Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN MAGANG

Gambaran Adaptasi Siswa Kelas 4 dalam Menerapkan Kurikulum


Merdeka Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Bandung

Dosen Pembimbing :
Imam Sunardi., M.Si
NIP. 196802251996031002

Disusun Oleh :
Alvina Sabilina
NIM. 1196000020

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG

Judul : Gambaran Adaptasi Siswa Kelas 4 dalam


Menerapkan Kurikulum Merdeka Di Madrasah
Ibtidaiyah Al-Hikmah Bandung
Nama : Alvina Sabilina
NIM : 1196000020
Lokasi Magang : MI-MTS Al-Hikmah Jl. Kebon Gedang 2 No. 41 RT.
04 RW. 11, Maleer, Kec. Batununggal, Kota Bandung,
Jawa Barat.

Bandung, Desember 2022


Menyetujui,

Pembimbing Dosen Pembimbing

Asep Kamaludin. S.Pd.I. Imam Sunardi., M.Si.


NIP. 196802251996031002

Mengetahui,
Ketua Prodi

Dr. Rosleny Marliani., M.Si.


NIP. 197203082007012022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas limpahan

rahmat, dan karunia-Nya laporan proposal magang dapat diselesaikan tepat waktu.

Sehubungan dengan adanya mata kuliah wajib “Magang”, mahasiswa diharapkan dapat

terjun langsung untuk melihat fenomena di lapangan. Praktik Magang yang dilaksanakan

di MI-MTS Al-Hikmah meliputi kegiatan belajar-mengajar di kelas secara langsung.

Kegiatan magang diharapkan mempu membuat mahasiswa terjun ke dunia psikologi

khususnya psikologi pendidikan secara langsung dan memperoleh pengalaman.

Harapannya, dalam jangka Panjang mahasiswa bisa terjun dalam dunia psikologi

pendidikan secara professional.

Laporan kegiatan Magang ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis

atas terlaksananya kegiatan. Durasi kegiatan Magang kurang lebih selama 1 bulan mulai

hari Senin, 14 November 2022 sampai dengan Kamis, 22 Desember 2022. Selama periode

Magang, aktivitas yang dilakukan mahasiswa adalah terjun langsung di lapangan di bawah

pengawasan pihak Lembaga. Magang merupakan tahapan yang harus dijalani mahasiswa

program pendidikan sebelum benar-benar menjadi ahli psikologi. Kelancaran kegiatan

Magang ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu :

1. Panitia Program Magang Fakultas Psikologi.

2. Bapak Agus Abdul Rahman, Dr., S.Psi., M.Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi UIN

Sunan Gunung Djati Bandung

3. Dr. Rosleni Marliani M.Si. selaku Kaprodi S1 Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung

Djati Bandung

4. Imam Sunardi., M.Si. selaku pembimbing praktik lapangan

5. Ibu Imas Nur’aeni S.Pd.I. dan Bapak Asep Kamaludin S.Pd.I selaku kepala sekolah

dan wakil kepala sekolah Yayasan Al-Hikmah serta seluruh staff guru MI-MTS Al-

ii
Hikmah yang telah membersamai, memberikan ilmu serta mengajarkan banyak hal

baru kepada penulis selama praktik kerja lapangan berlangsung

6. Rekan-rekan selama praktik kerja berlangsung yang telah memberikan semangat

serta dukungan kepada penulis.

7. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan yang telah memberikan dukungan

serta semangat kepada penulis dalam menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan

ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan dalam laporan praktik kerja ini jauh dari kata

sempurna. Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat serta menambah

pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki

laporan ini sehingga ke depannya dapat lebih baik.

Bandung, Desember 2022

Alvina Sabilina

1196000020

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................... i


LAPORAN MAGANG ............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................ v
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................1
Latar Belakang .............................................................................................................1
Tujuan ...........................................................................................................................2
Manfaat .........................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................................................4
2.1 Magang .............................................................................................................4
2.2 Kurikulum Merdeka .........................................................................................5
2.3 Madrasah Ibtidaiyah ........................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................12
METODE PELAKSANAAN MAGANG ..................................................................................12
3.1 Lokasi dan Waktu ..........................................................................................12
3.2 Jenis Kegiatan Magang yang Dilaksanakan ..............................................12
3.3 Tahapan Kegiatan Magang ..........................................................................13
3.4 Instrumen atau Alat Kerja yang Digunakan ...............................................15
BAB IV ..............................................................................................................................16
HASIL ................................................................................................................................16
4.1 Gambaran Umum Profil Perusahaan/Lembaga Mitra ..............................16
4.2 Hasil Magang .................................................................................................19
BAB V ...............................................................................................................................22
SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................................22
5.1 Kesimpulan .....................................................................................................22
5.2 Saran ...............................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................24

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jurnal Harian (Logbook) Kegiatan Magang .................................... 25

Lampiran 2. Lembar Konsultasi/Bimbingan Magang ......................................... 31

Lampiran 3. Lembar Penilaian Pembimbing/Supervisor/Mentor ......................... 32

Lampiran 5. Dokumentasi ..................................................................................... 34

v
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendidikan dan pengajaran

tinggi merupakan penanggung jawab bagi terbentuknya manusia yang memiliki

kecakapan dalam ilmu pengetahuan, mengabdi pada masyarakat sehingga dapat

berperan serta dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

Berbagai bentuk usaha atau kegiatan ilmiah dilakukan oleh perguruan tinggi

baik di dalam lingkungan pendidikan tinggi maupun di masyarakat. Salah satu

mata kuliah keahlian yang dimiliki oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Sunan Gunung Djati Bandung adalah Praktek Magang di institusi, perusahaan

atau industri sesuai dengan bidang keilmuan yang diminati.

Ilmu pengetahuan berkembang seiring dengan perkembangan daya pikir

manusia. Perkembangan tersebut memicu perkembangan dan kemajuan zaman.

Persaingan untuk menjadi yang terbaik menjadi sebuah hal yang tidak dapat

dihindari, sehingga menimbulkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang

berkompeten, yang mempu bersaing untuk menjadi yang terbaik. Tuntunan untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi suatu hal yang tidak bisa

ditawar lagi.

Pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan sebagai upaya peningkatan

untuk pengembangan sumber daya manusia. Sebuah pendidikan yang tidak

hanya membekali anak didik dengan teori, tetapi juga penerapannya di lapangan.

Mahasiswa diharapkan mempu memahami dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang

telah dipelajari, sehingga kualitas mahasiswa sebagai agen penerus bangsa dapat

bertambah lebih matang.

1
Kegiatan magang yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam

Negeri Sunan Gunung Djati Bandung sebagai upaya untuk mengaplikasikan ilmu

yang didapat di bangku kuliah dan merealisasikan program kerja. Kegiatan yang

juga merupakan syarat siding skripsi, memiliki manfaat untuk masyarakat maupun

mahasiswa. Pertama, kegiatan magang diharapkan mampu memberikan

kontribusi bagi instansi berupa sumbangsih pemikiran dari disiplin ilmu psikologi

yang kiranya dapat menjadi masukan dan pertimbangan instansi terkait. Manfaat

kedua, yaitu mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan

Gunung Djati Bandung mendapatkan suatu pengalaman yang dimanfaatkan

sebagai media pembelajaran.

Tujuan

1. Tujuan umum

a. Menciptakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Sunan Gunung

Djati Bandung yang berkompeten di bidangnya.

b. Praktikan magang mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu psikologi yang

diperoleh di bangku kuliah, dalam dunia kerja.

c. Mempersiapkan praktikan magang untuk menjadi seorang tenaga

kerja yang handal

2. Tujuan khusus

a. Memenuhi syarat untuk mengikuti ujian skripsi.

b. Mengetahui kurikulum serta metode pembelajaran di Madrasah

Ibtidaiyah Al-Hikmah.

c. Mengetahui implementasi psikologi pendidikan di Madrasah

Ibtidaiyah Al-Hikmah Bandung.

Manfaat

1. Manfaat untuk mahasiswa

2
a. Mendapatkan pengalaman yang dijadikan sebagai media

pembelajaran bagi praktikan.

b. Memberikan informasi untuk praktikan selanjutnya, khususnya di

bidang psikologi pendidikan, sehingga mampu melaksanakan magang

dengan lebih baik.

2. Manfaat untuk Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung

Djati Bandung

a. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk peningkatan kegiatan

magang selanjutnya, khususnya di bidang psikologi pendidikan.

b. Menjalin hubungan silaturahmi dan kerja sama antara Fakultas

Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

dengan MI Al-Hikmah Bandung

3. Manfaat untuk MI Al-Hikmah Bandung.

a. Memberikan kontribusi non-fisik berupa tenaga dan ilmu, untuk

keberlangsungan aktivitas pembelajaran di MI Al-Hikmah Bandung.

b. Memberikan masukan untuk proses pendidikan bagi siswa MI Al-

Hikmah Bandung.

c. Menjalin hubungan silaturahmi dan kerja sama antara Fakultas

Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

dengan MI Al-Hikmah Bandung.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Magang

a. Pengertian Magang

Menurut sudjana, magang adalah cara penyebaran informasi yang

dilakukan secara terorganisasi. Menurut rusidi, magang merupakan

salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan setiap mahasiswa

sebagai cara mempersiapkan diri untuk menjadi SDM yang siap kerja.

Magang adalah proses belajar dari seorang ahli melalui kegiatan dunia

nyata. Selain itu magang adalah proses mempraktikkan pengetahuan

dan keterampilan untuk menyelesaikan problem nyata di sekitar. Dari

pengertian para pakar diatas dapat disimpulkan bahwa magang

merupakan pelatihan atau praktik untuk menguasai keahlian tertentu

dibawah bimbingan dan pengawasan instruktur yang berpengalaman.

Menurut Rusidi, selama magang mahasiswa ataupun peserta

magang bekerja sebagai tenaga kerja di instansi/perusahaan sehingga

mampu menyerap berbagai pengalaman kerja yang sesungguhnya.

Magang dilaksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada

mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada suatu instansi

atau perusahan pemerintah maupun swasta, secara khusus tujuan

magang adalah :

1. Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan

dan keterampilan yang dimiliki;

2. Meningkatkan pengetahuan dalam kerja baik dalam hal

keilmuwan maupun pengalaman kerja;

4
3. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi

dengan kalangan masyarakat di perusahaan;

4. Memacu motivasi mahasiswa yang berminat menjadi calon

tenaga kerja yang handal dan siap kerja;

5. Membuka peluang untuk memperoleh pengalaman praktis

dalam kerja bagi mahasiswa;

6. Menciptakan keterkaitan dan kesepadanan antara perguruan

tinggi dengan dunia kerja;

7. Menciptakan kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia

usaha dan industri.

b. Manfaat Magang

Magang merupakan syarat utama untuk melalui proses

pendidikan. Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja,

biasanya magang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau

siswa kelas 3 SMK sebagai salah satu syarat utama untuk

menyelesaikan proses pendidikan.

Kegiatan magang dapat memiliki kesempatam untuk

mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah

dan mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang

profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam

menjalani jenjang karir yang sesungguhnya. Kegiatan magang juga

dapat menambah wawasan mengenai dunia industri dan

perkantoran juga meningkatkan keterampilan serta keahlian praktik

kerja.

2.2 Kurikulum Merdeka

a. Pengertian

5
Kurikulum merdeka, merupakan sebuah generasi baru dalam

menjawab tantangan pendidikan diera sekarang. Kurikulum merdeka

yang dicetuskan oleh Mendikbud Nadiem Anwar Makarim

merumuskan beberapa kebijakan baru. Secara konseptual, kurikulum

merdeka ini memberikan kebebasan bagi lembaga maupun peserta

didik dalam melaksanakan proses pembelajarannya. (Faiz dan

Kurniawaty, 2020); (Prasetyo, Bashori, & Novi Nur Lailisna, 2020)

(Rati Melda Sari, 2019) Melalui kurikulum merdeka ini diharapkan

dapat menjadi solusi saat learning loss yang terjadi karena dampak

pandemi serta memperoleh kesempatan menjadi untuk

menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan individual yang

diminati (Itjen Kemendikbudristek).

Menurut Zulkifli melalui laman itjen kemendikbud menjelaskan

bahwa kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang memiliki

perbedaan dari sebelumnya, dimana pada kurikulum ini guru diberi

kebebasan untuk memilih format, pengalaman, dan materi esensial

yang cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan dari sisi

siswa, mereka punya ruang seluas mungkin untuk mengeksplor

keunikan dirinya masingmasing. Adapun dalam hal pelaksanaan pun,

guru perlu memahami kompetensi setiap siswa, sehingga diawal

pertemuan pada ajaran baru guru perlu mengeksplor kompetensi

yang dimiliki pada setiap peserta didik yang akan guru ajar sebelum

memasuki materi pembelajaran.

Pembahasan terkait kurikulum merdeka memang menarik untuk

dipelajari dan dikaji lebih dalam lagi. Kurikulum ini cukup unik dan

berbeda dari kurikulum lainnya terutama dalam hal pelaksanaan

pembelajarannya. Menariknya lagi, kurikulum merdeka ini ditetapkan

6
untuk menjadi opsi bagi lembaga pendidikan dan pendidik dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran yang merdeka atau lebih

dikenal dengan merdeka belajar.

b. Urgensi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

Pengembangan kurikulum penting untuk dilakukan dengan dasar

peningkatan kualitas pendidikan. Begitu pula dengan kurikulum

merdeka belajar. Kurikulum merdeka lahir dikarenakan memudarnya

orientasi dari pendidikan itu sendiri. Sehingga perlu untuk

mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan harapan

berkembangnya keberanian dan kemandirian berpikir secara mandiri,

semangat belajar (berkorelasi dengan sikap yang menunjukkan

keingintahuan yang tinggi), percaya diri dan optimis, menumbuhkan

kebebasan berpikir serta mampu dan menerima keberhasilan

maupun kesalahan (Priyatma, 2020; Agustinus Tanggu Daga: 2020).

Mengutip dari lamannya kemendikbud, urgensi dari lahirnya

kurikulum merdeka adalah sebagai pemulihan pembelajaran pada

tahun 2022 hingga 2024. Pemulihan yang dimaksud yakni dampak

dari adanya pandemic covid-19 yang mewabah di Indonesia hingga

berdampak pada semua lembaga beserta proses dilaksanakannya

kegiatan pendidikan. Sehingga kemendikbudristek memberikan opsi

kurikulum merdeka diantara dua kurikulum yang lain, yakni kurikulum

darurat dan kurikulum 2013.

Melalui buku saku kurikulum merdeka, kemendikbudristek

menjelaskan bahwa salah satu kontribusi pentingnya kurikulum

merdeka adalah pada pembelajaran inklusinya. Inkulusi yang

dimaksud bukan sekedar untuk siswa yang berkebutuhan khusus

namun lebih dari itu. Inklusi memandang bahwa dalam pembelajaran

7
perlu dikenalkan adanya perbedaan. Perbedaan dalam hal ras, fisik,

budaya, agama, dan lainnya. Sehingga siswa mampu memahami dan

menerima berbagai jenis perbedaan di lingkungannya. Di sekolah

dasar, guru dapat mengimplementasikan pendidikan inklusi ini melalui

pembelajarannya dengan menunjukkan manfaat dari sebuah

keberagaman. Sehingga siswa mengetahui dan memahami adanya

keuntungan dari keberagaman itu sendiri.

Hal yang menarik dari kurikulum merdeka adalah kegiatan

pembelajaran dilakukan sesuai dengan capaian peserta didik.

Kegiatan pembelajaran tidak disamaratakan, namun perlu adanya

penyesuaian dengan tingkatan peserta didik. Sehingga pembelajaran

dilakukan lebih fleksibel sesuai kemampuan peserta didik.

c. Implikasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

Program yang dicanangkan dari kurikulum merdeka sangatlah

beragam. Mulai dari KIP (Kartu Indonesia Pintar), digitalisasi sekolah,

prestasi dan penguatan karakter, Guru Penggerak, Kurikulum Baru,

Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Kampus/Sekolah Merdeka, serta

Pemajuan Kebudayaan dan Bahasa. Program dari kurikulum

merdeka tersebut akan sangat menunjang peningkatan mutu

pendidikan di Indonesia beserta meningkatkan sumber daya manusia

jika dapat dilaksanakan dengan baik. Peran gurulah yang paling

menentukan dalam hal ini. Guru sebagai sentral pendidikan perlu

untuk megelola kegiatan pembelajaran dengan baik sehingga

pelaksanaan kurikulum merdeka sesuai dengan yang dicitacitakan

(Sudarto, dkk: 2021).

(Sudarto, dkk: 2021). Berdasarkan implikasi dari konsep merdeka

belajar terhadap implementasinya di sekolah dasar terdapat beberapa

8
hal yang perlu dikaji terkait penyederhanaan kurikulum,

penyelenggaraan ujian nasional, penyederhanaan RPP, serta profesi

guru (Daga, 2022). Kurikulum yang selama ini menjadi acuan dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran disederhanakan.

Penyederhanaan kurikulum ini bertujuan agar kurikulum lebih relevan,

sehingga kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik sesuai dengan

kebutuhan dan tuntutan zaman (Suyanto, 2019). Faktor geografis,

kemampuan pendidik dan wilayah penyelenggara sekolah terjadi

dalam kurikulum sehingga antara kurikulum yang direncanakan diatas

kertas terselenggara secara riil di sekolah.

2.3 Madrasah Ibtidaiyah

a. Pengertian Madrasah

Madrasah berasal dari akar kata darrasa, yaitu belajar, sedangkan

madrasah berarti tempat belajar atau sekolah formal. Madrasah

menurut orang awam adalah lembaga pendidikan tingkat dasar dan

menengah yang mengajarkan agama Islam saja, perpaduan antara

ilmu agama Islam dan ilmu umum, maupun ilmu berbasis ajaran

Islam.

Pada undang-undang sisdiknas 2003, madrasah sudah bisa

memilah diri menjadi tiga pola yaitu:

1) Madrasah sebagai sekolah umum yang berciri khas Islam.

pelajaran umum tidak semua harus diajarkan tiap tatap

muka, demikian juga pelajaran agama. Yang diajarkan

hanya yang esensial saja. Dengan demikian anak didik

dapat lebih berkonsentrasi kepada pelajaran utama sesuai

dengan kompetensi yang diharapkan. Dengan tujuan

9
menghasilkan lulusan yang mengusai pengetahuan umum

dan sebagai muslim yang baik.

2) Madrasah sebagai lembaga pendidikan keagamaan, di

mana fokus utama adalah pelajaran agama. Pelajaran

umum hanya sebagai penunjang saja. Dalam hal ini harus

diberikan kebhinekaan program antara madrasah sebagai

lembaga pendidikan keagamaan, Namun standard umum

harus sama dengan sekolah dan madrasah sebagai sekolah

umum berciri khas. Menghasilkan lulusan yang menguasai

pengetahuan agama dengan baik, namun memahami dasar

ilmu dan teknologi sebagai pelengkap kehidupan.

3) Madrasah sebagai sekolah kejuruan, dimana fokus

pelajaran pada ketrampilan hidup (life skill) namun sebagai

muslim yang baik. Pola pendidikan mengikuti pola sekolah

umum kejuruan dengan prinsip seperti pola madrasah.

b. Pengertian Madrasah Ibtidaiyah

MI adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan

pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 6

(enam) tingkat pada jenjang pendidikan dasar. Madrasah Ibtidaiyah

(MI) ini setara dengan Sekolah Dasar (SD) yang wajib ditempuh oleh

seluruh anak-anak Indonesia. MI merupakan jenjang lanjutan setelah

Roudhotul Athfal (RA).

Pada jenjang madrasah ibtida’iyah ini siswa menerima pelajaran

seperti halnya sekolah umum dengan tambahan pelajaran agama

seperti FIQIH, Aqidah Akhlaq, alQur’an Hadits dan juga Bahasa Arab.

Untuk pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam baru diberikan mulai

kelas 3.

10
Beberapa MI juga mewajibkan adanya tadarus alQur’an bagi

siswanya dengan panduan dari guru al qur’an. Juga doa bersama

maupun pembacaan asma’ul husna sebelum pelajaran dimulai

ataupun hafalan surat-surat pendek sesuai dengan jenjang siswa.

11
BAB III

METODE PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Lokasi dan Waktu

Kegiatan magang ini dilaksanakan di salah satu yayasan di kota

Bandung. Beralamatkan di Jalan Kebon Gedang 2 04/11, Kel. Maleer, Kec.

Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat. Kegiatan magang ini

dilaksanakan dalam waktu kurang lebih satu bulan 7 hari kalender, yaitu di

mulai dari tanggal 14 November 2022 sampai dengan 22 Desember 2022.

3.2 Jenis Kegiatan Magang yang Dilaksanakan

Selama kegiatan magang berlangsung di Yayasan Al-Hikmah Jl.

Kebon Gedang 2 04/11, Kel. Maleer, Kec. Batununggal, Kota Bandung,

Jawa Barat ini mahasiswa ditugaskan untuk mengisi kegiatan belajar

mengajar di kelas yaitu MI kelas 4 dan MTs. Selain itu mahasiswa juga

dilibatkan dalam urusan perapihan administrasi sekolah dan pendamping

dalam kegiatan sekolah. Adapun pemberian materi yang diberikan oleh

mahasiswa terhadap siswa di Yayasan Al-Hikmah ini semua mata

pelajaran agama dan mata pelajaran umum sesuai kurikulum yang

digunakan di yayasan tersebut.

Tentunya selain mengajar, sebagai mahasiswa yang berlatar

belakang psikologi, mahasiswa juga melakukan pendekatan terhadap

siswa mengenai kegiatan mereka sehari-hari serta permasalahan yang

biasanya mereka hadapi di luar sekolah. Dengan memanfaatkan ilmu yang

telah dipelajari khususnya dalam metode konseling mahasiswa dapat

menggali hal-hal yang sebelumnya belum guru ketahui dari siswanya.

Sehingga hal tersebut dapat membantu guru terutama dalam menyikapi

12
siswa dan memberikan pembelajaran diluar mata pelajaran eksak guna

membangun karakter siswa yang berakhlakul karimah.

3.3 Tahapan Kegiatan Magang

a. Persiapan Magang

Pada tahap persiapan magang, mahasiswa akan diarahkan untuk

mengisi form mengenai minat yang diinginkan untuk kegiatan magang.

Selanjutnya mahasiswa akan diminta oleh fakultas untuk membuat CV

sebagai sebuah persyaratan untuk memenuhi prosedur magang.

Kemudian mahasiswa menunggu pihak fakultas untuk mengetahui

instansi mana yang penulis dapat. Selain itu fakultas juga memfasilitasi

mahasiswa untuk mendapatkan pengarahan terlebih dahulu mengenai

bagaimana kegiatan magang akan berlangsung serta diadakan

seminar mengenai apa itu magang.

b. Pembagian Tempat Magang

Pada tahap ini fakultas akan membagi mahasiswa dan ditempatkan

di beberapa tempat magang sesuai dengan minat pada bidangnya.

Lalu mahasiswa akan diarahkan untuk membuat grup guna

memudahkan informasi. Setelah itu dibagi pembimbing magang yang

bertanggung jawab dalam mendampingi mahasiswa magang di

instansi tersebut.

c. Penyerahan Mahasiswa Peserta Magang

Setelah dibuatnya kelompok, selanjutnya pihak fakultas akan

melakukan survei apabila (tempat magang di rekomendasikan

mahasiswa). Lalu pada hari pertama akan dilakukannya kegiatan

penyerahan mahasiswa secara simbolis ke pihak tempat magang.

13
d. Pengarahan Kegiatan Magang

Setelah penyerahan, selanjutnya pihak tempat magang akan

memperlihatkan kondisi lapangan tempat mahasiswa magang seperti

apa, untuk nantinya akan dibarengi dengan pengarahan kegiatan apa

saja yang harus dilakukan mahasiswa. Selain itu pihak magang akan

memberitahukan masalah-masalah yang mungkin nantinya akan

mahasiswa temui selama magang beserta aturan yang harus

dilaksnakan.

e. Pelaksanaan Magang

Pada tahap ini mahasiswa melakukan aktivitas-aktivitas yang ada

di yayasan sesuai dengan perjanjian awal serta hasil dari pengarahan.

Mahasiswa juga akan membagi tugas serta berdiskusi mengenai

permasalahan yang ditemui selama magang dan dicarikannya solusi

bersama. Hal tersebut juga akan dikomunikasikan dengan pihak

yayasan agar adanya kerja sama dalam menghadapi masalah.

f. Pemantauan Kegiatan Magang

Pada tahap ini selama magang dosen pembimbing melakukan

pemantauan baik melalui WhatsApp atau datang langsung ke lokasi

magang untuk melihat bagaimana kegiatan magang yang dilakukan

mahasiswa serta melakukan monitoring dengan pihak yayasan.

Pembimbing juga akan memberikan arahan terhadap mahasiswa agar

kegiatan magang berlangsung dengan baik.

g. Penutupan dan Laporan Hasil Magang

Magang dilakukan selama satu bulan, dan setelah satu bulan itu

mahasiswa melakukan kegiatan penutupan magang dengan pihak

yayasa. Selanjutnya mahasiswa berkewajiban memberikan laporan

14
mengenai kegiatan magang yang dilakukan di instansi atau lembaga

tempat mahasiswa magang ke pihak fakultas.

3.4 Instrumen atau Alat Kerja yang Digunakan

a. Buku bahan ajar (paket)

b. Buku Tema

c. Alat tulis

d. Handphone

e. Komputer/Laptop.

15
BAB IV
HASIL

4.1 Gambaran Umum Profil Perusahaan/Lembaga Mitra

Nomor Statistik Madrasah : 121232730009


Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah Al Hikmah
Status Madrasah : Swasta
Tahun Berdiri : 1999
Alamat : JL Kebon Gedang II No.41 Rt.04 –
Rw.11 Kel. Maleer Kec. Batununggal
Kota Bandung Provinsi Jawa Barat Kode
Pos 40195 Telp. (022) 723 6332
Luas Tanah : 480 𝑚2
Luas Bangunan : 320 𝑚2

a. Sejarah Berdirinya MTs Al Hikmah

Pendidikan merupakan satu hal yang selalu menjadi bahan

perbincangan dan dibutuhkan setiap lapisan masyarakat, yang menjadi

permasalahan bahwasannya pendidikan hari ini hanya menjadi sebuah

komoditas dan hanya menyentuh pada ranah kognitifnya saja tanpa

memperhatikan aspek-aspek lain seperti yang mana menjadi hakikat

daripada pendidikan yakni memanusiakan manusia secara manusiawi.

Hal ini terlihat dari hasil beberapa out put yang kurang begitu berpengaruh

terhadap perubahan positif di elemen masyarakat melainkan perubahan

negatif yang kian hari menonjol. Melihat fenomena tersebut maka

dianggap perlu bagi lembaga pendidikan memperhatikan beberapa aspek

lain khususnya dalam aspek moral yang mana aspek tersebut kurang

dilirik oleh beberapa lembaga pendidikan, maka dengan pendidikan

berbasis agama dianggap sebagai salah satu solusi untuk menciptakan

16
perubahan dalam masyarakat kearah yang lebih baik. Oleh karena itu

Yayasan Al Hikmah Bandung ikut andil dalam hal tersebut dengan

mendirikan sebuah lembaga pendidikan formal yang berbasis keagamaan

dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut :

1) Tidak sedikit peserta didik yang menyimpang ke hal-hal negatif


2) Banyaknya masyarakat yang menaruh harapannya untuk dibina dari
segi pendidikan formal dan non formalnya terlebih dalam bidang
agama untuk meningkatkan moralitas anak.
3) Untuk menunjang pendidikan formal diperlukan pendidikan formal
agar dapat menunjang jenjang pendidikan anak untuk melanjutkan
ke jenjang berikutnya.
4) Dipilihnya Madrasah Tsanawiyah karena selain dari pada anak-anak
yang masih berusia belasan tehun tersebut agar dapat terfokus
terhadap pedidikan agama tanpa meninggalkan jenjang pendidikan
formal.
Kiranya empat alasan di atas yang menjadi pertimbangan bagi
Yayasan Al Hikmah mendirikan MTs Al Hikmah untuk menawarkan diri
berperan serta dalam bidang pendidikan dengan tanpa melupakan aspek
keagamaannya yang Insya Allah dapat diharapkan oleh masyarakat.

b. Tenaga dan Kependidikan

Berikut ini adalah pendidik dan tenaga kependidikan MTs Al Hikmah

tahun pelajaran 2019/2020

Tabel 1.1 Data Tenaga dan Kependidikan

Pendidikan
No Nama Jabatan Ket.
Terakhir
IPA
S1 Yamisa
1 Asep Kamaludin S.Pd.I Kepala Bhs. Inggris
Bandung
Aq-Akh
Wakamad S1 UIN SGD IPS,SBK,
2 Cahyadi Rahmatulloh, S.Ag
Kurikulum Bandung PKN
S1 STAI Fiqih,
3 Eli Sukari . S.Pd.I Guru Siliwangi Bhs. Arab,
Bandung MTK

17
Pendidikan
No Nama Jabatan Ket.
Terakhir
S1 Yamisa PJOK
4 Muhammad Nur, S.Pd.I Kepala TU
Bandung TIK
STM 5 B.Sunda,
5 H. Ujang Suheri TU
Bandung Qurdis
S1 UIN SGD Bhs. Ind
6 Yudi Imansyah, M.Pd. Guru
Bandung SKI

c. Visi dan Misi Madrasah

Visi

Mewujudkan potensi yang ada di MTs Al Hikmah baik dari segi

input/peserta didik baru, kompetensi tenaga didik, tenaga

kependidikan, lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan

keberhasilan lulusan MTs Al Hikmah serta masyarakat sekitar

madrasah yang religious, serta melalui komunikasi dan kordinasi yang

intensif antar madrasah dengan warga madrasah maupun dengan

tersusunlah visi madrasah.

MTs Al Hikmah memiliki visi yaitu Terwujudnya generasi yang

Beriman, Bertaqwa, dan Berakhlak mulia, Cerdas, Terampil,

mandiri, dan berwawasan global.

Misi

Menjadikan Madrasah Tsanawiyah sebagai ;

• Menanamkan nilai keimanan dan ketakwaan serta berakhlak

mulia melalui pengamalan ajaran islam.

• Menumbuh kembangkan nilai nilai ahlakul karimah dilingkungan

madrasah.

• Mengoptimalkan potensi akademik melalui proses pembelajaran

dan bimbingan

18
• Melaksanakan program pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,

efektif dan menyenangkan

• Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan

kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan

berkesinambungan

• Membekali peserta didik dengan wawasan gobal.

4.2 Hasil Magang

Hasil yang diperoleh dari kegiatan magang yang dilakukan di Yayasan Al-

Hikmah adalah semakin bertambahnya ilmu kami dalam mengajar serta

menghadapi anak-anak dalam lingkup sekolah, sehingga kami belajar mengenai

pendekatan terhadap anak agar mereka bisa terbuka dan komunikatif mengenai

kendala dalam belajar serta kegiatan mereka diluar sekolah. Komunikasi yang

terjalin dengan guru-guru juga membuka wawasan kami mengenai pentingnya

memberikan kesempatan, perhatian serta ilmu untuk anak-anak dengan

mengesampingkan ego.

Selain itu, siswa kelas 4 MI Al-Hikmah terlihat sudah lumayan terbiasa

dengan metode kurikulum merdeka ini, namun kurang mampu untuk mengikuti

materi pada kurikulum merdeka. Tetapi ketika sedang belajar dan diberikan

penjelasan materi, hampir semua siswa antusias memperhatikan dan jika ada

penjelasan atau materi yang kurang dimengerti, maka mereka akan langsung

bertanya kepada pengajar maupun kepada temannya.

Jika dilihat dari teori periode perkembangan anak menurut Santrock, anak-

anak kelas 4 (10-11 tahun) ini termasuk dalam Midle and Late Childhood. Menurut

Santrock, pada masa perkembangan ini anak seharusnya sudah menguasai

keterampilan dasar membaca, menulis dan matematik. Namun, di kelas 4 MI Al-

19
Hikmah ini terdapat satu anak yang masih belum bisa membaca secara lancar

(harus dieja) dan belum bisa menulis dengan baik. Selain itu, jika menulis kata

yang cukup panjang, beberapa anak tidak menulisnya dengan lengkap (terdapat

huruf-huruf yang terlewat). Adapun beberapa anak yang salah menempatkan huruf

dalam suatu kata, contohnya iar (yang seharusnya air). Kebanyakan anak-anak di

kelas 4 MI Al-Hikmah ini cukup mandiri, contohnya ketika diberikan soal-soal

matematika di papan tulis, tanpa harus ditunjuk kebanyakan dari mereka ingin

mengerjakannya.

Anak-anak kelas 4 MI Al-Hikmah ini sudah memenuhi beberapa tugas

perkembangan anak pada usia sekolah dasar menurut Harvigust, yaitu sebagai

berikut:

• Anak-anak tertarik mempelajari keterampilan fisik yang nantinya

akan digunakan pada kegiatan bermain.

• Sudah memiliki teman, bahkan mereka mulai berkelompok

• Mulai mengenal berbagai konsep-konsep dalam kehidupan seperti

konsep perbandingan, perhitungan, wana bentuk, dll.

Selain itu, ketika belajar hampir semua anak-anak lebih semangat dan

lebih antusias ketika diberikan media lain untuk belajar. Contohnya seperti

diberikan lembar yang isinya terdapat materi sekaligus latihan pemahaman dalam

bentuk games (contohnya seperti teka-teki silang atau kotak untuk mencari kata),

ketika belajar seni budaya pun anak-anak diberi kertas lipat (origami), dan mereka

sangat semangat walaupun belum tahu caranya membuat bentuk yang ingin

mereka buat.

Pada tahap ini sangat dibutuhkan pendampingan orang dewasa

disekelilingnya, hal ini dikarenakan anak sudah mulai mengenal lingkungan luar

20
rumah. Selain keluarga dan guru, teman sebayanya juga menjadi factor yang

paling berpengaruh terhadap perkembangannya. Setiap siswaakan mengalami

perkembangan kognitif yang jika mendapatkan pendampingan tepat. Selain

pendampinga siswajuga perlu diberikan motivasi-motivasi agar merka terdorong

dan berkeinginan intu belajar dengan giat dan sungguh-sungguh, sehingga akan

berdapak pada pencapaian prestasi akademik yang baik.

Seorang pendidik harus benar-benar paham, bahwa setia anak berbeda-

beda memiliki ciri khas tersendiri, merka punya kelebihan dan kekurangannya

masing-masing. Mereka juga memiliki tingkatan perkembangan yang berbeda-

beda, sehingga tidak boleh disama ratakan. Impilkasinya pada dunia pendidikan

adalah pendidik harus menggunakan :

• Menggunakan objek-objek yang nyata (yang dapat dilihat dan

dipegang oleh anak) dalam pembelajaran.

• Jika menggunakan media maka hal terpenting yang harus

dipertimbangkan adalah visual seperti penggunaan gambar benda

maupun yang lainnya.

• Menggunakan objek yang terdapat di sekeliling mereka sehingga

mereka sudah mulai terbiasa dengan objek tersebut.

• Melakukan evaluasi yang tepat.

21
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pelaksanaan program magang di Yayasan Al-Hikmah Jalan Kebon

Gedang 2 04/11, Kel. Maleer, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat,

selama 1 bulan lebih yakni tanggal 14 November 2022 – 22 Desember 2022

merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara penulis dengan

instant terkait. Dari beberapa kegiatan yang telah terlaksana, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Semua kegiatan magang selama satu bulan lebih berjalan dengan

lancar tanpa hambatan dan dapat terlaksana dengan baik.

2. Program magang ini dapat berjalan dengan lancar tentunya berkat

dukungan serta kerja sama dengan pihak Yayasan Al-Hikmah

Bandung

3. Keberhasilan program magang ini pada akhirnya memberikan manfaat

yang saling menguntungkan antara penulis sebagai mahasiswa

dengan Yayasan Al-Hikmah Bandung.

Dengan demikian, kesimpulan di atas menunjukkan bahwa secara garis

besar program magang ini dapat dikatakan berjalan dengan baik dan

sukses.

5.2 Saran

1. Saran bagi praktikan selanjutnya

22
Bagi praktikan selanjutnya, sebaiknya mempersiapkan diri serta materi

mengenai anak-anak seusia Sekolah Dasar, sehingga mmapu

melakukan penyesuaian diri dengan subjek dan lingkungan sekitarnya.

2. Saran bagi Yayasan Al-Hikmah

Mensosialisasikan kepada orang tua siswa, bahwa peran orang tua

atau keluarga sangatlah penting bagi proses Pendidikan anak.

Diperlukan kerjasama dari pihak keluarga, seperti pendampingan

selama proses pembelajaran di rumah, pengulangan pembelajaran

di rumah, dan pengarahan keterampilan anak.

23
DAFTAR PUSTAKA

Abudin Nata, Sejarah Sosial Intelektual Islam Dan Institusi Pendidikannya, (Jakarta:
Rajawali Press, 20-21), h.204.
Agustina, R. A. (2021). Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.
Gedung Iqra Lt. IV Telp, 259, 851914–890223.

Alawiyah, F. (2014). Pendidikan Madrasah di Indonesia: Islamic School Education in


Indonesia. Jurnal Aspirasi, 5(1), 51–58.

Azwar, E. (2019). Program Pengalaman Lapangan (Magang) Terhadap Kepercayaan Diri


Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi. Jurnal Penjaskesrek, 6(9),
211–221.

Desmita, Psikologi perkembangan Peserta Didik, h. 35-36. Rosdakarya. Bandung:2009

Fitriana, O., & Latief, J. (2019). Evaluasi Program PKL FKIP UHAMKA (Penelitian Evaluatif
berdasarkan CIPP). Jurnal Utilitas, 5(1), 7–16.

Harahap, J. Y. (2017). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Ketergantungan Internet Di


Pustaka Digital Perpustakaan Daerah Medan. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan
Konseling, 3(2), 131. https://doi.org/10.22373/je.v3i2.3091

Islam, U., Datokarama, N., Hasanah, S. U., Rusdin, R., Ubadah, U., & Kunci, K. (2022).
Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Di Era Society 5 . 0 : Sebuah Kajian Literatur. 1,
1–5.

Kementrian Agama RI, Madrasah Indonesia: Madrasah Prestasiku, Madrasah Pilihanku,


(Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI, 2015), h. 34.
Khaulani, fatma. Dkk. Fase dan Tugas Perkembangan Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah “
pendidikan dasar”. Vol. VII. No. 1 2020
Pendidikan, M. I. (2019). Program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah fakultas ilmu
tarbiyah dan keguruan universitas islam negeri sunan kalijaga yogyakarta 2019.

Sekolah, P., & Madrasah, D. (2022). Vol. 1 no. 1 juni 2022. 1(1), 67–72.

Sirojudin, A. (2019). Manajemen Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. MODELING: Jurnal


Program Studi PGMI, 6(2), 204–219. https://doi.org/10.36835/modeling.v6i2.162

Trianingsih, Rima. 2016 pengantar Prektik Mendidik Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Al-
Ibtida. Vol.3. No.2

Witasari, Rinesti. “Analisis Perkembangan Kognitif Tercapai Pada Usia Dasar” Jurnal
Magistra. Vol: 09 No:1 Juni 2018. Hal. 105

24
Lampiran 1. Jurnal Harian (Logbook) Kegiatan Magang
JURNAL HARIAN KEGIATAN MAGANG

FAKULTAS PSIKOLOGI

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2022-2023

NAMA : Alvina Sabilina

NIM : 1196000020

LOKASI MAGANG : MI Al-Hikmah

PEMBIMBING MAGANG : Asep Kamaludin. S.pd. I

JABATAN : Pengelola MTS

No Hari/ Kegiatan Output Paraf


Pembimbing/s
Tgl upervisor/Ment
or

1. Senin, 14 Survey atau pengenalan Survey dan pengenalan


November pengenalan lingkungan belajar lingkungan, dan cara belajar
2022 yang ada di Madrasah siswa maupun keadaan siswa.
Ibtidaiyah Al-Hikmah, dan
melakukan diskusi dengan Penyerahan berjalan dengan
guru pembimbing serta kepala lancar.
madrasah. Serta penyerahan
mahasiswa Magang di MI-MTS
Al-Hikmah Bandung oleh
Dosen Pembimbing Imam
Sunardi., M.Si. kepada Kepala
Sekolah Madrasah dan
Pembimbing Magang.

25
2. Selasa, 15 Seluruh sekolah diliburkan -
November
2022

3. Rabu, 16 - Mengikuti serangkaian Memperkenalkan diri dan


November kegiatan sebelum mencoba untuk meneruskan
2022 memulai belajar materi sebelumnya, yaitu
(berdoa, membaca meneruskan menulis 5 soal dan
surah pendek, asmaul menjawabnya.
husna).
- Perkenalan
- Bertanya materi,
metode serta aturan
jam masuk, istirahat
dan pulang.
- Bertanya tentang
materi yang sudah
dipelajari sudah
sampai mana, dan
meneruskannya (SKI)

4. Kamis, 17 - Mengikuti serangkaian Mengerjakan soal-soal


November kegiatan sebelum matematika seperti
2022 memulai belajar penjumlahan, dengan metode
(berdoa, membaca games (bernyanyi) agar
surah pendek, asmaul suasana tidak monoton.
husna).
- Melanjutkan materi
sebelumnya, dan
mengerjakan latihan
berhitung untuk
persiapan Penilaian
Akhir Semester.

5. Jum’at, 18 - Mengikuti serangkaian Melanjutkan soal-soal


November kegiatan sebelum sebelumnya, dimana setiap
2022 memulai belajar mata pelajaran mengerjakan 5
(berdoa, membaca soal, dan diselangi dengan
surah pendek, asmaul menjelaskan materi.
husna).
- Belajar sesuai jadwal
pelajaran (B. Arab,
Sunda, PKN),
melanjutkan materi
sebelumnya, dan
mengerjakan latihan
soal untuk persiapan
Penilaian Akhir
Semester.

26
6. Senin, 21 - Mengikuti serangkaian Setiap siswa belajar untuk
November kegiatan sebelum mengerjakan penjumlahan
2022 memulai belajar pecahan sederhana di papan
(berdoa, membaca tulis. Dan pada mata pelajaran
surah pendek, asmaul lainnya pun diberikan latihan
husna). soal.
- Belajar sesuai mata
pelajaran.
- Menjelaskan materi
tentang penjumlahan
pecahan, dan
mengerjakan latihan
soal. Setelah itu
diberikan tugas (PR)
sebanyak 5 soal.
7. Selasa, 22 - Mengikuti serangkaian Pada mata pelajaran fiqih, siswa
November kegiatan sebelum menuliskan rangkuman dan
2022 memulai belajar setelah itu mengerjakan
(berdoa, membaca beberapa latihan soal.
surah pendek, asmaul
husna).
- Belajar sesuai mata
pelajaran
8. Rabu, 23 - Mengikuti serangkaian - Qurdis: siswa diberikan
November kegiatan sebelum penjelasan materi
2022 memulai belajar tentang izhar dan
(berdoa, membaca beberapa latihan soal
surah pendek, asmaul untuk menemukan
husna). huruf-huruf izhar.
- Belajar sesuai mata - SBDP: siswa belajar
pelajaran. untuk membuat origami
(untuk melatih motorik
halus serta korrdinasi
antara tangan dan
mata).
- Matematika: siswa
mengumpulkan tugas
sebelumnya.

9. Kamis, 24 - Mengikuti serangkaian - SKI: siswa melanjutkan


November kegiatan sebelum mengerjakan soal
memulai belajar latihan untuk PAS (5
(berdoa, membaca soal).
surah pendek, asmaul - PKN: siswa diberikan
husna). beberapa latihan soal.
- Belajar sesuai mata Dan menjelaskan
pelajaran. materi.

27
10. Jum’at, 25 - Mengikuti serangkaian - Siswa diberikan
November kegiatan sebelum penjelasan materi
2022 memulai belajar bahasa arab tentang
(berdoa, membaca angka dan urutan, lalu
surah pendek, asmaul mengerjakan 5 latihan
husna). soal.
- Belajar sesuai mata - Siswa diberikan PR (B.
pelajaran. sunda) untuk mencari
tebak-tebakan dalam
bahasa sunda.

11. Senin, 28 - Mengikuti serangkaian - Tiap mata pelajaran,


November kegiatan sebelum siswa mengerjakan
2022 memulai belajar beberapa latihan soal
(berdoa, membaca untuk persiapan
surah pendek, asmaul penilaian akhir
husna). semester.
- Belajar sesuai mata
pelajaran.
12. Selasa, 29 - Mengikuti serangkaian - PKN: siswa
November kegiatan sebelum mengerjakan 10 soal
2022 memulai belajar yang ada di LKS
(berdoa, membaca tentang pahlawan.
surah pendek, asmaul - Fikih: siswa
husna). mengerjakan 15 soal
- Belajar sesuai mata latihan penilaian akhir
pelajaran. semester.

13. Rabu, 30 - Mengikuti serangkaian - SBDP: siswa belajar


November kegiatan sebelum mewarnai sketsa yang
2022 memulai belajar telah diberikan.
(berdoa, membaca - PKN: siswa
surah pendek, asmaul mengerjakan 10 latihan
husna). soal tentang sikap
- Belajar sesuai mata kepahlawanan dan
pelajaran Pancasila.

14. Kamis, 1 - Mengikuti serangkaian - SKI: siswa melanjutkan


Desember kegiatan sebelum mengerjakan latihan
2022 memulai belajar soal sebelumnya (15
(berdoa, membaca soal).
surah pendek, asmaul - PKN: siswa
husna). mengerjakan 10 latihan
- Belajar sesuai mata soal akhir semester.
pelajaran.
15. Jum’at, 2 Memberikan pengajaran dalam Siswa diberikan pelajaran
Desember mata pelajaran Bahasa Arab, mengenai macam-macam
2022 Bahasa Sunda dan PKN, serta profesi dalam Bahasa Arab
memberikan contoh latihan melalui metode gambar dan
soal untuk UAS. pengejaan huruf sehingga

28
memberikan cara mengajar
yang baru. Dalam pelajaran
PKN juga siswa diberitahukan
mengenai nama nama presiden
di Indonesi dan makna dari
lambang garuda.

16. Senin, 5 Hari pertama pelaksanaan Siswa mengerjakan 40 soal


Desember UAS yaitu pelajaran PKN dan mengenai lambang garuda,
2022 Akidah Pancasila serta kalimat tayyibah
dan sejarah 4 kitab yang Alloh
turunkan

17. Selasa, 6 Hari kedua pelaksanaan UAS Siswa mengerjakan 40 soal


Desember yaitu pelajaran Bahasa mengenai contoh surat
2022 Indonesia dan Qurdis pengumuman, kata hubung dan
persamaan kata serta surat
surat pendek dalam Al-Quran
dan hukum tajwid

18. Rabu, 7 Hari ketiga pelaksanaan UAS Siswa mengerjakan 40 soal


Desember yaitu pelajaran IPA dan SKI mengenai materi pengetahuan
2022 alam misalnya bunyi,
fotosintesis serta dalam UAS
SKI kami memberikan metode
openbook dengan catata tidak
boleh bertama kepada teman di
jajaran lain.

19. Kamis, 8 Hari keempat pelaksanaan Siswa mengerjakan 40 soal


Desember UAS yaitu pelajaran mengenai bangun datar,
2022 matematika dan fikih penjumlahan dan pengurangan
pecahan serta bab mengenai
baligh dan hal-hal yang
berkaitan didalamnya

20. Jum’at, 9 Hari kelima pelaksanaan UAS Siswa mengerjakan 40 soal


Desember yaitu pelajaran IPS dan mengenai ilmu sosial seperti
2022 Bahasa Sunda dalam bertetangga lalu
bagaimana hidup rukun serta
pelajaran Bahasa sunda

21. Sabtu, 10 Hari keenam pelaksanaan Siswa mengerjakan 40 soal


Desember UAS yaitu pelajaran SBdP mengenai contoh alat
2022 musikkhas daerah maupun yang
modern

22. Senin, 12 Siswa diberikan waktu untuk Pada hari ini siswa diberikan
Desember melaksanakn ulangan susulan kesempatan untuk mengerjakan
2022 dan mengenal emosi ulangan bagi yang tertinggal.
Selain itu siswa juga diajarkan

29
untuk menegnal emosi dasar
seperti bahagia, marah, sedih
dan takut serta menceritakanya
di kertas

23. Selasa, 13 Menilai ulangan Mahasiswa diberikan keluangan


Desember waktu untuk melakukan
2022 penilaian akhir terhadap siswa
untuk nantinya akan diolah dan
dimasukan kedalam raport

24. Kamis, 15 Diskusi persiapan penutupan Mahasiswa melakukan diskusi


Desember dengan pihak yayasan
2022 mengenai persiapan serta waktu
penutupan yang disesuaikan
dengan jadwal pembagian
raport

25. Rabu, 21 Persiapan penutupan Mahasiswa melakukan


Desember pengecekan tempat untuk acara
2022 penutupan serta persiapan
lainnya seperti susunan acara,
pegisi acara dan pemberian
hadiah

26. Kamis, 22 Penutupan Mahasiswa melakukan kegiatan


Desember penutupan yang dihadiri oleh
2022 dosen pembimbing, pihak
yayasan, guru dan staff serta
orang tua siswa sekaligus
pembagian raport

30
Lampiran 2. Lembar Konsultasi/Bimbingan Magang
LEMBAR KEGIATAN MAGANG

FAKULTAS PSIKOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2022-2023

NAMA : Alvina Sabilina

NIM : 1196000020

LOKASI MAGANG : Yayasan Al-Hikmah

DOSEN PEMBIMBING :

No Hari/Tgl Materi Bimbingan Saran Bimbingan Paraf Dosen


Pembimbing
1. Senin/14- Penyerahan Pembimbing dan mahasiswa datang
11-2022 mahasiswa langsung ke yayasan untuk selanjutnya
magang dilakukan serah terima mahasiswa
Perkenalan sekaliagus memperkenalkan diri. Setelah itu
Arahan dalam mahasiswa diberikan arahan serta gambaran
kegiatan magang mengenai kondisi di lokasi magang

2. Selasa/29- Pemberian arahan Pembeimbing memberikan arahan mengenai


11-2022 serta pengawasan perkembanagn serta hal-hal yang bisa
mahasiswa dilakukan mahasiswa selama magang selain
magang itu pembimbing junga mem follow up
perkembangan serta hambatan yang
mahasiswa temui selama proses magang
3. Selasa/6- Pengecekan Pembimbing melakukan pemeriksaa
12-2022 kegiatan magang kegiatan magang mahasiswa dengan
berkomunikasi bersama pembimbing
lapangan mengenai perkembangan
mahasiswa selama magang
4. Kamis/22- Penutupan Pembimbing menarik kembali mahasiswa
12-2022 peserta magang dari yayasan untuk kembali
melaksanakan perkuliahan di kampus.

Bandung, Desember 2022

Mengetahui
Pembimbing/Supervisor/Mentor, Pembimbing Dosen, Mahasiswa,

Asep Kamaludin. S.Pd. I Imam Sunardi., M.Si. Alvina Sabilina

(NIP) (NIP. 196802251996031002) (NIM. 1196000020)

31
Lampiran 3. Lembar Penilaian Pembimbing/Supervisor/Mentor

FORM PENILAIAN MAGANG


NIM : 1196000020
NAMA MAHASISWA : Alvina Sabilina
LEMBAGA MITRA : Yayasan Al-Hikmah
UNIT/BAGIAN : Kepala Sekolah
PERIODE MAGANG : 14 November 2022- 22 Desember 2022

No Aspek Penilaian Angka

1 Unjuk Kerja

2 Kemampuan berkomunikasi
3 Kerjasama dalam tim
4 Kedisiplinan

5 Tanggung jawab dalam melakukan kegiatan

6 Attitude/Sikap

7 Pengetahuan dan Keterampilan teknis di bidangnya

Nilai Total

Nilai Rata-rata

Bandung, Desember 2022


Pembimbing/Supervisor/Mentor

Asep Kamaludin. S.Pd. I

*Keterangan:
Nilai dalam bentuk angka dengan Skala Penilaian:
90-100 : Memuaskan
80-89 : Sangat Baik
70-79 : Baik
60-69 : Cukup
Lampiran 4. Lembar Penilaian Dosen Pembimbing

32
FORM PENILAIAN MAGANG
NIM : 1196000020
NAMA MAHASISWA : Alvina Sabilina
LEMBAGA MITRA : Yayasan Al-Hikmah
UNIT/BAGIAN : Kepala Sekolah
PERIODE MAGANG : 14 November 2022- 22 Desember 2022

No Aspek Penilaian Angka

1 Unjuk Kerja

2 Kemampuan berkomunikasi

3 Kerjasama dalam tim

4 Kedisiplinan
5 Tanggung jawab dalam melakukan kegiatan
6 Attitude/Sikap

7 Pengetahuan dan Keterampilan teknis di bidangnya

Nilai Total

Nilai Rata-rata

Bandung, Desember 2022


Dosen Pembimbing

Imam Sunardi., M.Si

(NIP. 196802251996031002)

*Keterangan:
Nilai dalam bentuk angka dengan Skala Penilaian:
90-100 : Memuaskan
80-89 : Sangat Baik
70-79 : Baik
60-69 : Cukup

33
Lampiran 5. Dokumentasi

34

Anda mungkin juga menyukai