Kepala Pusat Pendidikan Pertanian mengunjungi kampus II Polbangtan Bogor

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian Indonesia harus

mengarah ke pertanian maju, mandiri, modern. "Untuk mendukung itu, petani milenial
mempunyai peran penting. Khususnya untuk kemajuan pembangunan pertanian saat ini.
Karena, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian dibutuhkan dukungan dari SDM
pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Dan tentunya itu bisa didapatkan dari bangku
pendidikan vokasi," katanya.

" Menurutnya pendidikan vokasi punya peran penting hasilkan petani milenial yang
berjiwa entrepeneur. “Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri
agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru”, tambahnya.

Dalam kunjungannya KAPUSDIK melakukan beberapa kegiatan diantaranya sesi tanya

jawab dengan mahasiswa polbangtan bogor jurusan peternakan. “karna dipolbangtan bogor
kampus II ini memang focus kepeternakan, kita punya banyak sarana pembelajaran yaitu
teaching facthory salah satunya kandang, berbagai macam ternak yang sudah menggunakan
sistem otomatisasi dan digitalisasi kemudian juga ada pabrik pakan, kelinik, dan leb nutrisi.”
Ujar KAPUSDIK

Mahasiswa polbangtan bogor jurusan peternakan merespon baik pertanyaan-

pertanyaan yang dilempar oleh bu KAPUSDIK “sarana-sarana yang ada sangat membantu
meningkatkan keterampilan, apalagi kita akan terjun kemasyarakat ini sudah termasuk
pembekalan yang sangat baik” ujar Asgi

Setelah proses pembelajaran dipolbangtan selama 3-4 tahun ketika sudah lulus
mahasiswa merespon ingin menjadi pengusaha pengolahan hasil peternakan berupa bakso,
melanjutkan program penumbuhan wirausaha muda pertanian yang sudah berjalan saat ini.
Mahasiswa ini meskipun belum lulus masih dalam proses pembelajaran dipolbangtan bogor kita
dukung untuk berwirausaha dan kita mers antara pembelajaran yang sipatnya akademik dan
juga praktek dengan kurikulum kewirausahaan.

Saat ini kita sudah berada dipenghujung dikawahcindramuka polbangtan bogor kampus
II Cinagara dimana kita tau mengunjungi bagian depannya ada aula, di teching factory yaitu Lab
analisis pakan, produksi pakan, klinik hewan, rumah produksi, dan banyak sapi yeng
menghasilkan banyak produksi susu. Tentu saja ini semua bisa dijadikan agroeduwisata
kemudian sekaligus mendorong mahasiswa dan petani milineal meningkatkan kemampuan dan
kapasitasnya untuk kemudian bisa menjadi wirausaha peternakan khususnya dan kemudian
bisa mendorong produktifitas peternakan diindonesia.