Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ASYNCROUNUS : AGENDA 2 TUGAS 1

LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


KEMENTERIAN DALAM NEGERI REGIONAL
YOGYAKARTA
TAHUN 2022

Kerjakan secara individu :

No Data Uraian
a Nama Erni Susanti Letsoin
b Asal Instansi UPT Puskesmas Ngawen 1
c Jabatan Ahli Pertama - Dokter

d. Nomor Absen 2

e Hari/ Tanggal Senin, 5 September 2022

1. BerAKHLAKologi di Instansi
Adapun di Instansi Pemerintahaan seperti Puskesmas, diterapkan nilai-nilai
BerAKHLAK, yaitu:

a. Berorientasi Pelayanan:
- Bagian pendaftaran di Puskesmas dengan penuh keramah-tamaan
melayani pasien-pasien yang ingin mendaftar untuk berobat,
- Bagian rekam medik secara cetakan dan cermat menyiapkan rekam medis
pasien,
- Dokter mampu memahami dan memenuhi kebutuhan pasien, mau
mendengarkan keluhan pasien dengan penuh empati, melakukan
pemeriksaan secara teliti, serta mampu memberikan penjelasan maupun
solusi kesehatan kepada pasien dengan ramah.
- Perawat dan Bidan harus dapat melakukan anamnesa pasien dengan
ramah, pemeriksaan dengan teliti, cekatan, dan penuh kehati-hatian.
- Apoteker tidak hanya memberikan obat kepada pasien, namun juga wajib
menjelaskan aturan dan tatacara minum obat yang benar secara lengkap.
- Analis berkerja secara cermat, teliti, dan hati-hati dalam dalam mengolah
berbagi jenis cairan tubuh pasien,
- Setiap tenaga kesehatan harus meminta ijin jika ingin melakukan intervensi
pada pasien, agar pasien merasa aman, nyaman, dan puas dengan
pelayanan yang diberikan.
b. Akuntabel:
- Tiap-tiap profesi di puskesmas melaksanakan tugas masing-masing
dengan penuh tanggung jawab, cekatan, cermat, dan jujur,
- Datang tepat waktu,
- Menjalankan program kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan,
- Menggunakan inventaris puskesmas dengan penuh tanggung jawab.
c. Kompeten:
- Selalu mengupdate ilmu dengan mengikuti berbagai macam pelatihan-
pelatihan dan seminar kesehatan.
d. Harmonis:
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif,
- Saling menghargai dan menghormati tanpa membeda-bedakan
latarbelakang yang dimiliki.
e. Loyal:
- Memegang teguh Ideologi Pancasila, dan UUD 1945,
- Menjaga nama baik sesama perkerja maunpun nama baik puskesmas.
f. Adaptif:
- Mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan kebijakan oleh
atasan,
- Terus mengembangkan diri agar dapat berinovasi dalam pelayanan,
- Aktif memberikan masukan yang baik demi kemajuan puskesmas.
g. Kolaboratif:
- Baik tenaga medis maupun non medis berkerjasama dengan baik demi
memberikan pelayanan yang prima,
- Puskesmas melakukan Kerjasama dengan pihak lain, misalnya BPJS dan
Apotek Kimia Farma demi pelayanan yang lebih maksimal,
- Puskesmas bekerja sama dengan para kader puskesmas, petugas
kecamatan, kepolisian, maupun masyarakat agar program-program
kesehatan masyarakat dapat memenuhi target, berjalan dengan baik.

2. Tokoh Inspiratif BerAKHLAK

NAJWA SHIHAB; Lahir di Makassar, pada tanggal 16 September 1997.


Merupakan putri ke 2 dari pasangan M. Quraish Shihab dan Fatmawati Assegaf.
Najwa adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia Angkatan 1996 dan
melanjutkan studi S2 di Melbroune Law School Australia. Semasa SMA, Ia terpilih
mengikuti program American Field Service (AFS), yang di Indonesia program ini
dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Awal merintis karir, Najwa menjadi
seorang reporter statsiun televisi, RCTI. Pada tahun 2001, Najwa memilih bergabung
dengan Metro TV karena stasiun televisi itu dinilai lebih menjawab minat besarnya
terhadap dunia jurnalistik. Dari menjadi reporter berita, Najwa lalu diangkat menjadi
Pembaca Berita dalam sejumlah program berita prime time seperti metro hari ini dan
suara anda. Pada tahun 2010 Najwa dipercayakan untuk menjadi host di programnya
sendiri yaitu mata najwa. Melalui catatan tanpa titik pada Agustus 2017, Najwa resmi
mengundurkan diri dari Metro TV. 10 Januari 2018, Najwa kembali tampil distasiun TV
yaitu Trans 7 dengan membawakan mata najwa. Pada tahun yang sama 2018, Najwa
shihab mendirikan Narasi, sebuah perusahaan berita dan media omni-channel yang
menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten terkait dengan sejarah maupun
isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat.

Najwa Shihab dalam menjalankan perannya menjadi jurnalis, pembawa acara,


feminis, dan aktivis media sosial Indonesia, dinilai menerapkan Core Value ASN,
sebagai berikut:

a. Berorientasi Pelayanan:
- Melayani masyarakat dengan menyampaikan berbagai aspirasi melalui
program-program TV dan youtube yang dibawakannya,
- Liputan dan laporan beritanya dianggap memberi andil bagi meluasnya
kepedulian dan empati masyarakat terhadap isu-isu yang sedang
berkembang,
- Mambangun Narasi TV sebagai wadah menampung aspirasi dan ruang
berbicara bagi masyarakat terutama anak muda.
b. Akuntabel:
- Konsisten menjalankan profesi sebagai jurnalis sejak tahun 2001 hingga
sekarang,
- Menyampaikan ide-ide, serta pendapatnya terkait isu-isu yang berkembang
dimasyarakat secara jujur, cermat,
- Beritegritas tinggi sehingga dipercaya dan dapat diandalkan.
c. Kompeten:
- Mengupgrade ilmu yang dimiliki terbukti dengan jenjang pendidikan yang
diraih, dan rajin berdiskusi dengan tokoh-tokoh penting,
- Membagikan ilmu-ilmu hukum, agama, politik, maupun sosial kepada
Masyarakat melalu program-program yang dibawakan,
- Selalu menyertakan bukti-bukti konkrit dari riset yang dilakukan terhadap
suatu isu yang sedang dibahas.
d. Harmonis:
- Dalam perannya sebagai tuan rumah suatu acara diskusi dengan berbagai
tema politik maupun social, Najwa Shihab selalu menghargai pendapat
masing-masing narasumbernya,
- Najwa Shihab menciptakan aksi solidaritas untuk membantu mahasiswa
yang kurang mampu di era pandemi,
e. Loyal:
- Ikut langsung berpartisipasi dalam membuat konten-konten inspiratif,
- Turun langsung ke TKP untuk mengupas tuntas isu-isu hangat yang sedang
berkembang,
- Menjadi Duta baca tahun 2010-2020, demi mengajak masyarakat Indonesia
untuk gemar membaca.
f. Adaptif:
- Mampu mengikuti perkembangan jaman digital, dimana informasi mudah
diakses dimana saja dan kapan saja, sehingga Najwa Shihab membangun
channel yutube Narasi TV,
- Memperkenalkan ipusnas, yaitu teknologi perpustakaan digital, sehingga
masyarakat dapat mengakses dan membaca buku hanya lewat handphone.
g. Kolaboratif:
- Didalam program-program yang dibawakannya selalu melibatkan banyak
instansi, politikus, tokoh agama, tokoh masyarakat, artis, maupun pelajar/
mahasiswa.
- Membangun Kerjasama dengan Gibran Rakabuming, mendirikan Pojok
Baca di outlet martabak Gibran, dengan tujuannya menumbuhkan minat
baca kepada pengunjung outletnya.

3. Learning Journal Hari ke 4


Pengalaman pembelajaran Synchronous maupun Asynchronous:

https://youtu.be/C81wqztCAco

Anda mungkin juga menyukai