1
Volume VI, Edisi 1 Maret 2023
ABSTRAK:
Eksistensi kebudayaan dan pariwasata merupakan hal yang harus terus dikembangkan
oleh masyarakat. Masyarakat di desa pasti memiliki cara tersendiri dalam mengenalkan atau
mengembangkan tradisi-tradisi yang ada sebagai identitas mereka. Kebudayaan akan selalu
berhubungan dengan sektor pariwisata begitu juga dengan pariwisata yang secara tidak
langsung akan mengenalkan kebudayaan yang menjadi identitas pada kelompok desa
tertentu. Tujuan dalam penelitian ini tidak lain adalah ingin menjelaskan apa saja kebudayaan
dan pariwisata yang ada di Desa Senduro, Kabupaten Lumajang serta bagaimana mereka
mengembangkan kedua hal tersebut agar eksistensinya tetap terjaga. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakkan pendekatan bersifat kualitatif deskriptif dengan maksud ingin
menjelaskan dan menjabarkan hal-hal yang belum diketahui oleh khalayak umum atas
fenomena yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat desa memiliki jiwa dan
semangat gotong royong yang tinggi. Menjadi daerah yang dikaruniai kebudayaan dan
pariwisata yang cukup banyak menjadikan masyarakat desa untuk tetap mengembangkan
identitas mereka untuk bisa dikenal dan dinikmati banyak orang. Disisi lain pemerintahan di
desa senduro sudah bekerjasama dengan warga terkait bagaimana hal-hal baru yang akan
dikembangkan lagi nantinya. Maka diperlukan kerjasama yang baik agar masyarakat desa
bisa lebih dikenal dan bisa mengeksiskan kebudayaan dan pariwisata yang ada tersebut.
ABSTRACT:
community does have a high spirit of mutual cooperation. Being an area blessed with quite a
lot of culture and tourism makes the village community continue to develop its identity so
that it can be known and enjoyed by many people. On the other hand, the government in the
village of Senduro has collaborated with residents regarding how new things will be
developed later. So good cooperation is needed so that the village community can be better
known and can exist the existing culture and tourism.
diantaranya merupakan peninggalan sejak sebuah kawasan yang ada disekitarnya dan
zaman dahulu atau saat Lumajang dalam sekiranya hal tersebut berpotensi
bentuk kerajaan dan beberapa lagi membantu perekonomian desa dan juga
peninggalan sejak zaman penjajahan pemerintah setempat. Tidak semua daerah
Belanda. Lumajang mempunyai ciri khas bisa diterpakan dengan menggunakkan
tarian yang asli dari Lumajang yaitu Jaran konsep program dari CBT tetapi jika
Kencak, Tari Topeng Kaliwungu, dan Tari berbicara peluang hal ini sangat besar.
Glipang Lumajang. Tarian tersebut sangat CBT sendiri memiliki karakteristik
fenomenal karena setiap tarian dimana daerah tersebut yang akan
mempunyai asal usul yang melegenda. dikenalkan dan dikembangkan terkait
Selain itu Lumajang juga terkenal sebagai kearifan lokalnya. Oleh karena itu
kota batik dengan corak bergambar pisang. dibutuhkan kesadaran dan keikutsertaan
Jenis makanan khas di Lumajang juga masyarakat terkait hal-hal yang perlu
beragam, mulai dari pisang agung, lupis disiapkan agar mampu bersaing dengan
lumajang, lontong petis, pecel telo, dan desa-desa lainnya.
bledus lumajang. Lumajang juga memiliki
oleh-oleh khas yaitu kripik pisang, dan II. METODE PENELITIAN
kripik rambak pisang. Ciri khas yang
dimiliki oleh Lumajang selain gunung Pada penelitian ini peneliti
Semeru adalah Pisang Agung yang sangat memilih untuk menggunakkan pendekatan
besar. Pisang ini tersebar luas di daerah penelitian yang bersifat kualitatif
Senduro, Ranuyoso dan Klakah. Ciri khas deskriptif. Pemilihan sifat metode tersebut
lain adalah Pura Mandaragiri Semeru sudah sesuai dengan tujuan yang akan
Agung yang banyak orang menyebutnya dijelaskan pada penelitian. Penelitian ini
“Naik Hajinya Orang Hindu se- dilakukan di Desa Senduro, Kabupaten
Indonesia”. Pura yang mempunyai sebutan Lumajang dimana lokasi tersebut
lain Pura Kahyangan Jagat (tempat berhubungan dengan daerah tinggal
memuja Hyang Widhi Wasa), selalu ramai peneliti. Untuk waktu penyusunan
setiap harinya, apalagi ketika ada kegiatan penelitian ini dimulai pada Bulan Oktober
atau upacara keagamaan umat hingga November 2022. Teknik
Hindu.Banyak sekali keduyaan yang telah pengumpulan dalam hal ini
diwariskan di Lumajang. menggunakkan teknik observasi dan studi
Maka sudah menjadi tugas kepustakaan. Untuk mengumpulkan data
bersama untuk bisa membangkitkan yang akurat peneliti menggunakkan
kearifan lokal yang di desa yang instrument penelitian dimana ia menjadi
notabennya jarang diketahui orang lain. hal utama yang ada disini, Peneliti akan
Adanya program CBT atau Community berhubungan dengan subjek penelitian
Bassed Tourism merupakan sebuah yaitu masyarakat di Desa Senduro untuk
langkah yang diambil guna mengumpulkan data yang akurat dan tepat.
memperkenalkan kekayaan alam yang ada Data yang telah terkumpul
di Indonesia. Untuk itu semua daerah yang nantinya akan dikelompokkan menjadi 2
memiliki kebudayaan dan pariwisata bisa bagian yaitu data primer dan sekunder.
didukung dengan adanya program ini. Setelah data sudah terkumpul dan telah
Masyarakat ditutunt untuk bisa dibagi sesuai dengan kriterianya maka
memperkenalkan dan memanagement selanjutnya data akan dianalisis dengan
melalui 3 tahapan yaitu reduksi data, merupakan daerah yang lebih baik untuk
display data, terkahir akan dibuat pertanian tanaman perkebunan, 25-40%
kesimpulan serta diverifikasi terkait (11% luas wilayah) merupakan daerah
kebenaran sebelum disajikan kepada yang baik untuk pertanian tanaman
masyarakat atau pembaca. perkebunan dan kehutanan dengan
menggunankan prinsip konversasi,
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 40% keatas (18% luas wilayah)
merupakan daerah yang multak harus
Kabupaten Lumajang merupakan dihutankan sebagai perlindung
salah satu daerah yang berada di wilayah sumberdaya alam.Potensi Lumajang
bagian selatan Provinsi Jawa Timur. semakin lengkap jika kita dapat melihat
Kabupaten Lumajang terdiri dari 21 pada potensi hidrografi yang sangat
Kecamatan dengan batas-batas wilayah menjanjikan bila diolah untuk kepentingan
yaitu sebelah utara Kabupaten industry air minum, irigasi, maupun
Probolinggo, sebelah timur Kabupaten pariwisata. Ada 31 sungai yang mengalir
Jember, sebelah selatan Samudera di kabupaten ini, selain ada 369 dam, 254
Indonesia, dan sebelah barat Kabupaten pompa air, 6 air terjun, dan sejumlah
Malang.Sebagaimana pada umumnya danau, seperti Ranu Klakah dan Ranu
Kabupaten yang berada di daerah selatan, Pakis.Sedangkan potensi hidrografi telah
maka Kabupaten Lumajang memiliki memberikan peluang yang cukup besar
potensi yang cukup besar pada sektor bagi pembangunan baik untuk keperluan
pertanian dan pertambangan meskipun air minum, irigasi, industri, dan pariwisata.
belum sepenuhnya dapat dieksploitasi Kabupaten Lumajang mempunyai 31
secara optimal. Meskipun peningkatan sungai, 369 dam, 254 pompa air, dan 56 air
paling besar berikutnya adalah pada sektor terjun. Selain itu juga terdapat danau/ranu
sekunder dan tersier, namun hal itu yang potensial seperti Ranu Pakis dan
menunjukkan bahwa sektor tersebut Ranu Klakah. Ranu-ranu tersebut
mengalami imbas kenaikan karena merupakan karakteristik dari Gunung
disebabkan sektor primer yang semakin Lamongan yang berada di Kabupaten
berkembang.Wilayah Kabupaten ini Lumajang yang bias diandalakan untuk
adalah 1.790,90 km2 , di mana industry pariwisata.
dibagi menjadi 21 kecamatan , 198 desa. Kabupaten Lumajang juga
Dan 7 kelurahan. Di sebelah barat memiliki Gunung Semeru yang
Lumajang berbatasan dengan Kabupaten merupakan gunung tertinggi di pulau jawa.
Malang dan di sebelah utara Gunung ini merupakan potensi andal
berbatasan dengan Kabupaten Kabupaten Lumajang. Potensi itu antara
Probolinggo. Sementara di sisi timur , lain berupa hasil material yang
berbatasan dengan Kabupaten Jember dan dikeluarkan berupa batu, kerikil maupun
di sebelah selatan dengan Samudara pasir. Selain itu, gunung ini juga menjadi
Hindia . salah satu ikon pariwisata Kabupaten
Keadaan topografi Kabupaten Lumajang. Jumlah penduduk Kabupaten
Lumajang dengan kemiringan : 0-15% Lumajang sampai dengan juni tahun 2016
(65% luas wilayah) merupakan daerah adalah 1.104.759 jiwa. Tata guna lahan di
yang baik untuk pertanian tanaman Kabupaten Lumajang ini cukup beragam,
semusim, 15-25% (6% luas wilayah) mulai untuk sawah teknis,sawah