PENINGKATAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PEMBIASAAN SHALAT DHUHA SETIAP

HARI JUMAT DI SDN WANGIWISATA KECAMATAN MAJAYALA

Meningkatkan potensi karakter religius pada siswa memerlukan upaya khusus serta dilaksanakan
secara konsisten agar penanaman dan peningkatan potensi terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Potensi yang sangat berpengaruh pada nilai moral spiritual diupayakan dalam pendidikan agama. Pendidikan
agama dimaksudkan adalah untuk meningkatkan potensi religius serta menghasilkan siswa supaya
sebagai insan yang beriman serta bertakwa kepada tuhan yang Maha Esa dan berkhlak mulia yang
meliputi etika, budi pekerti, serta moral menjadi perwujudan dari pendidikan agama.
Peningkatanan potensi religius tentang pengenalan, pembiasaan, serta pengalaman nilai-nilai tadi
pada kehidupan sehari-hari dibutuhkan bisa membentuk siswa yang berkarakter. Upaya peningkatan
karakter religious diungkap oleh Shunhaji, A. (2019) menyebutkan bahwa pendidikan agama Islam diarahkan
pada dua dampak pembelajaran (learning outcome). Pertama, pendidikan agama Islam diselenggarakan untuk
menghasilkan langsung peserta didik yang paham, mengerti, dan bisa mengamalkan ajaran Islam (actual
outcome). kedua, pendidikan agama Islam diarahkan pada kemampuan untuk menyiapkan peserta didik
sebagai anggota masyarakat religius (desired outcome). Ketiga pembelajaran ini sudah selayaknya menjadi
perhatian seluruh pihak sekolah, mulai dari perencanaan, pelaksankaan sampai evaluasi.

Di SDN Wangiwisata, peningkatan karakter religious diselenggarakan dengan terinternalisasi salah

satu program sholat dhuha Bersama yang dilaksanakan setiap hari Jumat dari pukul 07.00 – 07.30 WIB.
Seluruh pihak mulai dari siswa, guru-guru, serta staf mengikuti dan melaksanakan sholat dhuha Bersama.
Seluruh siswa diwajibkan mengikuti sholat dhuha Bersama, dibekali dengan wudhu dari rumah dan
membawa alat sholat. Setelah pelaksanaan sholat seluruh siswa membaca doa dan melantunkan surah
hafalannya.

Tujuan utama dari pelaksanaan sholat dhuha Bersama adalah untuk menjadikan dan meningkatkan
karakter religious pada siswa. Tujuan dan manfaat pelaksanaan sholat dhuha dijabarkan sebagai berikut :

a. Meningkatkan Keimanan Kepada Allah SWT

b. Mendidik siswa anggar selalu berdoa
c. Membiasakan siswa patuh kepada aturan
d. Meningkatkan nilai kebersamaan
e. Menjaga silahturahmi seluruh pihak
f. Menjaga hafalan dan meningkatan hafalan juz 30 untuk siswa
g. Menanamkan kedisiplinan dan ketertiban dalam beribadah
h. Mendorong dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
i. Menjadikan siswa sebagai suri tauladan untuk generasi muda berikutknya

Sapitri, I. S. (2020) mengungkapkan beberapa keutamaan shalat dhuha dapat diuraikan diantaranya,
yaitu :

1. Ungkapan rasa syukur umat manusia di pagi hari

2. Menjadi pengganti melakukan sedekah buat anggota tubuh
3. Menjadi doa, permohonan agar kegiatan akademik yang g dilakukan berjalan lancar serta baik
4. Dapat menenangkan hati
5. Diberikah kemudahan oleh Allah SWT pada segala hal
6. Memiliki manfaat buat akhlak seseorang

Pelaksanakan sholat dhuha Bersama merupakan langkah komitmen yang sekolah jalankan selama
bertahun-tahun. Pembelajaran tidak akan sukses tanpa diimbangan dengan iman. Dengan iman atau
ketakwaan yang ditanamkan sedari dini pada siswa secara komitmen mendorong terwujudnya karakter siswa
yang religious dan bertakwa.
 REFERENSI

Sapitri, I. S. (2020). Hubungan Pembiasaan Shalat Dhuha dengan Akhlak Siswa Sekolah Menengah
Atas. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1), 31-48.

Shunhaji, A. (2019). Agama Dalam Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar. Andragogi: Jurnal
Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 1-22.