Anda di halaman 1dari 1

Sejarah

Menurut sebuah hipotesis, asal-usul penduduk asli Indramayu berasal dari lembah
pegunungan Ceremai yang membentang hingga ke wilayah Tasikmalaya. Jika hipotesis
atau dugaan ini terbukti benar maka dapat dipastikan bahwa pribumi asli Indramayu
adalah orang Sunda yang berbudaya serta berbahasa Sunda dan telah menempati wilayah
tersebut selama berabad-abad.[4]

Dalam Naskah Wangsakerta disebutkan bahwa di wilayah yang sekarang menjadi bagian
dari Kabupaten Indramayu pernah berdiri sebuah kerajaan bernama Kerajaan Manukrawa
pada abad ke-5 yang lokasinya berada di sekitar hilir sungai Cimanuk, selanjutnya
pada abad ke-9 wilayah Indramayu menjadi daerah kekuasaan Kerajaan Sumedang Larang.
Sejak abad ke-12 Sumedang Larang menjadi vasal Kerajaan Pajajaran, sehingga
otomatis Indramayu menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Galuh/Pajajaran.
Pada awal berdirinya, wilayah Kerajaan Sumedang Larang sendiri mencakup Sumedang
(wilayah inti), Karawang, Ciasem, Pamanukan, Indramayu, Sukapura, Bandung, dan
Parakanmuncang, meskipun pada akhirnya sebagian dari wilayah-wilayah ini melepaskan
diri dari pengaruh Sumedang Larang.[5] Dengan dikuasainya wilayah Indramayu sebelah
utara seperti Kandanghaur, Lelea, dan Haurgeulis oleh kerajaan Sumedang Larang,
membuat kultur di wilayah tersebut masih bertahan pada kultur Sunda yang melekat
hingga sekarang termasuk dalam hal bahasa yang dituturkan.[6][7]

Indramayu didirikan pada 1527 M oleh Raden Arya Wiralodra. Nama Indramayu sendiri
diambil dari nama istrinya, Nyai Endang Darma Ayu. Berdirinya pedukuhan Darma Ayu
memanglah tidak terang tanggal dan tahunnya tetapi berdasar bukti sejarah tim
periset mengaitkan jika kejadian itu terjadi pada Jumat Kliwon, 1 Sura 1449 Masehi
atau 1 Muharam 934 Hijriyah yang bersamaan dengan tanggal 7 Oktober 1527.

Narasi pedukuhan Darma Ayu adalah catatan sejarah daerah Indramayu tetapi ada
banyak catatan yang lain yang terkait dengan proses perkembangan daerah Indramayu
diantaranya – sesudah bangsa Portugis di tahun 1511 menguasai Malaka di antara
1513–1515 pemerintahan Portugis mengirim Tom Pires ke Jawa. Dalam catatan harian
Tom Pires ada data-data jika ia menyaksikan bukti-bukti atau sumber di atas
diprediksi di akhir era XVI M daerah Indramayu saat ini atau beberapa dari tempat
ini telah ditempati manusia.

Anda mungkin juga menyukai