Anda di halaman 1dari 11

Budidaya Tanaman

Pakcoy (Brassica rapa


chinensis L.)
Ni Made Dinda Maharani 2114161001
Irgi Azka Dzikrillah 2114161019
Raihan Nauval Aditya 2114161049
Dielvi Gustrie Sabila 2154161003
PENDAHULUAN
Tanaman pakcoy (Brassica rapa chinensis L.) merupakan tanaman jenis sayur-sayuran yang
termasuk keluarga Brassicaceae. Tanaman pakcoy berasal dari Tiongkok (Cina) dan Asia
Timur. Tanaman pakcoy telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas di Cina Selatan
dan Cina Pusat serta Taiwan. Sayuran ini merupakan introduksi baru di Jepang dan masih
sefamili dengan Chinesse vegetable. Saat ini pakcoy dikembangkan secara luas di Filipina,
Malaysia, Indonesia dan Thailand. Tanaman pakcoy masuk ke Indonesia diperkirakan pada
abad ke XIV. Pusat penyebaran pakcoy antara lain di Cipanas, Lembang, Pengalengan,
Malang, dan Tosari, terutama daerah yang memiliki ketinggian diatas 1000 meter di atas
permukaan laut.
HASIL
Tabel 1. Jumlah Daun
Tabel 2. Tinggi Tanaman
Tabel 3. Bobot
Pengolahan Lahan
Sebelum dilakukan penanaman terlebih dahulu dilakukan
pengolahan lahan dengan membersihkan lahan dari gulma
yang nantinya dapat mengganggu dan menghambat
pertumbuhan tanaman. Lahan yang sudah di olah dicampur
dengan media tanam sekam padi yang mudah mengikat air,
tidak mudah lapuk, sumber kalium (K) yang dibutuhkan
tanaman, dan tidak mudah menggumpal atau memadat
sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan sempurna
(Topan, 2010). Sekam padi mengandung unsur N sebanyak
1% dan K 2%. Pupuk kotoran ayam merupakan salah satu
bahan organik yang berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia
dan pertumbuhan tanaman.
Penyemaian

Penanaman

Setelah penyemaian, tahapan selanjutnya dalam


budidaya pakcoy adalah penanaman. Penanaman
Penyemaian dilakukan dengan sistem tabur dapat dilakukan Ketika benih sudah berdaun 4-5
biasa secara merata. Benih biasanya akan helai atau sekitar 10-15 hari. Pemilihan dilakukan
berkecambah setelah 4-7 hari penamanan. agar tanaman dapat tumbuh baik, dan sejajar atau
sama tinggi.
PEMELIHARAAN

Pemupukan

Penyiraman Pemupukan juga adalah hal penting dalam cara


menanam pakcoy. Anda dapat menggunakan
Penyiraman tanaman Pakcoy hendaknya pupuk organik padat dan cair. Praktikum ini hanya
dilakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak menggunakan pupuk cair sebanyak 2 kali pada
rusak, baik daun maupun batangnya. Jika media minggu ke 3 dan 4, berupa Gandasil D dan POC.
tanamnya mudah kering, maka frekuensi Pemberian pupuk dilakukan dengan cara
penyiraman sebaiknya dua kali sehari, yaitu pagi dilarutkan ke dalam air dan disemprotkan pada
dan sore. tanaman.
Pemanenan
Pakcoy dapat dipanen pada umur 40-50 hari setelah tanam.
Ciri - ciri tanaman yang telah layak panen yaitu memiliki daun
yang tumbuh subur dan berwarna hijau segar, pangkal daun
tampak sehat, serta ketinggian tanaman seragam dan merata.
Panen pakcoy dilakukan dengan cara memetik pangkal
daunnya menggunakan gunting atau dicabut langsung dengan
akarnya dari dalam tanah. Pemanenan dilakukan dengan hati-
hati agar tidak merusak bagian pangkal dan daun. Kerusakan
hasil panen menurunkan nilai ekonomis sayuran dan membuat
komoditas sayuran mudah membusuk.
KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemberian kombinasi


pupuk kotoran ayam dengan sekam padi menghasilkan produksi
pakcoy yang maksimal. Namun pengolahan lahan seperti perbandingan
yang di gunakan dari sekam padi ditambah kotoran ayam dengan tanah
sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Tanah yang baik
bertujuan untuk memaksimal kan pertumbuhan akar dan juga
memaksimalkan kadar air dan kelembaban pada tanah.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai