PENDAHULUAN
2.1.2 Epidemiologi
Pada tahun 2014, 8,5% orang dewasa berusia 18 tahun ke atas menderita
diabetes. Pada tahun 2019, diabetes menjadi penyebab langsung pada 1,5 juta
kematian. Sementara pada tahun 2012, terdapat 2,2 juta kematian oleh karena
glukosa darah tinggi.7
Antara tahun 2000 dan 2016, terdapat peningkatan 5% dalam kematian
dini akibat diabetes. Di negara berpenghasilan tinggi angka kematian dini akibat
diabetes menurun dari tahun 2000 hingga 2010 namun kemudian meningkat pada
tahun 2010 hingga 2016. Di negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah,
angka kematian dini akibat diabetes meningkat di kedua periode tersebut.7
Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Indonesia sendiri
menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan tahun 2013, prevalensi DM
berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun hasil Riskesdas
2018 meningkat menjadi 2%. Prevalensi DM berdasarkan diagnosis dokter dan
usia ≥ 15 tahun yang terendah terdapat di Provinsi NTT, yaitu sebesar 0,9%,
sedangkan prevalensi DM tertinggi di Provinsi DKI Jakarta sebesar 3,4%.
Prevalensi DM semua umur di Indonesia pada Riskesdas 2018 sedikit lebih
rendah dibandingkan prevalensi DM pada usia ≥15 tahun, yaitu sebesar 1,5%.
Sedangkan provinsi dengan prevalensi DM tertinggi semua umur berdasarkan
diagnosis dokter juga masih di DKI Jakarta dan terendah di NTT.8
Sekitar 463 juta orang dewasa (usia 20-79 tahun) hidup dengan diabetes,
yang diperkirakan akan meningkat menjadi 700 juta pada tahun 2045. Proporsi
orang dengan diabetes tipe 2 meningkat di sebagian besar negara dan 79% orang
dewasa dengan diabetes tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Selain itu, diabetes sendiri menyebabkan 4,2 juta kematian. Lebih dari 20 juta
kelahiran hidup (1 dari 6 kelahiran hidup) terkena diabetes selama kehamilan dan
374 juta orang berada pada peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.9
2.1.3 Klasifikasi
Menurut Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2
di Indonesia tahun 2019 yang diterbitkan PERKENI, klasifikasi DM berdasarkan
etiologinya adalah sebagai berikut6:
Tabel 2.2 Kadar Tes Laboratorium Darah untuk Diagnosis Diabetes dan
Prediabetes6
Gambar 2.2 Cara pelaksanaan TTGO6
Kerangka Konsep
Variabel dependent Variable independent
Kerangka Teori
Komplikasi :
Nefropati
Diabetes Mellitus
Neuropati
kardiovaskular
Intensitas gatal
VAS
DAFTAR PUSTAKA