Anda di halaman 1dari 49

PPCB 2010

PENGISIAN DAN PENGOSONGAN SEL BATTERY 2010

KARYA INOVASI

PT. PLN (PERSERO) P3B JAWA BALI


REGION JAKARTA & BANTEN
UNIT PELAYANAN TRANSMISI
JAKARTA SELATAN
2010
DAFTAR ISI

Halaman

i. Lembar pengesahan oleh GM P3B ....................................................................i


ii. Lembar pernyataan Tim Inovasi ......................................................................ii
iii. Lembar Pernyataan Implementasi ...................................................................iii
iv. Abstrak ..............................................................................................................iv
v. Acknowledgement ...........................................................................................v
vi. Daftar Isi ..........................................................................................................vi

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Pernyataan Masalah ...................................................................................2
1.3. Tujuan Manfaat .........................................................................................2
1.4. Ruang Lingkup...........................................................................................3
1.5. Metodologi Penelitian .................................................................................3
1.6. Bahan untuk pembuatan alat uji PPCB 2010 .................................................3
1.7. Cara penggunaan alat uji PPCB 2010 ...........................................................4

II LANDASAN TEORI
2.1. Pengosongan sel Battery ............................................................................5
2.2. Pengisian sel battery ..................................................................................6

III PEMBAHASAN INOVASI


3.1. Rancangan alat Pengisian dan pengosongan sel battery 2010 ........................7
3.2. Spesifikasi battery ......................................................................................8
3.3. Langkah Kerja Pembuatan Alat uji inovasi PPCB 2010 ...................................8
3.4. Skema Rangkaian Pengosongan sel battery .................................................9
3.5. Skema Rangkaian Pengisian sel battery ......................................................9
3.6. Prinsip Kerja Rangkaian Pengosongan sel battery .........................................9
3.7. Prinsip Rangkaian Pengisian sel battery ......................................................10
3.8. Spesifikasi Teknik Peralatan ........................................................................10
3.9. Biaya ........................................................................................................11
IV MANFAAT INOVASI dan ANALYSA RESIKO
4.1 Manfaat Finansial .......................................................................................12
4.2 Manfaat Non Finansial ................................................................................12
4.3 Analisa Resiko ...........................................................................................12
4.4 Flow Chart Trouble shooting Battery ............................................................13

V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN


5.1 Kesimpulan ...............................................................................................14
5.2 Implikasi ...................................................................................................14
5.3 Saran ........................................................................................................14

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BIO DATA TIM INOVASI
LEMBAR PENGESAHAN
USULAN PRODUK INOVATIF / KARYA INOVASI
PT. PLN ( PERSERO ) P3B JAWA BALI
1 UNIT YANG DIUSULKAN PT.PLN ( Persero ) P3B JAWA BALI
2 Judul Produk / Karya Inovasi PPCB 2010 ( Pengisian dan pengosongan sel battery )
3 Pemrakarsa
a. Nama Tri waluyo / M.Tholib / Dwi L.Septyandi
b. NIP 6992040K3/6184484K3/8609063P3B
c. Bidang / Region AE.PST/AE.RENEV/JE.HAR/JAKARTA DAN BANTEN
4 Gambaran Singkat karya
Inovasi :
a. Fungsi Sebagai alat uji pengisian dan pengosongan sel battery.
b. Manfaat Meningkatkan keandalan dan menjaga kontinuitas sistem
battery serta efisiensi waktu dan biaya.

c. Cara kerja Produk Pengosongan batere :


Bahan kawat nikelin dengan batas langkah atur 0,5 s/d
10 ohm 200 Watt sebagai beban untuk pengosongan sel
batere dilengkapikipas pendingin dan alat ukur ampere
meter dan volt meter DC.
Pengisian Batere :
Trafo tenaga 750 VA tegangan 220 Volt / 12 Volt dengan
arus 62,5 ampere, dilengkapi dengan auto trafo untuk
menaikan dan menurunkan tegangan yang diserahkan
dengan diode penyearah kemudian diratakan dengan
kondensator elektrolit 400 µf / 50 Volt yang selanjutnya
digunakan untuk pengisian batere
d. Estimasi Biaya Rp. 11.930.000,- / alat PPCB 2010
e. Waktu Pengembangan Pembuatan Alat : 1 Bulan
Uji coba Implementasi : 16 Bulan
f. Mulai Digunakan
g. Informasi Lain 15 Januari 2009

Demikian formulir ini diisi dengan sesungguhnya. Apabila diperlukan, kami bersedia
memberikan informasi tambahan mengenai karya inovasii seperti yang diuraikan di atas.

Jakarta, 19 Juli 2010


General Manager

ZAINAL ABIDIN SIHITE


i
LEMBAR PERNYATAAN ORGINALITAS

Bersama ini kami menyatakan bahwa inovasi yang berjudul PPCB 2010 Pengisian dan
pengosongan sel battery merupakan karya asli Tim Penyusun dan tidak pernah
dipublikasikan dalam forum ataupun media lain sebelumnya.

Demikian pernyataan ini kami buat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 19 Juli 2010

( Tri Waluyo ) ( M. Tholib ) ( Dwi L. Septyandi )


6992040K3 6184484K3 8609063P3B

ii
LEMBAR PERNYATAAN IMPLEMENTASI

Bersama ini menyatakan bahwa inovasi yang berjudul PPCB 2010 pengisian dan
pengosongan sel battery telah di implementasikan di PT PLN ( Persero ) P3B Region Jakarta
dan Banten UPT Jakarta Selatan sejak 15 Januari 2009.

Demikian pernyataan ini kami buat, untuk digunkan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 19 Juli 2010


Manajer UPT Jakarta Selatan

NURWAHYU DHINIANTO

iii
ABSTRAK

Salah satu fasilitas pendukung utama adalah battery sebagai sumber supply DC
untuk kebutuhan sistem kontrol dan proteksi instalasi tenaga listrik di Gardu Induk.
Ketersediaan kapasitas battery yang memadai sangat dibutuhkan, terutama dalam kondisi
normal operasi maupun dalam saat kondisi gangguan. Untuk itu sangat diperlukan
pengujian kapasitas battery secara periodik.
Pengujian kapasitas battery per set dilaksanakan satu tahun sekali sesuai dengan
SE 032/PST/1984, dan pemeliharaan bulanan hanya menggunakan beban harian serta
mengukur tegangan battery per cell, jika di ketahui ada cell yang rusak maka dilakukan
penjamperan. Untuk perbaikannya battery tersebut harus diganti dengan yang baik dan
dilakukan pengujian charge dan discharge satu set.
Dengan melihat kondisi tersebut di atas kami Tim Inovasi PT. PLN ( Persero )
P3B – JB UPT Jakarta Selatan membuat alat uji Pengisian dan Pengosongan battery per
sel yang belum ada, sehingga dapat mengatasi permasalahan tersebut di atas yang kami
beri nama PPCB 2010 ( Pengisian dan pengosongan sel battery 2010 ).Sehingga
diharapkan alat uji ini dapat menunjang kegiatan pemeliharaan battery dan di Gardu Induk
untuk mendukung keandalan system battery.

iv
ACKNOWLEDGEMENT

Supply DC untuk sistem tenaga listrik sangat vital ketersediaannya maupun


keandalannya, sehingga sangat menentukan dalam operasional suatu Gardu Induk. Untuk
itu perlu pengawasan kondisi battery secara kontinyu. Hal ini dapat dilaksanakan dengan
memasang alat secara permanent atau melalui pengujian kapasitas battery yang teratur.
Saat ini metode pengujian yang dilakukan adalah pengujian kapasitas satu set unit battery
secara keseluruhan atau total sejumlah cell terpasang. Metode ini dilakukan secara periodik
satu tahun sekali. Selang diantara waktu tersebut, kemungkinan terjadinya penurunan
kapasitas maupun perubahan karakteristik battery, sering tidak dapat dimonitor dengan
cepat.
Melihat kemungkinan tersebut, Tim INOVASI UPT Jakarta Selatan mencoba
menyajikan metode pengujian pengisian dan pengosongan kapasitas battery per sel dengan
alat hasil inovasi yang kami beri nama : PPCB 2010 ( Pengisian dan pengosongan sel
battery 2010 ).
Dalam pembuatan dan Penyusunan inovasi ini kami Tim Inovasi mengucapkan
Terimakasih kepada :
1. ALLAH SWT TUHAN SEMESTA ALAM
2. Manager UPT Jakarta Selatan Bpk. Trino Erwin
3. Asisten Manager Rencana dan Evaluasi Bpk. Priyono
4. Asisten Manager Operasi dan Pemeliharaan Bpk. Yayan Sopyandi
5. Asisten Manager Administrasi dan Keuangan Ibu Asnel Fauziah
6. Sahabat / Rekan kerja UPT Jakarta Selatan Khususnya Tim Pemeliharaan
7. Keluarga dan Orang tua serta pihak lain yang kami tidak dapat sebutkan satu per
satu.
Atas dukungan dan Do’a yang telah diberikan kepada kami sehingga kami berhasil
membuat dan menyusun Karya Inovasi ini yang berjudul PPCB 2010 (pengisian dan
pengosongan sel battery 2010).
Kami sangat berharap kiranya Karya Inovasi ini dapat bermanfaat bagi perusahaan
sebagai suatu kontribusi pemikiran sebagai solusi dalam permasalahan pemeliharaan
battery. Dorongan Management sangat diperlukan untuk memotivasi dan memberikan
apresiasi terhadap pemikiran kreatif atas karya kreasi Inovasi yang dihasilkan.

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Energi listrik sebagai bisnis utama PT PLN (Persero) pada saat ini telah mencapai
perkembangan yang semakin pesat. PT PLN (Persero) sebagai pelaku utama
penyedia energi listrik bagi masyarakat umum maupun industri, sudah sedemikian
kompleks tuntutan terhadap mutu pelayanan yang diharapkan diantaranya adalah
keandalan sistem.
Salah satu fasilitas pendukung utama adalah battery sebagai sumber supply DC
untuk kebutuhan sistem proteksi dan kontrol tenaga listrik di Gardu Induk.
Ketersediaan kapasitas battery yang memadai sangat dibutuhkan, terutama dalam
kondisi normal operasi maupun dalam saat kondisi gangguan. Untuk itu sangat
diperlukan kapasitas battery yang baik.
Pengujian kapasitas battery per set dilaksanakan satu tahun sekali sesuai
dengan SE 032/PST/1984, dan pemeliharaan bulanan hanya menggunakan beban
harian serta mengukur tegangan battery per cell, jika di ketahui ada cell yang rusak
maka dilakukan penjumperan.
Untuk perbaikannya battery tersebut harus keluar dari sistem dan diganti dengan
battery yang baik ( battery baru / battery hasil rekondisi ) kemudian dilakukan
pengujian pengisian dan pengosongan battery satu set.
Melihat kondisi tersebut di atas kami membuat alat uji battery yang dapat
mengakomodir permasalahan tersebut yang kami beri nama PPCB 2010 Pengisi dan
Pengosong Sel Battery .Sehingga diharapkan alat uji ini dapat menunjang kegiatan
pemeliharaan battery di Gardu Induk untuk mendukung keandalan sistem.

1
1.2. Pernyataan Permasalahan

Pengujian kapasitas battery per set dilaksanakan satu tahun sekali sesuai dengan
SE 032/PST/1984, dan pemeliharaan bulanan hanya menggunakan beban harian
serta mengukur tegangan battery per cell, jika di ketahui ada cell yang rusak maka
dilakukan penjumperan.
Permasalahanya adalah untuk perbaikan battery tersebut harus keluar dari
sistem dan diganti dengan battery yang baik kemudian dilakukan pengujian
pengisian dan pengosongan battery satu set. Selama proses perbaikan battery keluar
dari sistem kondisi ini sangat rawan apabila terjadi gangguan pada trafo tenaga ,
SKTT, SUTT / SUTET di Gardu Induk.
Melihat kondisi tersebut maka kami membuat alat uji pengisian dan pengosongan
sel battery yang dilakukan diluar sistem sehingga tidak menggangu sistem battery
yang sedang beroperasi.Hal ini dilakukan agar ketersediaan sistem DC Battery
sebagai supply daya sistim kontrol tetap tersedia, sehingga dapat mendukung
kontinuitas dan keandalan pada sistem battery.

1.3. Tujuan dan manfaat


Tujuan dan manfaat dibuatnya alat uji PPCB 2010, adalah :
a. Meningkatkan keandalan dan menjaga kontuinitas ketersediaan sistem battery.
b. Tersedianyan alat uji pengisian dan pengosongan battery per-sel.
c. Efisiensi waktu dan biaya.
d. Pembuatan alat uji PPCB 2010 dapat menambah motivasi pegawai dalam
berkarya dan tetap melakukan tradisi berinovasi secara berkesinambungan.

2
1.4. Ruang Lingkup
Secara umum di Gardu Induk pengisian dan pengosongan battery dilakukan satu
set battery atau total sel battery terpasang dan biasanyan dikeluarkan dari system
battery.Pengujian kapasitas battery per set dilaksanakan satu tahun sekali sesuai
dengan SE 032/PST/1984, dan pemeliharaan bulanan hanya menggunakan beban
harian serta mengukur tegangan battery per cell, jika di ketahui ada cell yang rusak
maka dilakukan penjumperan.
Melihat kondisi tersebut maka kami membuat alat uji pengisian dan pengosongan
battery per sel diluar sistem sehingga tidak menggangu sistem battery yang
beroperasi.Hal ini dilakukan agar ketersediaan sistem DC Battery sebagai supply daya
sistim kontrol tetap tersedia, sehingga dapat mendukung kontinuitas dan keandalan
pada sistem battery.
1.5. Metodologi penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan karya inovasi ini berdasarkan :
1. Metode pemeliharaan battery dengan menggunakan alat BCT100
2. Mempelajari karaketristik dari alat uji BCT100
3. Mempelajari Prinsip Kerja rectifier battery
4. Belum adanya alat uji untuk pengisian dan pengosongan battery per-sel.
5. Pembuatan alat uji PPCB 2010 pegisi dan pengosong sel batere.
1.6. Bahan untuk pembuatan alat uji PPCB 2010
Bahan untuk pembuatan alat uji ini antara lain:
No. Peralatan Jumlah
1 Trafo tegangan 1 buah
2 Auto Trafo tegangan 1 buah
3 Kontaktor 220 VAC 5 buah
4 Condensator 470 mF/100V DC 2 buah
5 kV meter DC 1 buah
6 Ampere meter DC 1 buah
7 R shunt 100A / 10mV 1 buah
8 Resistor Kawat nikelin 1Ohm/500W 10 buah
9 Power Supply Socket 1 buah
10 Dioda type BY 2 buah
11 Plat Alumunium 5 mm 1 lembar
12 Mur dan Baut 20 buah
13 Switch Power Supply 1 buah
14 Fan 220V AC 1 buah
15 Kabel NYHY 1 x 25 mm2 10 meter
16 Box Chasing 1 buah

3
1.7. Cara Penggunaan alat uji PPCB 2010

1. Menghubungkan terminal ground dengan pentanahan lokal pada alat.

2. Menghubungkan kabel alat uji Test pada terminal out put + / -

3. Hubungkan peralatan yang akan diuji ke kabel out put + / -

4. Hubungkan kabel Power Supplay pada sumber tegangan 220 VAC

5. Switch ON/OFF diposisikan ON, lampu indikasi Power Supply menyala.

6. Dengan mengatur tombol regulasi mengatur tegangan yang diinginkan naik


atau turun.
7. Lakukan pengosongan kapasitas battery
contoh pengosongan menggunakan kaidah C5: Batere dengan kapasitas 200 AH
kosongkan kapasitasnya selama 5 jam, maka didapat arus pengosongan 40
Ampere dengan tegangan voltage stop dibatasi 1 volt tiap cell battery.
8. Pengisian dilakukan secara bertahap mengikuti kaidah pengisian :
Floating : pengisian cell battery menggunakan tegangan pengisian 1,45 Volt
Equalysing : pengisian cell battery menggunakan tegangan pengisian 1,55 volt
Bossting : pengisian cell battery menggunakan tegangan pengisian 1,65 volt.

9. Switch ON/OFF diposisikan OFF, maka lampu indikasi Power Supply padam.

10. Lepaskan kabel Power Supply dari sumber tegangan 220 VAC dan
aksesoriesnya

Catatan:
Hasil Test Kapasitas dinyatakan baik ( Standard Pabrik > 80% ). Kalau Hasilnya
jelek ( < 40 % ), maka batere dilakukan rekondisi.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengosongan Battery

TEST KAPASITAS BATERE ( BCT )


• Kapasitas Batere adalah : besarnya arus listrik ( Ampere ) batere yang dapat dialirkan
ke suatu rangkaian luar atau beban dalam jangka waktu tertentu ( t jam ), untuk
memberikan tegangan tertentu
• Kapasitas Batere ( Ah ) adalah sbb :

C = I x t ( Ah )

Dimana :
C = Kapasitas batere ( Ah )
I = Besar arus yang mengalir ( A )
T = Waktu ( jam ).

Pengosongan battery di PT.PLN P3B Region Jakarta dan Banten secara umum
menggunakan dua metode yaitu C5 atau C8 dengan tegangan voltage setop sebesar
1 volt cell battery. Hasil pengujian dinyatakan baik bila kurva hasil pengujian masih
sesuai dengan spesifikasi teknik battery dan dinyatakan tidak baik bila hasil
pengujian tidak sesuai spesifikasi teknik battery.

Contoh battery dengan kapasitas 200 Ah pengosongan dengan metode C5


maksudnya adalah : pengosongan kapasitas battery 200 AH dibagi dengan lamanya
durasi waktu pengosongan selama 5 jam, maka didapat arus pengosongan 40
Ampere dengan tegangan voltage stop dibatasi 1 volt tiap cell battery.

Contoh battery dengan kapasitas 80 Ah pengosongan dengan metode C8


maksudnya adalah : pengosongan kapasitas battery 80 Ah dibagi dengan lamanya
durasi waktu pengosongan selama 8 jam, maka didapat arus pengosongan 10
Ampere dengan tegangan voltage stop dibatasi 1 volt tiap cell battery.

5
2.2. Pengisian Battery

Bila kapasitas rectifier tidak memungkinkan untuk mengisi sebesar 0.2 C Konstan,
maka pengisian kembali bisa dilakukan dengan arus sebesar 0.1 C konstan sampai
dengan 140 % kapasitas. Sesuai dengan karakteristik Battery Alkaline, bila mencapai
pengisian 100% ditandai dengan kenaikan tegangan diikuti turunnya arus secara
signifikan.
Pengisian battery di PT.PLN P3B Region Jakarta dan Banten secara umum juga sama
masih menggunakan tiga kaidah yaitu : kaidah pengisian Floating adalah pengisian cell
battery menggunakan tegangan pengisian 1,45 Volt , Equalysing adalah pengisian cell
battery menggunakan tegangan pengisian 1,55 volt , Bossting adalah pengisian cell
battery menggunakan tegangan pengisian 1,65 volt.

1.3 Discharge charge

1.2

1.1
Staedy state
1 Volts per cell
cell volt

af ter 100 %
Volts per cell

CONSTANT CHARGE 100 %


CONSTANT DISCHARGE
CURRENT CURRENT

Time ( in HOUR )
Performance Characteristics of ALKALINE batteries.

6
BAB III
PEMBAHASAN INOVASI

3.1. Rancangan alat Pengisian dan pengosongan sel battery 2010

Dengan mengamati dan meneliti serta menganalisa pada system pemeliharaan


battery dengan alat uji BTS 100 yang ada maka tim Inovasi membuat alat uji dengan
nama PPCB 2010 pengisian dan pengosongan battery per-sel dengan spesifikasi sebagai
berikut:

- Pengosongan Battery :

Bahan kawat nikelin dengan batas langkah atur 0.05 Ohm sampai dengan 10 Ohm
200 Watt sebagai beban untuk pengosongan sell battery yang dilengkapi dengan
kipas pendingin sebagai media pendinginannya, Amper meter DC dan volt meter DC
sebagai alat ukurannya.

- Pengisian Battery :

Trafo tenaga 750 VA tegangan 220 volt / 12 volt dengan arus 62.5 ampere,
dilengkapi dengan auto trafo untuk menaikan dan menurunkan tegangan yang
disearahkan dengan dioda penyearah kemudian diratakan dengan kondensator
electrolite 400 µF/ 50 volt yang selanjutnya digunakan untuk pengisian battrery.

- Box casing serta auxiliary kabel terminasi disusun dengan komponen utama hingga
membentuk alat uji PPCB 2010.

7
3.2. Spesifikasi battery
Merk : Hoppeke
Type : FNC309
Tahun buatan : 1997
Lokasi : GI.Gandul.

HASIL PENGUJIAN MENGGUNAKAN ALAT UJI PPCB 2010

KONDISI AWAL TEGANGAN PENGISIAN / JAM


No TEG BJ TEM ( C ) 1 2 3 4 5
1 0.786 1200 28 0.797 0.801 0.869 0,954 1.151

2 0.563 1200 28 0,665 0,698 0.732 0,754 0,763

3 0,802 1200 28 0,883 0,897 0,973 1.091 1,192

KONDISI AWAL TEGANGAN PENGOSONGAN / JAM


No TEG BJ TEM ( C ) 1 2 3 4 5
1 1.151 1200 28 1.121 1.097 1.088 1.056 1.023

2 0.763 1200 28 0.642 0.601 0.533 0,501 0,485

3 1.192 1200 28 1.177 1.154 1.142 1.119 1.103


Dari data diatas dapat diketahui bahwa BCT100 adalah alat uji kapasitas battery
untuk satu unit, jika diketahui kelainan pada salah satu sel battery maka alat ini tidak
biasa memperbaiki untuk pengisian battery per-selnya.

Alat uji PPCB 2010 adalah alat uji pengisian dan pengosongan battery per-sel yang
digunakan untuk mengakomodir permasalahan tersebut diatas.

3.3. Langkah Kerja Pembuatan Alat Inovasi PPCB 2010.

- Menyusun Skema Diagram peralatan yang akan dibuat serta spesifikasi teknisnya

- Perakitan alat fungsi pengisian battery sesuai skema diagram.

- Perakitan alat fungsi pengosongan battery sesuai skema diagram.

- Pemasangan Volt meter dan Ampere meter digital untuk alat ukurnya.

- Perlengkapan Box , kabel uji dan berikut aksesoriesnya

- Membuat prosedur pelaksanaan pengujian dan Instruksi Kerja.

8
3.4. Skema Rangkaian Pengisian sel battery :

Diode
220 / 0 – 220 volt
RANGKAIAN
220/12 volt
A
+
CONTROL

220 V
VAC

Cell
Battery
-

3.5. Skema Rangkaian Pengosongan sel battery :

I = 40 AMPERE . t

load
V

BATERE 1,4 VOLT R = 0,035

3.6. Prinsip Kerja Rangkaian pengosong sel battere


Prinsip kerja rangkaian pengosongan adalah sebagai berikut Cell battery yang
terhubung parallel dengan beban sesuai kebutuhan arus pengosongan battery dengan
mengatur resistor beban kawat nikelin , Set tegangan setop sebesar 1 volt pada sensor
volt meter. Sesuai metoda C5 atau C8.
Hasil pengujian dinyatakan baik bila kurva hasil pengujian pengosongan masih
sesuai dengan spesifikasi teknik battery dan dinyatakan tidak baik bila hasil pengujian
tidak spesifikasi teknik battery.

9
3.7. Prinsip Kerja Rangkaian pengisi sel battery

Prinsip kerja rangkaian pengisisan battery adalah sebagai berikut : Tegangan sumber
220 Volt AC sebagai inputan Trafo 220 Volt AC yang selanjutnya diregulasi mulai
tegangan 0 Volt AC sampai dengan 12 Volt AC sesuai kebutuhan , tegangan output dari
trafo tersebut disearahkan melalui dioda dan diratakan dengan kondensator selanjutnya
digunakan untuk pengujian sel Battery.
Hasil pengujian dinyatakan baik bila kurva hasil pengujian pengisian masih sesuai
dengan spesifikasi teknik battery dan dinyatakan tidak baik bila hasil pengujian tidak
sesuai spesifikasi teknik battery.

3.8. Spesifikasi Teknik peralatan

1. Nama Peralatan : Pengisi dan pengosong sel batere

2. Type : PPCB 2010

3. Buatan : PLN UPT Jakarta Selatan

4. Tegangan Input : 220 VAC/50 Hz; 62,5 A; 750 VA

5. Tegangan Output : 0 – 12 Volt DC

6. Ampere Meter : AUTONICS Digital multi meter MT4W

7. Volt Meter : AUTONICS Digital multi meter MT4W

5. Max.Load Nikelin 0 – 10 Ohm : 0 - 50 Ampere

6. Kepekaan beban lebih : 12 Volt ,62,5 Ampere

7. Rate of Rise (Volt/Sec) : 0 – 12 Volt

8. Terminal : ALLIGATOR CLIP


ALLIGATOR CLIP
9. Berat : 60 Kg

Tabel.1. Spesifikasi Teknik Peralatan

10
3.9. Biaya

Rincian Biaya Pembuatan Alat Uji PPCB 2010.


No. Jumlah Harga Sat. Jml. Harga.
Peralatan
( Rp.) ( Rp.)
1 Trafo tegangan 1 buah 1.500.000 1.500.000
2 Auto Trafo tegangan 1 buah 1.500.000 1.500.000
3 Kontaktor 220 VAC 5 buah 350.000 1.750.000
4 Condensator 470 mF/100V DC 2 buah 200.000 400.000
5 kV meter DC 1 buah 875.000 875.000
6 Ampere meter DC 1 buah 875.000 875.000
7 R shunt 100A / 10mV 1 buah 160.000 160.000
8 Resistor Kawat nikelin 1Ohm/500W 10 buah 200.000 2.000.000
9 Power Supply Socket 1 buah 30.000 30.000
10 Dioda type BY 2 buah 150.000 300.000
11 Plat Alumunium 5 mm 1 lembar 800.000 800.000
12 Mur dan Baut 20 buah 2000 40.000
13 Switch Power Supply 1 buah 50.000 50.000
14 Fan 220V AC 1 buah 150.000 150.000
15 Kabel NYHY 1 x 25 mm2 10 meter 50.000 500.000
16 Box Chasing 1 buah 1.000.000 1.000.000
Jumlah 11.930.000
Tabel.2.

11
BAB IV
MANFAAT INOVASI dan ANALISA RESIKO

4.1. Manfaat Finansial

Biaya pembuatan 1 (satu) set PPCB 2010 pengisian dan pengosongan sel battery ini
memerlukan anggaran sebesar Rp. 11.930.000,- Dibandingkan dengan alat uji sejenis
belum ada sedangkan harga alat uji BCT dengan fungsi yang identik seharga US $ 8,000
dengan asumsi kurs 1 $ = Rp. 9.500,- atau kurang lebih Rp. 76.000.000,- sehingga PT.
PLN (Persero) khususnya P3B JB RJKB dapat mengurangi anggaran investasi untuk
pembelian alat kerja.

4.2. Manfaat Non Finansial

• Meningkatkan keandalan dan menjaga kontuinitas ketersediaan sistem battery.


• Tersedianyan alat uji pengisian dan pengosongan battery per-sel.
• Efisiensi waktu dan biaya.
• Pembuatan alat uji PPCB 2010 dapat menambah motivasi pegawai dalam berkarya
dan tetap melakukan tradisi berinovasi secara berkesinambungan.

4.3. ANALISA RESIKO

No Uraian pekerjaan Resiko Tindakan/Pencegahan

Pada saat pemeliharaan battery Bila pada saat yang sama Pemasangan battery
1 dikeluarkan dari rangkaian sistem terjadi gangguan di sistem backup,mengeluarkan battery
battery. maka tidak ada supply battery yang bermasalah dan diuji
dengan alat uji PPCB2010
Melepas dan menghubungkan sell Terjadi short circuit Gunakan kunci pas yang
battery Berisolasi.
2
Penyambungan alat PPCB2010 ke Tidak keluar tegangan Periksa Fuse , jika putus
beban lakukan penggantiannya.
3

12
Analisa pembanding antara adanya alat inovasi PPCB 2010 dengan tidak adanya alat PPCB
2010 :

ADANYA PPCB 2010 TIDAK ADANYA PPCB 2010


Dapat menguji batere per sel terutama Tidak dapat menguji batere per sel
Batere yang mengalami penurunan kapasitas
Hasil data pengujian dapat terfokus pada sel Tidak terfokus ( hasil pengujian ) karena
batere yang mengalami penurunan pengujian dilakukan satu unit
( keakuratan )
Dapat mengurangi biaya akibat penggantian Batere yang mengalami penurunan pada
batere ( efisiensi biaya ) umumnya dilakukan penggantian dengan
batere baru atau dilakukan penjumperan

4.4. Flow chart trouble shooting battery

1
TROUBLE SHOOTING
Penurunan TIDAK LAKUKAN PEMELIHARAAN
BATTERY Kapasitas RUTIN

YA
LEVEL elektrolit terlalu Tambah Air Uap sampai batas
rendah & BJ masih baik Antara Min - Max

YA
LEVEL elektrolit terlalu Tambah Elektrolit sampai batas
rendah & BJ rendah Antara Min - Max
YA
LAKUKAN EQUALIZING Float charging terlalu lama

YA
Kandungan Potasium
Karbonat dlm elektrolit sdh LAKUKAN REKONDISI
Pada batas maksimum

TIDAK
Sering menambah LAKUKAN PEMELIHARAAN
Air uap / elektrolit RUTIN

YA
Setting Kembali tegangan floating Tegangan Floating
sesuai seting pabrik pembuatnya terlalu tinggi
YA
Kontainer rengat / bocor Lakukan perbaikan / ganti sel baru
sehingga terjadi DC Ground

13
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI dan SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian Battery


menggunakan Inovasi Alat PPCB 2010 secara umum dapat meningkatkan keandalan
system battery , effesiensi waktu dan biaya , tersedianya alat uji pengisian dan
pengosongan battery per-sel serta dapat memotivasi karyawan untuk melestarikan
budaya berinovasi.

5.2. Implikasi
Alat uji PPCB 2010 pengisian dan pengosongan battery per-sel dapat digunakan
diseluruh Gardu Induk dan juga dapat melengkapi peralatan uji battery yang sudah ada
serta aman dipakai karena digunakan diluar system battery.
Hal ini memberikan implikasi dan kemudahan bagi peningkatan kualitas dalam
pelaksanaan pemeliharaan battery per-sel pada sistem penyaluran tenaga listrik, untuk
mencapai suatu upaya peningkatan keandalan system battery dan kontribusi kinerja
perusahaan PT. PLN ( PERSERO ) P3B RJKB secara umum serta PT. PLN (PERSERO) Unit
Pelayanan Transmisi (UPT) Jakarta Selatan khususnya.

5.3. Saran
Saran dari kami adalah :
1. Alat PPCB 2010 pengisian dan pengosongan battery per-sel hasil karya inovasi ini
dapat digunkan diseluruh Gardu Induk milik PLN.
2. Diharapkan untuk pengembangan lebih lanjut alat ini kedepan untuk fungsi control
menggunakan PC, program PLC dan juga dilengkapi RAM serta print out data agar
dapat lebih berdaya guna.

14
15
LAMPIRAN
Data pengosongan satu set battery Menggunakan BCT100 :

NO KONDISI AWAL TEGANGAN PENGOSONGAN BATT / JAM AKHIR


Temp. Temp
TEG BJ (C) 1 2 3 4 5 BJ (C)
1 1.364 1200 28 1,206 1,190 1.186 1.183 1.179 1200 28
2 1.348 1200 28 1,204 1,190 1.186 1.184 1.177 1200 28
3 1.348 1200 28 1,206 1,190 1.184 1.183 1.176 1200 28
4 1.369 1200 28 1,202 1,191 1.187 1.187 1.179 1200 28
5 1.333 1200 28 1,203 1,186 1.186 1.187 1.177 1200 28
6 1.340 1200 28 1,205 1,191 1.185 1.184 1.176 1200 28
7 1.318 1200 28 1,206 1,188 1.185 1.187 1.179 1200 28
8 1.380 1200 28 1,206 1,190 1.186 1.183 1.177 1200 28
9 1.347 1200 28 1,204 1,191 1.187 1.184 1.179 1200 28
10 0.748 1200 28 0.683 0.798 0.685 0,845 0.786 1200 28
11 1.352 1200 28 1,201 1,190 1.185 1.187 1.183 1200 28
12 1.318 1200 28 1,206 1,184 1.184 1.185 1.177 1200 28
13 1.333 1200 28 1,203 1,189 1.186 1.187 1.183 1200 28
14 1.340 1200 28 1,205 1,189 1.185 1.185 1.177 1200 28
15 1.317 1200 28 1,201 1,187 1.184 1.185 1.183 1200 28
16 1.323 1200 28 1,205 1,187 1.187 1.187 1.176 1200 28
17 1.349 1200 28 1,206 1,186 1.185 1.184 1.177 1200 28
18 1.323 1200 28 1,202 1,186 1.187 1.187 1.183 1200 28
19 1.319 1200 28 1,202 1,191 1.184 1.183 1.177 1200 28
20 1.351` 1200 28 1,206 1,192 1.185 1.185 1.176 1200 28
21 0.563 1200 28 0.642 0.673 0.745 0,783 0,763 1200 28
22 1.324 1200 28 1,206 1,191 1.183 1.187 1.183 1200 28
23 1.322 1200 28 1,203 1,190 1.185 1.183 1.179 1200 28
24 0,728 1200 28 0,798 0,643 0,679 0,742 0.802 1200 28
25 1.351 1200 28 1,206 1,187 1.184 1.185 1.183 1200 28
26 1.347 1200 28 1,206 1,190 1.183 1.184 1.183 1200 28
27 1.351 1200 28 1,205 1,189 1.186 1.184 1.177 1200 28
28 1.318 1200 28 1,206 1,191 1.187 1.183 1.176 1200 28
29 1.319 1200 28 1,206 1,190 1.187 1.187 1.183 1200 28
30 1.357 1200 28 1,204 1,187 1.185 1.187 1.183 1200 28
31 1.350 1200 28 1,203 1,189 1.184 1.183 1.179 1200 28
32 1.359 1200 28 1,206 1,192 1.183 1.187 1.179 1200 28
33 1.349 1200 28 1,203 1,187 1.187 1.183 1.176 1200 28
34 1.352 1200 28 1,201 1,186 1.184 1.185 1.183 1200 28
35 1.360 1200 28 1,202 1,190 1.183 1.187 1.183 1200 28
36 1.351 1200 28 1,206 1,192 1.187 1.183 1.183 1200 28
37 1.345 1200 28 1,206 1,190 1.183 1.184 1.177 1200 28
38 1.333 1200 28 1,206 1,190 1.184 1.185 1.183 1200 28
39 1.339 1200 28 1,203 1,185 1.187 1.187 1.177 1200 28
40 1.340 1200 28 1,206 1,190 1.185 1.184 1.179 1200 28
catatan : V.Stop : 40 Volt Resume : Time : 5 Jam
Arus : 2,2 Ampere Kapasitas : 11 Ah ( 100 % )
DAFTAR PUSTAKA

1. SE 032/PST/1984 dan Suplemen


2. Instruktur manual cell battery alkaline
3. Hasil uji kapasitas battery tahunan
BIODATA TIM INOVASI

TRI WALUYO
12 -08 – 1969
RIWAYAT KERJA :
1992 – 2000 ( SEKTOR TET / RMT )
2000 – 2005 ( RJKB / SCADATEL )
2005 – SEKARANG ( UPT JAKSEL /PST )

MUHAMMAD THOLIB
13 – 10 – 1961
RIWAYAT KERJA :
1984 – 2004 ( SEKTOR TET / OPERATOR )
2004 – 2005 ( UPT JAKSEL / KEPALA GI )
2005 – SEKARANG ( UPT JAKSEL / RENEV )

DWI L .SEPTYANDI
8609063P3B
RIWAYAT KERJA :
2009 – SEKARANG ( UPT JAKSEL / HAR )
KARYA INOVASI
UNIT PELAYANAN TRANSMISI
JAKARTA SELATAN
2010
TIM INOVATOR
TRI WALUYO / 6992040K3
12 -08 – 1969
RIWAYAT KERJA :
1992 – 2000 ( SEKTOR TET / RMT )
2000 – 2005 ( RJKB / SCADATEL )
2005 – SEKARANG ( UPT JAKSEL /PST )
MUHAMMAD THOLIB / 6184484K3
13 – 10 – 1961
RIWAYAT KERJA :
1984 – 2004 ( SEKTOR TET / OPERATOR )
2004 – 2005 ( UPT JAKSEL / KEPALA GI )
2005 – SEKARANG
S G ( UPT JAKSEL
S / RENEV )

DWI L .SEPTYANDI / 8609063P3B


SUKABUMI 02 – 09 - 1986
SUKABUMI,
RIWAYAT KERJA :
2009 – SEKARANG ( UPT JAKSEL / HAR )
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN SEL
BATTERY 2010
LATAR BELAKANG

1. Waktu pengoperasian battery terpasang di gardu induk,


rata-rata sudah Diatas 25 tahun

2. Uji kapasitas battery per unit dilakukan satu tahun sekali

3 Kapasitas battery diketahui


3. menurun saat memikul
beban yang cukup besar.

4 Diketahui cell battery terjadi penurunan kapasitas dan lama


4.
usaha usaha perbaikannya.
TUJUAN

1. Mengetahui penurunan kapasitas cell battery pada saat


pemeliharaan Tahunan ,Bulanan ataupun Mingguan.

2. Melakukan pengujian dan perbaikan , rekondisi battery di


luar sistem battery.

3. Melakukan perbaikan dan penggantian terhadap battery


yang kapasitasnya terjadi penurunan .

4 Untuk meningkatkan operating time dan kinerja cell


4.
battery.
METODE PENELITIAN

1. Metode Pelaksanaan pemeliharaan battery tahunan


dengan menggunakan alat BCT100

2. Mempelajari Prinsip Kerja rectifier battery

3. Belum adanya Alat uji pengisian dan pengsongan per cell.

4. Pembuatan alat uji Pengisian dan Pengosongan Sel


Battery 2010.

5. Mencatat hasil pengujian untuk mengembangkan alat uji


Pengisian dan Pengosongan Sell Battery 2010.
2010
LANDASAN TEORI

Kapasitas Batere adalah : besarnya arus listrik ( Ampere ) batere yang


dapat dialirkan ke suatu rangkaian luar atau beban dalam jangka
waktu tertentu ( jam ),
) untuk memberikan tegangan tertentu

C = I x t (Ah)

Dimana :
C = Kapasitas batere ( Ah )
I = Besar arus yang mengalir ( A )
t = Waktu ( hour ).
PEMBAHASAN INOVASI

ASUMSI UNTUK C5 BATTERY DENGAN KAPASITAS 200 Ah , ADALAH :

1 Kapasitas 200 Ah , methode C5 Idsch = 40 A


1.

2. Kapasitas battery masih baik, apabila Vstop = 1 Volt,


di
dicapai
i selama
l 5 jam
j ( kurva
k di h
discharge C5 )

3. Kapasitas battery kurang baik, apabila Vstop = 1 Volt,


dicapai kurang dari 5 jam.

4. Untuk kapasitas
p sel battery
y y
yang
g tidak baik tegangan
g g
mendekati nol volt, dengan durasi waktu discharge yang
sangat singkat.
GAMBAR SKEMA PENGISIAN SEL
BATTERY 2010
GAMBAR SKEMA PENGOSONGAN
SEL BATTERY 2010
PERFORMANCE CHARACTERISTIC
of ALKALINE BATTERIES

1.3 Discharge charge

1.2

1.1
Staedy state
1 Volts per cell
cell volt

af ter 100 %
Volts per cell
100 %
CONSTANT DISCHARGE CONSTANT CHARGE
c

CURRENT CURRENT

Time ( in HOUR )
Performance Characteristics of ALKALINE batteries.
ANGGARAN PEMBUATAN ALAT UJI PPCB 2010
No Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Peralatan ( Rp) ( Rp)
1 Trafo tegangan 1 buah 1.500.000 1.500.000
2 Auto Trafo tegangan 1 buah 1.500.000 1.500.000
3 Kontaktor 220 VAC 5 buah 350.000 1.750.000
4 Condensator 470 mF/100V DC 2 buah 200.000 400.000
5 kV meter DC 1 buah 875.000 875.000
6 Ampere meter DC 1 buah 875.000 875.000
7 R shunt 100A / 10mV 1 buah 160.000 160.000
8 Resistor Kawat nikelin 1Ohm/500W 10 buah 200.000 2.000.000
9 Power Supply Socket 1 buah 30.000 30.000
10 Dioda type BY 2 buah 150.000 300.000
11 Plat Alumunium 5 mm 1 lembar 800.000 800.000
12 Mur dan Baut 20 buah 2000 40.000
13 Switch Power Supply 1 buah 50.000 50.000
14 Fan 220V AC 1 buah 150.000 150.000
15 Kabel NYHY 1 x 25 mm2 10 meter 50.000 500.000
16 Box Chasing 1 buah 1.000.000 1.000.000

Total 11.930.000
MANFAAT INOVASI

MANFAAT FINANSIAL

BCT yang ada, tidak memungkinkan untuk pengujian cell


battery secara individu harga perolehan kurang lebih Rp
100 000 000 - (Seratus Juta Rupiah )
100.000.000,-

Alat Uji Pengisian dan Pengosongan sel battery 2010 dibuat


dengan biaya sebesar Rp. 11.930.000,-
( Sebelas Juta Sembilan ratus Tiga
g ppuluh Ribu Rupiah
p )
MANFAAT NON FINANSIAL

1 Pengoperasiannya lebih sederhana


1.

2 Dapat digunakan sebagai alat kerja pemeliharaan battery di


2.
setiap Gardu Induk dengan utilitas yang tinggi

4. Mempercepat untuk memastikan tindakan korektif yang


harus dilakukan dalam menjaga kesiapan dan keandalan
sumber DC battery di Gardu Induk.
KESIMPULAN

1. Dapat melakukan pengisian dan pengosongan sel


battery
y di luar sistem

2. Segera dapat melakukan tindakan korektif jika terjadi


penurunan kapasitas cell Battery
SARAN

1. Alat ini dapat dikembangkan dan dapat dioperasikan


menggunakan PC, memory dan Print out .

2. Diharapkan hasil karya inovasi ini dipergunakan untuk


melengkapi
g p p peralatan uji
j kapasitas
p battere di wilayah
y
PT PLN secara umum.
REFERENSI

1. Surat Edaran no. 032/PST/MEI/1984


beserta suplemennya.
p y
2. SPLN tahun 1991
3. SOP Buku Kuning.g
4. IEC standard no.623
5. Instruction Manual Book Battery
6. A Textbook of Electrical Technology
Tampak depan Tampak belakang

Tampak atas Tampak atas


HASIL PENGUJIAN DENGAN PPCB 2010
( UNTUK CHARGE )
KONDISI AWAL TEG PENGISIAN
No TEG BJ TEM ( C ) 1 2 3 4 5
1 0.786 1200 28 0.797 0.801 0.869 0,954 1.151

2 0 563
0.563 1200 28 0 665
0,665 0 698
0,698 0 732
0.732 0 754
0,754 0 763
0,763

3 0,802 1200 28 0,883 0,897 0,973 1.091 1,192

Spesifikasi batere :
Merk : EMISA
Type : SCM 101
Tahun Batere : 1997
Gardu Induk : GI GANDUL 150 KV
HASIL PENGUJIAN DENGAN PPCB 2010
( UNTUK DISCHARGE )
KONDISI AWAL TEG PENGOSONGAN

No TEG BJ TEM ( C ) 1 2 3 4 5

1 1.151 1200 28 1.121 1.097 1.088 1.056 1.023

2 0.763 1200 28 0.642 0.601 0.533 0,501 0,485

3 1.192 1200 28 1.177 1.154 1.142 1.119 1.103

Spesifikasi batere :
Merk : EMISA
Type : SCM101
Tahun Batere : 1997
Gardu Induk : GI GANDUL 150 KV

Anda mungkin juga menyukai