َاَحۡلۡم ُد ِهّٰلِل اَّلِذ ۤۡى َاۡنَزَل َعىٰل َعۡبِد ِه اۡلِك ٰتَب َوَلۡم ۡجَيَعْل َّلٗه ِع َوًجاؕ
Alhamdu lillaahil laziii anzala 'alaa 'abdihil kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa
1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia
tidak menjadikannya bengkok;
ُل ِذ
َّل ا ِنِم ا ِّش َّل ِّم ا ِد ا ۡا ِذ ِّل ا ِّي
ۡعَي ۡي ۡؤ
ُه َو َب َر ُمۡل َنۡي َن َم ۡوَن ُي ۡن ُد ۡن ًدۡي َش َق ًم ُي َر ًس
َب ۡن
الّٰص ِلٰحِت َاَّن ُهَلۡم َاۡج ًر ا َح َس ًنا
Qaiyimal liyunzira baasan shadiidam mil ladunhu wa yubashshiral mu'miniinal laziina ya'maluunas saalihaati
anna lahum ajran hasanaa
2. sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-
Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan
bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,
Juz ke-15 tafsir ayat ke-2
4. Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."
َؕما ُهَلۡم ِبٖه ِمۡن ِعۡلٍم َّو اَل ٰاِلَبٓإِٮ ِهۡمؕ َكَرُبۡت َكِلَم ًة ۡخَتُر ُج ِمۡن َاۡفَواِه ِهۡم
ِاۡن َّيُقۡوُلۡوَن ِااَّل َكِذ ًبا
Maa lahum bihii min 'ilminw wa laa li aabaaa'ihim; kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim; iny yaquuluuna
illaa kazibaa
5. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang
mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan
(sesuatu) kebohongan belaka.
َفَلَعَّلَك َباِخ ٌع َّنـۡف َك َعىٰٓل ٰاَثاِر ِه ِاۡن َّل ُيۡؤ ِمُنۡوا ِبٰهَذا ا ـَحۡلِد ۡيِث
ۡم ۡم َس
َاَس ًفا
Fala'allaka baakhi'un nafsaka 'alaaa aasaarihim illam yu;minuu bihaazal hadiisi asafaa
6. Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati
setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).
7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk
Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.
8. Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus
lagi kering.
َاۡم َح ِس ۡبَت َاَّن َاۡص ٰحَب ا ـۡلَكۡهِف َوالَّر ِقۡيِۙم َكاُنۡوا ِمۡن ٰاٰيِتَنا َعَج ًبا
Am hasibta anna Ashaabal Kahfi war Raqiimi kaanuu min Aayaatinaa 'ajabaa
9. Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu,
termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?
10. (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan
kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi
kami dalam urusan kami."
11. Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu, selama beberapa tahun.
ُثَّم َبَعۡثٰنُهۡم ِلَنۡعَلَم َاُّى اِحۡلۡز َبِنۡي َاۡح ىٰص َمِلا َلِبُثۤۡوا َاَمًدا
Summa ba'asnaahum lina'lama ayyul hizbaini ahsaa limaa labisuuu amadaa
12. Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara ke dua
golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu).
ِز ِّبِه ِب ا ٰا ٌة ِف ِا ؕ ِّقـ اِب َا
ۡدُهٰن
ۡم َي ۡو ۡم َو ۡم َر ُنَم ۡت ُهَّن َحۡل ۡحَنُن َنُقُّص َعَلۡيَك َنَب ۡم
ُه
ُۖه ًدى
Nahnu naqussu 'alaika naba ahum bilhaqq; innahum fityatun aamanuu bi Rabbihim wa zidnaahum hudaa
13. Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya
mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan
petunjuk kepada mereka.
َّو َبۡط َنا َعىٰل ُقُلۡوِبِه ِاۡذ َقاُمۡوا َفَقاُلۡوا ُّبَنا ُّب الَّس ٰم ِت اَاۡلۡر ِض
ٰو َو َر َر ۡم َر
َلۡن َّنۡد ُعَو۫ا ِمۡن ُدۡو ِنٖۤهِا ـ
ًهٰل ا ـَّلَقۡد ُقۡلَنۤاِاًذا َشَط ًط ا
Wa rabatnaa 'alaa quluu bihim iz qoomuu faqooluu Rabbunaa Rabbus samaawaati wal ardi lan nad'uwa min
duunihiii ilaahal laqad qulnaaa izan shatataa
14. Dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu mereka berkata, "Tuhan kami
adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami
berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran."
ٰؕٓهُؤ ۤاَلِء َقۡوُمَنا اَخَّتُذ ۡو ا ِمۡن ُدۡو ِنٖۤهٰاَهِل ًةؕ َلۡو اَل َيۡاُتۡوَن َعَلۡيِهۡم ِبُس ۡلٰط ٍۢن َبٍنِّي
َفَمۡن َاۡظ َلُم َّمِمِن اۡفَتـٰر ى َعىَل اِهّٰلل َكِذ ًبا
Haaa'ulaaa'i qawmunat takhazuu min duunihiii aalihatal law laa yaatuuna 'alaihim bisultaanim baiyin; faman
azlamu mimmaniftaraa 'alal laahi kazibaa
15. Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan (untuk disembah) selain Dia.
Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang jelas (tentang kepercayaan mereka)? Maka
siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?
ُش ۡن
َي ِف ۡه َك ـ
ۡل ا ىَلِا ا ۤٗوۡاَف ا اَّلِا ا ُت ـ
ۡل َز ۡعَتا ِذِا
ۡر ُمۡوُه ۡم َوَم َيۡعُبُد ۡو َن َهّٰلل َو
ـَلُك ۡم َر ُّبُك ۡم ِّمۡن َّر َمۡحِتٖه َوُيَهِّيۡئ ـَلُك ۡم ِّمۡن َاۡمِر ُكۡم ِّمۡر َفًقا
Wa izi'tazal tumuuhum wa maa ya'buduuna illal laaha faawuuu ilal kahfi yanshur lakum Rabbukum mir
rahmatihii wa yuhaiyi' lakum min amrikum mirfaqa
16. Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka
carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian
rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu.
َوَتَر ى الَّش ۡم َس ِاَذا َط َلَعۡت َّتٰزَوُر َعۡن َكۡهِفِهۡم َذاَت اۡلَيِم ِنۡي َوِاَذا
َغَر َبۡت َّتۡقِر ُض ُه َذاَت الِّش اِل ُه َفۡج ٍة ِّمۡنُهؕ ٰذِلَك ِمۡن ٰاٰيِت
َم َو ۡم ۡىِف َو ۡم
اِهّٰللؕ َمۡن َّيۡهِد اُهّٰلل َفُهَو اُمۡلۡهَتِد ۚ َوَمۡن ُّيۡض ِلۡل َفَلۡن ِجَتَد َلٗه َوِلًّيا ُّمۡر ِش ًدا
Wa tarash shamsa izaa tala'at tazaawaru 'an kahfihim zaatal yamiini wa izaa gharabat taqriduhum zaatash
shimaali wa hum fii fajwatim minh; zaalika min Aayaatillaah; mai yahdil laahu fahuwal muhtad, wa mai yudlil
falan tajida lahuu waliyyam murshidaa
17. Dan engkau akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan,
dan apabila matahari itu terbenam, menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada
dalam tempat yang luas di dalam (gua) itu. Itulah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah.
Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa
disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi
petunjuk kepadanya.
18. Dan engkau mengira mereka itu tidak tidur, padahal mereka tidur; dan Kami bolak-balikkan
mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya di depan
pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentu kamu akan berpaling melarikan (diri) dari
mereka dan pasti kamu akan dipenuhi rasa takut terhadap mereka.
ؕ َوَكٰذِلَك َبَعۡثٰنُهۡم ِلَيَتَس ٓاَءُلۡوا َبۡيَنُهۡمؕ َقاَل َقٓإِٮٌل ِّمۡنُهۡم َكۡم َلِبۡثُتۡم
َقاُلۡوا َلِبۡثَنا َيۡوًما َاۡو َبۡعَض َيۡوٍمؕ َقاُلۡوا َر ُّبُك ۡم َاۡعَلُم َمِبا َلِبۡثُتۡم ؕ َفاۡبَعُثۤۡوا
َاَح َدُكۡم ِبَوِر ِقُك ۡم ٰهِذ ٖۤهِاىَل اَمۡلِد ۡيَنِة َفۡلَيۡنُظ ۡر َاُّيَهۤاَاۡزىٰك َط َعاًما
َفۡلَيۡاِتُك ۡم ِبِر ۡزٍق ِّمۡنُه َوۡلَيَتَلَّط ۡف َواَل ُيۡش ِعَر َّن ِبُك ۡم َاَح ًدا
Wa kazaalika ba'asnaahum liyatasaaa'aluu bainahum; qoola qooa'ilum minhum kam labistum qooluu labisnaa
yawman aw ba'da yawm; qooluu Rabbukum a'almu bimaa labistum fab'asuuu ahadakum biwariqikum haazihii
ilal madiinati falyanzur ayyuhaaa azkaa ta'aaman fal
19. Dan demikianlah Kami bangunkan mereka, agar di antara mereka saling bertanya. Salah
seorang di antara mereka berkata, "Sudah berapa lama kamu berada (di sini)?" Mereka
menjawab, "Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari." Berkata (yang lain lagi), "Tuhanmu
lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara
kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah
makanan yang lebih baik, dan bawalah sebagian makanan itu untukmu, dan hendaklah dia
berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun.
ِاُهَّنۡم ِاۡن َّيۡظ َهُر ۡو ا َعَلۡيُك ۡم َيۡر ُمُج ۡوُكۡم َاۡو ُيِعۡيُد ۡو ُكۡم ۡىِفِمَّلِتِهۡم َو ۡنَل
ُتۡفِلُح ۤۡوا ِاًذا َاَبًدا
Innahum iny yazharuu 'alaikum yarjumuukum aw yu'iiduukum fii millatihim wa lan tuflihuuu izan abadaa
20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempari
kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya
kamu tidak akan beruntung selama-lamanya."
selanjutnya
12.9k
Shares
Pilih Surat Pilih Ayat Pilih Range Ayat Cari Kata Kunci
Pilih Surat
18. Al-Kahf
Go
Topik Pilihan
Kumpulan Doa
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila Berbuka Puasa,
beliau mengucapkan: DZAHABAZH ZHAMAA'U WABTALLATIL 'URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH
(Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).
Sports Kalam