Anda di halaman 1dari 1

PROSIDING PENGABDIAN MASYARAKAT POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

“Inovasi Pengabdian Masyarakat Sebagai Hilirisasi Penelitian


pada Masa New Normal dalam Upaya Mitigasi Kesehatan”, 26 Agustus 2021 - E-ISSN: 2807-9183

Berdasarkan Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar petugas


pengetahuannya masih kurang dari nilai rata-rata (skor rata-rata: 77) yaitu sebesar
63,6 % sedangkan yang baik hanya sebesar 36,4 %, sehingga perlu pendampingan
yang intensif untuk menyusun penyelenggaraan pedoman rekam medis. Diharapkan
dengan adanya pedoman penyelenggaraan rekam medis, setiap petugas dapat
memahaminya dan dapat melaksanakan kegiatan di bagian rekam medis dengan
baik.
3. Pendampingan penyusunan pedoman penyelenggaraan rekam medis untuk
selanjutnya dilaksanakan via on line dengan petugas rekam medis, melalui email
dan zoom, mengingat kasus Covid 19 di Tasikmalaya semakin meningkat. Petugas
rekam medis puskesmas Manonjaya mengirimkan dokumen-dokumen yang telah
ada, kemudian dari fasilitator memberikan masukan terkait dengan dokumen-
dokumen yang perlu diperbaiki ataupun dokumen yang belum ada sehingga
didampingi penyusunannya sampai selesai dan tersusun dengan baik.
Hasil dari pendampingan pengabdian masyarakat di puskesmas Manonjaya yaitu
tersusunnya Pedoman penyelenggaraan Rekam Medis di Puskesmas Manonjaya,
dengan isi meliputi :
1. Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis;
2. Prosedur Rekam Medis;
3. Pencatatan Kegiatan Medis;
4. Formulir dan Cara Pengisian Rekam Medis;
5. Proses Pengolahan Rekam Medis;
6. Aspek Hukum Rekam Medis.

Pembahasan
1. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah cukup baik terlihat
dari adanya komunikasi Petugas rekam medis dengan pihak fasilitator tentang
proses pembuatan Pedoman penyelenggaraan Rekam Medis di Puskesmas
Manonjaya dari mulai tahap analisis kebutuhan, sosialisasi hingga pendampingan
penyusunan Pedoman penyelenggaraan Rekam Medis. Pada tahap analisis
kebutuhan ini diperoleh bahwa di puskesmas Manonjaya belum ada pedoman
penyelenggaraan rekam medis. Buku Pedoman Pelayanan rekam medis ini sangat
penting mengingat Pedoman ini merupakan acuan dalam proses kegiatan yang
dimulai pada saat diterimanya pasien di puskesmas, dilanjutkan dengan kegiatan
pencatatan data medis pasien oleh dokter atau dokter gigi dan tenaga kesehatan
lainnya, yang memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada pasien dan
penanganan dokumen rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan
serta pengambilan dokumen dari tempat penyimpanan untuk melayani
permintaan/peminjaman apabila pasien datang berobat atau untuk keperluan
lain.
2. Tingkat pengetahuan peserta sebagian besar masih kurang dari rata-rata (<skor
nilai 77), namun bila dibuatkan dalam 3 kategori tingkat pengetahuan maka
sebagian besar skor nilainya termasuk ke dalam tingkat pengetahuan cukup dan
baik dengan skor nilai 70 - 100. Dari 10 pertanyaan terdapat 6 pertanyaan diisi
dengan benar sebesar 100% dan jawaban benar paling terendah masing-masing
yaitu berupa pertanyaan SOP tentang kerahasiaan rekam medis pasien sebesar
18,2%, tentang peraturan/kebijakan penyimpanan terkait Rekam Medis dan
dokumen hasil kunjungan keluarga disimpan dalam satu berkas keluarga sebesar
27,3% dan Berkas rekam medis satu keluarga disimpan dalam 1 berkas RM

192

Anda mungkin juga menyukai