam rangka menjaga , melestarikan serta
yang memanfaatkan momentum ini untuk mengakui semua yang sudah diwariskan
bisa memperkenalkan kebudayaan dan kepada kita semua.
pariwisata yang ada di masing-masing Setiap Negara apalagi Negara yang
daerah. Tidak hanya soal daerah desa atau besar dan berkembang seperti Indonesia
kota tetapi semuanya bisa menjadi satu tentu memiliki keberagaman dan keunikan
tujuan antara pemerintah dan masyarakat. tersendiri entah itu berada pada sistem
Disisi lain semua masyarakat pemerintahannya dan tidak menutup
memiliki peranan penting dalam kemungkinan akan berimbas pada struktur
mengembangkan sesuatu yang ada di tatanan sosial masyarakatnya.Selain
daerah tersebut. Segala sesuatu bisa dikenal sebagai Negara yang kaya akan
dikembangkan apabila adanya usaha dan Sumber Daya Alamnya disisi lain
niat secara bersama untuk menjunjung dan Indonesia juga dikenal sebagai penghasil
mencapai tujuan tertentu di sebuah Sumber Daya Manusia terbanyak bersaing
kelompok masyarakat. Banyak hal yang dengan beberapa Negara di dunia.Dengan
bisa dijadikan tolak ukur sebuah daerah jumlah penduduk yang banyak inilah kita
terlebih pada masyarakat desa terkait dituntut untuk selalu berprogres
program pengembangan dan menghasilkan sesuatu terlebih kita hidup
di zaman globalisasi yang berarti proses

Syntax Literate: Jurnal Sosiologi ISSN: 2239-2274 e-ISSN: 2776-0758


Available online https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JSOS/index
Jurnal Sosiologi
3
Volume VI, Edisi 1 Maret 2023

mendunia.Disisi lain proses globalisasi hidup menyeluruh. Budaya bersifat


ada sisi baik dan sisi buruknya. Jika kita kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek
berbicara sisi baik maka hal ini akan budaya turut menentukan perilaku
mengacu pada perkembangan dunia komunikatif. Unsur-unsur sosial-budaya
informasi dan komunikasi yang ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan
menghasilkan kontak sosial yang terjadi sosial manusia. Beberapa alasan mengapa
antar individu dengan individu, kelompok orang mengalami kesulitan ketika
dengan kelompok, dan individu dengan berkomunikasi dengan orang dari budaya
kelompok dalam jangkauan dunia. lain terlihat dalam definisi budaya ,budaya
Berbeda ketika berbicara sisi buruk adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai
globalisasi yang salah satunya berdampak yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang
pada lunturnya sikap nasionalisme mengandung pandangan atas
masyarakat dan kurangnya sikap keistimewaannya sendiri.
mencintai dan menghargi kebudayaan Citra budaya yang bersifat
bangsa sendiri. Hal ini bisa menjadi memaksa tersebut membekali anggota-
sebuah masalah bagi Negara kita apabila anggotanya dengan pedoman mengenai
Negara lain mengaku atas segala sesuatu perilaku yang layak dan menetapkan dunia
yang berasal dari warisan nenek moyang makna dan nilai logis yang dapat dipinjam
kita tetapi diakui oleh Negara lain seperti anggota-anggotanya yang paling bersahaja
halnya dengan Kebudayaan.Kebudayaan untuk memperoleh rasa bermartabat dan
memang merupakan warisan para leluhur pertalian dengan hidup mereka. Dengan
kita dan setiap wilayah tentu memiliki demikian, budayalah yang menyediakan
budaya yang menjadi identitas atau suatu kerangka yang koheren untuk
lambang dari wilayah tersebut.Oleh karena mengorganisasikan aktivitas seseorang
itu diperlukan upaya dari masyarakat dan memungkinkannya meramalkan
setempat terlebih Lumajang untuk perilaku orang lain. Lumajang merupakan
menjaga kearifan lokal yang telah menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang
bagian dari identitas wilayah ini. Budaya memiliki kekayaan budaya yang masih
adalah suatu cara hidup yang berkembang kental dengan perpaduan antar beberapa
dan dimiliki bersama oleh sekelompok agama serta suku menghasilkan
orang, serta diwariskan dari generasi ke kebudayaan yang beragam.Lumajang
generasi. Budaya terbentuk dari banyak yang berarti Luma artinya terbalik, dan
unsur yang rumit, termasuk system agama jang artinya wajan, jadi Lumajang dapat
dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, diartikan wajan yang terbalik, mengingat
pakaian, bangunan, dan karya seni. karena dilihat dari atas udara itu
Bahasa, sebagaimana juga budaya, kabupaten Lumajang seperti wajan
merupakan bagian yang tak terpisahkan terbalik.Kota Pisang adalah julukan bagi
dari diri manusia sehingga banyak orang kabupaten Lumajang, komoditi
cenderung menganggapnya diwariskan terbesarnya di Lumajang adalah buah
secara genetis. Seseorang bisa pisang, tapi jenis pisang yang banyak
berkomunikasi dengan orang-orang yang dihasilkan di kabupaten Lumajang adalah
berbeda budaya dan menyesuaikan Pisang Agung. Lumajang juga kaya akan
perbedaan-perbedaan di antara mereka, seni budayanya yang lahir dari keragaman
sehingga membuktikan bahwa budaya bisa suku yang ada di dalam kehidupan
dipelajari. Budaya merupakan suatu pola masyarakat Lumajang dan beberapa

Syntax Literate: Jurnal Sosiologi ISSN: 2239-2274 e-ISSN: 2776-0758


Available online https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JSOS/index
Jurnal Sosiologi
4 Volume VI, Edisi 1 Maret 2023

diantaranya merupakan peninggalan sejak sebuah kawasan yang ada disekitarnya dan
zaman dahulu atau saat Lumajang dalam sekiranya hal tersebut berpotensi
bentuk kerajaan dan beberapa lagi membantu perekonomian desa dan juga
peninggalan sejak zaman penjajahan pemerintah setempat. Tidak semua daerah
Belanda. Lumajang mempunyai ciri khas bisa diterpakan dengan menggunakkan
tarian yang asli dari Lumajang yaitu Jaran konsep program dari CBT tetapi jika
Kencak, Tari Topeng Kaliwungu, dan Tari berbicara peluang hal ini sangat besar.
Glipang Lumajang. Tarian tersebut sangat CBT sendiri memiliki karakteristik
fenomenal karena setiap tarian dimana daerah tersebut yang akan
mempunyai asal usul yang melegenda. dikenalkan dan dikembangkan terkait
Selain itu Lumajang juga terkenal sebagai kearifan lokalnya. Oleh karena itu
kota batik dengan corak bergambar pisang. dibutuhkan kesadaran dan keikutsertaan
Jenis makanan khas di Lumajang juga masyarakat terkait hal-hal yang perlu
beragam, mulai dari pisang agung, lupis disiapkan agar mampu bersaing dengan
lumajang, lontong petis, pecel telo, dan desa-desa lainnya.
bledus lumajang. Lumajang juga memiliki
oleh-oleh khas yaitu kripik pisang, dan II. METODE PENELITIAN
kripik rambak pisang. Ciri khas yang
dimiliki oleh Lumajang selain gunung Pada penelitian ini peneliti
Semeru adalah Pisang Agung yang sangat memilih untuk menggunakkan pendekatan
besar. Pisang ini tersebar luas di daerah penelitian yang bersifat kualitatif
Senduro, Ranuyoso dan Klakah. Ciri khas deskriptif. Pemilihan sifat metode tersebut
lain adalah Pura Mandaragiri Semeru sudah sesuai dengan tujuan yang akan
Agung yang banyak orang menyebutnya dijelaskan pada penelitian. Penelitian ini
“Naik Hajinya Orang Hindu se- dilakukan di Desa Senduro, Kabupaten
Indonesia”. Pura yang mempunyai sebutan Lumajang dimana lokasi tersebut
lain Pura Kahyangan Jagat (tempat berhubungan dengan daerah tinggal
memuja Hyang Widhi Wasa), selalu ramai peneliti. Untuk waktu penyusunan
setiap harinya, apalagi ketika ada kegiatan penelitian ini dimulai pada Bulan Oktober
atau upacara keagamaan umat hingga November 2022. Teknik
Hindu.Banyak sekali keduyaan yang telah pengumpulan dalam hal ini
diwariskan di Lumajang. menggunakkan teknik observasi dan studi
Maka sudah menjadi tugas kepustakaan. Untuk mengumpulkan data
bersama untuk bisa membangkitkan yang akurat peneliti menggunakkan
kearifan lokal yang di desa yang instrument penelitian dimana ia menjadi
notabennya jarang diketahui orang lain. hal utama yang ada disini, Peneliti akan
Adanya program CBT atau Community berhubungan dengan subjek penelitian
Bassed Tourism merupakan sebuah yaitu masyarakat di Desa Senduro untuk
langkah yang diambil guna mengumpulkan data yang akurat dan tepat.
memperkenalkan kekayaan alam yang ada Data yang telah terkumpul
di Indonesia. Untuk itu semua daerah yang nantinya akan dikelompokkan menjadi 2
memiliki kebudayaan dan pariwisata bisa bagian yaitu data primer dan sekunder.
didukung dengan adanya program ini. Setelah data sudah terkumpul dan telah
Masyarakat ditutunt untuk bisa dibagi sesuai dengan kriterianya maka
memperkenalkan dan memanagement selanjutnya data akan dianalisis dengan

Syntax Literate: Jurnal Sosiologi ISSN: 2239-2274 e-ISSN: 2776-0758


Available online https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JSOS/index
Jurnal Sosiologi
5
Volume VI, Edisi 1 Maret 2023

melalui 3 tahapan yaitu reduksi data, merupakan daerah yang lebih baik untuk
display data, terkahir akan dibuat pertanian tanaman perkebunan, 25-40%
kesimpulan serta diverifikasi terkait (11% luas wilayah) merupakan daerah
kebenaran sebelum disajikan kepada yang baik untuk pertanian tanaman
masyarakat atau pembaca. perkebunan dan kehutanan dengan
menggunankan prinsip konversasi,
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 40% keatas (18% luas wilayah)
merupakan daerah yang multak harus
Kabupaten Lumajang merupakan dihutankan sebagai perlindung
salah satu daerah yang berada di wilayah sumberdaya alam.Potensi Lumajang
bagian selatan Provinsi Jawa Timur. semakin lengkap jika kita dapat melihat
Kabupaten Lumajang terdiri dari 21 pada potensi hidrografi yang sangat
Kecamatan dengan batas-batas wilayah menjanjikan bila diolah untuk kepentingan
yaitu sebelah utara Kabupaten industry air minum, irigasi, maupun
Probolinggo, sebelah timur Kabupaten pariwisata. Ada 31 sungai yang mengalir
Jember, sebelah selatan Samudera di kabupaten ini, selain ada 369 dam, 254
Indonesia, dan sebelah barat Kabupaten pompa air, 6 air terjun, dan sejumlah
Malang.Sebagaimana pada umumnya danau, seperti Ranu Klakah dan Ranu
Kabupaten yang berada di daerah selatan, Pakis.Sedangkan potensi hidrografi telah
maka Kabupaten Lumajang memiliki memberikan peluang yang cukup besar
potensi yang cukup besar pada sektor bagi pembangunan baik untuk keperluan
pertanian dan pertambangan meskipun air minum, irigasi, industri, dan pariwisata.
belum sepenuhnya dapat dieksploitasi Kabupaten Lumajang mempunyai 31
secara optimal. Meskipun peningkatan sungai, 369 dam, 254 pompa air, dan 56 air
paling besar berikutnya adalah pada sektor terjun. Selain itu juga terdapat danau/ranu
sekunder dan tersier, namun hal itu yang potensial seperti Ranu Pakis dan
menunjukkan bahwa sektor tersebut Ranu Klakah. Ranu-ranu tersebut
mengalami imbas kenaikan karena merupakan karakteristik dari Gunung
disebabkan sektor primer yang semakin Lamongan yang berada di Kabupaten
berkembang.Wilayah Kabupaten ini Lumajang yang bias diandalakan untuk
adalah 1.790,90 km2 , di mana industry pariwisata.
dibagi menjadi 21 kecamatan , 198 desa. Kabupaten Lumajang juga
Dan 7 kelurahan. Di sebelah barat memiliki Gunung Semeru yang
Lumajang berbatasan dengan Kabupaten merupakan gunung tertinggi di pulau jawa.
Malang dan di sebelah utara Gunung ini merupakan potensi andal
berbatasan dengan Kabupaten Kabupaten Lumajang. Potensi itu antara
Probolinggo. Sementara di sisi timur , lain berupa hasil material yang
berbatasan dengan Kabupaten Jember dan dikeluarkan berupa batu, kerikil maupun
di sebelah selatan dengan Samudara pasir. Selain itu, gunung ini juga menjadi
Hindia . salah satu ikon pariwisata Kabupaten
Keadaan topografi Kabupaten Lumajang. Jumlah penduduk Kabupaten
Lumajang dengan kemiringan : 0-15% Lumajang sampai dengan juni tahun 2016
(65% luas wilayah) merupakan daerah adalah 1.104.759 jiwa. Tata guna lahan di
yang baik untuk pertanian tanaman Kabupaten Lumajang ini cukup beragam,
semusim, 15-25% (6% luas wilayah) mulai untuk sawah teknis,sawah

Syntax Literate: Jurnal Sosiologi ISSN: 2239-2274 e-ISSN: 2776-0758


Available online https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JSOS/index
Jurnal Sosiologi
6 Volume VI, Edisi 1 Maret 2023

sederhana, permukiman, perkebunan, menerus melakukan perubahan yang


hutan rakyat, hutan negara, hingga tanah semakin baik dan eksistensi untuk
tambak, dengan tingkat proporsi yang Kabupaten Lumajang tercinta ini.
beragam pula. Dengan kondisi alam yang
seperti ini tentunya semua telah IV. KESIMPULAN DAN SARAN
diwariskan oleh yang maha kuasa.Kita 4.1. Kesimpulan
sebagai manusia patut menjaga dan
melestarikan apa yang sudah diwariskan Dari penelitian ini dapat
kepada kita semua.Lumajang banyak disimpulkan bahwa masyarakat akan
meliki keunikan dan kekayaan alam dianggap berada apabila dalam
dibandingkan dengan wilayah masyarakat tersebut ada eksistensi yang
lain.Meskipun jarang orang yang tau menunjukkan bahwa mereka menjadi
dimana itu Lumajang tetapi mereka bisa bagian dari masyarakat lain.
mengenal Lumajang lewat keindahan Pemberdayaan pada masyarakat desa
alamnya,orang lumajang punya logo yaitu adalah sebuah langkah yang bisa dijadikan
“Lumajang Eksotik”yang saat ini eksis tolak ukur pemerintah dan masyarakat
dikalangan masyarakat. dalam program pembangunan dan
Logo lumajang eksotik sebutan pengembangkan di sektor tertentu. Banyak
terbaru kabupaten Lumajang adalah hal yang harus dirubah terkait pola
semangat untuk menyajikan unggulan interaksi masyarakat desa dan masyarakat
Lumajang dalam sebuah komitmen kota. Adanya pembagian daerah secara
kebersamaan yang memiliki geografis ini tidak soal merta berhubungan
optimisme.Optimisme inilah yang sedang dengan sistem sosial tetapi tentang
digecarkan kepada seluruh masyarakat bagaimana keduanya saling berhubungan
lumajang untuk terus berkontribusi satu sama lain dan saling menguntungkan
membangun wilayah ini.Setiap destinasi guna untuk menciptakan kondisi yang
yang ada serta kebudayaan yan selaras dengan tujuan pemerintah. Disisi
berkembang dimasyarakat terus lain kebudayaan dalam masyarakat itu
diupayakan yang terbaik.Pagelaran- lahir melalui banyak proses dan tahapan.
pagelaran budaya terdengar tidak asing di Terkait pariwisata sendiri adalah hal yang
Lumajang terlebih saat Hari Jadi tidak bisa ditentang karena sudah
Lumajang atau yang dikenal dengan merupakan kehendak sang pencipta.
“HARJALU” disitu beragam corak Kebudayaan dan Pariwisata bisa dikenal
kebudayaan yang di Lumajang oleh semua orang dan dieksiskan oleh
ditampilkan kepada masyarakat setempat banyak orang apabila masyarakat
maupun masyarakat luar.Tarian yang memiliki keinginan untuk merubah pola
sering muncul adalah Jaran Kencak dan pikir mereka menjadi kearah yang lebih
Jaran Slining serta berbagai jenis legenda menguntungkan. Strategi-strategi baru
yang disajikan dengan sesuguhan kripik diharapkan muncul untuk kedepannya
pisang agung yang dijual oleh semua dimana lebih baik lagi dari sebelumnya.
kalangan yang terlibat di acara itu. Ini Dengan ini masyarakat desa senduro
langkah yang tepat sebuah Kabupaten sepakat akan program pemberdayaan yang
Lumajang untuk semakin maju dan dilakukan pemerintah hingga membuat
berkembang dalam mengenalkan gebrakan-gebrakan baru untuk memanfaat
budayanya sehingga Lumajang bisa terus

Syntax Literate: Jurnal Sosiologi ISSN: 2239-2274 e-ISSN: 2776-0758


Available online https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JSOS/index
Jurnal Sosiologi
7
Volume VI, Edisi 1 Maret 2023

alam dan budaya yang dijadikan identitas Masyarakat Desa Dalam


dan bisnis di Kabupaten Lumajang. Pembangunan Pedesaan. Jurnal El
Risayah.
4.2. Saran Alfian, Khabib Nur. Wibowo, Purwo Adi.
Dengan adanya temuan dilapangan ini 2017. Pembangunan Dan
membuat peneliti memiliki harapan besar Pemberdayaan Masyarakat Desa
kepada masyarakat terkait kesadaran Melalui Tata-Kelola-Baik Alokasi
dalam diri untuk sama-sama memiliki. Dana Desa (ADD). Jurnal
Integrasi sangat dibutuhkan dalam Dinamika Ekonomi Bisnis.
mengurangi konflik dalam masyarakat. Arsiyah. Ribawanto, Heru. Sumartono.
Tidak cukup itu diharapkan masyarakat 2019. Pemberdayaan Masyarakat
yang kurang peka akan kondisi yang ada Dalam Pembangunan Ekonomi
bisa dijadikan sebagai bagian yang terlibat Desa. Wacana Jurnal Sosial Dan
dalam program tersebut. Sudah menjadi Humaniora.
tanggungjawab bersama akan kebudayaan Ndraha, Ayler Beniah. Uang, Dedy
dan pariwisata yang telah diwariskan saat Pribadi. 2018. Strategi
ini. Peranan antar elemen baik masyarakat Pemberdayaan Masyarakat Desa
dan pemerintah dibutuhkan karena untuk Melalui Pengembangan Ekonomi
bisa menjalin kerjasama dibutuhkan Lokal Di Kabupaten Halmahera
kedinamisan hubugan. Oleh karena itu Barat Provinsi Maluku Utara.
diperlukan upaya regenerasi dan Jurnal Pembangunan
sosialisasi terkait sistem yang sedang Pemberdayaan Pemerintahan
diberlakukan atau akan diberlakukan Sutanto, Himawan. 2017. Dilema
supaya pembagian pada masyarakat Pembangunan Pariwisata
merata. Berkelanjutan Di Kawasan Tiga
Gili Kabupaten Lombok Utara.
DAFTAR PUSTAKA Jurnal Ekonobis.

Almasri. Deswimar, D. 2014. Peran


Program Pemberdayaan

Syntax Literate: Jurnal Sosiologi ISSN: 2239-2274 e-ISSN: 2776-0758


Available online https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JSOS/index

Anda mungkin juga menyukai