Agroforestry
Pola Tanam Kelompok 4
Anggota Kelompok
M. Abidin Thoha Y Qori Nurhasanah Lisa Dwi Rahmawati Ismatul Issa Arsita Tasya Amelia Sari Afifudin Bavaqih
205040200113007 205040200113021 205040201113001 205040201113015 205040207113011 205040207113015
Agroforestry
Agroforestry berasal dari kata 'agro'
yang berarti pertanian dan 'forest'
yang berarti kehutanan atau disebut
juga wanatani yang berarti gabungan
antara hutan dan pertanian
Agroforestry merupakan suatu sistem dan
teknologi penggunaan lahan antara pepohonan
yang berumur panjang seperti semak, palem,
bambu dan tanaman berkayu yang lain dengan
tanaman pangan dan atau pakan ternak pada petak
lahan yang sama dalam suatu pengaturan ruang
atau waktu. didalamnya terjadi interaksi antara
unsur ekologi dan ekonomi.
(De Foresta dan Michon, 2000)
Konsep agroforestri pada tanaman kehutanan diawali pada tahun 1873
oleh seorang petugas kehutanan berkebangsaan Belanda bernama W.
Buurman.
Pada saat itu pemerintah Belanda berupaya membangun kembali hutan
jati yang ada di pulau Jawa, antara lain dengan mengadopsi sistem
taungya yang biasa dilakukan masyarakat Karen yang hidup di
pegunungan antara Birma dan Thailand Utara.
Agroforestri digunakan Pemerintah Belanda untuk memperbaiki sistem
budidaya tanaman jati di pulau Jawa
WANATANI /
AGROFORESTRY
Sistem pengelolaan lahan secara optimal
dengan tanaman kayu(kehutanan) yang
dikombinasikan dengan tanaman
pertanian(tahunan atau semusim).
&
HUTAN
Manfaat
KEAMANAN A
REAL
HUTAN PRODU
KSI MENJAGA KEAMANAN
HUTAN PRODUKSI
MENJAGA KELESTARIAN
HUTAN ALAMI
MENGIKUTSERTAKAN
MASYARAKAT SEKITAR
UNTUK KEBERLANJUTAN
HUTAN
PENINGKATAN EKONOMI
I. SISTEM AGROFORESTRY TAN JATI SATU TAHU
HU N
SEDERHANA
Wanatani sederhana → sejumlah kecil
unsur penyusun sistem yakni satu atau
dua jenis pohon bercampur dengan satu
atau beberapa jenis tanaman pertanian.
Pinus-kopi-pisang-wortel-rumput
Jagung-Sengon-Cabai
Sengon-Pepaya-Pisang-
Jagung- Rumput
Thank You
for your participation