BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Susu

Cawan petri 10-4 Cawan petri 10-5 Cawan petri 10-6

Gambar 4.1 sampel susu 10-4 Gambar 4.2 sampel susu 10-5 Gambar 4.3 sampel susu 10-6

Di dalam susu juga terdapat bakteri yang mengontaminasi, Bakteri tersebut di

kelompokkan menjadi 2 bagian yaitu bakteri pathogen dan bakteri pembusuk. Bakteri
patogen meliputi Staphylococus, Aureus, Escherichia coli, dan Salmonella. Sedangkan
Bakteri pembusuk pada susu meliputi Micrococcus sp, Pseudomonas sp, dan Bacillus sp.
Berikut penjelasannya:

 Staphylococcus aureus adalah Rangkaian tidak beraturan dan terdapat garis tengah
Bulat, serta bergerombol seperti anggur. Tumbuh pada media yang ada di
laboratorium.contohnya Cawan Petri.
 Aschericia coli Tidak motil atau motil dengan flagella, serta dapat tumbuh dengan
atau tanpa oksigen, bersifat fakulatif anaerobic dan dapat tahan pada media yang
miskin nutrisi. Berbentuk batang Didalam saluran pencernaan manusia ataupun hewan
 Salmonella Bersifat motil, anaerob fakulatif . Sel terluar terdiri atas struktur
lipopolisakarida kompleks yang terbebas dari lisis sel sampai batas tertentu selama
kultur. Berbentuk batang Berkembang di usus binatang dan manusia
 Micrococcus sp Bersifat non metil ,aerobic , bisa hidup pada suhu 1-60 OC, berwarna
kuning kehijauan, oksidasii negative, katalase positif dan uji motalitas negative.
Berbentuk Koloni bulat Bakteri ini Bbiasanya hidup pada perairan
  Pseudomonas sp Seperti garam negative aerob obligat, motil mempunyai polar,
oksidase positif, katalase positif, non fermenter dan tumbuh dengan baik pada suhu
40C Berbentuk batang atau kokus Bakteri ini biasanya tumbuh pada akar atau daun
pada tumbuhan.
 Bacillus sp Bersifat garam positif, dan katalase positif. Berbentuk batang. Tumbuh Di
dalam tanah dan saluran pencernaan ruminansia dan manusia.
Berdasarkan hasil perhitungan jumlah koloni mikroba pada cawan pertri berisi sampel
susu jumlah koloni per ml pada factor pengencersn 10−4=5 ×10 5;10−5 =3,4 ×106 ;10−6 =
7
1,8 ×10 . Dapat dilihat dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa mikroba pada cawan petri
dapat berkembangbiak dengan sangat baik.

4.2 Telur

Cawan petri 10-4 Cawan petri 10-5 Cawan petri 10-6

Gambar 4.4 sampel telur 10-4 Gambar 4.5 sampel telur 10-5 Gambar 4.6 sampel telur 10-6

Mikroooganisme yang hidup pada telur yaitu:

 Pseudomonas Seperti garam negative aerob obligat, motil mempunyai polar, oksidase
positif, katalase positif, non fermenter dan tumbuh dengan baik pada suhu 40C
Berbentuk batang atau kokus Bakteri ini biasanya tumbuh pada akar atau daun pada
tumbuhan.
 Alcaliganes Bersifat gram negative ,motil dan tidak membentuk endospora. Isolat
hidup secara aerob. Suhu optimum untuk pertumbuhan pada 20-37 derajat . Uji
oksidase dan katalise positif. Berbentuk batang membulat atau bulat. Terdapat saluran
pernapasan, pencernaan dan luka pada pasien rawat inap
 Proteus citrobacter Genus bakteri kaliform gam negative. Berbentuk batang
Ditemjukan pada limbah kotoran makhluk hidup.
  E.coli Tidak motil atau motil dengan flagella serta dapat tumbuh dengan atau tanpa
oksigen, bersifat fakulatif anaerobic dan dapat tahan pada media yang miskin nutrisi.
Berbentuk batang Didalam saluran pencernaan manusia ataupun hewan
 Enterobacter Tidak berbahaya dan memiliki banyak pathogen Berbentuk batang Di
usus hewan
 Entercoccus Dapat tumbuh pada suhu yang sangat ekstrem,mudah tumbuh pada
kondisi yang sangat asam pada Ph 4,0hingga 9,6 Berbentuk sendirisendiri,
berpasangan dan berantai serta bulat Tumbuh di dalam mulut
 Micrococcus Menghasilkan koloni berwarna kuning atau merah mudah ketika di
tumbuhkan pada agar garam manitol. Berbentuk batang.

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah koloni mikroba pada cawan pertri berisi sampel
telur jumlah koloni per ml pada factor pengencersn 10−4=6 × 105 ; 10−5 =−¿ ;10−6 = 2 ×107 .
Dapat dilihat dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa mikroba pada cawan petri dapat
berkembangbiak dengan sangat baik.

4.3 Deda

Cawan petri 10-4 Cawan petri 10-5 Cawan petri 10-6

Gambar 4.1 sampel dedak 10-4 Gambar 4.2 sampel dedak 10-5 Gambar 4.9 sampel susu 106

Mikrooorganisme yang hidup pada dedak yaitu :

 Bacillus sp Bersifat garam positif, dan katalase positif Berbentuk batang. Tumbuh Di
dalam tanah dan saluran pencernaan ruminansia dan manusia
 Aeromonas sp Ditemukan di daerah iklim hangat tahan terhadap anti biotik yang
paling umum dan suhu dingin serta bersifat oksidase dan indo-positif Berbentuk
tongkst dengaan ujung ysng bulat. Ditemukan di air tawar
  Aspergillus niggen Berfilmen mempunyai hifa berseptat.memnbentuk spora aseksual..
Berbentu bulat kerkoloni Tanah, sisa tumbuhan dan udara dalam ruangan
 Azospirilium Pengamatan morfologi koloni, pewarnaan gram, uji katalase, uji
oksidase, uji motalitas katerogi gram negatif. Berbentuk koloni lengkung dan
setengah spiral. Terdapat di kista.

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah koloni mikroba pada cawan pertri berisi sampel
dedak jumlah koloni per ml pada factor pengencersn 10−4=6,8 ×10 5 ; 10−5 =2,7 ×106 ;10−6 =
7
2,6 ×10 . Dapat dilihat dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa mikroba pada cawan petri
dapat berkembangbiak dengan sangat baik.
