PESERTA PELATIHAN JARAK JAUH

NAMA : Syafridahani Lubis

JABATAN : Kaur Keuangan
DESA : Paya Mabar
KECAMATAN : Tebing Tinggi
KABUPATEN : Serdang Bedagai
 PENATAUSAHAAN PEMBIAYAAN DESA
 Dasar Hukum
1. UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

2. PP Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana

Desa yang Bersumber dariAPBN dan
Perubahannya

3. PMK Nomor 190/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Desa.

4. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018

tentang Pengelolaan keuangan Desa

5. Exposure Draft Standar Akuntansi Keuangan Desa, KSAP 2017

 Defenisi Pembiayaan Desa
Semua penerimaan yang dibayar kembali dan /atau pengeluaran yang
akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan
maupun pada tahun anggaran berikutnya (Pasal 1 PERMENDAGRI
20/2018 ).

Pembiayan di klasifikasikan menurut :

 Kelompok

 Jenis dan

 Objek Pembiayaan

1. PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
 Silpa
 Pencairan Dana Cadangan
 Hasil Penjualan Kekayaan Desa yang di Pisahkan

Pengeluaran Pembiayaan
 Pembentukan Dana Cadangan
 Penyertaan Modal

Perlunya Pembiayaan :
 Mengatasi defisit/surplus APBDesa
 Perencanaan investasi desa
 Antisipasi masa mendatang
 Atasi kebutuhan dana mendatang
 Transparansi pengelolaan keuangan desa
2. PENATAUSAHAAN SILPA

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) meliputi:

 pelampauan penerimaan pendapatan terhadap belanja,
 penghematan belanja, dan
 sisa dana kegiatan yang belum selesai atau lanjutan.

Dicatat sebagai penerimaan pembiayaan :

 Penata usahaan pencairan dana cadangan

 Penatausahaan hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan
 Penatausahaan pembentukan dana cadangan
 Penatausahaan Penyertaan modal desa