KARYA INOVASI
Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Pernyataan Masalah ...................................................................................2
1.3. Tujuan Manfaat .........................................................................................2
1.4. Ruang Lingkup...........................................................................................3
1.5. Metodologi Penelitian .................................................................................3
1.6. Bahan untuk pembuatan alat uji PPCB 2010 .................................................3
1.7. Cara penggunaan alat uji PPCB 2010 ...........................................................4
II LANDASAN TEORI
2.1. Pengosongan sel Battery ............................................................................5
2.2. Pengisian sel battery ..................................................................................6
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BIO DATA TIM INOVASI
LEMBAR PENGESAHAN
USULAN PRODUK INOVATIF / KARYA INOVASI
PT. PLN ( PERSERO ) P3B JAWA BALI
1 UNIT YANG DIUSULKAN PT.PLN ( Persero ) P3B JAWA BALI
2 Judul Produk / Karya Inovasi PPCB 2010 ( Pengisian dan pengosongan sel battery )
3 Pemrakarsa
a. Nama Tri waluyo / M.Tholib / Dwi L.Septyandi
b. NIP 6992040K3/6184484K3/8609063P3B
c. Bidang / Region AE.PST/AE.RENEV/JE.HAR/JAKARTA DAN BANTEN
4 Gambaran Singkat karya
Inovasi :
a. Fungsi Sebagai alat uji pengisian dan pengosongan sel battery.
b. Manfaat Meningkatkan keandalan dan menjaga kontinuitas sistem
battery serta efisiensi waktu dan biaya.
Demikian formulir ini diisi dengan sesungguhnya. Apabila diperlukan, kami bersedia
memberikan informasi tambahan mengenai karya inovasii seperti yang diuraikan di atas.
Bersama ini kami menyatakan bahwa inovasi yang berjudul PPCB 2010 Pengisian dan
pengosongan sel battery merupakan karya asli Tim Penyusun dan tidak pernah
dipublikasikan dalam forum ataupun media lain sebelumnya.
ii
LEMBAR PERNYATAAN IMPLEMENTASI
Bersama ini menyatakan bahwa inovasi yang berjudul PPCB 2010 pengisian dan
pengosongan sel battery telah di implementasikan di PT PLN ( Persero ) P3B Region Jakarta
dan Banten UPT Jakarta Selatan sejak 15 Januari 2009.
NURWAHYU DHINIANTO
iii
ABSTRAK
Salah satu fasilitas pendukung utama adalah battery sebagai sumber supply DC
untuk kebutuhan sistem kontrol dan proteksi instalasi tenaga listrik di Gardu Induk.
Ketersediaan kapasitas battery yang memadai sangat dibutuhkan, terutama dalam kondisi
normal operasi maupun dalam saat kondisi gangguan. Untuk itu sangat diperlukan
pengujian kapasitas battery secara periodik.
Pengujian kapasitas battery per set dilaksanakan satu tahun sekali sesuai dengan
SE 032/PST/1984, dan pemeliharaan bulanan hanya menggunakan beban harian serta
mengukur tegangan battery per cell, jika di ketahui ada cell yang rusak maka dilakukan
penjamperan. Untuk perbaikannya battery tersebut harus diganti dengan yang baik dan
dilakukan pengujian charge dan discharge satu set.
Dengan melihat kondisi tersebut di atas kami Tim Inovasi PT. PLN ( Persero )
P3B – JB UPT Jakarta Selatan membuat alat uji Pengisian dan Pengosongan battery per
sel yang belum ada, sehingga dapat mengatasi permasalahan tersebut di atas yang kami
beri nama PPCB 2010 ( Pengisian dan pengosongan sel battery 2010 ).Sehingga
diharapkan alat uji ini dapat menunjang kegiatan pemeliharaan battery dan di Gardu Induk
untuk mendukung keandalan system battery.
iv
ACKNOWLEDGEMENT
v
BAB I
PENDAHULUAN
Energi listrik sebagai bisnis utama PT PLN (Persero) pada saat ini telah mencapai
perkembangan yang semakin pesat. PT PLN (Persero) sebagai pelaku utama
penyedia energi listrik bagi masyarakat umum maupun industri, sudah sedemikian
kompleks tuntutan terhadap mutu pelayanan yang diharapkan diantaranya adalah
keandalan sistem.
Salah satu fasilitas pendukung utama adalah battery sebagai sumber supply DC
untuk kebutuhan sistem proteksi dan kontrol tenaga listrik di Gardu Induk.
Ketersediaan kapasitas battery yang memadai sangat dibutuhkan, terutama dalam
kondisi normal operasi maupun dalam saat kondisi gangguan. Untuk itu sangat
diperlukan kapasitas battery yang baik.
Pengujian kapasitas battery per set dilaksanakan satu tahun sekali sesuai
dengan SE 032/PST/1984, dan pemeliharaan bulanan hanya menggunakan beban
harian serta mengukur tegangan battery per cell, jika di ketahui ada cell yang rusak
maka dilakukan penjumperan.
Untuk perbaikannya battery tersebut harus keluar dari sistem dan diganti dengan
battery yang baik ( battery baru / battery hasil rekondisi ) kemudian dilakukan
pengujian pengisian dan pengosongan battery satu set.
Melihat kondisi tersebut di atas kami membuat alat uji battery yang dapat
mengakomodir permasalahan tersebut yang kami beri nama PPCB 2010 Pengisi dan
Pengosong Sel Battery .Sehingga diharapkan alat uji ini dapat menunjang kegiatan
pemeliharaan battery di Gardu Induk untuk mendukung keandalan sistem.
1
1.2. Pernyataan Permasalahan
Pengujian kapasitas battery per set dilaksanakan satu tahun sekali sesuai dengan
SE 032/PST/1984, dan pemeliharaan bulanan hanya menggunakan beban harian
serta mengukur tegangan battery per cell, jika di ketahui ada cell yang rusak maka
dilakukan penjumperan.
Permasalahanya adalah untuk perbaikan battery tersebut harus keluar dari
sistem dan diganti dengan battery yang baik kemudian dilakukan pengujian
pengisian dan pengosongan battery satu set. Selama proses perbaikan battery keluar
dari sistem kondisi ini sangat rawan apabila terjadi gangguan pada trafo tenaga ,
SKTT, SUTT / SUTET di Gardu Induk.
Melihat kondisi tersebut maka kami membuat alat uji pengisian dan pengosongan
sel battery yang dilakukan diluar sistem sehingga tidak menggangu sistem battery
yang sedang beroperasi.Hal ini dilakukan agar ketersediaan sistem DC Battery
sebagai supply daya sistim kontrol tetap tersedia, sehingga dapat mendukung
kontinuitas dan keandalan pada sistem battery.
2
1.4. Ruang Lingkup
Secara umum di Gardu Induk pengisian dan pengosongan battery dilakukan satu
set battery atau total sel battery terpasang dan biasanyan dikeluarkan dari system
battery.Pengujian kapasitas battery per set dilaksanakan satu tahun sekali sesuai
dengan SE 032/PST/1984, dan pemeliharaan bulanan hanya menggunakan beban
harian serta mengukur tegangan battery per cell, jika di ketahui ada cell yang rusak
maka dilakukan penjumperan.
Melihat kondisi tersebut maka kami membuat alat uji pengisian dan pengosongan
battery per sel diluar sistem sehingga tidak menggangu sistem battery yang
beroperasi.Hal ini dilakukan agar ketersediaan sistem DC Battery sebagai supply daya
sistim kontrol tetap tersedia, sehingga dapat mendukung kontinuitas dan keandalan
pada sistem battery.
1.5. Metodologi penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan karya inovasi ini berdasarkan :
1. Metode pemeliharaan battery dengan menggunakan alat BCT100
2. Mempelajari karaketristik dari alat uji BCT100
3. Mempelajari Prinsip Kerja rectifier battery
4. Belum adanya alat uji untuk pengisian dan pengosongan battery per-sel.
5. Pembuatan alat uji PPCB 2010 pegisi dan pengosong sel batere.
1.6. Bahan untuk pembuatan alat uji PPCB 2010
Bahan untuk pembuatan alat uji ini antara lain:
No. Peralatan Jumlah
1 Trafo tegangan 1 buah
2 Auto Trafo tegangan 1 buah
3 Kontaktor 220 VAC 5 buah
4 Condensator 470 mF/100V DC 2 buah
5 kV meter DC 1 buah
6 Ampere meter DC 1 buah
7 R shunt 100A / 10mV 1 buah
8 Resistor Kawat nikelin 1Ohm/500W 10 buah
9 Power Supply Socket 1 buah
10 Dioda type BY 2 buah
11 Plat Alumunium 5 mm 1 lembar
12 Mur dan Baut 20 buah
13 Switch Power Supply 1 buah
14 Fan 220V AC 1 buah
15 Kabel NYHY 1 x 25 mm2 10 meter
16 Box Chasing 1 buah
3
1.7. Cara Penggunaan alat uji PPCB 2010
9. Switch ON/OFF diposisikan OFF, maka lampu indikasi Power Supply padam.
10. Lepaskan kabel Power Supply dari sumber tegangan 220 VAC dan
aksesoriesnya
Catatan:
Hasil Test Kapasitas dinyatakan baik ( Standard Pabrik > 80% ). Kalau Hasilnya
jelek ( < 40 % ), maka batere dilakukan rekondisi.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
C = I x t ( Ah )
Dimana :
C = Kapasitas batere ( Ah )
I = Besar arus yang mengalir ( A )
T = Waktu ( jam ).
Pengosongan battery di PT.PLN P3B Region Jakarta dan Banten secara umum
menggunakan dua metode yaitu C5 atau C8 dengan tegangan voltage setop sebesar
1 volt cell battery. Hasil pengujian dinyatakan baik bila kurva hasil pengujian masih
sesuai dengan spesifikasi teknik battery dan dinyatakan tidak baik bila hasil
pengujian tidak sesuai spesifikasi teknik battery.
5
2.2. Pengisian Battery
Bila kapasitas rectifier tidak memungkinkan untuk mengisi sebesar 0.2 C Konstan,
maka pengisian kembali bisa dilakukan dengan arus sebesar 0.1 C konstan sampai
dengan 140 % kapasitas. Sesuai dengan karakteristik Battery Alkaline, bila mencapai
pengisian 100% ditandai dengan kenaikan tegangan diikuti turunnya arus secara
signifikan.
Pengisian battery di PT.PLN P3B Region Jakarta dan Banten secara umum juga sama
masih menggunakan tiga kaidah yaitu : kaidah pengisian Floating adalah pengisian cell
battery menggunakan tegangan pengisian 1,45 Volt , Equalysing adalah pengisian cell
battery menggunakan tegangan pengisian 1,55 volt , Bossting adalah pengisian cell
battery menggunakan tegangan pengisian 1,65 volt.
1.2
1.1
Staedy state
1 Volts per cell
cell volt
af ter 100 %
Volts per cell
Time ( in HOUR )
Performance Characteristics of ALKALINE batteries.
6
BAB III
PEMBAHASAN INOVASI
- Pengosongan Battery :
Bahan kawat nikelin dengan batas langkah atur 0.05 Ohm sampai dengan 10 Ohm
200 Watt sebagai beban untuk pengosongan sell battery yang dilengkapi dengan
kipas pendingin sebagai media pendinginannya, Amper meter DC dan volt meter DC
sebagai alat ukurannya.
- Pengisian Battery :
Trafo tenaga 750 VA tegangan 220 volt / 12 volt dengan arus 62.5 ampere,
dilengkapi dengan auto trafo untuk menaikan dan menurunkan tegangan yang
disearahkan dengan dioda penyearah kemudian diratakan dengan kondensator
electrolite 400 µF/ 50 volt yang selanjutnya digunakan untuk pengisian battrery.
- Box casing serta auxiliary kabel terminasi disusun dengan komponen utama hingga
membentuk alat uji PPCB 2010.
7
3.2. Spesifikasi battery
Merk : Hoppeke
Type : FNC309
Tahun buatan : 1997
Lokasi : GI.Gandul.
Alat uji PPCB 2010 adalah alat uji pengisian dan pengosongan battery per-sel yang
digunakan untuk mengakomodir permasalahan tersebut diatas.
- Menyusun Skema Diagram peralatan yang akan dibuat serta spesifikasi teknisnya
- Pemasangan Volt meter dan Ampere meter digital untuk alat ukurnya.
8
3.4. Skema Rangkaian Pengisian sel battery :
Diode
220 / 0 – 220 volt
RANGKAIAN
220/12 volt
A
+
CONTROL
220 V
VAC
Cell
Battery
-
I = 40 AMPERE . t
load
V
9
3.7. Prinsip Kerja Rangkaian pengisi sel battery
Prinsip kerja rangkaian pengisisan battery adalah sebagai berikut : Tegangan sumber
220 Volt AC sebagai inputan Trafo 220 Volt AC yang selanjutnya diregulasi mulai
tegangan 0 Volt AC sampai dengan 12 Volt AC sesuai kebutuhan , tegangan output dari
trafo tersebut disearahkan melalui dioda dan diratakan dengan kondensator selanjutnya
digunakan untuk pengujian sel Battery.
Hasil pengujian dinyatakan baik bila kurva hasil pengujian pengisian masih sesuai
dengan spesifikasi teknik battery dan dinyatakan tidak baik bila hasil pengujian tidak
sesuai spesifikasi teknik battery.
10
3.9. Biaya
11
BAB IV
MANFAAT INOVASI dan ANALISA RESIKO
Biaya pembuatan 1 (satu) set PPCB 2010 pengisian dan pengosongan sel battery ini
memerlukan anggaran sebesar Rp. 11.930.000,- Dibandingkan dengan alat uji sejenis
belum ada sedangkan harga alat uji BCT dengan fungsi yang identik seharga US $ 8,000
dengan asumsi kurs 1 $ = Rp. 9.500,- atau kurang lebih Rp. 76.000.000,- sehingga PT.
PLN (Persero) khususnya P3B JB RJKB dapat mengurangi anggaran investasi untuk
pembelian alat kerja.
Pada saat pemeliharaan battery Bila pada saat yang sama Pemasangan battery
1 dikeluarkan dari rangkaian sistem terjadi gangguan di sistem backup,mengeluarkan battery
battery. maka tidak ada supply battery yang bermasalah dan diuji
dengan alat uji PPCB2010
Melepas dan menghubungkan sell Terjadi short circuit Gunakan kunci pas yang
battery Berisolasi.
2
Penyambungan alat PPCB2010 ke Tidak keluar tegangan Periksa Fuse , jika putus
beban lakukan penggantiannya.
3
12
Analisa pembanding antara adanya alat inovasi PPCB 2010 dengan tidak adanya alat PPCB
2010 :
1
TROUBLE SHOOTING
Penurunan TIDAK LAKUKAN PEMELIHARAAN
BATTERY Kapasitas RUTIN
YA
LEVEL elektrolit terlalu Tambah Air Uap sampai batas
rendah & BJ masih baik Antara Min - Max
YA
LEVEL elektrolit terlalu Tambah Elektrolit sampai batas
rendah & BJ rendah Antara Min - Max
YA
LAKUKAN EQUALIZING Float charging terlalu lama
YA
Kandungan Potasium
Karbonat dlm elektrolit sdh LAKUKAN REKONDISI
Pada batas maksimum
TIDAK
Sering menambah LAKUKAN PEMELIHARAAN
Air uap / elektrolit RUTIN
YA
Setting Kembali tegangan floating Tegangan Floating
sesuai seting pabrik pembuatnya terlalu tinggi
YA
Kontainer rengat / bocor Lakukan perbaikan / ganti sel baru
sehingga terjadi DC Ground
13
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI dan SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Implikasi
Alat uji PPCB 2010 pengisian dan pengosongan battery per-sel dapat digunakan
diseluruh Gardu Induk dan juga dapat melengkapi peralatan uji battery yang sudah ada
serta aman dipakai karena digunakan diluar system battery.
Hal ini memberikan implikasi dan kemudahan bagi peningkatan kualitas dalam
pelaksanaan pemeliharaan battery per-sel pada sistem penyaluran tenaga listrik, untuk
mencapai suatu upaya peningkatan keandalan system battery dan kontribusi kinerja
perusahaan PT. PLN ( PERSERO ) P3B RJKB secara umum serta PT. PLN (PERSERO) Unit
Pelayanan Transmisi (UPT) Jakarta Selatan khususnya.
5.3. Saran
Saran dari kami adalah :
1. Alat PPCB 2010 pengisian dan pengosongan battery per-sel hasil karya inovasi ini
dapat digunkan diseluruh Gardu Induk milik PLN.
2. Diharapkan untuk pengembangan lebih lanjut alat ini kedepan untuk fungsi control
menggunakan PC, program PLC dan juga dilengkapi RAM serta print out data agar
dapat lebih berdaya guna.
14
15
LAMPIRAN
Data pengosongan satu set battery Menggunakan BCT100 :
TRI WALUYO
12 -08 – 1969
RIWAYAT KERJA :
1992 – 2000 ( SEKTOR TET / RMT )
2000 – 2005 ( RJKB / SCADATEL )
2005 – SEKARANG ( UPT JAKSEL /PST )
MUHAMMAD THOLIB
13 – 10 – 1961
RIWAYAT KERJA :
1984 – 2004 ( SEKTOR TET / OPERATOR )
2004 – 2005 ( UPT JAKSEL / KEPALA GI )
2005 – SEKARANG ( UPT JAKSEL / RENEV )
DWI L .SEPTYANDI
8609063P3B
RIWAYAT KERJA :
2009 – SEKARANG ( UPT JAKSEL / HAR )
KARYA INOVASI
UNIT PELAYANAN TRANSMISI
JAKARTA SELATAN
2010
TIM INOVATOR
TRI WALUYO / 6992040K3
12 -08 – 1969
RIWAYAT KERJA :
1992 – 2000 ( SEKTOR TET / RMT )
2000 – 2005 ( RJKB / SCADATEL )
2005 – SEKARANG ( UPT JAKSEL /PST )
MUHAMMAD THOLIB / 6184484K3
13 – 10 – 1961
RIWAYAT KERJA :
1984 – 2004 ( SEKTOR TET / OPERATOR )
2004 – 2005 ( UPT JAKSEL / KEPALA GI )
2005 – SEKARANG
S G ( UPT JAKSEL
S / RENEV )
C = I x t (Ah)
Dimana :
C = Kapasitas batere ( Ah )
I = Besar arus yang mengalir ( A )
t = Waktu ( hour ).
PEMBAHASAN INOVASI
4. Untuk kapasitas
p sel battery
y y
yang
g tidak baik tegangan
g g
mendekati nol volt, dengan durasi waktu discharge yang
sangat singkat.
GAMBAR SKEMA PENGISIAN SEL
BATTERY 2010
GAMBAR SKEMA PENGOSONGAN
SEL BATTERY 2010
PERFORMANCE CHARACTERISTIC
of ALKALINE BATTERIES
1.2
1.1
Staedy state
1 Volts per cell
cell volt
af ter 100 %
Volts per cell
100 %
CONSTANT DISCHARGE CONSTANT CHARGE
c
CURRENT CURRENT
Time ( in HOUR )
Performance Characteristics of ALKALINE batteries.
ANGGARAN PEMBUATAN ALAT UJI PPCB 2010
No Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Peralatan ( Rp) ( Rp)
1 Trafo tegangan 1 buah 1.500.000 1.500.000
2 Auto Trafo tegangan 1 buah 1.500.000 1.500.000
3 Kontaktor 220 VAC 5 buah 350.000 1.750.000
4 Condensator 470 mF/100V DC 2 buah 200.000 400.000
5 kV meter DC 1 buah 875.000 875.000
6 Ampere meter DC 1 buah 875.000 875.000
7 R shunt 100A / 10mV 1 buah 160.000 160.000
8 Resistor Kawat nikelin 1Ohm/500W 10 buah 200.000 2.000.000
9 Power Supply Socket 1 buah 30.000 30.000
10 Dioda type BY 2 buah 150.000 300.000
11 Plat Alumunium 5 mm 1 lembar 800.000 800.000
12 Mur dan Baut 20 buah 2000 40.000
13 Switch Power Supply 1 buah 50.000 50.000
14 Fan 220V AC 1 buah 150.000 150.000
15 Kabel NYHY 1 x 25 mm2 10 meter 50.000 500.000
16 Box Chasing 1 buah 1.000.000 1.000.000
Total 11.930.000
MANFAAT INOVASI
MANFAAT FINANSIAL
2 0 563
0.563 1200 28 0 665
0,665 0 698
0,698 0 732
0.732 0 754
0,754 0 763
0,763
Spesifikasi batere :
Merk : EMISA
Type : SCM 101
Tahun Batere : 1997
Gardu Induk : GI GANDUL 150 KV
HASIL PENGUJIAN DENGAN PPCB 2010
( UNTUK DISCHARGE )
KONDISI AWAL TEG PENGOSONGAN
No TEG BJ TEM ( C ) 1 2 3 4 5
Spesifikasi batere :
Merk : EMISA
Type : SCM101
Tahun Batere : 1997
Gardu Induk : GI GANDUL 150 KV