Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAPORAN PRAKTIKUM
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Mikrobiologi Terapan
Yang dibina oleh Ibu Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti, M.Pd
Oleh :
Kelompok III/ Offering B 2019
Anis Rufaidah (190341864407)
Arif Hidayat (190341764439)
Rati Sarina Passoe (190341764442)
4
F. Prosedur
Sel Vegetatif
H. Analisis
Berdasarkan hasil praktikum pewarnaan spora bakteri biakan murni yang terdapat
dalam sayur sawi dapat ditemukan bahwa pada koloni putih terdapat spora yang berbentuk
oval hal ini dibuktikan dengan terlihatnya warna hijau pada sel pengamatan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran 1000x. Letak spora yang kami amati tersebar yang artinya
spora telah terlepas dari sel.
Koloni kuning tidak terdapat spora hal ini dibuktikan dengan hanya terlihat warna
merah yaitu sel vegetative yang diamati melalui mikroskop dengan perbesaran 1000x
I. Pembahasan
Spora berfungsi untuk melindungi sel bakteri dari lingkungan. Tidak semua bakteri
memiliki spora. Berdasarkan hasil pengamatan pewarnaan spora bakteri pada biakan
murni yang terdapat dalam sayur sawi terlihat bahwa koloni putih terdapat spora yang
6
berbentuk oval, hal ini dibuktikan dengan terlihatnya warna hijau pada sel vegetative
yang berwarna merah. Proses pewarnaan menggunakan larutan safranin 0,5% dan larutan
hijau malakit 5%. Dinding spora bersifat impermeabel, tetapi zat-zat warna dapat diserap
kedalamnya dengan jalan memanaskan preparat. Lapisan luar spora merupakan penahan
yang baik terhadap bahan kimia, sehingga spora sukar untuk diwarnai. Spora bakteri
dapat diwarnai dengan dipanaskan. Pemanasan menyebabkan lapisan luar spora
mengembang, sehingga zat warna dapat masuk .
Letak spora pada koloni putih yang terlihat di bawah mikroskop dengan perbesaran
1000x adalah berpencar dari sel vegetatif. Sel vegetatif dapat hancur karena proses
perlakuan yang kurang tepat oleh praktikan pada saat pewarnaan, sehingga menyebabkan
terlepasnya spora dari sel vegetatif. Bentuk spora yang terlihat di bawah mikroskop
dengan perbesaran 1000x adalah oval.
Pengamatan pada koloni kuning terlihat bahwa tidak memiliki spora hal ini
dibuktikan dengan hanya terlihat sel vegetatif yang berwarna merah. Bentuk sel yang
terlihat adalah berbentuk bulat.
J. Simpulan
Tidak semua bakteri memiliki spora. Spora pada bakteri berfungsi untuk melindungi sel
dari lingkungan. Dari dua koloni yang diamati yaitu koloni putih dan kuning hanya
ditemukan spora pada koloni putih. Spora terdapat pada koloni putih namun letaknya
telah terlepas dari sel vegetatif. Bentuk sel vegetatif koloni putih adalah oval dan koloni
kuning adalah bulat.
K. Diskusi
1. Apakah fungsi spora bagi bakteri?
Jawaban:
Fungsi spora pada bakteri adalah sebagai pelindung dari lingkungan luar sehingga tidak
mudah masuk dalam sel.
2. Mengapa diperlukan pemanasan dalam proses pewarnaan spora? Jelaskan
Jawaban:
Karena dinding spora bersifat impermeable maka dengan proses pemanasan zat-zat
warna dapat diserap ke dalam sel. Pemanasan menyebabkan lapisan luar spora
mengembang, sehingga zat warna dapat masuk (Lay, 1994).
7
DAFTAR RUJUKAN
Hastuti, Utami Sri. 2015. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Malang: UMM Press.