Anda di halaman 1dari 11

Jujur Dalam Muamalah

Q.S. AL MUTHAFFIFIN: 1-17


Kelompok 2

Hana.a Laeli.n.a Nisya.w

Nayswa Firyal

Azizah.s.s Fauzan Lisda.p


Surat Al-Muthaffifin ayat 1-3

‫ِبسْ ِم هّٰللا ِ الرَّ حْ ٰم ِن الرَّ ِحي ِْم‬


‫ َوِإ َذا َكالُوهُ ْم َأو‬٢ َ‫اس يَ ْستَوْ فُون‬ ۟
ِ َّ‫ ٱل َّ ِذينَ ِإ َذا ٱ ْكتَالُوا َعلَى ٱلن‬١ َ‫َو ْي ۭ ٌل لِّ ْل ُمطَفِّفِين‬
َ ‫َّو َزنُوهُ ْم ي ُْخ ِسر‬
٣ ‫ُون‬

Artinya : 1. kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang


2.(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain
mereka minta dipenuhi
3.dan apabila mereka menangkap atau menimbang untuk orang lain,
mereka mengurangi

Dalam ayat ini Allah mencela orang-orang yang melakukan


pengurangan timbangan dan takaran meskipun pengurangan
tersebut hanyalah sedikit
Surat Al-Muthaffifin ayat 4-6

َ ‫ يَ ْو َم يَقُو ُم ٱلنَّاسُ لِ َربِّ ْٱل َع ٰـلَ ِم‬٥ ‫ لِيَ ْو ٍم َع ِظ ۢ ٍيم‬٤ ‫ون‬


٦ ‫ين‬ َ ‫ا َأاَل يَظُ ُّن ُأ ۟ولَ ٰـِٓئ‬
َ ُ‫ك َأنَّهُم َّم ْبعُوث‬

Artinya : 4.Tidaklah orang-orang itu menyangka bahwa sesungguhnya mereka


akan dibangkitkan
5.Pada suatu hari yang besar
6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam

mereka menyangka hari kebangkitan itu tidak akan pernah ada. Sebab,
jika mereka menyangka saja, belum meyakini adanya hari kebangkitan,
tentu mereka tidak tergugah untuk menghindari kecurangan. pada hari
ketika semua orang bangkit dari kubur mereka untuk menghadap
Tuhan seluruh alam. Tuhan akan menghisab perilaku mereka. Pada saat
itu tidak ada kekuasaan selain kuasa Allah.
Surat Al-Muthaffifin ayat 7-9

ٌ ۭ ِّ‫ َو َمٓا َأ ْد َر ٰى َك َما ِسج‬٧ ‫َّار لَفِى ِسجِّي ۢ ٍن‬


‫ين‬ ِ ‫ب ْٱلفُج‬
َ ‫َكٓاَّل ِإ َّن ِكتَ ٰـ‬
٩ ‫ب َّمرْ قُو ۭ ٌم‬
ٌۭ ‫ ِكتَ ٰـ‬٨

7.sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya


kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin
8.tahukah kamu apakah sijjin itu
9.(ialah) kitab yang tertulis

Kemudian Allah menjelaskan bahwa catatan perbuatan orang-


orang durhaka terdapat dalam sijjin yaitu kitab yang mencatat
perbuatan setan dan orang kafir
Al-muthaffifin ayat 10-11

َ ‫ين يُ َك ِّذب‬
١١ ‫ُون ِبيَ ْو ِم ٱل ِّدي ِن‬ َ ‫َو ْي ۭ ٌل يَ ْو َمِئ ۢ ٍذ لِّ ْل ُم َك ِّذ ِب‬
َ ‫ ٱل َّ ِذ‬١٠ ‫ين‬

10.kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan
11.(yaitu) orang-orang yang mendustakan Hari pembalasan

Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan hari kebangkitan, sebagaimana mereka yang berbuat
curang dalam menimbang dan menakar.
Keingkaran pada hari kiamat membuat seseorang tega melakukan apa pun karena tidak ada rasa takut pada
dirinya terhadap akibat perbuatannya yang merugikan orang lain.
Al-muthaffifin ayat 12-13

َ ِ‫ال َأ َس ٰـ ِطي ُر ٱَأْل َّول‬


١٣ ‫ين‬ َ َ‫ ِإ َذا تُ ْتلَ ٰى َعلَ ْي ِه َءايَ ٰـتُنَا ق‬١٢ ‫َو َما يُ َك ِّذبُ ِب ِٓهۦ ِإاَّل ُكلُّ ُم ْعتَ ٍد َأثِ ٍيم‬

12.dan tidak ada yang mendustakan Hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang
melampaui batas lagi berdosa
13.yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat kami, ia berkata: "itu adalah dongengan
orang-orang yang dahulu

setiap orang yang melampaui batas dalam aturan agama dan berdosa akibat
melakukan perbuatan mungkar dan maksiat.Itulah orang yang apabila
dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, yaitu Al-Qur’an yang berisi ajaran
Islam yang mulia, dia berkata sembari menertawakannya, “Itu adalah
dongeng dan bualan orang-orang dahulu.
Surat Al-Muthaffifin ayat 14-15

۟ ُ‫َكاَّل ۖ بَلْ ۜ َرانَ َعلَ ٰى قُلُوب ِهم َّما َكان‬


‫ َكٓاَّل ِإنَّهُ ْم عَن َّربِّ ِه ْم يَوْ َمِئ ۢ ٍذ‬١٤ َ‫وا يَ ْك ِسبُون‬ ِ
١٥ ‫ُون‬َ ‫ل َمحْ جُوب‬ َّ

14.sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka


usahakan itu menutupi hati mereka
15.sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar
tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka

Sesungguhnya mereka yang kafir dan berbuat maksiat pada hari pembalasan itu benar-benar
terhalang dari rahmat Tuhannya. Mereka tidak mendapatkan rahmat Allah dan tidak pula
mampu melihat-Nya di akhirat nanti.
Surat Al-Muthaffifin ayat 16-17

٧١ ‫ـن‬ ۟ ُ ‫صا ل‬
َ ‫ ث ُ َّم يُقَا ُل هَ ٰـ َذا ٱلَّ ِذى ُكنتُم بِ ِهۦ تُ َك ِّذبُو‬١٦ ‫وا ْٱل َج ِح ِيم‬ َ َ‫ثُ َّم ِإنَّهُ ْم ل‬

4-6 16.kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka


17.kemudian, dikatakan (kepada mereka): "inilah azab yang
dahulu selalu kamu dustakan"

Setelah terhalang dari rahmat Allah, kemudian mereka yang


ingkar dan berbuat maksiat akan benar-benar masuk neraka
yang penuh siksa mengerikan..

Anda mungkin juga menyukai