Depkes (2004) menyatakan penyakit ispa Depkes RI membagi tanda dan gejala ISPA
dapat disebabkan oleh berbagaipenyebab menjadi tiga yaitu :
seperti bakteri, virus, mycoplasma, jamur
bagian bawah dapat disebabkan oleh Seorang anak dinyatakan menderita ISPA ringan
jika ditemukan satu atau lebih gejala-gejala
bakteri, umumnya mempunyai manifestasi
sebagai berikut:
klinis yang berat sehingga menimbulkan
1) Batuk
beberapa masalah dalam penanganannya. 2) Serak, yaitu anak bersuara parau pada waktu
mengeluarkan suara
ISPA pada anak umumnya terjadi karena dua 3) Pilek, yaitu mengeluarkan lender atau ingus
penyebab, yaitu paparan virus atau bakteri. dari hidung
Virus atau bakteri ini masuk ke dalam tubuh, 4) Panas atau demam, suhu badan lebih dari 37 C
tangan daripada orang dewasa. 4) Timbul bercak-bercak merah pada kulit menyerupai bercak campak
5) Telinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang telinga
Pada keadaan tangan kotor pun, anak lebih
6) Pernapasan berbunyi seperti mengorok (mendengkur)
mungkin menyentuh mata, hidung, serta PROGRAM STUDI DIII
mulut yang memungkinkan terjadinya
penyebaran kuman.
c. Gejala dari ispa berat KEPERAWATAN STIKes Sehat
Seorang anak dinyatakan menderita ISPA berat jika ditemukan satu
Medan,2022
atau lebih gejala-gejala sebagai berikut:
1) Bibir atau kulit membiru
2) Anak tidak sadar atau kesadaran menurun Kampus 1 : Jln. Gaperta Ujung, Tj. Gusta, Kec. Medan Helvetia
3) Pernapasan berbunyi seperti mengorok dan anak tampak gelisah Kampus 2 : Jln. Letda Sujono No. 241 Bandar Selamat
4) Sela iga tertarik kedalam pada waktu bernapas
No. Handphone : 081397542441
5) Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau tidak teraba
Email : stikessehat2@gmail.com
6) Tenggorokan berwarna merah
PATOFISIOLOGI perjalanan klinis
penyakit ispa ini
dapat dibagi
Agar anak tetap sehat dan dengan berinteraksinya virus dengan yaitu:
ceria di tengah lingkungan tubuh. Masuknya virus sebagai antigen
penuh polusi, lakukan ke saluran pernapasan menyebabkan
a) Tahap prepatogenesis, penyebab telah ada
upaya untuk mencegah tetapi penderita belum menunjukkan reaksi
ISPA pada anak dengan silia yang terdapat pada permukaan apa-apa
cara-cara berikut. saluran napas bergerak keatas
mendorong virus kearah faring atau b) Tahap inkubasi, virus
gagal maka virus merusak lapisan epitel menjadi lemah apalagi bila
Hindari
Jangan berbagi
keramaian
makanan atau
peralatan