Anda di halaman 1dari 7

KISI KISI PENJASORKES

1. Tujuan permainan Sepak Bola adalah untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan,
untuk memenangkan pertandingan
2. Tugas dan Posisi Pemain Sepak Bola
-Kiper: menjaga gawang.
-Bek: menjaga pertahanan.
-Pemain lini tengah: menjaga bagian tengah lapangan, baik bertahan maupun serangan.
-Penyerang: mencetak gol.
Yang lain yaitu:
-Kiper (Penjaga Gawang): untuk menjaga gawang agar tidak kemasukan bola
-Bek Tengah (Center Back): untuk menjaga serta melindungi bola agar tidak masuk lini pertahanan
-Bek Penyapu (Sweeper): untuk mendeteksi bahaya, mengawasi, dan menyapu bahaya dari lawan
-Bek Kiri (Left Back): untuk menjaga daerah pertahanan area kiri
-Bek kanan (Right Back): untuk menjaga daerah pertahanan sebelah kanan dan dapat membantu serangan tim
-Gelandang Bertahan (Defending Midfielder): untuk menghalau serangan lawan sebelum berhadapan dengan bek
-Gelandang Tengah (Center Midfielder): untuk menjaga daerah timnya di tengah lapangan, Mereka bertugas mengatur
ritme dan alur dalam permainan serta mendistribusikan bola dari pertahanan atau sayap ke lini serang
-Gelandang Serang (Attack Midfielder): untuk menciptakan peluang bagi striker untuk menembakkan bola ke gawang
musuh, sering dijuluki otak permainan
-Penyerang Bayangan (Second Striker): untuk memecah konsentrasi pemain bertahan lawan
-Penyerang Sayap (Wing Forward): untuk mencetak gol serta serangan dari area sayap
-Penyerang Tengah (Center Forward): untuk menerima umpan dari pemain sayap, gelandang, penyerang bayangan untuk
kemudian mencetak gol dari setiap peluang yang ada

3. Jenis Sistem Pertahanan Sepak Bola


-Man to man Defense: di mana setiap pemain membayangi satu lawan satu
-Zone Defense: setiap pemain bertugas atas daerah pertahanannya sendiri
-Pola Kombinasi: Gabungan antara man to man defense dan zone defense
4. Heading(menyundul bola): berarti menyundul atau mengontrol bola dengan menggunakan
kepala. Bagian kepala yang tepat bersentuhan dengan bola dalam menyundul bola adalah dahi
5. Teknik Melepaskan Diri dari Lawan:
-Dribbling: menggiring bola dan menendang bola ke gawang lawan
-Pergerakan Tanpa Bola: untuk melepaskan penjagaan dari pemain lawan dengan cara
mencari ruang yang kosong untuk menerima umpan dari rekan setim
-Umpan Terobosan (Through Pass): digunakan ketika rekan setim sedang berlari ke area
kotak penalti lawan
-Umpan Satu Dua: dilakukan dengan melakukan umpan-umpan pendek dengan rekan setim
6. Tendangan Penalti adalah tendangan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan yang
terletak di kotak pinalti dengan posisi bola berada di titik 12 pas atau 11 meter dari garis
gawang, dilakukan tendangan itu ketika tim bertahan melakukan pelanggaran atau bola tangan
(hand ball) di dalam kotak penalti sendiri, pihak lawan diberikan tendangan penalti
7. Teknik Dasar dalam Permainan Bola Basket
-Passing and catching, Passing (teknik yang di mana seseorang memberikan bola atau
mengoper bola dan mengumpan kepada teman satu regunya) Catching (menerima dari bola
dari teman satu regunya sendiri)
-Dribbling (menggiring bola), teknik membawa bola agar menghindari lawan dan untuk
menyerang lawan
-Shooting (menembak bola), teknik dasar dari permainan bola basket yang wajib untuk
dikuasai agar bisa mendapatkan poin demi poin.
-Pivot (berputar), digunakan untuk bisa melakukan gerak tipu yaitu dengan cara
mengerakkan badan dengan sebuah tumpuan dari salah satu kaki dengan menggunakan kedua
tangan yang menjaga bola dari lawan.
-Rebound, Teknik mengambil bola basket yang gagal masuk ke dalam ring, ada 2 jenis
rebound yaitu rebound ofensif dan rebound defensif
-Lay up, tembakan yang dilakukan dari jarak dekat sekali dengan keranjang, sehingga
seolah-olah bola itu diletakkan ke dalam ring basket yang didahului dengan gerakan
melangkah lebar dan melompat setinggi-tingginya.

8.
9. Strategi Memasukkan Bola Basket
-Pola penyerangan bebas (off the ball): pola penyerangan yang dilakukan tanpa pergerakan
bola
-Pola penyerangan Kilat (fast break): dilaksanakan melewati 2/3 operan dalam sebuah
tembakan (shoot) yang bertujuan untuk mendapatkan posisi tembakan ketika lawan belum
menempati posisi jaganya
-Pola penyerangan Kilat Berpola: pola serangan yang dilakukan secara cepat sebelum lawan
mendapatkan kesempatan untuk menempati area pertahanannya, Pola serangan ini biasanya
dilakukan dengan 2-3 operan
-Pola penyerangan kilat berpola pattern: dilakukan secara berpola dengan mengatur jalur
gerakan dan tugas masing-masing pemain, untuk menghambat jalannya pertandingan, untuk
menerobos daerah pertahanan lawan

10. Gerakan Pivot


11. Jenis teknik Drible
-High Bounce: teknik high bounce idealnya mencapai ketinggian antara paha hingga sedikit di atas pinggang

-Change of Pace: dilakukan dengan memperlambat tempo gerakan hingga lawan mengira pemain seolah-olah akan berhenti,

Teknik ini berguna untuk mengecoh lawan

-Crossover: teknik dribble silang yang cocok dimanfaatkan ketika pemain bertahan dari kubu lawan mencoba untuk mencegah pergerakan

pembawa bola ke sisi tertentu.

-Between the legs: teknik dribble yang dilakukan dengan memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya di antara kedua kaki

-Behind the back: teknik menggiring bola di belakang punggung


12. Fungsi Drible, melindungi bola agar tidak direbut lawan. Kegunaan menggiring bola antara lain
mencari peluang dari serangan, menerobos pertahanan lawan, atau memperlambat tempo
permainan
13. Teknik gerakan smash dalam Bola Voli, untuk memukul bola supaya jatuh di daerah
pertahanan lawan dan mematikan permainannya.
-Berdiri dengan sikap melangkah menghadap arah net
-Berat badan bertumpu pada kaki depan, diawali dengan beberapa langkah kaki dan melebar
pada langkah terakhir
-Kedua kaki menolak ke atas dengan ketinggian menyesuaikan bola dan diikuti ayunan lengan
ke depan atas untuk melakukan pukulan
-Pukul tepat di bagian atas bola dengan telapak tangan
-Setelah melakukan pukulan, mendarat dengan kedua ujung telapak kaki, diikuti dengan lutut
yang dilenturkan atau direndahkan

14. Sitem Pertahanan Bola Voli Pertahanan di atas net,


pertahanan daerah tengah dan pertahanan daerah lapangan belakang.
15. Servis dalam bola voli, pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan
permainan sampai melewati net menuju ke daerah lawan

16. Posisi pemain Voli


-Server: pemain yang bertugas melakukan servis, yaitu mengirim bola ke tim lawan sebagai
pertanda awal dari set permainan
-Tosser atau set-upper: pemberi umpan untuk membantu smasher dalam melakukan
serangan terhadap tim lawan
-Smasher: bertugas untuk menyerang tim lawan
-Blocker: untuk memblokir serangan lawan, Tujuan dari seorang blocker adalah untuk
mencegah bola dari tim lawan agar tidak masuk ke dalam lapangan dan memperoleh poin
-Cover (penutup): untuk melindungi bagian lapangan yang kosong dan rentan terhadap
serangan lawan
-Libero: penerima serangan dan pemain pertahanan, Pemain libero tidak boleh melakukan
serangan, tetapi memiliki tugas utama untuk membantu tim dalam menerima serangan dan
memperkuat pertahanan lapangan, Libero memiliki kebebasan untuk bergerak dan bertukar
posisi dengan pemain lain tanpa melanggar aturan
17. Jenis Passing, passing atas dan passing bawah
18. Peraturan Servis:
-Bola harus melambung di udara. Tangan tidak boleh menahan bola.
-Pada saat melakukan servis, kaki pemain dilarang menginjak garis lapangan.
-Setelah bola dilambungkan bola harus berhasil melewati net menuju ke arah lawan.
-Servis dianggap gagal apabila bola keluar area lapangan.
19. Peralatan Softball: Bats (pemukul bola), Bola, Gloves(sarung tangan), body protector dan helmet, home plate,
base 1 2 3, pitcher plate
20. Petugas pemain softball:
-Batter (pemukul bola): posisi pemukul dalam permainan softball
-Pitcher (pelempar bola): sebagai pelambung bola untuk dipukul dan pelempar bola ke arah
penangkap bola dengan tujuan membuat strike.
-Catcher (penangkap bola): bertugas menjaga di belakang home base, menerima lemparan
yang gagal dipukul oleh hitter, untuk menerima lemparan dari fielder yang mencoba ‘out’
dari home plate
-Fielder (penjaga): tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder). Mereka terbagi dalam 4
penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder)
21. Teknik pegangan raket dalam bulu tangkis:
-Forehand grip: memegang raket di posisi miring, lalu posisikan ibu jari dan telunjuk seperti
sedang mengepal atau mengunci bagian dalam grip raket
-Backhand grip: pukulan yang dilakukan dari sisi berlawanan dengan pemain
-American grip: disebut juga dengan pegangan gebuk kasur. Pegangan ini cocok digunakan
untuk melakukan pukulan overhead yang keras.
-Combination grip (campuran): cara memegang raket dengan mengubah atau memutar
pergelangan tangan dengan menyesuaikan arah datangnya kok
22. Jenis pukulan servis dalam bulu tangkis:
-Servis Pendek, dimana shuttlecock melintas tipis melewati net.
-Servis Panjang, menerbangkan shuttlecock setinggi-tingginya sehingga jatuh ke garis
belakang lapangan lawan
-Servis Cambukan, servis yang bisa membingungkan lawan karena shuttlecock jatuh tanpa
disadari pihak lawan
-Servis mendatar, servis yg dilakukan dengan cara memukul shuttlecock dengan mendatar
dan setipis mungkin melewati net
23. Jenis Cabor atletik lari:
-lari jarak pendek: lari yang memiliki jarak tempuh pendek di antara macam-macam lari
lainnya, berlari sekencang mungkin hingga mencapai garis finish dengan jarak sekitar 100-400
meter
-lari jarak menengah: lari satu ini dilakukan dengan jarak lebih panjang dari lari jarak pendek,
yakni antara 800-1500 meter
-lari jarak jauh: lari dengan jarak tempuh paling panjang, yakni 3-10 kilometer
-lari sprint: lari ini termasuk dalam jenis lari jarak pendek, sebab berjarak tempuh 100 meter
-lari estafet: jarak tempuh dalam lari estafet pada setiap pelari ialah 100-400 meter. Dengan
kata lain, total jarak lari estafet adalah 4x100 hingga 4x400 meter.
-lari halang rintang: dikenal dengan sebutan lari gawang, Cabang lari satu ini memiliki jarak
tempuh 3000 meter.
24. Teknik dasar lari:
-Kecepatan gerakan lari berbeda-beda tergantung dari jarak lari yang ingin dicapai.
-Badan dicondongkan sejauh 10 derajat.
-Lengan diayunkan beberapa sentimeter di atas pinggang,Usahakan ayunan lengan harus
dilakukan serileks mungkin.
-Kaki bagian luar dijadikan sebagai area pendaratan lari.
25. Aba-aba untuk pelari, Bersedia, Siap, Ya!
26. Jenis lari cepat: Lari cepat disebut juga lari pendek atau lari sprint. Lari cepat atau lari jarak
pendek biasanya menempuh jarak 50-400 meter. Kebutuhan utama untuk lari jarak pendek
adalah kecepatan. Nomor-nomor lari cepat cabang atletik adalah sebagai berikut: 50 meter 100
meter 200 meter 400 meter
27. Peraturan Tolak Peluru:
-Para pemain memiliki waktu 60 detik untuk melempar peluru
-Pemain harus menahan peluru menggunakan lehernya
-Pemain dilarang untuk keluar lingkaran sebelum peluru jatuh ke tanah
-Peluru hanya dapat dilemparkan menggunakan salah satu tangan.
-Jika pemain ketika melempar kakinya keluar dari lingkaran, maka pemain tersebut
didiskualifikasi.
28. Ukuran lapangan Tolak Peluru, ukuran lapangan memiliki diameter lingkaran tolakan adalah
2,135 m. Lalu lingkaran ini dikelilingi ring besar setebal 66 mm serta tinggi 2 cm sebagai batas
lingkaran
29. Teknis dasar tolak peluru:Teknik Memegang Peluru, Teknik Meletakkan Peluru pada Bahu,
Teknik Menolak Peluru.
30. Teknik Lompat Jauh:
-Awalan(run up)dilakukan dengan cara berlari. Tujuan awalam lompat jauh adalah untuk
membangun momentum saat melakukan tolakan. Jarak awalan lompat jauh yaitu 30-45 meter.
-Tolakan (take off) dilakukan menjelang gerakan melompat. Tujuan tolakan adalah ntuk
menciptakan dorongan vertikal melalui titik keseimbangan tubuh. Tolakan dilakukan di papan
khusus berukuran panjang sekitar 20 cm yang berada di ujung lintasan lari awalan.
-Sikap melayang di udara (flying in the air), seorang pelompat untuk menempatkan tubuhnya
menuju titik mendarat ketika melayang di udara. gaya berjalan di udara (walking in the air),
gaya jongkok (tuck), dan gaya menggantung (hang style).
-Pendaratan (landing) Pada saat mendarat, bagian tubuh yang menyentuh tanah terlebih dahulu
adalah tumit kaki. Saat proses mendarat, penekanan dilakukan pada bagian tumit dilanjutkan
dengan mengencangkan otot paha dan mengangkat pinggul. Ketika melakukan pendaratan
dalam lompat jauh, posisikanlah kaki tegak serta tubuh condong ke depan. Hal tersebut
bertujuan untuk menjaga keseimbangan saat akan melakukan gerakan mendarat.
31. Cara mengukur hasil lompatan, dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 orang,
Jarak lompatan yang dicatat adalah titik (bekas) pendaratan terdekat di bak pasir ke batas akhir
papan lompat. Cara pengukuran adalah menggunakan garis tegak lurus dari bekas pendaratan
terdekat ke papan lompat atau balok tumpuan
32. Perbedaan gaya lompat jauh
-jongkok : saat melayang diudara dengan posisi jongkok atau membusur
-menggantung : saat melayang diudara dengan posisi menggantung dan kedua tangan diangkat
keatas
-berjalan di udara : saat melayang nampak seperti berjalan diudara
33. Tahapan Lempar cakram, Fase memegang Cakram, Fase Awalan, Fase Melempar (putaran
cakram yang benar pada waktu dilempar adalah berputar searah jarum jam), Fase Akhiran
(posisi tubuh harus mengikuti gerakan memutar)
34. Gerakan lanjutan pelempar cakram, Pada waktu cakram akan dilepaskan dari tangan, kaki
kanan ditolakkan dan badan dilonjakkan ke atas ke depan. Sedangkan sikap akhir adalah
setelah cakram lepas dari tangan secepatnya kaki kanan itu mendarat, Selepas melempar
cakram, posisi tubuh harus mengikuti gerakan memutar. Sikap badan setelah melempar
cakram disebut juga dengan follow through. Sikap tubuh yang mengikuti gerakan memutar
bertujuan untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak ikut terlempar.
35. Jenis Pukulan Pencak Silat: Pukulan depan, Pukulan bandul, Pukulan tegak, Pukulan
melingkar, Pukulan samping.
36. Jenis kuda-kuda: Kuda-kuda Belakang, Kuda-kuda Depan, Kuda-kuda Samping, Kuda-kuda
Silang Depan
37. Peralatan Pencak Silat, Gelanggang, Seragam, Body Protector, Genital Protector, Footwear
protector, Skin Decker, Matras
38. Gerakan pencak silat: kuda-kuda (sikap siaga dengan posisi kaki dan tubuh yang siap
menerima serangan), sikap pasang, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan (untuk
menahan atau menghalau serangan lawan menggunakan tangan atau kaki), kuncian (gerakan
tangkapan sempurna yang membuat lawan tidak berdaya), guntingan (menjatuhkan lawan
yang dilakukan dengan menjepit kedua tungkai kaki pada sasaran leher, pinggang, atau
tungkai lawan sehingga lawan jatuh) dan sikap berbaring
39. Kondisi Kebugaran Jasmani: Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam melakukan
kegiatan sehari-hari tanpa merasakan lelah yang berlebihan. Sehingga, seseorang dengan
kebugaran jasmani yang baik akan selalu memiliki cukup energi untuk beraktivitas fisik
dengan lancar
40. Jenis latihan kebugaran jasmani: Push Up, Sit Up, Back lift/Back up, Squat Jump, Lari di
tempat, Lari naik turun tangga, Lari jarak dekat/sprint, Yoga, Vertical Jump, Sikap
Lilin
41. Jenis latihan kecepatan: Sprint, Mile Repeats, Fartlek, Squat Jump, Tabata, Lunges,
Pliometrik, Hill Training.
42. Keterangan gambar untuk latihan kebugaran jasmani
43. Jenis gerakan senam lantai: Sikap Lilin, Sikap Headstand (Berdiri dengan Bertumpu pada
Kepala), Sikap Full Back Bridge (Kayang), Gerakan Forward Roll (Berguling ke Depan),
Gerakan Cart Wheel (Meroda), Berguling ke belakang (backward roll), Loncat harimau
44. Gerakan Roll, Roll atau berguling merupakan salah satu gerakan dalam olahraga senam lantai.
Ada dua jenis gerakan roll dalam senam lantai yaitu forward roll atau guling depan dan back
roll atau guling belakang. Gerakan roll yaitu gerakan berguling ke depan atau belakang.
Gerakan roll juga dapat diartikan sebagai aktivitas gerak tubuh dengan cara membulatkan
badan sedemikian rupa sehingga berguling ke sisi yang lain.
45. Keterangan gambar gerakan Senam Lantai

46. Keterangan gambar jenis gaya dalam Renang:

47. Jenis Start dalam renang,


-start atas (pada start block) untuk gaya renang dengan posisi tubuh telungkup, yaitu gaya
crawl, gaya dada, dan gaya kupu-kupu
-Start bawah digunakan khusus untuk renang gaya punggung.
48. Gerakan lengan dan kaki dalam renang,
-Posisi awal, lengan kedua lengan lurus berada di bawah air. Kemudian, lengan bawah dan
telapak tangan sejajar. Dorong telapak tangan ke belakang dengan posisi siku yang masih
sejajar dengan permukaan air. Kemudian, miringkan telapak tangan ke arah luar dan angkat ke
atas.
-Bentuk gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah mengayun naik turun seperti menendang
atau berjalan. Gerakan menendang terbuka dengan kisaran membentuk sudut 30-45 derajat.
Usahakan kaki tidak keluar dari dalam air.
49. Pergaulan Bebas: Pergaulan bebas adalah perilaku menyimpang yang tak sesuai norma dan
ajaran agama. Contoh pergaulan bebas adalah memakai narkoba, minum minuman alkohol,
hingga seks bebas.
50. Cara pola Hidup Sehat:
-Makan Makanan yang Bergizi
-Olahraga Rutin
-Perbanyak Minum Air Putih
-Kelola Tidur dengan Baik
-Mengelola Stres.

Anda mungkin juga menyukai