Anda di halaman 1dari 46

MERGER

STRATEGY
134122008 AUDIA CITRA PRADITA
134122014 VINCENTIUS CHRISTIAN LAKSMANA
134122015 ARIEF RAHMATULLAH
GROWTH

Motif mendasar
untuk Merger &
Acquisition (M&A)
GROWTH

Internal or Organic M&A Growth


Growth
Prosesnya Cepat walaupun
Prosesnya lebih lama dan ada beberapa
banyak ketidakpastian ketidakpastiannya
dalam perkembangannya tersendiri
EXPANSION
Expansion Outside
Expand Within Business Category
Own Industry Bisa disebut dengan
Disarankan tidak DIVERSIFICATION, akan di-
mengandalkan Internal bahas lebih lanjut
Growth, karena
kesempatan yang muncul Expansion To Other
bisa hilang oleh respon Geographic Region
cepat kompetitor
Disarankan mengandalkan
Dianjurkan mengandalkan M&A, untuk mengatasi
M&A Growth masalah berbagai masalah
seperti, perbedaan budaya,
kondisi pasar, bahasa, dll.
Is Growth or Increase Return
the More Appropriate Goal?

Tujuan Manajemen Perusahaan


Untuk mencapai Growth yang menguntungkan bagi
Shareholders
Pada Kenyataannya
Manajer lebih sering memilih Growth agresif daripada
menghasilkan keuntungan yang banyak
Seharusnya
Manajer mempertimbangkan ekspektasi keuntungan dari
Growth apakah sebanding dengan pengeluaran untuk
Growth tersebut
International Growth and
Cross-Border Acquisitions
Tujuan Manajemen Perusahaan
Untuk mencapai Keuntungan lebih bagi perusahaan yang
sukses di pasar nasional
Manfaatnya
Mendapatkan know-how terhadap target market,
termasuk karyawan lokal dan jaringan distribusi
Kesulitan yang Perlu Diperhatikan
Perbedaan bahasa menyebabkan salah paham, perbedaan budaya,
jarak tempuh jauh yang membutuhkan tingkat manajemen lebih
Respon Pasar
Acquirer biasanya mendapat respon lebih positif dari investor pada
lokasi dimana mereka belum memiliki operasi sebelumnya
Currency-Related
Effects
Negara dengan mata uang yang
sedang mengalami Apresiasi,
cenderung memiliki lebih banyak
Acquirers

Negara dengan mata uang yang


sedang mengalami Depresiasi,
cenderung memiliki lebih banyak
Targets
SYNERGY
Ketika 2 buah faktor dijadikan
satu, hasil yang diperoleh
dapat lebih besar dari total 2
faktor tersebut beroperasi
secara individu.

2+2=4 SYNERGY 2+2=5


SYNERGY

Revenue Enhancement Cost Reductions


Penigkatan pendapatan Kemungkinan penurunan
atau peningkatan Cost of Capital dengan
keuntungan dapat berasal menggabungkan 2
dari Horizontal atau perusahaan, bisa juga
Vertical merger disebut Financial Synergy
OPERATING SYNERGY

Revenue-Enhancing

Revenue Related
"Dissynergies"
Cost Reducing

Cost Improvement
through Gains in
Purchasing Power Financial Synergy
Revenue-Enhancing
Revenue-Enhancing dapat berasal dari berbagai
sumber: Pricing Power, Combination of
functional strength, Growth from faster growth
market or new market
Pricing Power: Pada 2 perusahaan dengan bisnis sama,
apabila digabungkan dapat mengahsilkan Pricing Power
yang lebih kuat
Combination of Functional Strength: Setiap Merger
Partner memberikan solusi bagi kelemahan Merger
partnernya.
Growth from faster growth market or new market:
Untuk perusahaan yang pasarnya sudah mature, biasanya
mereka memilih untuk bersinergy dengan perusahaan di
pasar baru untuk mendapatkan Growth.
Revenue Related
"Dissynergies"
Tidak hanya peningkatan pendapatan melalui
M&A saja yang sulit dicapai, tapi pencegahan
peningkatan kerugian juga susah dicapai.

Apabila hasil dari pendapatan synergi baik, maka


kesepakatan synergi bisa dibilang menguntungkan, tetapi
apabila merugi, maka kesepakatan synergi dapat dibilang
gagal.
Cost-Reducing
Operating Synergies
Synergi yang ditujukan untuk mengurangi cost
dengan mencapai Economic of Scales

Synergi untuk mengurangi cost reducing ini dicapai


dengan memperbanyak output sehingga cost per unit dari
hasil produksi menjadi kecil (spreading overhead).
Cost Improvement
Through Gains in
Purchasing Power
Synergi yang ditujukan untuk mengurangi cost
dengan meningkatkan Purchasing Power

Synergi ini dicapai dengan menggabungkan 2 perusahaan


sehingga memiliki Purchasing power yang lebih besar,
sehingga harga pasokan dari supplier bisa turun dan
menghemat cost perusahaan.
Financial Synergy

Financial Synergy adalah dampak dari Merger


atau Akuisisi terhadap Cost of Capital dari
Acquirer atau Merging Partner

Contoh dari kasus ini adalah ketika perusahaan A


mempunyai banyak financial resources dan cash, tetapi
sedikit proyek yang dimiliki, Merging dengan perusahaan B
yang tidak memiliki banyak modal tetapi memiliki banyak
proyek yang tidak bisa didanai sendiri.
Diversifikasi
Diversifikasi artinya tumbuh dan berekspansi
diluar industry perusahaan saat ini. Hal ini
biasanya dinamakan conglomerate artinya
memiliki perusahaan diberbagai macam bidang.
Diversifikasi:
Diversifikasi akuisisi perusahaan di industri yang

sedang leading.
Diversifikasi akuisisi perusahaan di industri yang

profitable.
Akuisisi Perusahaan

yang Leading
Melakukan akuisisi perusahaan dimana

target akuisisi merupakan perusahaan

dengan pangsa pasar terbesar di industri

tersebut.
GE sukses diversifikasi dengan akuisisi

perusahaan yang industrinya sedang leading.


Leading dalam hal ini merujuk pada

perusahaan yang memiliki pangsa pasar

peringkat 1 atau 2 dan memiliki kelebihan

yang besar dari competitor lainnya.


Akuisisi Perusahaan

di Industri Profitable
Perusahaan melakukan akuisisi pada

perusahaan yang berada dalam industri yang

lebih profitable.
Hal ini dilakukan karena biasanya

perusahaan saat ini telah berada di tahap

kedewasaan sehingga sulit untuk

mendapatkan pertumbuhan.
Salah satu masalah perusahaan saat akan

masuk ke perusahaan di industry yang

profitable adalah jaminan keuntungan akan

bertahan untuk waktu yang lama di masa

depan.
Apakah M&A yang

dilakukan Konglomerasi

selalu lebih berhasil?


Focus Hypothesis
Increasing asset

sales increasing

Types of Focus Increases firm values


Spin-off yang
Ketika perusahaan melihat

meningkatkan fokus
nilai pasar mereka terlalu

industri menghasilkan
murah, perusahaan akan

efek kekayaan pemegang


menjual sebagian aset agar

saham yang positif


nilai perusahaan naik.
sedangkan yang

meningkatkan fokus

geografis tidak.
Related vs Unrelated
Diversification
Diversifikasi Related adalah bentuk dimana perusahaan melakukan
diversifikasi pada segmen lain namun antar segmen tersebut masih berkaitan
erat dengan aktivitas bisnis perusahaan.
Diversifikasi Unrelated adalah usaha diversifikasi dimana perusahaan
beroperasi pada beberapa segmen berbeda dimana tidak ada keterkaitan
dengan segmen inti perusahaan.
Menurut studi yang sudah dilakukan rekam jejak related acquisitions lebih baik
dibandingkan unrelated. Karena perusahaan bisa membagi sumebrdaya dan
memiliki risiko yang kecil dikarenakan perusahaan telah mengetahui peluang
dan hambatan yang dihadapi di pasar.
Lebih baik mana, Perusahaan

Diversifikasi atau Fokus?


Studi yang dilakukan Cihan dan Tice dengan menggunakan sampe 1810 kasus
M&A di periode 1981 – 2010 menemukan bahwa perusahaan diversifikasi
memiliki 1,5% lebih tinggi mendapatkan imbal hasil.
Other Economic
Motives
Vertical Integration
mengacu pada merger
atau akuisisi perusahaan
Horizontal Integration yang memiliki hubungan
mengacu pada kombinasi pembeli-penjual
perusahaan yang berada
pada tahap yang sama
dalam proses produksi
atau rantai pasokan.
Zara terintegrasi secara
vertikal lantaran mereka
mempunyai poly pabrik
Facebook mengakuisisi
sandang mereka sendiri
Instagram pada tahun
2012 dengan nilai $1 miliar
HORIZONTAL INTEGRATION

Ketika 2 kompetitor merger, memiliki peluang untuk mewujudkan


ekonomi tertentu, masing-masing mengetahui bisnis yang lain dan
memiliki pemahaman di mana biaya berlebihan dapat dihilangkan

Merger dibutuhkan good senses, dibandingkan dengan


kesepakatan nonhoriontal, seperti diversifikasi, dampak pasar
produk dari kombinasi

Menghasilkan peningkatan pangsa pasar mungkin berdampak


signifikan pada market power
Teori Ekonomi
Persaingan murni, yang merupakan
pasar yang dicirikan oleh banyak
pembeli dan penjual

Monopoli, yaitu industri dengan satu


penjual.

Horizontal integration melibatkan pergerakan dari


ujung spektrum kompetitif menuju ujung monopoli.
Market Power
Indeks Lerner,
mengukur besarnya perbedaan antara harga
dan Marginal Cost Relative terhadap harga.

Lerner index = P − MC P ∕
P = Price
MC = Marginal cost

Ada tiga sumber dari market power


1. Product differentiation
2. Barriers to entry
3. Market share.
Secular Trend in Market
Power in United States
Kekhawatiran di media bisnis tentang
meningkatnya level of consentration di
banyak industri, peningkatan konsentrasi
seperti itu dengan sendirinya tidak berarti
telah terjadi peningkatan market power

Profitabilitas perusahaan publik dalam


sampel mereka meningkat lebih cepat
daripada pertumbuhan markup, yang
mendukung kesimpulan intuitif bahwa
markup yang lebih tinggi menyiratkan
kekuatan pasar yang lebih besar.
Empirical Evidence on
M&As and Market Power

Penelitian di bidang ini mendekati pertanyaan


apakah M&A meningkatkan kekuatan pasar
dengan menggunakan dua metodologi luas.
Satu berfokus pada efek harga saham dan
harga produk.

Studi awal oleh Stillman dan juga oleh Eckbo


menemukan bahwa perusahaan saingan
berdampak positif pada pasar saham terhadap
pengumuman merger horizontal
Empirical Evidence on
M&As and Market Power
Beberapa penelitian lain meneliti efek di pasar di luar Amerika Serikat.
Studi-studi ini menemukan efek harga saham negatif

Fee dan Thomas serta Shahrur menetapkan bahwa kenaikan harga untuk pelanggan
bukanlah sumber respons pasar saham yang positif. Namun, ketika berfokus pada pemasok,
hasilnya berbeda.

Fee maupun Thomas dan Sharhur memang menemukan bukti kerugian pemasok, yang
menyiratkan bahwa efek kekayaan pemegang saham yang positif mungkin berasal dari daya
beli monopsonis.

Mereka menemukan bahwa kerugian tersebut berasal dari pemutusan hubungan


pasokan. Ketika hubungan tetap utuh, pemasok tidak mengalami kerugian.
Structural Remedies and
Horizontal Mergers

Nain dan Qian menemukan bahwa kenaikan


harga produk pasca-merger lebih kecil ketika
kesepakatan disertai dengan divestasi.

Hasil ini tampaknya mengonfirmasi bahwa


perbaikan struktur, seperti penjualan aset,
memang membatasi kekuatan pasar.
Horizontal Integration,
Consolidation, and Roll-Up
Acquisition Programs
Tahun 1990-an menampilkan konsolidasi dalam
industri tertentu. Banyak perusahaan besar yang
membeli saingan yang lebih kecil dalam serangkaian
akuisisi. Perusahaan yang diakuisisi kemudian
digabungkan menjadi perusahaan besar yang terus
berkembang. Kesepakatan semacam itu terkadang
disebut sebagai akuisisi roll-up.

Banyak konsolidator hanya pandai dalam satu hal—


melakukan transaksi. Mereka bukan manajer yang baik, dan
butuh waktu lama bagi pasar untuk menyadari hal
WORLDCOM
WorldCom adalah bisnis telekomunikasi milik ITT yang
kemudian diakuisisi oleh LDDS. LDDS terus tumbuh
secara horizontal menjadi perusahaan jarak jauh
terkemuka kedua di pasar AS. Pada tahun 1998
Amerika mengalami resesi ekonomi sehingga
permintaan terhadap infrastruktur internet berkurang
drastis. .

Worldcom melakukan kecurangan dengan menaikkan


pendapatan atau laba. Worldcom mampu menaikan
laba karena akun beban dicatat lebih rendah,
sedangkan akun aset dicatat lebih tinggi karena beban
kapitalisasi disajikan sebagai beban investasi.
Hasil akhir dari program akuisisi ini adalah sebuah
perusahaan yang tidak efisien yang mengalami
kebangkrutan terbesar sepanjang masa.
Serial Acquirers and M&A
Expertise
Riset tentang serial ecquirers cenderung mendukung
gagasan bahwa perusahaan yang bergantung pada
M&A sebagai sumber utama pertumbuhannya akan
menyadari hasil yang semakin berkurang dari waktu ke
waktu.
Characteristics of Serial
Acquirers
Riset tentang serial ecquirers cenderung mendukung
gagasan bahwa perusahaan yang bergantung pada
M&A sebagai sumber utama pertumbuhannya akan
menyadari hasil yang semakin berkurang dari waktu ke
waktu.

Jumlah pengakuisisi yang relatif kecil melakukan


sejumlah besar akuisisi dan mengandalkan M&A untuk
sebagian besar pertumbuhan mereka.
Rise of Superstar Firms

Perusahaan superstar mengacu pada perusahaan


besar tertentu yang telah tumbuh untuk mencapai
posisi dominan di industri masing-masing.

Hal itu meningkatnya ketimpangan di negara-negara


Barat sehingga menekan regulator untuk membatasi
merger dan akuisisi horizontal yang semakin
meningkatkan konsentrasi.
Vertical Integration
Akuisisi
perusahaan yang
lebih dekat dengan
konsumen akhir
Akuisisi perusahaan
yang lebih dekat
dengan sumber
pasokan Perusahaan sekuritas,
Shearson Lehman Brothers
Akuisisi Chevron atas Gulf Oil pada membeli E.F.Hutton.S
tahun 1984. Chevron membeli Gulf hearson tertarik dengan
terutama untuk menambah jaringan broker ritel
cadangannya, E.F.Hutton yang kuat.
Motives for Vertical
Integration
Internal transfer price
Jika harga input ini lebih rendah dari
Dependable source of harga pasar yang berlaku, perusahaan
supply induk akan tampak lebih
Ketergantungan dapat ditentukan menguntungkan daripada yang
tidak hanya dalam hal sebenarnya.
ketersediaan pasokan tetapi juga
melalui pemeliharaan kualitas dan
Lower transaction cost
pertimbangan pengiriman tepat Penetapan harga transfer yang akurat
waktu membantu meniadakan ilusi bahwa
pasokan yang berasal dari pemasok baru
memiliki biaya yang lebih rendah
Just in time
Memanfaatkan struktur Specialized inputs
perusahaan yang terintegrasi Untuk mengawasi pemeliharaan
secara vertikal untuk menurunkan standar manufaktur perusahaan itu
biaya persediaan. sendiri
HUBRIS HYPOTHESIS OF
TAKEOVERS

Manajer mengakuisisi perusahaan untuk motif pribadi


mereka sendiri dan bahwa keuntungan ekonomi
murni untuk perusahaan yang mengakuisisi bukanlah
satu-satunya motivasi atau bahkan motivasi utama
dalam akuisisi.
EMPIRICAL EVIDENCE
Early Research
Bradley, Desai and Kim
Kesepakatan yang lebih luas tentang efek
Paul Asquith harga positif bagi pemegang saham
Pengumuman pengambilalihan target yang diketahui mengalami
oleh perusahaan pengakuisisi peningkatan kekayaan setelah
mengakibatkan turunnya nilai pengambilalihan
saham pengakuisisi

Malatesta
Urutan peristiwa jangka panjang yang
berpuncak pada merger tidak
berdampak bersih pada kekayaan
pemegang saham gabungan
EMPIRICAL EVIDENCE
Later Research

CEO yang hubris harus menahan diri untuk tidak melanjutkan program akuisisi ketika
pengembaliannya turun di bawah pengembalian yang ditargetkan tertentu.
Do Managerial Agenda
Drive M&A?

Manajer memiliki agenda pribadi mereka sendiri, dan


ini mungkin berbeda dari agenda perusahaan.

Kesepakatan buruk didorong oleh tujuan manajer


yang melakukan kesepakatan
Winner’s Curse Hypotesis of
Takeovers

Penawar yang melebih-lebihkan nilai target


kemungkinan besar akan memenangkan kontes
dalam takeover
Do Bad Bidders Become
Good Targets?

Perusahaan yang melakukan akuisisi yang


menyebabkan ekuitasnya kehilangan nilai semakin
besar kemungkinannya untuk menjadi target
pengambilalihan.
Executive Compensation
and Corporate Acquisition
Decisions
Akuisisi Baik meningkatkan kompensasi sedangkan
kesepakatan buruk tidak memiliki efek positif pada
kompensasi
Motives for Vertical
Integration
Improved Research and
Improved Management Development
Beberapa pengambilalihan Penelitian dan pengembangan (R&D)
dimotivasi oleh keyakinan bahwa sangat penting untuk pertumbuhan
manajemen perusahaan masa depan banyak perusahaan,
pengakuisisi dapat mengelola khususnya perusahaan farmasi.
sumber daya target dengan lebih
baik.
Improved Distribution
Perusahaan yang membuat produk tetapi
Tax Motives tidak memiliki akses langsung ke
Studi tertentu telah menyimpulkan konsumen perlu mengembangkan
bahwa akuisisi mungkin merupakan saluran untuk memastikan bahwa
cara yang efektif untuk mengamankan produk mereka sampai ke konsumen
manfaat pajak akhir dengan cara yang menguntungkan.
I have never cared what something costs;
i care what it's worth
Ari Emanuel
CEO of William Morris Endeavor

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai