Abstrak:
mengatasi siswa dalam melakukan pendidikan karakter dapat dijadikan sebagai
petunjuk penting dalam kan kebiasaan yang baik pada diri anak. Telah menjadi
kesadaran bersama bahwa dunia pendidikan menjadi salah satu cara untuk melakukan
transmisi dan transformasi dalam penerapan pendidikan karakter pendidikan karakter
menjadi pendidikan utama yang harus diperhatikan dalam mengatasi berbagai
masalah akibat globalisasi menunjukkan pengetahuan moral tetapi juga mencintai dan
melakukan tindakan moral agar tercapainya semua karakter yang baik dalam diri
seseorang. Penurunan kualitas karakter bangsa ditandai dengan banyaknya kasus yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai norma yang meliputi pemerkosaan, kenakalan remaja,
seks bebas terlarang. Pendidikan karakter adalah suatu hal yang mutlak harus
dilaksanakan karena pada dasarnya semua orang sebagai pendidik memiliki tujuan
yang sama dalam membentuk karakter bangsa. Salah satu cara untuk Pendidikan
karakter pada pasca pandemi perlu ditanamkan kembali agar tidak menghilangkan
nilai-nilai moral dan pendidikan ini masih tetap terjaga dari perubahan yang
mengancam karakter. Pasca pandemi menjadi awal yang baik untuk tetap menerapkan
kembali dan memperbaiki karakter yang sudah rusak akibat covid-19 . Dalam
pembentukan pendidikan karakter diperlukan peran dari orang tua keluarga dan
masyarakat agar dijalankan dengan maksimal. Penerapan pendidikan karakter
menjadi landasan untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dan kehidupan
berbangsa dan bernegara yang tetap terjaga dengan baik.
Abstract
guide in developing good habits in children. It has become a common awareness that the
world of education is one way to transmit and transform in the application of character
education. Character education becomes the main education that must be considered in
overcoming various problems due to globalization, showing moral knowledge but also
loving and taking moral action in order to achieve all good characters. in someone. The
decline in the quality of the nation's character is marked by the number of cases that are
not in accordance with norm values which include rape, juvenile delinquency, and free.
implemented because basically everyone as an educator has the same goal in shaping the
character of the nation. One way for post-pandemic character education so as not to
eliminate moral values and this education is still maintained from changes that threaten
character. Post-pandemic is a good start to keep re-applying and repairing characters that
have been damaged by COVID-19. In the formation of character education, the role of
parents, family and society is needed to run optimally. The application of character
education is the maintained properly.basis for realizing a harmonious life and the life of
Pendahuluan:
Pasca covid -19 telah menghambat proses penerapan pendidikan Karakter .
Terhambatnya proses ini dikarenakan kehadiran covid – yang di mana mengharuskan
semua orang untuk membatasi segala aktivitas dan interaksi. Karena kasus ini
mengakibatkan menurunnya penerapan pendidikan Karakter sehingga karakter anak
bangsa saat ini sangat memprihatinkan, situasi pasca pandemi harus dimanfaatkan
dengan baik untuk menerapkan kembali pendidikan karakter yang telah ditanam
sebelum covid-19 terjadi, agar Pendidikan karakter tetap terjaga
seutuhnya .Pendidikan karakter menjadi wadah untuk membentuk pribadi diri
seseorang dalam meningkatkan kemampuan atau kompetensi Pendidikan karakter
agar dapat dijadikan sebagai sarana untuk membentuk perilaku-perilaku yang tidak
sesuai dengan karakter anak bangsa .Nurwahyuni (2019) menyatakan Pendidikan
Karakter perlu dikonstruksi untuk dapat menghasilkan penerus bangsa yang memiliki
karakter yang baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Kemajuan
teknologi informasi membawa dampak bagi pendidikan karakter di Indonesia hal ini
terjadi karena di temukan kasus -kasus yang berkaitan dengan karakter seperti
pergaulan bebas, seksualitas remaja, dan penggunaan obat-obatan terlarang.
Pendidikan karakter lebih difokuskan pada anak muda karena tanggungjawab besar
ada dipundaknya. Pendidikan karakter itu menjadi bagian pendidikan yang mengarah
pada suatu proses dan mewujudkan pendidikan yang baik
Seseorang setara dengan kemampuan yang dimiliki untuk melaksanakan tindakan
dan nilai moral kepada anak didik agar terbentuknya generasi yang mampu hidup
mandiri , secara lengkap dan sesuai dengan peraturan yang di buat oleh suatu lembaga
pendidikan atau instansi tertentu, serta penerapannya secara sempurna dan sistematis
sejalan dengan kemampuan pencapaian anak didik terhadap pendidikan
karakter(Maulidiyah, Firdaus, & Wulandari, 2019). Pendidikan karakter merupakan
benteng pertahanan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pendidikan
menjadi salah satu jalan ataupun upaya yang dilakukan pemerintah dalam
melakukan penguatan pendidikan karakter dengan melibatkan satuan pendidikan,
sekolah, masyarakat, dan keluarga.
Pendidikan karakter merupakan pendidikan budi pekerti yang melibatkan aspek
pengetahuan, aspek perasaan, dan aspek tindakan (Azzet, 2014). Pendidikan karakter
diharapkan menjadi solusi dari degradasi moral remaja bahkan anak dan mampu
memberi dampak yang baik terhadap kemajuan kehidupan masyarakat (Setiawan,
2021). Pendidikan karakter menjadi hal yang sangat penting bagi setiap individu
maupun kelompok karena karakter pada anak-anak di masa sekarang ini ,akan
mempengaruhi kebiasaan yang dilakukan di masa depan.Oleh karena itu ketika
pelaksanaan kurikulum 2013, keseimbangan ranah pembelajaran antara kognitif,
afektif dan psikomotor menjadi ouput yang mutlak sebagai bagian penidikan karakter
bangsa.Sehingga Pendidikan karakter menjadi bekal bagi anak untuk menjadi penerus
bangsa yang baik dan bijaksana.Pentingnya pendidikan karakter berguna sebagai
bekal siswa dalam kehidupan. Hal ini sesuai dengan pendapat Aqib (2011: 38) yang
menyatakan pendidikan karakter sebagai sebuah bantuan sosial agar individu itu dapat
bertumbuh dalam menghayati kebebasannya dalam hidup bersama dengan orang lain
dalam dunia.
Di zaman sekarang ini begitu maraknya kasus -kasus yang berkaitan dengan
karakter seseorang ,yang paling memprihatinkan adalah sikap dan perilaku remaja
yang sama sekali tidak mencerminkan jati diri anak bangsa, anak-anak zaman
sekarang lebih memilih mencintai produk luar negeri di bandingkan produk bangsa
sendiri hal ini jelas bahwa karakter perlu di tanamkan lebih dalam pada anak
pendidikan karakter sudah ada sejak dulu ,namun penerapannya kurang di perhatikan
secara mendalam sehingga bagi anak Pendidikan karakter menjadi suatu pendidikan
baru di dunia pendidikan karakter juga menjadi kebutuhan khusus bagi bangsa
Indonesia di tengah menghadapi berbagai tantangan globalisasi dan permasalahan-
permasalahan yang sering terjadi.Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh
Hariyanto, 2013) mengatakan karakter tidak diwariskan, tetapi sesuatu yang dibangun
secara berkesinambungan hari demi hari melalui pikiran dan perbuatan, pikiran demi
pikiran, tindakan demi tindakan. Karakter yang kuat adalah pandangan fundamental
yang memberikan kemampuan kepada populasi manusia untuk hidup bersama dalam
kedamaian serta membentuk dunia yang dipenuhi dengan kebaikan dan
kebajiksanaa.Penerapan pendidikan karakter bukan hanya menjadi tugas atau peran
dari dunia pendidikan saja tetapi juga menjadi tanggung jawab dari orang tua,
keluarga, dan masyarakat. Di tengah pandemi sekarang ini,penerapan pendidikan
berbasis karakter bisa dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan membuat atau
membentuk sebuah permainan yang edukatif dan mengandung nilai moral. Menurut
pendapat (M.Fadlillah, 2016: 1) penanaman pendidikan karakter diharapkan dapat
menggunakan strategi yang berbasis pada model permainan yang edukatif dan
sederhana.
Metode
Salah satu kajian yang digunakan dalam metode ini adalah yaitu dengan cara
melakukan penelitian yang berkaitan dengan pendidikan karakter pasca
pandemi.penelitian ini di lakukan dengan mengumpulkan informasi-informasi dan
data-data yang akurat.Data-data tersebut berasal dari analisis yang meliputi informasi-
informasi yang bersumber dari ulasan seperti buku,jurnal,dan lain-lain.Dari berbagai
ulasan dapat ditemukan sebuah kebenaran teori serta perkembangannya dapat
dibuktikan sehingga analisisi dapat dilakukan sesuai tema yang di pilih.
(Harahap,2014).
Analisis data juga dilakukan dengan cara menjabarkannya secara terperinci dari
suatu informasi yang di dapatkan, seterusnya diberikan pemahaman dan penjelasan
sehingga mudah untuk dipahami pembaca. Penelitian ini menggunakan sumber-
sumber data sekunder, seperti jurnal, website, dan buku-buku yang berhubungan
dengan pendidikan karakter. Dalam penelitian ini akan menguraikan pendidikan
karakter dan bagaimana penerapannya kepada anak , agar menjadi contoh yang
teladan bagi generasi yang akan datang.
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://kumpran.com/viziakazhalliaa/pentingnya-pendidikan-karakter-bagi-generasi-
muda-1vyOVCr74Cp
https://frasasandekala.blogspot.com/2019/10/esai-pendidikan-karakter-sebagai.html?
m=1
https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2022/01/22/pentingnya-i-
pendidikan-karakter-di-masa- pandemi/
https://www.researchgate.net/publication/353662825_pendidikan_karakter_pada_peser
t-didik-__di_masa_pandemi_covid-19_Berbasis_keluarga
https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2022/01/22/pentingnya-
pendidikan-karakter-di-masa-pandemi/
https://fip.unesa.ac.id/fip-ppti/public/proceeding/index.php/webiner2020/artikel/view/
122
https://m.atmajaya.ac.id/web/konten.aspx?gld=highilght&cid=pentingkah-pendidikan-
karakter
http://ayoguruberbagi.kemendikbud.go.id/artikel/pendidikan-karakter-dimasa-
pandemik-covid-19/
http://ditpdd.kemendikbud.go.id/artikel/detail/implementasi-pendidikan- karakter-
pada-siswa-di-era-pandemi
https://sdnngemplaksimoganO1.dikdas.semarangkota.go.id/penguatan-pendidikan-
karakter-melalui-pjj-di-masa-pandemi-1
Hidayah.(jurnal hawa).pendidikan karakter usia dinisebagai upaya peningkatan
pendidikan karakter
http://jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/jlpd/article/download/872/474/