MENGHORMATI DAN
MEMATUHI ORANG TUA
DAN GURU
KELAS XI MA
AL-QUR’AN HADIS
D R S . R . S YA R I F U L A D N A N
A. CARA MEMAHAMI AL-QUR’AN DAN HADIS
1. QS. QS. Luqman [31]: 13 – 17
َوإِ ْذ َ َقا ُل ل ْق َم ُان ِال ْبنِ ِه َوهُ َويَ ِعظُ ُه َ يابُنَ َّي َالتُ ْش ِر ْك ِ با ِهلل ِ َّإن ال ِّشرْ َك َ لظُ ْل ٌم َع ِظي ٌْم )(13
ص ُا ُله ِ في َعا َمي ِْن َ ِأن ا ْش ُكرْ لِي َولِ َو ِال َدي َْك ِ َإ َّلي ال َم ِ
ص ْي ُر(14) يو ْه ٍن َو ِف َص ْينَاا ِ ْنإل َس َان ِ ب َو ِال َدي ِْه َح َملَ ْت ُه ُأ ُّم ُه َو ْهنًا َعلَ َ
َو َو َّ
احبهُم َمافِي ال ُّدنيَا َمعرُوفًا َواتَّبِ ْع َسبِي َل َمن ()15 ص ِك بِ ِه ِع ْل ٌم فَالَ تُ ِط ْعهُ َما َو َ
يس لَ َ
ك بِي َمالَ َ ك َعلَى أَ ْن تُ ْش ِر َ َوإِ ْن َجا هَ َد َ
ونب إِلَ َّي َمرْ ِج ُع ُكم فَأُنَبِّئُ ُكم بِ َما ُكنتُم تَ ْع َملُ َ
أَنَ َ
ت بِهَاهللاُ إِ َّن هللاَ ()16ض يَأْ ِ ت أَو فِ َي األَرْ ِ س َم َوا ِ ص ْخ َر ٍة أَو فِي ال َّ ك ِمثقَ َال َحبَّ ٍة ِمن َخر َد ٍل فَتَ ُك ْن فِي َ يَابُنَ َّي إِنَّهَاإِ ْن تَ ُ
يف َخبِي ٌرلَ ِط ٌ
ض َي هللاُ َع ْنهُ َما يَقُ ْو ُل َجا َء َر ُج ٌل اِلَى النَّبِ ِّي ُ َس ِمع
ِ ْت َع ْب َد هللاِ ب َْن َع ْم ٍرو َر
َ ال اَ َح ٌّى َوالِ َدا
ك قَا َل نَ َع ْم َ َالجهَا ِد فَقِ صلى هللا عليه وسلم فَا ْستَأْ َذ نَهُ فِى
ال فَ ِف ْي ِه َما فَ َجا ِه ْد (رواه البخا رى ومسلم َ َق
Artinya: “Seseorang laki-laki datang kepada Nabi SAW minta izin hendak
ikut jihad (berperang). Tanya Nabi SAW kepadanya, Apakah kedua orang
tuamu masih hidup? Jawab orang itu, Masih! Sabda beliau, Berbakti
kepada keduanya adalah jihad.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan Hadis :
Hadis yang diriwayatkan Muslim tersebut menjelaskan bahwa
seseorang akan celaka ketika tidak berbakti kepada orang tua. Kata “Dia
celaka” diulang-ulang oleh Rasulullah sebanyak tiga kali menunjukkan
bahwa celaka akan benar-benar terjadi kepada seseorang yang tidak
berbakti kepada orang tua. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya
berbakti kepada kedua orang tua atau dalah satu dari mereka masih hidup.
Adapun hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim menjelaskan bahwa
bebrakti kepada kedua orang tua memiliki nilai pahala yang sangat besar.
Bahkan nilai pahala berbakti kepada kedua orang tua oleh Rasulullah
disamakan dengan nilai pahal jihad, berperang, dan melawan kaum kafir.
4. Perilaku Orang yang Menghormati dan Mematuhi Orang Tua dan
Guru :
Sebelum kalian menerspkan perilaku menghormati dan mematuhi
orang tua dan guru sebagai implementasi QS. Al-Isra’ [17] : 23-24; QS.
Luqman [31] : 13-17; dan hadis Nabi, terlebih dahulu harus membiasakan
membaca Al-Qur’an setiap hari.
Sikap dan perilakuyang dapat diterapkan sebagai penghayatan QS. Al-Isra’
[17] : 23-24 antara lain:
Ø Selalu beribadah kepada Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya
Ø Membiasakan berbuat baik (ihsan) kepada kedua orang tua
Ø Membiasakan untuk tidak berkata-kata buruk kepada kedua orang tua
Ø Selalu bersikap baik dan berkata sopan santun kepada kedua orang tua
dengan rasa penuh hormat dan memuliakannya .
Ø Selalu mendoakan kebaikan bagi kedua orang tua sebagai ungkapan terima
kasih seorang anak
Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan
pengamalan QS. Luqman [31] : 13-17 diantaranya:
Ø Selalu mengesakan Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya dengan
sesuatu apapun
Ø Selalu berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama ibu, karena ia telah
mengandung kita dalam kepayahan , melahirkan, merawat dan mendidik
kita sebagai ungkapan terima kasih kepada mereka
Ø Membiasakan diri untuk berbuat baik dan menaati orang tua sepanjang
tidak untuk berbuat maksiat kepada Allah dan menyekutukan-Nya
Ø Selalu berbuat baik, karena sekecil apapun perbuatan kita, baik maupun
jelek, pasti akan mendapat balasan dari Allah SWT
Ø Senantiasa menjalankan salat, amar ma’ruf nahi munkar dan bersabar
Sikap dan perilaku yang dapat direapkan sebagai penghayatan dan
pengamalan hadis Nabi sebagai berikut :
Ø Selalu berbuat baik kepada kedua orang tua terutama ketika mereka masih
hidup, jika sudah tiadapun harus senantiasa mendoakannya
Ø Senantiasa berbakti kepada kedua orang tau karena nilai kebaikannya di sisi
Allah SWT disejajarkan dengan jihad
Selain berbakti kepada kedua orang tua, kita juga berkewajiban
bersukap hormat dan patuh kepada guru. Kenapa kita harus patuh kepada
bapak dan ibu guru ? Jasa guru sangat besar bagi murid dan masyarakat,
bahkan bagi kemajuan bangsa dan negara. Kita tidak akan menjadi pintar
tanpa bimbingan guru. Lebih dari itu tugas guru tidak hanya memberikan
pelajaran dalam berbagai ilmu pengetahuan kepada muridnya, tetapi juga
bertugas mendidik mereka, agar menjadi manusia yang baik yang sehat
jasmani dan rohani. Dan kelak direapkan agar mereka menjadi warga
negara yang baik, luhur budinya, cinta kepada tanah air dan bangsanya.
Guru merupakan orang tua kedua karena orang yang mendidik murid-
muridnya untuk menjadi lebih baik. Seabagaimana wajib hukumnya
memathui orang tua, maka wajib pula mematuhi perintah para guru selama
perintah tersebut tidak bertentangan dengan syari’at agama.
Untuk lebih mengingat dalil tentang menghormati dan mematuhi
orang tua dan guru, kalian harus menghapa surah Al-Isra’ [31] : 23-24;
surah Luqman [31] 13-17; dan hadis dengan baik dan benar.
SOAL :
1. Orang yang menyembah selain Allah disebut ….
A. mu’min D . munāfik
B. muslim E. kāfir
C. musyrik
2. Birrul-wālidain dalam Islam hukumnya ….
A. sunnah D . haram
B. wājib E. jāiz
C. farḍu kifāyah
3. Berikut ini merupakan cerminan sikap seorang murid kepada guru, kecuali
….
A. selalu taat kepada perintahnya
B. selalu menghormatinya
C. selalu mendoakannnya
D. Menaatinya sepanjang tidak maksiat
E. memperhatikannya ketika mengajar
َر ِ َغم َأ ُنف terjemahannya adalah ….
4. Kata
A. dia beruntung D . dia celaka
B. kamu celaka E. dia sengsara
C. dia bahagia
5. Ani selalu diam memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan. Hal ini
mencerminkan sikap ….
A. berbakti kepada orang tua D. durhaka kepada orang tua
B. menghormati orang tua E. mencintai guru
C. menghormati guru