BLOOD RELATIVES STRUCTURE (Including your self) / Number of children in your family : ……. 3 person
3
Susunan Keluarga Kandung (termasuk diri anda sendiri) / Jumlah anak di keluarga Anda adalah ……….. orang
Name M/F Place & Date of Birth Education Ocupation
Nama L/P Tempat & Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan
Father (Ayah) Tris Pramono L Jakarta, 28 April 1976 SMA
Mother (Ibu) Lina Marly P Jakarta, 28 Maret 1976 SMA Karyawan Swasta
1st Child ( anak ke-1) Sheris Azzahra P Jakarta, 15 Juli 2003 S1 Mahasiswa
2nd Child (anak ke-2) Shizla Fashia P Jakarta, 27 September 2005 SMK Pelajar
3rd Child (anak ke-3)
4th Child (anak ke-4)
You are ……st/nd/rd/th
1 child in your family ( Anda adalah anak nomor ………di
1 keluarga )
COURSE / TRAINING
Kursus / Training
Attended Course / Training Organizer Month & Year Place
Kursus / Training yang pernah diikuti Lembaga Penyelenggara Bulan & Tahun Tempat
4. menginput data
Reference (Referensi)
Name Relationship Address & Phone No. Position & Company
Nama Hubungan dengan Anda Alamat & No. Telp. Posisi & Pekerjaan / Persh
Jakarta, …………………………………….
(………………………………………….)
INTERVIEW I INTERVIEW II
DATE DATE
INTERVIEWER INTERVIEWER
RESULT RESULT
TENTANG SAYA
PENDIDIKAN
Saya merupakan individu yang memilki
antusias dan motivasi tinggi. Terampil
2018 - 2021
dalam mengoprasikan software seperti
Jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Ms.Word,Ms.Excel dan Power Point. Saya
senang belajar hal baru dan memiliki SMK Barunawati
kemampuan komunikasi yang baik.
2021 -2025
Administrasi BIsnis - Bisnis Internasional
Institut STIAMI
PENGALAMAN KERJA
KEAHLIAN
BISNIS INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
INSTITUT STIAMI
JAKARTA 2023
Quiz 1 (Warna Hijau)
• Kerjasama Tim.
Kerjasama Tim adalah kemampuan yang berkerja sama dalam menuju visi dan misi
bersama. Kerjasama tim bisa saling mendukung satu sama lain yang dapat mempengaruhi
kinerja pekerjaan.
• Komunikasi.
Proses pertukaran informasi antar seseorang maupun sekelompok orang.
• Orientasi pelayanan pelanggan.
Keinginan untuk membantu melayani orang lain untuk memenuhi kebutuhanya.
• Konsultasi.
Pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan dalam memutuskan sesuatu.
• Pemahaman bisnis.
Pemahaman bisnis merupakan kemampuasn seseorang untuk mengerti atau pemahaman
dalam mencari jalan untuk kesuksesan sebuah usaha (bisnis).
• Kepimpinan.
Kepimpinan adalah proses dimana seseorang dan mempengaruhi perilaku dan pekerjaan
orang lain dalam situasi tertentu menuju tujuan tertentu.
• Manajemen relasi.
Relasi merupakan hubungan, yang berarti manajemen relasi hubungan yang baik akan
membuat staf kita tidak terlalu tergantung pada kita dan kita bisa menjaga hubungan
dengan atasan yang saling menghargai, sehingga produktivitas di tempat kerja bisa terus
ditingkatkan.
• Integritas.
Integritas berikaitan dengan konsisten dalam perbuatan.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BISNIS INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
INSTITUT STIAMI
JAKARTA 2023
QUIZ 2
WARNA MERAH
BISNIS INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
INSTITUT STIAMI
JAKARTA 2023
Perencanaan MSDM
A. Pengertian
Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses sistematis yang digunakan
unutk memprediksi penawaran permintaan dan penyediaan sumber daya manusia. Melalui
program perencanaa SDM ynga sistematis dapat memperkirakan jumlah dan jenis tenaga
kerja yang dibutuhkan setiap periode membantu departemen SDM untuk merencanakan
perekrutan, serta pendidikan dan pelatihan.
Berbagai pandangan mengenai definisi perencanaan sumber daya manusia seperti
yang dikemukakan oleh: Ivan Cevich, Robert Kanapaske (2013:128) Human Resource
Management.
Perencanaan Sumber Daya Manusia (Perencanaan SDM) adalah proses dan
serangkaian kegiatan untuk menilai persediaan dan permintaan sumbr daya manusia di
masa depan. Sebagai tambahan rencana kepegawaian yang efektif juga menyediakan
mekanisme untuk menghilangkan kesenjangan yang mungkin anda di antaranya
penawaran dan permintaan. Dengan demikian, perencanaan sumber daya manusia
menentukan jumlah dan jenis karyawan yang akan di rekrut. Dinamis sesuai kondisi, proses
perencanaan SDM sering membutuhkan penyesuaian ulang secara berkala karena
perubahan kondisi pasar tenaga kerja.
kesuksesan dalam bisnis bergantung pada kemampuan untuk bereaksi cepat
terhadap peluang yang muncul. Lebih dari sebelumnya, organisasi harus memiliki akses
yang akurat dan cepat terhadap informasi tentang pasokan dan permintaan sumber daya
manusia dan siap untuk menghadapi surplus atau kekurangan yang mungkin terjadi.
Memprediksi kebutuhan masa depan untuk sumber daya manusia dan menggunakan
sumber daya yang ada secara efektif adalah isu-isu dasar yang dibahas dalam bab ini.
Data adalah kejadian-kejadian nyata pada masa lampau. Informasi adalah hasil
proses data serta memberikan informative kepada penerimanya.
(Informaasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi
penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan dalam keputusan-
keputusan sekarang atau yang akan datang)
Perencanaan SDM baru dapat dilakukan dengan baik jika informasi tentang
jobanalysis organisasi, dan situasi persediaan tenaga kerja diperoleh.
Job Analysis memberikan informasi tentang uraian pekerjaan, standar pekerjaan,
konteks pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia, dan alat-alat yang
dipergunakan.
BISNIS INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
INSTITUT STIAMI
JAKARTA 2023
Chapter 3
A. Rekuitmen
1. Pengertian
Pengertian rekruitmen dan seleksi adalah dua hal yang berbeda, karena tanpa
rekruitmen apa yang mau diseleksi. Salah satu kunci utama dalam menciptakan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional adalah proses rekrutmen, seleksi,
pelatihan dan pengembangan calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang
profesional dan berkualitas tidaklah gampang. Merupakan sebuah kewajiban dalam
sebuah organisasi dan perusahaan-perusahan harus melakukan penyaringan untuk
anggota atau para pekerja yang baru. Untuk itu rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan
untuk menyaring para pelamar yang berminat. Dalam organisasi, rekrutmen ini
menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar
yang akan melamar pada organisasi tersebut.
2. Tujuan perekrutan
Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat;
Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan; Untuk membantu
mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja; Untuk
mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan; Untuk
memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja
3. Sumber perekrutan
Calon tenaga kerja yang akan direkrut dapat diambil dari internal organisasi
maupun eksternal organisasi. Perekrutan tenaga kerja dari dalam biasanya
dilakukan oleh organisasi/perusahaan yang telah lama berjalan dan memiliki sistem
karier yang baik. Perekrutan tenaga kerja dari dalam memiliki keuntungan,
diantaranya adalah tidak mahal, promosi dari dalam dapat memelihara loyalitas dan
dedikasi pegawai, dan tidak diperlukan masa adaptasi yang terlalu lama, karena
sudah terbiasa dengan suasana yang ada. Namun demikian perekrutan dari dalam
juga berarti terjadinya pembatasan terhadap bakat yang sebenarnya tersedia bagi
organisasi dan mengurangi peluang masuknya pemikiran baru.
1) Ekternal
a. Lembaga pendidikna
b. Teman/anggota keluarga karyawan.
c. Lamaran terdahulu yang telah masuk
d. Agen tenaga kerja
e. Karyawan perusahaan lain
f. Asosiasi profesi
g. Outsourching
2) Internal
a. Promosi
b. Transfer / rotasi
c. Pengkaryaan karyawan kembali
d. Kelompok pekerja sementara / karyawan kontrak (temporer)
4. Metode dari luar perusahaan
1) Melalui iklan di media massa (radio, TV, koran, internet)
2) Melalui iklan atau adventensi diharapkan perusahaan dapat merekrut calon
tenaga kerja dengan spesifikasi tertentu dengan pengalaman kerja tertentu.
3) Open house
4) Penyewa konsuktan perektrutan
5. Proses rekrutmen
Menyediakan sekumpulan calom tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat:
agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilali perusahaan: unutk membantu
mengurai kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja: untuk
mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan: untuk
memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan
kerja.
Outsourcing
Adalah proses penyerahan tanggung-jawab untuk bidang pekerjaan tertentu kepada pihak eksternal
Contingent workers
Tenaga kerja sementara merupakan tenaga kerja yang bersifat kontrak secara individual.
Karyawan leasing merupakan karyawan perusahaan yang bekerja dengan klien perusahaan dalam
hubungan kerja untuk memberikan tenaga ahli bidang administrasi, program manfaat pekerja yang
komprehensif, asumsi risiko majikan, pengisian pajak, dan kepatuhan hukum ketenagakerjaan.
Lembur
Mungkin metode yang paling umum digunakan dalam menghadapi fluktuasi volume pekerjaan
dalam jangka pendek adalah dengan lembur / tambahan jam kerja.
B. Seleksi
Pengertian seleksi
Adalah porses yang digunakan oleh sebuah organisasi untuk memilij dari sekumpulan
pelamat, orang, atau orang-orang yang paling baik memenuhi kriteria seleksi unutk posisi
yang tersedia, dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan saat ini.
1. Pentingnya seleksi
Menurut Simamora (2004 : 203), seleksi sumber daya manusia penting karena tiga sebab.
Pertama, kinerja para manajer senantiasa tergantung sebagian pada kinerja para
bawahannya. Karyawan yang tidak mempunyai kemampuan yang baik tidak akan dapat
bekerja secara efektif, dan kinerja manajer sudah barang tentu akan terganggu. Dengan
demikian, momentum untuk menghalau hal-hal yang tidak mengenakkan ini adalah
sebelum orang tadi memasuki organisasi, bukan setelah memasukinya.
Kedua, seleksi yang efektif penting karena biaya perekrutan dan pengangkatan karyawan.
Biaya pengangkatan seorang eksekutif sangatlah mahal, yang meliputi biaya-biaya
wawancara, pengecekan referensi, dan perjalanan / relokasi. Biaya pengangkatan seorang
karyawan noneksekutif memang lebih lasrendah, namun biaya itu tetaplah perlu ditekan.
Ketiga, seleksi yang baik itu penting karena implikasi hukum dari pelaksanaannya secara
serampangan. Legislasi kesempatan kerja yang setara, ketentuan pemerintah, dan
keputusan pengadilan mewajibkan perusahaan untuk secara sistematis mengevaluasi
efektivitas prosedur seleksinya dalam rangka memastikan bahwa perusahaan tidak
menjalankan praktik diskriminatif.
2. Sasaran seleksi
Efisiensi. Seleksi menentuk.an siapa yang akan bergabung dengan organisasi. Orang-orang
yang baru diangkat acapkali menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama organisasi, dan
apakah mereka menjadi sumber daya organisasi akan tergantung pada kinerja,
fleksibilitasseiring berjalannya waktu, inovasi, dan calon untuk penugassan kerja lebih
lanjut selama masa karir mereka
Ekuitas aktivitas seleksi merupakan sinyal yang paling jelas dan paling penting tentang
komitmen organisasi terhadap keadilan dan kepatuhan hukum.
3. Prinsip Proses Seleksi
Menurut Simamora (2004:219), proses pengambilan keputusan pengangkatan yang
berjalan baik akan sangat tergantung pada dua prinsip dasar proses seleksi.
Prinsip pertama, perilaku di masa lalu merupakan predictor terbaik atas perilaku di masa
depan. Pengetahuan tentang apa yang telah dikerjakan oleh seseorang di masa silam
merupakan indicator terbaik dari apa yang kemungkinan dilakukannya pada masa yang
akan datang. Prinsip ini tidaklah bersifat menentukan; seseorang yang sangat menonjol di
pekerjaan sebelumnya bisa saja hanya berprestasi rata-rata di posisinya yang baru.
Prinsip kedua, organisasi harus menghimpun data yang andal dan sahih sebanyak mungkin,
sepanjang masih layak secara ekonomis, dan setelah itu memanfaatkan data tadi untuk
menyeleksi pelamar terbaik. Data yang andal diartikan sebagai informasi yang berulang-
ulangi dan konsisten. Data yang sahih bermakna informasi yang mengindikasikan seberapa
baik karyawan akan menunaikan pekerjaan mereka. Dalam situasi tertentu, sangat sedikit
kebutuhan informasi yang akan dikumpulkan, terlepas dari keandalan maupun
validitasnya.
4. Elemen dasar seleksi
Proses seleksi berjalan seturut dengan tujuan organisasi, desain pekerjaan, dan penilaian
kinerja karyawan serta aktivitas rekrutmen dan seleksi. Elemen paling dasar dari aktivitas
seleksi adalah penentuan tujuan organisasi yang harus tercakup dalam kebijakan
pengangkutan umum organisasi.manajemen dapat memperkerjakan orang-orang terbaik di
pasar tenaga kerja untuk pekerjaan tertentu seiring dengan mengangkat individu dengan
gaji dan tunjangan yang tinggi atau membayar upah minimal dan tidak menyikapi putaran
karyawan dan ketidakpuasan menyangkut gaji, tunjangan, dan kondisi kerja.
5. Kriteria dasara seleksi tenaga kerja
a) Berpendoman pada laporan analisis pekerjaan.
b) Efektif dan efisien dalam alokasi waktu, dana, tenaga, dan lain-lain.
c) Memperhatikan ketentuan yang berlaku, swasta, atau pemerintah
d) Dilaksanakan secara obyektif, juju, dan porfesional.
6. Prosedur dalam proses seleksi
proses seleksi dikenal dua jenis pendekatan yaitu sistem gugur dan sistem kompensasi.
Pada pendekatan yang pertama, pesert mengikuti seleksi satu demi satu secara berjenjang.
Jika tidak lulus pada satu tahap akan dinyatakan gugur. Pada system kompensasi, peserta
harus mengikuti seluruh tahap seleksi yang diberikan. Kelulusan peserta ditentukan dengan
mengevaluasi nilai dari hasil eseluruhan tes tersebut. Nilai tinggi pada suatu tahap dapat
mengkompensasi nilai rendah pada tahap yang lain.
7. Karakteristik tes dalam seleksi
Karakteristik tes dalam seleksi menurut Marwansyah (2010:133) adalah sebagai berikut:
a) Standarisasi
b) Obyektivitas
c) Norma
d) Reliabilitas
e) Validitas
8. Faktor penting penentuan alat dan tahapan seleksi
a) Job relatedness
Mengacu pada pertimbangan apakah alat atau prosedur seleksi berhubungan
dengan tuntutan kerja yang akan dilakukan bilamana pegawai tersebut diterima,
atau apakah prosedur dan alat seleksi mempunyai validitas.
b) Utility
Mengacu pada penimbangan antara keuntungan yang didapat dengan biaya yang
dikeluarkan untuk penggunaan sebuah prosedur atau alat seleksi.
c) Legality
Mempertimbangakan beberapa tes yang dilarang oleh undang-undang untuk
dilakukan
d) Practicality
Yaitu mudah untuk dilakukan dan tidak memakan waktu yang banyak
9. Jenis-jenis tes pekerjaan
Menurut Marwansyah (2010:133), jenis-jenis tes pekerjaan sebagai berikut:
1) Tes kemampuan kognitif yaitu mengukur kemampuan seseorang untuk
belajar dan sekaligus menjalankan sebuah pekerjaan.
2) Tes kemampuan psikomotorik taitu tes mengukut kekuatan, koordinasi, dan
kecekatan jari/tangan.
3) Tes pengetahuan tengtang pekerjaan yaitu tes yang mengukur pekerjaan
seseotang kandidat tentang tugas-tugas dari jabatan yang dilamarnya.
4) Tes sampel-pekerjaan atau simulasi yaitu pelamar diminta benar-benar
melakukan sampel atau sebagai tugas yang ada dalam sebuah pekerjaan,
dalam situasi yang dikontrol.
5) Tes minat kejutuan/vokasi yang menunjukan bidang pekerjaan yang paling
diminati
6) Tes kepribadian yaitu dirancang untuk mengevaluasi konsep-konsep
anstrak atau ciri-ciri
7) Tes penyalahgunaan obat.
10. Wawancara
Wawancara sebagai alat seleksi sering dianggap langkah yang cukup penting. Wawancara
merupakan pembicaraan formal antara perekrut dan pelamar.
Tujuan dari wawancara menurut Lin Grensing-Pophal (2008:57), adalah sebagai berikut
ini:
a. Bagi yang diwawancarai: untuk menerangkan keahlian dankulifikasi yang
dimilikinya, yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan diisi.
b. Bagi pewawancara: untuk memberi pelamar informasi tentang pekerjaan
dan perusahaan.
c. Bagi kedua belah pihak: untuk mengetahui satu sama lain dan untuk
menilai beberapa aspek yang lebih kuantitatif dari hubungan antara
keduanya.
11. Jenis-jenis wawancara
Terdapat lima jenis wawancara yang dijabarkan oleh Sondang P. Siagian (2009:141-144),
yaitu:
1) Wawancara terstruktur
2) Wawancara tidak terstruktur
3) Gabungan antara terstruktur dan tidak terstruktur
4) Pemecahan masalah
5) Situasi stress
12. Metode wawancara
Menurut Warmansyah (2010:139), metode-metode wawancara adalah sebagai berikut:
1. One-on-one interview, percakapan antara satu pewawancara dan satu pelamar.
2. Group interview, percakapan antara satu atau beberapa pewawancara dan beberapa
pelamar sekaligus.
3. Board interview, percakapan antara beberapa pewawancara dan seorang pelamar dalam
satu atau lebih dari satu sesi.
4. Stress interview, wawancara yang secara sengaja ingin menciptakan suasana yang
menekan pelamar, baik melalui pertanyaan-pertanyaan maupun rekayasa kondisi saat
wawancara.
MULTI RATING
Profil Kompetensi
Portofolio + Lamaran
Pekerjaan
Quiz 1 + 2
Tugas Indivu +
Kelompok
UTS dan UAS
Menentukan Bobot
Penilaian & Sistem
Pengolahan Hasil
360º DATABASE
KOMPETENSI
KARYAWAN
Data
DIRI KETUA
KETUA REKAN -1 REKAN -2
KOMPETENSI SENDIRI KELAS
KELOMPOK (5%) APRIL (10%) RAHMA (10%)
(25%) (50%)
Tugas Individu 90 88 88 90 92
Tugas Kelompok 88 89 90 90 88
Kompetensi untuk menyusun perencanaan kerja secara sistematis dan terjadwal dengan baik,
melakukan alokasi sumber daya berdasarkan hasil perencanaan serta melakukan monitoring
untuk memastikan rencana kerja dapat berjalan efektif
4. Tugas Kelompok 90 88 90 92 88
Kompetensi untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait,
merumuskan tujuan bersama dan berbagi tugas untuk mencapai sasaran kerja yang telah
ditetapkan serta saling menghargai pendapat dan masukan guna peningkatkan kerjasama tim.
Kompetensi untuk melakukan proses pembelajaran secara aktif, baik mandiri ataupun
berkelompok, menunjukan minat yang memadai untuk terus mengembangkan ketrampilan diri
dan pro aktif dalam melakukan sharing knowledge di antara sesama teman.
4. Berdasarkan apa-apa yang telah Saudara ceritakan dan hadapi saat ini,
menurut Saudara Jenis Pelatihan apa saja yang dapat membantu
menyelesaikan masalah (paling tidak mengurangi ) untuk saat sekarang ini ?
➢ Jenis pelatihan yang sangat membantu saya adalah team training dan
language training.
5. Harapan apa saja yang Saudara ingin dapatkan dari kuliah yang telah Saudara
ikuti saat ini!
➢ Mendapatkan pemahaman baru yang membuat saya mengerti akan
dunia pekerjaan setelah kuliah
BISNIS INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
INSTITUT STIAMI
JAKARTA 2023
1. Sebutkan persamaaan konsep HCM dengan MSDM strategis disampaikan oleh dyer dan
holder (1998) mengenai ciri-ciri utama MSDM strategis
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keahlian!
3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis tes pekerjaan!
4. Jelaskan hasil survey yang dilakukan oleh Watson Wyatt (WW)
5. Tujuan utama dari manajemen kinerja secara keseluruhan.
6. Sebutkan dua alternatif dalam memberikan penilaian pihak berwenang!
TUGAS MSDM
ODOO HR
Odoo adalah salah satu aplikasi open source ERP berbasis web yang dapat digunakan sebagai
aplikasi Sistem Informasi pada suatu usaha. Ada banyak modul-modul yang sudah disediakan
oleh Odoo, antara lain Accounting, Inventory, Sales, Purchase, Point Of Sales, CRM, Website,
Blog, Chat, Human Resources, E-commerce, Project Management dan masih banyak lagi.
Pengguna hanya tinggal meng-install modul-modul yang dibutuhkan. Modul yang tersedia
adalah standar sistem internasional. Value proposition yang unik dari Odoo yaitu pada waktu
yang sama dapat dengan mudah dipakai dan terintegrasi secara menyeluruh.
Integrasi
Kemudahan mengikuti perubahan dan integrasi secara menyeluruh ini memenuhi kebutuhan-
kebutuhan perusahaan yang paling rumit sekalipun. Mulai dari website, produk, live chat, crm,
lowongan pekerjaan, akuntansi, stok barang, inventaris, pengiriman barang, chat antar divisi, ijin
dan cuti karyawan dan semua hal karena di Odoo kita bisa menambahkan module sendiri.
Fleksibilitas
Fleksibilitas dari Odoo contohnya adalah pada aplikasi yang bisa ditambahkan seiring dengan
pertumbuhan dari perusahaan tersebut, dengan menambahkan satu aplikasi ketika kebutuhan
perusahaan bertambah dan dasar konsumennya berkembang. Dengan adanya komunitas open
source, Odoo diawasi secara aktif oleh para developer berskala besar untuk memenuhi
perkembangan kebutuhan konsumen dan menyediakan aplikasi-aplikasi yang baru dan inovatif.
Gamifikasi
Inspirasi karyawan dengan tantangan, sasaran, dan hadiah. Rancang target Anda sendiri,
tentukan tujuan yang jelas, berikan masukan dan hasil yang nyata. Umumkan para top
performers dari setiap tim dan akui pencapaian mereka secara publik.
Odoo
Manajemen Sumber Daya Manusia
Disusun oleh :
Aprillia Sandra Ningtias (CB211110112)
Rahma Nurhaliza (CB211110105)
Sheris Azzahra (CB211110208)
Odoo adalah rangkaian aplikasi bisnis
open source yang mencakup semua
kebutuhan perusahaan Anda: CRM,
eCommerce, akuntansi, inventaris,
point of sale, manajemen proyek, dan
seterusnya.
Misi odoo adalah menyediakan beragam aplikasi
bisnis yang membentuk seperangkat alat bantu
lengkap yang mudah digunakan untuk memenuhi
kebutuhan bisnis apa pun. Odoo memberikan
jutaan perusahaan akses gampang ke software
yang mereka butuhkan untuk menjalankan dan
mengembangkan bisnis mereka. Odoo, telah
mengembangkan 30 aplikasi pokok yang
diupgrade secara reguler.
Salah satu software Odoo yang
memudahkan perusahaan adalah pada
bagian Human Resource. Perusahaan dapat
merekrut, mengetahui kehadiran, cuti
karyawan, pengeluaran perusahaan, dsb.
Rekrut Talenta terbaik
Dapat menentukan sendiri tahapan dan wawancara
FOLLOW UP GAMPANG
01 TAMPILAN KALENDER JELAS
02
BISNIS INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
INSTITUT STIAMI
JAKARTA 2023
konsultasi iforce
konsultasi teknologi informasi bisnis
Tentang kami
lebih dari dua dekade konsultasi teknologi informasi bisnis
iforce Consulting adalah perusahaan teknologi informasi bisnis dengan pelanggan di Indonesia,
Singapura, Malaysia dan Australia. kami memungkinkan perusahaan untuk mencapai keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan melalui menghasilkan nilai yang terlihat, berbeda, dan terukur.
Kualitas pekerjaan kami menggabungkan nilai-nilai ini dalam hasil kerja kami, mulai dari
rekomendasi TI strategis tingkat tinggi hingga peluncuran solusi.
Perusahaan kami memiliki catatan yang sangat baik dalam melayani berbagai sektor bisnis, di
bidang jasa Keuangan, Ritel, Alat Berat & Pertambangan, Telekomunikasi dan lintas industri.
Layanan konsultasi
Sejak tahun 2001 kami telah berhasil menyempurnakan dan menyempurnakan praktik
implementasi yang sukses. Semua pengalaman ini ditawarkan kepada klien kami dalam hubungan
yang berkelanjutan.