HOME PENDAHULUAN METODE

PENGARUH VERMIKOMPOS DAN KONSENTRASI PUPUK MAJEMUK

BERTEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG
MERAH (Allium ascalonicum L.) ASAL BIJI (True Shallot Seed) DI LAHAN
KERING MASAM, BANTEN

USULAN PENELITIAN

Suria Paloh
4442210007
Dosen Pengampu I Dosen Pengampu II
Prof. Dr. Kartina AM, Ir., M.P Dr. Dewi Firnia, SP., M.Si
NIP.196707042002122001 NIP.197805302003122002
HOME PENDAHULUAN METODE

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Hipotesis

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian
Rancangan Analisis
Pelaksanaan Penelitian
Paramater pengamatan
HOME PENDAHULUAN METODE

LATAR BELAKANG
Prospek lahan kering masam dengan
Masalah pengembangan lahan kering
luas 102,8 juta ha lahan kering masam
masam dengan kesuburan tanah yang
nasional. Banten lahan kering masam
rendah.
seluas 684.804 ha.

Bawang merah merupakan tanaman Perbaikan sifat tanah lahan kering masam
hortikultura tidak bersubsidi produksi 6- dengan vermikompos
8 ton/ha umbi kering di lahan kering.

Konsumsi bawang merah nasional 2020- Penggunaan TSS, Kelebihan TSS dan
2021 dari 729,82 ribu ton mencapai Kekurangan Umbi
790,63
Pupuk majemuk berteknologi nano
 Kenaikan produksi nasional 2019-2021 (prospek dan kelebihan pupuk)
 Penurunan produksi Banten 2019-2021
1.81 2.0 ton 1.54 ribu Hasil penelitian Aryani et al. (2019) vermikompos
1.58 ton 1.40 ribu
ton ton 1.19 ribu Hasil penelitian Faried et al. (2021)
ton Produksi nasional vermikompos 15 ton/ha. Hasil penelitian Saidah
ton
et al. (2019), Penggunaan TSS Hasil penelitian
Produksi Banten Adam et al. (2021), pemberian pupuk majemuk
berteknologi nano 5,0 ml/l.
2019 2020 2021 2019 2020 2021
 HOME BAB I BAB II BAB III

Pada dosis vermikompos berapa

RUMUSAN MASALAH
yang memberikan pengaruh terbaik
terhadap pertumbuhan dan hasil 01
tanaman bawang merah (Allium
ascalonicum L.) asal biji (True
Shallot Seed) di lahan kering
masam? Apakah terdapat interaksi antara
dosis vermikompos konsentrasi
03
pupuk majemuk berteknologi
nano terhadap pertumbuhan dan
Pada konsentrasi pupuk majemuk hasil tanaman bawang merah
berteknologi nano berapa yang (Allium ascalonicum L.) asal biji
memberikan pengaruh terbaik (True Shallot Seed) di lahan
terhadap pertumbuhan dan hasil kering masam?
tanaman bawang merah (Allium 02
ascalonicum L.) asal biji (True
Shallot Seed) di lahan kering
masam?
HOME BAB I BAB II BAB III

TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui

“Pengaruh Vermikompos dan Konsentrasi Pupuk Majemuk
Berteknologi Nano Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang
Merah (Allium Ascalonicum L.) Asal Biji (True Shallot Seed) di
Lahan Kering Masam, Banten.
HOME BAB I BAB II BAB III

Pemberian vermikompos dengan

HIPOTESIS
dosis 15 ton/ha memberikan
pengaruh terbaik terhadap 01
pertumbuhan dan hasil tanaman Terdapat interaksi antara
bawang merah (Allium vermikompos dan pupuk
ascalonicum L.) asal biji (True majemuk berteknologi nano
Shallot Seed) di lahan kering terhadap pertumbuhan dan
masam hasil tanaman bawang merah
03 (Allium ascalonicum L.) asal
biji (True Shallot Seed) di
lahan kering masam.
Pemberian pupuk majemuk
berteknologi nano konsentrasi 5
ml/l memberikan respons
02
terbaik terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman bawang
merah (Allium ascalonicum L.)
asal biji (True Shallot Seed) di
lahan kering masam.
HOME BAB I BAB II BAB III

METODE PENELITIAN
SITANDU
Jenis Penelitian
(Sistem Pertanian
Agustus sampai
(Eksperimen) Terpadu) Banten November 2023 AlatdanBahan

Alat - alat
 Timbangan  Kamera  SPAD
 Cangkul
 Neraca Analitik  Alat tulis  Soil analizer 4 in 1
 Ember
 Hand sprayer  Jangka sorong  Tali kecil
 Sekop Kecil
 Embrat  Soil Plant Analysis  Mistar/Penggaris
 Traktor
 Kawat bulat

Bahan – bahan
 Benih bawang merah varietas  Sekam  Tali Rapia  Trichodherma
sanren
 Kapur Dolomit  Bambu  Pupuk NPK Growe 15:9:20
 Plastik transparan  Pestisida  Pupuk KCL  Pupuk ZA
 Tanah  Fungisida  Pupuk SP-36  Pupuk berteknologi nano
 pasir  Papan Keterangan  Pupuk NPK 16-16-16 (DiGrwo)
 Pupuk kotoran kambing  Vermikompos
 HOME BAB I BAB II BAB III

RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan Acak Kelompok (Faktorial)

Faktor Pertama Faktor Kedua

Vermikompos Pupuk Majemuk Berteknologi nano

5 ton/ha-1 10 ton/ha-1 15 ton/ha-1 20 ton/ha-1 0 ml/l 2,5 ml/l 5,0 ml/l 7,5 ml/l
V1 V2 V3 V4 P0 P1 P2 P3
Tabel 1. Kombinasi Perlakuan Vermikompos dan Konsentrasi Pupuk Majemuk Berteknologi Nano
Pupuk Berteknologi Nano
Vermikompos
P0 P1 P2 P3
V1 V1P0 V1P1 V1P2 V1P3
V2 V2P0 V2P1 V2P2 V2P3
V3 V3P0 V3P1 V3P2 V3P3
V4 V4P0 V4P1 V4P2 V4P3
 HOME BAB I BAB II BAB III

RANCANGAN ANALISIS
Yijk = µ +k + i + j + ()jk + ij

Keterangan: Apabila hasil sidik ragam

𝑌𝑖𝑗𝑘 = Hasil pengamatan perlakuan dosis vermikompos ke-i, konsentrasi
menunjukkan pengaruh
pupuk berteknologi nano ke-j dan ulangan ke-k.
nyata maka dilakukan uji
𝜇 = Rataan umum respons
lanjut Duncan Multiple
i = Pengaruh ulangan taraf ke-k
Range Test (DMRT) pada
𝛼𝑖 = Pengaruh tingkat dosis vermikompos pada taraf ke-i
𝛽𝑗 = Pengaruh variasi konsentrasi pupuk majemuk berteknologi nano ke-j taraf 5 %.

(𝛼𝛽) 𝑖𝑗 = Pengaruh interaksi antara dosis vermikompos ke-i dan variasi

konsentrasi pupuk majemuk berteknologi nano ke-j
𝜀𝑖𝑗𝑘 = pengaruh galat dari perlakuan dosis vermikompos ke-i, konsentrasi
pupuk berteknologi nano ke-j dan ulangan ke-k.
 HOME BAB I BAB II BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN
Persiapan Benih Penanaman Pemupukan
dan Bibit

05 06
Analisis Tanah
Sebelum Tanam Persiapan Media
Tanam Penyulaman
Panen
Pengendalian Hama Analisis Data
dan Penyakit
07 10
08 09 11 12
Pemeliharaan Pengamatan
Pasca Panen
HOME BAB I BAB II BAB III

VARIABEL PENGAMATAN
Komponen Pertumbuhan dan Hasil Parameter Penunjang

Tinggi Jumlah umbi Data

01 06 per rumpun 01
Tanaman (cm) Klimatologi
(umbi)Bobot

Jumlah Daun
02 07 Tinggi Umbi 02 Analisis Tanah
(helai) (cm)
- pH H2O dan
Tingkat Bobot Kering pH KCl
03 08
Kehijauan Daun Umbi Per - C-Organik
(unit) Rumpun (g) - N total
- P tersedia
04 Diameter umbi Bobot basah
09 - Al-dd
segar (cm) umbi per
rumpun (g) - C/N

Bobot basah Bobot kering

05 umbi per petak 10
umbi per
(g) rumpun (g)
TERIMA KASIH