Anda di halaman 1dari 2

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

LAPORAN AKHIR PROFESI NERS, Mei 2020


Via Eliadora Togatorop

Asuhan Keperawatan Perioperatif Pada Pasien Peritonitis Dengan Tindakan


Laparatomi Di Ruang OK Rumah Sakit Airan Raya Lampung Selatan
xix+ 86 halaman, 19 tabel, 1 gambar dan 3 lampiran

ABSTRAK

Peritonitis adalah peradangan peritoneum merupakan penyulit berbahaya yang


dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis. Menurut WHO angka kejadian
peritonitis mencapai 5,9 juta kasus di dunia. Indonesia mempunyai angka kejadian
yang tinggi untuk peritonitis, sebanyak 7% dari total seluruh penduduk Indonesia
atau sekitar 179.000 jiwa. Sebagian besar pasien peritonitis mendapatkan
tatalaksana bedah berupa laparatomi eksplorasi. Tujuan umum laporan ini untuk
menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif dengan tindakan
laparatomi atas indikasi peritonitis di Ruang OK Rumah Sakit Airan Raya
Lampung Selatan. Penyusunan laporan tugas akhir ini menggunakan teknik
pengambilan data dengan observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi
dokumentasi. Berdasarkan hasil pengkajian dirumuskan beberapa diagnosa
keperawatan sebagai berikut: pre operasi: ansietas, intra operasi: resiko
perdarahan, dan post operasi: nyeri akut. Rencana keperawatan yang ditetapkan
berdasarkan diagnosa keperawatan yang dirumuskan. Implementasi tindakan
dilakukan sesuai intervensi keperawatan yang ditetapkan pada Ny. N secara
mandiri maupun kolaboratif dalam tim operasi sehingga tujuan rencana tindakan
tercapai. Evaluasi setiap diagnosa keperawatan didapatkan sebagai berikut, tahap
pre operasi masalah ansietas belum teratasi. Tahap intra operasi risiko perdarahan
tidak terjadi. Tahap post operasi nyeri berkurang. Diharapkan untuk melakukan
prosedur asuhan keperawatan sesuai dengan standar proses keperawatan baik saat
pre operasi, intra operasi maupun post operasi khususnya pada pasien dengan
tindakan operasi laparatomi.

nan

Kata Kunci : Laparatomi, Peritonitis, Asuhan Keperawatan Perioperatif


Referensi : 48 (2000-2019)

iii
HEALTH POLYTECHNIC OF TANJUNGKARANG
NURSING MAJOR
ADVANCED NERS PROFESSIONAL
Final Professional Report Ners, May 2020

Via Eliadora Togatorop

Perioperative Nursing Care for Peritonitis Patients with Laparatomy in


Surgery Installation Room Airan Raya South Lampung in 2020
xix+ 86 pages, 19 tables, 1 picture and 3 attachments

ABSTRACT
Peritonitis is peritoneum inflammation which dangerous complication that
occur in acute and chronic forms. According to WHO, the incidence of peritonitis
reached 5.9 million cases in the world. Indonesia has high incidence of peritonitis,
as many as 7% of the total population of Indonesia or around 179,000 people.
Most peritonitis patients have surgical management with exploratory laparotomy.
The general purpose of this report is to describe the implementation of
perioperative nursing care to peritonitis patient with laparatomy in Surgery
Installation Room Airan Raya Hospital, South Lampung. Data collection
techniques used by observation, interview, physical examination, and
documentation study. Based on the results of the study, several nursing diagnoses
were found as follows: pre-operative: anxiety, intraoperative: risk of bleeding, and
post-operative: acute pain. The nursing plan was done based on the nursing
diagnoses planned. The implementation of the action is carried out in accordance
with the nursing orders determined by Ny. N independently and collaboratively in
the operations team so that the objectives are achieved Evaluation of nursing
diagnosis is obtained as follows, the preoperative stage of anxiety problems has
not been resolved. The intra-operative stage the risk of bleeding doesn’t occur.
The postoperative stage of acute pain was reduced. Hope to all nurses to carry out
nursing care procedures appropiate with the standards of the nursing process in
pre-operative, intra-operative and post-operative especially in laparotomy patients.

Keywords: Laparatomy, Peritonitis, Perioperative Nursing Care


Reference: 48 (2000-2019)

iv

Anda mungkin juga menyukai