KERAGAMAN DI INDONESIA
Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk kerajaan ini merupakan kerajaan yang kuat.
Bahkan, Majapahit terkenal dengan penaklukkan seluruh Nusantara dan berhasil menguasai
sebagian besar Indonesia. Namun, setelah Hayam Wuruk meninggal kekuasaan kerajaan ini
mulai menyusut. Majapahit menjadi kerajaan bercorak Hindu-Buddha terakhir di Nusantara.
Kemunduran dari kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha dipengaruhi juga oleh munculnya
pengaruh Islam di Nusantara. Kerajaan-kerajaan bercorak Islam muncul dan perlahan
menyingkirkan eksistensi dari kerajaan Hindu-Buddha.
Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek moyang dari masing-masing daerah yang
telah dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meskipun perkembangan zaman semakin
maju dan canggih, akan tetapi upacara adat tak dilupakan oleh sebagian masyarakat, khususnya
masyarakat yang kental akan adat. Hal itu karena upacara adat dirasa mempunyai nilai filosofis
dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat.
Di Indonesia sendiri, tradisi upacara adat banyak dilakukan oleh masyarakat berbagai daerah
yang mana di tiap-tiap daerah tentu memiliki upacara adatnya masing-masing. Berikut dijelaskan
secara ringkas mengenai upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat dari berbagai daerah di
Indonesia.
Upacara adat di Aceh, yakni Peusijuk. Peusijuk dikenal sebagai tradisi turun-temurun yang
dilakukan oleh masyarakat Aceh sebagai perwujudan syukur atas anugerah yang diberikan oleh
Allah. Umumnya, upacara adat Peusijuk diselenggarakan saat acara kelahiran, naik haji,
pernikahan, dan sebagainya
Berbagai ilmu pengetahuan lainnya terkait masyarakat Aceh yang secara detail dan rinci
digambarkan pada buku Orang Aceh yang ada dibawah ini.
Upacara adat di Sumatera Utara adalah Tradisi Mangokkal Holi. Tradisi ini dikenal sebagai ritual
untuk mengambil tulang belulang leluhur masyarakat dari dalam pemakaman, kemudian
disimpan dalam peti dan diletakkan di salah satu bangunan tugu yang memang disediakan secara
khusus.
Sementara upacara adat di Sumatera Barat adalah Perayaan Tabuik. Perayaan ini dilaksanakan
oleh masyarakat Pariaman (Sumatera Barat) guna memberikan peringatan meninggalkan cucu
Nabi Muhammad, yakni Hasan dan Husein.
Selanjutnya, upacara adat di Sumatera Selatan adalah Sedekah Rame. Upacara ini dilaksanakan
oleh suku Lahat dan diselenggarakan oleh para petani setempat yang berkaitan dengan
Upacara adat di Kepulauan Riau dikenal sebagai Tepuk Tepung Tawar. Adapun maksud dan
tujuan digelarnya upacara ini guna memberikan berkah demi keselamatan dan kesejahteraan,
serta menghapus kesialan orang yang melakukan upacara adat ini.
Lalu, upacara adat di Riau dinamai sebagai upacara Balimau Kasai. Upacara adat ini dilakukan
guna menyambut bulan Ramadhan. Balimau sendiri bermakna mandi dengan air yang dicampur
dengan buah limau.
Kemudian, upacara adat di lampung ialah upacara Ngebabali yang dilaksanakan oleh warga
apabila ingin membuka ladang baru, mendirikan rumah baru, serta membersihkan tempat yang
dirasa memiliki aura negatif atau ghaib.
Upacara adat Jawa Barat, yaitu Sisingaan yang dilakukan dengan metode mengarak anak sehari
sebelum dikhitan. Biasanya, upacara ini lebih sering dilaksanakan oleh masyarakat Subang.
Upacara adat di Jawa Tengah, yakni Ruwatan. Ruwatan dilakukan dengan cara meruwat
(membersihkan atau menyucikan) seseorang dari berbagai nasib buruk dan memberikan
kesejahteraan dalam hidup.
Sementara upacara di Jawa Timur disebut Kasada. Kasada adalah perayaan adat Suku Tengger
yang diselenggarakan tiap hari ke-14 pada bulan Kasada (sesuai tanggal Jawa). Metode yang
dilakukan, yaitu dengan melempar berbagai sesajen ke arah kawah Gunung Bromo.
Upacara adat di Banten dinamai Seren Raun yang diselenggarakan sebagai perwujudan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berbagai hasil dari bidang pertanian.
Upacara adat di Yogyakarta disebut sebagai Upacara Sekaten. Upacara Sekaten diselenggarakan
guna sebagai peringatan lahirnya Nabi Muhammad yang dilaksanakannya di alun-alun
Yogyakarta dan utara Surakarta.
Upacara adat di Bali yang terkenal ialah Ngaben. Upacara Ngaben dilaksanakan dengan
mengkremasi atau membakar jenazah di Bali. Tujuan dan maksud upacara Ngaben guna
mengantar jenazah ke kehidupan selanjutnya.
Upacara adat Nusa Tenggara Timur adalah Pesta Adat Reba yang dilaksanakan guna menyambut
pergantian tahun. Ciri khas dari tradisi ini ialah memakan ubi secara bersama-sama dengan
diiringi musik serta tarian adat setempat.
Upacara adat di Kalimantan Barat dinamai Naik Dango. Upacara adat ini memang kegiatan
tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat Dayak sebagai ucapan syukur pada Sang
Pencipta atau mereka menyebutnya Nek Jubata atas panen padi.
Upacara adat di Kalimantan Tengah ialah Uluh Matei yang selenggarakan guna mengantar jiwa
manusia yang sudah meninggal menuju ke daerah-daerah yang berada di langit ke tujuh.
Berikutnya, upacara adat di Kalimantan Selatan adalah Aruh Bahari yang dilaksanakan setelah
masyarakat suku Dayak Dusun Halong selesai musim panen. Kemudian, upacara adat
Kalimantan Timur ialah Dahau. Dahau dikenal sebagai tradisi pemberian nama anak dari turunan
bangsawan yang berlangsung selama satu bulan disertai dengan ritual adat.
Upacara adat Kalimantan Utara adalah Nyadar yang memang tradisi masyarakat petani garam
Desa Pinggir Papas. Umumnya, dilakukan di sekitar wilayah makam leluhur.
Upacara adat di Sulawesi Utara disebut sebagai Mekikuwa yang diselenggarakan suku Minahasa
sebagai ucapan permohonan sekaligus rasa syukur pada Tuhan. Kemudian, di Sulawesi Tengah
dikenal sebagai ritual Mora’akeke sebagai bentuk permohonan agar Tuhan mengurangi sinar
matahari. Di Sulawesi Tenggara dikenal sebagai upacara adat Posuo yang memang dilaksanakan
terkait kesucian seorang wanita.
Di Sulawesi Selatan dikenal upacara adat Mappalili yang dilaksanakan guna mengawali musim
tanam di sawah. Lalu, di Sulawesi Barat dinamai Sayyang Pattu’du yang diselenggarakan
sebagai bentuk syukur anak-anak berhasil khatam membaca Al-Qur’an. Sementara di Gorontalo
terdapat upacara adat Momondo yang bermakna terhadap pengesahan kedua calon pengantin
yang hendak nikah.
Upacara adat di Maluku dikenal sebagai Pukul Sapu yang digelar seminggu setelah Idul Fitri
atau setiap 7 Syawal oleh para lelaki, sementara di Maluku Utara dikenal dengan Tradisi Abdau,
yakni penyambutan Idul Adha.
Upacara adat di Papua, yakni Pesta Bakar Batu yang terdiri dari 3 tahapan, di antaranya
persiapan, bakar babi, dan terakhir makan bersama. Kemudian, di Papua Barat ada Tanam Sasi,
yaitu rangkaian upacara adat kematian dengan menanam Sasi atau sejenis kayu.
Pariwisata pusaka dapat di artikan sebagai “kegiatan wisata untuk menikmati berbagai adat
istiadat lokal, benda-benda cagar budaya dan alam beserta isinya di tempat asalnya yang
bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman akan keanekaragaman budaya dan alam
bagi pengunjungnya.”
Dengan semakin berkembangnya kegiatan wisata, pariwisata pusaka menjadi semakin popular
dan banyak diminati. Indonesia sangat kaya akan potensi pariwisata pusaka. Setiap situs
pariwisata pusaka akan memiliki keunikannya, dan merupakan rekam jejak perjalanan sejarah
dan budaya bangsa Indonesia. Buku ini berisikan 12 wisata pusaka budaya Nusantara secara
keseluruhan.
2. Pakaian Adat
Pakaian adat adalah salah satu ciri suku tertentu di Indonesia. Umumnya, pakaian adat dipakai
saat berlangsungnya proses upacara adat, misalnya, pernikahan yang memang menerapkan adat
istiadat dari daerah tersebut.
Ragam budaya Indonesia yang satu ini tetap bertahan dan berbagai perkembangan busana atau
pakaian modern yang terbilang cepat. Bahkan, beberapa di antara generasi sekarang, banyak
yang memodifikasi pakaian adat agar terlihat trendi, meskipun dikenakan saat acara informal.
Pakaian adat Indonesia memang menjadi simbol di tiap daerahnya. Tentunya masing-masing
provinsi memiliki karakteristik baju tradisional sebagai bentuk keunikan daerah tersebut. Adapun
untuk warna dan corak dari masing-masing pakaian tradisional di Indonesia memiliki
keberagaman, mulai dari kombinasi warna cerah hingga cenderung gelap. Tak hanya itu, pakaian
adat dari tiap daerah di Indonesia juga memiliki nama tersendiri.
Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibangun dan
dibuat sama persis dari tiap-tiap generasinya, tanpa adanya modifikasi. Rumah adat masih
dipertahankan, baik segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya di balik corak atau desain
bangunan tersebut.
Pada setiap rumah adat yang dimiliki oleh 34 provinsi di Indonesia, tentu memiliki ciri
karakteristik masing-masing. Rumah adat sendiri dapat digunakan sebagai tempat tinggal atau
hunian suatu suku bangsa tertentu dan bisa pula menjadi tempat yang bersejarah, serta dipakai
sebagai pelaksanaan upacara adat.
Selain itu, rumah adat di tiap-tiap provinsi di Indonesia memiliki namanya masing-masing.
Berikut ini daftar nama-nama rumah adat beserta provinsi asalnya.
Alat musik tradisional Indonesia merupakan alat musik yang sudah turun-temurun dari generasi
ke generasi dan berkembang di daerah-daerah tertentu. Dengan begitu, hal itu menjadi bukti
bahwa Indonesia memiliki aset yang beragam.
Dalam masyarakat adat, lazimnya alat musik tradisional memiliki 3 fungsi, di antaranya:
1. Alat musik tradisional digunakan sebagai salah satu media atau sarana upacara adat
yang memang diselenggarakan secara turun-temurun.
2. Alat musik tradisional dapat berfungsi sebagai pengisi latar musik pada pertunjukan
seni daerah setempat.
3. Alat musik tradisional bisa menjadi sarana ekspresi, kreasi, bahkan komunikasi.
Indonesia mempunyai berbagai alat musik tradisional khas dan unik yang mana tidak akan
didapati di negara lain. Hebatnya, beberapa alat musik tradisional Indonesia telah dikenal hingga
ke ranah Internasional. Apa saja alat musik itu? Berikut akan dijabarkan beberapa alat musik
khas negara Indonesia yang telah menyebar dan terkenal hingga ke seluruh dunia.
Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional dari Jawa Barat yang telah dikenal hingga
ke ranah Internasional. Angklung adalah alat musik yang terbuat dari belahan bambu yang
dirangkai dan disusun sehingga apabila digoyangkan akan menciptakan nada yang khas.
Angklung termasuk budaya Indonesia yang telah menjadi daya pikat wisatawan asing. Seperti
yang diketahui bahwa angklung telah diakui UNESCO sebagai “Warisan Budaya Dunia.”
2. Gamelan
Gamelan adalah perpaduan dari beberapa alat musik tradisional Indonesia yang dimainkan
bersamaan, terdiri dari gong, gambang, saron, kenong, dan beberapa alat musik lainnya.
Sejak tahun 2014, Alat musik tradisional Jawa, Sunda, Bali dan Lombok ini telah diakui The
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Terlebih, di
beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, juga Inggris telah mengadakan
pendidikan seni gamelan.
3. Tifa
Alat musik tradisional Tifa berasal dari Maluku dan Papua, bentuknya mirip tabung yang
dimainkannya dengan dipukul. Lazimnya, tifa dimainkan saat upacara adat, mengiringi tarian
tradisional khas Indonesia, serta pertunjukan musik tradisional. Berdasarkan jenisnya, tifa terbagi
menjadi tifa jekir, dasar, bas, dan potong.
4. Sasando
Ilustrasi seorang wanita sedang memainkan alat musik Sasando (sumber: interaktif.kompas)
Sejak abad ke-7, Sasando telah dipakai di Rote, tepatnya Nusa Tenggara Timur. Alat musik
tradisional NTT ini, berupa kawat yang dimainkannya dengan dipetik. Sasando memiliki
keunikan, yakni pada bagian utama dengan bentuk tabung panjang dari belahan bambu.
Keunikan tersebut mengantarkan sasando menjadi alat musik tradisional Indonesia yang
mendapatkan penghargaan dari The United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization (UNESCO).
5. Kolintang
Kolintang adalah alat musik tradisional dari Sulawesi Utara yang biasanya difungsikan untuk
mengiringi upacara adat penghormatan arwah leluhur. Tahun 2019, kolintang dimainkan oleh
1.223 orang hingga akhirnya berhasil memecahkan rekor dunia. Seiring berkembangnya zaman,
fungsi kolintang beralih ke ranah industri kreatif, seperti menjadi pengiring lagu tradisional,
pengiring tari tradisional, bahkan orkestra.
Tarian adat tradisional adalah tarian yang berkembang dan tentunya dilestarikan oleh daerah
tertentu dari generasi ke generasi berikutnya. Tarian adat tradisional lazimnya memiliki
karakteristik yang memperlihatkan budaya dan kearifan daerah setempat.
Tarian adat tradisional menjadi salah satu keragaman budaya Indonesia yang terkenal dan
banyak diperlihatkan di acara penting tingkat Internasional. Berbagai provinsi di Indonesia
mempunyai tarian adat tradisionalnya tersendiri, bahkan satu provinsi dapat memiliki lebih dari
satu ragam tarian. Untuk mengetahui berbagai nama tarian adat tradisional, kalian bisa baca 25
Nama Tarian Daerah dan Asalnya
6. Senjata Tradisional
Senjata tradisional adalah hasil budaya yang sangat berkaitan dengan suatu masyarakat daerah
tertentu. Senjata tradisional berfungsi guna berlindung dari serangan musuh, kemudian aktivitas
berburu dan berladang. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional menjadi jati diri suatu
bangsa sebagai bentuk aset kebudayaan bangsa Indonesia.
Setiap provinsi di Indonesia tentu memiliki senjata tradisional yang berbeda antara satu dan
lainnya, serta memiliki nilai aturan selaras dengan norma budaya yang diberlakukan.
Adapun beberapa senjata tradisional Indonesia, di antaranya Keris berasal dari Jawa, Kawali atau
Badik dari Sulawesi, Mandau dari provinsi Kalimantan, celurit dari Madura (Jawa Timur),
Rencong dari Aceh, Parang Salawaku dari Maluku, dan sebagainya.
7. Lagu Daerah
Lagu daerah adalah semacam lantunan yang dinyanyikan oleh masyarakat suatu daerah. Bisa
dikatakan, lagu daerah menyerupai lagu kebangsaan yang sifatnya ‘kedaerahan’.
Karena Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa juga budaya, hal itu menjadikan
lagu-lagu daerah di Indonesia sangat banyak dan pastinya di tiap daerah memiliki lagunya
masing-masing. Lazimnya, lagu daerah menggunakan bahasa daerah setempat.
Lagu-lagu daerah di Indonesia yang cukup populer, di antaranya Kicir-Kicir dan Jali-Jali dari
DKI Jakarta, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Apuse dari Papua, Ayam Den
Lapeh dari Sumatera Barat, Bubuy Bulan dari Jawa Barat, Bungong Jeumpa dari Aceh, Gundul
Pacul berasal dari Jawa Tengah, Indung-Indung dari Kalimantan Timur, serta tentunya masih
banyak lagi.
8. Makanan Khas
Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa keragaman ras dan suku bangsa Indonesia
melahirkan berbagai bentuk keragaman budaya, salah satunya makanan khas daerah.
Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya yang subur serta dapat menumbuhkan berbagai jenis
tanaman, menjadikan Indonesia kaya akan rempah-rempah.
Dari situlah, Indonesia mampu menciptakan makanan khas dengan cita rasa rempah-rempah
yang melekat di setiap hidangannya. Dengan demikian, Indonesia mampu menjadi salah satu
negara dengan wisata kuliner yang diapresiasi oleh mancanegara.
KEBUTUHAN MANUSIA
kebutuhan manusia, atau segala bentuk keinginan manusia yang harus terpenuhi
Kebutuhan sendiri bisa berupa barang ataupun jasa. Ketika manusia dapat
mencapai kemakmuran. Begitu juga, kemakmuran dapat terjadi bila sebagian besar
kebutuhan hidup manusia terpenuhi. Namun, kemakmuran di sini tentunya tidak
Barang
Jasa
menurut intensitas, sifat, subjek, dan waktu. Kemudian, dari 4 kategori utama
1. Kebutuhan mutlak
Kebutuhan mutlak adalah kebutuhan yang harus terpenuhi demi tercapainya
2. Kebutuhan primer
ebutuhan primer disebut juga kebutuhan inti atau pokok. Kebutuhan ini
3. Kebutuhan sekunder
4. Kebutuhan tersier
rendah. Kebutuhan ini identik pada barang atau hal-hal yang cenderung
1. Kebutuhan jasmani
1. Kebutuhan individu
2. Kebutuhan kelompok
Kebutuhan kelompok adalah suatu kebutuhan akan barang atau jasa yang
yang dapat digunakan secara bersama, seperti rumah sakit, jalan raya,
1. Kebutuhan mendesak
2. Kebutuhan sekarang
terpenuhi. Contohnya obat atau perawatan dokter ketika sakit atau ketika
terlebih dahulu, tetapi biasanya perlu adanya pengorbanan saat ini. Contoh
kebutuhan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang tidak berdiri sendiri,
tetapi saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, faktor tersebut
kondisi alam, keyakinan atau agama, tradisi dan adat istiadat, profesi atau
Meski sangat memengaruhi kebutuhan setiap individu, setiap faktor tersebut juga
bergantung pada masing-masing individu. Artinya, setiap faktor akan berbeda pada
setiap orang sesuai dengan pilihan yang lebih disukai untuk menjadi prioritas suatu
tidak punya keharusan untuk segera terpenuhi. Namun, sering kali seseorang tidak
menyadari apa saja sebenarnya yang menjadi kebutuhan dan justru lebih
mengutamakan keinginan.
Kata kebutuhan sendiri memiliki arti suatu bentuk barang atau jasa yang
itu, keinginan adalah segala bentuk kebutuhan yang lebih besar terhadap sesuatu
yang sedang lapar, maka mereka membutuhkan makanan sebagai alat untuk dapat
Barang
Barang adalah segala sesuatu yang bersifat wujud atau nyata. Jadi, barang
merupakan berbagai benda yang memiliki wujud fisik yang digunakan oleh setiap
Ciri-ciri barang:
Jasa
Berkebalikan dari barang, jasa tidak memiliki bentuk fisik atau berjasad. Sebab, jasa
dampak atau segala sesuatu yang diperlukan oleh orang lain. Biasanya, jasa
transportasi, jasa cuci dan setrika pakaian, antar jemput, dan berbagai bentuk jasa
yang lainnya.
KEGIATAN EKONOMI
Ada beberapa macam kegiatan ekonomi yang dilakukan dan sering kita
temui di masyarakat. Kegiatan ekonomi itu seperti produksi, distribusi,
dan juga konsumsi. Untuk mengetahui lebih jelas, di bawah ini akan
dibahas penjelasan dari masing-masing kegiatan ekonomi.
Produksi
Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau
jasa. Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam
rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan dari produksi adalah guna memenuhi kebutuhan para pembeli atau
konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa.
Beberapa contoh kegiatan produksi adalah pabrik tahu yang
memproduksi tahu, pengrajin batik yang membuat batik, industri garmen
yang menghasilkan pakaian, dan juga sebagainya.
Distribusi
Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi.
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak
produsen kepada pihak konsumen. Orang yang melakukan distribusi
disebut distributor. Adapun tugas utama dari kegiatan distribusi yaitu
membeli barang-barang dari pihak produsen untuk kemudian dijual
kepada pihak konsumen.
Distributor sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni pedagang besar
(grosir), pedagang kecil (retail), dan juga perantara. Pedagang besar
merupakan membeli dan menjual barang dalam jumlah yang besar,
pedagang kecil membeli barang dari pedagang besar untuk dijual kepada
pihak konsumen. Sedangkan untuk perantara merupakan hanya
memperantarakan kegiatan ekonomi antara produsen dengan konsumen.
Contoh dari kegiatan distribusi misalnya grosir sembako yang menjual
produk dari produsen kepada masyarakat (konsumen).
Konsumsi
PETA
A. Pengertian Peta
Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi
pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah
representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta
disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada
peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli, diantaranya adalah:
Menurut Erwin Raisz Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang
diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda
pengenal.
Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah gambaran atau
representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang
ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada
umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Menurut Aryono Prihandito (1998) Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan
skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005) Peta
adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan,
merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada
tahapan pada tingkatan pembangunan.
Grameds dapat mempelajari peta serta sejarah dunia melalui buku Spym: 100 Sejarah Dalam
Peta oleh Il-Ung Jeong yang ada dibawah ini.
Spym : 100 Sejarah Dalam Peta
B. Fungsi Peta
Secara umum peta diartikan sebagai gambaran konvensional dari pola bumi yang digambarkan
seolah olah dilihat dari atas ada bidang datar melalui satu bidang proyeksi dengan dilengkapi
tulisan tulisan untuk identifikasinya Peta mengandung arti komunikasi. Artinya merupakan suatu
sinyal atau Channel antara si pengirim pesan ( pembuat peta) dengan si penerima pesan (pemakai
peta). Dengan demikian peta digunakan untuk mengirim pesan berupa informasi tentang realita
dari fenomena geografi.
Peta pada dasarnya adalah sebuah data yang didesain untuk mampu menghasilkan sebuah
informasi geografis melalui proses pengorganisasian dari kolaborasi data lainnya yang berkaitan
dengan bumi untuk menganalisis, memperkirakan dan menghasilkan gambaran kartografi.
Informasi ruang mengenai bumi sangat kompleks, tetapi pada umumnya data geografi
mengandung 4 aspek penting, yaitu (Zhou, 1998): Lokasi-lokasi yang berkenaan dengan ruang,
merupakan objek-objek ruang yang khas pada sistem koordinat (proyeksi sebuah peta) Atribut
(ciri bahan), informasi yang menerangkan mengenai objek-objek ruang yang diperlukan
Hubungan ruang, hubungan logik atau kuantitatif diantara objek-objek ruang Waktu, merupakan
waktu untuk perolehan data, data atribut dan ruang.
Pemetaan adalah suatu proses menyajikan informasi muka Bumi yang berupa fakta, dunia nyata,
baik bentuk permukaan buminya maupun sumberdaya alamnya, berdasarkan skala peta, sistem
proyeksi peta, serta simbol-simbol dari unsur muka Bumi yang disajikan. Secara umum fungsi
peta yaitu sebagai berikut:
Berfungsi untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
Berfungsi untuk memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di
permukaan bumi.
Berfungsi untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua,
negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya.
Berfungsi untuk membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui
kondisi daerah yang akan diteliti.
Berfungsi untuk menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
Berfungsi untuk alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
Berfungsi untuk alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
Berfungsi untuk alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-
fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.
Grameds juga dpat mengetahui berbagai fakta mengenai negara yang tersebar di dunia melalui
Buku Aktivitas Amazing ! : Peta yang dikemas dengan adanya peta serta teka teki di dalamnya.
Buku Aktivitas Amazing ! : Peta
C. Jenis-jenis Peta
Penyusunan dan penempatan keterangan tepi bukan merupakan hal yang mudah, karena semua
informasi yang terletak disekitar peta harus memperlihatkan keseimbangan Dari berbagai jenis
peta, pada umumnya hanya terbagi menjadi dua kelompok besar aja. Pembagian jenis peta ini
berdasarkan isi dan skala peta. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut.
1. Jenis Peta Berdasarkan Isinya
a. Peta Umum
Menampilkan seluruh permukaan bumi dari segi fisik alam maupun buatan manusia. Peta ini
memiliki gambaran informasinya secara umum. Contohnya peta topografi, peta rupa bumi, peta
korografi, dan lain-lain. Peta umum adalah jenis peta yang menggambarkan kenampakan bumi,
baik fenomena alam atau budaya. Peta umum dibagi tiga, yaitu peta topografi, peta chorografi,
dan peta dunia atau geografi.
Peta topografi adalah jenis peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan
reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam sebuah bentuk
garis kontur. Garis kontur adalah sebuah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat
yang memiliki ketinggian yang sama.
Peta korografi adalah jenis peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi
yang sifatnya umum dan biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi adalah atlas. Peta
dunia atau geografi adalah jenis peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah
yang sangat luas.
c. Peta digital
Merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini dapat
disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara.
d. Peta garis
Peta yang menyajikan data alam dan ketampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan
luasan.
e. Peta foto
Peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan
legenda.
Atlas Geografi Indonesia Dan Dunia
Peta merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berdasarkan fungsi
tersebut maka sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam komponen atau unsur
kelengkapan yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca atau menggunakan
peta. Beberapa komponen kelengkapan peta yang secara umum banyak ditemukan pada peta
misalnya adalah:
1. Judul
Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan,
atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas. Legenda Legenda
adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.
Skala angka. Misalnya 1: 2.500.000. artinya setiap 1 cm jarak dalam peta sama
dengan 25 km satuan jarak sebenarnya.
Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang
tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm atau lebih untuk mewakili jarak tertentu yang
diinginkan oleh pembuat peta.
Skala verbal, yakni skala yang ditulis dengan kata-kata.
4. Simbol
Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili ketampakan yang ada di permukaan bumi
yang terdapat pada peta ketampakannya, jenis-jenis simbol peta antara lain:
Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional Simbol garis,
digunakan untuk menyajikan data yang berhubungan dengan jarak
Simbol area, digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang
mencakup area tertentu
Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur atau gerak.
Simbol batang, digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan
harga/nilai lainnya.
Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk
persentase.
Simbol bola, digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola
menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti
volume semakin kecil.
100 Peta Tempat Makan Makanan Khas Daerah
5. Warna Peta
Warna peta digunakan untuk membedakan ketampakan atau objek di permukaan bumi, memberi
kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta. Warna simbol dalam
peta terdiri dari 8 warna, yaitu:
Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200
m. Biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian < 200 m didominasi
olah dataran rendah. Dataran rendah di Jawa terdapat di sepanjang pantai utara dan
pantai selatan.
Warna merah menunjukkan jalan kereta api/gunung aktif. Warna merah sering
dijumpai di peta suatu provinsi.
Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200–
400 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini berupa
daerah yang landai dengan disertai bentuk-bentuk muka bumi bergelombang dan
bukit. Penyebaran bentuk muka ini hampir menyeluruh di atas dataran rendah.
Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 500–
1000 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini
didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan dan pegunungan rendah. Penyebaran
dari bentuk muka bumi ini berada di bagian tepi-tengah dari Provinsi Jawa Tengah
dan paling luas di sebelah tenggara Kabupaten Sukoharjo.
Warna cokelat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000–
1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi yang dominan di daerah ini
berupa pegunungan sedang disertai gunung-gunung yang rendah. Penyebaran dari
bentuk muka ini berada di bagian tengah dari Jawa Tengah, seperti di sekitar
Bumiayu, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Salatiga dan Tawangmangu.
Warna cokelat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m
di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi di daerah ini didominasi oleh gunung-
gunung yang relatif tinggi. Penyebaran dari gunung-gunung tersebut sebagian besar
di bagian tengah dari Jawa Tengah.
Warna biru keputihan Warna biru menunjukkan warna ketampakan perairan. Warna
biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200
m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang
relatif landai. Zona di wilayah ini disebut dengan zona neritik. Penyebaran dari zona
ini ada di sekitar pantai.
Warna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman
antara 200–2000 m.
Warna biru tua Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan
kedalaman lebih dari 2000 m.
6. Tipe Huruf (Lettering)
Lettering berfungsi untuk mempertebal arti dari simbol-simbol yang ada. Macam penggunaan
lettering:
8. Inset
Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama. Macam-macam inset antara lain: Inset
penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenali Inset penjelas,
berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap penting Inset penyambung, berfungsi untuk
menyambung daerah yang terpotong di peta utama
Pada hutan ini umumnya ditumbuhi oleh pohon-pohon yang tinggi dan besar. Bahkan pohon-
pohon tersebut membentuk tajuk yang terdiri dari banyak lapisan. Pohon-pohon yang ada di
hutan hujan tropis biasanya tingginya sampai 45 meter dan akan selalu memanjang setiap
tahunnya.
Selain pohon-pohon, ada juga bunga-bunga yang tumbuh di hutan hujan tropis di kawasan Barat
Indonesia. Bunga yang dimaksud adalah bunga Raflesia Arnoldi atau bunga bangkai dan bunga
Anggrek.
Jika dilihat dari letak pulaunya, maka bisa dikatakan kalau flora yang termasuk ke dalam
kawasan peralihan merupakan tanaman yang bisa bertahan hidup di iklim kering dan suhu yang
cenderung panas.
Vegetasi yang ada di kelompok kawasan peralihan, bisa kita lihat di sabana dan setepa yang
terletak di Nusa Tenggara Timur. Di Sulawesi ada di hutan pegunungan yang kaya akan
floranya. Sedangkan di pulau Maluku terdapat hutan campuran yang didalamnya terdapat flora,
seperti cengkeh, pala, lontar, pala, kayu manis, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, flora-flora yang termasuk ke dalam kelompok kawasan timur memiliki corak
Australiatik. Tumbuhan-tumbuhan yang dapat kita temukan pada kawasan timur di Papua,
seperti pohon sagu, pohon-pohon mangrove (ada di hutan mangrove), dan pohon nipah.
Hewan-hewan yang banyak ditemukan di pulau-pulau tersebut, seperti harimau sumatera, macan
tutul harimau jawa, badak jawa, elang jawa, dan masih banyak lagi. Jadi, apakah kamu pernah
melihat fauna yang hidup di kawasan barat?
Jenis-jenis fauna yang kedua bisa ditemukan di pulau yang letaknya ada di bagian tengah
Indonesia. Pulau-pulau apa saja itu? Pulau Sulawesi, pulau Nusa Tenggara Barat dan pulau Nusa
Tenggara Timur, pulau maluku, dan pulau-pulau disekitarnya.
Hewan komodo yang merupakan salah satu hewan langka termasuk jenis hewan yang hidupnya
di kawasan tengah atau peralihan. Selain komodo, masih ada hewan-hewan lainnya, seperti anoa,
burung maleo, dan lain-lain.
Jenis-jenis fauna yang terakhir bisa ditemukan atau dilihat di pulau Papua dan pulau-pulau
disekitarnya. Fauna yang ada di pulau Papua biasanya memiliki kulit tubuh yang sangat indah.
Selain itu, hewan-hewan di Papua memiliki beberapa kesamaan seperti hewan yang ada di
Australia.
Contoh hewan-hewan yang ada di kawasan timur Indonesia atau di pulau Papua, yaitu burung
cendrawasih, burung kakatua raja, burung kasuari, kuskus, kanguru papua, dan masih banyak
lagi.
Hutan hujan tropis adalah hutan yang memiliki sistem ekosistem yang paling banyak jumlah
floranya sehingga menghasilkan keberagaman flora. Pada hutan hujan tropis biasanya ada
banyak sekali tumbuhan-tumbuhan yang menempel di batang, pohon palem, pohon rotan, hingga
bunga yang sudah sangat terkenal yaitu bunga Raflesia Arnoldi.
2. Hutan Gugur
Hutan gugur adalah hutan yang di mana banyak sekali tumbuhan-tumbuhan yang menggugurkan
bunganya. Biasanya, hutan gugur dapat ditemukan di Eropa Tengah, Rusia, Jepang, Tiongkok,
Australia, Selandia Baru, dan Amerika Utara. Tumbuhan-tumbuhan yang ada di hutan gugur,
seperti pohon maple, pohon cemara, pohon pakis, bunga sakura, dan lain-lain.
3). Sabana
Sabana adalah padang rumput yang memiliki pohon-pohon yang cukup tinggi. Meskipun pohon
itu cukup tinggi, tetapi pertumbuhannya sangatlah jarang terjadi. Kawasan sabana ini bisa kamu
lihat di beberapa negara, seperti Nigeria, Australia, Costa Rica, India, dan lain-lain. Jika tidak
ingin ke luar negeri kamu bisa melihat sabana di Indonesia atau tepatnya di daerah Nusa
Tenggara Barat.
Pada umumnya, kawasan sabana ditumbuhi banyak sekali rerumputan, pohon akasia, pohon
palem, dan lain-lain.
5. Gurun
Tidak semua tumbuhan bisa tumbuh di kawasan gurun. Tumbuhan-tumbuhan yang dimaksud,
yaitu kaktus, pohon kurma, pohon palm, pohon, zaitu, dan jenis-jenis lainnya.
6. Taiga
Istilah “taiga” diambil dari bahasa Rusia yang jika diartikan adalah hutan terluas yang ada di
dunia. Hutan terluas ini tersebar di Eurasia dan Amerika Utara, Kanada, Siberia Utara, Rusia,
dan lain-lain.
Tumbuhan yang ada di hutan taiga biasanya bentuk seperti jarum atau pohon konifer. Jenis-jenis
tumbuhan konifer, seperti pohon alder, pohon jumper, pohon spurce, dan lain-lain.
7. Tundra
Tundra adalah daerah beku dan tandus yang letaknya ada di kutub utara. Pada kawasan tundra
tidak ada pohon yang menjulang tinggi yang ada hanyalah rumput-rumput kecil saja.
1. Kawasan Neartik
Kawasan Neartik ini berada di Amerika Utara, Kanada, dan Greenland. Sementara itu, hewan-
hewan yang ada di kawasan ini, yaitu bison, kalkun, karibau, dan sebagainya.
2. Kawasan Neotropik
Kawasan Neotropik terletak di Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Hewan-
hewan yang dapat dilihat di kawasan ini, seperti kukang, tapir, antelop, dan lain-lain.
3. Kawasan Australia
Kawasan Australia merupakan kawasan yang berada di sekitar Australia, yaitu Selandia Baru,
Australia, dan Papua Nugini. Pada kawasan ini, hewan-hewan yang bisa kamu lihat, seperti
kanguru, koala, dan lain-lain.
4. Kawasan Oriental
Kawasan Oriental ini terletak di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Contoh hewan di kawasan ini
yaitu harimau, gajah, badak bercula satu, dan lain-lain. Kamu mungkin sering melihat hewan-
hewan tersebut di kebun binatang.
5. Kawasan Paleartik
Kawasan Paleartik tersebar di Eropa, Afrika Utara, dan sebagian Asia (Himalaya). Fauna yang
bisa kamu lihat di kawasan ini meliputi domba, sapi, beruang kutub, dan kerbau.
6. Kawasan Ethiopia
Kawasan Ethiopia terletak di Afrika Selatan, Madagaskar, dan Gurun Sahara. Hewan-hewan
yang ada di kawasan ini biasanya singa, zebra, jerapah, dan lain-lain.
Kesimpulan
Flora dan Fauna yang ada di Indonesia atau luar negeri kehidupannya sangatlah bergantung
dengan kondsi alam yang baik. Untuk mendapatkan kondisi alam yang baik, maka setiap
manusia harus ikut serta dalam menjaga dan merawat habitat flora dan fauna. Dengan menjaga
habitatnya, maka keturunan kita nanti masih bisa melihat flora dan fauna yang masih hidup saat
ini.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dapat diambil atau dimanfaatkan di
mana hasil sumbernya berasal dari alam.
Ciri-ciri utama sumber daya alam adalah keberadaannya dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Lalu, apa saja pembagian dan sifat-sifat dari sumber daya alam? Simak langsung
ulasannya berikut ini!
Baca Juga: Apa Saja Jenis Hewan yang Berperan Menjaga Ekosistem?
#AkuBacaAkuTahu
Pixabay
Pembagian sumber daya alam berdasarkan asal dan sifat-sifatnya.
Terdapat banyak kebutuhan utama dari manusia yang tercukupi oleh keberadaan
sumber daya alam, Kids.
Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui sumber daya alam untuk
dapat melestarikan dan merawatnya.
Contohnya: Ayam, kambing, sapi, hewan mikroba, padi, ubi, jagung, teh, kopi,
kayu, ikan, dan yang lainnya.
Sumber daya alam non hayati adalah kekayaan alam yang bisa digunakan kembali
dan dimanfaatkan secara terus-menerus.
ASEAN
Foto: Seorang wanita melintas di depan bendera ASEAN Summit di Suntec Convention Center di Singapura, 11
November 2018. REUTERS / Edgar Su
Nama ASEAN pasti tidak asing di telinga Anda. Namun, banyak yang mungkin
belum tahu tentang pengertian, negara anggota, sejarah, dan tujuan ASEAN
secara jelas. Untuk membuka pengetahuan dan menyegarkan kembali ingatan
Anda tentang ASEAN, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian ASEAN
Menjawab kepanjangan dari singkatan ASEAN bisa jadi adalah hal mudah bagi
banyak orang, karena ini sudah dipelajari sejak bangku Sekolah Dasar (SD).
Secara bahasa, ASEAN memang diartikan sebagai Association of Southeast
Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
Baca:
Xi Jinping 'Gerah,' China Warning Negara-negara Asean
Secara lebih lanjut, ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi yang
anggotanya adalah negara dari kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini dibentuk
karena adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan
kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera.
Sejarah ASEAN
ASEAN didirikan oleh 5 negara, termasuk Indonesia, pada 8 Agustus 1967.
ASEAN berdiri karena kesamaan negara-negara pendirinya yang saat itu sama-
sama baru lepas dari jajahan kolonial, kecuali Thailand. Proses berdirinya
ASEAN terjadi di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok,
Thailand.
Tujuan ASEAN
ASEAN dibentuk untuk beberapa maksud dan tujuan sebagai berikut:
Prinsip ASEAN
Dalam hubungan satu sama lain, negara anggota ASEAN telah mengadopsi
prinsip-prinsip dasar tertuang dalam Treaty of Amity and Cooperation in
Southeast Asia (TAC) 1976:
Timor Leste secara geografis berada di kawasan Asia Tenggara. Meski begitu,
Timor Leste sampai saat ini belum juga menjadi anggota ASEAN meski sudah
mengajukan permohonan resmi untuk bergabung sejak 2011.
Sejak merdeka dari Indonesia pada 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan
untuk menjadi negara anggota ASEAN. Secara resmi, permohonan Timor Leste
masuk ASEAN pada tanggal 4 Maret 2011. Namun, lebih dari satu dekade
berlalu, Timor Leste belum juga direstui untuk masuk ke dalam anggota ASEAN.
ASEAN+3 ini diawali dengan adanya kebutuhan energi yang kian meningkat
dalam tingkat regional maupun internasional. Pada akhirnya, kerja sama
ASEAN+3 ini disepakati di Manila, Filipina, pada 9 Juni 2004. Beberapa program
yang telah disahkan, seperti Oil Stockpiling Forum, Oil Market Forum, Energy
Security Forum, dan Natural Gas Forum.
1. Kualitas lingkungan biotik dilihat dari sistem interaksi antar makhluk hidup serasi
dan seimbang (saling mutualisme)
2. Kualias lingkungan sosial ekonomi dilihat dari tidak adanya ketimpangan
ekonomi, kekurangan pangan, dan sumber akses ekonomi yang memadai
3. Kualitas lingkungan budaya dilihat dari manusia masih mampu menghasilkan
aktivitas dan kreativitas yang baik
Pelestarian Daya Tampung Lingkungan Hidup
Pelestarian daya tampung lingkungan hidup, yaitu upaya untuk menjaga kemampuan
lingkungan hidup terhadap penyerapan zat, energi atau komponen lain yang masuk ke
dalam lingkungan.
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Tanah
Pelestarian lingkungan hidup yang dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.
1. Konservasi tanah
2. Konservasi secara mekanik dengan pembuatan terasering atau tanggul
3. Konservasi secara vegetatif dengan rotasi tanaman (pola bergilir)
4. Penggunaan pupuk kandang
5. Tidak menggunakan pestisida yang berlebihan
6. Reboisasi, yaitu penanaman kembali di hutan atau wilayah yang gundul
7. Rehabilitasi tanah untuk wilayah yang sudah tidak produktif
8. Merencanakan tata ruang yang sesuai dengan karakteristik penggunaan lahan
Pelestarian Sungai dan Air Tanah
Pelestarian lingkungan hidup yang dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.
Pelestarian lingkungan hidup yang dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Hal 233: Penyebab Kegagalan Mengusir
Penjajah
Baca Juga: Kunci Jawaban PKn Kelas 9 SMP Hal 161: Peristiwa Pemberontakan di
Indonesia
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPA Kelas 7 SMP: Pengertian Efek Rumah Kaca
GLOBALISASI
Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah tersebarluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di
setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas
dari suatu negara.
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran
pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet,
merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Banyak pihak berpendapat globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya bahkan
berhasil melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke
Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat globalisasi bisa jadi mulai muncul di milenium
ketiga sebelum Masehi.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia
berlangsung sangat cepat. Istilah globalisasi makin sering bergaung sejak pertengahan tahun
1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an.
Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) Mengelompokan empat aspek dasar
globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan
manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan.
Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti terjadinya perubahan iklim, polusi air dan
udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan
globalisasi. Proses globalisasi pada akhirnya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata
kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
Di Indonesia sendiri, kita dapat melihat sudut pandang yang dapat memantik keterbukaan serta
kejelasan wacana mengenai arah perkembangan ekonomi akibat globalisasi ini yang dapat
Grameds baca pada buku Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, dan Novel Ekonomi.
Pada dasarnya, pengertian globalisasi sebenarnya belum memiliki definisi yang tepat, kecuali
sekadar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Globalisasi dipandang sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Globalisasi identik dengan istilah global village atau desa global, di mana batas-batas wilayah
negara seolah menjadi pudar bahkan seperti hilang alias jadi tanpa batas akibat kemajuan
teknologi alat komunikasi dan transportasi. Mengapa batas negara seolah pudar bahkan lenyap?
Batas negara disebut pudar karena semua orang bisa mengunjungi negara manapun dengan
sangat mudah karena bantuan alat transportasi modern.
Selain itu, komunikasi antar masyarakat beda negara bisa dengan mudah dilakukan karena
bantuan alat komunikasi dan jaringan internet. Batas negara disebut pudar karena sekarang jika
kita membutuhkah suatu barang kita bahkan bisa menemukan barang-barang dagang dari luar
negeri dengan sangat mudah. Sekejap mata hanya dengan senam jari maka barang apapun bisa
dipesan.
Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor mengapa globalisasi dapat dianggap positif.
Perkembangan ilmu sains yang kemudian memunculkan inovasi-inovasi dibidang teknologi,
manfaatnya sangat banyak. Seperti teknologi pengiriman pesan.
Dahulu kita harus susah payah datang ke kantor pos untuk berkirim kabar, perlu beberapa hari
untuk menyampaikan pesan lewat surat berperangko. Kalau mau cepat sedikit bisa pakai
telegram, namun lewat telegram kabar yang disampaikan hanya sedikit.
Belum lagi jarak kantor pos dari rumah itu jauh. Perlu usaha untuk tiba di sana. Namun
keseruannya tentu tak tergantikan. Menjelang hari raya dulu kantor pos akan kebanjiran order
kiriman kartu lebaran. Kita bisa mengirimkan kartu lebaran ke keluarga atau kolega jauh. pun
kita akan suka cita mendengar suara pak pos yang mengantarkan kartu lebaran untuk kita.
Saat ini dengan hanya menggunakan teknologi seperti smartphone dengan koneksi internetnya,
kita dengan sangat mudah berkirim pesan dengan hitungan detik, bahkan bisa bertatap muka
langsung. Kalau hari raya maka ucapan selamat tinggal copy paste kiriman orang kalau sebar.
Hanya dalam hitungan detik pesan kita sudah diterima.
Sama halnya transportasi, perkembangan teknologi mendorong manusia membuat inovasi seperti
ojek online. Kini masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar dengan tingkat mobilitas
yang tinggi, akan sangat terbantu dengan adanya aplikasi layanan ojek online ini.
Karena adanya globalisasi ini, berbagai hal menjadi serba instan dan kita menjadi dipermudah
dalam pemenuhan kebutuhan, begitu pula dengan berbagai ilmu pengetahuan yang ikut
berkembang dengan adanya globalisasi yang dibahas pada buku Globalisasi Adalah Mitos oleh
Paul Hirst.
2. Anthony Giddens
Anthony Giddens menyatakan bahwa “semua hal yang terjadi yakni hubungan sosial akhirnya
menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa
lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah yang
lainnya sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya.”
Play
Mute
Loaded: 0.19%
Fullscreen
3. Cochrane dan Pain
Cochrane dan Pain menyatakan bahwa adanya globalisasi ditandai dengan munculnya suatu
sistem budaya dan ekonomi secara global yang bisa membuat masyarakat dari seluruh dunia
menjadi masyarakat tunggal yang tumbuh secara global.
4. Malcom Waters
Malcom Waters menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses sosial yang bisa
mengakibatkan munculnya pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya yang berubah
menjadi kurang pentin dan berada di dalam setiap kesadaran manusia.
Jenis-Jenis Globalisasi
Setelah membahas pengertian globalisasi, maka hal yang akan dibahas selanjutnya adalah jenis-
jenis globalisasi. Cakupan globalisasi sangatlah luas, seperti globalisasi bidang transportasi,
globalisasi ekonomi, globalisasi sosial budaya, globalisasi IPTEK, globalisasi komuninkasi, dan
lain-lain.
Globalisasi transportasi
Bidang transportasi akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya globalisasi, apalagi
transportasi umum juga akan terus berkembang. Dalam hal ini, berkembangnya transportasi
karena globalisasi bisa pada transportasi darat, laut, hingga udara. Berkat adanya globalisasi,
maka pengiriman suatu barang dari suatu wilayah ke wilayah lainnya akan lebih cepat.
Globalisasi ekonomi
Jenis globalisasi yang kedua adalah globalisasi ekonomi, Jenis globalisasi ini bisa kita lihat
karena adanya perdagangan internasional yang dilakukan oleh dua negara atau lebih. Bahkan,
berkat adanya globalisasi ekonomi, maka seseorang tidak perlu keluar rumah untuk membeli
suatu barang.
Globalisasi budaya
Sesuai dengan pengertian globalisasi, maka jenis globalisasi berikutnya adalah globalisasi
budaya. Sudah bukan hal asing lagi kalau sosial budaya merupakan jenis dari globalisasi. Salah
satu budaya yang sudah mulai masuk ke Indonesia, yaitu budaya Korea.
Globalisasi IPTEK
IPTEK akan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa, sehingga IPTEK termasuk jenis
dari globalisasi. Oleh karena itu, semakin maju perkembangan zaman, maka akan semakin
banyak ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.
Globalisasi komunikasi
Globalisasi komunikasi, sama dengan namanya globalisasi jenis ini identik dengan hal-hal
komunikasi. Salah satu hal yang mulai berubah semenjak adanya globalisasi komunikasi adalah
berkurangya aktivitas mengirim pesan yang digantikan dengan mengirim chat.
Proses Globalisasi
Berdasarkan pengertian globalisasi, maka globalisasi tidak mendadak terjadi tentunya.
Globalisasi ternyata tidak terjadi sekejap lho. Globalisasi terjadi dengan melalui banyak proses.
Apa saja ya kira-kira prosesnya?
Globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya akal yang
dimiliki manusia membuat ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan.
Penemuan teori oleh seorang ilmuwan pada suatu masa akan disempurnakan oleh ilmuwan
selanjutnya.
Dengan akalnya maka manusia tak serta merta menerima teori dari ilmuwan sebelumnya. seiring
waktu berjalan, ilmu pengetahuan pun jadi berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan adalah
awal dari kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi.
Penemuan alat komunikasi misalnya yang semula begitu sederhana tak dinyana kini semakin
canggih sehingga proses komunikasi sangat cepat.
Jika dulu kita hanya bisa mengirimkan pesan lewat SMS Short Message service yang terbatas
jumlah kata yang dikirim dan harga pulsa yang relatif mahal, tak dinyana sekarang kita bisa
menggunakan aplikasi berbalas chat.
Bahkan jika semula hanya bisa berkirim pesan pada satu orang, kini kita berbagi pesan pada
banyak orang langsung dengan adanya fasilitas grup yang disediakan.
Jika dulu hanya suara saja yang bisa saling menyapa kini wujud nun jauh disana pun bisa terlihat
lewat video call . Kemajuan teknologi akhirnya mendorong banyak inovasi di kehidupan sosial
masyarakat. Jika jaman dahulu mau kemana-mana kita terkendala oleh transportasi, sekarang
meskipun kita tak punya motor dan mobil sekalipun maka kota tinggal memesan transportasi
online dimanapun kita berada, kemanapun tujuan kita.
Karakteristik Globalisasi
Pengertian globalisasi, jenis, dan proses sudah dibahas, maka pembahasan selanjutnya adalah
karakteristik globalisasi. Bagaimana karakteristik globalisasi sebenarnya? Menurut Cohen dan
Kennedy karakteristik globalisasi adalah:
Dengan banyak tersedianya maskapai penerbangan yang mumpuni dan terjangkau, kedua negara
tersebut seperti dekat jaraknya dengan Indonesia. Konon banyak yang sudah terbiasa bolak-balik
ke sana seperti dekat saja.
Ciri-Ciri Globalisasi
Supaya lebih mengenal lebih dalam lagi tentang globalisasi, maka di bawah ini akan dijelaskan
ciri globalisasi, yaitu:
Jadi, globalisasi itu baik apa buruk? memberikan dampak negatif atau positif? Globalisasi
memberi dua dampak bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Singkatnya globalisasi
banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya tradisional atau kuno akhirnya
berkembang menuju modern dan terbuka.
Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat jadi
mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar. Dampak globalisasi terjadi di bidang
ekonomi dan sosial budaya adalah :
Hujan barang dari luar negeri yang menawarkan harga murah dan barang kualitas mewah
membuat para produsen lokal putar otak agar bisa menyaingi produk luar negeri. Hal ini tentu
saja meningkatkan kreatifitas dan memantik inovatif di kalangan masyarakat luas.
Mudah mendapatkan barang dari luar negeri dengan harga terjangkau. Tak bisa dipungkiri jika
barang dari negeri Tirai bambu china kini merajai pasar dalam negeri. Dengan harga terjangkau
dan kualitas istimewa kita bisa mendapatkan barang-barang tersebut. sudah banyak distributor
yang bermain di barang import china.
Bertambahnya jenis lapangan pekerjaan akibat adanya investasi asing dari luar negeri.
Meningkatnya investasi luar negeri membuat lapangan kerja terbuka dimana- mana dan ini jelas
menguntungkan karena bisa menyedot banyak pengangguran.
Terbukanya kesempatan bekerja di luar negri. Bekerja di luar negeri menjadi hal yang tak lagi
ribet sekarang. Banyak agen yang menyalurkan tenaga kerja di luar negeri.
Memicu konsumerisme atau gaya hidup tidak hemat di masyarakat. Maraknya demam korea di
kalangan anak muda membuat mereka membidik style Korea. Kecintaan mereka pada band-
band korea menyebabkan mereka jor-joran membeli merchandise artis favorit mereka.
Berapapun harga yang dipasang tak lagi jadi keluhan. itulah mengapa Indonesia dianggap pasar
menjanjikan bagi mereka. Begitu juga dengan para pengoleksi brand ternama luar negeri.
Kemudahan mereka dalam mengoleksi barang akan sulit dikendalikan.
Masuknya tenaga asing dalam jumlah besar sehingga mendominasi tenaga kerja lokal.
Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke negeri kita menyebabkan tenaga asing dalam
jumlah besar menyerbu Indonesia. bahkan di dunia entertaiment kita sudah mulai terbiasa
melihat artis luar negeri. Banyak warga negara asing yang mulai memiliki tempat di hati warga
Indonesia.
Matinya usaha-usaha lokal karena penjualan barang dari luar negeri. Jika, barang dari luar negeri
terus membanjiri Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan membuat pengusaha lokal gulung
tikar. Gagal bersaing dengan produk luar membuat para pedagang terjungkal.
Dengan adanya globalisasi ini, segala hal jadi dipermudah dengan adanya kemunculan E-
Commerce, kontrak elektronik dan lainnya. Namun, hal tersebut jga membuat semakin
banyaknya kejahatan dunia maya. Oleh sebab itu, adanya buku Pengaruh Era Globalisasi
Terhadap Hukum Bisnis Di Indonesia ini membahas mengenai dampak globalisasi terhadap
hukum bisnis yang berlaku di Indonesia.
Mudah terpengaruh budaya luar negeri sehingga melupakan budaya lokal. Seperti halnya yang
kini sedang terjadi. Gelombang budaya korea tengah melanda. Remaja mulai menggandrungi
segala hal berbau korea, dari mulai musik, drama , baju bahkan makanan. Ketika menyantap
makanan korea dianggap lebih keren dibanding menyantap gudeg misalnya maka itu menjadi
dampak negatif dari globalisasi.
Melupakan budaya lokal karena dianggap kuno. Akhir-akhir ini budaya Indonesia mulai
ditinggalkan oleh anak muda. Mereka lebih merasa bangga bisa menirukan tarian luar negeri
dibanding tarian Indonesia.
Aspek Politik
Dengan adanya globalisasi, maka muncullah organisasi tingkat dunia, sehingga dapat terjadi
hubungan politik dengan banyak negara. Organisasi tingkat dunia, seperti World
Bank, WTO, dan sebagainya.
Aspek Ekonomi
Aspek ekonomi mengalami perkembangan yang cukup signifikan karena adanya globalisasi ini.
Hal in dapat terjadi karena sudah banyak negara yang bisa melakukan perdagangan internasional.
Bahkan, sudah ada banyak e-commerce dalam negeri dan luar negeri, sehingga memudahkan
konsumen dalam berbelanja.
Aspek Sosial Budaya
Globalisasi seringkali dilihat dari masuknya budaya luar negeri ke dalam negeri. Masuknya
budaya ini umumnya terjadi melalui internet atau media sosial.
Manfaat Globalisasi
Selain memberikan dampak baik positif maupun negatif, Globalisasi juga memberikan manfaat.
Manfaat dari adanya globalisasi adalah sebagai berikut:
Cara lainnya untuk menghadapi globalisasi adalah tetap berusaha untuk membeli produk-produk
lokal, sehingga usaha dalam negeri tetap berjalan dan tetap mampu bersaing dengan produk luar
negeri. Selain itu, dapat meningkatkan perekonomian nasional.
Contoh Globalisasi
Setelah mengetahui pengertian globalisasi hingga dampak positif globalisasi dan dampak negatif
globalisasi, maka pembahasan selanjutnya adalah contoh globalisasi, yaitu:
Adanya perdagangan antar negara untuk memenuhi kebutuhan dalam dalam negeri
Bekerja di luar negeri akan lebih mudah
Mudah dalam mempelajari budaya dan bahasa luar negeri
Sikap toleransi menghargai budaya negara lain lebih besar
Adanya organisasi internasional
Bisa berperan dalam melakukan perdamaian dunia
Belajar dengan teknologi modern dan canggih
Adanya pertukaran pelajar ke luar negeri.
Jadi bagaimana, setelah membaca pengertian globalisasi hingga contoh globalisasi, sudah
semakin mengerti tentang globalisasi? Semoga kita bisa mengambil hal positif dari globalisasi
dan membuang jauh dampak negatifnya.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Globalisasi