KABUPATEN SUKOHARJO
Diajukan Oleh:
Diajukan Oleh:
PEMBIMBING I
TORANG HUTABARAT, MM
Tangga I .•0•1•••�•q••u 1()11.
s-\us
•• • • • • •
PEMBIMBING II
ul
AZHAR HERMAWAN RIYANTO, MT
01 � C J U S 't l .. \S' lU'll
Tanggal : ••• •• •• • • • • •• • •
i
ii
KERTAS KERJA WAJIB
PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KABUPATEN
SUKOHARJO
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
DEWAN PENGUJI
Penguji I Penguji II
TORANG HUTABARAT, MM
NIP. 19630611198303 1
�t#�
AZHAR HERM WAN RIYANTO, MT
NIP. 19881013 201012 1
002 003
Penguji III Penguji IV
f}
PANJI PASA PRATAMA, MT RIKA MARLIA, M. MTr
NIP.19890413 NIP. 19801003 200604 2
2019021003 002
iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINAUTAS
Kertas Kerja Wajib (KKW) ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah
saya
nyatakan dengan
benar.
iv
SURAT PERNYATAAN
NOTAR : 19.02.085
rli���
5.��
!!; ;�;
ME�vt
TEMPEL
•
8BF03AJX979458044
v
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
3
DAFTAR TABEL
Tabel II. 1 Panjang Jalan Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Status Jalan, dan
Fungsi Jalan............................................................................................... 13
Tabel II. 2 Data Jaringan Trayek Angkutan Perdesaan Sesuai Izin .................
13
Tabel II. 3 Tabel Pembagian Zona.............................................................. 15
Tabel II. 4 Daftar Sekolah dan Jumlah Siswa............................................... 19
Tabel III. 1 Penentuan Jenis Kendaraan Berdasarkan Daya Angkut ............... 28
Tabel III. 2 Jenis Angkutan Berdasarkan Jumlah Penumpang Minimum ......... 29
Tabel IV. 1: Jadwal Penelitian .................................................................... 46
Tabel V. 1 Jumlah Sampel Survei Wawancara Tiap Sekolah ...........................
48
Tabel V. 2 Matriks Sampel Asal Tujuan Pelajar Sekolah .................................
49
Tabel V. 3 Matriks Populasi Asal Tujuan Pelajar Sekolah................................ 50
Tabel V. 4 Faktor Ekspansi Setiap Sekolah Kajian ......................................... 50
Tabel V. 5 Matriks Sampel Gabungan Asal Tujuan Pelajar Sekolah ................. 51
Tabel V. 6 Matriks Populasi Gabungan Asal Tujuan Pelajar Sekolah ................
52
Tabel V. 7 Matriks Populasi Penggunaan Kendaraan Pribadi Pelajar ................
53
Tabel V. 8 Kemauan Pelajar Berpindah Ke Bus Sekolah .................................
53
Tabel V. 9 Matriks OD Potensial Kendaraan Pribadi Yang Mau Berpindah Ke Bus
Sekolah ..................................................................................................... 54
Tabel V. 10 Matriks Aktual Penggunaan Angkutan Umum ............................. 54
Tabel V. 11 Matriks Potensial ..................................................................... 55
Tabel V. 12 Persentase Penggunaan Jenis Moda Yang Digunakan Pelajar .......
56
Tabel V. 13 Matrik OD Aktual Penggunaan Angkutan Umum (pelajar/hari)...... 60
Tabel V. 14 Matrik OD Permintaan Potensial (pelajar/hari) ............................
61
Tabel V. 15 Ruas Jalan yang Menjadi Rencana Pembebanan Manual ..............
63
Tabel V. 16 Rute Usulan Bus Sekolah.......................................................... 64
Tabel V. 21 Waktu Operasi Bus Sekolah...................................................... 65
Tabel V. 17 Ukuran Kota di Wilayah Studi ................................................... 66
4
Tabel V. 18 Jumlah Keseluruhan Pelajar di Wilayah Studi.............................. 66
Tabel V. 19 Jenis Angkutan Berdasarkan Jumlah Penumpang Minimum.......... 67
Tabel V. 20 Jenis Angkutan Berdasarkan Jumlah Penumpang Minimum .........
68
5
Tabel V. 22 Waktu Tempuh Bus Sekolah Tiap Rute ...................................... 70
Tabel V. 23 Waktu Sirkulasi Tiap Rute Bus Sekolah ...................................... 71
Tabel V. 24 Jumlah Rit Kendaraan Pada Masing-Masing Shift......................... 72
Tabel V. 25 Headway Bus Sekolah Tiap Rute ............................................... 73
Tabel V. 26 Frekuensi Kendaraan Tiap Rute Berdasarkan Demand ................. 73
Tabel V. 27 Jumlah Armada yang Dibutuhakn di Tiap Rute ........................... 75
Tabel V. 28 Parameter Penjadwalan Shift Pagi ............................................. 75
Tabel V. 29 Penjadwalan Rute 1 Shift Pagi .................................................. 76
Tabel V. 30 Penjadwalan Rute 2 Shift Pagi .................................................. 79
Tabel V. 31 Penjadwalan Rute 3 Shift Pagi .................................................. 82
Tabel V. 32 Asumsi Perhitungan BOK.......................................................... 85
Tabel V. 33 Harga Komponen Kendaraan .................................................... 86
Tabel V. 34 Produksi Kendaraan Masing-Masing Rute ................................... 86
Tabel V. 35 Rekapitulasi BOK ..................................................................... 87
Tabel V. 36 Tarif Pokok Per Trayek............................................................. 88
Tabel V. 37 Tarif Per Trayek ...................................................................... 88
Tabel V. 38 Tabel Perhitungan Subsidi Sebagian .......................................... 90
Tabel V. 39 Subsidi Penuh Oleh Pemerintah ................................................ 90
6
DAFTAR GAMBAR
7
DAFTAR RUMUS
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Keterbatasan fasilitas angkutan umum yang kurang memadai baik dari segi
sarana maupun prasarana dan tidak adanya angkutan sekolah mengakibatkan
pelajar di Kabupaten Sukoharjo melakukan mobilitas ke sekolah menggunakan
kendaraan pribadi (sepeda motor) dan antar-jemput. Minat pelajar dalam
8
penggunaan angkutan umum juga sangat rendah ditandai jarangnya
pelajar yang bepergian menggunakan angkutan umum.
Selain sarana dan prasarana yang kurang memadai, penyebab lain dari
minimnya minat masyarakat khususnya pelajar dalam menggunakan angkutan
umum karena trayek yang tersedia tidak dapat mengakses semua asal-tujuan
pergerakan, lemahnya manajemen angkutan, dan kurangnya peremajaan
angkutan terutama terhadap kondisi armada. Kondisi di atas memunculkan
penilaian terhadap angkutan umum dengan layanan yang kurang memuaskan,
tidak nyaman dan tidak kepastian waktu. Semua hal tersebut berdampak pada
penggunaan sepeda motor sebagai moda utama dalam menunjang mobilitas
pergerakan menuju sekolah.
9
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian terhadap permasalahan di atas, dapat dirumuskan
permasalahan utama yang akan dikaji untuk membuat perencanaan angkutan
sekolah di Kabupaten Sukoharjo yaitu:
1. Berapa jumlah permintaan aktual dan potensial terhadap perencanaan
angkutan sekolah?
2. Dimanakah rute pelayanan angkutan sekolah untuk melayani rencana
pengoperasian angkutan sekolah tersebut?
3. Bagaimana kinerja operasional dalam penyelenggaraan angkutan sekolah?
4. Berapakah tarif yang dikeluarkan bila ditinjau dari pertimbangan Biaya
Operasional Kendaraan (BOK)?
10
penelitian ini diberikan batasan-batasan sebagai berikut:
1. Batasan Masalah Lokasi Penelitian dibatasi untuk pelajar SMP dan SMA
sederajat di Kecamatan Sukoharjo dan Grogol.
2. Tidak melakukan pengkajian terhadap angkutan umum yang sudah ada
sebelumnya.
3. Tidak melakukan pengkajian terhadap kondisi perparkiran di sekolah
kajian.
11
BAB II GAMBARAN
UMUM
12
Sukoharjo sebagian besar dalam kondisi baik. Berikut merupakan peta
jaringan jalan di kabupaten Sukoharjo.
Tabel II. 1 Panjang Jalan Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Status Jalan, dan
Fungsi Jalan
Panjang Jalan (Km)
Keadaan
2019 2020 2021
1. Status Jalan
Nasional 14,56 14,56 14,56
Provinsi 55,59 55,59 55,59
Kabupaten 605,12 605,12 605,12
Jumlah 675,27 675,27 675,27
2. Fungsi Jalan
Arteri Primer 14,370 14,370 14,370
Arteri Sekunder - - -
Kolektor Primer 192,33 192,33 192,33
Kolektor Sekunder 40,250 40,250 40,250
Lokal 428,32 428,32 428,32
Jumlah 675,27 675,27 675,27
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo, 2022
13
Kode Trayek Rute Trayek Kondisi
Trayek 4 Daleman-Kartasura Tidak Aktif
Trayek 5 Terminal Sukoharjo-Pacinan Tidak Aktif
Trayek 6 Terminal Sukoharjo-Mojorejo Tidak Aktif
Trayek 7 Terminal Sukoharjo-Songgorunggi Aktif
Trayek 8 Sukoharjo-Mulur Tidak Aktif
Trayek 9 Pasar Sukoharjo-Tanjungrejo Tidak Aktif
Trayek 10 Univet-Nguter Tidak Aktif
Trayek 11 Terminal Sukoharjo-Grajegan Tidak Aktif
Trayek 12 Pasar Nguter-Kamal Tidak Aktif
Trayek 13 Triyagan-Sukoharjo Tidak Aktif
Trayek 14 Kartasura-Mancasan Tidak Aktif
Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo
14
Dari rute 14 trayek hanya terdapat 3 trayek yang masih
aktif/beroperasi karena yang lainnya sudah tidak beroperasi dengan alasan
utamanya adalah pihak operator tidak mampu menutup biaya operasional
kendaraan dikarenakan tidak adanya demand sehingga mereka memilih
untuk tidak beroperasi dan sebagian memilih untuk berpindah di jalur
trayek lain yang masih mempunyai demand.
15
Tepisari 1, Paluhombo, Bendosari, Bulu 1, Plumbon,
Puhgogor, Cabeyan, Manisharjo, Mojorejo
16
16 Duwet, Jati, Geneng, Krajan, Jetis 2 5,83
Jumlah 466,66
17
Sumber: Tim PKL Kabupaten Sukoharjo, 2022
Gambar II. 3 Peta Zona Wilayah Studi
18
Tabel II. 4 Daftar Sekolah dan Jumlah Siswa
Jumla
No. Nama Alamat
h
1 SMAN 1 Sukoharjo Jl. Pemuda No. 38 Sukoharjo siswa
1.274
2 SMPN 1 Sukoharjo Jl. Pemuda No. 36, Sukoharjo 960
3 SMPN 2 Sukoharjo Jl. Veteran No. 35, Sukoharjo 866
4 SMK Taman Siswa Sukoharjo Jl. Jaksa Agung R Suprapto, 146
5 SMPN 1 Grogol Sukoharjo Sukoharjo
Timur Perum Telukan, Sukoharjo 953
6 SMPN 2 Grogol Sukoharjo Sanggrahan, Sukoharjo 927
Jumlah 5.126
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo, 2022
Kondisi lalu lintas di area sekolah cukup padat pada jam-jam puncak
(peak hours) dimana lalu lintas tersebut didominasi oleh pengendara
sepeda motor yang digunakan oleh pelajar, guru maupun pengantar
pelajar, dari hal tersebut mengindikasikan kurangnya minat penggunaan
angkutan umum. Berikut merupakan kondisi sekolah yang akan dikaji:
a) SMAN 1 Sukoharjo
SMAN 1 Sukoharjo merupakan Sekolah Menengah Atas yang terletak
di Jalan Pemuda, kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Fungsi
jalan pada lokasi ini merupakan jalan kolektor dengan tipe jalan di
wilayah ini adalah 2/2 UD. Kondisi lalu lintas di wilayah ini cukup
padat dengan v/c ratio sebesar 0,8, kepadatan 118 smp/km dan
kecepatan 24 km/jam dengan mayoritas penggunaan kendaraan
pribadi.
19
b) SMPN 1 Sukoharjo
SMPN 1 Sukoharjo merupakan Sekolah Menengah Pertama yang
terletak di Jalan Pemuda, kecamatan Sukoharjo, Kabupaten
Sukoharjo. Fungsi jalan pada lokasi ini merupakan jalan kolektor
dengan tipe jalan di wilayah ini adalah 2/2 UD. Kondisi lalu lintas di
wilayah ini cukup padat dengan v/c ratio sebesar 0,8, kepadatan 118
smp/km dan kecepatan 24 km/jam dengan mayoritas penggunaan
kendaraan pribadi.
c) SMPN 2 Sukoharjo
SMPN 2 Sukoharjo merupakan Sekolah Menengah Pertama yang
terletak di Jalan Veteran, kecamatan Sukoharjo, Kabupaten
Sukoharjo. Fungsi jalan pada lokasi ini merupakan jalan lokal dengan
tipe jalan di wilayah ini adalah 2/2 UD. Kondisi lalu lintas di wilayah
ini cukup padat dengan v/c ratio sebesar 0,6, dengan kecepatan lebih
dari 30 km/jam, kepadatan 73 smp/km serta mayoritas penggunaan
kendaraan pribadi.
20
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2022
Gambar II. 6 SMPN 2 Sukoharjo
21
e) SMPN 1 Grogol Sukoharjo
SMPN 1 Grogol Sukoharjo merupakan Sekolah Menengah Pertama
yang terletak di Jalan Ciu Karangwuni, kecamatan Grogol, Kabupaten
Sukoharjo. Fungsi jalan pada lokasi ini merupakan jalan kolektor
dengan tipe jalan di wilayah ini adalah 2/2 UD. Kondisi lalu lintas di
wilayah ini cukup padat dengan v/c ratio sebesar 0,7, kepadatan 40
smp/km dan kecepatan 28 km/jam dengan mayoritas penggunaan
kendaraan pribadi.
22
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2022
Gambar II. 9 SMPN 2 Grogol Sukoharjo
23
BAB III
KAJIAN PUSTAKA
24
anak tangga dengan jarak anak tangga yang satu dengan yang lain
paling tinggi 200 milimeter dan jarak antara permukaan tanah
dengan anak tangga terbawah paling tinggi 300 milimeter;
d. dilengkapi suatu tanda yang jelas kelihatan berupa tulisan
”BERHENTI” jika lampu merah menyala yang dipasang di bawah
jendela belakang;
e. mencantumkan papan/kode trayek pada kendaraan yang
dioperasikan;
f. kendaraan dengan warna dasar kuning dilengkapi dengan P3K, alat
pemadam kebakaran yang berfungsi dengan baik dan pintu darurat;
g. dilengkapi tanda berupa tulisan “BUS SEKOLAH”;
h. dilengkapi jati diri pengemudi yang ditempatkan pada dashboard
kendaraan, yang dikeluarkan oleh pengelola angkutan kota/pedesaan
anak sekolah.
25
(transport demand analysis). Sasaran utama dari analisis permintaan transportasi
adalah terdapatnya kebutuhan akan jasa transportasi dari penduduk atau
masyarakat, yang berawal dari interaksi di antara aktivitas soasial ekonomi
masyarakat tersebut, yang aktivitas social ekonominya memiliki kecenderungan
untuk menyebar ke segala penjuru dalam suatu lingkup ruang wilayah atau kota,
sedangkan analisis penawaran transportasi yaitu menghubungkan variabel terikat
(variabel dependen) berupa besaran/kuantitas tingkat pelayanan sistem
transportasi yang akan disediakan oleh pihak penyedia jasa, dengan variabel
bebas (variabel independen) berupa harga/tarif jasa transportasi yang ditetapkan
oleh pemerintah, teknologi, tingkah laku pemakai jasa, kebijaksanaan
(kelembagaan), kapasitas dan lain – lain, menurut miro (Miro.fidel. 2012).
Terdapat empat tahapan dalam merencanakan suatu perencanaan
transportasi. Empat tahap ini sering disebut four step models. Menurut tamin
(Tamin, Ofyar 2000) empat tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bangkitan dan tarikan pergerakan
Bangkitan pergerakan adalah jumlah pergerakan yang berasal dari suatu
tata guna lahan atau zona pergerakan lalu lintas yang menuju atau tiba
ke suatu lokasi. Pergerakan lalu lintas merupakan fungsi tata guna lahan
yang menghasilkan pergerakan lalu lintas suatu lokasi dan lalu lintas yang
menuju atau tiba ke suatu lokasi. Dengan adanya analisis ini kita dapat
dengan mudah menghitung jumlah orang atau kendaraan yang masuk
atau keluar dari suatu luas tanah tertentu dalam satu hari (atau 1 jam)
untuk mendapatakan bangkitan dan tarikan pergerakan.
2. Sebaran pergerakan (trip distribution)
Tahapan ini adalah tahap lanjutan dari bangkitan perjalanan dimana pada
tahapan ini menghubungkan interaksi antara tata guna lahan, jaringan
transportasi, dan arus lalu lintas. Sebaran pergerakan menunjukkan ke
mana dan dari mana lalu lintas tersebut.
3. Pemilihan moda transportasi
Jika interaksi terjadi antara dua tata guna lahan di suatu kota, seseorang
akan memutuskan bagaimana interaksi tersebut harus dilakukan. Dalam
kebanyakan kasus, pilihan pertama adalah dengan menggunakan telepon
26
atau pos. karena hal ini akan dapat menghindari terjadinya perjalanan.
Akan tetapi sering interaksi mengharuskan terjadinya perjalanan. Dalam
kasus ini, keputusan harus ditentukan dalam hal pemilihan moda. Secara
sederhana moda berkaitan dengan jenis transportasi yang digunakan.
4. Pemilihan rute
Semua yang telah diterangkan dalam pemilihan moda juga dapat
digunakan untuk pemilihan rute. Untuk angkutan umum, rute yang
ditentukan berdasarkan moda transportasi (bus dan kereta api
mempunyai rute yang tetap). Dalam kasus ini, pemilihan moda harus
dilakukan bersama – sama.
28
Tabel III. 2 Jenis Angkutan Berdasarkan Jumlah Penumpang Minimum
Jumlah
Jumlah
Jumlah Penumpang
Jenis Armada Penumpan
Armada Minimum/Hari/Ke
n daraan g Minimum
Minimu
MPU 20 250 5000
Bus Sedang 20 500 10000
Bus Besar 50 1000 50000
Sumber: Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No.
SK.687/AJ.206/DRJD/2002
yang digunakan.
4. Jarak perjalanan dan waktu tempuh angkutan anak sekolah
5. Titik awal perjalanan angkutan dimulai.
6. Titik centroid masing-masing zona tersebut.
29
digunakan untuk menempuh perjalanan dalam satuan km/jam.
Kecepatan rata-rata yang direncanakan untuk suatu perencanaan
jaringan trayek pada kondisi normal biasanya adalah 30 - 40 km/jam
tergantung juga dengan karakteristik wilayah penelitian.
3. Faktor Muat Kendaraan (Load Factor)
Faktor muat (load factor) adalah rasio perbandingan antara jumlah
penumpang yang diangkut dengan kapasitas kendaraannya yang
biasanya dinyatakan dalam persen (%).
4. Waktu Tempuh Kendaraan
Waktu tempuh kendaraan adalah perbandingan jarak tempuh dengan
kecepatan operasi yang dibutuhkan oleh kendaraan untuk sampai ke
tujuannya.
PR WT= X
60 KR
( WO-TAB)
H=
×C×Lf
P
Keterangan:
H = waktu antara (Menit)
WO = Waktu operasi
T AB = Waktu perjalanan rata-rata dari A ke B (menit)
C = Kapasitas Kendaraan
30
Lf = Faktor Muat, 100%
P = jumlah penumpang perhari
Waktu antar kendaraan adalah selang waktu antara satu kendaran
dengan kendaraan lainnya yang berada di depan atau belakangnya.
Bus sekolah memiliki jam operasi hanya pada saat berangkat dan
pulang sekolah dengan waktu tempuh pelayanan paling lama adalah
2 jam tiap satu shift.
6. Frekuensi Kendaran
Frekuensi kendaraan adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu
ruas jalan yang menjadi rute trayek tersebut dalam kurun waktu
tertentu.
Keterangan:
F = Frekuensi (kend./jam)
H = Headway (menit)
Pada perencanaan bus sekolah, ketetapan pada rumus frekuensi juga
menyesuaikan dengan rumus waktu antar kendaraan ( headway)
jadi
rumus yang digunakan adalah rumus baru yaitu :
W0
F=
H
Rumus III. 4 Frekuensi Kendaraan Bus Sekolah
Keterangan:
W0 = Waktu operasi per shift (menit)
Sedangkan untuk perhitungan frekuensi pada shift pagi dengan
waktu tiba bus sekolah. Keberangkatan bus sekolah terakhir sebelum
jam masuk sekolah dapat menggunakan rumus berikut :
31
F = W0 − TAB
H
Keterangan:
TAB = Waktu perjalanan rata-rata dari A ke B
K = W0 − TAB
H X
��A
32
3.2.7 Penjadwalan Bus
Penjadwalan bus di lakukan untuk memastikan bahwa bus - bus yang akan
dioperasikan berlaku secara efektif. Persyaratan penjadwalan bus yang baik
harus memperhatikan:
1. Clock-Face Headway.
2. Pengaturan waktu kedatangan baik dalam satu trayek maupun kombinasi
beberapa trayek yang melayani bagian wilayah atau rute yang sama.
3. Penggunaan periode waktu yang standart, artinya jadwal kedatangan dan
keberangkatan bus sekolah, putaran waktunya mudah diingat dengan
cara menggunakan angka standar misalnya setiap 10 menit atau setiap
15 menit.
1) Penyusutan Kendaraan
Harga Kendaraan − Nilai Residu
Biaya penyusutan per tahun=
Masa Penyusutan
2) Bunga Modal
Bunga modal dihitung dengan rumus:
(n+1)
x Nilai Kredit x Tingkat Bunga
Bunga Kredit = 2
Masa Penyusutan
33
Sumber: SK Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No:
SK.687/AJ.206/DRJD/2002
Keterangan:
n = masa pengambalian pinjaman
Biaya BBM/Kend/Hari
Biaya BBM/seat - km =
km - tempuh/Hari
6) Servis kecil;
7) Servis besar;
34
9) Suku cadang dan bodi;
13) Kir;
35
• Biaya perjalanan dinas;
• Pajak perusahaan;
• Izin trayek;
• Izin usaha;
• Biaya pemasaran (biaya promosi);
• Biaya lain-lain.
1. Tarif Asli
Tarif tersebut didapatkan dengan perhitungan dari besarnya biaya operasi
kendaraan ditambahkan 10% keuntungan pada factor muat 70%.
Keterangan:
BOK = Biaya Operasi Kendaraan
LF = Faktor Muat (Load
Factor) C = Kapasitas
Kendaraan
2. Tarif Subsidi
Merupakan perhitungan terhadap besarnya biaya/subsidi yang perlu
dianggarkan oleh pemerintah apabila pengoperasian angkutan sekolah
tersebut menetapkan bebas tarif terhadap para pelajar yang menggunakan
layanan angkutan sekolah.
36
37
BAB IV METODOLOGI
PENELITIAN
38
berikut:
a. Melakukan observasi di lapangan.
b. Mengidentifikasi permasalahan yang ada.
c. Merumuskan masalah yang ada.
d. Pengumpulan data, data primer dan data sekunder.
e. Rekapitulasi dan pengolahan data.
f. Analisis data
1) Analisis potensi demand bus sekolah, demand aktual dan
demand potensial.
2) Analisis rute bus sekolah.
3) Analisis jenis armada yang akan digunakan.
4) Analisis kinerja operasional.
5) Analisis jumlah halte yang akan dibangun.
6) Analisis biaya operasi kendaraan dan tarif angkutan.
g. Rekomendasi.
h. Kesimpulan dan saran.
39
data sekunder terdiri dari peta tata guna lahan, peta jaringan jalan, peta
jaringan trayek, data sekolah dan data biaya operasional kendaraan.
3. Pengolahan data
Pada tahapan ini, penulis melakukan analisis data dengan data yang
sebelumya telah dikumpulkan untuk mengetahui kondisi eksisting dari
wilayah kajian.
4. Output penelitian
Berisikan tahapan dari analisis yang telah dilakukan berupa data hasil
penelitian yang telah dilakukan.
40
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh
penulis secara langsung dari berbagai sumber data di lapangan. Beberapa
teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh data primer yaitu
kuisioner, observasi, dan wawancara. Teknik pengumpulan data untuk
memperoleh data primer pada penelitian ini menggunakan kuisioner
kepada responden yaitu para siswa di sekolah – sekolah yang menjadi
objek penelitian. Survei ini dilakukan guna memperoleh informasi mengenai
respon responden atas berbagai pilihan alternatif yang ditawarkan. Data-
data yang diperoleh sebagai bahan analisis adalah asal tujuan siswa dan
wawancara persepsi serta preferensi siswa sekolah.
41
saat ini dan tentang pelayanana angkutan umum yang ada pada
saat ini di Sukoharjo.
3) Pengambilan sampel
Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan hasil yang
terbaik adalah dengan “studi populasi” yang artinya seluruh anggota
populasi diteliti. Namun, dikarenakan adanya berbagai keterbatasan
waktu, tenaga dan biaya. Dalam penelitian ini populasi merupakan
pelajar sekolah untuk itu dilakukan teknik pengambilan sampel pada
beberapa sekolah. Data berupa perjalanan pelajar tersebut merupakan
permintaan untuk menentukan dan merencanakan rute pelayanan
angkutan sekolah yang ideal. Dengan adanya data sekunder dan
populasi diketahui. Penulis menggunakan metode perhitungan sampel
dengan rumus Slovin sebagai berikut :
𝑁
𝒏 = 1+��.
��²
4.3.2Metode Analisis
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan sifat
penelitian desktriptif. Data – data yang dibutuhkan telah diperoleh, maka
tahapan selanjutnya adalah pengolahan data. Data yang telah terkumpul perlu
diolah terlebih dahulu dengan tujuan menyederhanakan seluruh data yang
terkumpul dan menyajikan dalam susunan yang lebih baik dan rapi untuk
42
kemudia di analisis.
Langkah–langkah analisis kondisi eksisting dilakukan menggunakan data
primer maupun data sekunder dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Distribusi Perjalanan
Distibusi perjalanan merupakan salah satu bagian dari perencanaan berupa
interaksi antara tata guna lahan, jaringan transportasi dan arus lalu lintas.
Perhitungan analisis distribusi perjalanan mempertimbangkan penetapan
hubungan interaksi antara zona asal (pemukiman) dengan zona tujuan
(kawasan pendidikan) berdasarkan perhitungan bangkitan yang telah
dilakukan sebelumnya.
43
pada jumlah permintaan aktual dan permintaab potensial. Selain
menentukan jenis moda juga ditentukan banyaknya kebutuhan moda per
potensi demand. Penentuan jenis serta jumlah kebutuhan armada
selanjutnya juga digunakan untuk penentua rencana rute trayek.
Penentuan jenis armada ini dapat dilihat dari kelas jalan yang akan dilalui
oleh kendaraan angkutan sekolah tersebut. Selain itu penentuan jenis dan
spesifikasi kendaraan yang cocok melayani disuatu kota dapat dikaji
dengan membandingkan Biaya Operasional Kendaraan yang lebih efisien
terhadap jenis moda yang akan dijadikan rute trayek angkutan sekolah.
Penentuan jenis moda angkutan disesuaikan dengan ukuran kota diwilayah
studi.
d. Perencanaan Rute
Dalam merencanakan rute angkutan sekolah ini pendekatan yang dilakukan
adalah pendekatan dengan permintaan. Perencanaan rute angkutan
dengan jenis pendekatan permintaan ini dilakukan dengan membuat desain
rute angkutan sekolah dengan mempertimbangkan permintaan serta
memperhatikan asal tujuan pelajar yang akan menggunakan angkutan
sekolah.
44
Pola pengaturan pelayanan angkutan sekolah antara lain:
1) Manajemen Operasi Angkutan Sekolah
Merupakan tahapan dari segala yang dibutuhkan dalam kegiatan
pengoperasian kendaraan angkutan sekolah. Berikut ini adalah
manajemen operasi kendaraan angkutan sekolah:
a) Waktu Operasi Kendaraan.
b) Kecepatan Operasi Kendaraan.
c) Faktor Muat Kendaraan (Load
Factor). d) Waktu tempuh Kendaraan.
e) Waktu Sirkulasi Kendaraan.
f) Waktu antar kendaraan
(Headway). g) Frekuensi Kendaraan.
h) Km-Tempuh/Rit.
i) Standar Pelayanan Operasi Angkutan Sekolah.
j) Penentuan Jumlah Kebutuhan Armada Angkutan Sekolah.
2) Analisis BOK
Perhitungan besarnya tarif akan dihitung berdasarkan biaya yang
telah ditetapkan mengenai item-item yang berhubungan dengan
perhitungan tarif menggunakan formula baku perhitungan biaya
operasi kendaraan. Biaya operasi kendaraan terdiri dari 2 (dua) biaya,
yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung yang bersumber pada SK
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No: SK.687/AJ.206.DRJD/2002.
3) Penetapan Tarif
Penetapan tarif angkutan sekolah tersebut didasarkan pada
beberapa hal. Penetapan tarif ini berdasarkan pedoman teknis
penyelenggaraan angkutan penumpang umum di wilayah perkotaan
dalam trayek tetap maupun teratur tahun 2002.
45
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih maka tarif angkutan
sekolah dapat dihitung sebagai berikut:
Tarif = (tarif pokok x jarak rata-rata) + 10%.
46
BAB V
ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA
5.126
=
1 + (5.126 × (0,05)2 )
= 371.
47
Jumlah sampel 371 pelajar merupakan jumlah sampel yang diambil dari
keseluruhan sekolah, untuk mengetahui kebutuhan sampel setiap sekolah dapat
ditentukan dengan cara mengalikan persentase jumlah pelajar di tiap sekolah
dengan jumlah sampel keseluruhan yang harus dipenuhi.
Contoh perhitungan:
SMAN 1 Sukoharjo dengan jumlah 1.274 pelajar.
1 .274
Jumlah sampel = 5.126 × 371
= 92,22 ≈ 92 pelajar.
Berikut ini merupakan hasil perhitungan sampel yang harus diambil pada masing-
masing sekolah yang dijadikan objek penelitian:
Tabel V. 1 Jumlah Sampel Survei Wawancara Tiap Sekolah
Matriks sampel asal tujuan pelajar sekolah diperoleh dari hasil survei
wawancara yang telah dilakukan selama masa penelitian dan dapat diketahui
bahwa perjalanan terbesar terjadi dari zona 1 ke zona 1 dengan tujuan sekolah
SMP Negeri 1 Sukoharjo sebanyak 46 perjalanan.
49
Tabel V. 3 Matriks Populasi Asal Tujuan Pelajar Sekolah
O/D
1 13 24
O/D Tj
SMA N 1 SMP N 1 SMP N 2 SMK TAMAN SMP N 1 SMP N 2
SUKOHARJ SUKOHARJ SUKOHARJ SISWA GROGOL GROGOL
1 608 635 663 111 41 0 2058
2 0 0 0 0 166 124 290
3 180 138 55 28 0 0 401
4 14 0 0 0 0 0 14
5 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 0 0
7 69 14 0 0 0 0 83
8 0 0 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0 0 0
11 14 0 0 0 0 0 14
12 83 69 41 0 41 14 249
13 124 55 55 0 553 41 829
14 0 0 0 0 28 41 69
15 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0 28 28
22 0 0 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0 55 55
24 0 0 0 0 28 622 649
25 55 0 0 0 41 0 97
26 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0 0 0
28 124 41 55 14 55 0 290
Jumla 1271 953 870 152 953 926 5125
h
Sumber: Hasil Analisis, 2022
50
Tabel V. 5 Matriks Sampel Gabungan Asal Tujuan Pelajar Sekolah
O/D Sampel Gabungan
O/D
1 13 24 Tj
1 146 3 0 149
2 0 12 9 21
3 29 0 0 29
4 1 0 0 1
5 0 0 0 0
6 0 0 0 0
7 6 0 0 6
8 0 0 0 0
9 0 0 0 0
10 0 0 0 0
11 1 0 0 1
12 14 3 1 18
13 17 40 3 60
14 0 2 3 5
15 0 0 0 0
16 0 0 0 0
17 0 0 0 0
18 0 0 0 0
19 0 0 0 0
20 0 0 0 0
21 0 0 2 2
22 0 0 0 0
23 0 0 4 4
24 0 2 45 47
25 4 3 0 7
26 0 0 0 0
27 0 0 0 0
28 17 4 0 21
Aj 235 69 67 371
51
Tabel V. 6 Matriks Populasi Gabungan Asal Tujuan Pelajar Sekolah
O/D Populasi Gabungan
O/D
1 13 24 Tj
1 2017 41 0 2058
2 0 166 124 290
3 401 0 0 401
4 14 0 0 14
5 0 0 0 0
6 0 0 0 0
7 83 0 0 83
8 0 0 0 0
9 0 0 0 0
10 0 0 0 0
11 14 0 0 14
12 193 41 14 249
13 235 553 41 829
14 0 28 41 69
15 0 0 0 0
16 0 0 0 0
17 0 0 0 0
18 0 0 0 0
19 0 0 0 0
20 0 0 0 0
21 0 0 28 28
22 0 0 0 0
23 0 0 55 55
24 0 28 622 649
25 55 41 0 97
26 0 0 0 0
27 0 0 0 0
28 235 55 0 290
Aj 3247 953 926 5125
52
Tabel V. 7 Matriks Populasi Penggunaan Kendaraan Pribadi Pelajar
MATRIKS PENGGUNA KENDARAAN
PRIBADI
O/D
1 13 24
O/D
SMA N 1 SMP N 1 SMP N 2 SMK TAMAN SMP N 1 SMP N 2 Tj
SUKOHARJ SUKOHARJ SUKOHARJ SISWA GROGOL GROGOL
1 525 442 456 97 41 0 1561
2 0 0 0 0 138 111 249
3 138 83 41 28 0 0 290
4 14 0 0 0 0 0 14
5 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 0 0
7 41 14 0 0 0 0 55
8 0 0 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0 0 0
11 14 0 0 0 0 0 14
12 55 55 14 0 41 14 180
13 83 28 14 0 484 41 649
14 0 0 0 0 14 28 41
15 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0 28 28
22 0 0 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0 41 41
24 0 0 0 0 28 594 622
25 55 0 0 0 28 0 83
26 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0 0 0
28 97 41 28 0 55 0 221
Aj 1022 663 553 124 829 857 4048
53
Tabel V. 9 Matriks OD Potensial Kendaraan Pribadi Yang Mau Berpindah Ke Bus
Sekolah
MATRIKS POTENSIAL KENDARAAN
O/D
1 13 24
O/D
SMA N 1 SMP N 1 SMP N 2 SMK TAMAN SMP N 1 SMP N 2 Tj
SUKOHARJ SUKOHARJ SUKOHARJO SISWA GROGOL GROGOL
1 497 414 345 83 28 0 1368
2 0 0 0 0 138 111 249
3 111 83 41 28 0 0 262
4 14 0 0 0 0 0 14
5 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 0 0
7 14 14 0 0 0 0 28
8 0 0 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0 0 0
11 14 0 0 0 0 0 14
12 41 55 14 0 41 14 166
13 69 28 14 0 428 41 580
14 0 0 0 0 14 28 41
15 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0 28 28
22 0 0 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0 41 41
24 0 0 0 0 14 525 539
25 55 0 0 0 28 0 83
26 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0 0 0
28 55 41 28 0 41 0 166
Aj 870 635 442 111 732 787 3578
54
Matriks ini di dapat dari hasil perkalian dari matriks populasi dengan persentase
pelajar yang menggunakan angkutan umum di masing masing sekolah.
Matriks ini didapat dari hasil penambahan dari matriks potensial pribadi
yang mau berpindah ke bus sekolah dengan matriks aktual penggunaan
angkutan umum.
Dari tabel diatas dapat dilihat moda angkutan yang digunakan untuk
masing-masing sekolah penelitian. Pada keterangan kendaraan pribadi
merupakan penambahan dari jumlah pelajar yang menggunakan sepeda motor,
mobil, dan sepeda. Persentase pengguna moda kendaraan pribadi terbesar yaitu
SMPN 2 Grogol sebesar 92%. Sedangkan persentase untuk penggunaan moda
angkutan umum tertinggi ada pada SMPN 2 Sukoharjo sebesar 27% dan untuk
persentase penggunaan sepeda motor tertinggi ada pada SMAN 1 Sukoharjo
yaitu sebesar 61%. Perjalanan menuju sekolah dengan tanpa moda (berjalan
kaki) dengan persentase tertinggi adalah SMPN 1 Grogol dengan persentase
sebesar 13%.
56
5.2.4 Alasan pemilihan moda
Dari data mengenai alasan pemilihan moda dapat diketahui bahwa aspek
dominan dan dinilai penting sehingga mempengaruhi pandangan pelajar untuk
memilih moda hampir rata antara pilihan yang satu dengan yang lain. Berikut
persentasi alasan pemilihan moda yang digunakan oleh pelajar pada sekolah
penelitian:
57
Sumber: Hasil Analisis, 2022
Gambar V. 3 Biaya Perjalanan Menuju Sekolah
5.2.6Waktu perjalanan
Waktu perjalanan diperlukan untuk mengetahui waktu perjalanan rata-rata
saat ini oleh para siswa dengan moda yang mereka pilih untuk pergi ke sekolah.
58
Dari gambar tersebut dapat kita ketahui bahwa waktu perjalanan tertinggi
siswa menuju ke sekolah adalah 5-15 menit dengan persentase 53% hal
tersebut
59
dapat disebabkan alamat rumah siswa cukup dekat dengan zona sekolah yang
mereka tuju. Selain itu, persentase terbesar kedua yaitu waktu perjalanan siswa
ke sekolah adalah <5 menit, hal ini disebabkan karena siswa yang bersekolah
menuju zona 1, 13, dan 24 sebagian besar memiliki alamat rumah di zona
internal tersebut itu sendiri, sehingga waktu perjalanan yang ditempuh tidak
lama.
60
Tabel V. 13 Matrik OD Aktual Penggunaan Angkutan Umum (pelajar/hari)
MATRIKS AKTUAL PENGGUNA ANGKUTAN
UMUM O/D Populasi Gabungan
O/D
1 13 24 Tj
1 373 0 0 373
2 0 0 0 0
3 83 0 0 83
4 0 0 0 0
5 0 0 0 0
6 0 0 0 0
7 28 0 0 28
8 0 0 0 0
9 0 0 0 0
10 0 0 0 0
11 0 0 0 0
12 41 0 0 41
13 55 0 0 55
14 0 0 0 0
15 0 0 0 0
16 0 0 0 0
17 0 0 0 0
18 0 0 0 0
19 0 0 0 0
20 0 0 0 0
21 0 0 0 0
22 0 0 0 0
23 0 0 0 0
24 0 0 0 0
25 0 0 0 0
26 0 0 0 0
27 0 0 0 0
28 69 0 0 69
Aj 649 0 0 649
Sumber: Hasil Analisis, 2022
61
Tabel V. 14 Matrik OD Permintaan Potensial (pelajar/hari)
MATRIKS DEMAND POTENSIAL
O/D Populasi Gabungan
O/D
1 13 24 Tj
1 1755 28 0 1782
2 0 166 124 290
3 359 0 0 359
4 14 0 0 14
5 0 0 0 0
6 0 0 0 0
7 41 0 0 41
8 0 0 0 0
9 0 0 0 0
10 0 0 0 0
11 14 0 0 14
12 180 41 14 235
13 221 497 41 760
14 0 28 41 69
15 0 0 0 0
16 0 0 0 0
17 0 0 0 0
18 0 0 0 0
19 0 0 0 0
20 0 0 0 0
21 0 0 28 28
22 0 0 0 0
23 0 0 55 55
24 0 14 553 566
25 55 41 0 97
26 0 0 0 0
27 0 0 0 0
28 166 41 0 207
Aj 2804 857 857 4518
Sumber: Hasil Analisis, 2022
Dari matrik asal tujuan pelajar dapat diperoleh penumpang potensial secara
keseluruhan yaitu sebesar 2.283 pelajar yang bersedia pindah dari kendaraan
pribadi ditambah dengan yang menggunakan angkutan umum. Permintaan
potensial tertinggi adalah perjalanan pelajar yang berasal dari zona 1 menuju
zona 1 yaitu sebanyak 372 pelajar.
62
5.3 Analisis Rencana Rute Angkutan Sekolah
5.3.1Rute Rencana Angkutan Sekolah
Dalam penentuan rute rencana pengoperasian bus sekolah hal utama yang
dilakukan adalah dengan mempertimbangkan titik asal perjalanan dan titik tujuan
perjalanan (sekolah) yang akan dituju. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan
zona asal dan tujuan pelajar yang memiliki demand paling banyak pada zona asal
disesuaikan dengan jaringan jalannya, dengan mempertimbangkan jarak
perjalanan bus dan kelas jalan yang sesuai dengan jenis kendaraan yang
digunakan, titik awal kendaraan dimulai dari centroid masing-masing zona.
Seperti yang di jelaskan pada PP No. 74 Tahun 2014 Pasal 26 Ayat (2)
tentang penyusunan rencana umum jaringan trayek adalah:
1. Pembagian kawasan yang diperuntukan untuk bangkitan dan tarikan
perjalanan berdasarkan rencana tata ruang wilayah
2. Tingkat permintaan jasa angkutan berdasarkan bangkitan dan tarikan
perjalanan pada daerah asal dan tujuan
3. Kemampuan penyediaan kapasitas kendaraan dan jasa pelayanan angkutan
4. Jaringan jalan yang dilalui dengan hierarki status dan fungsi jalan
yang sama, sesuai dengan jenis pelayanan angkutan yang diseusaikan.
Titik awal kendaraan dimulai dari centroid masing-masing zona. Berikut
nama ruas jalan yang terdapat pada tiap-tiap zona yang menjadi pada wilayah
kajian penelitian:
63
Tabel V. 15 Ruas Jalan yang Menjadi Rencana Pembebanan Manual
KODE PANJAN
NO NAMA JALAN
JALA G (m)
1 N
A Jalan Jenderal Sudirman 2 600
2 B Jalan Jaksa Agung R Suprapto 550
3 C Jalan Veteran Barat 1 1500
4 D Jalan Jenderal Sudirman 3 2300
5 E Jalan Abdul Latif 1 1000
6 F Jalan Dokter Muwardi 800
7 G Jalan Jenderal Sudirman 1 1350
8 H Jalan 1100
9 I Jalan Abdul Latif 2 1800
10 J Jalan Slamet Riyadi Sukoharjo 3 500
11 K Jalan Ir. Soekarno 2 1100
12 L Jalan Ir. Soekarno 3 800
13 M Jalan Slamet Riyadi Sukoharjo 2 1000
14 N Jalan Slamet Riyadi Sukoharjo 1 950
15 O Jalan Tambak 2 3200
16 P Jalan Kh Samanhudi 2 2800
17 Q Jalan Kh Samanhudi 1 2500
18 R Jalan Veteran Barat 2 2300
19 S Jalan Ciu Karangwuni 2 3000
20 T Jalan Jenderal Sudirman 4 3000
21 U Jalan 1130
22 V JalanJarakan
Palem Raya 2300
23 W Jalan Ir Soekarno 4 3000
24 X Jalan Palagan Tentara Pelajar 3000
25 Y Jalan Solo - Sukoharjo 3600
26 Z Jalan Raya Gawok 2500
27 AA Jalan Mangesti Raya 2700
28 AB Jalan Sidoluhur 2000
Sumber: Hasil Analisis, 2022
64
Tabel V. 16 Rute Usulan Bus Sekolah
PANJANG
NO
RUTE PERJALANAN RUTE
TRAYEK
(KM)
Jalan Slamet Riyadi Sukoharjo 1 - Jalan
Slamet Riyadi Sukoharjo 2 - Jalan Slamet
1 4,1
Riyadi Sukoharjo 3 - Jalan Jaksa Agung R
Suprapto - Jalan Veteran
Jalan Jenderal Sudirman 1 - Jalan
2 Jenderal Sudirman 2 - Jalan Jenderal 7,25
Sudirman 3 - Jalan Jenderal Sudirman 4
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat tiga rute perjalanan
dengan rute perta sepanjang 4,1 km, rute kedua sepanjang 7,25 km dan rute
ketiga sepanjang 4,9 km.
65
5.4 Analisis Kinerja Pelayanan
5.4.1 Waktu Operasi Bus Sekolah
Waktu operasi bus sekolah berbeda dengan angkutan umum pada
umumnya karena beroperasi pada waktu jam berangkat dan pulang sekolah
saja.Waktu operasi bus sekolah ini direncanakan akan mengikuti waktu masuk
dan keluar sekolah untuk pelajar SMP dan SMA yang menjadi objek penelitian.
Waktu pelayanan bus sekolah dibagi menjadi 2 shift.
Waktu operasi angkutan sekolah untuk shift pertama atau shift pagi
dimulai pukul 05.00 – 07.00 WIB, sedangkan untuk shift kedua yaitu shift sore
yaitu pukul 16.00 – 18.00 WIB. Bus sekolah ini beroperasi selama hari sekolah
yaitu hari senin sampai dengan hari jumat. Total waktu operasi secara
keseluruhan dalam satu shift adalah 2 jam atau 120 menit.
Tabel V. 17 Waktu Operasi Bus Sekolah
Jam Sekolah Waktu Operasi
No Nama Sekolah
Masuk Pulang Shift 1 (Pagi) Shift 2 (Sore)
16.00-18.00
SMPN 1 Sukoharjo
3 SMPN 2 Sukoharjo 07:00 16:00
4 SMK Taman Siswa Sukoharjo 07:00 16:00
5 SMPN 1 Grogol Sukoharjo 07:00 16:00
6 SMPN 2 Grogol Sukoharjo 07:00 16:00
Sumber: Hasil Analisis,
2022
UKURAN KOTA
Tabel V. 18 Ukuran Kota di Wilayah Studi
KOTA BESAR KOTA SEDANG
KOTA RAYA 100.000 - KOTA KECIL
500.000 -
> 1.000.000 < 100.000
KLASIFIKASI 1.000.000 500.000
PENDUDUK PENDUDUK
TRAYEK PENDUDUK PENDUDUK
Kereta Api
Utama Bus Besar Bus Besar / Sedang Bus Sedang
Bus Besar
(SD/DD)
Cabang Bus Besar / Bus Sedang Bus Sedang / Kecil Bus Kecil
Sedang
MPU ( hanya roda MPU (hanya roda
Ranting Bus Sedang / Bus Kecil
empat) empat)
Kecil
Langsung Bus Besar Bus Besar Bus Sedang / Kecil Bus Sedang
1 Sukoharjo 17.999
2 Grogol 6.642
Total 24.641
Sumber: Kabupaten Sukoharjo dalam Angka 2022
67
Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa jumlah seluruh pelajar SMP dan
SMA sederajat di kecamatan Sukoharjo dan Grogol adalah 24.641. Berdasarkan
tabel di atas diketahui bahwa jenis kendaraan yang digunakan yang
sesuai dengan jumlah penduduk wilayah kajian adalah bus sedang untuk
klasifikasi trayek langsung, untuk klasifikasi trayek utama menggunakan bus
sedang, dan untuk klasifikasi trayek cabang menggunakan bus kecil.
Dalam hal ini bus yang akan digunakan untuk rencana pengoperasian bus
sekolah di wilayah kajian yaitu Kecamatan Sukoharjo dan Grogol berdasarkan
klasifikasi trayek adalah bus sedang. Dimana dalam penentuan bus nantinya
berdasarkan klasifikasi dari rute yang akan direncanakan. Hal ini dilakukan
berdasarkan demand yang diterima nantinya agar mengurangi jumlah armada
bus yang beroperasi sehingga tidak mengganggu lalu lintas di jalan wilayah
Kajian.
Sumber: SK.687/AJ.206/DRJD/2002
68
Tabel V. 21 Jenis Angkutan Berdasarkan Jumlah Penumpang Minimum
69
Sumber: SK.687/AJ.206/DRJD/2002
Gambar V. 8 Bus Sekolah Tampak Atas
Contoh perhitungan:
Waktu tempuh rute 1:
Panjang rute (PR) = 4,1 km
Kecepatan rencana (KR) = 30
4,1
WT= ×60 = 8,2 Menit
30
70
WTBA = waktu perjalanan rata-rata dari B ke A
LOT = waktu tunggu kendaraan (10% dari waktu perjalanan
dari A ke B maupun sebaliknya)
CTABA = (8,2 + 8,2) + ((8,2 x 10%) x 2)
= 16,4 + 1,6
= 18 menit.
71
120-8
=
18
= 6,2 ≈ 6 rit.
1 8,2 18 6 6 12
2 14,5 32 3 3 6
3 9,8 22 5 5 10
Sumber: Hasil Analisis, 2022
(WO-TAB)×C×Lf
H=
P
(120-8,2)×25×100%
H=
456
H=6 menit.
72
Tabel V. 25 Headway Bus Sekolah Tiap Rute
WAKTU ANTAR KENDARAAN (HEADWAY)
Waktu Tempuh Demand Aktual Demand Potensial
RUTE Demand Potensial
(Menit) (orang/hari) (orang/hari) Demand Aktual (Menit)
(Menit)
1 8,2 456 2141 6 1
2 14,5 428 2542 6 1
3 9,8 55 1616 50 2
60-WT
f=
H
Keterangan:
WT = Waktu Tempuh
f = frekuensi
H = Headway
60-WT
f=
H
60-8,2
f=
6
f=8 kendaraan.
73
5.4.10 Jumlah Kebutuhan Armada
Perhitungan jumlah kebutuhan armada yang beroperasi ditentukan
dengan melihat permintaan terhadap pelayanan jasa bus sekolah. Kemudian
perhitungan manajemen operasional kendaraan seperti waktu sirkulasi dan
waktu antar kendaraan (headway) juga digunakan sebagai penentuan jumlah
kebutuhan armada yang akan dioperasikan nantinya Perhitungan jumlah
kebutuhan armada yang akan beroperasi nantinya dengan melihat jumlah
perintaan dilakukan dalam dua tahapan yaitu:
1. Jumlah armada aktual
Merupakan jumlah armada yang diperoleh dari perhitungan pelajar yang saat
ini telah menggunakan angkutan umum saja
2. Jumlah armada potensial
Merupakan jumlah armada yang diperoleh dari perhitungan jumlah pelajar
yang saat ini menggunakan angkutan pribadi dan bersedia pindah ke
angkutan umum dan pelajar yang telah menggunakan angkutan umum.
Rumus perhitungan jumah kebutuhan armada:
WS
K=
H×100%
Keterangan:
WS
K=
H×100%
18
K=
7×100%
K = 2 kendaraan.
74
Tabel V. 27 Jumlah Armada yang Dibutuhakn di Tiap Rute
Sirkulas HEADWAY KEBUTUHAN ARMADA
RUTE i Bus Demand Aktual Demand Potensial Demand Aktual Demand Potensial
(Menit) (Menit) (Menit) (Kendaraan) (Kendaraan)
1 49 7 2 3 14
2 55 7 1 5 31
3 38 60 2 1 13
Sumber: Hasil Analisis, 2022
5.4.11 Penjadwalan
Penjadwalan angkutan kekolah merupakan hasil akhir dari analisis
manajemen operasi angkutan yang telah dilakukan. Tujuan utama dari
penjadwalan ini adalah membuat semua rencana perjalanan agar dapat
dilaksanakan dengan baik sehingga dapat meminimalkan jumlah bus yang akan
dioperasikan nantinya. Informasi yang diperlukan dalam menetapkan
penjadwalan antara lain:
1. Waktu perjalanan
2. Waktu bolak balik
3. Headway (waktu antara)
4. Lay Over Time
Dari parameter di atas dapat dibuat tabel penjadwalan, dimana
penjadwalan angkutan sekolah pada penelitian ini menggunkan data dari
demand potensial.
Tabel V. 28 Parameter Penjadwalan Shift Pagi
Waktu Perjalanan Waktu Sirkulasi Headway Lay Over Time
Rute Jumlah Kendaraan
(Menit) (Menit) (Menit) (Menit)
75
Tabel V. 29 Penjadwalan Rute 1 Shift Pagi
A-B B-A
Titik
Armada Terminal Dinas Pasar Ir Simpang SMK SMA 1 SMA 1 SMK Simpang Pasar Ir Dinas Terminal Titik
Awal
Sukoharjo Kearsipan Soekarno Kejaksaan Tamsis Skh Skh Tamsis Kejaksaan Soekarno Kearsipan Sukoharjo Awal
1 05:00:00 05:01:24 05:03:00 05:04:00 05:05:24 05:06:24 05:08:12 05:09:01 05:10:49 05:11:49 05:13:13 05:14:13 05:15:49 05:17:13
2 05:01:18 05:02:42 05:04:18 05:05:18 05:06:42 05:07:42 05:09:30 05:10:19 05:12:07 05:13:07 05:14:31 05:15:31 05:17:07 05:18:31
3 05:02:36 05:04:00 05:05:36 05:06:36 05:08:00 05:09:00 05:10:48 05:11:37 05:13:25 05:14:25 05:15:49 05:16:49 05:18:25 05:19:49
4 05:03:54 05:05:18 05:06:54 05:07:54 05:09:18 05:10:18 05:12:06 05:12:55 05:14:43 05:15:43 05:17:07 05:18:07 05:19:43 05:21:07
5 05:05:12 05:06:36 05:08:12 05:09:12 05:10:36 05:11:36 05:13:24 05:14:13 05:16:01 05:17:01 05:18:25 05:19:25 05:21:01 05:22:25
6 05:06:30 05:07:54 05:09:30 05:10:30 05:11:54 05:12:54 05:14:42 05:15:31 05:17:19 05:18:19 05:19:43 05:20:43 05:22:19 05:23:43
7 05:07:48 05:09:12 05:10:48 05:11:48 05:13:12 05:14:12 05:16:00 05:16:49 05:18:37 05:19:37 05:21:01 05:22:01 05:23:37 05:25:01
8 05:09:06 05:10:30 05:12:06 05:13:06 05:14:30 05:15:30 05:17:18 05:18:07 05:19:55 05:20:55 05:22:19 05:23:19 05:24:55 05:26:19
9 05:10:24 05:11:48 05:13:24 05:14:24 05:15:48 05:16:48 05:18:36 05:19:25 05:21:13 05:22:13 05:23:37 05:24:37 05:26:13 05:27:37
10 05:11:42 05:13:06 05:14:42 05:15:42 05:17:06 05:18:06 05:19:54 05:20:43 05:22:31 05:23:31 05:24:55 05:25:55 05:27:31 05:28:55
11 05:13:00 05:14:24 05:16:00 05:17:00 05:18:24 05:19:24 05:21:12 05:22:01 05:23:49 05:24:49 05:26:13 05:27:13 05:28:49 05:30:13
12 05:14:18 05:15:42 05:17:18 05:18:18 05:19:42 05:20:42 05:22:30 05:23:19 05:25:07 05:26:07 05:27:31 05:28:31 05:30:07 05:31:31
13 05:15:36 05:17:00 05:18:36 05:19:36 05:21:00 05:22:00 05:23:48 05:24:37 05:26:25 05:27:25 05:28:49 05:29:49 05:31:25 05:32:49
14 05:16:54 05:18:18 05:19:54 05:20:54 05:22:18 05:23:18 05:25:06 05:25:55 05:27:43 05:28:43 05:30:07 05:31:07 05:32:43 05:34:07
1 05:18:02 05:19:26 05:21:02 05:22:02 05:23:26 05:24:26 05:26:14 05:27:04 05:28:52 05:29:52 05:31:16 05:32:16 05:33:52 05:35:16
2 05:19:20 05:20:44 05:22:20 05:23:20 05:24:44 05:25:44 05:27:32 05:28:22 05:30:10 05:31:10 05:32:34 05:33:34 05:35:10 05:36:34
3 05:20:38 05:22:02 05:23:38 05:24:38 05:26:02 05:27:02 05:28:50 05:29:40 05:31:28 05:32:28 05:33:52 05:34:52 05:36:28 05:37:52
4 05:21:56 05:23:20 05:24:56 05:25:56 05:27:20 05:28:20 05:30:08 05:30:58 05:32:46 05:33:46 05:35:10 05:36:10 05:37:46 05:39:10
5 05:23:14 05:24:38 05:26:14 05:27:14 05:28:38 05:29:38 05:31:26 05:32:16 05:34:04 05:35:04 05:36:28 05:37:28 05:39:04 05:40:28
6 05:24:32 05:25:56 05:27:32 05:28:32 05:29:56 05:30:56 05:32:44 05:33:34 05:35:22 05:36:22 05:37:46 05:38:46 05:40:22 05:41:46
7 05:25:50 05:27:14 05:28:50 05:29:50 05:31:14 05:32:14 05:34:02 05:34:52 05:36:40 05:37:40 05:39:04 05:40:04 05:41:40 05:43:04
8 05:27:08 05:28:32 05:30:08 05:31:08 05:32:32 05:33:32 05:35:20 05:36:10 05:37:58 05:38:58 05:40:22 05:41:22 05:42:58 05:44:22
76
9 05:28:26 05:29:50 05:31:26 05:32:26 05:33:50 05:34:50 05:36:38 05:37:28 05:39:16 05:40:16 05:41:40 05:42:40 05:44:16 05:45:40
10 05:29:44 05:31:08 05:32:44 05:33:44 05:35:08 05:36:08 05:37:56 05:38:46 05:40:34 05:41:34 05:42:58 05:43:58 05:45:34 05:46:58
11 05:31:02 05:32:26 05:34:02 05:35:02 05:36:26 05:37:26 05:39:14 05:40:04 05:41:52 05:42:52 05:44:16 05:45:16 05:46:52 05:48:16
12 05:32:20 05:33:44 05:35:20 05:36:20 05:37:44 05:38:44 05:40:32 05:41:22 05:43:10 05:44:10 05:45:34 05:46:34 05:48:10 05:49:34
13 05:33:38 05:35:02 05:36:38 05:37:38 05:39:02 05:40:02 05:41:50 05:42:40 05:44:28 05:45:28 05:46:52 05:47:52 05:49:28 05:50:52
14 05:34:56 05:36:20 05:37:56 05:38:56 05:40:20 05:41:20 05:43:08 05:43:58 05:45:46 05:46:46 05:48:10 05:49:10 05:50:46 05:52:10
1 05:36:05 05:37:29 05:39:05 05:40:05 05:41:29 05:42:29 05:44:17 05:45:06 05:46:54 05:47:54 05:49:18 05:50:18 05:51:54 05:53:18
2 05:37:23 05:38:47 05:40:23 05:41:23 05:42:47 05:43:47 05:45:35 05:46:24 05:48:12 05:49:12 05:50:36 05:51:36 05:53:12 05:54:36
3 05:38:41 05:40:05 05:41:41 05:42:41 05:44:05 05:45:05 05:46:53 05:47:42 05:49:30 05:50:30 05:51:54 05:52:54 05:54:30 05:55:54
4 05:39:59 05:41:23 05:42:59 05:43:59 05:45:23 05:46:23 05:48:11 05:49:00 05:50:48 05:51:48 05:53:12 05:54:12 05:55:48 05:57:12
5 05:41:17 05:42:41 05:44:17 05:45:17 05:46:41 05:47:41 05:49:29 05:50:18 05:52:06 05:53:06 05:54:30 05:55:30 05:57:06 05:58:30
6 05:42:35 05:43:59 05:45:35 05:46:35 05:47:59 05:48:59 05:50:47 05:51:36 05:53:24 05:54:24 05:55:48 05:56:48 05:58:24 05:59:48
7 05:43:53 05:45:17 05:46:53 05:47:53 05:49:17 05:50:17 05:52:05 05:52:54 05:54:42 05:55:42 05:57:06 05:58:06 05:59:42 06:01:06
8 05:45:11 05:46:35 05:48:11 05:49:11 05:50:35 05:51:35 05:53:23 05:54:12 05:56:00 05:57:00 05:58:24 05:59:24 06:01:00 06:02:24
9 05:46:29 05:47:53 05:49:29 05:50:29 05:51:53 05:52:53 05:54:41 05:55:30 05:57:18 05:58:18 05:59:42 06:00:42 06:02:18 06:03:42
10 05:47:47 05:49:11 05:50:47 05:51:47 05:53:11 05:54:11 05:55:59 05:56:48 05:58:36 05:59:36 06:01:00 06:02:00 06:03:36 06:05:00
11 05:49:05 05:50:29 05:52:05 05:53:05 05:54:29 05:55:29 05:57:17 05:58:06 05:59:54 06:00:54 06:02:18 06:03:18 06:04:54 06:06:18
12 05:50:23 05:51:47 05:53:23 05:54:23 05:55:47 05:56:47 05:58:35 05:59:24 06:01:12 06:02:12 06:03:36 06:04:36 06:06:12 06:07:36
13 05:51:41 05:53:05 05:54:41 05:55:41 05:57:05 05:58:05 05:59:53 06:00:42 06:02:30 06:03:30 06:04:54 06:05:54 06:07:30 06:08:54
14 05:52:59 05:54:23 05:55:59 05:56:59 05:58:23 05:59:23 06:01:11 06:02:00 06:03:48 06:04:48 06:06:12 06:07:12 06:08:48 06:10:12
1 05:54:07 05:55:31 05:57:07 05:58:07 05:59:31 06:00:31 06:02:19 06:03:08 06:04:56 06:05:56 06:07:20 06:08:20 06:09:56 06:11:20
2 05:55:25 05:56:49 05:58:25 05:59:25 06:00:49 06:01:49 06:03:37 06:04:26 06:06:14 06:07:14 06:08:38 06:09:38 06:11:14 06:12:38
3 05:56:43 05:58:07 05:59:43 06:00:43 06:02:07 06:03:07 06:04:55 06:05:44 06:07:32 06:08:32 06:09:56 06:10:56 06:12:32 06:13:56
4 05:58:01 05:59:25 06:01:01 06:02:01 06:03:25 06:04:25 06:06:13 06:07:02 06:08:50 06:09:50 06:11:14 06:12:14 06:13:50 06:15:14
5 05:59:19 06:00:43 06:02:19 06:03:19 06:04:43 06:05:43 06:07:31 06:08:20 06:10:08 06:11:08 06:12:32 06:13:32 06:15:08 06:16:32
6 06:00:37 06:02:01 06:03:37 06:04:37 06:06:01 06:07:01 06:08:49 06:09:38 06:11:26 06:12:26 06:13:50 06:14:50 06:16:26 06:17:50
77
7 06:01:55 06:03:19 06:04:55 06:05:55 06:07:19 06:08:19 06:10:07 06:10:56 06:12:44 06:13:44 06:15:08 06:16:08 06:17:44 06:19:08
8 06:03:13 06:04:37 06:06:13 06:07:13 06:08:37 06:09:37 06:11:25 06:12:14 06:14:02 06:15:02 06:16:26 06:17:26 06:19:02 06:20:26
9 06:04:31 06:05:55 06:07:31 06:08:31 06:09:55 06:10:55 06:12:43 06:13:32 06:15:20 06:16:20 06:17:44 06:18:44 06:20:20 06:21:44
10 06:05:49 06:07:13 06:08:49 06:09:49 06:11:13 06:12:13 06:14:01 06:14:50 06:16:38 06:17:38 06:19:02 06:20:02 06:21:38 06:23:02
11 06:07:07 06:08:31 06:10:07 06:11:07 06:12:31 06:13:31 06:15:19 06:16:08 06:17:56 06:18:56 06:20:20 06:21:20 06:22:56 06:24:20
12 06:08:25 06:09:49 06:11:25 06:12:25 06:13:49 06:14:49 06:16:37 06:17:26 06:19:14 06:20:14 06:21:38 06:22:38 06:24:14 06:25:38
13 06:09:43 06:11:07 06:12:43 06:13:43 06:15:07 06:16:07 06:17:55 06:18:44 06:20:32 06:21:32 06:22:56 06:23:56 06:25:32 06:26:56
14 06:11:01 06:12:25 06:14:01 06:15:01 06:16:25 06:17:25 06:19:13 06:20:02 06:21:50 06:22:50 06:24:14 06:25:14 06:26:50 06:28:14
1 06:12:10 06:13:34 06:15:10 06:16:10 06:17:34 06:18:34 06:20:22 06:21:11 06:22:59 06:23:59 06:25:23 06:26:23 06:27:59 06:29:23
2 06:13:28 06:14:52 06:16:28 06:17:28 06:18:52 06:19:52 06:21:40 06:22:29 06:24:17 06:25:17 06:26:41 06:27:41 06:29:17 06:30:41
3 06:14:46 06:16:10 06:17:46 06:18:46 06:20:10 06:21:10 06:22:58 06:23:47 06:25:35 06:26:35 06:27:59 06:28:59 06:30:35 06:31:59
4 06:16:04 06:17:28 06:19:04 06:20:04 06:21:28 06:22:28 06:24:16 06:25:05 06:26:53 06:27:53 06:29:17 06:30:17 06:31:53 06:33:17
5 06:17:22 06:18:46 06:20:22 06:21:22 06:22:46 06:23:46 06:25:34 06:26:23 06:28:11 06:29:11 06:30:35 06:31:35 06:33:11 06:34:35
6 06:18:40 06:20:04 06:21:40 06:22:40 06:24:04 06:25:04 06:26:52 06:27:41 06:29:29 06:30:29 06:31:53 06:32:53 06:34:29 06:35:53
7 06:19:58 06:21:22 06:22:58 06:23:58 06:25:22 06:26:22 06:28:10 06:28:59 06:30:47 06:31:47 06:33:11 06:34:11 06:35:47 06:37:11
8 06:21:16 06:22:40 06:24:16 06:25:16 06:26:40 06:27:40 06:29:28 06:30:17 06:32:05 06:33:05 06:34:29 06:35:29 06:37:05 06:38:29
9 06:22:34 06:23:58 06:25:34 06:26:34 06:27:58 06:28:58 06:30:46 06:31:35 06:33:23 06:34:23 06:35:47 06:36:47 06:38:23 06:39:47
10 06:23:52 06:25:16 06:26:52 06:27:52 06:29:16 06:30:16 06:32:04 06:32:53 06:34:41 06:35:41 06:37:05 06:38:05 06:39:41 06:41:05
11 06:25:10 06:26:34 06:28:10 06:29:10 06:30:34 06:31:34 06:33:22 06:34:11 06:35:59 06:36:59 06:38:23 06:39:23 06:40:59 06:42:23
12 06:26:28 06:27:52 06:29:28 06:30:28 06:31:52 06:32:52 06:34:40 06:35:29 06:37:17 06:38:17 06:39:41 06:40:41 06:42:17 06:43:41
13 06:27:46 06:29:10 06:30:46 06:31:46 06:33:10 06:34:10 06:35:58 06:36:47 06:38:35 06:39:35 06:40:59 06:41:59 06:43:35 06:44:59
14 06:29:04 06:30:28 06:32:04 06:33:04 06:34:28 06:35:28 06:37:16 06:38:05 06:39:53 06:40:53 06:42:17 06:43:17 06:44:53 06:46:17
1 06:30:12 06:31:36 06:33:12 06:34:12 06:35:36 06:36:36 06:38:24 06:39:13 06:41:01 06:42:01 06:43:25 06:44:25 06:46:01 06:47:25
2 06:31:30 06:32:54 06:34:30 06:35:30 06:36:54 06:37:54 06:39:42 06:40:31 06:42:19 06:43:19 06:44:43 06:45:43 06:47:19 06:48:43
3 06:32:48 06:34:12 06:35:48 06:36:48 06:38:12 06:39:12 06:41:00 06:41:49 06:43:37 06:44:37 06:46:01 06:47:01 06:48:37 06:50:01
4 06:34:06 06:35:30 06:37:06 06:38:06 06:39:30 06:40:30 06:42:18 06:43:07 06:44:55 06:45:55 06:47:19 06:48:19 06:49:55 06:51:19
78
5 06:35:24 06:36:48 06:38:24 06:39:24 06:40:48 06:41:48 06:43:36 06:44:25 06:46:13 06:47:13 06:48:37 06:49:37 06:51:13 06:52:37
6 06:36:42 06:38:06 06:39:42 06:40:42 06:42:06 06:43:06 06:44:54 06:45:43 06:47:31 06:48:31 06:49:55 06:50:55 06:52:31 06:53:55
7 06:38:00 06:39:24 06:41:00 06:42:00 06:43:24 06:44:24 06:46:12 06:47:01 06:48:49 06:49:49 06:51:13 06:52:13 06:53:49 06:55:13
8 06:39:18 06:40:42 06:42:18 06:43:18 06:44:42 06:45:42 06:47:30 06:48:19 06:50:07 06:51:07 06:52:31 06:53:31 06:55:07 06:56:31
9 06:40:36 06:42:00 06:43:36 06:44:36 06:46:00 06:47:00 06:48:48 06:49:37 06:51:25 06:52:25 06:53:49 06:54:49 06:56:25 06:57:49
10 06:41:54 06:43:18 06:44:54 06:45:54 06:47:18 06:48:18 06:50:06 06:50:55 06:52:43 06:53:43 06:55:07 06:56:07 06:57:43 06:59:07
Sumber: Hasil Analisis, 2022
Berdasarkan penjadwalan rute 1 shift pagi kendaraan pertama berangkat pada pukul 05.00 dan kendaraan terakhir pada
pukul
06.41 dengan waktu antar kendaraan 1 menit 18 detik.
1 05:00:00 05:01:06 05:02:06 05:03:06 05:05:18 05:06:18 05:07:54 05:10:18 05:14:06 05:15:33 05:19:21 05:20:57 05:21:57 05:24:09 05:25:09 05:26:09 05:27:15 05:41:21
2 05:01:00 05:02:06 05:03:06 05:04:06 05:06:18 05:07:18 05:08:54 05:11:18 05:15:06 05:16:33 05:20:21 05:21:57 05:22:57 05:25:09 05:26:09 05:27:09 05:28:15 05:42:21
3 05:02:00 05:03:06 05:04:06 05:05:06 05:07:18 05:08:18 05:09:54 05:12:18 05:16:06 05:17:33 05:21:21 05:22:57 05:23:57 05:26:09 05:27:09 05:28:09 05:29:15 05:43:21
4 05:03:00 05:04:06 05:05:06 05:06:06 05:08:18 05:09:18 05:10:54 05:13:18 05:17:06 05:18:33 05:22:21 05:23:57 05:24:57 05:27:09 05:28:09 05:29:09 05:30:15 05:44:21
5 05:04:00 05:05:06 05:06:06 05:07:06 05:09:18 05:10:18 05:11:54 05:14:18 05:18:06 05:19:33 05:23:21 05:24:57 05:25:57 05:28:09 05:29:09 05:30:09 05:31:15 05:45:21
6 05:05:00 05:06:06 05:07:06 05:08:06 05:10:18 05:11:18 05:12:54 05:15:18 05:19:06 05:20:33 05:24:21 05:25:57 05:26:57 05:29:09 05:30:09 05:31:09 05:32:15 05:46:21
7 05:06:00 05:07:06 05:08:06 05:09:06 05:11:18 05:12:18 05:13:54 05:16:18 05:20:06 05:21:33 05:25:21 05:26:57 05:27:57 05:30:09 05:31:09 05:32:09 05:33:15 05:47:21
8 05:07:00 05:08:06 05:09:06 05:10:06 05:12:18 05:13:18 05:14:54 05:17:18 05:21:06 05:22:33 05:26:21 05:27:57 05:28:57 05:31:09 05:32:09 05:33:09 05:34:15 05:48:21
9 05:08:00 05:09:06 05:10:06 05:11:06 05:13:18 05:14:18 05:15:54 05:18:18 05:22:06 05:23:33 05:27:21 05:28:57 05:29:57 05:32:09 05:33:09 05:34:09 05:35:15 05:49:21
10 05:09:00 05:10:06 05:11:06 05:12:06 05:14:18 05:15:18 05:16:54 05:19:18 05:23:06 05:24:33 05:28:21 05:29:57 05:30:57 05:33:09 05:34:09 05:35:09 05:36:15 05:50:21
11 05:10:00 05:11:06 05:12:06 05:13:06 05:15:18 05:16:18 05:17:54 05:20:18 05:24:06 05:25:33 05:29:21 05:30:57 05:31:57 05:34:09 05:35:09 05:36:09 05:37:15 05:51:21
79
12 05:11:00 05:12:06 05:13:06 05:14:06 05:16:18 05:17:18 05:18:54 05:21:18 05:25:06 05:26:33 05:30:21 05:31:57 05:32:57 05:35:09 05:36:09 05:37:09 05:38:15 05:52:21
13 05:12:00 05:13:06 05:14:06 05:15:06 05:17:18 05:18:18 05:19:54 05:22:18 05:26:06 05:27:33 05:31:21 05:32:57 05:33:57 05:36:09 05:37:09 05:38:09 05:39:15 05:53:21
14 05:13:00 05:14:06 05:15:06 05:16:06 05:18:18 05:19:18 05:20:54 05:23:18 05:27:06 05:28:33 05:32:21 05:33:57 05:34:57 05:37:09 05:38:09 05:39:09 05:40:15 05:54:21
15 05:14:00 05:15:06 05:16:06 05:17:06 05:19:18 05:20:18 05:21:54 05:24:18 05:28:06 05:29:33 05:33:21 05:34:57 05:35:57 05:38:09 05:39:09 05:40:09 05:41:15 05:55:21
16 05:15:00 05:16:06 05:17:06 05:18:06 05:20:18 05:21:18 05:22:54 05:25:18 05:29:06 05:30:33 05:34:21 05:35:57 05:36:57 05:39:09 05:40:09 05:41:09 05:42:15 05:56:21
17 05:16:00 05:17:06 05:18:06 05:19:06 05:21:18 05:22:18 05:23:54 05:26:18 05:30:06 05:31:33 05:35:21 05:36:57 05:37:57 05:40:09 05:41:09 05:42:09 05:43:15 05:57:21
18 05:17:00 05:18:06 05:19:06 05:20:06 05:22:18 05:23:18 05:24:54 05:27:18 05:31:06 05:32:33 05:36:21 05:37:57 05:38:57 05:41:09 05:42:09 05:43:09 05:44:15 05:58:21
19 05:18:00 05:19:06 05:20:06 05:21:06 05:23:18 05:24:18 05:25:54 05:28:18 05:32:06 05:33:33 05:37:21 05:38:57 05:39:57 05:42:09 05:43:09 05:44:09 05:45:15 05:59:21
20 05:19:00 05:20:06 05:21:06 05:22:06 05:24:18 05:25:18 05:26:54 05:29:18 05:33:06 05:34:33 05:38:21 05:39:57 05:40:57 05:43:09 05:44:09 05:45:09 05:46:15 06:00:21
21 05:20:00 05:21:06 05:22:06 05:23:06 05:25:18 05:26:18 05:27:54 05:30:18 05:34:06 05:35:33 05:39:21 05:40:57 05:41:57 05:44:09 05:45:09 05:46:09 05:47:15 06:01:21
22 05:21:00 05:22:06 05:23:06 05:24:06 05:26:18 05:27:18 05:28:54 05:31:18 05:35:06 05:36:33 05:40:21 05:41:57 05:42:57 05:45:09 05:46:09 05:47:09 05:48:15 06:02:21
23 05:22:00 05:23:06 05:24:06 05:25:06 05:27:18 05:28:18 05:29:54 05:32:18 05:36:06 05:37:33 05:41:21 05:42:57 05:43:57 05:46:09 05:47:09 05:48:09 05:49:15 06:03:21
24 05:23:00 05:24:06 05:25:06 05:26:06 05:28:18 05:29:18 05:30:54 05:33:18 05:37:06 05:38:33 05:42:21 05:43:57 05:44:57 05:47:09 05:48:09 05:49:09 05:50:15 06:04:21
25 05:24:00 05:25:06 05:26:06 05:27:06 05:29:18 05:30:18 05:31:54 05:34:18 05:38:06 05:39:33 05:43:21 05:44:57 05:45:57 05:48:09 05:49:09 05:50:09 05:51:15 06:05:21
26 05:25:00 05:26:06 05:27:06 05:28:06 05:30:18 05:31:18 05:32:54 05:35:18 05:39:06 05:40:33 05:44:21 05:45:57 05:46:57 05:49:09 05:50:09 05:51:09 05:52:15 06:06:21
27 05:26:00 05:27:06 05:28:06 05:29:06 05:31:18 05:32:18 05:33:54 05:36:18 05:40:06 05:41:33 05:45:21 05:46:57 05:47:57 05:50:09 05:51:09 05:52:09 05:53:15 06:07:21
28 05:27:00 05:28:06 05:29:06 05:30:06 05:32:18 05:33:18 05:34:54 05:37:18 05:41:06 05:42:33 05:46:21 05:47:57 05:48:57 05:51:09 05:52:09 05:53:09 05:54:15 06:08:21
29 05:28:00 05:29:06 05:30:06 05:31:06 05:33:18 05:34:18 05:35:54 05:38:18 05:42:06 05:43:33 05:47:21 05:48:57 05:49:57 05:52:09 05:53:09 05:54:09 05:55:15 06:09:21
30 05:29:00 05:30:06 05:31:06 05:32:06 05:34:18 05:35:18 05:36:54 05:39:18 05:43:06 05:44:33 05:48:21 05:49:57 05:50:57 05:53:09 05:54:09 05:55:09 05:56:15 06:10:21
31 05:30:00 05:31:06 05:32:06 05:33:06 05:35:18 05:36:18 05:37:54 05:40:18 05:44:06 05:45:33 05:49:21 05:50:57 05:51:57 05:54:09 05:55:09 05:56:09 05:57:15 06:11:21
1 05:42:48 05:43:54 05:44:54 05:45:54 05:48:06 05:49:06 05:50:42 05:53:06 05:56:54 05:58:21 06:02:09 06:03:45 06:04:45 06:06:57 06:07:57 06:08:57 06:10:03 06:24:09
2 05:43:48 05:44:54 05:45:54 05:46:54 05:49:06 05:50:06 05:51:42 05:54:06 05:57:54 05:59:21 06:03:09 06:04:45 06:05:45 06:07:57 06:08:57 06:09:57 06:11:03 06:25:09
3 05:44:48 05:45:54 05:46:54 05:47:54 05:50:06 05:51:06 05:52:42 05:55:06 05:58:54 06:00:21 06:04:09 06:05:45 06:06:45 06:08:57 06:09:57 06:10:57 06:12:03 06:26:09
4 05:45:48 05:46:54 05:47:54 05:48:54 05:51:06 05:52:06 05:53:42 05:56:06 05:59:54 06:01:21 06:05:09 06:06:45 06:07:45 06:09:57 06:10:57 06:11:57 06:13:03 06:27:09
5 05:46:48 05:47:54 05:48:54 05:49:54 05:52:06 05:53:06 05:54:42 05:57:06 06:00:54 06:02:21 06:06:09 06:07:45 06:08:45 06:10:57 06:11:57 06:12:57 06:14:03 06:28:09
6 05:47:48 05:48:54 05:49:54 05:50:54 05:53:06 05:54:06 05:55:42 05:58:06 06:01:54 06:03:21 06:07:09 06:08:45 06:09:45 06:11:57 06:12:57 06:13:57 06:15:03 06:29:09
80
7 05:48:48 05:49:54 05:50:54 05:51:54 05:54:06 05:55:06 05:56:42 05:59:06 06:02:54 06:04:21 06:08:09 06:09:45 06:10:45 06:12:57 06:13:57 06:14:57 06:16:03 06:30:09
8 05:49:48 05:50:54 05:51:54 05:52:54 05:55:06 05:56:06 05:57:42 06:00:06 06:03:54 06:05:21 06:09:09 06:10:45 06:11:45 06:13:57 06:14:57 06:15:57 06:17:03 06:31:09
9 05:50:48 05:51:54 05:52:54 05:53:54 05:56:06 05:57:06 05:58:42 06:01:06 06:04:54 06:06:21 06:10:09 06:11:45 06:12:45 06:14:57 06:15:57 06:16:57 06:18:03 06:32:09
10 05:51:48 05:52:54 05:53:54 05:54:54 05:57:06 05:58:06 05:59:42 06:02:06 06:05:54 06:07:21 06:11:09 06:12:45 06:13:45 06:15:57 06:16:57 06:17:57 06:19:03 06:33:09
11 05:52:48 05:53:54 05:54:54 05:55:54 05:58:06 05:59:06 06:00:42 06:03:06 06:06:54 06:08:21 06:12:09 06:13:45 06:14:45 06:16:57 06:17:57 06:18:57 06:20:03 06:34:09
12 05:53:48 05:54:54 05:55:54 05:56:54 05:59:06 06:00:06 06:01:42 06:04:06 06:07:54 06:09:21 06:13:09 06:14:45 06:15:45 06:17:57 06:18:57 06:19:57 06:21:03 06:35:09
13 05:54:48 05:55:54 05:56:54 05:57:54 06:00:06 06:01:06 06:02:42 06:05:06 06:08:54 06:10:21 06:14:09 06:15:45 06:16:45 06:18:57 06:19:57 06:20:57 06:22:03 06:36:09
14 05:55:48 05:56:54 05:57:54 05:58:54 06:01:06 06:02:06 06:03:42 06:06:06 06:09:54 06:11:21 06:15:09 06:16:45 06:17:45 06:19:57 06:20:57 06:21:57 06:23:03 06:37:09
15 05:56:48 05:57:54 05:58:54 05:59:54 06:02:06 06:03:06 06:04:42 06:07:06 06:10:54 06:12:21 06:16:09 06:17:45 06:18:45 06:20:57 06:21:57 06:22:57 06:24:03 06:38:09
16 05:57:48 05:58:54 05:59:54 06:00:54 06:03:06 06:04:06 06:05:42 06:08:06 06:11:54 06:13:21 06:17:09 06:18:45 06:19:45 06:21:57 06:22:57 06:23:57 06:25:03 06:39:09
17 05:58:48 05:59:54 06:00:54 06:01:54 06:04:06 06:05:06 06:06:42 06:09:06 06:12:54 06:14:21 06:18:09 06:19:45 06:20:45 06:22:57 06:23:57 06:24:57 06:26:03 06:40:09
18 05:59:48 06:00:54 06:01:54 06:02:54 06:05:06 06:06:06 06:07:42 06:10:06 06:13:54 06:15:21 06:19:09 06:20:45 06:21:45 06:23:57 06:24:57 06:25:57 06:27:03 06:41:09
19 06:00:48 06:01:54 06:02:54 06:03:54 06:06:06 06:07:06 06:08:42 06:11:06 06:14:54 06:16:21 06:20:09 06:21:45 06:22:45 06:24:57 06:25:57 06:26:57 06:28:03 06:42:09
20 06:01:48 06:02:54 06:03:54 06:04:54 06:07:06 06:08:06 06:09:42 06:12:06 06:15:54 06:17:21 06:21:09 06:22:45 06:23:45 06:25:57 06:26:57 06:27:57 06:29:03 06:43:09
21 06:02:48 06:03:54 06:04:54 06:05:54 06:08:06 06:09:06 06:10:42 06:13:06 06:16:54 06:18:21 06:22:09 06:23:45 06:24:45 06:26:57 06:27:57 06:28:57 06:30:03 06:44:09
22 06:03:48 06:04:54 06:05:54 06:06:54 06:09:06 06:10:06 06:11:42 06:14:06 06:17:54 06:19:21 06:23:09 06:24:45 06:25:45 06:27:57 06:28:57 06:29:57 06:31:03 06:45:09
23 06:04:48 06:05:54 06:06:54 06:07:54 06:10:06 06:11:06 06:12:42 06:15:06 06:18:54 06:20:21 06:24:09 06:25:45 06:26:45 06:28:57 06:29:57 06:30:57 06:32:03 06:46:09
24 06:05:48 06:06:54 06:07:54 06:08:54 06:11:06 06:12:06 06:13:42 06:16:06 06:19:54 06:21:21 06:25:09 06:26:45 06:27:45 06:29:57 06:30:57 06:31:57 06:33:03 06:47:09
25 06:06:48 06:07:54 06:08:54 06:09:54 06:12:06 06:13:06 06:14:42 06:17:06 06:20:54 06:22:21 06:26:09 06:27:45 06:28:45 06:30:57 06:31:57 06:32:57 06:34:03 06:48:09
26 06:07:48 06:08:54 06:09:54 06:10:54 06:13:06 06:14:06 06:15:42 06:18:06 06:21:54 06:23:21 06:27:09 06:28:45 06:29:45 06:31:57 06:32:57 06:33:57 06:35:03 06:49:09
27 06:08:48 06:09:54 06:10:54 06:11:54 06:14:06 06:15:06 06:16:42 06:19:06 06:22:54 06:24:21 06:28:09 06:29:45 06:30:45 06:32:57 06:33:57 06:34:57 06:36:03 06:50:09
28 06:09:48 06:10:54 06:11:54 06:12:54 06:15:06 06:16:06 06:17:42 06:20:06 06:23:54 06:25:21 06:29:09 06:30:45 06:31:45 06:33:57 06:34:57 06:35:57 06:37:03 06:51:09
29 06:10:48 06:11:54 06:12:54 06:13:54 06:16:06 06:17:06 06:18:42 06:21:06 06:24:54 06:26:21 06:30:09 06:31:45 06:32:45 06:34:57 06:35:57 06:36:57 06:38:03 06:52:09
30 06:11:48 06:12:54 06:13:54 06:14:54 06:17:06 06:18:06 06:19:42 06:22:06 06:25:54 06:27:21 06:31:09 06:32:45 06:33:45 06:35:57 06:36:57 06:37:57 06:39:03 06:53:09
31 06:12:48 06:13:54 06:14:54 06:15:54 06:18:06 06:19:06 06:20:42 06:23:06 06:26:54 06:28:21 06:32:09 06:33:45 06:34:45 06:36:57 06:37:57 06:38:57 06:40:03 06:54:09
81
Berdasarkan penjadwalan rute 2 shift pagi kendaraan pertama berangkat pada pukul 05.00 dan kendaraan terakhir pada
pukul
06.12 dengan waktu antar kendaraan 1 menit.
82
6 05:30:04 05:31:16 05:34:16 05:36:28 05:39:52 05:40:50 05:44:14 05:46:26 05:49:26 05:50:38
7 05:31:46 05:32:58 05:35:58 05:38:10 05:41:34 05:42:32 05:45:56 05:48:08 05:51:08 05:52:20
8 05:33:28 05:34:40 05:37:40 05:39:52 05:43:16 05:44:14 05:47:38 05:49:50 05:52:50 05:54:02
9 05:35:10 05:36:22 05:39:22 05:41:34 05:44:58 05:45:56 05:49:20 05:51:32 05:54:32 05:55:44
10 05:36:52 05:38:04 05:41:04 05:43:16 05:46:40 05:47:38 05:51:02 05:53:14 05:56:14 05:57:26
11 05:38:34 05:39:46 05:42:46 05:44:58 05:48:22 05:49:20 05:52:44 05:54:56 05:57:56 05:59:08
12 05:40:16 05:41:28 05:44:28 05:46:40 05:50:04 05:51:02 05:54:26 05:56:38 05:59:38 06:00:50
13 05:41:58 05:43:10 05:46:10 05:48:22 05:51:46 05:52:44 05:56:08 05:58:20 06:01:20 06:02:32
1 05:43:07 05:44:19 05:47:19 05:49:31 05:52:55 05:53:54 05:57:18 05:59:30 06:02:30 06:03:42
2 05:44:49 05:46:01 05:49:01 05:51:13 05:54:37 05:55:36 05:59:00 06:01:12 06:04:12 06:05:24
3 05:46:31 05:47:43 05:50:43 05:52:55 05:56:19 05:57:18 06:00:42 06:02:54 06:05:54 06:07:06
4 05:48:13 05:49:25 05:52:25 05:54:37 05:58:01 05:59:00 06:02:24 06:04:36 06:07:36 06:08:48
5 05:49:55 05:51:07 05:54:07 05:56:19 05:59:43 06:00:42 06:04:06 06:06:18 06:09:18 06:10:30
6 05:51:37 05:52:49 05:55:49 05:58:01 06:01:25 06:02:24 06:05:48 06:08:00 06:11:00 06:12:12
7 05:53:19 05:54:31 05:57:31 05:59:43 06:03:07 06:04:06 06:07:30 06:09:42 06:12:42 06:13:54
8 05:55:01 05:56:13 05:59:13 06:01:25 06:04:49 06:05:48 06:09:12 06:11:24 06:14:24 06:15:36
9 05:56:43 05:57:55 06:00:55 06:03:07 06:06:31 06:07:30 06:10:54 06:13:06 06:16:06 06:17:18
10 05:58:25 05:59:37 06:02:37 06:04:49 06:08:13 06:09:12 06:12:36 06:14:48 06:17:48 06:19:00
11 06:00:07 06:01:19 06:04:19 06:06:31 06:09:55 06:10:54 06:14:18 06:16:30 06:19:30 06:20:42
12 06:01:49 06:03:01 06:06:01 06:08:13 06:11:37 06:12:36 06:16:00 06:18:12 06:21:12 06:22:24
13 06:03:31 06:04:43 06:07:43 06:09:55 06:13:19 06:14:18 06:17:42 06:19:54 06:22:54 06:24:06
1 06:04:41 06:05:53 06:08:53 06:11:05 06:14:29 06:15:28 06:18:52 06:21:04 06:24:04 06:25:16
2 06:06:23 06:07:35 06:10:35 06:12:47 06:16:11 06:17:10 06:20:34 06:22:46 06:25:46 06:26:58
3 06:08:05 06:09:17 06:12:17 06:14:29 06:17:53 06:18:52 06:22:16 06:24:28 06:27:28 06:28:40
4 06:09:47 06:10:59 06:13:59 06:16:11 06:19:35 06:20:34 06:23:58 06:26:10 06:29:10 06:30:22
5 06:11:29 06:12:41 06:15:41 06:17:53 06:21:17 06:22:16 06:25:40 06:27:52 06:30:52 06:32:04
83
6 06:13:11 06:14:23 06:17:23 06:19:35 06:22:59 06:23:58 06:27:22 06:29:34 06:32:34 06:33:46
7 06:14:53 06:16:05 06:19:05 06:21:17 06:24:41 06:25:40 06:29:04 06:31:16 06:34:16 06:35:28
8 06:16:35 06:17:47 06:20:47 06:22:59 06:26:23 06:27:22 06:30:46 06:32:58 06:35:58 06:37:10
9 06:18:17 06:19:29 06:22:29 06:24:41 06:28:05 06:29:04 06:32:28 06:34:40 06:37:40 06:38:52
10 06:19:59 06:21:11 06:24:11 06:26:23 06:29:47 06:30:46 06:34:10 06:36:22 06:39:22 06:40:34
11 06:21:41 06:22:53 06:25:53 06:28:05 06:31:29 06:32:28 06:35:52 06:38:04 06:41:04 06:42:16
12 06:23:23 06:24:35 06:27:35 06:29:47 06:33:11 06:34:10 06:37:34 06:39:46 06:42:46 06:43:58
13 06:25:05 06:26:17 06:29:17 06:31:29 06:34:53 06:35:52 06:39:16 06:41:28 06:44:28 06:45:40
1 06:26:14 06:27:26 06:30:26 06:32:38 06:36:02 06:37:01 06:40:25 06:42:37 06:45:37 06:46:49
2 06:27:56 06:29:08 06:32:08 06:34:20 06:37:44 06:38:43 06:42:07 06:44:19 06:47:19 06:48:31
3 06:33:02 06:34:14 06:37:14 06:39:26 06:42:50 06:43:49 06:47:13 06:49:25 06:52:25 06:53:37
4 06:34:44 06:35:56 06:38:56 06:41:08 06:44:32 06:45:31 06:48:55 06:51:07 06:54:07 06:55:19
5 06:36:26 06:37:38 06:40:38 06:42:50 06:46:14 06:47:13 06:50:37 06:52:49 06:55:49 06:57:01
6 06:38:08 06:39:20 06:42:20 06:44:32 06:47:56 06:48:55 06:52:19 06:54:31 06:57:31 06:58:43
Sumber: Hasil Analisis, 2022
Berdasarkan penjadwalan rute 3 shift pagi kendaraan pertama berangkat pada pukul 05.00 dan kendaraan terakhir pada pukul
06.38 dengan waktu antar kendaraan 1 menit 42 detik.
84
5.5 Analisis Ekonomi
5.5.1 Analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
Perhitungan besarnya biaya operasi kendaraan mengacu pada
keputusan Direktur Jenderal Perubungan Darat Nomor:
SK.687/AJ.206/DRJD/2002 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Dalam Rute Tetap dan Teratur.
(Dirjen Perhubungan Darat, n.d.)Dalam perhitungan biaya operasional
kendaraan (BOK) terdapat banyak komponen yang harus diperhatikan,
dimana biaya operasional kendaraan dapat dibedakan menjadi dua
yaitu:
85
Selain asumsi di atas perhitungan di atas, harga komponen pada suatu
kendaraanjuga di perlukan untuk menghitung seberapa besar biaya operasional
kendaraan. Berikut merupakan komponen yang dapat membantu perhitungan
BOK Perencanaan angkutan sekolah di Kabupaten Sukoharjo.
86
10 Seat.km/hari 1476 1305 1470 seat.km
11 Seat.km/bulan 32472 28710 32340 seat.km
12 Seat.km/tahun 397044 351045 395430 seat.km
Sumber: Hasil Analisis, 2022
1. Biaya Langsung
a. Biaya Penyusutan Rp10.971 Rp12.409 Rp11.016
b. Biaya Bunga Modal Rp7.405 Rp8.376 Rp7.436
c. Biaya Awak Kendaraan Rp1.723 Rp1.948 Rp1.730
d. Biaya BBM Rp1.129 Rp1.129 Rp1.129
f. Biaya Pemeliharaan
Rp182 Rp182 Rp182
Kendaraan
g. Biaya Terminal Rp61 Rp69 Rp61
h. Biaya PKB (STNK) Rp60 Rp68 Rp61
i. KIR Rp16 Rp16 Rp16
Jumlah Rp21.635 Rp24.285 Rp21.718
2. Biaya Tidak Langsung Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0
3. BOK bus per-km Rp21.635 Rp24.285 Rp21.718
Sumber: Hasil Analisis, 2022
87
Tarif BEP = tarif pokok x jarak rata-rata
Tarif Pokok = total biaya pokok/load factor x kapasitas
kendaraan
BOK ked per km
Tarif Pokok = LF ×Kapasitas ×Panjang Rute
21.635
= 100% ×25×4,1
= Rp 2.957,-.
Setelah kita mendapatkan hasil dari tarif pokok per penumpang maka kita
dapat menghitung tarif per penumpang untuk angkutan umum.
Tabel V. 36 Tarif Pokok Per Trayek
TARIF POKOK
Panjang Rute
Rute Tarif (Rp)
(km)
1 4,1 Rp 2.957
2 7,25 Rp 5.869
3 4,9 Rp 3.547
Sumber: Hasil Analisis, 2022
Agar mendapatkan keuntungan maka tarif yang telah ada ditambah 10% untuk
jasa keuntungan. Berikut ini adalah perhitungan tarif untuk rute 1:
Tarif = Tarif pokok + (10% x tarif pokok)
= 2.957 + (10% x 2.957)
= Rp 3.252,-.
Panjang Rute
Rute Tarif (Rp)
(km)
1 4,1 Rp 3.252
2 7,25 Rp 6.456
3 4,9 Rp 3.902
Sumber: Hasil Analisis, 2022
88
Dari hasil perhitungan tarif diketahui bahwa tarif tertinggi pada rute 2 sebesar Rp
6.456,- dan tarif terendah pada rute 1 sebesar Rp 3.252,-.
Berdasarkan tarif pelajar di atas diketahui bahwa ada selisih tarif sehingga
perlu adanya subsidi dari pemerintah. Subsidi yang harus dikeluarkan
pemerintah dapat dihitung dengan rumus berikut:
Subsidi per hari = (tarif asli – tarif yang ditetapkan) × Jumlah Demand
Subsidi per tahun = subsidi per hari × Jumlah hari operasi per tahun
Subsidi per hari = (tarif asli – tarif yang ditetapkan) × Jumlah Demand
= Rp 14.008.189,-.
Subsidi per tahun = subsidi per hari × Jumlah hari operasi per tahun
= 𝑅𝑝 14.008.189 x 269
= Rp 3.768.202.832,-.
89
Tabel V. 38 Tabel Perhitungan Subsidi Sebagian
Subsidi
Sebagian
Untuk pemberian subsidi secara penuh, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel V. 39 Subsidi Penuh Oleh Pemerintah
Subsidi
Penuh
Jumlah Hari Tarif yang
Rute Tarif Asli Demand Subsidi/Hari Subsidi/Tahun
Operasi per Ditetapkan
1 Tahun
269 Rp 3.252 Rp 2141
- Rp 6.964.628 Rp 1.873.484.808
2 269 Rp 6.456 Rp - 2542 Rp 16.410.131 Rp 4.414.325.354
3 269 Rp 3.902 Rp - 1616 Rp 6.306.928 Rp 1.696.563.625
Total Rp 23.374.759 Rp 6.287.810.162
Sumber: Hasil Analisis, 2022
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwasanya subsidi terbesar yang harus diberikan
yaitu pada rute 2 sebesar Rp 16.410.131 per hari. Subsidi penuh pada rute 2 ini
memiliki selisih sebesar Rp 5.083.920 jika dibandingkan dengan subsidi sebagian
dengan adanya tarif yang ditetapkan. Sedangkan untuk subsidi terkecil yang
harus diberikan yaitu pada rute 1 sebesar Rp 6.964.628 dikarenakan rute 1
merupakan rute dengan jarak terpendek. Dan jika subsidi penuh ini diterapkan,
maka biaya yang harus dikeluarkan pemerintah sebesar Rp 6.287.810.162 per
tahunnya.
90
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Jumlah permintaan untuk angkutan sekolah adalah 4518 siswa untuk
permintaan potensial yang didapat dari jumlah sampel sebesar 327
siswa.
2. Rute rencana untuk pengoperasian angkutan sekolah di Kabupaten
Sukoharjo dibagi menjadi 3 rute yaitu:
a) Rute 1 dengan panjang rute 4,1 km, melayani rute dari Jalan
Slamet Riyadi Sukoharjo 1 - Jalan Slamet Riyadi Sukoharjo 2 -
Jalan Slamet Riyadi Sukoharjo 3 - Jalan Jaksa Agung R Suprapto -
Jalan Veteran;
b) Rute 2 dengan panjang rute 7,25 km, melayani rute dari Jalan
Jenderal Sudirman 1 - Jalan Jenderal Sudirman 2 - Jalan Jenderal
Sudirman 3 - Jalan Jenderal Sudirman 4;
c) Rute 3 dengan panjang 4,9 km, melayani rute dari Jalan Ir.
Soekarno 4 - Jalan Ir. Soekarno 3 - Jalan Ir. Soekarno 2 - Jalan
Sidoluhur.
3. Rencana pengoperasian angkutan sekolah dilaksanan pada hari senin –
jumat yang terbagi menjadi 2 shift yaitu shift pagi pada pukul 05.00 –
07.00 dan shift sore pukul 16.00 – 18.00.
a. pada rute 1 kendaraan pertama berangkat pukul 05.00 dan
kendaraan terakhir berangkat pukul 06.41;
b. pada rute 1 kendaraan pertama berangkat pukul 05.00 dan
kendaraan terakhir berangkat pukul 06.07;
c. pada rute 1 kendaraan pertama berangkat pukul 05.00 dan
kendaraan terakhir berangkat pukul 06.38.
4. Berdasarkan analisis perhitungan BOK, tarif dan subsidi didapatkan data
sebagai berikut:
91
a. Tarif yang akan ditetapkan dalam perencanaan operasi angkutan
sekolah berbeda-beda pada tiap rute dikarenakan panjang rute
yang berbeda-beda. Tarif yang ditentukan berdasarkan perhitungan
biaya operasional kendaraan adalah sebagai berikut:
1) Tarif untuk rute 1 sebesar Rp 3.252,-
2) Tarif untuk rute 2 sebesar Rp 6.456,-
3) Tarif untuk rute 3 sebesar Rp 3.902,-.
b. Jika diberlakukan subsidi sebagian nantinya para pelajar hanya
membayar tarif yang diharapkan yaitu sebesar Rp 2.000,- dengan
total subsidi sebagian per harinya sebesar Rp 14.008.198,- dan per
tahun sebesar Rp 3.768.202.832,- yang harus dikeluarkan oleh
Pemerintah Daerah. Sedangkan jika diberlakukan subsidi penuh
maka tarif angkutan sekolah akan digratiskan pada semua rute
dengan subsidi yang harus dikeluarkan sebesar Rp 23.374.759,- per
hari dan per tahun sebesar Rp 6.287.810.162,-.
6.2 Saran
1. Melakukan uji berkala terhadap armada angkutan sekolah agar tetap laik
jalan dan diperlukan adanya evaluasi secara rutin terhadap kinerja
angkutan sekolah sehingga armada angkutan sekolah dapat beroperasi
secara maksimal.
2. Untuk mendukung dan meningkatkan operasional angkutan sekolah
agar dapat terselenggara dan beroperasi secara maksimal maka
diperlukan adanya subsidi berkelanjutan dari pemerintah Kabupaten
Sukoharjo.
3. Melakukan sosialisasi sebelum angkutan sekolah rencana terealisasi agar
semua pelajar di kabupaten Sukoharjo mengetahui adanya
pengoperasian angkutan sekolah.
4. Untuk analisis lanjutan sebagai bahan evaluasi Perencanaan Angkutan
Sekolah jika sudah beroperasi perlu dilakukan survei kepuasan
pengguna Angkutan Sekolah.
92
5. Pergeseran jadwal untuk pegawai dengan jadwal masuk kantor pukul
07.00 sehingga tidak terjadi kepadatan volume lalu lintas pada jam
masuk sekolah.
93
DAFTAR PUSTAKA
94
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2022, “Sekolah Kita”.
https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/.
95
LAMPIRAN
96