Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK PROSTODONSIA

Disusun Oleh :

Kelompok 6 :
- Sri Kartika (173308010007)
- Sucy Hasfya (173308010009)
- Nurul Fauziah Zain (173308010014)
- Ervina Yulia Siregar (173308010022)
- Silvia Giovani (173308010026)
- Windy Fanika Putri (173308010044)
- Felice Florencia Nicoline (173308010047)

UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
MEDAN
2020
TUGAS KELOMPOK PROSTODONSIA

Pasien perempuan berusia 50 tahun, berprofesi sebagai guru datang ke RSGM Prima ingin
mengganti gigi tiruannya yang patah beberapa hari yang lalu. Pasien menginginkan penjelasan
yang lengkap mengenai alternatif jenis gigi tiruan yang sesuai dengan kondisi rongga mulutnya.
Dari hasil pemeriksaan klinis dan setelah dilakukan pencetakan anatomis serta pembuatan model
studi diperoleh data sebagai berikut :
- Rahang atas gigi geligi yang masih ada : 15, 14, 13, 12, 11, 23, 26, 27
- Torus palatinus cukup besar tapi tidak meluas sampai ke batas palatum durum dan mole
- Gigi geligi pada rahang bawah dalam kondisi baik

A
1. Bagaimana tipe watak pasien diatas dan berikan alasannya
Tipe watak pasien pada kasus adalah Exacting /critical  alasannya adalah pasien
sadar akan kebutuhannya untuk mengganti gigi tiruannya yang patah beberapa hari yang
lalu karna dia tau hal itu sangat berpengaruh terhadap penampilan/estetisnya , apalagi
pasien tersebut adalah seorang guru. Pasien juga ingin penjelasan yang lengkap mengenai
jenis gigi tiruan yang sesuai dengan kondisi rongga mulutnya yang secara tidak langsung
berarti pasien itu juga perduli terhadap kesehatan rongga mulutnya.
            Pasien tipe exacting ini ingin setiap langkah dari prosedur dijelaskan secara detail.
Sama seperti pada kasus, pasien menginginkan penjelasan yang lengkap mengenai
alternatif jenis gigi tiruan yang sesuai dengan kondisi rongga mulutnya.

2. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menghadapi tipe pasien tersebut diatas
 Membuat perencanaan yang sistematis dengan menggunakan model dan alat peraga ->
menjelaskan perawatan dari awal sampai akhir.  
 Ciptakan kondisi harmonis, misalnya saat berkomunikasi dengan pasien pilihlah kata
yang mudah dipahami, tidak seperti menggurui tapi lebih ke menjelaskan.  
 Komunikasi 2 Arah, Libatkan pasien dalam perawatan dengan meminta pendapat
pasien tentang tindakan yang dilakukan. Dokter gigi tidak boleh kelihatan ragu-ragu
dalam memberikan penjelasan dan dalam melakukan perawatan.
B Berdasarkan kondisi gigi dan rongga mulut pasien, dokter gigi akan memberikan dua
alternatif jenis gigitiruan yang sesuai dengan kondisi pasien  GTSL Akrilik dan
Kerangka Logam
1. Tentukan gigi penyangga yang berfungsi sebagai penahan langsung dan jelaskan
alasannya
Gigi penyangga yg berfungsi penahan secara langsung adalah gigi 15,23 dan 26
alasannya :
1. Berdasarkan fulcrum line dan estetis
2. Supaya GTSL yang akan dipasang lebih stabil jika hanya gigi 15 dan 26 akan goyang
ke daerah edentulous dibagian anterior (insisivus)
3. Gigi dalam keadaan sehat dan jaringan periodonsium mendukung

2. Tentukan perencanaan desain cangkolan dan jelaskan alasannya


Kerangka Logam
- Gigi 15
1. Cangkolan 3 jari
2. Titik Fulkrum berada di mesial
3. Oklusal rest di mesial
4. Lengan Retentif di bukal
5. Lengan resiprokal di palatal
Dimesial karena sesuai hukum second class Lever Ketika ada tekanan kunyah
lengan retentif dan basis akan turun ke arah mukosa,sehingga tidak terjadi ungkitan
pada gigi 15.

- Gigi 26
1. Cangkolan 3 jari
2. Titik fulkrum di mesial
Karena hanya menggunakan gigi sebagai peyangga tidak ada mukosa,jadi arah
titik fulkrum dari daerah ketika dipakai mengunyah gigi tiruan tidak mencederai
mukosa.

- Gigi 23
1. Cangkolan 1 jari
2. Titik fulkrum di distal
Kebutuhan estetik,cangkolan lebih tidak tampak dari distal dibandingakan dari
mesial

Akrilik
- Gigi 15
Bentuk = Jari 3
Arah = Mesial
Alasan = Second Class Lever
Ujung Bebas
Dukungan Gigi dan Jaringan
Menghilangkan ungkitan Gigi penyangga

- Gigi 23
Bentuk = Second Class Lever
Ujung Bebas
Dukungan Gigi dan Jaringan
Menghilangkan ungkitan Gigi penyangga
Arah = Distal
Alasan = All tooth Supported
Dukungan Gigi dan Jaringan
Berjalan dari edentulous
Estetis
- Gigi 26
Bentuk = 3 Jari
Arah = Mesial
Alasan = Second Class Lever
Ujung Bebas
Dukungan Gigi dan Jaringan
Menghilangkan ungkitan Gigi penyangga

3. Tentukan arah pasang dan lepas yang terbaik untuk pasien tersebut
Survei Model,Tilting Posterior Lateral kanan Untuk memperkecil daerah interferance di
anterior dan untuk kepentingan estetik dan supaya titik lateral kanan ada guiding plane di
mesial gigi 11.
Arah pasang dari anterior kiri
Arah lepas dari posterior kanan

4. Gambarkan desain lengkap GTSL akrilik dan GTSL kerangka logam


GTSL Kerangka Logam
a. Klasifikasi Kennedy = Kennedy klas 2 modifikasi 2
Terdapat kehilangan gigi posterior unilateral (gigi 15,27 )
b. Konfigurasi Cangkolan = triangle/segitiga karena desain konfigurasi tipe ini paling
cocok untuk kasus klas II
c. Dukungan = Gigi 15 -> Gigi dan mukosa
Gigi 23,26 -> Gigi
d. Retainer = Direct retainer : Gigi 23 memakai T-claps,gigi yang berdiri sendiri,lebih
Estetis .
e. Konektor = Double palatal strap
f. Arah Pasang = dari Anterior Kiri
GTSL Akrilik
a. Klasifikasi Kennedy = Kennedy klas 2 modifikasi 2
Terdapat kehilangan gigi posterior unilateral (gigi 15,27 )
b. Konfigurasi Cangkolan = triangle/segita karena desain konfigurasi tipe ini paling
cocok untuk kasus klas II
c. Dukungan = Gigi 15 -> Gigi dan mukosa
Gigi 23,26 -> Gigi
d. Retainer = Direct Retainer : Gigi 15 dan 26 cangkoln 3 jari
Gigi 23 cangkolan 1 jari peninggian plat,penganti resiprokal memenuhi
fungsi cangkolan.
e. Konektor = Basis akrilik
f. Arah Pasang = dari Anterior Kiri
5. Dari dua desain gigi tiruan yang akan dijelaskan kepada pasien, tentukan desain mana
yang lebih tepat untuk pasien tersebut diatas dan berikan alasannya
GTKL
 Berdasarkan skenario pasein berprofesi sebagai guru yang pastinya mementingkan
estetis jadi desain cangkolan yang kita gunakan T clasp (dari gingival).Sehingga
estetis tercapai dibandingkan dengan kawat c clasp.
 Torus palatinus pasien cukup besar jika kita gunakan GTSL aklrik dengan desain
konektor berbentuk U untuk menghindari torus yang besar maka stabilitas kurang
baik.
 Pada GTKL kita menggunakan konektor antero posterior palatal strap palatum dalam
keadaan terbuka sehingga stabilitas cukup baik dan faktor pengecapan lebih baik.

LearningIssue
- Klasifikasi Kennedy
- Komponen – komponen GTSL dan GTKL
- Survei Model
- Penentuan Desain GTSL dan GTKL
DAFTAR PUSTAKA

Aschi. 2013. Fixed and Removable Prosthodontics 2nd ed. Tottenham: Churchill livingstone.
Carr, AB, McGivney, G.P, and Brown, DT, McCracken’s Partial Removable Prosthodontics,
11th ed, Elsevier Mosby
Nallaswamy D. Textbook of Prostodontics. New Delhi : Jaypee Brothers, Medical Publishers;
2003.
Phoenix, R., Cagna, D., Defreest, C. and stewart, K. (2003). Stewart’s clinical removable partial
prosthodontics. 1st ed. Chicago: Quintessence.

Anda mungkin juga menyukai